SlideShare a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
KEPERAWATAN JIWA I
SEMESTER 6
MODUL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH
PSIKOSOSIAL (GANGGUAN CITRA TUBUH
DAN MASALAH KEHILANGAN)
KEGIATAN BELAJAR I
Asuhan Keperawatan Pada Pasien
dengan Gangguan Citra Tubuh
Nurhalimah
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata
Kuliah Keperawatan Jiwa I.
Buku ini disusun sebagai referensi dan
bahan belajar untuk mahasiswa program
Pendidikan Jarak Jauh Program D.III
Keperawatan yang diselenggarakan oleh
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima kasih
atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
1
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendahuluan
Selamat bertemu kembali dan selamat atas
keberhasilan Anda mempelajari modul
1, semoga kesuksesan selalu menyertai
langkah Anda. Selamat mempelajari modul
2 mata kuliah keperawatan jiwa I, asuhan
keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial. Sekarang Anda akan mempelajari
modul 2 ini berjudul “Asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangguan masalah
psikososial, yaitu gangguan citra tubuh (Body
Image) dan masalah kehilangan”.
Nah, untuk membantu Anda memahami
materi dalam modul ini pelajarilah ilustrasi
berikut ini. Ketika Anda memeriksa pasien
di Puskesmas atau di masyarakat. Anda
menemukanpasienyangmengatakan”saya
malu dengan tubuh saya suster, karena kaki
saya hilang akibat kecelakaan. Hidup saya
tidak berarti lagi suster tanpa istri saya.
Saya saat ini seperti burung yang hilang
sayapnya satu. Saya tidak tahu bagaimana
melanjutkan hidup ini tanpanya suster”.
Seringkali keluhan pasien disertai dengan
perubahan fisiologis seperti tidak bisa
tidur dengan nyenyak, tidak napsu makan,
dan lain-lain. Dalam keadaan demikian,
pasti Anda sudah dapat menyimpulkan
bahwa pasien Anda mengalami masalah
psikososial.
Gambar : Keperawatan Jiwa
Bagus sekali! Anda telah mampu mendiagnosis masalah psikososial. Untuk meningkatkan
pemahaman Anda mengenai masalah psikososial.
Kita akan mempelajari asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah psikososial.
Agar modul ini dapat Anda pelajari dengan mudah, maka modul ini dibagi menjadi dua
Kegiatan Belajar, yaitu:
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Kegiatan Belajar 1 : Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Body Image (Gangguan Citra
Tubuh).
Kegiatan Belajar 2 : Asuhan Keperawatan pada pasien gangguan masalah kehilangan
Untuk lebih memahami kedua kegiatan belajar di atas, beberapa pertanyaan dalam bentuk
tes formatif dan tugas mandiri akan diajukan untuk Anda jawab segera setelah selesai
mempelajari uraian materinya. Untuk menilai kemajuan belajar Anda, kerjakan test formatif
dan tugas mandiri yang ada pada setiap akhir Kegiatan Belajar. Sebaiknya Anda tidak melihat
Kunci Jawaban terlebih dahulu sebelum selesai menjawab pertanyaan tes formatif dan tugas
mandiri.
Waktu untuk menyelesaikan modul ini kurang lebih 6 x 120 menit. Gunakan waktu tersebut
dengan sebaik-baiknya. Anda dinyatakan berhasil apabila memperoleh nilai 80 atau 80%
dapat menyelesaikan pertanyaan tes formatif atau tugas mandiri yang diberikan. Saya yakin
anda dapat memahami modul ini dengan baik asalkan Anda benar-benar dengan cermat
mempelajarinya.
3
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Kegiatan
Belajar 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan
Citra Tubuh
Tujuan Pembelajaran Umum
I. Deskripsi Singkat
Tentunya Anda seringkali menjumpai pasien yang mengatakan “Suster saya merasa tidak
percaya diri dengan diri saya, saya malu bertemu dengan teman-teman saya karena saya telah
kehilangan satu anggota tubuh yang paling berharga bagi seorang wanita. Bagaimana saya
harus kekantor Suster dan bertemu dengan relasi saya bila kondisi saya seperti ini”. Ketika
Anda mendengar apa yang diungkapkan pasien Anda, apa yang terlintas dalam benak Anda?
Masalah apa yang sedang dialami pasien Anda? Bagus sekali Anda telah mampu menemukan
masalah yang dialami pasien Anda yaitu gangguan citra tubuh. Citra tubuh sikap seseorang
terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar termasuk persepsi dan perasaan tentang
ukuran dan bentuk, fungsi, penampilan, dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu.
Kegiatan belajar 1 ini akan membahas asuhan keperawatan gangguan citra tubuh. Materi
pada kegiatan belajar 1 ini terdiri dari pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, tindakan
keperawatan, evaluasi kemampuan pasien, dan melakukan dokumentasi. Untuk lebih
meningkatkan pemahaman Anda tentang gangguan citra tubuh mulailah Anda mempelajari
kegiatan belajar 1 ini.
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Anda mampu melakukan asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan citra tubuh.
Gambar : Gangguan Citra Tubuh
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Anda mampu:
1.	 Menjelaskan konsep gangguan citra tubuh
2.	 Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh, yaitu:
•	 Pengkajian pada pasien dengan gangguan citra tubuh
•	 Menyusun diagnosis keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh
•	 Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien gangguan citra tubuh
•	 Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien gangguan citra tubuh
•	 Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien gangguan
citra tubuh
•	 Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien gangguan citra tubuh
III. Pokok - Pokok Materi
Dalam kegiatan belajar 1 ini akan dibahas pokok-pokok materi sebagai berikut:
1. Konsep gangguan citra tubuh
2. Asuhan keperawatan gangguan citra tubuh
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Uraian
Materi
Apa pengertian citra tubuh itu? Banyak
ahli mendefinisikan mengenai citra tubuh
diantaranya menurut Stuart & Sundeen (1998)
yang mengatakan bahwa citra tubuh adalah
kumpulan dari sikap individu yang disadari dan
tidak disadari terhadap tubuhnya. Termasuk
dalam hal ini adalah persepsi tentang masa lalu
dan sekarang, serta perasaan tentang ukuran,
fungsi, penampilan, dan potensi diri. Citra tubuh
merupakan salah satu komponen dari konsep
diri dimana konsep diri adalah semua pikiran,
keyakinan dan kepercayaan yang membuat
seseorang mengetahui tentang dirinya dan
mempengaruhi hubungannya dengan orang
lain.
Pendapat lain mengenai gambaran diri adalah
sikap seseorang terhadap tubuhnya secara
sadar dan tidak sadar termasuk persepsi dan
perasaan tentang ukuran dan bentuk, fungsi,
penampilan dan potensi tubuh saat ini dan
masa lalu.
Sedangkan menurut Keliat. BA (1999), citra
tubuh adalah sikap, persepsi, keyakinan,
pengetahuan individu secara sadar atau tidak
sadar terhadap tubuhnya yaitu ukuran, bentuk,
struktur, fungsi, keterbatasan, makna dan objek
yang kontak secara terus menerus (anting,
make-up, kontak lensa, pakaian, kursi roda)
baik masa lalu maupun sekarang.
1. Definisi
Gambar : Citra Tubuh
Anda telah mempelajari berbagai definisi dari para ahli mengenai pengertian citra tubuh.
Nah sekarang coba Anda Jelaskan kembali pengertian dari citra tubuh dengan menggunakan
bahasa Anda sendiri. Tuliskan jawaban Anda pada kolom berikut ini:
Citra tubuh adalah :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Bagaimana Anda melakukan pengkajian? Pengkajian merupakan langkah pertama dari
asuhan keperawatan. Apa yang harus Anda ketahui dan lakukan pada saat pengkajian
pada pasien dengan gangguan citra tubuh?.Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara
dan observasi.
Berikut ini adalah observasi pada saat pengkajian yang harus Anda lakukan.
a. Tanda dan gejala
Data obyektif yang dapat diobservasi :
1.	Perubahan dan hilangnya anggota tubuh, baik struktur, bentuk dan fungsi
2.	Menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu
3.	Menolak melihat bagian tubuh
4.	Menolak menyentuh bagian tubuh
5.	Aktifitas social menurun
Data Subyektif :
Sedangkan pada saat wawancara, pasien dengan gangguan citra tubuh biasanya
mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:
1.	Penolakkan terhadap :
•	 Perubahan anggota tubuh saat ini, misalnya tidak puas dengan hasil operasi
•	 Anggota tubuhnya yang tidak berfungsi
•	 Interaksi dengan orang lain
2.	Perasaan tidak berdaya, tidak berharga dan keputusasaan
3.	Keinginan yang terlalu tinggi terhadap bagian tubuh yang terganggu
4.	Sering mengulang-ulang mengatakan kehilangan yang terjadi
5.	Merasa asing terhadap bagian tubuh yang hilang
Nah, untuk menilai sejauh mana kemampuan Anda dalam memahami materi yang telah
dipelajari jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi tabel dibawah ini. Sebutkan
tanda dan gejala dari gangguan citra tubuh? Tuliskan jawaban Anda pada tabel di bawah
ini:
2. Pengkajian
Tabel 1. Data Subyektif dan Obyektif
Data Obyektif Data Subyektif
Bagaimana Anda melakukan pengelompokkan data dan analisa data? Langkah selanjutnya
yang harus dilakukan setelah melakukan pengkajian adalah melakukan pengelompokkan
data dan melakukan analisa data. Tabel dibawah ini merupakan contoh analisa data. Untuk
itu Anda cermati dengan baik.
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Bagaimana Anda menegakkan diagnose keperawatan? Setelah Anda melakukan analisa
data dan merumuskan masalah langkah selanjutnya adalah menegakkan diagnose
keperawatan yaitu:
3. Diagnosa Keperawatan
Setelah menetapkan diagnose keperawatan apa langkah selanjutnya? Membuat pohon
masalah. Gambar di bawah ini merupakan contoh pohon masalah pada gangguan citra
tubuh.
Setelah menetapkan diagnosa keperawatan apa langkah selanjutnya? Membuat pohon
masalah. Gambar di bawah ini merupakan contoh pohon masalah pada gangguan citra
tubuh.
Tabel 2. Analisis Data
Data Masalah
Subjektif :
Gangguan citra tubuh/gambaran diri
Pasien merasa tidak dapat menerima
keadaan
Objektif :
Pasien menolak penjelasan perubahan
tumbuhnya
Gangguan Citra Tubuh
Diskusikanlah dengan teman Anda cara membuat pohon masalah pada kasus gangguan
citra tubuh. Kemudian jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan bagan berikut ini.
Bagan 1 Pohon Masalah Gangguan Citra Tubuh
Pohon Masalah
HargaDiriRendah Efek
Gangguan Citra Masalah Rumah
Kehilangan Anggota
Tubuh
Causa
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Bagaimana Anda melakukan evaluasi keperawatan? Setelah melakukan tindakan
keperawatan, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi keperawatan. Keberhasilan
tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh tampak dari kemampuan
pasien untuk:
1.	 Mengungkapkan persepsi tentang citra tubuhnya, dulu dan saat ini.
2.	 Mengungkapkan perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan tentang citra tubuhnya
5. Evaluasi Keperawatan
Apa langkah selanjutnya setelah membuat
pohon masalah dan menetapkan masalah
utama pada kasus gangguan citra tubuh?
Langkah selanjutnya setelah Anda membuat
pohon masalah dan menetapkan masalah
utamaadalahmelakukantindakankeperawatan.
Tindakan keperawatan untuk pasien dengan
gangguan citra tubuh bertujuan agar pasien
mampu:
1.	 Mengidentifikasi citra tubuhnya
2.	 Meningkatkan penerimaan terhadap citra
tubuhnya
3.	 Mengidentifikasi aspek positif diri
4.	 Mengetahui cara-cara untuk meningkatkan
citra tubuh
5.	 Melakukan cara-cara untuk meningkatkan
citra tubuh
6.	 Berinteraksi dengan orang lain tanpa
terganggu
4. Tindakan Keperawatan
oGambar : Citra Tubuh
Agar tujuan pemberian asuhan keperawatan pasien gangguan citra tubuh berhasil, maka
tindakan keperawatan yang Anda lakukan adalah:
1.	 Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya, dulu dan saat ini, perasaan tentang
citra tubuhnya dan harapan tentang citra tubuhnya saat ini.
2.	 Motivasi pasien untuk melihat/meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat
dan menyentuh bagian tubuh secara bertahap
3.	 Diskusikan aspek positif diri
4.	 Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu (misalnya
menggunakan anus buatan dari hasil kolostomi)
5.	 Ajarkan pasien meningkatkan citra tubuh dengan cara memberikan motivasi pasien
untuk melakukan aktivitas yang mengarah pada pembentukkan tubuh yang ideal
6.	 Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara:
•	 Susun jadual kegiatan sehari-hari
•	 Motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan terlibat dalam aktivitas keluarga
dan social
•	 Motivasi untuk mengunjungi teman atau orang lain yang berarti atau mempunyai
peran penting baginya
•	 Berikan pujian terhadap keberhasilan Pasien melakukan interaksi
9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
saat ini
3.	 Meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat dan menyentuh bagian tubuh
secara bertahap
4.	 Mendiskusikan aspek positif diri
5.	 Meminta bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu
(misalnya
6.	 menggunakan anus buatan dari hasil kolostomi)
6. Pendokumentasian
Langkah terakhir dari asuhan keperawatan adalah melakukan dokumentasi asuhan
keperawatan. Dokumentasi dilakukan pada setiap tahap proses keperawatan yang
meliputi dokumentasi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi
tindakan keperawatan, dan evaluasi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Rangkuman
Citra tubuh merupakan salah satu kom-
ponen dari konsep diri dimana konsep diri
adalah semua pikiran, keyakinan dan ke-
percayaan yang membuat seseorang men-
getahui tentang dirinya dan mempengaruhi
hubungannya dengan orang lain.
Data obyektif yang dapat diobservasi pada
pasien dengan gangguan citra tubuh adalah
perubahan dan hilangnya anggota tubuh,
baik struktur, bentuk dan fungsi, menyem-
bunyikan atau memamerkan bagian tubuh
yang terganggu,menolak melihat bagian
tubuh, menolak menyentuh bagian tubuh,
aktifitas sosial menurun. Sedangkan data
obyektif yang diungkapkan pasien dengan
gangguan citra tubuh adalah mengungkap-
kan penolakkan terhadap prubahan anggo-
ta tubuh saat ini, misalnya tidak puas den-
gan hasil operasi, anggota tubuhnya yang
tidak berfungsi. Menolak interaksi dengan
orang lain, dan mengungkapkan perasaan
tidak berdaya, tidak berharga dan keputu-
sasaan. Mengungkapkan keinginan yang
terlalu tinggi terhadap bagian tubuh yang
terganggu. Sering mengulang-ulang menga-
takan kehilangan yang terjadi. Merasa asing
terhadap bagian tubuh yang hilang
Pengkajian merupakan tahap awal dan
dasar utama dari proses keperawatan kes-
ehatan jiwa yang terdiri atas pengumpulan
data dan perumusan kebutuhan dengan
pendekatan menggunakan teknik komuni-
kasi terapeutik.
Dari kelompok data yang terkumpul, baik
data subjektif maupun data objektif, maka
masalah dirumuskan. Dalam kaitan ini perlu
dibuat daftar masalah keperawatan kese-
hatan jiwa sesuai dengan pengkajian, pohon
masalah, dan menegakkan diagnosa keper-
awatan dengan menyimpulkan core prob-
lem (masalah utama)
Menegakkan diagnosa dilakukan berdasar-
kan prioritas.
1.	 Melaksanakan tindakan keperawatan se-
suai dengan rencana tindakan
2.	 Mengevaluasi keberhasilan klien dan kel-
uarga.
3.	 Menuliskan pendokumentasian pasien
sesuai dengan format yang ada.
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Evaluasi
Formatif
1. Berikut ini adalah data subyektif yang Anda temukan pada pasien dengan gangguan
citra tubuh, kecuali:
A. Mengungkapkan penolakkan terhadap perubahan anggota tubuh saat ini.
B. Tidak mau berinteraksi dengan orang lain
C. Mengungkapkan perasaan tidak berdaya, tidak berharga dan keputusasaan
D. Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi terhadap bagian tubuh yang ter
ganggu
2. Tujuan tindakkan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh adalah.........
A. Pasien dapat mengidentifikasi citra tubuhnya
B. Pasien dapat meningkatkan penerimaan terhadap citra tubuhnya
C. Pasien dapat mengidentifikasi aspek positif diri
D. Pasien dapat mengetahui cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh
E. Sering mengulang-ulang mengatakan kehilangan yang terjadi
E. Pasien tidak dapat melakukan cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh
3. Data obyektif yang dapat diobservasi pada pasien dengan gangguan citra tubuh ada
lah:
A. Perubahan dan hilangnya anggota tubuh, baik struktur, bentuk dan fungsi
B. Menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu
C. Menolak melihat bagian tubuh
D. Menolak menyentuh bagian tubuh
E. Pasien mengatakan malu dengan dirinya
4. Berikut ini tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh, kecuali:
A. Diskusikan persepsi Pasien tentang citra tubuhnya, dulu dan saat ini., perasaan
tentang citra tubuhnya dan harapan tentang citra tubuhnya saat ini
B. Motivasi Pasien untuk melihat/meminta bantuan keluarga dan perawat untuk
melihat dan menyentuh bagian tubuh yang mengalami cancer secara bertahap
C. Diskusikan aspek positif diri
D. Bantu Pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu (misalnya
menggunakan anus buatan dari hasil kolostomi)
E. Anjurkan pasien untuk berkenalan dengan orang lain dilingkungan sekitarnya
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1
1 B
2 E
3 E
4 E
5 -
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Tugas
Mandiri
Ny. B (45 tahun) di diagnosa menderita Ca. Payudara. Seminggu yang lalu, Pasien menjalani
mastektomi pada payudara kirinya. Sejak saat itu Pasien tampak lebih pendiam dan jarang
berbicara. Pandangan pasien selalu terarah ke sebelah kanan. Pasien tidak mau menoleh ke
sebelah kiri karena tidak mau melihat payudaranya yang telah diangkat. Pasien mengatakan
ia merasa menjadi orang yang tidak sempurna dan pasien merasa malu. Tugas Anda adalah:
1. Buatlah asuhan keperawatan pada kasus di atas
2. Lakukanlah analisis data dan masalah keperawatan!
3. Buatlah pohon masalah!
4. Tetapkanlah tindakan keperawatan
5. Lakukanlah evaluasi keperawatan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Selamat Anda telah menyelesaikan mempelajari modul 2 ini, yang membahas tentang
“Asuhan keperawatan Pasien dengan masalah psikososial yaitu kehilangan dan gangguan
citra tubuh”. Saya yakin Anda cukup memahami uraian materi yang diberikan dengan sangat
baik. Modul ini sangat berharga bagi Anda dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan masalah psikososial yang terjadi di lahan praktek maupun di kehidupan
masyarakat.
Keberhasilan Anda dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial, sangat dipengaruhi oleh kemampuan Anda dalam melakukan pengkajian.
Karena dengan keberhasilan Anda melakukan pengkajian, secara otomatis Anda telah
memahami konsep dengan sempurna. Keberhasilan tersebut akan mempermudah Anda
untuk melakukan tindakan keperawatan..
Dalam modul 2 ini Anda juga belajar membuat pohon masalah. Pohon masalah tersebut
tentu yang berkaitan dengan kasus pasien Anda yaitu untuk kasus kehilangan dan gangguan
citra tubuh.
Saya mengharapkan agar pemahaman ini diterapkan dalam kasus-kasus yang ada dengan
pendekatan masalah psikososial. Untuk mengukur kembali pemahaman modul ini jangan
lupa untuk mengikuti Test Akhir Modul (TAM).
Terakhir, salam sejahtera buat semua teman sejawat yang ingin maju dan selamat buat
Anda yang telah menyelesaikan pembelajaran melalui modul ini.
Penutup
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Herdman,T.H.(2012). NANDAInternationalNursingDiagnosesDefinitionand Classification,
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell
Keliat, B.A., dkk. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course).
Jakarta: EGC
Stuart,G.W. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8th edition. Missouri :
Mosby
Daftar
Pustaka
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
Daftar
Gambar
•	 http://www.slideshare.net/ferdiansahumar/ppt-asuhan-keperawatan-jiwa
•	 http://buahhati.co.id/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Mencegah-Penularan-Sakit-Mata-
Kepada-Bayi.jpg
•	 https://rofiwida.wordpress.com/about/
•	 https://infusionnurse.files.wordpress.com/2012/04/4411268_l.jpg
•	 http://www.artikelkeperawatan.info/asuhan-keperawatan-pada-pasien-keracunan-510.
html
•	 http://i0.wp.com/www.kabarmaya.com/wp-content/uploads/2015/03/Kiat-Kiat-Mengatasi-
Depresi-Dengan-Diri-Sendiri.png?fit=1024%2C1024
17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Viodeta Viodeta
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
pjj_kemenkes
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
Khomsha Sholikhah
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
Reyviolen
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Christian Paomey
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontik
KhairulAnwar237
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganAskep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Warung Bidan
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Utik Pariani
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
pjj_kemenkes
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
Khomsha Sholikhah
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
MeidaElliaPuspita
 
Askep polio mielitis
Askep polio mielitisAskep polio mielitis
Askep polio mielitis
Yabniel Lit Jingga
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
Mahzar Wahyudi
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateterrisdiana21
 
presentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaspresentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifas
wayan suarni Quetz
 

What's hot (20)

Asuhan keperawatan prematur kecil
Asuhan keperawatan prematur kecilAsuhan keperawatan prematur kecil
Asuhan keperawatan prematur kecil
 
Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Prematur
PrematurPrematur
Prematur
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontik
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan TanganAskep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
Askep Gangguan Kebutuhan Dasar Manusia : Personal Hygiene Kuku Kaki dan Tangan
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per OralProsedur Pemberian Nutrisi Per Oral
Prosedur Pemberian Nutrisi Per Oral
 
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidurIstirahat dan tidur
Istirahat dan tidur
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Askep polio mielitis
Askep polio mielitisAskep polio mielitis
Askep polio mielitis
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Pemasangan kateter
Pemasangan kateterPemasangan kateter
Pemasangan kateter
 
presentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifaspresentasi materi TTV pada ibu nifas
presentasi materi TTV pada ibu nifas
 
Askep glukoma
Askep glukomaAskep glukoma
Askep glukoma
 

Viewers also liked

Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -
pjj_kemenkes
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
pjj_kemenkes
 
Fraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTURFraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTUR
junaedy bonggaupa
 
Praktikum 2 kehilangan
Praktikum 2   kehilanganPraktikum 2   kehilangan
Praktikum 2 kehilangan
pjj_kemenkes
 
Akromegali
AkromegaliAkromegali
Akromegali
Yabniel Lit Jingga
 
Askep fraktur
Askep frakturAskep fraktur
Askep fraktur
Syam
 
Diagnosa_keperawatan
Diagnosa_keperawatanDiagnosa_keperawatan
Diagnosa_keperawatan
rnaputri
 
Asuhan keperwatan pada pasien dengan fraktur
Asuhan keperwatan pada pasien dengan frakturAsuhan keperwatan pada pasien dengan fraktur
Asuhan keperwatan pada pasien dengan frakturYuni Wulandari
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep Diri
Siti Maemunah
 
Pengkajian dan sp
Pengkajian dan spPengkajian dan sp
Pengkajian dan sp
Darsana Wayan
 
Ppt askep kami
Ppt askep kamiPpt askep kami
Ppt askep kami
Ari Sulistianto
 
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaPPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
Ferdiansah Umar
 
Makalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulitMakalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulit
Operator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (14)

Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -Kb 1 gangguan citra tubuh -
Kb 1 gangguan citra tubuh -
 
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika   ansietas, citra tubuh, kehilanganPraktika   ansietas, citra tubuh, kehilangan
Praktika ansietas, citra tubuh, kehilangan
 
Askep waham
Askep wahamAskep waham
Askep waham
 
Fraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTURFraktur ASKEP FRAKTUR
Fraktur ASKEP FRAKTUR
 
Praktikum 2 kehilangan
Praktikum 2   kehilanganPraktikum 2   kehilangan
Praktikum 2 kehilangan
 
Akromegali
AkromegaliAkromegali
Akromegali
 
Askep fraktur
Askep frakturAskep fraktur
Askep fraktur
 
Diagnosa_keperawatan
Diagnosa_keperawatanDiagnosa_keperawatan
Diagnosa_keperawatan
 
Asuhan keperwatan pada pasien dengan fraktur
Asuhan keperwatan pada pasien dengan frakturAsuhan keperwatan pada pasien dengan fraktur
Asuhan keperwatan pada pasien dengan fraktur
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep Diri
 
Pengkajian dan sp
Pengkajian dan spPengkajian dan sp
Pengkajian dan sp
 
Ppt askep kami
Ppt askep kamiPpt askep kami
Ppt askep kami
 
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan JiwaPPT Asuhan Keperawatan Jiwa
PPT Asuhan Keperawatan Jiwa
 
Makalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulitMakalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulit
 

Similar to Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh

Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilanganKb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
pjj_kemenkes
 
Kb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diri
Kb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diriKb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diri
Kb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diri
pjj_kemenkes
 
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietasKb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
pjj_kemenkes
 
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diriPraktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
pjj_kemenkes
 
Kb 2 asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan
Kb 2 asuhan keperawatan  risiko perilaku kekerasanKb 2 asuhan keperawatan  risiko perilaku kekerasan
Kb 2 asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan
pjj_kemenkes
 
Kb 1 asuhan keperawatan harga diri rendah
Kb 1 asuhan keperawatan  harga diri rendahKb 1 asuhan keperawatan  harga diri rendah
Kb 1 asuhan keperawatan harga diri rendah
pjj_kemenkes
 
Kb 2 asuhan keperawatan isolasi sosial
Kb 2  asuhan keperawatan isolasi sosialKb 2  asuhan keperawatan isolasi sosial
Kb 2 asuhan keperawatan isolasi sosial
pjj_kemenkes
 
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zatKb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
pjj_kemenkes
 
Kb 1 gangguan sensori persepsi halusinasi
Kb 1 gangguan sensori persepsi halusinasiKb 1 gangguan sensori persepsi halusinasi
Kb 1 gangguan sensori persepsi halusinasi
pjj_kemenkes
 
Praktikum 1 ansietas
Praktikum 1   ansietasPraktikum 1   ansietas
Praktikum 1 ansietas
pjj_kemenkes
 
Praktika komunikasi terapeutik
Praktika   komunikasi terapeutikPraktika   komunikasi terapeutik
Praktika komunikasi terapeutik
pjj_kemenkes
 
Kb 2 masalah kehilangan
Kb 2 masalah kehilanganKb 2 masalah kehilangan
Kb 2 masalah kehilangan
pjj_kemenkes
 
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasanPraktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
pjj_kemenkes
 
Kb 1 penanganan luka atau cedera
Kb 1 penanganan luka atau cederaKb 1 penanganan luka atau cedera
Kb 1 penanganan luka atau cedera
pjj_kemenkes
 
KB 1 Penanganan Luka atau Cedera
KB 1 Penanganan Luka atau CederaKB 1 Penanganan Luka atau Cedera
KB 1 Penanganan Luka atau Cedera
pjj_kemenkes
 
Modul 7 cetak
Modul 7 cetakModul 7 cetak
Modul 7 cetak
pjj_kemenkes
 
Kb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic careKb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic care
pjj_kemenkes
 
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatModul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
pjj_kemenkes
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
pjj_kemenkes
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
pjj_kemenkes
 

Similar to Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh (20)

Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilanganKb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan
 
Kb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diri
Kb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diriKb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diri
Kb 3 asuhan keperawatan defisit perawatan diri
 
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietasKb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
Kb 2 asuhan keperawatan pada pasien ansietas
 
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diriPraktika   halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
Praktika halusinasi, prilaku kekerasan & perawatan diri
 
Kb 2 asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan
Kb 2 asuhan keperawatan  risiko perilaku kekerasanKb 2 asuhan keperawatan  risiko perilaku kekerasan
Kb 2 asuhan keperawatan risiko perilaku kekerasan
 
Kb 1 asuhan keperawatan harga diri rendah
Kb 1 asuhan keperawatan  harga diri rendahKb 1 asuhan keperawatan  harga diri rendah
Kb 1 asuhan keperawatan harga diri rendah
 
Kb 2 asuhan keperawatan isolasi sosial
Kb 2  asuhan keperawatan isolasi sosialKb 2  asuhan keperawatan isolasi sosial
Kb 2 asuhan keperawatan isolasi sosial
 
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zatKb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat
 
Kb 1 gangguan sensori persepsi halusinasi
Kb 1 gangguan sensori persepsi halusinasiKb 1 gangguan sensori persepsi halusinasi
Kb 1 gangguan sensori persepsi halusinasi
 
Praktikum 1 ansietas
Praktikum 1   ansietasPraktikum 1   ansietas
Praktikum 1 ansietas
 
Praktika komunikasi terapeutik
Praktika   komunikasi terapeutikPraktika   komunikasi terapeutik
Praktika komunikasi terapeutik
 
Kb 2 masalah kehilangan
Kb 2 masalah kehilanganKb 2 masalah kehilangan
Kb 2 masalah kehilangan
 
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasanPraktikum 3   halusinasi dan perilaku kekerasan
Praktikum 3 halusinasi dan perilaku kekerasan
 
Kb 1 penanganan luka atau cedera
Kb 1 penanganan luka atau cederaKb 1 penanganan luka atau cedera
Kb 1 penanganan luka atau cedera
 
KB 1 Penanganan Luka atau Cedera
KB 1 Penanganan Luka atau CederaKB 1 Penanganan Luka atau Cedera
KB 1 Penanganan Luka atau Cedera
 
Modul 7 cetak
Modul 7 cetakModul 7 cetak
Modul 7 cetak
 
Kb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic careKb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic care
 
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatModul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
 
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsiKb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
Kb 1 patogenesis&patofisiologikelainanstruktur&fungsi
 
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsiPatogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
Patogenesis dan patofisiologi kelainan struktur dan fungsi
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 

Kb 1 asuhan keperawatan pada pasien gangguan citra tubuh

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 KEPERAWATAN JIWA I SEMESTER 6 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL (GANGGUAN CITRA TUBUH DAN MASALAH KEHILANGAN) KEGIATAN BELAJAR I Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Citra Tubuh Nurhalimah
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan i Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah dan karuniNyalah penyusun dapat menyelesaikan Modul Mata Kuliah Keperawatan Jiwa I. Buku ini disusun sebagai referensi dan bahan belajar untuk mahasiswa program Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyusun mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan baik materiil maupun imateriil dari berbagai pihak atas keberhasilan penyusunan modul ini. Mudah-mudahan Modul ini dapat digunakan secara efektif dan dapat menjadimediayangdapatmeningkatkan pemahaman dan kemampuan memberikan asuhan keperawatan jiwa bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan. Kata Pengantar Tim Penyusun Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
  • 3. 1 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pendahuluan Selamat bertemu kembali dan selamat atas keberhasilan Anda mempelajari modul 1, semoga kesuksesan selalu menyertai langkah Anda. Selamat mempelajari modul 2 mata kuliah keperawatan jiwa I, asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial. Sekarang Anda akan mempelajari modul 2 ini berjudul “Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan masalah psikososial, yaitu gangguan citra tubuh (Body Image) dan masalah kehilangan”. Nah, untuk membantu Anda memahami materi dalam modul ini pelajarilah ilustrasi berikut ini. Ketika Anda memeriksa pasien di Puskesmas atau di masyarakat. Anda menemukanpasienyangmengatakan”saya malu dengan tubuh saya suster, karena kaki saya hilang akibat kecelakaan. Hidup saya tidak berarti lagi suster tanpa istri saya. Saya saat ini seperti burung yang hilang sayapnya satu. Saya tidak tahu bagaimana melanjutkan hidup ini tanpanya suster”. Seringkali keluhan pasien disertai dengan perubahan fisiologis seperti tidak bisa tidur dengan nyenyak, tidak napsu makan, dan lain-lain. Dalam keadaan demikian, pasti Anda sudah dapat menyimpulkan bahwa pasien Anda mengalami masalah psikososial. Gambar : Keperawatan Jiwa Bagus sekali! Anda telah mampu mendiagnosis masalah psikososial. Untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai masalah psikososial. Kita akan mempelajari asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah psikososial. Agar modul ini dapat Anda pelajari dengan mudah, maka modul ini dibagi menjadi dua Kegiatan Belajar, yaitu:
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil Kegiatan Belajar 1 : Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Body Image (Gangguan Citra Tubuh). Kegiatan Belajar 2 : Asuhan Keperawatan pada pasien gangguan masalah kehilangan Untuk lebih memahami kedua kegiatan belajar di atas, beberapa pertanyaan dalam bentuk tes formatif dan tugas mandiri akan diajukan untuk Anda jawab segera setelah selesai mempelajari uraian materinya. Untuk menilai kemajuan belajar Anda, kerjakan test formatif dan tugas mandiri yang ada pada setiap akhir Kegiatan Belajar. Sebaiknya Anda tidak melihat Kunci Jawaban terlebih dahulu sebelum selesai menjawab pertanyaan tes formatif dan tugas mandiri. Waktu untuk menyelesaikan modul ini kurang lebih 6 x 120 menit. Gunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Anda dinyatakan berhasil apabila memperoleh nilai 80 atau 80% dapat menyelesaikan pertanyaan tes formatif atau tugas mandiri yang diberikan. Saya yakin anda dapat memahami modul ini dengan baik asalkan Anda benar-benar dengan cermat mempelajarinya.
  • 5. 3 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Kegiatan Belajar 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Citra Tubuh Tujuan Pembelajaran Umum I. Deskripsi Singkat Tentunya Anda seringkali menjumpai pasien yang mengatakan “Suster saya merasa tidak percaya diri dengan diri saya, saya malu bertemu dengan teman-teman saya karena saya telah kehilangan satu anggota tubuh yang paling berharga bagi seorang wanita. Bagaimana saya harus kekantor Suster dan bertemu dengan relasi saya bila kondisi saya seperti ini”. Ketika Anda mendengar apa yang diungkapkan pasien Anda, apa yang terlintas dalam benak Anda? Masalah apa yang sedang dialami pasien Anda? Bagus sekali Anda telah mampu menemukan masalah yang dialami pasien Anda yaitu gangguan citra tubuh. Citra tubuh sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar termasuk persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk, fungsi, penampilan, dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu. Kegiatan belajar 1 ini akan membahas asuhan keperawatan gangguan citra tubuh. Materi pada kegiatan belajar 1 ini terdiri dari pengkajian, penetapan diagnosis keperawatan, tindakan keperawatan, evaluasi kemampuan pasien, dan melakukan dokumentasi. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda tentang gangguan citra tubuh mulailah Anda mempelajari kegiatan belajar 1 ini. II. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran ini, Anda mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh. Gambar : Gangguan Citra Tubuh
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti pembelajaran ini, Anda mampu: 1. Menjelaskan konsep gangguan citra tubuh 2. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh, yaitu: • Pengkajian pada pasien dengan gangguan citra tubuh • Menyusun diagnosis keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh • Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien gangguan citra tubuh • Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien gangguan citra tubuh • Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien gangguan citra tubuh • Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien gangguan citra tubuh III. Pokok - Pokok Materi Dalam kegiatan belajar 1 ini akan dibahas pokok-pokok materi sebagai berikut: 1. Konsep gangguan citra tubuh 2. Asuhan keperawatan gangguan citra tubuh
  • 7. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Uraian Materi Apa pengertian citra tubuh itu? Banyak ahli mendefinisikan mengenai citra tubuh diantaranya menurut Stuart & Sundeen (1998) yang mengatakan bahwa citra tubuh adalah kumpulan dari sikap individu yang disadari dan tidak disadari terhadap tubuhnya. Termasuk dalam hal ini adalah persepsi tentang masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang ukuran, fungsi, penampilan, dan potensi diri. Citra tubuh merupakan salah satu komponen dari konsep diri dimana konsep diri adalah semua pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang membuat seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Pendapat lain mengenai gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar dan tidak sadar termasuk persepsi dan perasaan tentang ukuran dan bentuk, fungsi, penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa lalu. Sedangkan menurut Keliat. BA (1999), citra tubuh adalah sikap, persepsi, keyakinan, pengetahuan individu secara sadar atau tidak sadar terhadap tubuhnya yaitu ukuran, bentuk, struktur, fungsi, keterbatasan, makna dan objek yang kontak secara terus menerus (anting, make-up, kontak lensa, pakaian, kursi roda) baik masa lalu maupun sekarang. 1. Definisi Gambar : Citra Tubuh Anda telah mempelajari berbagai definisi dari para ahli mengenai pengertian citra tubuh. Nah sekarang coba Anda Jelaskan kembali pengertian dari citra tubuh dengan menggunakan bahasa Anda sendiri. Tuliskan jawaban Anda pada kolom berikut ini: Citra tubuh adalah : .............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................. ..............................................................................................................................................................
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 Bagaimana Anda melakukan pengkajian? Pengkajian merupakan langkah pertama dari asuhan keperawatan. Apa yang harus Anda ketahui dan lakukan pada saat pengkajian pada pasien dengan gangguan citra tubuh?.Pengkajian dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Berikut ini adalah observasi pada saat pengkajian yang harus Anda lakukan. a. Tanda dan gejala Data obyektif yang dapat diobservasi : 1. Perubahan dan hilangnya anggota tubuh, baik struktur, bentuk dan fungsi 2. Menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu 3. Menolak melihat bagian tubuh 4. Menolak menyentuh bagian tubuh 5. Aktifitas social menurun Data Subyektif : Sedangkan pada saat wawancara, pasien dengan gangguan citra tubuh biasanya mengungkapkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penolakkan terhadap : • Perubahan anggota tubuh saat ini, misalnya tidak puas dengan hasil operasi • Anggota tubuhnya yang tidak berfungsi • Interaksi dengan orang lain 2. Perasaan tidak berdaya, tidak berharga dan keputusasaan 3. Keinginan yang terlalu tinggi terhadap bagian tubuh yang terganggu 4. Sering mengulang-ulang mengatakan kehilangan yang terjadi 5. Merasa asing terhadap bagian tubuh yang hilang Nah, untuk menilai sejauh mana kemampuan Anda dalam memahami materi yang telah dipelajari jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi tabel dibawah ini. Sebutkan tanda dan gejala dari gangguan citra tubuh? Tuliskan jawaban Anda pada tabel di bawah ini: 2. Pengkajian Tabel 1. Data Subyektif dan Obyektif Data Obyektif Data Subyektif Bagaimana Anda melakukan pengelompokkan data dan analisa data? Langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah melakukan pengkajian adalah melakukan pengelompokkan data dan melakukan analisa data. Tabel dibawah ini merupakan contoh analisa data. Untuk itu Anda cermati dengan baik.
  • 9. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Bagaimana Anda menegakkan diagnose keperawatan? Setelah Anda melakukan analisa data dan merumuskan masalah langkah selanjutnya adalah menegakkan diagnose keperawatan yaitu: 3. Diagnosa Keperawatan Setelah menetapkan diagnose keperawatan apa langkah selanjutnya? Membuat pohon masalah. Gambar di bawah ini merupakan contoh pohon masalah pada gangguan citra tubuh. Setelah menetapkan diagnosa keperawatan apa langkah selanjutnya? Membuat pohon masalah. Gambar di bawah ini merupakan contoh pohon masalah pada gangguan citra tubuh. Tabel 2. Analisis Data Data Masalah Subjektif : Gangguan citra tubuh/gambaran diri Pasien merasa tidak dapat menerima keadaan Objektif : Pasien menolak penjelasan perubahan tumbuhnya Gangguan Citra Tubuh Diskusikanlah dengan teman Anda cara membuat pohon masalah pada kasus gangguan citra tubuh. Kemudian jawaban Anda bandingkan atau cocokkan dengan bagan berikut ini. Bagan 1 Pohon Masalah Gangguan Citra Tubuh Pohon Masalah HargaDiriRendah Efek Gangguan Citra Masalah Rumah Kehilangan Anggota Tubuh Causa
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 Bagaimana Anda melakukan evaluasi keperawatan? Setelah melakukan tindakan keperawatan, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi keperawatan. Keberhasilan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh tampak dari kemampuan pasien untuk: 1. Mengungkapkan persepsi tentang citra tubuhnya, dulu dan saat ini. 2. Mengungkapkan perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan tentang citra tubuhnya 5. Evaluasi Keperawatan Apa langkah selanjutnya setelah membuat pohon masalah dan menetapkan masalah utama pada kasus gangguan citra tubuh? Langkah selanjutnya setelah Anda membuat pohon masalah dan menetapkan masalah utamaadalahmelakukantindakankeperawatan. Tindakan keperawatan untuk pasien dengan gangguan citra tubuh bertujuan agar pasien mampu: 1. Mengidentifikasi citra tubuhnya 2. Meningkatkan penerimaan terhadap citra tubuhnya 3. Mengidentifikasi aspek positif diri 4. Mengetahui cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh 5. Melakukan cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh 6. Berinteraksi dengan orang lain tanpa terganggu 4. Tindakan Keperawatan oGambar : Citra Tubuh Agar tujuan pemberian asuhan keperawatan pasien gangguan citra tubuh berhasil, maka tindakan keperawatan yang Anda lakukan adalah: 1. Diskusikan persepsi pasien tentang citra tubuhnya, dulu dan saat ini, perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan tentang citra tubuhnya saat ini. 2. Motivasi pasien untuk melihat/meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat dan menyentuh bagian tubuh secara bertahap 3. Diskusikan aspek positif diri 4. Bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu (misalnya menggunakan anus buatan dari hasil kolostomi) 5. Ajarkan pasien meningkatkan citra tubuh dengan cara memberikan motivasi pasien untuk melakukan aktivitas yang mengarah pada pembentukkan tubuh yang ideal 6. Lakukan interaksi secara bertahap dengan cara: • Susun jadual kegiatan sehari-hari • Motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan terlibat dalam aktivitas keluarga dan social • Motivasi untuk mengunjungi teman atau orang lain yang berarti atau mempunyai peran penting baginya • Berikan pujian terhadap keberhasilan Pasien melakukan interaksi
  • 11. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan saat ini 3. Meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat dan menyentuh bagian tubuh secara bertahap 4. Mendiskusikan aspek positif diri 5. Meminta bantu pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu (misalnya 6. menggunakan anus buatan dari hasil kolostomi) 6. Pendokumentasian Langkah terakhir dari asuhan keperawatan adalah melakukan dokumentasi asuhan keperawatan. Dokumentasi dilakukan pada setiap tahap proses keperawatan yang meliputi dokumentasi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi tindakan keperawatan, dan evaluasi.
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 Rangkuman Citra tubuh merupakan salah satu kom- ponen dari konsep diri dimana konsep diri adalah semua pikiran, keyakinan dan ke- percayaan yang membuat seseorang men- getahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Data obyektif yang dapat diobservasi pada pasien dengan gangguan citra tubuh adalah perubahan dan hilangnya anggota tubuh, baik struktur, bentuk dan fungsi, menyem- bunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu,menolak melihat bagian tubuh, menolak menyentuh bagian tubuh, aktifitas sosial menurun. Sedangkan data obyektif yang diungkapkan pasien dengan gangguan citra tubuh adalah mengungkap- kan penolakkan terhadap prubahan anggo- ta tubuh saat ini, misalnya tidak puas den- gan hasil operasi, anggota tubuhnya yang tidak berfungsi. Menolak interaksi dengan orang lain, dan mengungkapkan perasaan tidak berdaya, tidak berharga dan keputu- sasaan. Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi terhadap bagian tubuh yang terganggu. Sering mengulang-ulang menga- takan kehilangan yang terjadi. Merasa asing terhadap bagian tubuh yang hilang Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan kes- ehatan jiwa yang terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan dengan pendekatan menggunakan teknik komuni- kasi terapeutik. Dari kelompok data yang terkumpul, baik data subjektif maupun data objektif, maka masalah dirumuskan. Dalam kaitan ini perlu dibuat daftar masalah keperawatan kese- hatan jiwa sesuai dengan pengkajian, pohon masalah, dan menegakkan diagnosa keper- awatan dengan menyimpulkan core prob- lem (masalah utama) Menegakkan diagnosa dilakukan berdasar- kan prioritas. 1. Melaksanakan tindakan keperawatan se- suai dengan rencana tindakan 2. Mengevaluasi keberhasilan klien dan kel- uarga. 3. Menuliskan pendokumentasian pasien sesuai dengan format yang ada.
  • 13. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Evaluasi Formatif 1. Berikut ini adalah data subyektif yang Anda temukan pada pasien dengan gangguan citra tubuh, kecuali: A. Mengungkapkan penolakkan terhadap perubahan anggota tubuh saat ini. B. Tidak mau berinteraksi dengan orang lain C. Mengungkapkan perasaan tidak berdaya, tidak berharga dan keputusasaan D. Mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi terhadap bagian tubuh yang ter ganggu 2. Tujuan tindakkan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh adalah......... A. Pasien dapat mengidentifikasi citra tubuhnya B. Pasien dapat meningkatkan penerimaan terhadap citra tubuhnya C. Pasien dapat mengidentifikasi aspek positif diri D. Pasien dapat mengetahui cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh E. Sering mengulang-ulang mengatakan kehilangan yang terjadi E. Pasien tidak dapat melakukan cara-cara untuk meningkatkan citra tubuh 3. Data obyektif yang dapat diobservasi pada pasien dengan gangguan citra tubuh ada lah: A. Perubahan dan hilangnya anggota tubuh, baik struktur, bentuk dan fungsi B. Menyembunyikan atau memamerkan bagian tubuh yang terganggu C. Menolak melihat bagian tubuh D. Menolak menyentuh bagian tubuh E. Pasien mengatakan malu dengan dirinya 4. Berikut ini tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh, kecuali: A. Diskusikan persepsi Pasien tentang citra tubuhnya, dulu dan saat ini., perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan tentang citra tubuhnya saat ini B. Motivasi Pasien untuk melihat/meminta bantuan keluarga dan perawat untuk melihat dan menyentuh bagian tubuh yang mengalami cancer secara bertahap C. Diskusikan aspek positif diri D. Bantu Pasien untuk meningkatkan fungsi bagian tubuh yang terganggu (misalnya menggunakan anus buatan dari hasil kolostomi) E. Anjurkan pasien untuk berkenalan dengan orang lain dilingkungan sekitarnya Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang paling benar.
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 Kunci Jawaban Kegiatan Belajar 1 1 B 2 E 3 E 4 E 5 -
  • 15. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Tugas Mandiri Ny. B (45 tahun) di diagnosa menderita Ca. Payudara. Seminggu yang lalu, Pasien menjalani mastektomi pada payudara kirinya. Sejak saat itu Pasien tampak lebih pendiam dan jarang berbicara. Pandangan pasien selalu terarah ke sebelah kanan. Pasien tidak mau menoleh ke sebelah kiri karena tidak mau melihat payudaranya yang telah diangkat. Pasien mengatakan ia merasa menjadi orang yang tidak sempurna dan pasien merasa malu. Tugas Anda adalah: 1. Buatlah asuhan keperawatan pada kasus di atas 2. Lakukanlah analisis data dan masalah keperawatan! 3. Buatlah pohon masalah! 4. Tetapkanlah tindakan keperawatan 5. Lakukanlah evaluasi keperawatan
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 Selamat Anda telah menyelesaikan mempelajari modul 2 ini, yang membahas tentang “Asuhan keperawatan Pasien dengan masalah psikososial yaitu kehilangan dan gangguan citra tubuh”. Saya yakin Anda cukup memahami uraian materi yang diberikan dengan sangat baik. Modul ini sangat berharga bagi Anda dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial yang terjadi di lahan praktek maupun di kehidupan masyarakat. Keberhasilan Anda dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial, sangat dipengaruhi oleh kemampuan Anda dalam melakukan pengkajian. Karena dengan keberhasilan Anda melakukan pengkajian, secara otomatis Anda telah memahami konsep dengan sempurna. Keberhasilan tersebut akan mempermudah Anda untuk melakukan tindakan keperawatan.. Dalam modul 2 ini Anda juga belajar membuat pohon masalah. Pohon masalah tersebut tentu yang berkaitan dengan kasus pasien Anda yaitu untuk kasus kehilangan dan gangguan citra tubuh. Saya mengharapkan agar pemahaman ini diterapkan dalam kasus-kasus yang ada dengan pendekatan masalah psikososial. Untuk mengukur kembali pemahaman modul ini jangan lupa untuk mengikuti Test Akhir Modul (TAM). Terakhir, salam sejahtera buat semua teman sejawat yang ingin maju dan selamat buat Anda yang telah menyelesaikan pembelajaran melalui modul ini. Penutup
  • 17. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Herdman,T.H.(2012). NANDAInternationalNursingDiagnosesDefinitionand Classification, 2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell Keliat, B.A., dkk. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas (CMHN - Basic Course). Jakarta: EGC Stuart,G.W. (2009). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 8th edition. Missouri : Mosby Daftar Pustaka
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 16 Daftar Gambar • http://www.slideshare.net/ferdiansahumar/ppt-asuhan-keperawatan-jiwa • http://buahhati.co.id/wp-content/uploads/2014/10/Cara-Mencegah-Penularan-Sakit-Mata- Kepada-Bayi.jpg • https://rofiwida.wordpress.com/about/ • https://infusionnurse.files.wordpress.com/2012/04/4411268_l.jpg • http://www.artikelkeperawatan.info/asuhan-keperawatan-pada-pasien-keracunan-510. html • http://i0.wp.com/www.kabarmaya.com/wp-content/uploads/2015/03/Kiat-Kiat-Mengatasi- Depresi-Dengan-Diri-Sendiri.png?fit=1024%2C1024
  • 19. 17 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Jenjang Diploma 3 Program Studi Keperawatan Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015