SlideShare a Scribd company logo
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
I
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan Anda
dapat melaksanakan pemasangan infus sesuai prosedur.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
a.	 Mereview konsep dasar memasang infus dengan benar
b.	 Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam memasang
infus
c.	 Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar
d.	 Memasang infus sesuai prosedur
Prosedur Memasang Infus
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
2
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
I
POKOKMateri
Dalam hubungannya pemasangan infus, Anda masih ingat
pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?. Pokok-
pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan dengan
pemasangan infus yaitu:
a.	 Pengertian memasang infus
b.	 Tujuan
c.	 Indikasi dan kontrakindikasi
d.	 Pengkajian keperawatan
e.	 Persiapan alat yang dibutuhkan
f.	 Persiapan pasien dan lingkungan
g.	 Prosedur kerja (langkah-langkah)
Prosedur Memasang Infus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Uraian Materi
Saya yakin Anda masih ingat dan mampu menjelaskan secara singkat, padat,
danlogismateripemasanganinfusdalamhubungannyapemenuhankebutuhan
nutrisi pada pasien. Adapun uraian materi yang perlu dijelaskan adalah:
a.	 Pengertian memasangan infus
Memasang infus merupakan suatu proses memasukkan jarum
infus (jarum aboceth) ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian
disambungkan dengan selang infus dan dialirkan cairan infus.
b.	 Tujuan
SayayakinmasihhangatingatanAndamengenaitujuanmemasangan
infus bukan?. Adapun tujuan dari pada memasang infus antara lain:
memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah
vena untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh ata zat-zat makanan,
selain itu sebagai media pemberian obat. Tidak sulit bukan?
c.	 Indikasi dan kontraindikasi
Apa indikasi dan kontraindikasi pemasangan infus? Indikasi
pemasangan infus diindikasikan pada pasien: pemberian cairan intravena,
pemberian nutrisi parenteral, pemberian kantong darah dan produk darah,
pemberian obat terus-menerus, pra dan paska bedah, diare dan demam,
dehidrasi, luka bakar luas, semua trauma kepala, dipuasakan, dan upaya
profilaksis. Sedangkan kontraindikasinya antara lain: pada pasien yang
mendapat obat-obat yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah
kecil yang aliran darahnya lambat.
d.	 Pengkajian keperawatan
Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji? Adapun yang perlu
dikaji adalah: tanda dan gejala yang mengindikasikan pasien kekurangan
cairan dan elektrolit, catatan kolaborasi medis tentang jenis dan jumlah
tetesan cairan infus, tingkat pengetahuan pasien tentang alasan pemberian
cairan infus, tingkat kesiapan pasien,dan adanya faktor resiko komplikasi
dari pemberian infus.
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
e.	 Persiapan alat
Anda masih ingat alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam
pemasangan infus? Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya
dengan pemasangan infus, yaitu: Sarung tangan bersih, kapas alkohol,
tourniquet, pengalas, kasa steril, plester, abocath, infus set, betadin, botol
infus (klf), dan bak spuit (bengkok). Tidak sulit bukan?
Pasien merupakan abyek tindakan prosedur, demi kelancaran
pelaksanaan prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan
sebaik-baiknya.
Terkait dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah:
identifikasi kemampuan berpartisipasi pasien dalam tindakan yang Anda
akan lakukan, persetujuan atau kesediaan pasien/kelurga dalam menerima
tindakan yang Anda akan lakukan; sedangkan yang terkait dengan lingkan
adalah mengenai privasi pasien Anda harus jaga dengan baik.
Gambar 1. Infus set dalam baki
f.	 Prosedur (langkah-langkah)
Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu tindakan,
apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai
prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu
Anda lakukan: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur,
pasang sarung tangan bersih, cek cairan yang akan digunakan, buka set
infus, pasang klem selang infus 2 – 4 cm dari di bawah ruang udara, buka
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
segel botol cairan infus, Tusukkan ujung set infus ke dalam botol cairan
tanpa menyentuh area steril, isi ruang udara dengan cara memijit ruang
udarasehingga terisi 1/3 – ½ bagian, buka klem dan alirkan cairan infus
sampai keluar dari ujung selang ke bengkok, cek adanya udara di sepanjang
selang, pasang dan stel kembali klem dalam kondisi “off”, tutup ujung selang
dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum + penutup jarum
spuit lalu letakkan di bak spuit, pasang pengalas, pasang tourniquit 10 – 12
cm di atas lokasi penusukan, minta pasien mengepalkan tangannya, pilih
vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal), bersihkan area yang
penusukan dengan kapas alkohok dari arah dalam ke arah luar, tarik kulit ke
arah distal berlawanan dengan arah penusukan, masukkan jarum aboceth
secara perlahan, jika terlihat darah masuk ke dalam kateter aboceth maka
mengidikasikan posisi kateter aboceth masuk ke dalam pembuluh darah
vena, tarik jarum aboceth perlahan dan stabilisasi keketer aboceth dengan
satu tangan (jari), masukkan kateter aboceth lebih dalam mengikuti arah
vena, lepaskan touniquet, stel klem dalam posisi “on”, fiksasi bagian badan
keteter aboceth dengan plester, kemudian tambahkan fiksasi di atas
badan aboceth, lalu berikan desinfektan di are penusukan, pasang kasa
steril di atas penusukan, kemudian fiksasi kembali, atur tetesan cairan, tulis
tanggal dan waktu pemasangan infus, rapihkan alat dan pasien, lepaskan
sarung tangan, cuci tangan kembali, minta terima kasih kepada pasien
atas kerjasamanya, dan jangan lupa dokumentasikan tindakan. Demikian
prosedur pemasangan infus.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah dibuat oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang infus bukan
pekerjaan sederhana, tapi merupakan tindakan invasif dan merupakan suatu
keterampilan tersendiri dalam hubungannya dengan menolong pasien dengan
pemenuhan cairan secara parenteral yang mengalami gangguan pemenuhan
cairan dan elektrolit. Pemenuhan cairan melalui infus sama pentingnya dengan
pemenuhan kebutuhan oksigen kapan terlambat pasien akan meninggal Pokok
pokok bahasan materi meliputi pengertian, persiapan dan prosedur kerja harus
dietahui betul dan diaplikasikan dengan sebagaimana seharusnya.	 Memasang
infus merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk
amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi
laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian
yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain
Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya
Allah.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Tes Formatif
Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda
melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes
formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda cukup
mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh
pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda
melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus
Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran ini ter
tersebut harus dilaksanakan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Tugas Praktikum
Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh
pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda
dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada
di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya
adakarenaAndatetapdidampingiolehfasilitator.Memasanginfusadalahtindakan
invasif dan tidak sederhana, namun merupakan suatu keterampilan tersendiri
yang Anda harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
cairan dan elektolit pada pasien yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan
nutrisi peroral. Memasang infus tak kalah penting dengan keterampilan lainnya
merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal
ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah
dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.
Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat
suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya insya Allah.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui
kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari Institusi
maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui
kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melalui
tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat menyelesaikan
tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat lambatnya Anda
menyelesaikan studi, itu tergantung pada sejauhmana Anda dapat menyelesaikan
tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat
tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang infus.
Menolong pasien (memasang infus) adalah merupakan tugas mulia di mana
pasien sebelumnya cara pemenuhan cairan dan elektrolit tidak terpenuhi, tapi
dengan terpasangnya infus maka kebutuhan tersebut mudah dipenuhi. Tugas
mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang
penting untuk mengukur kemapuan dalam melakukan pengabdian kebajikan,
apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu
jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-
baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus.
Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
Format Penilaian
Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana
prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut per adanya
suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian
penampilan kierja suatu prosedur (prosedur memasang infus). Dengan kata lain
bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan
suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan juga Anda dapat
mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?.
Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik.
Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan
selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda,
oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat
menentukan kemampuan Anda sebagai perserta sekaligus sebagai pemberi
pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam
pemasangan infus yang dimaksud adalah:
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
FORMAT 1, PENILAIAN KETERAMPILAN MEMASANG INFUS PADA PASIEN
Nama Mahasiswa : ..................... NIM : ...............................
Aspek Yang Dinilai
Dilakukan
Ket.Tgl........... Tgl........... Tgl.........
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
a.	Persiapan alat:
1.	 Sarung tangan bersih
2.	 Kapas alkohol
3.	 Tourniquet
4.	 Pengalas
5.	 Plester
6.	 Aboceth
7.	 Infus set
8.	 Betadin
9.	 Botol infus (cairan infus)
10.	Bak spuit
11.	Gunting plester
b.	Persiapan lingkungan
Jaga privasi pasien
c.	 Persiapan pasien
1.	Jelaskan tujuan dan
prosedur
2.	Minta persetujuan pasien/
keluarga
3.	Atur posisi pasien
d.	 Prosedur (Langkah-langkah):
1.	 Cuci tangan
2.	 Pasang sarung bersih
3.	 Cek cairan yang akan
digunakan
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
4.	 Buka set infus
5.	 Stel klem
6.	 Buka segel botol cairan
7.	 Tusukkan ujung set infus
ke botol cairan
8.	 Isi cairan ruang udara
9.	 Buka klem dan alirkan
cairan
10.	 Cek adanya udara di
sepanjang selang infus
11.	 Pasang/stel kembali klem
12.	 Tutup ujung selang
dengan penutupnya
13.	 Pasang pengalas
14.	 Pasang tourniquet
15.	 Minta pasien mengatur
posisi
16.	 Bersihkan are yang akan
ditusuk
17.	 Tarik kulit ke arah distal
18.	 Masukkan jarum aboceth
secara hati-hati
19.	 Jika terlihat darah pada
kateter aboceth berarti
poisi tepat
20.	 Tari jarum abocet
21.	 Masukkan kateter aboceth
agak ke dalam
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pendahuluan	 Uraian Materi	 Rangkuman	 Format Penilaian
22.	 Lepaskan tourniquet
23.	 Stel klem (“on”)
24.	Fiksasi
25.	 Berikan desinfektan di
areapenusukan
26.	 Pasang kasa di atas are
penusukan
27.	 Fiksasi juga selang infus
28.	 Atur tetesan
29.	 Tulis tanggal dan waktu
30.	 Rapihkan alat dan pasien
31.	 Lepaskan/buka sarung
tangan
32.	 Minta terima kasih pada
pasien
33.	 Dokumentasikan tindakan
d.	 Sikap:
1.	 Melakukan tindakan secara
sistematis
2.	 Komunikatif dengan
pasien
3.	 Percaya diri
Keterangan:
Ya	 = 1 (dilakukan dengan benar)
Tdk 	 = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar)
Kriteria Penilaian:
Baik sekali	 = 100
Baik 		 = 81 – 99
Kurang/TL	 = ≤ 80

More Related Content

What's hot

Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
Indah Widi
 
Sop pemasangan infus
Sop pemasangan infusSop pemasangan infus
Sop pemasangan infus
Rifqi Marzuqi Zain
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
TYASLARASATI
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmifaaa
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
Mariza Mustika
 
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneKonsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Sulistia Rini
 
128114958 lp-febris
128114958 lp-febris128114958 lp-febris
128114958 lp-febris
Oktianasari Oktianasari
 
Askep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis UlseratifAskep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis Ulseratif
Sri Nala
 
Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
Yabniel Lit Jingga
 
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis BuktiEmergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Robertus Arian Datusanantyo
 
INFARK MIOKARD AKUT
INFARK MIOKARD AKUTINFARK MIOKARD AKUT
INFARK MIOKARD AKUT
Sulistia Rini
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Annisa Setia Candra
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
pjj_kemenkes
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Abdul Rochman
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
Amalia Senja
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
dayat hida
 

What's hot (20)

Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Sop pemasangan infus
Sop pemasangan infusSop pemasangan infus
Sop pemasangan infus
 
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.pptPEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI.ppt
 
Lp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dmLp kmb ulkus dm
Lp kmb ulkus dm
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Leaflet persiapan persalinan
Leaflet persiapan persalinan Leaflet persiapan persalinan
Leaflet persiapan persalinan
 
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan GangreneKonsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene
 
128114958 lp-febris
128114958 lp-febris128114958 lp-febris
128114958 lp-febris
 
Askep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis UlseratifAskep Kolitis Ulseratif
Askep Kolitis Ulseratif
 
Lp tb paru
Lp tb paruLp tb paru
Lp tb paru
 
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutupNurwanti tempat tidur terbukan tertutup
Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup
 
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis BuktiEmergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
Emergency Severity Index (ESI): Salah Satu Sistem Triase Berbasis Bukti
 
INFARK MIOKARD AKUT
INFARK MIOKARD AKUTINFARK MIOKARD AKUT
INFARK MIOKARD AKUT
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
 
Asma bronchial Akper pemkab muna
Asma bronchial Akper pemkab munaAsma bronchial Akper pemkab muna
Asma bronchial Akper pemkab muna
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Analisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBSAnalisis kasus MTBS
Analisis kasus MTBS
 
Satuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhanSatuan acara penyuluhan
Satuan acara penyuluhan
 

Viewers also liked

Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
pjj_kemenkes
 
Pemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benarPemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benar
stikesby kebidanan
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusharvard medical scholarship
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infusrisdiana21
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusYanzhe River's
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
pjj_kemenkes
 
Fitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infusFitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infus
Chiyapuri
 
KDK III Modul 4 Kb 1
KDK III Modul 4 Kb 1KDK III Modul 4 Kb 1
KDK III Modul 4 Kb 1
pjj_kemenkes
 
Rekomendasi dokumen akreditasi pokja iv
Rekomendasi dokumen akreditasi pokja ivRekomendasi dokumen akreditasi pokja iv
Rekomendasi dokumen akreditasi pokja iv
Dedek Aldo
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
pjj_kemenkes
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
stikesby kebidanan
 
Formulir deteksi dini hais 2013
Formulir deteksi dini hais 2013Formulir deteksi dini hais 2013
Formulir deteksi dini hais 2013
Hadjiman Wh
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
FKIP UHO
 
SOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasamaSOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasama
FKIP UHO
 
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anakPanduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anakREISA Class
 
Panduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desaPanduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desa
Anggit T A W
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
FKIP UHO
 
Laporan kegiatan panitia akreditasi rsd kol
Laporan kegiatan panitia akreditasi rsd kolLaporan kegiatan panitia akreditasi rsd kol
Laporan kegiatan panitia akreditasi rsd kol
rsd kol abundjani
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
Juliana Prayonggat
 

Viewers also liked (20)

Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
 
Pemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benarPemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benar
 
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infusStandar operasional prosedur (sop) penanganan infus
Standar operasional prosedur (sop) penanganan infus
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Prosedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan InfusProsedur Pemasangan Infus
Prosedur Pemasangan Infus
 
Prosedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan InfusProsedur Melepaskan Infus
Prosedur Melepaskan Infus
 
Fitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infusFitriani pemasangan infus
Fitriani pemasangan infus
 
KDK III Modul 4 Kb 1
KDK III Modul 4 Kb 1KDK III Modul 4 Kb 1
KDK III Modul 4 Kb 1
 
Rekomendasi dokumen akreditasi pokja iv
Rekomendasi dokumen akreditasi pokja ivRekomendasi dokumen akreditasi pokja iv
Rekomendasi dokumen akreditasi pokja iv
 
Prosedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan InfusProsedur Perawatan Infus
Prosedur Perawatan Infus
 
Pemasangan infus
Pemasangan infusPemasangan infus
Pemasangan infus
 
Formulir deteksi dini hais 2013
Formulir deteksi dini hais 2013Formulir deteksi dini hais 2013
Formulir deteksi dini hais 2013
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
SOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasamaSOP bidang kerjasama
SOP bidang kerjasama
 
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anakPanduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
 
Panduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desaPanduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desa
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
Contoh informed choise
Contoh informed choiseContoh informed choise
Contoh informed choise
 
Laporan kegiatan panitia akreditasi rsd kol
Laporan kegiatan panitia akreditasi rsd kolLaporan kegiatan panitia akreditasi rsd kol
Laporan kegiatan panitia akreditasi rsd kol
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 

Similar to Prosedur Memasang Infus

KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1
pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien WanitaProsedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2
pjj_kemenkes
 
Prosedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-laki
Prosedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-lakiProsedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-laki
Prosedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-laki
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4
pjj_kemenkes
 
Prosedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGTProsedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGT
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1
pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal KanuleProsedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
pjj_kemenkes
 
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3
pjj_kemenkes
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
pjj_kemenkes
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
pjj_kemenkes
 
KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3
pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi NebulizerProsedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizer
pjj_kemenkes
 

Similar to Prosedur Memasang Infus (20)

KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3KDK III Modul 4 Kb 3
KDK III Modul 4 Kb 3
 
KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2KDK III Modul 4 Kb 2
KDK III Modul 4 Kb 2
 
KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1KDK III Modul 5 Kb 1
KDK III Modul 5 Kb 1
 
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien WanitaProsedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
Prosedur Pemasangan Keteter Pada Pasien Wanita
 
KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4KDK III Modul 4 Kb 4
KDK III Modul 4 Kb 4
 
KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2KDK III Modul 5 Kb 2
KDK III Modul 5 Kb 2
 
Prosedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-laki
Prosedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-lakiProsedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-laki
Prosedur Memasang Kateter Pada Pasien Laki-laki
 
KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4KDK III Modul 3 Kb 4
KDK III Modul 3 Kb 4
 
Prosedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGTProsedur Melepaskan NGT
Prosedur Melepaskan NGT
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1
 
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal KanuleProsedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
Prosedur Pemberian Oksigen Via Nasal Kanule
 
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
Perawatan Luka Bersih (Luka Kering)
 
KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3KDK III Modul 6 Kb 3
KDK III Modul 6 Kb 3
 
KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3KDK III Modul 3 Kb 3
KDK III Modul 3 Kb 3
 
Memberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGTMemberi Makan Melalui NGT
Memberi Makan Melalui NGT
 
Melepaskan Keteter
Melepaskan KeteterMelepaskan Keteter
Melepaskan Keteter
 
KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3KDK III Modul 5 Kb 3
KDK III Modul 5 Kb 3
 
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi NebulizerProsedur Pemberian Terapi Nebulizer
Prosedur Pemberian Terapi Nebulizer
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
walidumar
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
vivi211570
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
AINARAHYUBINTISULAIM
 
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docxPerangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
cecepmustofa29
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
AyuniDwiLestari
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 

Recently uploaded (20)

(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian PembelajaranIntegrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
Integrasi Isu Prioritas dalam Capaian Pembelajaran
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptxpdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
pdf-powerpoint-kesehatan-reproduksi-remaja-ppt-kespro-remaja-_compress (1).pptx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
Dialog Prestasi Peperiksaan Akhir Tahun 2023
 
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docxPerangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
Perangkat Pembelajaran Basa Sunda Basa Sunda SD MI Kelas 2.docx
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi BencanaMateri Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
Materi Geografi Kelas 11 Mitigasi Bencana
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 

Prosedur Memasang Infus

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian I Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat melaksanakan pemasangan infus sesuai prosedur. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus a. Mereview konsep dasar memasang infus dengan benar b. Menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam memasang infus c. Menyiapkan pasien dan lingkungan dengan benar d. Memasang infus sesuai prosedur Prosedur Memasang Infus
  • 2. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian I POKOKMateri Dalam hubungannya pemasangan infus, Anda masih ingat pokok-pokok materi apa saja yang perlu dipelajari?. Pokok- pokok materi yang perlu dipelajari yang berkaitan dengan pemasangan infus yaitu: a. Pengertian memasang infus b. Tujuan c. Indikasi dan kontrakindikasi d. Pengkajian keperawatan e. Persiapan alat yang dibutuhkan f. Persiapan pasien dan lingkungan g. Prosedur kerja (langkah-langkah) Prosedur Memasang Infus
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Uraian Materi Saya yakin Anda masih ingat dan mampu menjelaskan secara singkat, padat, danlogismateripemasanganinfusdalamhubungannyapemenuhankebutuhan nutrisi pada pasien. Adapun uraian materi yang perlu dijelaskan adalah: a. Pengertian memasangan infus Memasang infus merupakan suatu proses memasukkan jarum infus (jarum aboceth) ke dalam pembuluh darah vena yang kemudian disambungkan dengan selang infus dan dialirkan cairan infus. b. Tujuan SayayakinmasihhangatingatanAndamengenaitujuanmemasangan infus bukan?. Adapun tujuan dari pada memasang infus antara lain: memberikan sejumlah cairan ke dalam tubuh melalui pembuluh darah vena untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh ata zat-zat makanan, selain itu sebagai media pemberian obat. Tidak sulit bukan? c. Indikasi dan kontraindikasi Apa indikasi dan kontraindikasi pemasangan infus? Indikasi pemasangan infus diindikasikan pada pasien: pemberian cairan intravena, pemberian nutrisi parenteral, pemberian kantong darah dan produk darah, pemberian obat terus-menerus, pra dan paska bedah, diare dan demam, dehidrasi, luka bakar luas, semua trauma kepala, dipuasakan, dan upaya profilaksis. Sedangkan kontraindikasinya antara lain: pada pasien yang mendapat obat-obat yang berpotensi iritan terhadap pembuluh darah kecil yang aliran darahnya lambat. d. Pengkajian keperawatan Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji? Adapun yang perlu dikaji adalah: tanda dan gejala yang mengindikasikan pasien kekurangan cairan dan elektrolit, catatan kolaborasi medis tentang jenis dan jumlah tetesan cairan infus, tingkat pengetahuan pasien tentang alasan pemberian cairan infus, tingkat kesiapan pasien,dan adanya faktor resiko komplikasi dari pemberian infus.
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian e. Persiapan alat Anda masih ingat alat apa saja yang perlu dipersiapkan dalam pemasangan infus? Adapun alat yang perlu dipersiapkan dalam kaitannya dengan pemasangan infus, yaitu: Sarung tangan bersih, kapas alkohol, tourniquet, pengalas, kasa steril, plester, abocath, infus set, betadin, botol infus (klf), dan bak spuit (bengkok). Tidak sulit bukan? Pasien merupakan abyek tindakan prosedur, demi kelancaran pelaksanaan prosedur, maka pasien dan lingkungannya perlu dipersiapkan sebaik-baiknya. Terkait dengan pasien yang perlu Anda lakukan/persiapkan adalah: identifikasi kemampuan berpartisipasi pasien dalam tindakan yang Anda akan lakukan, persetujuan atau kesediaan pasien/kelurga dalam menerima tindakan yang Anda akan lakukan; sedangkan yang terkait dengan lingkan adalah mengenai privasi pasien Anda harus jaga dengan baik. Gambar 1. Infus set dalam baki f. Prosedur (langkah-langkah) Sebagai perawat yang profesional dalam melakukan suatu tindakan, apalagi tindakan yang sifatnya invasif harus benar-benar dilakukan sesuai prosedur yang benar. Adapun prosedur (langkah-langkah) yang perlu Anda lakukan: cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan prosedur, pasang sarung tangan bersih, cek cairan yang akan digunakan, buka set infus, pasang klem selang infus 2 – 4 cm dari di bawah ruang udara, buka
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian segel botol cairan infus, Tusukkan ujung set infus ke dalam botol cairan tanpa menyentuh area steril, isi ruang udara dengan cara memijit ruang udarasehingga terisi 1/3 – ½ bagian, buka klem dan alirkan cairan infus sampai keluar dari ujung selang ke bengkok, cek adanya udara di sepanjang selang, pasang dan stel kembali klem dalam kondisi “off”, tutup ujung selang dengan penutupnya atau dengan menggunakan jarum + penutup jarum spuit lalu letakkan di bak spuit, pasang pengalas, pasang tourniquit 10 – 12 cm di atas lokasi penusukan, minta pasien mengepalkan tangannya, pilih vena yang akan ditusuk (utamakan dari arah distal), bersihkan area yang penusukan dengan kapas alkohok dari arah dalam ke arah luar, tarik kulit ke arah distal berlawanan dengan arah penusukan, masukkan jarum aboceth secara perlahan, jika terlihat darah masuk ke dalam kateter aboceth maka mengidikasikan posisi kateter aboceth masuk ke dalam pembuluh darah vena, tarik jarum aboceth perlahan dan stabilisasi keketer aboceth dengan satu tangan (jari), masukkan kateter aboceth lebih dalam mengikuti arah vena, lepaskan touniquet, stel klem dalam posisi “on”, fiksasi bagian badan keteter aboceth dengan plester, kemudian tambahkan fiksasi di atas badan aboceth, lalu berikan desinfektan di are penusukan, pasang kasa steril di atas penusukan, kemudian fiksasi kembali, atur tetesan cairan, tulis tanggal dan waktu pemasangan infus, rapihkan alat dan pasien, lepaskan sarung tangan, cuci tangan kembali, minta terima kasih kepada pasien atas kerjasamanya, dan jangan lupa dokumentasikan tindakan. Demikian prosedur pemasangan infus.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah dibuat oleh pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Memasang infus bukan pekerjaan sederhana, tapi merupakan tindakan invasif dan merupakan suatu keterampilan tersendiri dalam hubungannya dengan menolong pasien dengan pemenuhan cairan secara parenteral yang mengalami gangguan pemenuhan cairan dan elektrolit. Pemenuhan cairan melalui infus sama pentingnya dengan pemenuhan kebutuhan oksigen kapan terlambat pasien akan meninggal Pokok pokok bahasan materi meliputi pengertian, persiapan dan prosedur kerja harus dietahui betul dan diaplikasikan dengan sebagaimana seharusnya. Memasang infus merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya, insya Allah. Rangkuman
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Tes Formatif Adapun tes dapat dilakukan adalah obsevasi langsung pada saat Anda melakukan praktik pada tatanan klinik, baik di RS maupun di Puskesmas. Tes formatif ini menggunakan instrumen penilaian berupa ceklys, jadi Anda cukup mengisi secara jujur format tersebut, tapi format tersebut dapat juga dipakai oleh pembimbing sebagai alat evaluasi melalui observasi langsung pada saat Anda melakukan prosedur. Tes ini pada dasarnya mengukur kompentensi yang harus Anda capai, oleh karena itu melalui modul pada kegiatan pembelajaran ini ter tersebut harus dilaksanakan.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Tugas Praktikum Anda melaksanakan praktik sesuai dengan program yang telah disusun oleh pendidikan (tempat/bagian, waktu lamanya praktik). Melalui kegiatan ini Anda dipantau oleh dosen dan pembimbing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya adakarenaAndatetapdidampingiolehfasilitator.Memasanginfusadalahtindakan invasif dan tidak sederhana, namun merupakan suatu keterampilan tersendiri yang Anda harus miliki dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan cairan dan elektolit pada pasien yang mengalami kesulitan pemenuhan kebutuhan nutrisi peroral. Memasang infus tak kalah penting dengan keterampilan lainnya merupakan perbuatan mulia, apalagi bila dilakukan secara ikhlas termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik-baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Lakukan dengan ikhlas dan tulus karena melalui kegiatan ini selain Anda mendapat suatu keterampilan, juga mendapat amal ibadah tentunya insya Allah.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Sebagaimana kegiatan pembelajaran pada modul sebelumnya, maka melalui kegiatan ini pula Anda dipantau oleh dosen dan pembibing baik yang dari Institusi maupun yang ada di lahan praktik. Namun Anda tidak perlu kuatir bila menemui kesulitan, solusinya ada karena Anda tetap didampingi oleh fasilitator. Melalui tugas mandiri ini Anda dinilai sejauhmana kemampuan anda dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan, dan ini salah satu tolok ukur cepat lambatnya Anda menyelesaikan studi, itu tergantung pada sejauhmana Anda dapat menyelesaikan tugas tersebut. Melalui kegiatan ini salah satu peluang Anda untuk mendapat tugas sifatnya mandiri dalam hal melaksanakan prosedur memasang infus. Menolong pasien (memasang infus) adalah merupakan tugas mulia di mana pasien sebelumnya cara pemenuhan cairan dan elektrolit tidak terpenuhi, tapi dengan terpasangnya infus maka kebutuhan tersebut mudah dipenuhi. Tugas mandiri merupakan salah satu metode pembelajaran dan salah satu peluang penting untuk mengukur kemapuan dalam melakukan pengabdian kebajikan, apalagi bila dilakukan secara ikhlas dan tulus termasuk amal ibadah. Untuk itu jangan pernah berpikir sekedar tugas semata, tapi laksanakanlah dengan sebaik- baiknya tugas tersebut sebagai suatu pengabdian yang tulus. Tugas Mandiri
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian Format Penilaian Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut per adanya suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian penampilan kierja suatu prosedur (prosedur memasang infus). Dengan kata lain bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan juga Anda dapat mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?. Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik. Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda, oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat menentukan kemampuan Anda sebagai perserta sekaligus sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam pemasangan infus yang dimaksud adalah:
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian FORMAT 1, PENILAIAN KETERAMPILAN MEMASANG INFUS PADA PASIEN Nama Mahasiswa : ..................... NIM : ............................... Aspek Yang Dinilai Dilakukan Ket.Tgl........... Tgl........... Tgl......... Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1 2 3 4 5 6 7 8 a. Persiapan alat: 1. Sarung tangan bersih 2. Kapas alkohol 3. Tourniquet 4. Pengalas 5. Plester 6. Aboceth 7. Infus set 8. Betadin 9. Botol infus (cairan infus) 10. Bak spuit 11. Gunting plester b. Persiapan lingkungan Jaga privasi pasien c. Persiapan pasien 1. Jelaskan tujuan dan prosedur 2. Minta persetujuan pasien/ keluarga 3. Atur posisi pasien d. Prosedur (Langkah-langkah): 1. Cuci tangan 2. Pasang sarung bersih 3. Cek cairan yang akan digunakan
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian 4. Buka set infus 5. Stel klem 6. Buka segel botol cairan 7. Tusukkan ujung set infus ke botol cairan 8. Isi cairan ruang udara 9. Buka klem dan alirkan cairan 10. Cek adanya udara di sepanjang selang infus 11. Pasang/stel kembali klem 12. Tutup ujung selang dengan penutupnya 13. Pasang pengalas 14. Pasang tourniquet 15. Minta pasien mengatur posisi 16. Bersihkan are yang akan ditusuk 17. Tarik kulit ke arah distal 18. Masukkan jarum aboceth secara hati-hati 19. Jika terlihat darah pada kateter aboceth berarti poisi tepat 20. Tari jarum abocet 21. Masukkan kateter aboceth agak ke dalam
  • 13. 13 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Format Penilaian 22. Lepaskan tourniquet 23. Stel klem (“on”) 24. Fiksasi 25. Berikan desinfektan di areapenusukan 26. Pasang kasa di atas are penusukan 27. Fiksasi juga selang infus 28. Atur tetesan 29. Tulis tanggal dan waktu 30. Rapihkan alat dan pasien 31. Lepaskan/buka sarung tangan 32. Minta terima kasih pada pasien 33. Dokumentasikan tindakan d. Sikap: 1. Melakukan tindakan secara sistematis 2. Komunikatif dengan pasien 3. Percaya diri Keterangan: Ya = 1 (dilakukan dengan benar) Tdk = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar) Kriteria Penilaian: Baik sekali = 100 Baik = 81 – 99 Kurang/TL = ≤ 80