Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemeriksaan diagnostik meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang seperti USG dan CTG untuk menilai kondisi ibu hamil dan janin. Pemeriksaan fisik meliputi antropometri dan kepala hingga kaki, sedangkan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk mendeteksi hormon kehamilan. USG dan CTG berguna untuk memantau pertumbuhan janin.
Mengganti alat tenun merupakan proses mengganti linen kotor dengan bersih untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien. Tujuannya antara lain memberikan lingkungan yang bersih dan nyaman serta meningkatkan harga diri pasien. Prosedurnya meliputi mempersiapkan peralatan, menjelaskan prosedur, mengganti linen secara hati-hati dengan memperhatikan privasi pasien, lalu merapikan tempat tidur.
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Sistem pendidikan kebidanan di Indonesia telah berkembang sejak zaman kolonial hingga saat ini. Pada awalnya dilakukan pelatihan singkat bagi dukun bayi, kemudian dibukanya sekolah-sekolah bidan hingga saat ini terdapat program sarjana dan pascasarjana kebidanan. Perkembangan ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Metode focus merupakan metode dokumentasi keperawatan yang menggunakan format DAR (Data-Action-Response) untuk mencatat asuhan keperawatan dengan menitikberatkan pada masalah utama pasien. Metode ini memiliki keuntungan seperti istilah yang lebih positif dan fleksibel dalam pencatatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pemeriksaan diagnostik meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan penunjang seperti USG dan CTG untuk menilai kondisi ibu hamil dan janin. Pemeriksaan fisik meliputi antropometri dan kepala hingga kaki, sedangkan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk mendeteksi hormon kehamilan. USG dan CTG berguna untuk memantau pertumbuhan janin.
Mengganti alat tenun merupakan proses mengganti linen kotor dengan bersih untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien. Tujuannya antara lain memberikan lingkungan yang bersih dan nyaman serta meningkatkan harga diri pasien. Prosedurnya meliputi mempersiapkan peralatan, menjelaskan prosedur, mengganti linen secara hati-hati dengan memperhatikan privasi pasien, lalu merapikan tempat tidur.
Jenis persiapan dan perawatan pre operasi, intra dan post operasi, dan luka ...aulia rahmah
Dokumen tersebut membahas persiapan dan perawatan pre, intra, dan post operasi serta perawatan luka perineum pasca persalinan. Persiapan pre operasi meliputi pendidikan kesehatan, diet, persiapan kulit, dan latihan. Persiapan intra operasi meliputi prosedur steril dan anestesi. Perawatan post operasi meliputi manajemen luka, pernapasan, sirkulasi, cairan, dan eliminasi. Perawatan luka perineum pasca persalinan meliputi pem
Sistem pendidikan kebidanan di Indonesia telah berkembang sejak zaman kolonial hingga saat ini. Pada awalnya dilakukan pelatihan singkat bagi dukun bayi, kemudian dibukanya sekolah-sekolah bidan hingga saat ini terdapat program sarjana dan pascasarjana kebidanan. Perkembangan ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Metode focus merupakan metode dokumentasi keperawatan yang menggunakan format DAR (Data-Action-Response) untuk mencatat asuhan keperawatan dengan menitikberatkan pada masalah utama pasien. Metode ini memiliki keuntungan seperti istilah yang lebih positif dan fleksibel dalam pencatatan.
Alat-alat kebidanan meliputi termometer, stetoskop, tensimeter, funduscope, gunting episiotomi, klem, gunting tali pusar, dan berbagai peralatan untuk menolong persalinan dan merawat ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Pada masa nifas yang berlangsung kira-kira 6 minggu setelah melahirkan, tanda-tanda vital seperti suhu, nadi, tekanan darah, dan pernafasan akan mengalami perubahan dari keadaan normal sebelum kehamilan dan perlu dipantau.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tubuh dan ambulasi, yang mencakup pergerakan dasar tubuh seperti berjalan, berjongkok, menarik, dan mengangkat. Juga dibahas posisi-posisi pasien di rumah sakit seperti Fowler, Sim, dan Trendelenburg. Prinsip ambulasi pasien harus memperhatikan keselamatan dengan bantuan yang memadai dan menjaga postur tubuh yang benar.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pola dan frekuensi berkemih seseorang, antara lain diet, gaya hidup, stres, aktivitas fisik, kondisi penyakit, pengobatan, dan pemeriksaan medis.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PEMASANGAN NGT , STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN NGT, Cara Pemasangan NGT, Tugas Mata Kuliah Sistem Pencernaan , UNSRIT (Universitas Sariputra Indonesia Tomohon) Fakultas Keperawatan Semester 4
Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik penting yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam menghargai tindakan kebidanan yang berhubungan dengan aspek kesehatan dan keselamatan pasien. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh isu etik yang dapat muncul antara bidan dengan pasien, rekan sejawat, dan organisasi profesi serta menjelaskan dilema-dilema yang dihadapi bidan.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, penyesuaian sirkulasi darah, dan adaptasi otot
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Alat-alat kebidanan meliputi termometer, stetoskop, tensimeter, funduscope, gunting episiotomi, klem, gunting tali pusar, dan berbagai peralatan untuk menolong persalinan dan merawat ibu dan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Pada masa nifas yang berlangsung kira-kira 6 minggu setelah melahirkan, tanda-tanda vital seperti suhu, nadi, tekanan darah, dan pernafasan akan mengalami perubahan dari keadaan normal sebelum kehamilan dan perlu dipantau.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika tubuh dan ambulasi, yang mencakup pergerakan dasar tubuh seperti berjalan, berjongkok, menarik, dan mengangkat. Juga dibahas posisi-posisi pasien di rumah sakit seperti Fowler, Sim, dan Trendelenburg. Prinsip ambulasi pasien harus memperhatikan keselamatan dengan bantuan yang memadai dan menjaga postur tubuh yang benar.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pola dan frekuensi berkemih seseorang, antara lain diet, gaya hidup, stres, aktivitas fisik, kondisi penyakit, pengobatan, dan pemeriksaan medis.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) PEMASANGAN NGT , STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMASANGAN NGT, Cara Pemasangan NGT, Tugas Mata Kuliah Sistem Pencernaan , UNSRIT (Universitas Sariputra Indonesia Tomohon) Fakultas Keperawatan Semester 4
Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik penting yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam menghargai tindakan kebidanan yang berhubungan dengan aspek kesehatan dan keselamatan pasien. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh isu etik yang dapat muncul antara bidan dengan pasien, rekan sejawat, dan organisasi profesi serta menjelaskan dilema-dilema yang dihadapi bidan.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, penyesuaian sirkulasi darah, dan adaptasi otot
Ada beberapa macam asuhan kebidanan yang dibahas dalam dokumen tersebut, yaitu:
1) Asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
2) Jenis asuhan mencakup pemantauan kesehatan, konseling, edukasi, dan pencegahan komplikasi.
3) Asuhan kebidanan juga diberikan pada wanita dengan gangguan reproduksi seperti keputihan dan menstru
Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya adalah prosedur mengganti sprei, selimut, dan bantal pasien yang kotor dengan yang bersih sambil pasien masih berbaring di tempat tidur untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman serta mencegah penyebaran infeksi. Prosedurnya meliputi persiapan peralatan, membersihkan tangan, menggulung linen lama, memasang linen baru satu sisi dulu, lalu sisi lain, dan members
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang berbagai posisi untuk menempatkan pasien di tempat tidur demi kesejahteraan dan keamanan mereka. Posisi-posisi tersebut meliputi rekumben, lateral, Fowler, kardiak, prone, dorsal, dan Trendelenburg, dengan tujuan masing-masing seperti mencegah tekanan, mempermudah pernafasan, dan memfasilitasi prosedur medis. Cara-cara pelaksanaan setiap posisi juga dijelaskan secar
Dokumen tersebut berisi pedoman praktikum untuk beberapa tindakan perawatan pasien di tempat tidur seperti memandikan, mencuci rambut, kebersihan mulut, dan memotong kuku. Pedoman tersebut mencakup langkah-langkah informasi persetujuan, persiapan alat dan lingkungan, persiapan pasien dan penolong, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan dokumentasi.
Buku panduan praktikum ini memberikan panduan kepada mahasiswa Program Studi Sarjana
Keperawatan STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dalam melaksanakan kegiatan
belajar praktikum Proses Keperawatan dan Kebutuhan Dasar Manusia I, II, dan III. Buku ini
berisi penjelasan tentang berbagai ketrampilan dasar keperawatan yang perlu dikuasai
mahasiswa selama praktikum, seperti bed making, personal hygiene, vital sign, pemberian ob
Dokumen tersebut membahas berbagai posisi pasien yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan mencegah terjadinya tekanan pada tubuh, seperti posisi Fowler, dorsal recumbent, prone, lateral, dan sims beserta cara pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan sungsang, yang merupakan kehamilan dimana bayi berada dalam posisi bokong menghadap ke bawah. Terdapat beberapa jenis letak sungsang berdasarkan posisi bokong dan kaki bayi, serta faktor penyebabnya dari sisi ibu dan janin. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme, tahapan, pemeriksaan, persiapan, dan teknik-teknik persalinan sungsang
Similar to Nurwanti tempat tidur terbukan tertutup (11)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB II
PEMBAHASAN
A. Tempat Tidur Tertutup (Closed Bed)
Pengertian
Merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan dan masih tertutup dengan sprei penutup (over
laken) diatasnya.
Tujuan
Agar siap pakai sewaktu-waktu
Agar tampak selalu rapi
Memberikan perasaan senang dan nyaman pada klien.
Persiapan alat
Tempat tidur, kasur, dan bantal
Alat tenun disusun menurut pemakaiannya:
Alas kasur
Laken/sprei besar
Perlak
Stik laken / sprei melintang
Boven laken
Selimut dilapat terbalik (bagian dalam selimut dilipat diluar)
Sarung bantal
Over laken/sprei penutup
Prosedur pelaksanaan
Cuci tangan
Letakkan alat tenun yang telah disusun sesuai pemakaian didekat tempat tidur
Pasang alas kasur dan kasur
Pasang sprei besar/laken dengan ketentuan berikut:
Garis tengah lipatan diletakkan tepat ditengah kasur
Bentangkan sprei, masukkan sprei bagian kepala kebawah kasur ± 30 cm; demikian
juga pada kaki, tarik setegang mungkin
Pada ujung setiap sisi kasur bentuk sisi 90⁰, lalu masukkan seluruh tepi sprei kebawah
kasur dengan rapid an tegang
Letakkan perlak melintang pada kasur ± 50 cm dari bagian kepala
Letakkan stik laken diatas sprei melintang, kemudian masukkan sisi-sisinya kebawah
kasur bersama dengan perlak
2.
Pasang boven pada kasur daerah bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik masukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi bagian bawah (kaki) dibentuk 90⁰ dan
masukkan kebawah kasur.tarik sisi atas sampai terbentang.
Pasang selimut pada kasur bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik dimasukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi-sisinya dibentuk 90⁰ dan masukkan
kebawah kasur. Tarik sisi atas sampai terbentang
Lipat ujung atas boven sampai tampak garis/pitanya
Masukkan bantal kedalam sarungnya dan letakkan diatas tempat tidur dengan bagian
yang terbuka dibagian bawah
Pasang sprei penutup (over laken)
Cuci tangan
B. Tempat Tidur Terbuka (Open Bed)
Pengertian
Merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa sprei penutup (over laken)
Tujuan
Dapat segera digunakan
Dilakukan
Jika ada klien baru
Pada tempat tidur klien yang dapat/boleh turun dari tempat tidur
Persiapan alat
Tempat tidur, kasur, dan bantal
Alat tenun disusun menurut pemakaiannya:
Alas kasur
Laken/sprei besar
Perlak
Stik laken / sprei melintang
Boven laken
Selimut dilapat terbalik (bagian dalam selimut dilipat diluar)
Sarung bantal
Prosedur pelaksanaan
Cuci tangan
Letakkan alat tenun yang telah disusun sesuai pemakaian didekat tempat tidur
Pasang alas kasur dan kasur
3.
Pasang sprei besar/laken dengan ketentuan berikut:
Garis tengah lipatan diletakkan tepat ditengah kasur
Bentangkan sprei, masukkan sprei bagian kepala kebawah kasur ± 30 cm; demikian
juga pada kaki, tarik setegang mungkin
Pada ujung setiap sisi kasur bentuk sisi 90⁰, lalu masukkan seluruh tepi sprei kebawah
kasur dengan rapid an tegang
Letakkan perlak melintang pada kasur ± 50 cm dari bagian kepala
Letakkan stik laken diatas sprei melintang, kemudian masukkan sisi-sisinya kebawah
kasur bersama dengan perlak
Pasang boven pada kasur daerah bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik masukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi bagian bawah (kaki) dibentuk 90⁰ dan
masukkan kebawah kasur.tarik sisi atas sampai terbentang.
Pasang selimut pada kasur bagian kaki, pada bagian atas yang terbalik dimasukkan
kebawah kasur ± 10 cm kemudian ujung sisi-sisinya dibentuk 90⁰ dan masukkan
kebawah kasur. Tarik sisi atas sampai terbentang
Lipat ujung atas boven sampai tampak garis/pitanya
Masukkan bantal kedalam sarungnya dan letakkan diatas tempat tidur dengan bagian
yang terbuka dibagian bawah
Cuci tangan
C. Tempat Tidur Klien Pasca Operasi (Aether Bed)
Pengertian
Merupakan tempat tidur yang disiapkan untuk klien pascaoperasi yang mendapat narkose
(obat bius)
Tujuan
Menghangatkan klien
Mencegah penyakit/komplikasi pascaoperasi
Persiapan alat
Tambahkan satu selimut tebal pada alat tenun untuk tempat tidur terbuka.
Dua buah buli-buli panas/WWZ (warm water zack), dengan suhu air 40⁰C-43⁰C
Perlak dan handuk dalam satu gulungan dengan handuk dibagian dalam
Thermometer air (jika ada)
Prosedur pelaksanaan
Cuci tangan
4.
Pada tempat tidur terbuka, angkat bantal dan bentangkan gulungan perlak dan handuk
pada bagian kepala
Pasang selimut tambahan hingga menutup seluruh permukaan tempat tidur
Letakkan buli-buli panas pada sprei dan selimut pada bagian kaki, arahkan mulut bulibuli ke pinggir tempat tidur
Angkat buli-buli panas sebelum klien dibaringkan, setelah kembali dari kamar bedah
Lipat pinggir selimut tambahan bersama-sama selimut dari atas tempat tidur pada salah
satu sisi tempat masuknya klien, sampai batas pinggir kasur, lalu lipat sampai sisi yang
lain.
Cuci tangan
5. Tugas Makalah KDM II
Dosen Ns. Nurwanti S.Kep
OLEH
KELOMPOK I
1. LA GOLO
2. FITRA APRILIANI
3. LA ODE ALMAN RAHMAT
4. ANDRIADIN SURADI
5. ANDI SARMA
6. HASLAN
KATA PENGANTAR
6. Bismillahirrahmanirrahim...
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya, telah selesai makalah yang berjudul Menyiapkan Tempat Tidur
tertutup, Terbuka dan Tempat Tidur Pasca Operasi.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah, khususnya Dosen
mata kuliah Etika Keperawatan KDM II, yang telah memberikan kesempatan kepada kelompok
kami untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu saran
pembangun sangat kami harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta pencari
materi tentang etika keperawatan, khususnya bagi kami untuk pemenuhan tugas kami.
Akhirnya kami mengucapkan wasalamualaikum wr.wb.
Raha, 24 Februari 2012
Penulis
DAFTAR ISI
7. Halaman Sampul…………………………………………………………………………………i
Kata Pengantar…………………………………………………………………………………ii
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………….1
B. Tujuan…………………………………………………………………………………...1
C. Batasan Masalah………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
A. Mnyiapkan Tempat Tidur Tertutup………………………………………………….2
B. Menyiapkan Tempat Tidur Terbuka…………………………………………………3
C. Menyiapkan Tempat Tidur Pasca Operasi……………………………………………4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..6
B. Saran……………………………………………………………………………………6
DAFTAR PUSTAKA
8. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kenyamanan dalam proses keperawatan klien dapat menunjang proses penyembuhan,
pemilihan kesehatan klien, maka dari itu salah satu kebutuhan yang sangat penting untuk
keberlangsungan kenyamanan saat istrahat, dalam proses pengobatan adalah tempat dimana
klien tersebut istrahat salah satunya tempat tidur.
Tempat tidur yang rapi, bersih, tentunya sangatlah nyaman dipakai, sehingga pembuatan
makalah ini merujuk kepada proses penyiapan tempat tidur yang siap di pakai, tentunya
tempat tidur yang nyaman, bersih, rapi dan teratur.
Proses penyiapan tempat tidur tentunya memerlukan beberapa cara agar hasil yang di
inginkan juga sangat memuaskan, khususnya bagi klien yang memakai dan kita sebagai
perawat yang berhasil menyiapkan tempat tersebut.
B. Tujuan
1. Dapat mengetahui cara penyiapan tempat tidur tutup
2. Dapat mengetahui cara mempersiapkan tempat tidur terbuka
3. Dapat menyiapkan tempat tidur pasca operasi
C. Batasan Masalah
1. Hanya menjelasakan tentang prosedur penyiapan tempat tidur tertutup, terbuka, dan pasca
operasi.
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Tempat tidur tertutup (closed bed) merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan dan
masih tertutup dengan sprei penutup (over laken) diatasnya.
2. Tempat tidur terbuka (open bed) merupakan tempat tidur yang sudah disiapkan tanpa
sprei penutup (over laken).
3. Tempat tidur klien pasca operasi (Aether bed) merupakan tempat tidur yang disiapkan
untuk klien pascaoperasi yang mendapat narkose (obat bius).
B. Saran
1. Semoga proses perkuliahan berlangsung secara baik dan lancar selalu.