SlideShare a Scribd company logo
KARDIOVASKULER
Kelompok 1 :
Annisa Liana
Dena Kurnia
Dera Apriliana
Eneng Linda
Hilayatul Mardiyyah
Nurmayanti
Rima Melati
Risty Nur Fauziyyah
Unggul Hariyanto
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI
Program Study S1 Keperawatan
https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
 Sistem kardiovaskuler merupakan organ
sirkulsi darah yang terdiri dari jantung,
komponen darah dan pembuluh darah yang
berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai
oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh
yang di perlukan dalam proses metabolisme
tubuh.
 Organogenesis adalah proses pembentukan
organ atau alat tubuh. Pertumbuhan ini diawali
dari pembentukan embrio (bentuk primitif)
menjadi fetus (bentuk definitif) kemudian
berdiferensiasi menjadi memiliki bentuk dan
rupa yang spesifik bagi keluarga hewan dalam
1 species.
Lokasi jantung
 Letak atau lokasi jantung bukan berada di
sebelah kanan atau kiri dada kita, seperti yang
dipahami banyak orang selama ini. Jantung
kita sesungguhnya terletak di bagian tengah
dada. Bila selama ini dokter selalu memeriksa
dengan meletakkan stetoskopnya di bagian
kiri dada kita, itu karena ventrikel jantung
sebelah kiri lebih besar dan terasa denyutnya,
ketimbang yang di sebelah kanan.
Struktur Jantung
 Jantung merupakan otot tunggal yang terdiri dari
lapisan endothelium. Jantung terletak dibalik
tulang dada atau di dalam rongga torakik. Bagian
luar dari organ jantung terdiri dari otot-otot yang
saling berkontraksi. Otot-otot yang saling
berkontraksi inilah yang memompa darah melalui
pembuluh arteri. Paru-paru hampir menutupi
seluruh bagian dari jantung namun ada selaput
ganda (perikardium) yang masih menempel pada
diafragma.
Vaskularisasi
 Jantung mendapat vaskularisasi dari a. koronaria kordis
sinistra dan dextra serta dari v. Cordis
 A. coronaria dextra turun di sepanjang batas antara atrium
kanan dan ventrikel kanan di sisi anterior, didekat margo
acutus bercabang membentuk ramus marginalis a coronaria
cordis dextra sisanya ke belakang turun di sepanjang sulcus
longoitudinalis posterior disebut ramus desenden posterior
arteri coronaria cordis dextra/a. interventricularis posterior
 A. coronaria kiri turun ke sulcus
interventricularis/longitudinalis anterior menjadi a.
interventricularis anterior/ ramus desenden anterior arteri
coronaria cordis sinistra sisanya ke belakang di sepanjang
sulcus coronaries membentuk a. circumflexa/ramus
circumfleksus nanti masing-masing beranastomosis
lanjutan
 Vena yang berjalan mengikuti arteri vena cordis
magna vena yang berjalan bersama ramus
desenden anterior vena cordis parva vena yang
berjalan bersama ramus marginalis a.coronaria dextra
 Vena yang berjalan bersama ramus desenden
posterior a. coronaria vena cordis media yang berada
disepanjang sulcuscordis dextra longitudinalis
posterior
masuk ke ostium sinus coronarius di atrium kanan
Vena cordis media, parva, magna bermuara ke sinus
coronarius
 Vena-vena kecil langsung bermuara ke atrium kanan,
tidak lewat sinus coronaries.
 Vena cordis minimi langsung bermuara ke atrium
kanan tidak lewat sinus coronaries.
Sistem konduksi jantung
meliputi
 SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang
kecil berada di dalam dinding atrium kanan di
ujung Krista terminalis.
 AV node: Susunannya sama dengan SA node
berada di dalam septum atrium dekat muara sinus
koronari.
 Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke
arah depan pada tepi posterior dan tepi bawah
pars membranasea septum interventrikulare.
 Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman
yang berada pada endokardium menyebar pada
kedua ventrikel.
Otot Jantung
 Otot jantung adalah jenis otot lurik tidak sadar
yang ditemukan di dinding jantung, khususnya
myocardium. Otot jantung adalah satu dari tiga
jenis otot, yang lainnya adalah otot lurik dan
otot polos. Sel-sel yang meliputi otot jantung,
disebut cardiomyocyte atau sel otot
myocardiocyteal, dapat berisi satu, dua, tiga
dan empat inti sel (tiga atau empat sangat
jarang)
Siklus Pompa Jantung
Fase-fase Pada Siklus Jantung
 Isovolumetrik relaksasi
 Ventricular Systole
 Ventrikular filling
Pengaturan Jantung (On
Released)
 Serabut Purkinje
 Nodus Sinoatrial (Nodus S-A)
 Lokasi. Nodus S-A adalah suatu massa jaringan otot
jantung khusus yang terletak di dinding posterior
atrium kanan tepat di bawah perrmukaan vena kava
superior
 Nosdus S-A melepaskan impuls sebanyak 72 kali per
menit, frekuensi irama yang lebih cepat dibandingkan
dalam atrium (40 sampai 60 kali/menit), dan ventrikel
(20kali/menit). Nodus ini dipengaruhi saraf simpatis
dan parasimpatis sistem saraf otonom, yang akan
mempercepat atau memperlambat iramanya.
 Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi irama,
sehingga disebut pemicu jantung
Perangsang Ritmik pada
Jantung EKG Normal
 Jantung dapat bergerak yaitu mengembang
dan menguncup yangdisebabkan oleh adanya
rangsanganyang berasal dari susunan
saraf otonom. Rangsangan ini diterima oleh
jantung pada simpul saraf yangterdapat pada
atrium dextra dekat masuknya vena kava. Dari
sinirangsangan akan diteruskan ke dinding
atrium dan juga ke bagianseptum kordis oleh
nodus.
Distensibilitas Vaskuler dan
Fungsi Vena dan Arteri
 Distensibilitas Vaskuler
Karakteristik sistem vaskular yang penting adalah
bahwa semua pembuluh darah
bersifatdistensibilitas (mudah meregang). Ketika
tekanan pembuluh darah meningkat; hal tersebut
akanmembuat lembuluh darah berdilatasi dan
karena itu akan menurunkan tahanannya,
akibatnya adalah peningkatan aliran darah tidak
hanya terjadi karena peningkatan tekanan tetapi
juga akibatpenurumam tajamammua, yang
biasanya menimbulkan peningkatan aliran darah
paling sedikit duakali lebih banyak utntuk setiap
peningkatan tekanan seperti yang diharapkan.
Fungsi Vena
 Pembuluh (Vena) Balik adalah pembuluh yang
membawa darah menuju jantung. Darahnya
banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya
terletak dekat permukaan tubuh dan tampak
kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan
tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak
terasa. Pembuluh vena mempunyai katup
sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar
darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya
katup tersebut, aliran darah tetap mengalir
menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak
memancar tetapi merembes
lanjutan
 Fungsi Arteri
 Pembuluh Arteri (Nadi) adalah pembuluh
darah berotot yang membawa darah dari
jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan
fungsi pembuluh balik yang membawa darah
menuju jantung.
Mikrosirkulasi dan Sistem
Limfatik Jaringan
 Dalam mikrosirkulasi, yang paling penting
adalah kapiler dimana kapiler adalah tempat
yang paling ideal untuk terjadinya pertukaran.
Di dinding kapiler tidak tedapat sistem
transpor yang diperantari oleh pembawa,
kecuali kapiler di otak yang berperan dalam
sawar darah-otak. Bahan-bahan dipertukarkan
menembus dinding kapiler terutama dengan
difusi.
lanjutan
 Sistem limfatik adalah jalur tambahan tempat
cairan dapat mengalir dari ruang interstisial ke
dalam darah.
Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi
dengan 3 sistem fisiologis: sistem kardiovaskuler,
sistem pencernaan, & sistem imun.
 Fungsi:
 mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi
kapiler ke sistem sirkulasi
 mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus
ke sistem sirkulasi
 berperan sbg filter untuk menandai & merusak
pathogen
Pengaturan Humoral
 Pengaturan sirkulasi secara humoral berarti
pengaturan oleh zat-zat yang disekresi atau
yang diabsorbsi ke dalam cairan tubuh, zat-
zatnya adalah sebagai berikut :
 Zat Vasokonstriktor, Norepinefrin dan Epinefrin
 Angiotensin II
 Vasopressia
 Endotelin
Pengaturan Aliran Darah Oleh
Jaringan dan Pengaturan
Humoral
 Mekanisme khusus bagi pengaturan akut
aliran darah di jaringan tertentu
Di ginjal, pengaturan umpan balik
tubuloglomerulus , yaitu komposisi cairan
di bagian awal tubulus dideteksi makula densa
. Bila terlalu banyak cairan berfiltrasiarteriol
aferen, dalam hal ini akan menurunkan baik
aliran darah ke ginjal maupunlaju filtrasi
glomerulus kembali ke atau mendekati normal.
lanjutan
 Di otak, selain oksigen, karbondioksida ion
hydrogen berperan sangat penting.
Peningkatan salah satu membuat pembuluh
serebral berdilatasi pembersihan cepat dari
kelebihan karbondioksida atau ion hydrogen.
Stroke Volume, Cardioc Output
Serta Faktor yang
Mempengaruhi
 Stroke Volume
Tiga factor yang mempengaruhi stroke volume :
 Preload ( peregangan )
 Kontraktilitas
 Afterload
lanjutan
 Cardiac Output
 Cardiac Output (curah jantung) adslah volume darah yang dikeluarkan oleh
kedua ventrikel permenit.
Faktor yang mempengaruhi curah jantung, yaitu
 Aktivitas berat,
 Aliran balik vena ke jantung
 . Jantung mampu menyesuaikan output dengan input-Nya berdasarkan
alasan berikut :
 Peningkatan aliran balik vena akan meningkatkan volume akhir diastolic
 Peningkatan volume siastolik akhir, akan mengembangkan serabut
miokardial ventrikel
 Semakin banyak serabut otot jantung yang mengembang pada permulaan
konstraksi (dalam batasan fisiologis), semakin banyak isi ventrikel,
sehingga daya kontraksi semakin besar. Hal ini disebut hukum Frank-
Starling tentang jantung.
Alur Balik Vena dan
Pengaturannya
Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran balik vena :
 Vasokontriksi vena yang diinduksi oleh saraf
simpatis
 Hal ini akan meningkatkan tekanan vena dan
meningkatkan gradien tekanan untuk mendorong
lebih banyak darah dari vena ke atrium kanan
 Aktivitas otot rangka
 Banyak vena besar yang terletak antara otot-otot
rangka, sehinnga ketika otot berkontraksi vena
tertekan dan meningkatkan aliran darah menuju
jantung.
 Efek katup vena
lanjutan
 Katup ini berperan dalam menjada aliran darah
agar tidak kembali ke jaringan dan juga berperan
dalam melawan efek gravitasi.
 Aktivitas pernafasan
 Akibat aktivitaspernafasan, tekanan di dada
menjadi 5mmHg lebih rendah dari tekanan
atmosfer. Hal ini menyebabkan aliran balik ke
jantung menjadi meningkat.
 Efek penghisapan oleh jantung
 Terjadi karena adanya pengisian ventrikel yang
menyebabkan tekanan atrium 0 mmHg, sehingga
darah masuk ke jantung.
Bunyi Jantung
 Bunyi jantung adalah bunyi yang disebabkan
oleh proses membuka dan menutupnya katup
jantung akibat adanya getaran pada jantung
dan pembuluh darah besar. Bunyi jantung
dikenal juga sebagai suara jantung
lanjutan
 Bunyi jantung I
BJ I dapat digambarkan dengan suara LUBB, lebih keras dan sedikit
lebih panjang dari BJ II. LUBB adalah bunyi yang dihasilkan oleh
turbulensi darah dengan penutupan katup atrioventrikel segera
setelah ventricular sistol mulai. Tempat untuk mendengarkan BJ I di
apex dan di sternum dekat iga kelima kanan.
 Bunyi jantung II
BJ II dimana lebih pendek dan tidak sekeras BJ I, dapat
digambarkan dengan bunyi DUPP. BJ II disebabkan oleh turbulensi
darah yang berhubungan dengan menutupnya katup semilunar pada
permulaan ventricular diastole. Tempat untuk mendengar BJ II pada
sendi antara sternum iga ke dua kanan dan sela iga kiri dekat tepi
sternum.
 Bunyi Jantung III
BJ III disebabkan turbulensi darah selama fase rapid ventricular
filling.
 Bunyi jantung IV
BJ IV disebabkan turbulensi darah selama kontaksi atrium
Kardiovaskuler 02

More Related Content

What's hot

ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS Kardiovaskuler
Cahya
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
Carlo Prawira
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Yesi Tika
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
dini dimas
 

What's hot (20)

Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman Abses paru by dr.Yanuarman
Abses paru by dr.Yanuarman
 
ANFIS Kardiovaskuler
ANFIS KardiovaskulerANFIS Kardiovaskuler
ANFIS Kardiovaskuler
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULERMODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
MODUL NYERI DADA BLOK KARDIOVASKULER
 
15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
 
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetikaKP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
KP 1.1.3.3 Kaidah dasar-bioetika
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Slide jantung
Slide jantungSlide jantung
Slide jantung
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Wsd
WsdWsd
Wsd
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Akalasia esofagus
Akalasia esofagusAkalasia esofagus
Akalasia esofagus
 
Ppt infark miokad
Ppt infark miokadPpt infark miokad
Ppt infark miokad
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Sistem peredaran darah panjang & pendek
Sistem peredaran darah panjang & pendekSistem peredaran darah panjang & pendek
Sistem peredaran darah panjang & pendek
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 

Similar to Kardiovaskuler 02

TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptxTUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
YusufLangsa
 

Similar to Kardiovaskuler 02 (20)

Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04 Sistem kardiovaskuler 04
Sistem kardiovaskuler 04
 
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptxTUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
TUGAS FISIOLOGI KARDIOVASKULAR KEL 3.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptxANATOMI FISIOLOGI.pptx
ANATOMI FISIOLOGI.pptx
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
Kardiovaskuler 01
Kardiovaskuler 01 Kardiovaskuler 01
Kardiovaskuler 01
 
PPT Biologi Manusia.pptx
PPT Biologi Manusia.pptxPPT Biologi Manusia.pptx
PPT Biologi Manusia.pptx
 
Anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler
Anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskulerAnatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler
Anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler
 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
 
Kardio Vaskuler
Kardio Vaskuler Kardio Vaskuler
Kardio Vaskuler
 
kardiovaskuler.ppt
kardiovaskuler.pptkardiovaskuler.ppt
kardiovaskuler.ppt
 
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah79968707 saluran-dan-peredaran-darah
79968707 saluran-dan-peredaran-darah
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Jantung_cor_pp.ppt
 
Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1
 
Anfis Jantung
 Anfis Jantung Anfis Jantung
Anfis Jantung
 
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan TubuhSistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
Sistem Kardiovaskuler dan Peredaran darah, Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darah
 
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptxANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG- Mida&devid.pptx
 
Mekanisme Peredaran Darah Manusia.pptx
Mekanisme Peredaran Darah Manusia.pptxMekanisme Peredaran Darah Manusia.pptx
Mekanisme Peredaran Darah Manusia.pptx
 
IDK Anfis jantung
IDK Anfis jantungIDK Anfis jantung
IDK Anfis jantung
 

More from Dedi Kun (20)

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolit
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitas
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASI
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles
 
Sports 6
Sports 6Sports 6
Sports 6
 
Sports 5
Sports 5Sports 5
Sports 5
 
Sports 4
Sports 4Sports 4
Sports 4
 
Sports 3
Sports 3Sports 3
Sports 3
 
Sport 2
Sport 2Sport 2
Sport 2
 
Soprts 1
Soprts 1Soprts 1
Soprts 1
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faal
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous system
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous system
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nerves
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 

Kardiovaskuler 02

  • 1. KARDIOVASKULER Kelompok 1 : Annisa Liana Dena Kurnia Dera Apriliana Eneng Linda Hilayatul Mardiyyah Nurmayanti Rima Melati Risty Nur Fauziyyah Unggul Hariyanto SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI Program Study S1 Keperawatan https://stikeskotasukabumi.wordpress.com
  • 2.  Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulsi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh.
  • 3.  Organogenesis adalah proses pembentukan organ atau alat tubuh. Pertumbuhan ini diawali dari pembentukan embrio (bentuk primitif) menjadi fetus (bentuk definitif) kemudian berdiferensiasi menjadi memiliki bentuk dan rupa yang spesifik bagi keluarga hewan dalam 1 species.
  • 4. Lokasi jantung  Letak atau lokasi jantung bukan berada di sebelah kanan atau kiri dada kita, seperti yang dipahami banyak orang selama ini. Jantung kita sesungguhnya terletak di bagian tengah dada. Bila selama ini dokter selalu memeriksa dengan meletakkan stetoskopnya di bagian kiri dada kita, itu karena ventrikel jantung sebelah kiri lebih besar dan terasa denyutnya, ketimbang yang di sebelah kanan.
  • 5. Struktur Jantung  Jantung merupakan otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak dibalik tulang dada atau di dalam rongga torakik. Bagian luar dari organ jantung terdiri dari otot-otot yang saling berkontraksi. Otot-otot yang saling berkontraksi inilah yang memompa darah melalui pembuluh arteri. Paru-paru hampir menutupi seluruh bagian dari jantung namun ada selaput ganda (perikardium) yang masih menempel pada diafragma.
  • 6. Vaskularisasi  Jantung mendapat vaskularisasi dari a. koronaria kordis sinistra dan dextra serta dari v. Cordis  A. coronaria dextra turun di sepanjang batas antara atrium kanan dan ventrikel kanan di sisi anterior, didekat margo acutus bercabang membentuk ramus marginalis a coronaria cordis dextra sisanya ke belakang turun di sepanjang sulcus longoitudinalis posterior disebut ramus desenden posterior arteri coronaria cordis dextra/a. interventricularis posterior  A. coronaria kiri turun ke sulcus interventricularis/longitudinalis anterior menjadi a. interventricularis anterior/ ramus desenden anterior arteri coronaria cordis sinistra sisanya ke belakang di sepanjang sulcus coronaries membentuk a. circumflexa/ramus circumfleksus nanti masing-masing beranastomosis
  • 7. lanjutan  Vena yang berjalan mengikuti arteri vena cordis magna vena yang berjalan bersama ramus desenden anterior vena cordis parva vena yang berjalan bersama ramus marginalis a.coronaria dextra  Vena yang berjalan bersama ramus desenden posterior a. coronaria vena cordis media yang berada disepanjang sulcuscordis dextra longitudinalis posterior masuk ke ostium sinus coronarius di atrium kanan Vena cordis media, parva, magna bermuara ke sinus coronarius  Vena-vena kecil langsung bermuara ke atrium kanan, tidak lewat sinus coronaries.  Vena cordis minimi langsung bermuara ke atrium kanan tidak lewat sinus coronaries.
  • 8. Sistem konduksi jantung meliputi  SA node: Tumpukan jaringan neuromuscular yang kecil berada di dalam dinding atrium kanan di ujung Krista terminalis.  AV node: Susunannya sama dengan SA node berada di dalam septum atrium dekat muara sinus koronari.  Bundle atrioventrikuler: dari bundle AV berjalan ke arah depan pada tepi posterior dan tepi bawah pars membranasea septum interventrikulare.  Serabut penghubung terminal(purkinje): Anyaman yang berada pada endokardium menyebar pada kedua ventrikel.
  • 9. Otot Jantung  Otot jantung adalah jenis otot lurik tidak sadar yang ditemukan di dinding jantung, khususnya myocardium. Otot jantung adalah satu dari tiga jenis otot, yang lainnya adalah otot lurik dan otot polos. Sel-sel yang meliputi otot jantung, disebut cardiomyocyte atau sel otot myocardiocyteal, dapat berisi satu, dua, tiga dan empat inti sel (tiga atau empat sangat jarang)
  • 10. Siklus Pompa Jantung Fase-fase Pada Siklus Jantung  Isovolumetrik relaksasi  Ventricular Systole  Ventrikular filling
  • 11. Pengaturan Jantung (On Released)  Serabut Purkinje  Nodus Sinoatrial (Nodus S-A)  Lokasi. Nodus S-A adalah suatu massa jaringan otot jantung khusus yang terletak di dinding posterior atrium kanan tepat di bawah perrmukaan vena kava superior  Nosdus S-A melepaskan impuls sebanyak 72 kali per menit, frekuensi irama yang lebih cepat dibandingkan dalam atrium (40 sampai 60 kali/menit), dan ventrikel (20kali/menit). Nodus ini dipengaruhi saraf simpatis dan parasimpatis sistem saraf otonom, yang akan mempercepat atau memperlambat iramanya.  Nodus S-A mengatur frekuensi kontraksi irama, sehingga disebut pemicu jantung
  • 12. Perangsang Ritmik pada Jantung EKG Normal  Jantung dapat bergerak yaitu mengembang dan menguncup yangdisebabkan oleh adanya rangsanganyang berasal dari susunan saraf otonom. Rangsangan ini diterima oleh jantung pada simpul saraf yangterdapat pada atrium dextra dekat masuknya vena kava. Dari sinirangsangan akan diteruskan ke dinding atrium dan juga ke bagianseptum kordis oleh nodus.
  • 13. Distensibilitas Vaskuler dan Fungsi Vena dan Arteri  Distensibilitas Vaskuler Karakteristik sistem vaskular yang penting adalah bahwa semua pembuluh darah bersifatdistensibilitas (mudah meregang). Ketika tekanan pembuluh darah meningkat; hal tersebut akanmembuat lembuluh darah berdilatasi dan karena itu akan menurunkan tahanannya, akibatnya adalah peningkatan aliran darah tidak hanya terjadi karena peningkatan tekanan tetapi juga akibatpenurumam tajamammua, yang biasanya menimbulkan peningkatan aliran darah paling sedikit duakali lebih banyak utntuk setiap peningkatan tekanan seperti yang diharapkan.
  • 14. Fungsi Vena  Pembuluh (Vena) Balik adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes
  • 15. lanjutan  Fungsi Arteri  Pembuluh Arteri (Nadi) adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung.
  • 16. Mikrosirkulasi dan Sistem Limfatik Jaringan  Dalam mikrosirkulasi, yang paling penting adalah kapiler dimana kapiler adalah tempat yang paling ideal untuk terjadinya pertukaran. Di dinding kapiler tidak tedapat sistem transpor yang diperantari oleh pembawa, kecuali kapiler di otak yang berperan dalam sawar darah-otak. Bahan-bahan dipertukarkan menembus dinding kapiler terutama dengan difusi.
  • 17. lanjutan  Sistem limfatik adalah jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang interstisial ke dalam darah. Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi dengan 3 sistem fisiologis: sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, & sistem imun.  Fungsi:  mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi kapiler ke sistem sirkulasi  mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus ke sistem sirkulasi  berperan sbg filter untuk menandai & merusak pathogen
  • 18. Pengaturan Humoral  Pengaturan sirkulasi secara humoral berarti pengaturan oleh zat-zat yang disekresi atau yang diabsorbsi ke dalam cairan tubuh, zat- zatnya adalah sebagai berikut :  Zat Vasokonstriktor, Norepinefrin dan Epinefrin  Angiotensin II  Vasopressia  Endotelin
  • 19. Pengaturan Aliran Darah Oleh Jaringan dan Pengaturan Humoral  Mekanisme khusus bagi pengaturan akut aliran darah di jaringan tertentu Di ginjal, pengaturan umpan balik tubuloglomerulus , yaitu komposisi cairan di bagian awal tubulus dideteksi makula densa . Bila terlalu banyak cairan berfiltrasiarteriol aferen, dalam hal ini akan menurunkan baik aliran darah ke ginjal maupunlaju filtrasi glomerulus kembali ke atau mendekati normal.
  • 20. lanjutan  Di otak, selain oksigen, karbondioksida ion hydrogen berperan sangat penting. Peningkatan salah satu membuat pembuluh serebral berdilatasi pembersihan cepat dari kelebihan karbondioksida atau ion hydrogen.
  • 21. Stroke Volume, Cardioc Output Serta Faktor yang Mempengaruhi  Stroke Volume Tiga factor yang mempengaruhi stroke volume :  Preload ( peregangan )  Kontraktilitas  Afterload
  • 22. lanjutan  Cardiac Output  Cardiac Output (curah jantung) adslah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel permenit. Faktor yang mempengaruhi curah jantung, yaitu  Aktivitas berat,  Aliran balik vena ke jantung  . Jantung mampu menyesuaikan output dengan input-Nya berdasarkan alasan berikut :  Peningkatan aliran balik vena akan meningkatkan volume akhir diastolic  Peningkatan volume siastolik akhir, akan mengembangkan serabut miokardial ventrikel  Semakin banyak serabut otot jantung yang mengembang pada permulaan konstraksi (dalam batasan fisiologis), semakin banyak isi ventrikel, sehingga daya kontraksi semakin besar. Hal ini disebut hukum Frank- Starling tentang jantung.
  • 23. Alur Balik Vena dan Pengaturannya Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran balik vena :  Vasokontriksi vena yang diinduksi oleh saraf simpatis  Hal ini akan meningkatkan tekanan vena dan meningkatkan gradien tekanan untuk mendorong lebih banyak darah dari vena ke atrium kanan  Aktivitas otot rangka  Banyak vena besar yang terletak antara otot-otot rangka, sehinnga ketika otot berkontraksi vena tertekan dan meningkatkan aliran darah menuju jantung.  Efek katup vena
  • 24. lanjutan  Katup ini berperan dalam menjada aliran darah agar tidak kembali ke jaringan dan juga berperan dalam melawan efek gravitasi.  Aktivitas pernafasan  Akibat aktivitaspernafasan, tekanan di dada menjadi 5mmHg lebih rendah dari tekanan atmosfer. Hal ini menyebabkan aliran balik ke jantung menjadi meningkat.  Efek penghisapan oleh jantung  Terjadi karena adanya pengisian ventrikel yang menyebabkan tekanan atrium 0 mmHg, sehingga darah masuk ke jantung.
  • 25. Bunyi Jantung  Bunyi jantung adalah bunyi yang disebabkan oleh proses membuka dan menutupnya katup jantung akibat adanya getaran pada jantung dan pembuluh darah besar. Bunyi jantung dikenal juga sebagai suara jantung
  • 26. lanjutan  Bunyi jantung I BJ I dapat digambarkan dengan suara LUBB, lebih keras dan sedikit lebih panjang dari BJ II. LUBB adalah bunyi yang dihasilkan oleh turbulensi darah dengan penutupan katup atrioventrikel segera setelah ventricular sistol mulai. Tempat untuk mendengarkan BJ I di apex dan di sternum dekat iga kelima kanan.  Bunyi jantung II BJ II dimana lebih pendek dan tidak sekeras BJ I, dapat digambarkan dengan bunyi DUPP. BJ II disebabkan oleh turbulensi darah yang berhubungan dengan menutupnya katup semilunar pada permulaan ventricular diastole. Tempat untuk mendengar BJ II pada sendi antara sternum iga ke dua kanan dan sela iga kiri dekat tepi sternum.  Bunyi Jantung III BJ III disebabkan turbulensi darah selama fase rapid ventricular filling.  Bunyi jantung IV BJ IV disebabkan turbulensi darah selama kontaksi atrium