SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
PROBLEMATIKA EKONOMI
 Pada dasarnya ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
manusia bisa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, jadi permasalahan di
dalam ekonomi sudah menjadi hak mutlak setiap manusia, dari sisi lain ekonomi
adalah permasalahan yang paling banyak di bicarakan baik itu di kalangan
masyarakat, media masa dan pemerintahan,
 Di Negara kita ini banyak sekali kita menemukan permasalahan ekonomi, dan
pemerintah berupaya selalu memerangi permasalahan tersebut, namun
walaupun sampai sekarang semuanya belum dapat terlaksana dengan baik,
maka kita sebagai warga Indonesia yang baik selalu aktif di dalam memerangi
permasalahan ini. Contoh kecil apa yang harus kita lakukan untuk memerangi
krisis permasalahan ekonomi adalah dengan berusaha belajar dengan giat,
berusaha mencari wawasan yang luas tentang dunia ekonomi dan rajin
membayar pajak.
 Problematika ekonomi - Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang
mencoba manyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui
pemanfaatan segala sumber daya ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip
dan teori tertentu dalam suatu ekonomi yang di anggap efektif dan efisien
(Abraham Maslow).
 Problem terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masalah ekonomi atau
lapangan pekerjaan. Khususnya, untuk jaminan penyediaan lapangan kerja.
Ada beberapa opini atau faktor yang membuat terjadinya banyak permasalahan
perekonomian di negri kita sebagai berikut:
 1. Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat
digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa yang
dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara
berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi.
Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang
kegiatan ekonominya.
Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga minyak dunia.
Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah.
Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya distribusi
minyak. Kenaikan harga minyak menyebabkan harga barang pokok lain ikut naik.
Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi penurunan kegiatan
ekonomi masyarakat.
 2. Tingkat Kemiskinan Tinggi
Kemiskinan terjadi dimana setiap orang tidak mampu untuk memenuhi
kebutuhannya seperti, makanan,pakaian,tempat tinggal, sekolah dan
kesehatan. Kemiskinan dapat di sebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh
kebutuhan dasar. Tahun 1996 jumlah penduduk miskin Indonesia sebesar
22,5juta jiwa atau 11,4% dari jumlah penduduk Indonesia, namun karena
krisis prekonomian yang berkepanjangan sehingga di pertengahan 1997
jumlah meningkat menjadi 47juta jiwa atau setara 23,5% dari jumlah
penduduk Indonesia, sehingga pemerintah menanggulangi kemiskinan
dengan cara program IDT( Inpres Desa Tertinggal ), KUK ( Kredit Usaha Kecil ),
KMKP ( Kredit Modal Kerja Permanen ) dan GN-OTA program wajib belajar,
sehingga penduduk miskin masih dapat bersekolah dengan adanya bantuan
dari pemerintah dengan membebaskan biaya sekolah, buku-buku yang di
pinjamkan dari pemerintah, sehingga tujuan pemerintah sangat baik demi
kelangsungan SDM yang baik di kemudian hari.
 Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan masyarakat secara riil.
Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok
secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga
hidupnya menurun.
 Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam
garis kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini
sebanyak 0,89 juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya.
angka kemiskinan ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit
lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.
 3. Tingkat Pengangguran Tinggi
Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, atau bekerja kurang dari dua hari
selama seminggu, pengangguran di sebabkan karena jumlah pencari pekerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada untuk mampu
sehingga pengangguran akan mempengaruhi dengan menurunnya daya beli
masarakat karena kehidupannya harus mengurangi pengeluaran konsumtifnya,
pengangguran yang berkepanjangan akan menimbulkan efek psikologis bagi
sipenganggur dan keluarganya, sehingga mengganggu pertumbuhan
ekonomi.
Masalah pengangguran ini sangatlah serius karena tingkat pengagguran di
sangatlah tinggi. Terpusatnya kegiatan perekonomian di negara kita yaitu di ibu
membuat sirkulasi uang sebagian besar terdapat dan tumbuh di sana.
Sehingga masyarakat beranggapan bahwa bekerja disana sangat menjanjikan dan
jauh lebih baik tanpa mempertimbangkan aspek keahlian dan keterampilan, modal
yang di miliki, serta kesiapan secara psikologi terjun ke dalam dunia usaha. Dari
ke tahun angka ketergantungan antara penduduk usia produktif atau angkatan kerja
dengan penduduk bukan angkatan kerja semakin tinggi, hal ini bisa menyebabkan
berbagai masalah sosial seperti kriminalitas dan kejahatan lainnya.
Macam-macam pengangguran:
 Pengangguran Friksional yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang memilih
lebih baik menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik,yang memberikan
kesejahteraan lebih dan tingkat upah yang lebih tinggi.
 Pengangguran Struktural yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang di
berhentikan dari pekerjaannya (PHK) karena adanya masalah keungan atau perusahaan
yang sedang mengalami kemunduran sehingga terpaksa mengurangi jumlah tenaga
kerja yang di miliki.
 Pengangguran Teknologi yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan
pemakaian sumber daya manusia menjadi teknologi, karena keterbatasan tenaga
manusia juga ketidakmampuan manusia menghasilkan suatu produk dalam jumlah
besar atau banyak sedangkan teknologi atau mesin lebih bisa di andalkan karena
mampu menghasilkan suatu produk dalam jumlah besar dalam waktu yang lebih
singkat serta lebih efektif dan efisien.
 Pengangguran Siklikal yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya pemutusan
hubungan kerja hal ini akibat adanya resesi ekonomi pada suatu negara, pengangguran
ini hampir mirip dengan pengangguran struktural namun cakupannya lebih luas.
 Pengangguran Musiman yaitu pengangguran yang di pengaruhi oleh musim. Biasanya
 Beberapa langkah juga solusi yang pernah di tempuh pemerintah dalam hal mengatasi
permasalahan pengangguran di indonesia diantaranya:
 a) Pertama adalah mengatasi masalah kependudukan, karena tingkat pertumbuhan
penduduk Indonesia yang sudah melebihi dari prediksi BKKBN dalam programnya yaitu
KB (Keluarga Berencana), pertumbuhan ini mengakibtkan kurang meratanya tingkat
pendapatan, pembangunan juga ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Perlu
adanya kontrol dalam menangani masalah tersebut sehingga tidak akan terjadi ledakan
penduduk yang bisa menambah berbagai permasalahan yang sedang dihadapi.
 b) Alokasi APBN dan APBD yang tepat sasaran, diharapkan dengan alokasi yang tepat
sasaran segala macam pembiayaan dalam pengeluaran dan pemasukan bisa di atasi.
Anggaran tersebut bisa digunakan secara efektif guna membuka lapangan kerja baru,
pendidikan keterampilan, juga seminar-seminar atau penyuluhan mengenai
berwiraswasta hingga masyarakat mampu untuk mengembangkan usaha sendiri,
 c) Pendidikan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, sehingga tenaga kerja tidak
terkonsentrasi pada satu tempat dan di upayakan menimbulkan suatu daerah industri
baru untuk menyokong perekonomian di seluruh indonesia. Hal ini akan membuat
pemerataan di berbagai daerah dalam tujuannya membuat pusat-pusat perekonomian.
 4. Tingginya Nilai Inflasi
 Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum terus-
yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain, konsumsi masarakat meningkat, tingginya likuiditas sehingga
memicu konsumsi dan jika sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran
distribusi barang. Sehingga inflasi juga merupakan proses penyebab menurunnya
nilai mata uang secara kontinu. Nilai Inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi
perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia, sehingga Indonesia juga
termasuk kategori inflasi yang cukup tinggi sehingga banya masalah ekonomi
susulan yang terjadi karena inflasi, selain itu inflasi di Indonesia sangatlah sensitif
mudah sekali naik. Misal walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga
beberapa waktu lalu dapat mempengaruhi inflasi dan perekonomian di negri kita.
Pengertian Inflasi menurut sebab-sebab kemunculannya,yaitu:
 Inflasi karena naiknya permintaan yaitu inflasi yang terjadi karena adanya gejala naiknya
permintaan secara umum, sehingga sesuai dengan hukum permintaan maka hargapun secara
umum akan cenderung naik,
 Inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi, hal ini terjadi karena naiknya harga lebih tinggi
dibanding biaya produksi, seperti naiknya upah tenaga kerja, naiknya harga bahan baku dan
penolong, juga sejenisnya. Jika ini yang terjadi akibatnya adalah lebih buruk dari inflasi yang biasa
disebabkan karena naiknya permintaan masyarakat.
 Dari asalnya Inflasi dapat dibedakan menjadi:
 Inflasi yang berasal dari dalam negeri yaitu inflasi yang terjadi dikarenakan peristiwa-peristiwa yang
terjadi di dalam negeri, seperti halnya peredaran uang di dalam negeri yang terlalu banyak.
Peredaran uang yang terlalu banyak akan menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada uang
menjadi berkurang karena mendapatkan uang relatif mudah, dengan kata lain jumlah uang yang
beredar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Sehingga jika hasil produksi tidak meningkat maka
orang lebih menghargai barang dari pada uang, sehingga kalau barang tersebut dijual, tentulah
dengan harga yang tinggi. Jika semua komoditi mengalami demikian, maka muncul lah inflasi.
 Inflasi yang berasal dari luar negeri yaitu terjadi karena adanya sistem impor barang yang memiliki
harga tinggi sehingaa ketika barang atau produk tersebut di pasarkan ke dalam masyarakat akan
menimbulkan gejolak ekonomi yang menyebabkan nilai tukar uang dalam negeri menjadi turun.
 Ketika semua elemen perekonomian terjadi ketimpangan apalagi di tambah dengan menurunnya
tingkat produksi dalam berbagai kebutuhan maka ketidakstabilan ekonomi dalam negeri akan
semakin parah, proses untuk mengembalikannya seperti ke keadaan semula tidaklah semudah yang
di bayangkan, perlu adanya kerjasama antara semua pihak dalam mencari solusi yang tepat dan
kemampuan untuk menentukan kebijakan yang tepat menjadi peran yang sentral untuk dilakukan.
Cepat dan tepat dalam mengambil keputusan demi terciptanya suasana perekonomian yang
kondusif juga terkontrol merupakan kewajiban semua pihak yang terlibat.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah Inflasi adalah:
 Peningkatan mutu dan standar produk yang di produksi, dengan demikian produk dalam negeri
bisa bersaing dengan produk luar negeri, kualitas yang terjaga serta kepuasan konsumen bisa
menjadi nilai plus bagi produk dalam negeri, perputaran uang pun akan terjadi di dalam negeri dan
hal ini bisa menekan angka impor barang dari luar negeri serta peningkatan devisa atau cadangan
kas negara untuk digunakan keperluan belanja negara lainnya. Dengan kata lain kesejahteraan akan
meningkat dan perekonomian negara lebih aman dari gangguan resesi ekonomi dunia,
 Kontrol penuh terhadap sistem perekonomian, peran pemerintah dalam menentukan kebijakan
dalam bidang ekonomi sangatlah penting, ketika terjadi suatu pergolakan yang menimbulkan
kekacauan wewenang pemerintah dalam mengatur lalu lintas perekonomian harus berjalan sesuai
dengan harapan masyarakat. Kondisi yang kondusif sangat memungkinkan terjadinya
perkembangan ekonomi ke arah yang lebih maju,
 Bersinergi dalam pembangunan dan pengawasan ekonomi , adanya penyatuan setiap elemen-
elemen perekonomian dapat membuat segala tantangan baik dari luar maupun dari dalam negeri
mampu untuk di lewati secara tepat, karena penting dalam hal penciptaan suatu sistem ekonomi
setiap elemen ikut terlibat di dalamnya sehingga semua aspek perekonomian dapat andil besar
dalam perkembangan dan pengawasan ekonomi indonesia.
 Berdasarkan data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi di
Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan barang dan jasa tidak
diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh
kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan penurunan daya beli
masyarakat terhadap barang dan jasa. Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian,
kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan
ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi
dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.
 5. Faktor Keterbelakangan
 Masalah timbulnya ekonomi yang buruk sehingga mempengaruhi tingkat
pendapatan dan pemerataan, menjadikan rendahnya pelayanan kesehatan,
kurangnya terpelihara fasilitas umum, menurunnya kedisiplinan masarakat,
rendahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya
modal,produktivitas kerja dan lemahnya management usaha, dengan adanya
permasalahan ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan SDM dengan cara
membuka luas ke jalan internasional dengan melakukan pertukaran pelajar, dan
saling bertukar teknologi di negara yang sudah maju.
 6. Regulasi Ekonomi
Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi
yang di anggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia dengan masuk
dalam anggota CAFTA yang pada akhirnya mengakibatkan membanjirnya
dengan bebas produk-produk luar yang nilai jualnya lebih rendah dari Indonesia
sehingga mempengaruhi produk lokal yang mengakibatkan menurunnya
produktifitas di dalam perindustrian lokal.
 7. Kelangkaan Bahan Pokok
Kelangkaan bahan pokok menjadi momen yang menjadi permasalahan yang
sering muncul, permasalahan ini juga penyebab faktor utama permasalahan
perekonomian yang tidak menentu dengan alat transportasi , jalan umum yang
tidak layak menyebabkan distributor bahan pokok menjadi terhambat, yang
menyebabkan kelangkaan bahan pokok. Kemajuan zaman pun mempengaruhi
misal dengan berkembangnya teknologi di masa depan juga tercipta lapangan
kerja dan indurstri industri besar sehingga dampaknya menggeser lahan cocok
tanam menjadi daerah industri yang menyebabkan menurunnya produktifitas
pangan atau bahan pokok menjadi langka.
 8. Kesenjangan Penghasilan
 Penghasilan digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.
Dalam masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat
terdapat kelompok masyarakat dengan penghasilan tinggi dan kelompok
masyarakat dengan penghasilan rendah. Masyarakat yang memiliki penghasilan
tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan primer,
sekunder, hingga tersier. Sementara itu, kelompok masyarakat yang memiliki
penghasilan rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun
kebutuhan yang paling dasar.
 Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu menimbulkan
permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran
pemerintah dalam memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. Hal ini
dilakukan untuk meratakan kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil
pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam meratakan penghasilan
bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburan sosial masyarakat.
 9. Hutang Luar Negeri
 Indonesia memiliki hutang luar negeri yang sangat banyak yakni lebih dari USD
100 miliar. Setiap kementerian mempunyai hutang. Indonesia adalah negara
dengan hutang luar negeri terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Meksiko.
Hutang yang terus menumpuk tersebut menyebabkan terjadinya berbagai
perekonomian seperti nilai mata uang Rupiah yang terus menurun.
 10. Defisit Anggaran
 APBN Indonesia selalu mengalami defisit. Defisit adalah saat ketika anggaran
belanja lebih tinggi dari anggaran pendapatan. Itulah salah satu alasan kenapa
hutang negara kita terus menumpuk. Penyebab utamanya adalah korupsi,
pemerintah yang sangat boros anggaran, dan subsidi yang tidak tepat sasaran.
 11. Ketidakmampuan Industrial
 Industri di Indonesia kebanyakan hanya merakit barang saja. Kalaupun ada
besar, industri tersebut pasti milik asing. Perindustrian masih sangat bergantung
pada ekonomi, bahan baku, dan teknologi asing. Padahal kita memiliki sumber
daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar. Namun karena kita
dapat mengelolanya dengan baik, maka kita harus meminta bantuan asing.
Akibatnya, sebagian keuntungan dibawa ke luar negeri sedangkan Indonesia
mendapatkan pendapatan dari pajak dan upah buruh saja.
 12. Ketidakmampuan Mengelola Sumber Daya Manusia
 Walaupun penduduk Indonesia terbanyak ke-4 di dunia, namun kualitasnya masih
sangat buruk. Sehingga Indonesia selalu kekurangan para ahli dan harus
mendatangkannya dari luar negeri. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia yang
bekerja di luar negeri hanya bisa menjadi pembantu saja.
 13. Penguasaan Iptek yang Kurang
 Penguasaan iptek di Indonesia juga masih sangat kurang. Ini disebabkan karena
jumlah tenaga ahli di Indonesia masih sangat sedikit. Kalaupun ada, mereka lebih
memilih untuk bekerja di luar negeri karena penghasilannya jauh lebih tinggi.
Penguasaan iptek yang kurang menyebabkan Indonesia tidak bisa mengelola
kekayaan alamnya sendiri.
 14. Korupsi
 Korupsi menjadi masalah serius di negeri ini. Hampir di semua bidang terjadi
korupsi dan suap-menyuap baik itu “kelas teri” maupun “kelas kakap”. Akibatnya
bermacam-macam, mulai dari program pemerintah yang menjadi kacau,
penegakan hukum menjadi lemah, dan pemborosan anggaran.
 15. Masalah Pangan
 Ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan harga pangan membuat
harga pangan terus meroket terutama sembako. Ditambah lagi dengan semakin
sempitnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan. Sangat ironis memang
mengingat Indonesia adalah negara agraris yang sangat subur. Kesejahteraan
petani yang kurang diperhatikan menjadi salah satu penyebabnya. Untuk
memenuhi kebutuhan pangan saat ini, pemerintah harus mengimpornya dari
negeri.
 16. Pembangunan yang Cenderung Tersentralisasi
 Indonesia memang sedang pesat-pesatnya membangun. Tetapi yang
adalah kenapa hanya kawasan tertentu saja yang dibangun sedangkan daerah
ditinggalkan begitu saja. Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan
daerah perkotaan menjadi semakin padat. Jika pemerintah melakukan
pembangunan secara merata, maka setiap daerah akan berkembang lebih cepat
dan itu juga bisa mempercepat kemajuan Indonesia.
Metode ilmu ekonomi
 Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang
berupa barang dan jasa yang bersifat langka dan terbatas serta memiliki kegunaan
yang alternatif. Untuk itu, cara pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode-
metode dalam ilmu ekonomi tersebut.
Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut chaurmain dan prihatin
(1994:14-16) meliputi sebagai berikut :
 Metode induktif
 Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data
informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Realita tersebut mencakup setiap unsur
kehidupan yang dialami kehidupan, keluarga, masyarakat lokal, dan sebagainya yang
mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan tersebut
dapat dikaji secermat mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan
menyalurkan sumber daya ekonomi. upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa
sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah, harga dan waktu
yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan kebutuhan
tersebut, diperlukan perencanaan yang ada dalam ilmu ekonomi berfungsi sebagai
cara atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan terhadap sejumlah barang dan
jasa yang diperlukan masyarakat.
 Metode deduktif
 Metode imu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip
umum yang sudah di uji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi
mencoba menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip
hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu
ekonomi terdapat hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang
jasa berkurang dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap maka barang
dan jasa akan naik harganya. Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli
ekonomi secara deduktif sudah sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga
persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat
mencukupi dalam kuantitas dan kualitasnya.
 Metode Matematika
 Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah – masalah ekonomi
cara pemecahan soal – soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam
matematika terdapat kebiasaan yang dimulai dengan pembahasan dalil – dalil.
Melalui pembahasan dalil – dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya
diterima secara umum.
 Metode statistika
 Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan,
pengolahan, analisis, penafsiran dan penyajian data dalam bentuk angka – angka
secara statistik. Dari angka – angka yang disajikan kemudian dapat diketahui
permasalahan yang sesungguhnya. Sebagai contoh, pembahasan mengenai
pengangguran. Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu diidentifikasi unsur – unsur
yang berkaitan dengan pengangguran, mislanya data perusahaan, data tenaga
kerja yang terdidik atau kurang terdidik, jenis dan jumlah lapangan kerja yang
tersedia, jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan, tempat
beroperasi, rata – rata tempat tinggal para calon pekerja. dari data yang
tersebut seorang ahli ekonomi dapat menyusun analisis dan penafsiran data
statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah pengangguran
Selanjutnya, dari angka tersebut dapat ditentukan cara yang tepat untuk
membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan tafsiran
peneliti terhadap angka – angka yang disajikan statistik.
Sistem Ekonomi
 1.Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan
menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua
orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.
 2. Sistem perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan
ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam
perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-
jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negara
 3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran
pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan
perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis.
mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan
tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
 4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat
mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak asset &
modal yang dimiliki negara.
 5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa
sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan
sikap rasionalisme yang berlebihan.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
 Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
 Sumber daya tersedia secara terbatas.
 Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi
mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan
ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.
Berikut adalah pengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro:
 1. Ekonomi Makro
 Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat
(keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan
kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,
maupun neraca pembayaran internasional.
 Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
 Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi.
Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment.
Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian
dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada
posisi kesempatan kerja penuh.
 Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang
moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi
inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
 Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut
disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu
membaik yang lainnya cenderung memburuk.
 2. Ekonomi Mikro
 Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam
lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
 Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan
sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum.
Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang
optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan
dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
 Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
 Harga
 Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).
Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)
 Unit analisis
 Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi
secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen,
perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.
 Ekonomi Makro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi
secara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi,
pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.
 Tujuan analisis
 Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan
sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.
 Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan
ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
 Masalah kemiskinan
 Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya
program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit Usaha Kecil), KMKP (Kredit Modal
Kerja Permanen) PKT (Program Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.
 Masalah Keterbelangkangan
 Masalah yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya,
rendahnya pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya
tingkat disiplin masyarakat, rendahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat
pendidikan formal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen usaha.
Untuk mengatasi masalah ini pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM,
pertukaran ahli, transper teknologi dari Negara maju.
 Masalah pengangguran dan kesempatan kerja
 Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan antara jumlah angkatan
kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah
melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai
dengan lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama yang bersifat
padat karya, pemberian informasi yang cepat mengenai lapangan kerja
 Masalah kekurangan modal
 Kekurangan modal adalah suatu ciri penting setiap Negara yang memulai proses
pembangunan. Kekurangan modal disebabkan tingkat pendapatan masyarakat
yang rendah yang menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal
sedikit. Cara mengatasinya melalui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan
investasi menjadi lebih produktif.
 Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi
 Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi,
sosial politik, hukum, pertahanan dan keamanan.
 Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public,
seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan,
dan telepon.
 Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi
pendapatan masyarakat.
Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia
ini, yaitu:
 Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi yang
berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai
kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan titik
keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik
menarik antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang
dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible
hand).
 Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command Economy,
yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut
produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang
murni, pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.
 Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem
ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, kebebasan individu dan
perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut
campur dalam perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan
berbagai kebijakan fiskal dan moneter.
 Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :
 1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga
konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor
produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk
menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan
barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
 Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor produksi
 Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
 Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu
alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan
skill
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
1) Alam : sewa tanah
2) Tenaga kerja : upah/gaji
3) Modal : bunga modal
4) Skill/keahlian : laba
 2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan
untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat
berlangsungnya produksi.
 Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa
3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan
pembangunan
 3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang
dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui
perusahaan negara (BUMN/BUMD).
 Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar
tidak merugikan masyarakat
a) pengaturan ekonomi secara langsung
contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif,
penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung
contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu,
himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk
mengentaskan kemiskinan
 2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara
(BUMN dan BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah
dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu
pihak pun yang dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Bambang Deswantoro
 
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmPermasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmAzzamKhalidy
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranNeo Fakhlur
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMari belajar Exact
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBambang Deswantoro
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanDede Adi Nugraha
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran melly lydea
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Khairan Luthfi
 
EKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA
EKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIAEKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA
EKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIAArini Nurmala Sari
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiavinaamelia12
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomielzavebrian
 
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiKritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiEka Wahyuliana
 

What's hot (19)

Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
 
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkmPermasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
Permasalahan, sejarah dan perkembangan umkm
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguran
 
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatifBab II pembangunan ekonomi komparatif
Bab II pembangunan ekonomi komparatif
 
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaanMakalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
Makalah ekonomi tentang ketenagakerjaan
 
Bab 6.ekonomi
Bab 6.ekonomiBab 6.ekonomi
Bab 6.ekonomi
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
 
EKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA
EKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIAEKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA
EKONOMI PEMBANGUNAN TERHADAP PENGANGGURAN DI INDONESIA
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiKritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 

Viewers also liked

Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010Fiddy Prasetiya
 
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton WardayaSeminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardayadwiyono_kuntodewo
 
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Abdul Hadi Ilman
 
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Unggul Sagena
 
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Audria
 
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...Mariske Myeke Tampi
 
Menjadi pribadi yang hebat
Menjadi pribadi yang hebatMenjadi pribadi yang hebat
Menjadi pribadi yang hebatSeta Wicaksana
 
Ppt01 Dasar-dasar perilaku organisasi
Ppt01 Dasar-dasar perilaku organisasiPpt01 Dasar-dasar perilaku organisasi
Ppt01 Dasar-dasar perilaku organisasiDety Nurfadilah
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...Dwi Budiwiwaramulja
 
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanKepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanDevi Adi Nufriana
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasiALI FIKRI
 

Viewers also liked (20)

Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
Tips dan trik mendapatkan beasiswa luar negeri: bahan presentasi MABIM FPIK 2010
 
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton WardayaSeminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
Seminar edukasi kuliah dan beasiswa luar negeri by Anton Wardaya
 
Sharing Beasiswa LPDP
Sharing Beasiswa LPDPSharing Beasiswa LPDP
Sharing Beasiswa LPDP
 
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
Sekilas tentang beasiswa lpdp.08 10-2012.23.23 final banget 2
 
Time To Leave Your Confort Zone
Time To Leave Your Confort ZoneTime To Leave Your Confort Zone
Time To Leave Your Confort Zone
 
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
Presentasi Beasiswa LPDP Lengkap -- Indonesia Presidential Scholarship dan Be...
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modalHukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
 
Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2Analisis Teknikal Saham 2
Analisis Teknikal Saham 2
 
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
 
Menjadi pribadi yang hebat
Menjadi pribadi yang hebatMenjadi pribadi yang hebat
Menjadi pribadi yang hebat
 
Dasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansiDasar dasar akuntansi
Dasar dasar akuntansi
 
Ppt01 Dasar-dasar perilaku organisasi
Ppt01 Dasar-dasar perilaku organisasiPpt01 Dasar-dasar perilaku organisasi
Ppt01 Dasar-dasar perilaku organisasi
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER (Characteristics Based) By Tjut Ernid...
 
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen KeputusanKepemimpinan & Manajemen Keputusan
Kepemimpinan & Manajemen Keputusan
 
Identitas Nasional
Identitas NasionalIdentitas Nasional
Identitas Nasional
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 

Similar to PROBLEMATIKA EKONOMI

Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
T ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politikT ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politikRibca Laoli
 
Makalah Dampak Kemiskinan IPAS.docx
Makalah Dampak Kemiskinan IPAS.docxMakalah Dampak Kemiskinan IPAS.docx
Makalah Dampak Kemiskinan IPAS.docxByOneNet
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1bella gustiana
 
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15agustinvidya
 
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.NandaTika
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makroArul Jhaya
 
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxPembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxElisabethPanggabeanS
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiahasril ariel
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan Nursyidah alit
 
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.docRezky Ramadhani
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomielzavebrian
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaridhanur2
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiadinnianggra
 
Makalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesiaMakalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesiaDini Sri Rahayu
 

Similar to PROBLEMATIKA EKONOMI (20)

Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
T ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politikT ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politik
 
Makalah Dampak Kemiskinan IPAS.docx
Makalah Dampak Kemiskinan IPAS.docxMakalah Dampak Kemiskinan IPAS.docx
Makalah Dampak Kemiskinan IPAS.docx
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
 
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
 
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
 
Mikro dan-makro
Mikro dan-makroMikro dan-makro
Mikro dan-makro
 
Masalah Sosial
Masalah SosialMasalah Sosial
Masalah Sosial
 
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxPembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
 
PP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptxPP INFLASI.pptx
PP INFLASI.pptx
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc22777 bab viii.inflasi &  pengangguran.doc
22777 bab viii.inflasi & pengangguran.doc
 
LKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah EkonomiLKS Tentang Masalah Ekonomi
LKS Tentang Masalah Ekonomi
 
Imf
ImfImf
Imf
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesia
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Makalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesiaMakalah ekonomi indonesia
Makalah ekonomi indonesia
 

More from KhairilJaa

10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATAN10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATANKhairilJaa
 
9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAANKhairilJaa
 
8.KUP...PENAGIHAN
8.KUP...PENAGIHAN8.KUP...PENAGIHAN
8.KUP...PENAGIHANKhairilJaa
 
5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUANKhairilJaa
 
4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)
4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)
4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)KhairilJaa
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar PajakKhairilJaa
 
3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)
3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)
3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)KhairilJaa
 
Kelompok 4.power supply dan ram
Kelompok 4.power supply dan ramKelompok 4.power supply dan ram
Kelompok 4.power supply dan ramKhairilJaa
 

More from KhairilJaa (20)

10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATAN10.BANDING DAN GUGATAN
10.BANDING DAN GUGATAN
 
9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN9.KUP PEMERIKSAAN
9.KUP PEMERIKSAAN
 
8.KUP...PENAGIHAN
8.KUP...PENAGIHAN8.KUP...PENAGIHAN
8.KUP...PENAGIHAN
 
7.KUP...SKP
7.KUP...SKP7.KUP...SKP
7.KUP...SKP
 
6.SANKSI
6.SANKSI6.SANKSI
6.SANKSI
 
5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN
 
4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)
4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)
4.KUP...HAK DAN KEWAJIBAN)
 
1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak1.Pengantar Pajak
1.Pengantar Pajak
 
2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP2.KUP...NPWP
2.KUP...NPWP
 
3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)
3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)
3.KUP...Surat Pemberitahuan (SPTt)
 
Slide 15 (pe)
Slide 15 (pe)Slide 15 (pe)
Slide 15 (pe)
 
Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)Slide 13 (pe)
Slide 13 (pe)
 
Slide 14 (pe)
Slide 14 (pe)Slide 14 (pe)
Slide 14 (pe)
 
Slide 9 (pe)
Slide 9 (pe)Slide 9 (pe)
Slide 9 (pe)
 
Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)Slide 11 (pe)
Slide 11 (pe)
 
Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)Slide 10 (pe)
Slide 10 (pe)
 
Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)
 
Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)
 
Komputer2
Komputer2Komputer2
Komputer2
 
Kelompok 4.power supply dan ram
Kelompok 4.power supply dan ramKelompok 4.power supply dan ram
Kelompok 4.power supply dan ram
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (7)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

PROBLEMATIKA EKONOMI

  • 1. PROBLEMATIKA EKONOMI  Pada dasarnya ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia bisa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, jadi permasalahan di dalam ekonomi sudah menjadi hak mutlak setiap manusia, dari sisi lain ekonomi adalah permasalahan yang paling banyak di bicarakan baik itu di kalangan masyarakat, media masa dan pemerintahan,  Di Negara kita ini banyak sekali kita menemukan permasalahan ekonomi, dan pemerintah berupaya selalu memerangi permasalahan tersebut, namun walaupun sampai sekarang semuanya belum dapat terlaksana dengan baik, maka kita sebagai warga Indonesia yang baik selalu aktif di dalam memerangi permasalahan ini. Contoh kecil apa yang harus kita lakukan untuk memerangi krisis permasalahan ekonomi adalah dengan berusaha belajar dengan giat, berusaha mencari wawasan yang luas tentang dunia ekonomi dan rajin membayar pajak.
  • 2.  Problematika ekonomi - Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba manyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui pemanfaatan segala sumber daya ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip dan teori tertentu dalam suatu ekonomi yang di anggap efektif dan efisien (Abraham Maslow).  Problem terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini adalah masalah ekonomi atau lapangan pekerjaan. Khususnya, untuk jaminan penyediaan lapangan kerja.
  • 3. Ada beberapa opini atau faktor yang membuat terjadinya banyak permasalahan perekonomian di negri kita sebagai berikut:  1. Rendahnya Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering terkendala masalah modal dan investasi. Indonesia masih bergantung pada modal dari investasi pihak asing untuk menunjang kegiatan ekonominya. Lambatnya pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi naiknya harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan disebabkan menipisnya cadangan minyak serta terhambatnya distribusi minyak. Kenaikan harga minyak menyebabkan harga barang pokok lain ikut naik. Akibatnya, daya beli masyarakat menjadi berkurang dan terjadi penurunan kegiatan ekonomi masyarakat.
  • 4.  2. Tingkat Kemiskinan Tinggi Kemiskinan terjadi dimana setiap orang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya seperti, makanan,pakaian,tempat tinggal, sekolah dan kesehatan. Kemiskinan dapat di sebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar. Tahun 1996 jumlah penduduk miskin Indonesia sebesar 22,5juta jiwa atau 11,4% dari jumlah penduduk Indonesia, namun karena krisis prekonomian yang berkepanjangan sehingga di pertengahan 1997 jumlah meningkat menjadi 47juta jiwa atau setara 23,5% dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga pemerintah menanggulangi kemiskinan dengan cara program IDT( Inpres Desa Tertinggal ), KUK ( Kredit Usaha Kecil ), KMKP ( Kredit Modal Kerja Permanen ) dan GN-OTA program wajib belajar, sehingga penduduk miskin masih dapat bersekolah dengan adanya bantuan dari pemerintah dengan membebaskan biaya sekolah, buku-buku yang di pinjamkan dari pemerintah, sehingga tujuan pemerintah sangat baik demi kelangsungan SDM yang baik di kemudian hari.
  • 5.  Kemiskinan sebagai akibat berkurangnya pendapatan masyarakat secara riil. Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok secara umum. Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga hidupnya menurun.  Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini sebanyak 0,89 juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. angka kemiskinan ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan.
  • 6.  3. Tingkat Pengangguran Tinggi Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja, atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, pengangguran di sebabkan karena jumlah pencari pekerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada untuk mampu sehingga pengangguran akan mempengaruhi dengan menurunnya daya beli masarakat karena kehidupannya harus mengurangi pengeluaran konsumtifnya, pengangguran yang berkepanjangan akan menimbulkan efek psikologis bagi sipenganggur dan keluarganya, sehingga mengganggu pertumbuhan ekonomi. Masalah pengangguran ini sangatlah serius karena tingkat pengagguran di sangatlah tinggi. Terpusatnya kegiatan perekonomian di negara kita yaitu di ibu membuat sirkulasi uang sebagian besar terdapat dan tumbuh di sana. Sehingga masyarakat beranggapan bahwa bekerja disana sangat menjanjikan dan jauh lebih baik tanpa mempertimbangkan aspek keahlian dan keterampilan, modal yang di miliki, serta kesiapan secara psikologi terjun ke dalam dunia usaha. Dari ke tahun angka ketergantungan antara penduduk usia produktif atau angkatan kerja dengan penduduk bukan angkatan kerja semakin tinggi, hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah sosial seperti kriminalitas dan kejahatan lainnya.
  • 7. Macam-macam pengangguran:  Pengangguran Friksional yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang memilih lebih baik menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik,yang memberikan kesejahteraan lebih dan tingkat upah yang lebih tinggi.  Pengangguran Struktural yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang di berhentikan dari pekerjaannya (PHK) karena adanya masalah keungan atau perusahaan yang sedang mengalami kemunduran sehingga terpaksa mengurangi jumlah tenaga kerja yang di miliki.  Pengangguran Teknologi yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan pemakaian sumber daya manusia menjadi teknologi, karena keterbatasan tenaga manusia juga ketidakmampuan manusia menghasilkan suatu produk dalam jumlah besar atau banyak sedangkan teknologi atau mesin lebih bisa di andalkan karena mampu menghasilkan suatu produk dalam jumlah besar dalam waktu yang lebih singkat serta lebih efektif dan efisien.  Pengangguran Siklikal yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya pemutusan hubungan kerja hal ini akibat adanya resesi ekonomi pada suatu negara, pengangguran ini hampir mirip dengan pengangguran struktural namun cakupannya lebih luas.  Pengangguran Musiman yaitu pengangguran yang di pengaruhi oleh musim. Biasanya
  • 8.  Beberapa langkah juga solusi yang pernah di tempuh pemerintah dalam hal mengatasi permasalahan pengangguran di indonesia diantaranya:  a) Pertama adalah mengatasi masalah kependudukan, karena tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang sudah melebihi dari prediksi BKKBN dalam programnya yaitu KB (Keluarga Berencana), pertumbuhan ini mengakibtkan kurang meratanya tingkat pendapatan, pembangunan juga ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai. Perlu adanya kontrol dalam menangani masalah tersebut sehingga tidak akan terjadi ledakan penduduk yang bisa menambah berbagai permasalahan yang sedang dihadapi.  b) Alokasi APBN dan APBD yang tepat sasaran, diharapkan dengan alokasi yang tepat sasaran segala macam pembiayaan dalam pengeluaran dan pemasukan bisa di atasi. Anggaran tersebut bisa digunakan secara efektif guna membuka lapangan kerja baru, pendidikan keterampilan, juga seminar-seminar atau penyuluhan mengenai berwiraswasta hingga masyarakat mampu untuk mengembangkan usaha sendiri,  c) Pendidikan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, sehingga tenaga kerja tidak terkonsentrasi pada satu tempat dan di upayakan menimbulkan suatu daerah industri baru untuk menyokong perekonomian di seluruh indonesia. Hal ini akan membuat pemerataan di berbagai daerah dalam tujuannya membuat pusat-pusat perekonomian.
  • 9.  4. Tingginya Nilai Inflasi  Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum terus- yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, konsumsi masarakat meningkat, tingginya likuiditas sehingga memicu konsumsi dan jika sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang. Sehingga inflasi juga merupakan proses penyebab menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Nilai Inflasi akan sangat berpengaruh bagi kondisi perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia, sehingga Indonesia juga termasuk kategori inflasi yang cukup tinggi sehingga banya masalah ekonomi susulan yang terjadi karena inflasi, selain itu inflasi di Indonesia sangatlah sensitif mudah sekali naik. Misal walaupun hanya dipengaruhi oleh tingginya harga beberapa waktu lalu dapat mempengaruhi inflasi dan perekonomian di negri kita.
  • 10. Pengertian Inflasi menurut sebab-sebab kemunculannya,yaitu:  Inflasi karena naiknya permintaan yaitu inflasi yang terjadi karena adanya gejala naiknya permintaan secara umum, sehingga sesuai dengan hukum permintaan maka hargapun secara umum akan cenderung naik,  Inflasi yang terjadi karena naiknya biaya produksi, hal ini terjadi karena naiknya harga lebih tinggi dibanding biaya produksi, seperti naiknya upah tenaga kerja, naiknya harga bahan baku dan penolong, juga sejenisnya. Jika ini yang terjadi akibatnya adalah lebih buruk dari inflasi yang biasa disebabkan karena naiknya permintaan masyarakat.  Dari asalnya Inflasi dapat dibedakan menjadi:  Inflasi yang berasal dari dalam negeri yaitu inflasi yang terjadi dikarenakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam negeri, seperti halnya peredaran uang di dalam negeri yang terlalu banyak. Peredaran uang yang terlalu banyak akan menyebabkan kepercayaan masyarakat kepada uang menjadi berkurang karena mendapatkan uang relatif mudah, dengan kata lain jumlah uang yang beredar lebih banyak dari yang dibutuhkan. Sehingga jika hasil produksi tidak meningkat maka orang lebih menghargai barang dari pada uang, sehingga kalau barang tersebut dijual, tentulah dengan harga yang tinggi. Jika semua komoditi mengalami demikian, maka muncul lah inflasi.  Inflasi yang berasal dari luar negeri yaitu terjadi karena adanya sistem impor barang yang memiliki harga tinggi sehingaa ketika barang atau produk tersebut di pasarkan ke dalam masyarakat akan menimbulkan gejolak ekonomi yang menyebabkan nilai tukar uang dalam negeri menjadi turun.  Ketika semua elemen perekonomian terjadi ketimpangan apalagi di tambah dengan menurunnya tingkat produksi dalam berbagai kebutuhan maka ketidakstabilan ekonomi dalam negeri akan semakin parah, proses untuk mengembalikannya seperti ke keadaan semula tidaklah semudah yang di bayangkan, perlu adanya kerjasama antara semua pihak dalam mencari solusi yang tepat dan kemampuan untuk menentukan kebijakan yang tepat menjadi peran yang sentral untuk dilakukan. Cepat dan tepat dalam mengambil keputusan demi terciptanya suasana perekonomian yang kondusif juga terkontrol merupakan kewajiban semua pihak yang terlibat.
  • 11. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah Inflasi adalah:  Peningkatan mutu dan standar produk yang di produksi, dengan demikian produk dalam negeri bisa bersaing dengan produk luar negeri, kualitas yang terjaga serta kepuasan konsumen bisa menjadi nilai plus bagi produk dalam negeri, perputaran uang pun akan terjadi di dalam negeri dan hal ini bisa menekan angka impor barang dari luar negeri serta peningkatan devisa atau cadangan kas negara untuk digunakan keperluan belanja negara lainnya. Dengan kata lain kesejahteraan akan meningkat dan perekonomian negara lebih aman dari gangguan resesi ekonomi dunia,  Kontrol penuh terhadap sistem perekonomian, peran pemerintah dalam menentukan kebijakan dalam bidang ekonomi sangatlah penting, ketika terjadi suatu pergolakan yang menimbulkan kekacauan wewenang pemerintah dalam mengatur lalu lintas perekonomian harus berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Kondisi yang kondusif sangat memungkinkan terjadinya perkembangan ekonomi ke arah yang lebih maju,  Bersinergi dalam pembangunan dan pengawasan ekonomi , adanya penyatuan setiap elemen- elemen perekonomian dapat membuat segala tantangan baik dari luar maupun dari dalam negeri mampu untuk di lewati secara tepat, karena penting dalam hal penciptaan suatu sistem ekonomi setiap elemen ikut terlibat di dalamnya sehingga semua aspek perekonomian dapat andil besar dalam perkembangan dan pengawasan ekonomi indonesia.  Berdasarkan data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya.
  • 12.  5. Faktor Keterbelakangan  Masalah timbulnya ekonomi yang buruk sehingga mempengaruhi tingkat pendapatan dan pemerataan, menjadikan rendahnya pelayanan kesehatan, kurangnya terpelihara fasilitas umum, menurunnya kedisiplinan masarakat, rendahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya modal,produktivitas kerja dan lemahnya management usaha, dengan adanya permasalahan ini pemerintah berupaya untuk meningkatkan SDM dengan cara membuka luas ke jalan internasional dengan melakukan pertukaran pelajar, dan saling bertukar teknologi di negara yang sudah maju.
  • 13.  6. Regulasi Ekonomi Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang di anggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia dengan masuk dalam anggota CAFTA yang pada akhirnya mengakibatkan membanjirnya dengan bebas produk-produk luar yang nilai jualnya lebih rendah dari Indonesia sehingga mempengaruhi produk lokal yang mengakibatkan menurunnya produktifitas di dalam perindustrian lokal.  7. Kelangkaan Bahan Pokok Kelangkaan bahan pokok menjadi momen yang menjadi permasalahan yang sering muncul, permasalahan ini juga penyebab faktor utama permasalahan perekonomian yang tidak menentu dengan alat transportasi , jalan umum yang tidak layak menyebabkan distributor bahan pokok menjadi terhambat, yang menyebabkan kelangkaan bahan pokok. Kemajuan zaman pun mempengaruhi misal dengan berkembangnya teknologi di masa depan juga tercipta lapangan kerja dan indurstri industri besar sehingga dampaknya menggeser lahan cocok tanam menjadi daerah industri yang menyebabkan menurunnya produktifitas pangan atau bahan pokok menjadi langka.
  • 14.  8. Kesenjangan Penghasilan  Penghasilan digunakan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Dalam masyarakat terdapat kelompok masyarakat dengan penghasilan tinggi dan kelompok masyarakat dengan penghasilan rendah. Masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya mulai dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Sementara itu, kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun kebutuhan yang paling dasar.  Perbedaan kelompok masyarakat dengan penghasilan tertentu menimbulkan permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam memeratakan penyaluran distribusi pendapatan. Hal ini dilakukan untuk meratakan kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah dalam meratakan penghasilan bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan kecemburan sosial masyarakat.
  • 15.  9. Hutang Luar Negeri  Indonesia memiliki hutang luar negeri yang sangat banyak yakni lebih dari USD 100 miliar. Setiap kementerian mempunyai hutang. Indonesia adalah negara dengan hutang luar negeri terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Meksiko. Hutang yang terus menumpuk tersebut menyebabkan terjadinya berbagai perekonomian seperti nilai mata uang Rupiah yang terus menurun.  10. Defisit Anggaran  APBN Indonesia selalu mengalami defisit. Defisit adalah saat ketika anggaran belanja lebih tinggi dari anggaran pendapatan. Itulah salah satu alasan kenapa hutang negara kita terus menumpuk. Penyebab utamanya adalah korupsi, pemerintah yang sangat boros anggaran, dan subsidi yang tidak tepat sasaran.  11. Ketidakmampuan Industrial  Industri di Indonesia kebanyakan hanya merakit barang saja. Kalaupun ada besar, industri tersebut pasti milik asing. Perindustrian masih sangat bergantung pada ekonomi, bahan baku, dan teknologi asing. Padahal kita memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat besar. Namun karena kita dapat mengelolanya dengan baik, maka kita harus meminta bantuan asing. Akibatnya, sebagian keuntungan dibawa ke luar negeri sedangkan Indonesia mendapatkan pendapatan dari pajak dan upah buruh saja.
  • 16.  12. Ketidakmampuan Mengelola Sumber Daya Manusia  Walaupun penduduk Indonesia terbanyak ke-4 di dunia, namun kualitasnya masih sangat buruk. Sehingga Indonesia selalu kekurangan para ahli dan harus mendatangkannya dari luar negeri. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri hanya bisa menjadi pembantu saja.  13. Penguasaan Iptek yang Kurang  Penguasaan iptek di Indonesia juga masih sangat kurang. Ini disebabkan karena jumlah tenaga ahli di Indonesia masih sangat sedikit. Kalaupun ada, mereka lebih memilih untuk bekerja di luar negeri karena penghasilannya jauh lebih tinggi. Penguasaan iptek yang kurang menyebabkan Indonesia tidak bisa mengelola kekayaan alamnya sendiri.  14. Korupsi  Korupsi menjadi masalah serius di negeri ini. Hampir di semua bidang terjadi korupsi dan suap-menyuap baik itu “kelas teri” maupun “kelas kakap”. Akibatnya bermacam-macam, mulai dari program pemerintah yang menjadi kacau, penegakan hukum menjadi lemah, dan pemborosan anggaran.
  • 17.  15. Masalah Pangan  Ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan harga pangan membuat harga pangan terus meroket terutama sembako. Ditambah lagi dengan semakin sempitnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan. Sangat ironis memang mengingat Indonesia adalah negara agraris yang sangat subur. Kesejahteraan petani yang kurang diperhatikan menjadi salah satu penyebabnya. Untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini, pemerintah harus mengimpornya dari negeri.  16. Pembangunan yang Cenderung Tersentralisasi  Indonesia memang sedang pesat-pesatnya membangun. Tetapi yang adalah kenapa hanya kawasan tertentu saja yang dibangun sedangkan daerah ditinggalkan begitu saja. Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan daerah perkotaan menjadi semakin padat. Jika pemerintah melakukan pembangunan secara merata, maka setiap daerah akan berkembang lebih cepat dan itu juga bisa mempercepat kemajuan Indonesia.
  • 18. Metode ilmu ekonomi  Ilmu ekonomi secara sederhana merupakan upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemenuhan kebutuhan yang berupa barang dan jasa yang bersifat langka dan terbatas serta memiliki kegunaan yang alternatif. Untuk itu, cara pemenuhan kebutuhannya berkaitan dengan metode- metode dalam ilmu ekonomi tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam ilmu ekonomi menurut chaurmain dan prihatin (1994:14-16) meliputi sebagai berikut :  Metode induktif  Metode dimana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data informasi yang ada dalam realitas kehidupan. Realita tersebut mencakup setiap unsur kehidupan yang dialami kehidupan, keluarga, masyarakat lokal, dan sebagainya yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga upaya pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dikaji secermat mungkin. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi. upaya tersebut dilakukan sedemikian rupa sampai diperoleh barang dan jasa yang dapat tersedia pada jumlah, harga dan waktu yang tepat bagi pemenuhan kebutuhan tersebut. Untuk mencapai tujuan kebutuhan tersebut, diperlukan perencanaan yang ada dalam ilmu ekonomi berfungsi sebagai cara atau metode untuk menyusun daftar kebutuhan terhadap sejumlah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
  • 19.  Metode deduktif  Metode imu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip umum yang sudah di uji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba menetapkan cara pemecahan masalah sesuai dengan acuan, prinsip hukum, dan ketentuan yang ada dalam ilmu ekonomi. Misalnya, dalam ilmu ekonomi terdapat hukum yang mengemukakan bahwa jika persediaan barang jasa berkurang dalam masyarakat, sementara permintaannya tetap maka barang dan jasa akan naik harganya. Bertolak dari hukum ekonomi tersebut, para ahli ekonomi secara deduktif sudah sudah dapat menentukan bahwa harus dijaga persediaan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat tersebut selalu dapat mencukupi dalam kuantitas dan kualitasnya.  Metode Matematika  Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah – masalah ekonomi cara pemecahan soal – soal secara matematis. Maksudnya bahwa dalam matematika terdapat kebiasaan yang dimulai dengan pembahasan dalil – dalil. Melalui pembahasan dalil – dalil tersebut dapat dipastikan bahwa kajiannya diterima secara umum.
  • 20.  Metode statistika  Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis, penafsiran dan penyajian data dalam bentuk angka – angka secara statistik. Dari angka – angka yang disajikan kemudian dapat diketahui permasalahan yang sesungguhnya. Sebagai contoh, pembahasan mengenai pengangguran. Dalam hal ini, dapat terlebih dahulu diidentifikasi unsur – unsur yang berkaitan dengan pengangguran, mislanya data perusahaan, data tenaga kerja yang terdidik atau kurang terdidik, jenis dan jumlah lapangan kerja yang tersedia, jumlah dan tingkat upah yang ditawarkan perusahaan, tempat beroperasi, rata – rata tempat tinggal para calon pekerja. dari data yang tersebut seorang ahli ekonomi dapat menyusun analisis dan penafsiran data statistik yang berhubungan dengan pemecahan masalah pengangguran Selanjutnya, dari angka tersebut dapat ditentukan cara yang tepat untuk membantu mengatasi masalah pengangguran secara akurat berdasarkan tafsiran peneliti terhadap angka – angka yang disajikan statistik.
  • 21. Sistem Ekonomi  1.Sistem Perekonomian Kapitalisme, yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.  2. Sistem perekonomian sosialisme, yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dengan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis- jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
  • 22.  3.Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi.. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.  4.Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak asset & modal yang dimiliki negara.  5.Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalisme yang berlebihan.
  • 23. Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :  Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.  Sumber daya tersedia secara terbatas.  Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan. Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.
  • 24. Berikut adalah pengertian dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro:  1. Ekonomi Makro  Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.  Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :  Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.  Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.  Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
  • 25.  2. Ekonomi Mikro  Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.  Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
  • 26.  Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro  Harga  Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja). Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)  Unit analisis  Ekonomi Mikro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.  Ekonomi Makro adalah: Ilmu ekonomi yang membahas tentang kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.  Tujuan analisis  Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.  Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.
  • 27. Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi  Masalah kemiskinan  Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit Usaha Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen) PKT (Program Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.  Masalah Keterbelangkangan  Masalah yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat, rendahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen usaha. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM, pertukaran ahli, transper teknologi dari Negara maju.  Masalah pengangguran dan kesempatan kerja  Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama yang bersifat padat karya, pemberian informasi yang cepat mengenai lapangan kerja
  • 28.  Masalah kekurangan modal  Kekurangan modal adalah suatu ciri penting setiap Negara yang memulai proses pembangunan. Kekurangan modal disebabkan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah yang menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara mengatasinya melalui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.  Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi  Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan dan keamanan.  Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.  Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.
  • 29. Berkaitan dengan sistem ekonomi, ada tiga bentuk sistem ekonomi yang dikenal di dunia ini, yaitu:  Sistem ekonomi pasar (Laissez-Faire Economy), merupakan sistem ekonomi yang berbasis pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan berbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan produksi. Perekonomian akan menentukan titik keseimbangan dengan mengandalkan kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan penawaran. Keseimbangan harga serta jumlah barang dan jasa dalam perekonomian dibimbing oleh sesuatu yang tidak kelihatan (invisible hand).  Sistem ekonomi terpusat (sistem ekonomi sosialis) atau disebut Command Economy, yaitu sistem ekonomi dimana pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi, dan konsumsi. Dengan kata lain, dalam sistem ekonomi sosial yang murni, pemerintah mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.  Sistem ekonomi campuran yaitu gabungan dari sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi terpusat. Dalam sistem ekonomi campuran, kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan kegiatan ekonomi masih diakui, tetapi pemerintah ikut campur dalam perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan berbagai kebijakan fiskal dan moneter.
  • 30.  Menggolongkan Pelaku ekonomi utama dalam perekonomian Indonesia :  1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.  Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah : 1) Konsumen 2) Pemasok atau pemilik faktor produksi  Faktor produksi ada 4 macam yaitu : 1) Alam 2) Tenaga kerja 3) Modal 4) Skill/keahlian  Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill Balas jasa dari faktor produksi yaitu : 1) Alam : sewa tanah 2) Tenaga kerja : upah/gaji 3) Modal : bunga modal 4) Skill/keahlian : laba
  • 31.  2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi.  Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu : 1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa 2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa 3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan  3. Pemerintahan Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).  Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu : 1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat a) pengaturan ekonomi secara langsung contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi b) pengaturan ekonomi secara tidak langsung contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan
  • 32.  2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya 3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD) Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian 4. Masyarakat Luar Negeri Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah : 1) Perdagangan 2) Pertukaran tenaga kerja 3) Penanaman modal 4) Pemberian pinjaman 5) Pemberian bantuan