SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
MEMBANGUN PEREKONOMIAN KERAKYATAN MELALUI KEWIRAUSAHAAN
Oleh :
Dev yuliarti &M.albaroqah &M.Risky
Universitas jambi
Jl.jambi – muara bulian No.KM 15,Mendalo darat,kec.jambi luar kota,
Kabupaten muaro jambi,Jambi
Pendahuluan
Ekonomi kerakyatan berlandaskan pada paham kebersamaan dan asas kekeluargaan
sebagaimana telah diatur dalam pasal 33 UUD 1945. Kemudian dalam penjelasannya ditegaskan
bahwa dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah
pimpinan atau pemilikan anggotaanggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat yang
diutamakan bukan kemakmuran dari orang-seorang. Pembangunan nasional bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan
Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam wadah
negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana perikehidupan bangsa yang aman, tertib, dan dinamis dalam lingkungan yang merdeka,
bersahabat, dan damai. Pembangunan ekonomi Indonesia mencakup seluruh aspek kehidupan
bangsa diselenggarakan bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Masyarakat menjadi pelaku
utama pembangunan, dan pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi,
serta menumbuhkan suasana dan iklim yang menunjang. Seperti tercantum dalam trilogi
pembangunan yaitu, kemakmuran masyarakat dengan pemerataan pembangunan dan hasil-
hasilnya yang menuju 2 pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Dasar pemikiran di atas menunjukkan bahwa Indonesia tidak cocok dengan sistem
kapitalis-liberal, yang ironisnya malah berkembang pesat di Indonesia. Paham ini meletakkan
perekonomian seluruhnya di tangan orangseorang atau segolongan dengan sumber daya secara
penuh di berbagai bidang usaha. Dengan demikian, lambat laun pemahaman akan ekonomi
kerakyatan yang sesungguhnya mulai pudar dan ditinggalkan. Pada saat Indonesia mengalami
krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997, pertumbuhan ekonomi relatif masih rendah yang
mengakibatkan masalahmasalah sosial mendasar belum terpecahkan. Perusahaan-perusahaan
besar yang bergantung kepada proteksi dari pemerintah dan luar negeri tidak mampu mandiri dan
akibatnya banyak perusahaan yang gulung tikar.
Ditengah kondisi dan keterpurukan sektor ekonomi pada saat itu, ada satu sektor yang
memungkinkan kurva pertumbuhan ekonomi akan naik. Dan sektor ini ternyata lebih tangguh
dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Sektor tersebut adalah sektor UKM (Usaha
Kecil dan Menengah). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan kegiatan usaha yang
mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada
masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan
masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas
nasional. Selain itu, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah salah satu pilar utama ekonomi
nasional yang harus memperoleh 3 kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan
pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha
ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan Usaha Besar dan Badan Usaha Milik Negara
Kewirausahaan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
Gelombang Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai
tatanan kehidupan global. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya kreativitas dan
inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang pada pada akhirnya mendisrupsi
berbagai sendi kehidupan global, termasuk persaingan dalam bidang ekonomi.
Disrupsi tersebut dapat tercermin dari terjadinya perubahan yang cepat akibat
pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things, Human-Machine Interface, dan
merebaknya fenomena sharing economy. Hal ini menjadi momentum untuk menjadikan
kewirausahaan UMKM yang didukung kreativitas dan inovasi sebagai garda terdepan
memenangkan persaingan ekonomi global.
Era revolusi industri 4.0 semakin menjadikan pengembangan kewirausahaan UMKM
sebagai salah satu isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama, utamanya dalam
memastikan pengembangan kebijakan yang kondusif dalam mendukung Indonesia
Maju.Kewirausahaan UMKM dilakukan dengan membangun sinergitas dalam pemetaan potensi
kewirausahaan, menciptakan iklim kewirausahaan, menumbuhkembangkan kewirausahaan dan
inkubasi kewirausahaan serta dukungan pembiayaannya.
Sebagaimana kita ketahui bersama, terminologi kewirausahaan pertama kali muncul pada
abad 18. Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, di mana
dalam awal sejarah perkembangannya kewirausahaan menjadi motor pertumbuhan dan perluasan
organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Lebih lanjut Schumpeter memaparkan bahwa kunci
utama perkembangan ekonomi adalah para inovator dan wiraswasta. Kemajuan ekonomi suatu
masyarakat hanya bisa terwujud dengan adanya inovasi oleh para entrepreneur. Schumpeter juga
membedakan pengertian antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh
semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat
tanpa adanya perubahan ‘teknologi’ produksi itu sendiri. Sementara itu, pembangunan ekonomi
adalah kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wiraswasta.
Inovasi merupakan perbaikan teknologi dalam arti luas misalnya penemuan produk baru,
pembukaan pasar baru yang bersumber dari kreativitas para wiraswasta untuk perbaikan
kualitatif dari sistem ekonomi itu sendiri.
Bagi Indonesia pengembangan kewirausahaan menjadi suatu keniscayaan mengingat saat
ini tingkat kewirausahaan Indonesia baru mencapai 3,47%, lebih rendah dari negara negara
tetangga, seperti Singapura dengan tingkat kewirausahaan 8,5%, Thailand dan Malaysia 4,5%.
Padahal untuk menjadi negara maju setidaknya dibutuhkan minimal 4% dari proporsi jumlah
penduduk.
Pandemi Momentum Pengembangan Kewirausahaan
Visi Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong yang antara lain dijabarkan melalui peningkatan kualitas manusia, struktur ekonomi yang
produktif mandiri dan berdaya saing, dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan,
menjadikan pengembangan kewirausahaan menjadi semakin strategis dalam memastikan visi dan
misi Indonesia Maju dapat diakselerasi capaiannya.
Bonus Demografi Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun
2030 membutuhkan lebih banyak lagi wirausaha-wirausaha muda. Mengingat setiap tahunnya
terdapat 2,9 juta penduduk usia kerja baru atau anak-anak muda yang baru masuk ke pasar
kerja, tentunya kebutuhan atas lapangan kerja baru harus disiapkan dan pengembangan
kewirausahaan menjadi jawabannya.
Transformasi spirit kewirausahaan pada ekonomi kerakyatan yakni Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi
nasional setelah terdampak pandemi Covid-19, yang terbukti tangguh terhadap goncangan akibat
pandemi Covid 19. Hal itu terlihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia terus
meningkat sampai sekitar 60% di masa pra pandemi.
Penyerapan tenaga kerja oleh UMKM juga sangat tinggi dan terus bertumbuh mencapai
96,99% – 97,22% dengan jumlah pelaku UMKM mencapai 62 juta atau sekitar 98% dari pelaku
usaha nasional. Peran penting UMKM dalam perekonomian nasional sejatinya mencerminkan
peran penting UMKM dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable
Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM diharapkan dapat menjadi garda
terdepan dalam pencapaian pilar ekonomi SDGs dengan penciptaan lapangan kerja, penciptaan
kondisi kerja yang layak, inovasi bisnis, adaptasi dan mitigasi dampak negatif ekonomi, sosial
dan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Keterkaitan antara
kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja menjadi semakin relevan
merujuk pada berbagai penelitian menunjukkan keterkaitan positif antara kewirausahaan dan
pertumbuhan ekonomi.
Hasil studi Ogunlana (2018) menemukan kewirausahaan dapat memainkan peran penting
dalam mencapai pertumbuhan ekonomi bagi negara untuk mengatasi krisis ekonomi.Ia
menegaskan kewirausahaan dapat menghasilkan lapangan kerja, inovasi, meningkatkan
produksi, dan diversifikasi sumber pendapatan ekonomi dengan mendorong pengembangan
UMKM. Kita patut bersyukur keberpihakan pemerintah RI dalam mengembangkan ekosistem
yang kondusif terhadap pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM semakin meningkat
dalam dekade terakhir, yang semakin mendapatkan momentumnya pada kondisi pandemi Covid
19. Payung Hukum UU Cipta Kerja dan produk turunannya sebagai bukti nyata keberpihakan
kepada UMKM, ditandai dengan adanya kemudahan, mendorong dari sektro mikro, sektor
informal ke formal dan mendorong UMKM naik kelas, dan semakin mudahnya perizinan dan
akses pembiayaan.
Dari sisi permodalan, alokasi dana berkisar Rp 123,46 triliun disiapkan untuk UMKM
dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kementerian Koperasi dan UKM akan
menyalurkan kembali Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap 2 pada
Juni 2021. Bantuan ini ditujukan untuk 3 juta penerima yang masing-masing akan mendapat
hibah dana Rp 1,2 juta. Sebagaimana diketahui BPUM tahap 1 telah disalurkan kepada 9,8 juta
penerima dengan total bantuan sebesar Rp 11,76 triliun.
Dengan beragam keberpihakan pemerintah diharapkan kewirausahaan berbasis
UMKM dapat naik kelas, langkah selanjutnya adalah memasifkan go digital sehingga dapat
meningkatkan daya saing UMKM, tidak lagi hanya sebagai pasar bagi produk-produk asing
ditengah laju perekonomian digital yang tidak terbendung. Dengan potensi jumlah
penduduk yang besar, Indonesia sangat berpeluang besar mengisi ceruk pasar digital yang
tumbuh pesat khususnya di masa pandemi Covid 19. Digitalisasi merupakan kunci karena baru 8
juta atau 13% dari 64 juta pelaku UMKM yang telah memanfaatkan integrasi menuju teknologi
digital.
Pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM yang dituju diharapkan akan dapat
meningkatkan daya saing UMKM di pasar domestik dan global sehingga UMKM dapat
terintegrasi dengan Global Value Chains (GVC) dan semakin banyak UMKM yang naik
kelas (Scalling Up) yang ditandai dengan peningkatan volume usaha, pertumbuhan ekspor dan
pertumbuhan tenaga kerja UMKM. Kita tentunya berharap komitmen dari para pemangku
kepentingan harus dapat terus ditingkatkan guna lebih melibatkan pelaku UMKM, mengisi
rantai pasok di sejumah sektor seperti konstruksi, otomotif, hingga telekomunikasi dan terus
diperluas dengan memberikan ruang yang lebih besar lagi bagi pelaku UMKM di sentra-sentra
ekonomi produktif di Tanah Air sebagai bentuk perlindungan dan pemberdayaan.
Pelaku bisnis harus dapat menjadikan produk-produk UMKM menjadi primadona dalam
etalase produk-produk lokal dan unggulan daerah setempat dengan menyediakan fasilitas dan
ruang yang diberikan untuk mereka berkembang, misalnya produk kuliner lokal dan kerajinan
lokal di rest area tol, bandara stasiun kereta api dan lainnya. Di samping itu upaya sinkronisasi
dan koordinasi kebijakan dan implementasi antar K/L pusat dan daerah harus dapat terus
ditingkatkan sehingga kondusif terhadap ekosistem bisnis UMKM yang mendapat dukungan
optimal melalui one gate policy, sehingga pemberdayaan UMKM betul-betul terintegrasi,
terpadu, baik dalam menentukan sektor prioritas, langkah-langkah strategis, maupun desain
pembiayaan.
Kemitraan strategis antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan
korporasi perlu terus ditumbuhkembangkan di seluruh daerah Indonesia dengan mengandalkan
produk unggulan lokal dan memperhatikan keragaman potensi yang ada, untuk meningkatkan
kualitas kewirausahaan UMKM di Tanah Air sehingga melalui kerja sama ini bisa
meningkatkan daya saing UMKM di pasar global. Kemitraan strategis merupakan strategi dalam
menumbuhkan pengusaha baru dan UMKM yang kuat sesuai dengan spirit Undang-Undang
(UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Ciptakerja, Pasal 90 yang menyebutkan bahwa setiap
pemerintah daerah atau pusat wajib memfasilitasi UMKM dalam rantai pasok demi
meningkatkan kompetensi usaha.
Beragam strategi tersebut dapat disinergikan dengan market place digital yang
menghubungkan simpul-simpul produksi dengan masyarakat sebagai konsumen sehingga dapat
meningkatkan supply dan demand serta menjangkau secara luas pelaku UMKM agar terjadi
pemerataan ekonomi. Pada tingkat desa semangat kewirausahaan dipastikan dapat menyebar
secara merata pada beragam wilayah dengan potensi ekonominya masing-masing yang ditandai
dengan meningkatnya badan usaha milik desa (BUMDes) atau koperasi produktif yang akan
menjadi aktor penggerak ekonomi lokal.
Kewirausahaan berbasis UMKM pada industri pengolahan skala kecil menengah seperti
pengeringan dan pengilingan padi, pembuatan bahan makanan berbahan dasar buah, pemurnian
susu, rumah potong hewan, atau gudang penyimpanan berpendingin di pesisir perlu menjadi
“target intervensi massif “ yang terus digelorakan sehingga keadilan dan pemerataan ekonomi
dapat terus ditingkatkan. Pengembangan kewirausahaan UMKM yang berbasis ekonomi
kerakyatan seyogyanya dapat menjadi jawaban untuk mengatasi potensi ledakan pengangguran,
sekaligus menjaga daya beli masyarakat agar tidak merosot ditengah kondisi Pandemi Covid
19 yang belum diketahui kapan berakhirnya. Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa
usaha menengah kecil mikro atau UMKM, mampu bertahan dan menjadi penyelamat
perekonomian di tengah krisis besar, seperti pada tahun 1997-1998, demikian pula sekarang
sejarah pun berulang, ketika perekonomian global dan nasional lesu akibat pandemi Covid-19,
sektor UMKM masih bertahan dan terus bergerak. Kita tentunya berharap dengan pengembangan
kewirausahaan UMKM akan dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus
menjawab permasalahan penyerapan tenaga kerja dan penyelamat ekonomi nasional di tengah
kondisi pandemi Covid 19.

More Related Content

Similar to jurnal.docx

SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkv1d4r62
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesTri Cahyono
 
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatanBrief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatanprimahendra
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxMuhammadFawaz15
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanHimajie FeUh
 
PERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptxPERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptxFika753292
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaamirawulandari
 
Kelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKM
Kelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKMKelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKM
Kelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKM23WASILATULANISAH
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasepi rizkiyah
 
Ilmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptx
Ilmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptxIlmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptx
Ilmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptxrismarei36
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Septian Muna Barakati
 
Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem Ekonomi KerakyatanSistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem Ekonomi KerakyatanFirdika Arini
 
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...syafii_ahmad
 
Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1
Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1
Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1Antonius Suranto
 

Similar to jurnal.docx (20)

SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smkSISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
SISTEM EKONOMI PANCASILA untuk kelas 10 smk
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
 
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatanBrief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
Brief Note-21-2016-ekonomi kerakyatan
 
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptxTUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
TUGAS EKONOMI ( PEMBANGUNAN EKONOMI).pptx
 
orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
 
PERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptxPERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptx
 
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesiaPeran ukm  terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
Peran ukm terhadap pertumbuhan perekonomian di indonesia
 
Kelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKM
Kelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKMKelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKM
Kelompok 13 Permasalahan, Sejarah, dan Perkembangan UMKM
 
Proposal KEUI.pptx
Proposal KEUI.pptxProposal KEUI.pptx
Proposal KEUI.pptx
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebasProspek ukm dalam perdagangan bebas
Prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Ilmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptx
Ilmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptxIlmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptx
Ilmu ekonomi, ekonomi mikro dan ekonomi makro.pptx
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Ekonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatanEkonomi kerakyatan
Ekonomi kerakyatan
 
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
Makalah perkembangan industri di era globalisasi ekonomi dunia terhadap penda...
 
Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem Ekonomi KerakyatanSistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem Ekonomi Kerakyatan
 
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
Pentingnya kewirausahaan untuk membuka peluang kerja baru dan pertumbuhan eko...
 
Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1
Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1
Cara mengatasi masalah ekonomi x mia2 stc1
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 

jurnal.docx

  • 1. MEMBANGUN PEREKONOMIAN KERAKYATAN MELALUI KEWIRAUSAHAAN Oleh : Dev yuliarti &M.albaroqah &M.Risky Universitas jambi Jl.jambi – muara bulian No.KM 15,Mendalo darat,kec.jambi luar kota, Kabupaten muaro jambi,Jambi Pendahuluan Ekonomi kerakyatan berlandaskan pada paham kebersamaan dan asas kekeluargaan sebagaimana telah diatur dalam pasal 33 UUD 1945. Kemudian dalam penjelasannya ditegaskan bahwa dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggotaanggota masyarakat. Kemakmuran masyarakat yang diutamakan bukan kemakmuran dari orang-seorang. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tertib, dan dinamis dalam lingkungan yang merdeka, bersahabat, dan damai. Pembangunan ekonomi Indonesia mencakup seluruh aspek kehidupan bangsa diselenggarakan bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Masyarakat menjadi pelaku utama pembangunan, dan pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing, melindungi, serta menumbuhkan suasana dan iklim yang menunjang. Seperti tercantum dalam trilogi pembangunan yaitu, kemakmuran masyarakat dengan pemerataan pembangunan dan hasil- hasilnya yang menuju 2 pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Dasar pemikiran di atas menunjukkan bahwa Indonesia tidak cocok dengan sistem kapitalis-liberal, yang ironisnya malah berkembang pesat di Indonesia. Paham ini meletakkan perekonomian seluruhnya di tangan orangseorang atau segolongan dengan sumber daya secara penuh di berbagai bidang usaha. Dengan demikian, lambat laun pemahaman akan ekonomi kerakyatan yang sesungguhnya mulai pudar dan ditinggalkan. Pada saat Indonesia mengalami krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997, pertumbuhan ekonomi relatif masih rendah yang mengakibatkan masalahmasalah sosial mendasar belum terpecahkan. Perusahaan-perusahaan besar yang bergantung kepada proteksi dari pemerintah dan luar negeri tidak mampu mandiri dan akibatnya banyak perusahaan yang gulung tikar. Ditengah kondisi dan keterpurukan sektor ekonomi pada saat itu, ada satu sektor yang memungkinkan kurva pertumbuhan ekonomi akan naik. Dan sektor ini ternyata lebih tangguh dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar. Sektor tersebut adalah sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas
  • 2. nasional. Selain itu, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh 3 kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan Usaha Besar dan Badan Usaha Milik Negara Kewirausahaan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Gelombang Revolusi industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global. Hal ini ditandai dengan semakin berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi yang pada pada akhirnya mendisrupsi berbagai sendi kehidupan global, termasuk persaingan dalam bidang ekonomi. Disrupsi tersebut dapat tercermin dari terjadinya perubahan yang cepat akibat pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), Internet of Things, Human-Machine Interface, dan merebaknya fenomena sharing economy. Hal ini menjadi momentum untuk menjadikan kewirausahaan UMKM yang didukung kreativitas dan inovasi sebagai garda terdepan memenangkan persaingan ekonomi global. Era revolusi industri 4.0 semakin menjadikan pengembangan kewirausahaan UMKM sebagai salah satu isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian kita bersama, utamanya dalam memastikan pengembangan kebijakan yang kondusif dalam mendukung Indonesia Maju.Kewirausahaan UMKM dilakukan dengan membangun sinergitas dalam pemetaan potensi kewirausahaan, menciptakan iklim kewirausahaan, menumbuhkembangkan kewirausahaan dan inkubasi kewirausahaan serta dukungan pembiayaannya. Sebagaimana kita ketahui bersama, terminologi kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18. Diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, di mana dalam awal sejarah perkembangannya kewirausahaan menjadi motor pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Lebih lanjut Schumpeter memaparkan bahwa kunci utama perkembangan ekonomi adalah para inovator dan wiraswasta. Kemajuan ekonomi suatu masyarakat hanya bisa terwujud dengan adanya inovasi oleh para entrepreneur. Schumpeter juga membedakan pengertian antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi masyarakat tanpa adanya perubahan ‘teknologi’ produksi itu sendiri. Sementara itu, pembangunan ekonomi adalah kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wiraswasta. Inovasi merupakan perbaikan teknologi dalam arti luas misalnya penemuan produk baru, pembukaan pasar baru yang bersumber dari kreativitas para wiraswasta untuk perbaikan kualitatif dari sistem ekonomi itu sendiri. Bagi Indonesia pengembangan kewirausahaan menjadi suatu keniscayaan mengingat saat ini tingkat kewirausahaan Indonesia baru mencapai 3,47%, lebih rendah dari negara negara
  • 3. tetangga, seperti Singapura dengan tingkat kewirausahaan 8,5%, Thailand dan Malaysia 4,5%. Padahal untuk menjadi negara maju setidaknya dibutuhkan minimal 4% dari proporsi jumlah penduduk. Pandemi Momentum Pengembangan Kewirausahaan Visi Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong yang antara lain dijabarkan melalui peningkatan kualitas manusia, struktur ekonomi yang produktif mandiri dan berdaya saing, dengan pembangunan yang merata dan berkeadilan, menjadikan pengembangan kewirausahaan menjadi semakin strategis dalam memastikan visi dan misi Indonesia Maju dapat diakselerasi capaiannya. Bonus Demografi Indonesia yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030 membutuhkan lebih banyak lagi wirausaha-wirausaha muda. Mengingat setiap tahunnya terdapat 2,9 juta penduduk usia kerja baru atau anak-anak muda yang baru masuk ke pasar kerja, tentunya kebutuhan atas lapangan kerja baru harus disiapkan dan pengembangan kewirausahaan menjadi jawabannya. Transformasi spirit kewirausahaan pada ekonomi kerakyatan yakni Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional setelah terdampak pandemi Covid-19, yang terbukti tangguh terhadap goncangan akibat pandemi Covid 19. Hal itu terlihat dari kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia terus meningkat sampai sekitar 60% di masa pra pandemi. Penyerapan tenaga kerja oleh UMKM juga sangat tinggi dan terus bertumbuh mencapai 96,99% – 97,22% dengan jumlah pelaku UMKM mencapai 62 juta atau sekitar 98% dari pelaku usaha nasional. Peran penting UMKM dalam perekonomian nasional sejatinya mencerminkan peran penting UMKM dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam pencapaian pilar ekonomi SDGs dengan penciptaan lapangan kerja, penciptaan kondisi kerja yang layak, inovasi bisnis, adaptasi dan mitigasi dampak negatif ekonomi, sosial dan lingkungan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Keterkaitan antara kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja menjadi semakin relevan merujuk pada berbagai penelitian menunjukkan keterkaitan positif antara kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi. Hasil studi Ogunlana (2018) menemukan kewirausahaan dapat memainkan peran penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi bagi negara untuk mengatasi krisis ekonomi.Ia menegaskan kewirausahaan dapat menghasilkan lapangan kerja, inovasi, meningkatkan produksi, dan diversifikasi sumber pendapatan ekonomi dengan mendorong pengembangan UMKM. Kita patut bersyukur keberpihakan pemerintah RI dalam mengembangkan ekosistem yang kondusif terhadap pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM semakin meningkat dalam dekade terakhir, yang semakin mendapatkan momentumnya pada kondisi pandemi Covid 19. Payung Hukum UU Cipta Kerja dan produk turunannya sebagai bukti nyata keberpihakan kepada UMKM, ditandai dengan adanya kemudahan, mendorong dari sektro mikro, sektor
  • 4. informal ke formal dan mendorong UMKM naik kelas, dan semakin mudahnya perizinan dan akses pembiayaan. Dari sisi permodalan, alokasi dana berkisar Rp 123,46 triliun disiapkan untuk UMKM dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kementerian Koperasi dan UKM akan menyalurkan kembali Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahap 2 pada Juni 2021. Bantuan ini ditujukan untuk 3 juta penerima yang masing-masing akan mendapat hibah dana Rp 1,2 juta. Sebagaimana diketahui BPUM tahap 1 telah disalurkan kepada 9,8 juta penerima dengan total bantuan sebesar Rp 11,76 triliun. Dengan beragam keberpihakan pemerintah diharapkan kewirausahaan berbasis UMKM dapat naik kelas, langkah selanjutnya adalah memasifkan go digital sehingga dapat meningkatkan daya saing UMKM, tidak lagi hanya sebagai pasar bagi produk-produk asing ditengah laju perekonomian digital yang tidak terbendung. Dengan potensi jumlah penduduk yang besar, Indonesia sangat berpeluang besar mengisi ceruk pasar digital yang tumbuh pesat khususnya di masa pandemi Covid 19. Digitalisasi merupakan kunci karena baru 8 juta atau 13% dari 64 juta pelaku UMKM yang telah memanfaatkan integrasi menuju teknologi digital. Pengembangan kewirausahaan berbasis UMKM yang dituju diharapkan akan dapat meningkatkan daya saing UMKM di pasar domestik dan global sehingga UMKM dapat terintegrasi dengan Global Value Chains (GVC) dan semakin banyak UMKM yang naik kelas (Scalling Up) yang ditandai dengan peningkatan volume usaha, pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan tenaga kerja UMKM. Kita tentunya berharap komitmen dari para pemangku kepentingan harus dapat terus ditingkatkan guna lebih melibatkan pelaku UMKM, mengisi rantai pasok di sejumah sektor seperti konstruksi, otomotif, hingga telekomunikasi dan terus diperluas dengan memberikan ruang yang lebih besar lagi bagi pelaku UMKM di sentra-sentra ekonomi produktif di Tanah Air sebagai bentuk perlindungan dan pemberdayaan. Pelaku bisnis harus dapat menjadikan produk-produk UMKM menjadi primadona dalam etalase produk-produk lokal dan unggulan daerah setempat dengan menyediakan fasilitas dan ruang yang diberikan untuk mereka berkembang, misalnya produk kuliner lokal dan kerajinan lokal di rest area tol, bandara stasiun kereta api dan lainnya. Di samping itu upaya sinkronisasi dan koordinasi kebijakan dan implementasi antar K/L pusat dan daerah harus dapat terus ditingkatkan sehingga kondusif terhadap ekosistem bisnis UMKM yang mendapat dukungan optimal melalui one gate policy, sehingga pemberdayaan UMKM betul-betul terintegrasi, terpadu, baik dalam menentukan sektor prioritas, langkah-langkah strategis, maupun desain pembiayaan. Kemitraan strategis antara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan korporasi perlu terus ditumbuhkembangkan di seluruh daerah Indonesia dengan mengandalkan produk unggulan lokal dan memperhatikan keragaman potensi yang ada, untuk meningkatkan kualitas kewirausahaan UMKM di Tanah Air sehingga melalui kerja sama ini bisa meningkatkan daya saing UMKM di pasar global. Kemitraan strategis merupakan strategi dalam menumbuhkan pengusaha baru dan UMKM yang kuat sesuai dengan spirit Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Ciptakerja, Pasal 90 yang menyebutkan bahwa setiap pemerintah daerah atau pusat wajib memfasilitasi UMKM dalam rantai pasok demi meningkatkan kompetensi usaha.
  • 5. Beragam strategi tersebut dapat disinergikan dengan market place digital yang menghubungkan simpul-simpul produksi dengan masyarakat sebagai konsumen sehingga dapat meningkatkan supply dan demand serta menjangkau secara luas pelaku UMKM agar terjadi pemerataan ekonomi. Pada tingkat desa semangat kewirausahaan dipastikan dapat menyebar secara merata pada beragam wilayah dengan potensi ekonominya masing-masing yang ditandai dengan meningkatnya badan usaha milik desa (BUMDes) atau koperasi produktif yang akan menjadi aktor penggerak ekonomi lokal. Kewirausahaan berbasis UMKM pada industri pengolahan skala kecil menengah seperti pengeringan dan pengilingan padi, pembuatan bahan makanan berbahan dasar buah, pemurnian susu, rumah potong hewan, atau gudang penyimpanan berpendingin di pesisir perlu menjadi “target intervensi massif “ yang terus digelorakan sehingga keadilan dan pemerataan ekonomi dapat terus ditingkatkan. Pengembangan kewirausahaan UMKM yang berbasis ekonomi kerakyatan seyogyanya dapat menjadi jawaban untuk mengatasi potensi ledakan pengangguran, sekaligus menjaga daya beli masyarakat agar tidak merosot ditengah kondisi Pandemi Covid 19 yang belum diketahui kapan berakhirnya. Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa usaha menengah kecil mikro atau UMKM, mampu bertahan dan menjadi penyelamat perekonomian di tengah krisis besar, seperti pada tahun 1997-1998, demikian pula sekarang sejarah pun berulang, ketika perekonomian global dan nasional lesu akibat pandemi Covid-19, sektor UMKM masih bertahan dan terus bergerak. Kita tentunya berharap dengan pengembangan kewirausahaan UMKM akan dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi sekaligus menjawab permasalahan penyerapan tenaga kerja dan penyelamat ekonomi nasional di tengah kondisi pandemi Covid 19.