Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang persamaan kuadrat, pertidaksamaan kuadrat, dan persamaan mutlak beserta penyelesaiannya. Metode-metode yang digunakan antara lain pemfaktoran, melengkapi kuadrat sempurna, rumus ABC, dan mencari nilai nol pada bagian kiri persamaan/pertidaksamaan.
Pembahasan soal kalkulus pada buku karangan edwin j. purcell dan dale varberg...Faris Audah
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang latihan soal sederhana kalkulus yang meliputi operasi aljabar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan pecahan serta penyederhanaan ekspresi aljabar. Terdapat 32 soal latihan yang berisi operasi-operasi tersebut beserta penjelasan singkat konsep-konsep dasar kalkulus.
Tes akhir semester matematika kelas X terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang mencakup materi-materi seperti bentuk aljabar, operasi hitung logaritma, penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, sistem persamaan linier, dan masalah-masalah matematika.
Integral tak tentu dan integral tertentu merupakan konsep integral yang mendasar. Integral tak tentu adalah antiturunan dari suatu fungsi, sedangkan integral tertentu melibatkan batas atas dan bawah dalam menghitung luas bawah kurva. Dokumen ini menjelaskan berbagai teorema dan metode penyelesaian integral, seperti substitusi, integral parsial, dan integral fungsi rasional dan trigonometri.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang persamaan kuadrat, pertidaksamaan kuadrat, dan persamaan mutlak beserta penyelesaiannya. Metode-metode yang digunakan antara lain pemfaktoran, melengkapi kuadrat sempurna, rumus ABC, dan mencari nilai nol pada bagian kiri persamaan/pertidaksamaan.
Pembahasan soal kalkulus pada buku karangan edwin j. purcell dan dale varberg...Faris Audah
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang latihan soal sederhana kalkulus yang meliputi operasi aljabar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan pecahan serta penyederhanaan ekspresi aljabar. Terdapat 32 soal latihan yang berisi operasi-operasi tersebut beserta penjelasan singkat konsep-konsep dasar kalkulus.
Tes akhir semester matematika kelas X terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan 5 soal esai yang mencakup materi-materi seperti bentuk aljabar, operasi hitung logaritma, penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, sistem persamaan linier, dan masalah-masalah matematika.
Integral tak tentu dan integral tertentu merupakan konsep integral yang mendasar. Integral tak tentu adalah antiturunan dari suatu fungsi, sedangkan integral tertentu melibatkan batas atas dan bawah dalam menghitung luas bawah kurva. Dokumen ini menjelaskan berbagai teorema dan metode penyelesaian integral, seperti substitusi, integral parsial, dan integral fungsi rasional dan trigonometri.
Kalkulus modul 3b turunan fungsi transendentPrayudi MT
Modul ini membahas tentang turunan fungsi transenden seperti logaritma dan eksponensial. Pembahasan mencakup rumus-rumus dasar seperti diferensial logaritma dan eksponensial serta contoh-contoh penyelesaian soal turunan logaritma dan eksponensial. Modul ini juga menjelaskan cara menghitung turunan fungsi campuran yang menggunakan logaritma dan eksponensial dengan menggunakan aturan rantai.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tugas matematika kelompok yang terdiri dari 5 anggota yang mengerjakan soal-soal hitung volume, integral, dan eksponen.
Dokumen tersebut membahas tentang integral sebagai konsep yang berkaitan dengan turunan (diferensial). Integral merupakan operasi invers dari diferensial dan digunakan untuk menemukan fungsi asli dari turunannya. Dibahas pula beberapa metode pengintegralan seperti integral tak tentu, substitusi, parsial, dan trigonometri serta contoh soalnya.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang persamaan kuadrat, mulai dari bentuk umum persamaan kuadrat, contoh-contohnya, cara menyajikan persamaan kuadrat dalam bentuk baku, latihan soalnya beserta pembahasannya. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan sifat-sifat persamaan kuadrat dalam pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang integral fungsi rasional. Secara singkat, dibahas bahwa untuk menghitung integral fungsi rasional yang sebenarnya, fungsi tersebut harus diubah menjadi bentuk pecahan sederhana terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan bentuk penyebutnya. Kemudian diberikan contoh perhitungan integral fungsi rasional tertentu beserta penjelasan langkah-langkah penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu dan integral tertentu. Integral tak tentu merupakan proses untuk menentukan fungsi F(x) jika turunannya F'(x) diketahui, sedangkan integral tertentu digunakan untuk menghitung luas daerah dan volume benda putar dengan menggunakan rumus integral. Dokumen ini juga berisi contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
[/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat beberapa soal tentang menentukan hasil komposisi dari dua fungsi yang diberikan, menentukan fungsi asli berdasarkan fungsi terkomposisi, dan menentukan nilai fungsi komposisi untuk suatu nilai.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional dan prediksi soal-soal ujian nasional beserta penjelasan dan rumus-rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Soal-soal tersebut meliputi konsep rata-rata, median, modus, deviasi standar, dan konsep-konsep statistik dasar lainnya.
Contoh soal soal integral dan pembahasannyaNuroh Bahriya
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan pembahasan integral. Terdapat 10 soal integral beserta jawabannya yang mencakup teknik-teknik dasar penyelesaian integral seperti penerapan rumus, substitusi variabel, dan integral parsial.
Dokumen ini membahas tentang integral parsial dan integral fungsi pecah rasional. Integral parsial digunakan untuk menghitung integral dari hasil kali dua fungsi, dengan rumus UdV = UV - VdU bila U dan V memiliki derivatif yang kontinu. Integral fungsi pecah rasional dibedakan menjadi beberapa kasus berdasarkan akar-akar fungsi pembagi, dan metode penyelesaiannya meliputi memecah fungsi menjadi jumlahan beberapa bagian dan menghitung masing-
Soal persiapan ujian akhir semester 2 SMA kelas XI mata pelajaran matematika berisi 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi limit fungsi, turunan fungsi, dan operasi fungsi. Soal-soal tersebut memberikan tantangan untuk menghitung nilai limit fungsi, menentukan interval di mana fungsi turun atau naik, menghitung turunan suatu fungsi, serta menentukan hasil komposisi dan invers fungsi.
Turunan fungsi trigonometri seperti sinus dan kosinus dapat ditentukan dengan menggunakan definisi turunan secara langsung dan hubungan antara fungsi sinus dan kosinus."
1. Diberikan garis y = 2x + 1 yang menyinggung kurva f(x) = x3 + ax2 + bx + 2 pada y = 3. Persamaan garis singgung ketika x = 2 adalah y - 4 = 3(x - 2).
2. Garis g menyinggung kurva f(x) = x3 + 3x2 - x + n dengan gradien terkecil. Jika g potong sumbu x pada 3, maka n = 1.
3. Garis singgung kurva y = ax + b(x-2)
Kalkulus modul 3b turunan fungsi transendentPrayudi MT
Modul ini membahas tentang turunan fungsi transenden seperti logaritma dan eksponensial. Pembahasan mencakup rumus-rumus dasar seperti diferensial logaritma dan eksponensial serta contoh-contoh penyelesaian soal turunan logaritma dan eksponensial. Modul ini juga menjelaskan cara menghitung turunan fungsi campuran yang menggunakan logaritma dan eksponensial dengan menggunakan aturan rantai.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tugas matematika kelompok yang terdiri dari 5 anggota yang mengerjakan soal-soal hitung volume, integral, dan eksponen.
Dokumen tersebut membahas tentang integral sebagai konsep yang berkaitan dengan turunan (diferensial). Integral merupakan operasi invers dari diferensial dan digunakan untuk menemukan fungsi asli dari turunannya. Dibahas pula beberapa metode pengintegralan seperti integral tak tentu, substitusi, parsial, dan trigonometri serta contoh soalnya.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang persamaan kuadrat, mulai dari bentuk umum persamaan kuadrat, contoh-contohnya, cara menyajikan persamaan kuadrat dalam bentuk baku, latihan soalnya beserta pembahasannya. Dokumen ini juga menjelaskan penggunaan sifat-sifat persamaan kuadrat dalam pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang integral fungsi rasional. Secara singkat, dibahas bahwa untuk menghitung integral fungsi rasional yang sebenarnya, fungsi tersebut harus diubah menjadi bentuk pecahan sederhana terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan bentuk penyebutnya. Kemudian diberikan contoh perhitungan integral fungsi rasional tertentu beserta penjelasan langkah-langkah penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu dan integral tertentu. Integral tak tentu merupakan proses untuk menentukan fungsi F(x) jika turunannya F'(x) diketahui, sedangkan integral tertentu digunakan untuk menghitung luas daerah dan volume benda putar dengan menggunakan rumus integral. Dokumen ini juga berisi contoh-contoh soal dan penyelesaiannya.
[/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas fungsi komposisi dan fungsi invers. Terdapat beberapa soal tentang menentukan hasil komposisi dari dua fungsi yang diberikan, menentukan fungsi asli berdasarkan fungsi terkomposisi, dan menentukan nilai fungsi komposisi untuk suatu nilai.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian nasional dan prediksi soal-soal ujian nasional beserta penjelasan dan rumus-rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Soal-soal tersebut meliputi konsep rata-rata, median, modus, deviasi standar, dan konsep-konsep statistik dasar lainnya.
Contoh soal soal integral dan pembahasannyaNuroh Bahriya
Dokumen tersebut berisi contoh soal dan pembahasan integral. Terdapat 10 soal integral beserta jawabannya yang mencakup teknik-teknik dasar penyelesaian integral seperti penerapan rumus, substitusi variabel, dan integral parsial.
Dokumen ini membahas tentang integral parsial dan integral fungsi pecah rasional. Integral parsial digunakan untuk menghitung integral dari hasil kali dua fungsi, dengan rumus UdV = UV - VdU bila U dan V memiliki derivatif yang kontinu. Integral fungsi pecah rasional dibedakan menjadi beberapa kasus berdasarkan akar-akar fungsi pembagi, dan metode penyelesaiannya meliputi memecah fungsi menjadi jumlahan beberapa bagian dan menghitung masing-
Soal persiapan ujian akhir semester 2 SMA kelas XI mata pelajaran matematika berisi 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi limit fungsi, turunan fungsi, dan operasi fungsi. Soal-soal tersebut memberikan tantangan untuk menghitung nilai limit fungsi, menentukan interval di mana fungsi turun atau naik, menghitung turunan suatu fungsi, serta menentukan hasil komposisi dan invers fungsi.
Turunan fungsi trigonometri seperti sinus dan kosinus dapat ditentukan dengan menggunakan definisi turunan secara langsung dan hubungan antara fungsi sinus dan kosinus."
1. Diberikan garis y = 2x + 1 yang menyinggung kurva f(x) = x3 + ax2 + bx + 2 pada y = 3. Persamaan garis singgung ketika x = 2 adalah y - 4 = 3(x - 2).
2. Garis g menyinggung kurva f(x) = x3 + 3x2 - x + n dengan gradien terkecil. Jika g potong sumbu x pada 3, maka n = 1.
3. Garis singgung kurva y = ax + b(x-2)
Soal dan pembahasan sbmptn tkd saintek 2017 (Matematika)idschool net
1) Soal matematika tentang sistem persamaan linier dua variabel dan penyelesaiannya. 2) Soal tentang tingkat suku bunga tabungan yang dihitung setiap semester. 3) Soal tentang penjumlahan bilangan bulat yang memenuhi suatu ketentuan."
1. Dokumen tersebut membahas penyelesaian pertidaksamaan dan fungsi-fungsi. Termasuk penyelesaian pertidaksamaan absolut, operasi fungsi komposisi dan invers, serta sistem persamaan linear tiga variabel.
2. Soal-soal meliputi menentukan domain dan nilai fungsi komposisi dan invers dari beberapa fungsi yang diberikan, serta menentukan nilai variabel tertentu dari suatu sistem persamaan linear.
3. Jawaban dari soal-
Matematika Diskrit: Fungsi pembangkit part 4radar radius
1. Fungsi Pembangkit digunakan untuk memecahkan masalah counting, relasi recurrence, dan identitas kombinatorik serta menentukan rumus suku ke-n pada barisan bilangan bertingkat 3 dan 4.
2. Deret Taylor merupakan deret pangkat dari suatu fungsi yang terdefinisikan tak terhingga dalam suatu perserikatan bilangan riil atau kompleks.
3. Fungsi Pembangkit Biasa dan Fungsi Pembangkit Exporter digunakan untuk merepresentasikan der
1. Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang turunan dan diferensial yang terdiri dari 10 soal latihan.
2. Soal-soal tersebut mencakup konsep-konsep dasar turunan fungsi, termasuk menentukan turunan pertama suatu fungsi, menggunakan rumus turunan trigonometri, dan menentukan nilai maksimum dan minimum suatu fungsi.
3. Dokumen tersebut dapat digunakan sebagai latihan soal untuk mempel
Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi dan penerapannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi turunan fungsi, rumus dasar turunan fungsi aljabar dan logaritma, serta cara menggunakan turunan untuk menentukan persamaan garis singgung dan normal suatu kurva, menggambar grafik fungsi, serta menentukan titik stasioner dan jenisnya.
Persamaan kuadrat merupakan persamaan aljabar yang mengandung variabel pangkat dua. Terdapat tiga cara menyelesaikan persamaan kuadrat yaitu dengan memfaktorkan, melengkapkan kuadrat sempurna, dan menggunakan rumus abc.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang kalkulus yang mencakup penyelesaian persamaan, himpunan penyelesaian, turunan, limit, dan geometri. Secara umum, dokumen tersebut memberikan informasi tentang konsep-konsep dasar kalkulus beserta contoh soalnya.
1. Bab II membahas kegiatan pembelajaran tentang turunan fungsi aljabar. Definisi turunan fungsi dijelaskan dengan contoh penentuan turunan dari f(x) = 4x - 3 dan f(x) = 3x^2.
2. Teorema-teorema turunan fungsi aljabar dijelaskan, seperti turunan fungsi konstan, turunan fungsi aljabar, dan turunan hasil perkalian/pembagian fungsi aljabar. Contoh soal diberikan
1. Persamaan kuadrat 3x2 + 2x - 5 = 0 memiliki akar x1 dan x2. Nilai 1/x1 + 1/x2 adalah 0,4.
2. Jika persamaan kuadrat 2x2 - 6x - p = 0 memiliki akar x1 dan x2 dengan x1 - x2 = 5, maka nilai p adalah 8.
3. Jika x1 dan x2 adalah akar dari persamaan 32x + 33-2x - 28 = 0, maka jumlah kedua akar terse
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 1
Soalan 1.
(a)
+
(b)
(c)
(d)
Soalan 2.
1
12
1 −
−
→ x
x
had
x 1
)1)(1(
1 −
+−
=
→ x
xx
had
x
)1(
1
+=
→
xhad
x
xhad
x 1→
= 1
1→x
had
11+=
#2=
)
12
(
x
x
x
had −
∞→
)
12
(
xx
x
x
had
−
∞→
=
)
1
()
2
(
xx
had
x
x
x
had
∞→
−
∞→
=
02 −=
#2=
( )342
5
+−
→
xxhad
x
3)(4
55
2
5 →→→
+−=
xxx
hadxhadxhad
3)5(452
+−=
3225 +−−=
#8=
12
4
24 −+
+
−→ xx
x
had
x )4()3(
)4(
4 ++−
+
=
−→ xx
x
had
x
)3(
1
4 −
=
−→ x
had
x
3
1
44
4
−→−→
−→
−
=
xx
x
hadxhad
had
34
1
−−
= #
7
1
−=
2. 2
Di beri ,
Sesuatu fungsi f(x)
dikatakan selanjar pd sebarang titik x=a, jika memenuhi ke tiga-tiga syarat
berikut :
Oleh kerana, had dari sebelah kanan sama dengan had dari sebelah kiri,
had f(x) wujud.
>+
≤+
=
4
16
7
432
)(
x
x
xx
xf
)i )(xftertakrif
)ii )(xfhad
ax→
wujud
)iii )(
)(
afhad
xafx
=
→
32)( +=⇒ xxf
3)4(2)4( +=f
38+=
#11=fungsi⇒tertakrif
⇒
)
16
7()(
44 x
hadxfhad
xx
+= ++
→→
4
16
7
44 ++
→→
+=
xx
hadhad
47 +=
#11=
32)(
44
+= −−
→→
xhadxfhad
xx
3)4(2 +=
38+=
#111=
#
44
11)()( == −+
→→
xfhadxfhad
xx
⇒
3. 3
Memenuhi ketiga-tiga syarat, maka fungsi tersebut adalah selanjar pada titik x=4.
Soalan 3
a)
b)
⇒ )()(
4
afxfhad
x
=
→
1111=#
∴
4
1
x
y =
4−
= x
⇒ 5
4 −
−= x
dx
dy
#
5
4
x
−=
xy
4
1
=
4. 4
c)
Soalan 4.
a)
b)
C)
)(
4
1 2
1
x=
⇒
)(.
4
1 2
1
x
dx
d
dx
dy
=
)(
2
1
.
4
1 2
1
−
= x
)(
8
1 2
1
−
= x
x8
1
=
2
3
432
x
xx
y
++
=
2
43
2
xx
x ++=
⇒
)4()3()2( 21 −−
++= x
dx
d
x
dx
d
x
dx
d
dx
dy
32
832 −−
−−= xx
#
32
83
2
xx
−−=
2
32)( xxxf −+=
⇒
#
'
23)( xxf −=
2
11
1)(
xx
xf −+=
21
1 −−
−+= xx
⇒ 32'
0)( −−
+−= xxxf
)
1
1(
2
1
xx
+=
#
32
21
xx
+−=
x
xxf
1
)( −=
2
1
2
1
−
−= xx
⇒ 1
2
1
1
2
1
'
)
2
1
()(
2
1
)(
−−−
−−= xxxf
2
3
2
1
)(
2
1
)(
2
1 −−
+= xx
3
)(2
1
2
1
xx
+=
)
)(
1
1(
2
1
2
xx
+=
#)
1
(
2
1
x
x
x
+
=
5. 5
d)
Soalan 5.
(a)
x
x
xf
1
)(
+
=
2
1
1
x
x +
= #
⇒
22
1
2
1
2
1
)(
2
1
).1()1.(
)('
x
xxx
xf
−
+−
=
x
x
x
x
2
)1( +
−
=
x
x
xxx
2
)1().(2 +−
=
x
xx
2
12 −−
=
#2
1
x
x −
=
2
)
1
()(
x
xxf −=
2
2 1
)
1
)((2)(
xx
xxxf +−=
22
2 −
+−= xx
6. 6
(b)
(c)
(d).
=
=
=
3
202)(' −
−−= xxxf
3
2
2
x
x −=
#3
)
1
(2
x
x −=
2
)3()( += xxxf
[ ]2
1
2
)3( += xx
( )[ ] [ ]1.)3(1).3(2..3
2
1
)(' 21
2
1
2
++++=
−
xxxxxxf
[ ] [ ]22
1
2
)3()3(2.)3(
2
1
++++=
−
xxxxx
2
22
)3(
9662
+
++++
=
xx
xxxx
2
2
)3(
9123
+
++
=
xx
xx
( )( )
( ) #
2
32
333
+
++
=
xx
xx
( ) )17(14)(
32
+−= xxxf
( ) )8.()14(3).17()7.(14)(' 2232
xxxxxf −++−=
( ) )17.()14(24)7.(14 2232
+−+−= xxxx
[ ])17(247)14( 22
++−= xxx
)241687()14( 222
xxx ++−=
5
14
)( 2
+
+
=
x
x
xf
⇒
22
2
)5(
2).14(4).5(
)('
+
+−+
=
x
xxx
xf
22
22
)5(
28204
+
−−+
x
xxx
22
2
)5(
2420
+
−−
x
xx
22
2
)5(
)210(2
+
−−
=
x
xx
#
)5(
)2)(52(2
22
+
−+−
x
xx
7. 7
Soalan 6.
Diberi garis .
Diketahui kecerunan garis adalah
sama dengan pembezaan pada y.
.
Pada titik , kecerunan adalah
52
)8( xy −=
52
)8( xy −=
)(' xym =
)2.()8(5)(' 42
xxxy −−=
3−=x
)3(2.))3(8(5)3(' 42
−−−−=−y
6.)98(5 4
−=
4
)1(30 −=
#30=
8. 8
Soalan7.
Diberi .
Oleh kerana persamaan tangen dan persamaan normal menyentuh titik , maka
untuk mencari nilai y,
Persamaan tangen dan persamaan normal menyentuh koordinat titik .
Gunakan persamaan umum untuk
mencari persamaan garis tangen.
kecerunan garis tangen,
Pada titik .
Oleh itu persamaan garis tangen pada titik ,
592)( 2
−−= xxxf
2=x
⇒ 5)2(9)2(2)( 2
−−== yxf
15−=
∴( )15,2 −
)( hxmky −=−
⇒
)('1 xfm =
= 94 −x
,2=x 9)2(41 −=m 1−=
)15,2( −
⇒ )2(1)15( −=−− xy
215 +−=+ xy
#13−−= xy
10. 10
Soalan 9.
Luas kawasan berlorek = Luas di bawah graf
Graf atas - graf bawah =
Luas kawasan berlorek =
Soalan 10.
Luas kawasan yang dibatasi oleh garis
⇒ xx −+ 32
⇒
∫−
+−
2
2
2
3xx
dx
2
2
23
3
23 −
+−= x
xx
( ) ( )
−+
−
−
−
−
+−= )2(3
2
2
2
)2(
)2(3
2
)2(
3
3
2
2323
−−−−
+−= 6
2
4
3
8
6
2
4
3
8
3
1
1512 +=
#
2
3
1
17 unit=
2
312 xy −=
y
xy=
32
+=xy
2
5
R
2−
11. 11
lengkung paksi x= -1 dan x =1 adalah sama dengan luas bawah graf.
Soalan 11.
Fungsi kuadrat umum , adalah
parabola yang mempunyai sifat berikut:
⇒
dxx )312(
1
1
2
∫−
−
= 1
1
3
3
3
12
−
−
x
x
[ ]1
1
3
12 −−= xx
[ ]1
1
3
12 −−= xx
[ ] [ ]33
)1()1(12)1()1(12 −
−−−−−=
)11(11 −−=
22= #
2
unit
86)( 2
+−= xxxh
cbxaxxf ++= 2
)( )0( ≠a
12. 12
(i) bucu parabola di ;
(ii) Parabola melengkung di atas jika
,
Bucu bagi fungsi
=
=
=
Bagi fungsi di atas, >0, maka fungsi melengkung di atas.
x -2 0 2 4 6
y 24 8 0 0 8
Luas,
Isipadu terjana lengkungan dengan
paksi-x ialah
)
4
,
2
(
2
a
b
c
a
b
−−
0>a
86)( 2
+−= xxxh
⇒
)
)1(4
)6(
8,
)1(2
)6(
(
2
−
−
−
−
)
4
36
8,
2
3
( −
)98,3( −
)1,3( −
1=a
2
)(radiusA ∏=
22
)86( +−∏= xx
)86)(86( 22
+−+−∏= xxxx
)644884836686( 223234
+−+−+−+−∏= xxxxxxxx
)64965212( 234
+−+−∏= xxxx
86)( 2
+−= xxxh
13. 13
∫ +−+−∏= dxxxxxv )64965212( 234
∫ +−+−∏= dxxxxx )64965212( 234
+−+−∏= x
xxxx
64)
2
(96)
3
(52)
4
(12
5
2345
+−+−∏= xx
x
x
x
6448
3
523
5
2
3
4
5