Proses fotosintesis melibatkan serapan karbon dioksida dan air oleh tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Terdiri dari dua tahapan yaitu reaksi terang yang menghasilkan ATP dan NADPH, dan reaksi gelap siklus Calvin yang mengubah CO2 menjadi karbohidrat menggunakan ATP dan NADPH. Fotosintesis terjadi terutama di daun melalui klorofil dalam kloroplas.
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
Laporan ini ditujukan kepada kamu yang malas membuat laporan praktikum, but sebaiknya jangan copas semua, karena yang dikhawatirkan disuruh untuk membuat laporan lagi, SEMANGAT pejuang laprak!
Fotosintesis adalah proses yang dapat memanen energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses ini terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Berdasarkan modifikasi reaksi gelap terdapat tiga tipe tanaman, yaitu C3, C4 dan CAM.
Fotosintesis adalah proses yang dapat memanen energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Proses ini terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap. Berdasarkan modifikasi reaksi gelap terdapat tiga tipe tanaman, yaitu C3, C4 dan CAM.
Tugas Kelompok Mata Kuliah "Botani Farmasi"
Judul: 4. Penambatan CO2 Pada Tumbuhan
Dosen Pengampu: Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok: 2H/4
LISTY KHOPIPAH HRP 212114066
YUDA DANDA PRATAMA 212114069
ANNISA UTAMI 212114075
IKA SURIANI 212114077
M. RAYHAN ULMI 212114083
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2021/2022
#BotaniFarmasi
#BotanyPharmacy
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN K – 13 REVISI
(RPP)
Cita – citaku (Tema 6)
Aku dan Cita-citaku (Sub Tema 1)
Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...Soga Biliyan Jaya
Pendekatan keterampilan proses merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses belajar, berfikir kritis dan kreativitas siswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap, serta menerapkannya dalam kehiduapn sehari-hari. Djamarah menyatakan, keterampilan proses bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa, menyadari, memahami dan menguasai rangkaian bentuk kegiatan yang berhubungan dengan hasil belajar yang dicapai oleh siswa. Rangkaian bentuk kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan mengamati, menggolongkan, menafsirkan, meramalkan, merencanakan dan menerapkan penelitian, dan mengkomunikasikan.
Berdasarkan uraian di atas, semakin jelas bahwa prosespembelajaran yang bersifat penemuan dalam hal ini yang dimaksud peneliti pendekatan keterampilan proses pada kegiatan IPA dapat dikembangkan bersamaan dengan mengembangkan aspek keterampilan proses sains.
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...Soga Biliyan Jaya
hakikat IPA yang berhubungan dengan kegiatan tersebut adalah IPA sebagai proses yang artinya pembelajaran IPA tidak hanya berfokus pada hasil belajar saja tetapi memberi perhatian lebih juga terhadap proses-proses kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung. Senada dengan penjelasan diatas, pasal 2 Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah disebutkan bahwa pembelajaran dalam kurikulum 2013 dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik, interaktif dan ispriratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, kontekstual dan kolaboratif. Pasal diatas menjelaskan bahwa, pembelajaran di kelas harus menekankan pada keaktifan, inovatif, berpikir kritis dan student center, serta suasana pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, siswa termotivasi dalam proses pembelajaran dan dapat mendorong siswa untuk selalu mengembangkan cakrawala ilmu pengetahuan mereka dan menerapkanya dalam kehidupan, sehingga mereka menjadi manusia yang kreatif. Proses pembelajaran IPA diperlukan suatu pembaharuan yang merujuk terhadap pendekatan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan berpikir kritis. Sesuai yang disarankan dalam undang-undang dan kurikulum 2013, salah satu pendekatan yang dapat diterapkan guru pada proses pembelajaran IPA adalah ”Pendekatan Keterampilan Proses”.
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
Pendidikan menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, yang mempunyai tujuan tinggi dari sekedar untuk tetap hidup, sehingga manusia menjadi lebih terhormat dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada yang tidak berkependidikan.
Pendidikan bertujuan untuk terus menerus mengadakan perubahan dan pembaharuan. Untuk pembangunan di bidang pendidikan, harus mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju manusia Indonesia yang berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti, memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan serta meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat yang didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Perkembangan didefinisikan sebagai kemajuan menuju kedewasaan. Perkembangan anak atau peserta didik amerupakan sebuah perubahan secara bertahap dalam kemampuan, emosi, dan keterampillan yang berlangsung hingga mencapai usia tertentu. perkembangan dapat diartikan sebagai “perubahan yang progresif dan kontiyu (berkesinambungan) dalam diri individu dari lahir mulai sampai mati”. Pengertian lain dari perkembangan adalah “perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmani) maupun psikis (rohani).
Sumber pendidikan islam yang dimaksudkan disini adalah semua acuan atau rujuakan yang darinya memancaarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang akan ditransinternalisasiakan dalam pendidikan islam. Menurut Sa’id Islmail Ali, sebagaimana yang dikutip oleh hasan langgulung, sumber pendidikan islam terdiri atas enam macam, yaitu al-Qur’an, As-sunah, Kata-kata sahabat, kemaslahatan umat, tradisi atau adat kebiasaan masyarakat dan hasil pemikiran para ahli dan pemikiran islam.
Persentasi yang baik akan menghasilakan ponit yang bagus dalam mempersentasikan hasil penelitian penulis, sehingga akan mempermudah persentasi secara rincih, jelas dan ok
pendekatan, metode, model yang digunakan dalam pembelajaran tematik dengan Tema Hidup Ruku Sub Tema Hidup Rukun di Sekolah :
Pendekatan : Saintific (mengamati, menanya, menemukan/mencoba, mengasosiasi dan komunikasi)
Metode : ceramah, penugasan dan tanya jawab
Model : Connected (Terhubung)
Di dalam pembelajaran IPA diperlukan suatu pembaharuan yang merujuk terhadap pendekatan pembelajaran yang inovatif. Sesuai yang disarankan dalam undang-undang dan kurikulum 3013, salah satu pendekatan yang dapat diterapkan guru pada proses pembelajaran adalah ”Pendekatan Keterampilan Proses ”.
Makalah Seminar Proposal Penelitian 01, bertujuan untuk membantu mahasiswa akhir dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Untuk memperoleh gelar sarjana mahasiswa akhir harus melakukan suatu tindakan penelitian dimana adalah tugas terakhir mahasiswa akhir, secara umum, untuk melakukan penelitian ada aturan-aturan dalam proses pembuatannya dimana sebuah penelitian harus bersifat kritis dan analitis, memuat konsep dan teori yang tepat, menggunakan istilah tepat, rasional (masuk akal), objektif, konsistensi dalam menguraikan, menjelaskan, kalimat singkat padat dan jelas dan koherensi (saling kait mengkaitkan). Dan tidak hanya itu saja proposal yang benar secara umum mengkacup, tujuan dan masalah yang jelas, teknik dan prosedur yang rinci, obyektifitas penelitian akan sampel yang ingin digunakan, kekurangan dalam penelitian harus diungkapkan secara terbuka dan jujur, tingkat kevaliditas dan kehandalan data cermat, kesimpulan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, obyektifitas atau fenomena sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan motivasi peneliti. Proposal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai dimana batas pengetahuan mahasiswa dalam akademik, baik itu kognitif, psikomotor, dan afektis yang sudah mereka tempuh dalam bangku perkuliahan, dengan adanya proposal penelitian ini tentu akan mengasah keterampilan mahasiswa dalam akademik mereka │ Soga Biliyan Jaya & Noura Iklima : Seminar Proposal Penelitian…
Jamur memiliki tubuh yang berupa Thallus (tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati) sedangkan tumbuhan tinggi berupa Kormus (memiliki akar, batang, dan daun sejati)
Jamur tidak berklorofil sehingga tidak membutuhkan cahaya matahari untuk menghasilkan makanan, sedangkan tumbuhan memiliki klorofil dan membutuhkan cahaya matahari
Jamur bersifat heterotrof saprofit atau heterotrof parasit, sedangkan tumbuhan tinggi bersifat autotrof
Sistem imun tersusun atas sel-sel dan jaringan yang membentuk Imunitas, yaitu kekebalan tubuh terhadap infeksi atau penyakit.
Organisme penyebab penyakit (patogen) dapat masuk ke dalam tubuh dan memasuki jaringan atau sel-sel dalam tubuh. Jika kekebalan tubuh kita dapat dikalahkan oleh patogen, berarti tubuh kita mengalami sutu penyakit.
Kata atau istilah ”sosiologi” pertama-tama muncul dalam salah satu jilid karya tulis Auguste Comte (1857- 1978) yaitu di dalam tulisannya yang berjudul ”Cours de philosophie Positive.” Oleh Comte, istilah sosiologi tersebut disarankan sebagai nama dari suatu disiplin yang mempelajari ”masyarakat” secara ilmiah.
Berangkat dari keinginan para sosiologi untuk menyumbangkan pemikirannya bagi pemecahan masalah pendidikan. Dalam pandangan mereka, pada saat itu sosiologi pendidikan diasosiakan dengan konsep ”Educational Sociology.”
SISTEM ALAT INDRA Merupakan bagian dari tubuh yang mampu menerima ransangan tertentu
Di dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam reseptor untuk mengetahui ransangan-ransangan dari luar (eksteroseptor)
Eksteroseptor di sebut juga alat indra
Terdapat lima macam indra (panca indra) pada tubuh manusia, yaitu indra penglihat (mata), indra pendengar (telinga), indra peraba dan perasa (kulit), indra pencium (hidung), dan indra pengecap (lidah).
GERAK Merupakan suatu tanggapan terhadap ransangan baik dari dalam maupun dari luar tubuh
Disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang, sehingga gerak merupakan kerja sama antara otot dan tulang
Tulang (rangka) disebut sebagai alat gerak pasif, karena tulang hanya mengikuti kendali otot. Sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu menggerakkan tulang
Proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun.
Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dalam waktu yang relatif lama
Perubahan secara bertahap dalam waktu lama yang terjadi pada suatu spesies serta menghasilkan spesies baru yang lebih sempurna organisasinya
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan jumlah sel pada suatu organisme, bersifat Irreversible, Pertumbuhan dapat di ukur dan dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Perkembangan proses untuk mencapai kematangan/proses terspesialisasinya sel-sel tubuh menjadi struktur dan fungsi tertentu, tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dapat dinyatakan dengan perubahan bentuk dan kedewasaan.
Kingdom Animalia atau biasa disebut hewan merupakan organisme eukariotik (organisme dengan sel kompleks) yang multiseluler. Berbeda dengan tumbuhan, hewan tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Oleh karena itu, hewan harus mencari makanannya sendiri untuk mendapatkan energi kemudian makanan tersebut dicerna di dalam tubuhnya. Proses ini membutuhkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa.
Mencetak generasi unggul dan ”sukses hidup” di tengah persaingan global dapat dilakukan dengan jalan menyelenggarakan pendidikan yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, bakat, minat dan kesanggupannya
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
2. A.SEJARAH SINGKAT FOTOSINTESIS
Fotosintesis telah diketahui sejak tahun 1800. Pada awal tahun 1600,
seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont berasal dari Flandria
(Belgia), melakukan percobaan untuk mengetahui faktor apa yang
menyebabkan massa tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu. Helmont
menyimpulkan bahwa massa tumbuhan bertambah hanya karena
pemberian air.
Tapi pada tahun 1720, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis
menyatakan bahwa pasti ada faktor lain selain air yang berperan. Ia
berpendapat faktor itu adalah udara.
Pada tahun 1778 oleh Jan Ingenhousz,dari Austria, mengulangi
eksperimen Priestley.Ia menemukan bahwa cahaya matahari berpengaruh
pada tumbuhan sehingga dapat “memulihkan” udara yang “rusak”.
Akhirnya di tahun 1796, Jean Senebier, seorang pastor Perancis,
menunjukkan bahwa udara yang “dipulihkan” dan “merusak” itu adalah
karbon dioksida yang diserap oleh tumbuhan dalam fotosintesis. Tidak
lama kemudian, Theodore de Saussure berhasil menunjukkan hubungan
antara hipotesis Stephen Hale dengan percobaan-percobaan “pemulihan”
udara. Ia menemukan bahwa peningkatan massa tumbuhan bukan hanya
karena penyerapan karbon dioksida, tetapi juga oleh pemberian air.
3. B.PENGERTIAN FOTOSINTESIS
Fotosintesis berasal dari bahasa Yunani photo berarti cahaya,dan
synthesis berarti menggabungkan atau penggabungan.Fotosintesis
adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan karbohidrat
yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang
mengandung zat hijau daun (klorofil).
Organisme fotosintesis disebut fotoautotrof karena mereka dapat
membuat makanannya sendiri. Pada tanaman, alga, dan bacteria,
fotosintesis dilakukan dengan memanfaatkan karbon dioksida dan air
yang menghasilkan produk buangan yaitu oksigen. Fotosintesis sangat
penting bagi semua makhluk hidup di Bumi karena selain untuk
menjaga tingkat normal oksigen di atmosfer, fotosintesis juga
merupakan sumber energi bagi semua kehidupan di Bumi.
Dalam proses fotosintesis dibutuhkan karbondioksida (CO2), air
(H2O) dan mineral serta sinar matahari (cahaya) dan menghasilkan
karbohidrat sebagai sumber makanan yang dibutuhkan oleh makhluk
hidup.
4. C.PROSES FOTOSINTESIS
Tumbuhan hijau daun bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat
memasak atau mensintesis makanan langsung dari senyawa an
organik. Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya.
Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis.
Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain
seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses
ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi pada hewan
maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi
seluler adalah kebalikan dengan persamaan di atas.
5. Tumbuhan dapat menyerap cahaya karena mempunyai pigmen yang
disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil
terdapat dalam organel yang disebut kloroplast. klorofil menyerap cahaya yang akan
digunakan dalam fotosintesis. Sebagian besar energi fotosintesis dihasilkan di daun
tetapi juga dapat terjadi pada organ tumbuhan yang berwarna hijau. Di dalam daun
terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas
setiap milimeter perseginya.Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna
atau transparan, menuju mesofil.Tempat terjadinya sebagian besar proses
fotosintesis terjadi di Permukaan daun yang biasanya dilapisi oleh vakuola yang
bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun
penguapan air yang berlebihan.
6. 1.TAHAP-TAHAP FOTOSINTESIS
Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi.
Kedua reaksi tersebut diantaranya adalah reaksi terang dan reaksi
gelap. Kedua reaksi tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
Reaksi terang (Light-Dependent Reaction)
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi
NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air. Prosesnya diawali
dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena. Fotosintesis
akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya
panjang karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih
banyak energi. Di dalam daun,cahaya akan diserap oleh molekul
klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi.
Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai
pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I.
Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya
dengan panjang gelombang 680 nano meter, sedangkan fotosistem I
700 nano meter. Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan
dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja sama
dan saling memperkuat
7. Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada
fotosistem II, membuatnya melepaskan elektron yang akan ditransfer
sepanjang rantai transpor elektron. Energi dari elektron ini digunakan
untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP, satuan pertukaran energi
dalam sel.
Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau
kekurangan elektron yang harus segera diganti. Pada tumbuhan dan
alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi
air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil. Hasil ionisasi air
ini adalah elektron dan oksigen. Oksigen dari proses fotosintesis hanya
dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida.
Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga
mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer
sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP
menjadi NADPH.
9. Reaksi Gelap (Siklus Calvin-Benson)
Reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Disebut reaksi gelap karena
tidak membutuhkan energi cahaya dalam prosesnya,akan tetapi
menggunakan ATP sebagai energi dan NADPH sebagai sumber
elektron untuk mengubah CO2 menjadi karbohidrat.
Fotosintesis bertanggung jawab dalam membuat NADPH dan ATP
didalam siklus Calvin Benson-Bassham (CBB) menggunakan molekul
energi tinggi (ATP).Pda reaksi gelap tersebut terjadi beberapa tahap
fotosintesis antara lain :
Fotosintesis: Tahap I Reaksi Gelap
Tahap pertama dalam siklus CBB reaksi gelap memiliki kemiripan
dengan tahap isomerasi pada jalur Pentosa Fosfat (PPP). Enzim yang
digunakan pada reaksi ini berwarna merah. Enzim rubisco berfungsi
mengkatalasis reaksi karboksilasi dari ribulose-1,5-bisphosphate
dalam dua reaksi. . Hasil yang diperoleh dari proses karboksilasi ini
adalah dua molekul 3-phosphoglycerate (3-fosfogliserat).
10. Fotosintasis :Tahap II Reaksi Gelap
Tahap kedua dalam siklus Calvin Benson reaksi gelap memiliki
kemiripan dalam salah satu bagian reaksi glukoneogenesis.Hasi dari
proses fotosintesis tahap pertama yaitu 3-Phosphoglicerate (3-
fosfogliserat) difosforilasi menggunakan bantuan enzim
phosphoglycerate kinase untuk membentuk 1,3-Bisphosphoglycerate.
Selanjutnya, 1,3-Bisphosphoglycerate direduksi menggunakan NADPH
untuk menghasilkan NADP+ dan Glyceraldehyde-3-Phosphate
(Gliseraldehida-3-fosfat) dengan menggunakan enzim Glyceraldehide-
3-phosphate dehydrogenase (gliseraldehida-3-fosfat dehidrogenase).
Satu dari setiap 6 molekul gliseraldehida-3-fosfat dibawa keluar ke
sitoplasma sel tumbuhan untuk digunakan dalam sintesis glukosa dan
jalur metabolisme lainnya.
Fotosintesis: Tahap III Reaksi Gelap
Tahap ketiga dalam siklus calvin-benson bassham reaksi gelap adalah
regenerasi ribulose (ribulosa). Tahap ini memiliki kemiripan terhadap
salah satu tahap dalam Jalur Pentosa Fosfat.
Gliseraldehida-3-fosfat yang ada kemudian diubah kembali menjadi
dihidroksiaseton fosfat (Dihydroxyaceton phosphate / DHAP) oleh
triose phosphate isomerase (Triose fosfat isomerase).
11. Kemudian, dihiroksiaseton fosfat diubah menjadi fructose-6-phosphate
(F-6-P) oleh Aldolase dan Fructose bisphosphatase (Fruktosa bifosfatase).
Aldolase memadatkan dua molekul DHAP untuk membentuk molekul
fruktosa-1,6-bifosfat. Kemudian fruktosa-1,6-bifosfat diubah menjadi
fruktosa-6-fosfat (F-6-P) oleh fruktosa bifosfat. F-6-P kemudian dapat
diubah menjadi gula melalu dua jalur enzimatik yaitu dengan bantuan
fosfogluko isomerase dan glukosa-6-fosfatase.
Dihidroksiaseton dapat juga digabungkan dengan eritrosa-4-fosfat untuk
membentuk Sedoheptulose-1,7-bisphosphate (Sedoheptulosa-1,7-bifosfat
/SBP). Reaksi ini juga dikatalisis oleh enzim aldolase.
SBP kemudian di defosforilasi oleh Sedoheptulase bifosfatase untuk
membentuk Sedoheptulase-7-fosfat (S7P).
Setelah beberapa reaksi penyusunan oleh enzim Transketolase dan
Transaldolase, terbentuklah Xylulose-5-Phosphate (Xelulosa-5-fosfat /X5P)
dan Ribose-5-phosphate (Ribosa-5-fosfat / R5P).
Terakhir dalam reaksi gelap ini, X5P dan R5P di isomerasi mengunakan
enzim Phosphopentose epimerase dan phosphor pentose isomerase untuk
menghasilkan ribulose-5-phosphate (ribulosa-5-fosfat) yang kemudian
dapat mengulang kembali siklus Calvin-Benson-Bassham.
13. 2. Hasil akhir fotosintesis
Secara umum karbohidrat dianggap sebagai hasil akhir fotosintesis.
Namun patut diperhatikan istilah karbohidrat tersebut dapat berupa
monosakarida, disakarida, dan polisakaria. Sebenarnya hasil akhir
fotosintesis adalah gula sederhana beratom C-3. Senyawa.
Glukosa diangkut melalui floem ke sel-sel daun yang lain yang tidak
berfotosintesis, yakni sel-sel batang dan sel-sel akar untuk keperluan
tumbuhan itu sendiri. Sisanya diubah ke dalam bentuk lain yaitu
menjadi amilum, protein dan lipid yang disimpan untuk cadangan
makanan. Cadangan makanan terutama di simpan didalam akar dan
batang, tapi ada juga yang di simpan dalam daun.
Hasil lain dari proses fotosintesis yaitu berupa oksigen. Oksigen
dilepas ke lingkungan melaui stomata. Oksigen yang dilepas
dimanfaatkan oleh organisme lain untuk proses pernapasan.
14. D.Bagian Daun Yang Berperan DalamFotosintesis
Pada sebagian tumbuhan tinggi, daun merupakan organ utama untuk
melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis tidak hanya terjadi pada
daun, tetapi terjadi pada semua tumbuhan yang berwarna
hijau.permukaan luar epidermis bawah dan atas biasanya dilindungi
oleh lapisan kultikula yang terdapat lapisan lilin. Lapisan kultikula
dan lilin ini berguna untuk mencegah penguapan air (transpirasi)
berlebihan dan menambah kekuatan.
Fungsi stomata sebagai pengatur penguapan, pengatur masuknya gas
CO2 dari udara dan keluarnya gas O2 ke udara selama fotosintesis
berlangsung.
Mesofil merupakan daerah fotosintesis utama karena mengandung
kloroplas. Kandungan kloroplas palisade lebih banyak di bandingkan
dengan yang berada di spons.
Organel yang berperan dalam fotosintesis adalah kloroplas. Organel
tersebut berisi pigmen klorofil yang menyebabkan warna hijau pada
tumbuhan. Di setiap sel terdapat 40-50 kloroplas. Di dalam kloroplas
inilah penyerapan sinar oleh klorofil dimulai pada proses fotosintesis.
16. E.Pengambilan Zat-zat oleh tumbuhan dari lingkungan
Tumbuhan memerlukan beberapa zat dari lingkungannya, terutama
air, mineral, oksigen, dan karbon dioksida. Oksigen dan karbon
dioksida dari udara diambil oleh tumbuhan tingkat tinggi melalui
daun. Air dan garam mineral yang terkandung di dalam air diserap
tumbuhan dari dalam tanah melalui rambut akar.
Bagian akar yang aktif terlibat dalam penyerapan garam mineral adalah
pada daerah perpanjangan tepat dibelakang ujung akar.
Proses pengambilan karbondioksida dan oksigen dari udara serta air,
dan unsur -unsur dari dalam tanah oleh tumbuhan, berlangsung
dengan cara difusi, osmosis dan transpor aktif.
DIFUSI
Difusi berasal dari kata diphus yang artinya menyebar. Difusi
merupakan transport menurun yang artinya materi yang berasal dari
daerah berkosentrasi tinggi ke daerah yang berkosentrasi rendah.
17. Difusi adalah peristiwa mengalir/berpindahnya suatu zat dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah.
Difusi dipermudah dengan protein pembawa proses difusi ini
melibatkan protein yang membentuk suatu saluran dan mengikat
substansi yang ditranspor. Protein ini disebut protein pembawa.
Protein pembawa biasanya mengangkut molekul polar misalnya asam
amino dan glukosa.
OSMOSI
Osmosis berasal dari kata os artinya lubang dan move artinya pindah,
maka osmosis adalah proses perpindahan air dari zat yang
berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan yang berkonsentrasi
tinggi (hipertonis), proses ini biasa melalui membran permeabel
selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
18. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini
bergantung pada konsentrasi zat terlarut,dan bukan pada sifat zat
terlarut itu sendiri.Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam
biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat
ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel.
TRANSPOR AKTIF
Transpor aktif adalah transpor yang menggunakan energi untuk
mengeluarkan dan memasukkan ion-ion dan molekul melalui
membran sel yang bersifat selektif permeabel. Transpor aktif
dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam sel dan di luar sel.
Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa protein
integral pada membran (molekul carrier). Pada protein pengangkut,
terhadap tempat untuk Na dan K yang dinamakan binding sites.
Tiga ion natrium (Na) diambil dari dalam sel dan menempati
binding sites (tempat terjadinya ikatan ion atau molekul pada
membran).
Energi diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada
membran agar membuka ke bagian luar sel.
19. Protein integral pada membran membuka ke arah luar sel,
kemudian melepaskan natrium keluar dari sel.
Dua ion kalium (K) dari luar sel menempati binding sites pada
protein integral.
Protein integral pada membran kembali pada bentuk semula,
yakni membuka ke ardalam sel.
Ion kalium dilepaskan ke dalam sel.
Dalam pengambilan Zat oleh tumbuhan dari lingkungan, adapun
proses-proses pengangkutan yang akan dibahas, diantaranya :
A. Proses Pengangkutan Air dan Garam Mineral
Pengangkutan air dan garam-garam mineral pada tumbuhan
tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui dua
mekanisme.
a. Pengangkutan Ekstravasikuler
Pengangkutan ini dilakukan di luar berkas pengangkut, maka
disebut pengangkutan ekstravasikuler. Zat yang diangkut adalah air
dan garam-garam mineral.
20. 1). Pengangkutan Apoplas
Transportasi apoplas ini adalah menyusupnya air tanah secara
difusi bebas atau transport pasif melalui semua bagian tak hidup dari
tumbuhan, misalnya dinding sel dan ruang-ruang antara sel. Air masuk
dengan cara difusi, aliran air secara apoplas tidak dapat terus mencapai
xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang memiliki
penebalan dinding sel yang dikenal sebagai pita kaspari. Apoplas dapat
terjadi pada setiap dinding sel kecuali endodermis. Khusus endodermis
dilakukan secara osmosis.
2). Pengangkutan Simplas
Pengangkutan Simplas merupakan proses bergeraknya air tanah
dan zat terlarut melalui bagian hidup dari sel tumbuhan, misalnya
sitoplasma atau vakuola dari sel ke sel. Pada pengangkutan ini, setelah
masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang terlarut
bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel
ke sel yang lain melalui plasmodesmata. Sistem pengangkutan ini
menyebabkan air dapat mencapai bagian silinder pusat. Adapun lintasan
aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel-sel bulu akar menuju sel-
sel korteks, endodermis, perisikel, dan xilem. Dari sini, air dan garam
mineral siap diangkut ke atas menuju batang dan daun.
21. b. Pengangkutan Intravasikuler
Pengangkutan air dan mineral diserap oleh akar menuju batang
ini berlangsung melalui berkas pengangkut, yaitu Xilem, sehingga
proses pengangkutan disebut pengangkutan intravaskuler.
Setelah melewati sel-sel akar, air dan garam mineral dari dalam tanah
memasuki tumbuhan melalui epidermis akar, menembus korteks akar,
masuk ke stele dan kemudian mengalir naik ke pembuluh xilem
sampai pucuk tumbuhan (batang sampai ke mesofil daun). Air
bergerak dari sel trakea satu ke sel trakea yang di atasnya mengikuti
prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea xilem.
c. Pengangkutan Hasil Fotosintesis
Tumbuhan melakukan fotosinstesa untuk memperoleh cadangan
makanan dan unsur-unsur nutrisi yang penting bagi kehidupan.
Hasil dari fotosintesis tersebut harus didistribusikan atau
disalurkan. Proses distribusi bahan makanan dalam tumbuhan
dikenal dengan translokasi. Translokasi merupakan pemindahan
hasil fotosintesis dari daun atau organ tempat penyimpanannya ke
bagian lain tumbuhan yang memerlukannya. Jaringan pembuluh
yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian
tumbuhan adalah floem (pembuluh tapis).
22. Zat terlarut yang paling banyak dalam getah floem adalah gula,
terutama sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem juga mengandung
mineral, asam amino dan hormon, berbeda dengan pengangkutan
pada pembuluh xilem yang berjalan satu arah dari akar ke daun,
pengangkutan pada pembuluh floem dapat berlangsung ke segala
arah, yaitu dari sumber gula (tempat penyimpanan hasil fotosintesis)
ke organ lain tumbuhan yang memerlukannya.
F.Faktor - faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis
1. Faktor Internal
Faktror internal adalah faktor yang berasal dari tumbuhan itu sendiri.
Artinya, setiap tumbuhan yang berbeda jenis, walaupun hidup dalam
keadaan lingkungan yang sama akan berbeda pula reaksi
fotosintesisnya, dapat kita katakan faktor internal merupakan faktor
hereditas (keturunan).
23. 2. Faktor Eksternal
a. Kandungan Air dan Mineral dalam tanah
Karena Fotosintesis sangat bergantung dari penyerapan air oleh akar
tumbuhan tersebut.
b. Temperatur
Fotosintesis merupakan reaksi yang tergantung kepada enzim,
sedangkan kerja enzim ini dipengaruhi oleh suhu. Enzim tidak bisa
bekerja pada suhu kurang dari 5 derajat Celcius dan diatar 50 derajat
celcius, jika suhu tidak sesuai maka fotosintesis tidak akan terjadi.
Suhu terbaik untuk proses fotosintesis adalah diantara 28 – 30 derajat
celcius.
c. Kandungan CO2 di udara
Kandungan CO2 di udara sekitar 0.03 persen, semakin banyak CO2
akan semakin baik rekasi yang terjadi.
d. Kandungan O2
Rendahnya kandungan O2 di udara dan di dalam tanah akan
menghambat respirasi tumbuhan. Remdajmua respirasi ini juga akan
menghambat pembentukan energi oleh tumbuhan tersebut
24. G.Fungsi atau manfaat Fotosintesis bagi mahlukhidup
Adapun beberapa fungsi fotosintesis pada mahluk hidup,antara
lain :
Fungsi utama dari fotosintesis adalah untuk memproduksi glokusa
sebagai sumber energy utama bagi tumbuhhan.Dengan adanya glukosa
maka terbentuklah sumber energy lemak dan protein,zat tersebut akan
dimanfaatka oleh manusia dan hewan.
Proses fotosintesis dapat membersikan udara,udara yang berupa
karbon doiksida (co2) diserap oleh tumbuhan dan hasil akhirnya
adalah oksigen (o2) yang dihirup oleh mahluk hidup.
Kemampuan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis selama
hidupnya membuat sisa-sisa tumbuhan yang hidup di masa ampau
tertimbun oleh tanah selama berjuta –juta tahun dan akan menjadi
batu bara yang dapat digunakan oleh manusia sebagai sumber energy.