SlideShare a Scribd company logo
SISTEM GERAK
Oleh:
Soga B.J
GERAK…..
 Merupakan suatu tanggapan terhadap ransangan
baik dari dalam maupun dari luar tubuh
 Disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan
tulang, sehingga gerak merupakan kerja sama
antara otot dan tulang
 Tulang (rangka) disebut sebagai alat gerak pasif,
karena tulang hanya mengikuti kendali otot.
Sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena
mampu berkontraksi, sehingga mampu
menggerakkan tulang
TULANG (RANGKA)
FUNGSI TULANG
 Formasi bentuk tubuh. Tulang-tulang yang menyusun
rangka tubuh menentukan bentuk dan ukuran tubuh
 Melindungi alat tubuh yang vital
 Menahan dan menegakkan tubuh
 Tempat perlekatan otot, otot dapat berfungsi dengan baik
bila melekat dengan kuat pada tulang
 Tempat menyimpan mineral terutama kalsium dan fosfor
 Tempat pembentukan sel-sel darah (Hemopoesis), pada
sumsum tulang
 Tempat menyimpan energi yaitu berupa lemak yg tersimpan
di sumsum kuning tulang
JENIS-JENIS TULANG
Dibedakan berdasarkan:
1. JENIS TULANG
a. TULANG RAWAN (KARTILAGO)
 Bersifat lentur dan bingkas (elastis)
 Terdiri atas sel-sel rawan (kondrosit) yang dapat
menghasilkan matriks berupa kondrin.
 Kondrosit merupakan sel bulat yang besar dengan nukleus
bening dan dua atau lebih nukleolus. Kondrosit terdapat
dalam ruang-ruang di dalam tulang rawan (lakuna)
 Pada anak-anak jaringan tulang rawan banyak
mengandung sel-sel, pada orang dewasa jaringan tulang
rawan banyak mengandung matriks dan dibentuk oleh
selaput tulang rawan (perikondrium)
B. TULANG KERAS (OSTEON)
 Bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem
rangka
 Banyak mengandung matriks yang terdiri dari kalsium dan
fosfat yang mengakibatkan tulang menjadi keras.
 Tersusun atas:
a. Osteoblas, sel tulang muda yg akan membentuk osteosit
b. Osteosit, sel-sel tulang dewasa
c. Osteoprogenator, derivat mesenkim yang memiliki potensi
mitosis yang mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas
d. Osteoklas, berfungsi untuk perkembangan, pemeliharaan,
perawatan, dan perbaikan tulang.
PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OSIFIKASI)
Sel mesenkim→tulang rawan
(kartilago)→bagian dalam terisi
osteoblas→terbntuk sel tulang dari
dalam ke luar→terbentuk sistem
Havers→sekeliling tulang terbentuk
protein matriks tulang→kelak berupa
senyawa fosfor dan kapur→matriks
tulang keras.
2. BENTUK TULANG
a. Tulang Pipa (Tulang Panjang)
 Berbentuk tabung dan pada umumnya
berongga. Di ujung tulang terjadi perluasan
yang berfungsi untuk berhubungan dg
tulang lain.
 Terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: bagian
tengah (diafisis), kedua ujung (epifisis), dan
antara diafisis dan epifisis (cakra epifisis)
 contoh tulang pipa adalah tulang kering,
tulang betis, dan tulang hasta
B. TULANG PIPIH
 Tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang
spons, di dalamnya terdapat sumsum tulang
 Tulang pipih menyusun dinding rongga tubuh sehingga
berfungsi sebagai pelindung atau penguat
 Contohnya adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang
tengkorak
C. TULANG PENDEK
 Berbentuk kubus, terdapat pada pangkal kaki, pangkal
lengan, dan ruas-ruas tulang belakang
D. TULANG TAK BERBENTUK
 Memiliki bentuk tak tertentu, terdapat di wajah dan tulang
belakang.
HUBUNGAN ANTAR TULANG (ARTIKULASI)
a. SINARTROSIS, hubungan antar tulang yang tidak
memiliki celah sendi. Dihubungkan oleh jaringan ikat
yang kemudian menulang sehingga sama sekali
tidak bisa digerakkan.
Ada 2 macam Sinartrosis, yaitu :
1. Suture, hubungan antar tulang yang dihubungkan
oleh jaringan ikat serabut padat, contohnya pada
tengkorak
2. Sinkondrosis, hubungan antar tulang yang
dihubungkan oleh kartilago hialin, contohnya
hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang
dewasa
B. AMFIARTROSIS
Merupakan sendi yang dihubungkan oleh
kartilago sehingga memungkinkan untuk
sedikit gerakan.
Ada 2 jenis Amfiartrosis, yaitu:
1. Simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago
serabut yang pipih, contohnya pada sendi
antar tulang belakang.
2. Sindesmosis, sendi dihubungkan oleh
jaringan ikat serabut dan ligamen,
contohnya sendi antar tulang betis dan
tulang kering
C. DIARTROSIS
Merupakan hubungan antar tulang yang kedua ujungnya
tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat
digerakkan (disebut juga Sendi). Diatrosis juga disebut
sebagai hubungan sinovial yg dicirikan oleh keleluasaannya
bergerak dan fleksibel.
Ciri-ciri diartrosis :
1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul jaringan
serabut
2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membran jaringan ikat
(membran sinovial) yg menghasilkan cairan sinovial untuk
mengurangi gesekan
3. Kapsul fibrousnya ada yg diperkuat oleh ligamen ada yang
tidak
4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago
serabut
MACAM-MACAM CONTOH DIARTROSIS (SENDI)
 Sendi Engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan
berporos satu. Gerakan hanya satu arah seperti gerak engsel
pintu. Terdapat pada sendi siku, lutut, mata kaki, ruas antar
jari.
 Sendi Putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung
tulang yang lain, sehingga memungkinkan gerakan rotasi dg
satu poros. Terdapat pada sendi tulang hasta dan pengumpil,
sendi antar tulang atlas dengan tulang tengkorak.
 Sendi Pelana atau Sela, kedua ujung tulang membentuk
sendi seperti pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak
lebih bebas. Misalnya sendi antara tulang telapak tangan
dengan pergelangan tangan dan dengan ruas jari tangan
 Sendi Kondiloid atau Elipsoid, memungkinkan gerakan
berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke
depan dan ke belakang. Ujung tulang yg satu membentuk
oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips.
Misalnya sendi antara tulang pengumpil dan tulang
pergelangan tangan
 Sendi Peluru, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan
bongkol sehingga memungkinkan gerakan bebas ke segala
arah dan berporos tiga. Misalnya sendi antara tulang gelang
bahu dan lengan atas, dan antara tulang gelang panggul
dan paha
 Sendi Luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga
menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos.
Contohnya pada sendi antar tulang pergelangan tangan,
pergelangan kaki, antar tulang selangka, dan tulang belikat.
SISTEM RANGKA
Secara garis besar, rangka manusia terbagi
menjadi 2 bagian, yaitu:
1. Rangka Aksial (sumbu tubuh), terdiri dari tulang
tengkorak, tulang belakang, hioid, tulang dada,
dan tulang rusuk.
2. Rangka Apendikuler (anggota tubuh), terdiri atas
tulang pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang
lengan, tungkai, dan telapak kaki
KELAINAN DAN GANGGUAN PADA TULANG
 Kekurangan vitamin D (kalsiferol), vitamin D disintesis oleh
tubuh dari provitamin D dg bantuan sinar ultraviolet. Pada
anak-anak kekurangan vit.D menyebabkan Rakhitis
(pertumbuhan terganggu, kaki berbentuk O atau X), pada
orang dewasa mengakibatkan Osteomalasia.
 Memar, sobeknya selaput sendi. Bila memar diikuti lepasnya
ujung tulang dari sendi disebut Urai sendi
 Fraktura (patah tulang), Fisura (retak tulang)
 Lordosis (tulang leher dan punggung membengkok ke
depan), Kifosis (tulang punggung terlalu membengkok ke
belakang), Skoliosis (ruas-ruas tulang belakang
membengkok ke samping)
 Nekrosa, selaput tulang rusak sehingga bagian tulang tidak
memperoleh makanan, lalu mati dan mengering.
OTOT
OTOT MERUPAKAN…..
 Alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi
 Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang
jika sedang berelaksasi
 Kontraksi terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan,
relaksasi terjadi jika otot sedang istirahat.
 Karakteristik otot:
1. Kontraksibilitas, kemampuan otot untuk memendek
2. Ekstensibilitas, kemampuan otot untuk memanjang
3. Elastisitas, kemampuan otot untuk kembali ke posisi
semula
JENIS-JENIS OTOT
 Otot lurik (otot rangka/serat lintang), berbentuk silinder dg
banyak inti terletak di tepi, bekerja menurut
kehendak/pengaruh kesadaran (Volunter), bekerja cepat dan
kuat serta dapat menimbulkan kelelahan. Fibril-fibrilnya
mempunyai jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang
(isotrop) yg berselang seling. Otot lurik melekat pada seluruh
rangka.
Gabungan otot membentuk kumparan dan terdiri dari bagian
Ventrikel (empal) yg merupakan bagian tengah yg
menggembung dan Urat otot (tendon) merupakan kedua
ujung yg mengecil.
Berdasarkan cara melekatnya pada tulang Tendon
dibedakan atas Origo (tendon yg melekat pd tulang dan
tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi) dan
Insersio (tendon yg melekat pd tulang yg bergerak ketika
otot berkontraksi)
 Otot polos (otot alat dalam), berbentuk gelendong
dg inti di tengah, bekerja tidak menurut
kehendak/pengaruh kesadaran (Involunter), tidak
menimbulkan kelelahan meskipun bekerja dalam
waktu lama, terdapat pd rongga tubuh (saluran
pencernaan, kantong kemih, sal.pernafasan,
sal.reproduksi, pembuluh darah)
 Otot Jantung, seperti anyaman bercabang memiliki
1 atau 2 inti di tengah. Bekerja tidak di bawah
kehendak/pengaruh kesadaran (involunter), mampu
berkontraksi secara ritmis dan terus menerus tanpa
menimbulkan kelelahan, hanya terdapat di jantung.
SIFAT KERJA OTOT
 Antagonis, merupakan kerja otot yang kontraksinya
menimbulkan efek gerak berlawanan.
1. Ekstensor (meluruskan) dan Fleksor (membengkokkan)
misalnya pada otot trisep dan bisep
2. Abduktor (menjauhi badan) dan Adduktor (mendekati
badan), misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap
sempurna
3. Depresor (ke bawah) dan Elevator (ke atas), misalnya gerak
kepala menunduk dan menengadah
4. Supinator (menengadah) dan Pronator (menelungkup),
misalnya pada gerak menengadah dan menelungkup
telapak tangan
E FEK SUPIR PORNO DEL AVAN AB AD
Sinergis
Merupakan kontraksi otot-otot
yang menimbulkan gerak searah,
misalnya pronator teres dan
pronator kuadratus
MEKANISME GERAK OTOT
Kontraksi otot terjadi berdasarkan adanya 2
set filamen di dalam sel otot kontraktil yaitu
filamen aktin dan miosin (teori kontraksi otot
model slinding filament)
Energi untuk kontraksi otot adalah ATP
(Adenosin tri phosphate) yang berasal dari
oksidasi karbohidrat dan lemak yang akan
memacu kontraksi filamen aktin dan miosin
KELAINAN PADA OTOT
 Atrofi, mengecilnya otot sehingga tidak mampu
berkontraksi
 Kelelahan otot, terus menerus beraktivitas
 Tetanus, otot yang terus berkontraksi (kejang)
akibat serangan bakteri Clostridium tetani
 Miestenia Gravis, melemahnya otot secara
perlahan sehingga menyebabkan kelumpuhan
 Kaku leher (Stiff), radang otot yang terjadi akibat
kesalahan gerak.
THE END………

More Related Content

What's hot

Pp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaPp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaAudina Pratiwi
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
Potensi Hebatku
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomioshinizumi
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Sulistia Rini
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaAjun Kasepan
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
Novitriani Saragih
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
Anton Sugiono
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem Muskuloskeletal
Dedi Kun
 
Jenis jenis sendi dan pergerakan
Jenis jenis sendi dan pergerakanJenis jenis sendi dan pergerakan
Jenis jenis sendi dan pergerakan
Kalam Kitab
 
Persendian pada manusia
Persendian pada manusiaPersendian pada manusia
Persendian pada manusia
Alyssa Melani Savira
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Sentra Komputer dan Foto Copy
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
Putri Aisyah
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
Nur An'nisa
 

What's hot (20)

Pp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusiaPp sistem gerak pada manusia
Pp sistem gerak pada manusia
 
Sistem Gerak
Sistem Gerak Sistem Gerak
Sistem Gerak
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomi
 
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haverJenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
Jenis sendi, tendon, dan ligamen sistem haver
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletalSistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem Muskuloskeletal
 
Jenis jenis sendi dan pergerakan
Jenis jenis sendi dan pergerakanJenis jenis sendi dan pergerakan
Jenis jenis sendi dan pergerakan
 
Persendian pada manusia
Persendian pada manusiaPersendian pada manusia
Persendian pada manusia
 
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletalMakalah tentang anatomi muskuloskeletal
Makalah tentang anatomi muskuloskeletal
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
tugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem geraktugas kelompok materi Sistem gerak
tugas kelompok materi Sistem gerak
 

Similar to Sistem gerak

Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
stikesby kebidanan
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
IRNANDASUSANTI
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
SMP Negeri 2 Krian
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Anggie Ristantri
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
soalujian84
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia fgermany
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
Anka Rahmi Utami
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
nurul limsun
 
TUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptx
TUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptxTUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptx
TUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptx
WidiaUs
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
DestiAyu9
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Deybi Wasida
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
Alfie Kesturi
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
mayadarius1
 
Sistem_Gerak_Manusia.pptx
Sistem_Gerak_Manusia.pptxSistem_Gerak_Manusia.pptx
Sistem_Gerak_Manusia.pptx
RinaWati89
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
Muhamad Dzaki Albiruni
 

Similar to Sistem gerak (20)

Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2Sistem muskuloskeletal 2
Sistem muskuloskeletal 2
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
sistem gerak manusia
sistem gerak manusiasistem gerak manusia
sistem gerak manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
TUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptx
TUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptxTUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptx
TUGAS ANFISMAN ILLA DWI CAHYANI.pptx
 
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptxBAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
BAB 3 sistem gerak pada manusia XI SMANSA PUJA.pptx
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
 
Bab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusiaBab 02 sistem gerak pada manusia
Bab 02 sistem gerak pada manusia
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
 
Faal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletalFaal muskuloskeletal
Faal muskuloskeletal
 
Sistem_Gerak_Manusia.pptx
Sistem_Gerak_Manusia.pptxSistem_Gerak_Manusia.pptx
Sistem_Gerak_Manusia.pptx
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 

More from Soga Biliyan Jaya

CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020
CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020
CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020
Soga Biliyan Jaya
 
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...
Soga Biliyan Jaya
 
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
Soga Biliyan Jaya
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Soga Biliyan Jaya
 
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan IslamTugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Soga Biliyan Jaya
 
Contoh Persentasi Sidang, Tesis atau Disertasi
Contoh Persentasi Sidang, Tesis atau DisertasiContoh Persentasi Sidang, Tesis atau Disertasi
Contoh Persentasi Sidang, Tesis atau Disertasi
Soga Biliyan Jaya
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Soga Biliyan Jaya
 
Proposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses SainProposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Soga Biliyan Jaya
 
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Soga Biliyan Jaya
 
Jamur
JamurJamur
Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)
Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)
Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)
Soga Biliyan Jaya
 
Sosiologi pendidikan dan ilmu pengetahua
Sosiologi pendidikan dan ilmu pengetahuaSosiologi pendidikan dan ilmu pengetahua
Sosiologi pendidikan dan ilmu pengetahua
Soga Biliyan Jaya
 
Sistem indra
Sistem indraSistem indra
Sistem indra
Soga Biliyan Jaya
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Fotosintesis pada tumbuhan
Fotosintesis pada tumbuhanFotosintesis pada tumbuhan
Fotosintesis pada tumbuhan
Soga Biliyan Jaya
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
Soga Biliyan Jaya
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
Soga Biliyan Jaya
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Soga Biliyan Jaya
 
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIPENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Soga Biliyan Jaya
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Soga Biliyan Jaya
 

More from Soga Biliyan Jaya (20)

CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020
CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020
CONTOH RPP SATU LEMBAR Tema 6 SD/MI VERSI 2020
 
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...
Penerapan keterampilan proses terhadap peningkatan keterampilan proses sains ...
 
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PR...
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
 
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan IslamTugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
Tugas komprehensif Resume Ilmu Pendidikan Islam
 
Contoh Persentasi Sidang, Tesis atau Disertasi
Contoh Persentasi Sidang, Tesis atau DisertasiContoh Persentasi Sidang, Tesis atau Disertasi
Contoh Persentasi Sidang, Tesis atau Disertasi
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Proposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses SainProposal skripsi Keterampilan Proses Sain
Proposal skripsi Keterampilan Proses Sain
 
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
Kelompok 13 (soga biliyan jaya & noura iklima)
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)
Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)
Sistem pertahanan tubuh (sistem limfatik)
 
Sosiologi pendidikan dan ilmu pengetahua
Sosiologi pendidikan dan ilmu pengetahuaSosiologi pendidikan dan ilmu pengetahua
Sosiologi pendidikan dan ilmu pengetahua
 
Sistem indra
Sistem indraSistem indra
Sistem indra
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Fotosintesis pada tumbuhan
Fotosintesis pada tumbuhanFotosintesis pada tumbuhan
Fotosintesis pada tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINIPENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
 
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHMakalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAH
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Sistem gerak

  • 2. GERAK…..  Merupakan suatu tanggapan terhadap ransangan baik dari dalam maupun dari luar tubuh  Disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang, sehingga gerak merupakan kerja sama antara otot dan tulang  Tulang (rangka) disebut sebagai alat gerak pasif, karena tulang hanya mengikuti kendali otot. Sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena mampu berkontraksi, sehingga mampu menggerakkan tulang
  • 4. FUNGSI TULANG  Formasi bentuk tubuh. Tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh menentukan bentuk dan ukuran tubuh  Melindungi alat tubuh yang vital  Menahan dan menegakkan tubuh  Tempat perlekatan otot, otot dapat berfungsi dengan baik bila melekat dengan kuat pada tulang  Tempat menyimpan mineral terutama kalsium dan fosfor  Tempat pembentukan sel-sel darah (Hemopoesis), pada sumsum tulang  Tempat menyimpan energi yaitu berupa lemak yg tersimpan di sumsum kuning tulang
  • 5.
  • 7. 1. JENIS TULANG a. TULANG RAWAN (KARTILAGO)  Bersifat lentur dan bingkas (elastis)  Terdiri atas sel-sel rawan (kondrosit) yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin.  Kondrosit merupakan sel bulat yang besar dengan nukleus bening dan dua atau lebih nukleolus. Kondrosit terdapat dalam ruang-ruang di dalam tulang rawan (lakuna)  Pada anak-anak jaringan tulang rawan banyak mengandung sel-sel, pada orang dewasa jaringan tulang rawan banyak mengandung matriks dan dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium)
  • 8. B. TULANG KERAS (OSTEON)  Bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka  Banyak mengandung matriks yang terdiri dari kalsium dan fosfat yang mengakibatkan tulang menjadi keras.  Tersusun atas: a. Osteoblas, sel tulang muda yg akan membentuk osteosit b. Osteosit, sel-sel tulang dewasa c. Osteoprogenator, derivat mesenkim yang memiliki potensi mitosis yang mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas d. Osteoklas, berfungsi untuk perkembangan, pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan tulang.
  • 9. PROSES PEMBENTUKAN TULANG (OSIFIKASI) Sel mesenkim→tulang rawan (kartilago)→bagian dalam terisi osteoblas→terbntuk sel tulang dari dalam ke luar→terbentuk sistem Havers→sekeliling tulang terbentuk protein matriks tulang→kelak berupa senyawa fosfor dan kapur→matriks tulang keras.
  • 10. 2. BENTUK TULANG a. Tulang Pipa (Tulang Panjang)  Berbentuk tabung dan pada umumnya berongga. Di ujung tulang terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dg tulang lain.  Terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: bagian tengah (diafisis), kedua ujung (epifisis), dan antara diafisis dan epifisis (cakra epifisis)  contoh tulang pipa adalah tulang kering, tulang betis, dan tulang hasta
  • 11. B. TULANG PIPIH  Tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, di dalamnya terdapat sumsum tulang  Tulang pipih menyusun dinding rongga tubuh sehingga berfungsi sebagai pelindung atau penguat  Contohnya adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak C. TULANG PENDEK  Berbentuk kubus, terdapat pada pangkal kaki, pangkal lengan, dan ruas-ruas tulang belakang D. TULANG TAK BERBENTUK  Memiliki bentuk tak tertentu, terdapat di wajah dan tulang belakang.
  • 12. HUBUNGAN ANTAR TULANG (ARTIKULASI) a. SINARTROSIS, hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi. Dihubungkan oleh jaringan ikat yang kemudian menulang sehingga sama sekali tidak bisa digerakkan. Ada 2 macam Sinartrosis, yaitu : 1. Suture, hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak 2. Sinkondrosis, hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa
  • 13.
  • 14. B. AMFIARTROSIS Merupakan sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan. Ada 2 jenis Amfiartrosis, yaitu: 1. Simfisis, sendi dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih, contohnya pada sendi antar tulang belakang. 2. Sindesmosis, sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen, contohnya sendi antar tulang betis dan tulang kering
  • 15. C. DIARTROSIS Merupakan hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakkan (disebut juga Sendi). Diatrosis juga disebut sebagai hubungan sinovial yg dicirikan oleh keleluasaannya bergerak dan fleksibel. Ciri-ciri diartrosis : 1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul jaringan serabut 2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membran jaringan ikat (membran sinovial) yg menghasilkan cairan sinovial untuk mengurangi gesekan 3. Kapsul fibrousnya ada yg diperkuat oleh ligamen ada yang tidak 4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago serabut
  • 16.
  • 17. MACAM-MACAM CONTOH DIARTROSIS (SENDI)  Sendi Engsel, kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu. Gerakan hanya satu arah seperti gerak engsel pintu. Terdapat pada sendi siku, lutut, mata kaki, ruas antar jari.  Sendi Putar, ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain, sehingga memungkinkan gerakan rotasi dg satu poros. Terdapat pada sendi tulang hasta dan pengumpil, sendi antar tulang atlas dengan tulang tengkorak.  Sendi Pelana atau Sela, kedua ujung tulang membentuk sendi seperti pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas. Misalnya sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan dan dengan ruas jari tangan
  • 18.
  • 19.
  • 20.  Sendi Kondiloid atau Elipsoid, memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan ke kiri dan ke kanan, ke depan dan ke belakang. Ujung tulang yg satu membentuk oval dan masuk ke dalam suatu lekuk berbentuk elips. Misalnya sendi antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan  Sendi Peluru, kedua ujung tulang berbentuk lekuk dan bongkol sehingga memungkinkan gerakan bebas ke segala arah dan berporos tiga. Misalnya sendi antara tulang gelang bahu dan lengan atas, dan antara tulang gelang panggul dan paha  Sendi Luncur, kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos. Contohnya pada sendi antar tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, antar tulang selangka, dan tulang belikat.
  • 21.
  • 22. SISTEM RANGKA Secara garis besar, rangka manusia terbagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Rangka Aksial (sumbu tubuh), terdiri dari tulang tengkorak, tulang belakang, hioid, tulang dada, dan tulang rusuk. 2. Rangka Apendikuler (anggota tubuh), terdiri atas tulang pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA TULANG  Kekurangan vitamin D (kalsiferol), vitamin D disintesis oleh tubuh dari provitamin D dg bantuan sinar ultraviolet. Pada anak-anak kekurangan vit.D menyebabkan Rakhitis (pertumbuhan terganggu, kaki berbentuk O atau X), pada orang dewasa mengakibatkan Osteomalasia.  Memar, sobeknya selaput sendi. Bila memar diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi disebut Urai sendi  Fraktura (patah tulang), Fisura (retak tulang)  Lordosis (tulang leher dan punggung membengkok ke depan), Kifosis (tulang punggung terlalu membengkok ke belakang), Skoliosis (ruas-ruas tulang belakang membengkok ke samping)  Nekrosa, selaput tulang rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati dan mengering.
  • 29. OTOT
  • 30. OTOT MERUPAKAN…..  Alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi  Otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika sedang berelaksasi  Kontraksi terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, relaksasi terjadi jika otot sedang istirahat.  Karakteristik otot: 1. Kontraksibilitas, kemampuan otot untuk memendek 2. Ekstensibilitas, kemampuan otot untuk memanjang 3. Elastisitas, kemampuan otot untuk kembali ke posisi semula
  • 31. JENIS-JENIS OTOT  Otot lurik (otot rangka/serat lintang), berbentuk silinder dg banyak inti terletak di tepi, bekerja menurut kehendak/pengaruh kesadaran (Volunter), bekerja cepat dan kuat serta dapat menimbulkan kelelahan. Fibril-fibrilnya mempunyai jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang (isotrop) yg berselang seling. Otot lurik melekat pada seluruh rangka. Gabungan otot membentuk kumparan dan terdiri dari bagian Ventrikel (empal) yg merupakan bagian tengah yg menggembung dan Urat otot (tendon) merupakan kedua ujung yg mengecil. Berdasarkan cara melekatnya pada tulang Tendon dibedakan atas Origo (tendon yg melekat pd tulang dan tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi) dan Insersio (tendon yg melekat pd tulang yg bergerak ketika otot berkontraksi)
  • 32.  Otot polos (otot alat dalam), berbentuk gelendong dg inti di tengah, bekerja tidak menurut kehendak/pengaruh kesadaran (Involunter), tidak menimbulkan kelelahan meskipun bekerja dalam waktu lama, terdapat pd rongga tubuh (saluran pencernaan, kantong kemih, sal.pernafasan, sal.reproduksi, pembuluh darah)  Otot Jantung, seperti anyaman bercabang memiliki 1 atau 2 inti di tengah. Bekerja tidak di bawah kehendak/pengaruh kesadaran (involunter), mampu berkontraksi secara ritmis dan terus menerus tanpa menimbulkan kelelahan, hanya terdapat di jantung.
  • 33. SIFAT KERJA OTOT  Antagonis, merupakan kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan. 1. Ekstensor (meluruskan) dan Fleksor (membengkokkan) misalnya pada otot trisep dan bisep 2. Abduktor (menjauhi badan) dan Adduktor (mendekati badan), misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna 3. Depresor (ke bawah) dan Elevator (ke atas), misalnya gerak kepala menunduk dan menengadah 4. Supinator (menengadah) dan Pronator (menelungkup), misalnya pada gerak menengadah dan menelungkup telapak tangan E FEK SUPIR PORNO DEL AVAN AB AD
  • 34. Sinergis Merupakan kontraksi otot-otot yang menimbulkan gerak searah, misalnya pronator teres dan pronator kuadratus
  • 35. MEKANISME GERAK OTOT Kontraksi otot terjadi berdasarkan adanya 2 set filamen di dalam sel otot kontraktil yaitu filamen aktin dan miosin (teori kontraksi otot model slinding filament) Energi untuk kontraksi otot adalah ATP (Adenosin tri phosphate) yang berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak yang akan memacu kontraksi filamen aktin dan miosin
  • 36.
  • 37. KELAINAN PADA OTOT  Atrofi, mengecilnya otot sehingga tidak mampu berkontraksi  Kelelahan otot, terus menerus beraktivitas  Tetanus, otot yang terus berkontraksi (kejang) akibat serangan bakteri Clostridium tetani  Miestenia Gravis, melemahnya otot secara perlahan sehingga menyebabkan kelumpuhan  Kaku leher (Stiff), radang otot yang terjadi akibat kesalahan gerak.