DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
JAJANAN KELEPON.docx
1.
2. Tujuan
Projek ini bertujuan untuk membantu peserta didik memahami dan mempraktikkan nilai
tradisi lokal dalam kehidupan sehari-hari dengan:
Peserta didik juga mempelajari konsep dan nilai-nilai dibalik jajanan makanan dan tradisi lokal,
serta merefleksikan nilai-nilai apa yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan mereka.
Peserta didik juga belajar untuk mempromosikan salah satu hal yang menarik tentang budaya
dan nilai- nilai luhur yang dipelajarinya.
.
Dimensi : Gotong - Royong
Elemen Sub Elemen
Di Akhir Fase B (Kelas
3 – 4)
Usia 9-11 Tahun)
Kolaborasi
Pelajar Pancasila memiliki
kemampuan kolaborasi, yaitu
kemampuan untuk bekerja
bersama dengan orang lain
disertai perasaan senang ketika
berada bersama dengan orang
lain dan menunjukkan sikap
positif terhadap orang lain.
Saling-ketergantungan positif Menyadari bahwa setiap orang
membutuhkan orang lain dalam
memenuhi kebutuhannya dan
perlunya saling membantu
Dimensi : Mandiri
Elemen Sub Elemen
Di Akhir Fase B (Kelas
3 – 4)
Usia 9-11 Tahun)
Pemahaman diri dan situasi
yang dihadapi.
Pelajar Pancasila yang mandiri
senantiasa melakukan refleksi
terhadap kondisi dirinya dan
situasi yang dihadapi
mencakup refleksi terhadap
kondisi diri, baik kelebihan
maupun keterbatasan dirinya,
serta situasi dan tuntutan
perkembangan yang dihadapi.
Mengenali kualitas dan minat
diri serta tantangan yang
dihadapi.
Mengidentifikasi kemampuan,
prestasi, dan ketertarikan serta
tantangan yang dihadapi
berdasarkan kejadian-kejadian
yang dialaminya dalam
kehidupan sehari – hari
3. RUMUS PEMEBELAJARAN
Rumus Pembelajaran Pada Pembelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila
Menggunakan Experiencial Learning Rumus POKP:
PENGALAMAN KONKRET
siswa mengalami atau terlibat dalam situasi nyata atau aktivitas yang
memberikan pengalaman langsung. Misalnya, siswa mungkin terlibat dalam
eksperimen, simulasi, atau kunjungan lapangan.
OBSERVASI REFLEKTIF
Setelah pengalaman konkret, siswa merefleksikan pengalaman tersebut
dengan mengamati, mengamati, dan menggambarkan pengalaman
tersebut. Mereka bertanya pada diri sendiri apa yang terjadi, apa yang
berhasil, apa yang tidak berhasil, dan bagaimana perasaan mereka tentang
pengalaman tersebut.
KONSEPTUALISASI ABSTRAK
Pada tahap ini, siswa menganalisis dan memahami pengalaman konkret
yang telah mereka refleksikan. Mereka mengidentifikasi pola, membuat
konsep, dan mengaitkan pengalaman dengan pengetahuan dan teori yang
sudah ada.
PERCOBAAN AKTIF
Tahap terakhir melibatkan siswa dalam menerapkan pemahaman baru
mereka melalui tindakan atau percobaan baru. Mereka mencoba
menggunakan pengetahuan dan wawasan baru mereka dalam situasi nyata
dan melihat hasil dari tindakan mereka.
4. TAHAPAN KEGIATAN
Aktivitas 1. Aktivitas 2. Aktivitas 3.
Mencari data
makanan kesukaan.
Eksplorasi isu Membandingkan
makanan modern
dengan makanan
tradisional.
Aktivitas 3.
Reflekasi Awal
Aktivitas 5
Cerita tentang
makanan
tradisional.
Aktivitas 8
Menentukan
Tujuan Projek dan
Perencanaan
Aktivitas 7
Mengembangkan
Keterampilan
Dasar
Aktivitas 6
Membuat
perencanaan.
Aktivitas 9
Membuat draft
poster
Aktivitas 10
Finalisasi poster
Aktivitas 11
Tutorial
membuat
jajanan
tradisional
Aktivitas 14
Simulasi festival
jajanan tradisional
Aktivitas 13
Icip-icip rasa
tradisional
Aktivitas 12
Membuat draft
presentasi
Aktivitas 15
Festival jajajanan tradisional
5. AKSI NYATA
Aktivitas 1.
Mencari data jajanan tradisional kesukaan.
(2 Jam Pelajaran)
1. PERSIAPAN
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Gambar daftar jajanan tradisional kesukaan sejumlah siswa
Alat tulis/warna
Kertas warna warni/origami
Stiker
Objektif/Tujuan
aktivitas
Pelajar mulai mengenal jenis jajanan tradisional kesukaannya
2. PELAKSANAAN
1. Guru memulai projek dengan menanyakan jajanan tradisional yang sering dikonsumsi
siswa dan paling mereka suka secara klasikal.
2. Guru menjelaskan cara pengisian kertas gambar jenis jajanan tradisional yang akan
diisi oleh siswa. Guru meminta siswa untuk bertanya kepada teman sekelasnya
mengenai jajanan kesukaan (sesuai dengan 5 pilihan yang tersedia) dan
menuliskannya pada tabel yang telah disiapkan. Pengisian tabel menggunakan turus,
sehingga 1 turus mewakili 1 siswa.
3. Guru menjelaskan cara pengisian kertas gambar jenis jajanan tradisional dari data
yang sudah dikumpulkan oleh siswa.
3. REFLEKSI
1. Apa jajanan tradisional yang paling kamu suka?
2. Kenapa kamu menyukai jajanan tradisional tersebut?
3. Dimana kamu biasanya menemukan jajanan tradisional tersebut?
4. KONSEP
Mencari data jajanan kesukaan
1. Setiap siswa itu memiliki jajanan tradisional kesukaan yang berbeda.
2. Kadang jajanan tradisional yang kita sukai juga disukai oleh orang lain.
3. Tidak semua siswa memiliki ja jajanan tradisional kesukaan yang sama.
6. 5. APLIKASI
1. Tanyakanlah pada ibu/ayahmu, jenis jajanan tradisional yang kamu sukai ?
2. Tanyakan, bagaimana cara membuatnya?
6. TIPS
Saat proses aktivitas, biasanya ada pelajar yang lebih menonjol, atau berbeda dengan
yang lain,hal ini bisa dimanfaatkan dengan menanyanya ketika proses Refleksi.
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………
Aktivitas 2
Eksplorasi isu
(1 Jam Pelajaran)
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan kompilasi data jajanan tradisional kesukaan,
video dan dokumentasi
jajanan tradisional.
Objektif/Tujuan aktivitas Pelajar mulai mengenal jenis-jenis jajanan tradisional di
kelasnnya
Membuka komunikasi awal antar teman
2. PELAKSANAAN
1. Guru meminta beberapa perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasil pilihan
gambar yang sudah dipilih di depan kelas. Siswa yang lain dapat saling bertukar
pendapat apabila terdapat perbedaan data.
2. Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh siswa dengan isu terkait jajanan
tradisional pada anak-anak jaman sekarang melalui pemutaran video dan dokumentasi
yang telah disiapkan guru.
3. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang)
untuk melakukan diskusi terkait permasalahan yang sedang dibahas.
4. Guru memimpin diskusi klasikal dari hasil diskusi setiap kelompok. Kemudian di akhir
guru mengaitkan hasil diskusi dengan isu terkait jajanan tradisional yang sudah tidak
banyak dikenal oleh siswa
3. REFLEKSI
1. Siapa yang lebih suka jajan ( nama Jajanan)? Bagaimana rasanya? Bagaimana
cara membuatnya?
2. Apa yang membuat kamu menyukai jajanan tersebut?
3. Seandainya semua siswa dalam kelompok memilih jajanan yang sama (nama jajanan),
apakah diskusi akan tetap seru? Kenapa?
7. 4. KONSEP
Tiga Hal Penting jajanan tradisional
1. Di antara kita ternyata banyak perbedaan, namun banyak pula persamaan.
2. Dengan kesamaan dan perbedaan itulah, kita bisa saling menghargai.
3.Walaupun jajanan kesukaan kita berbeda, kita tetap sama-sama manusia. Ciptaan
Tuhan yang Maha kreatif.
5. APLIKASI
Carilah 1 teman di kelas ini, dan tanyalah jajanan tradisional kesukaannya
Aktivitas 3
Mengenal makanan tradisional
1,5 Jam
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Ruangan
contoh jajanan modern dan jajanan tradisional
(langsung jajananya atau video/foto)
Peran guru : Fasilitator
Pengeras suara bila perlu
Objektif/Tujuan
aktivitas
Pelajar mulai mengenal jajanan tradisional dilingkungan
sekitar
Membuka komunikasi awal antar teman
2. PELAKSANAAN
1. Guru memperlihatkan makanan yang dibawa, kemudian siswa diminta untuk mengamati dan
mencoba.
2. Guru memimpin diskusi secara klasikal dengan pertanyaan pemantik
3. Guru menjelaskan cara pengisian tabel plus delta kepada siswa yaitu dengan menuliskan hal-
hal baik
pada tabel plus dan hal-hal yang perlu diperbaiki pada tabel delta.
3. REFLEKSI
1. Apa perbedaan dari kedua jenis jajanan tradisional yang diperlihatkan?
2. Mana yang paling sering anak-anak temukan?
3. Bagaimana perbedaan rasa dari kedua jenis jajanan tradisional tersebut?
4. Mana yang terlihat lebih baik untuk kesehatan anak-anak?
5. Mana jajanan tradisional yang asli buatan dari daerah tempat tinggal anak-anak?
4. KONSEP
1. Dari pada sibuk mencari banyak perbedaan, kita bisa saling mencari banyak persamaan
dengan teman kita.
2. Bekerjasama dengan orang yang berbeda, bisa membuat pekerjaan lebih sempurna.
8. 5. APLIKASI
Siswa mengisi table daftar terkait jajanan modern dengan jajanan tradisional
6. TIPS
Beri kesempatan siswa untuk mengamati dan mencoba jajanan tradisional yang
diperlihatkan. Perlu dikusi yang mendalam terlebih dahulu sebelum siswa diberikan
kesempatan untuk mengisi tabel sesuai dengan pemahaman mereka. Buat kriteria yang
perlu siswa bandingkan dari kedua jenis jajanan tradisional yang sedang dibahas.
Aktivitas 4
Refleksi Awal
2 Jam
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Lembar refleksi
Data dari tabel jajanan yang sudah diisi siswa.
Objektif/Tujuan
aktivitas
Pelajar lebih mengenal lagi potensinya
2. PELAKSANAAN
1. Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian tabel jajanan modern dengan
jajanan tradisional yang sudah diisi siswa.
2. Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi yang sudah disiapkan.
3. REFLEKSI
1. Apakah anak-anak sering mengkonsumsi jajanan tradisional?
2. Apakah anak—anak tahu sejak kapan jajanan tradisional dibuat?
3. Pada kegiatan apa saja biasanya jajanan tradisional dihidangkan?
4. Apakah anak-anak mudah menemukan jajanan tradisional?
9. 4. KONSEP
1. Dari pada sibuk mencari banyak perbedaan, kita bisa saling mencari banyak
persamaan dengan teman kita.
2. Bekerjasama dengan orang yang berbeda, bisa membuat pekerjaan lebih sempurna.
5. APLIKASI
Siswa mengisi tabel jajanan tradisional dan modern memberi tanda centang ( )
6. TIPS
Siswa mengisi lembar refleksi mengenai jajanan tradisional
Aktivitas 5
Story Telling jajanan
tradisional
2 Jam
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Ruangan
Buku cerita
Objektif/Tujuan aktivitas Siswa bisa mengetahui tentang story telling jajanan
tradisional
2. PELAKSANAAN
1. Guru memberikan prolog terkait jajanan tradisional dan pewarisannya dari leluhur
secara turun temurun.
2. Guru melakukan story telling dan tanya jawab terkait informasi jajanan tradisional yang
didapatkan siswa dari cerita.
10. Serabi adalah jajanan tradisional yang berasal dari Indonesia yang diperkirakan sudah dikenal sejak
zaman Kerajaan Mataram. Panganan ini beberapa kali disebut dalam Serat Centhini, yang ditulis para
pujangga keraton Surakarta selama 1814-1823 atas perintah Pakubuwana V, sebagai sesaji dalam prosesi
ijab atau pernikahan, ruwahan, dan terutama kudapan. Pada tembang (pupuh) ke-157 bait 18, [1]
diceritakan bahwa serabi merupakan salah satu dari sekian banyak jenis jajanan yang dijajakan di
halaman rumah pada saat pertunjukan wayang kulit di malam hari. Disebutkan pula, bahwa sembilan
macam serabi juga merupakan bagian dari aneka penganan yang perlu disiapkan sebagai sajen dalam
pertunjukan wayang dan ruwatan (Pupuh 157:7-8).[2]
Pakar kuliner, Bondan Winarno mengatakan bahwa kemungkinan makanan ini mendapat pengaruh dari
budaya kuliner India dan juga Belanda.[3]
Di Jawa Barat, serabi dikenal dengan nama surabi atau sorabi.
Serabi yang terkenal di Indonesia adalah serabi Bandung dan serabi Solo.[3]
Bahan dasar untuk membuat serabi adalah tepung beras, santan kelapa, dan garam. Variasi lainnya adalah
serabi manis dengan gula, diberi aroma pandan atau vanila. Secara tradisional, di banyak tempat di Jawa
dan Lampung, serabi dimasak dengan menggunakan periuk tanah liat kecil dan dipanggang di atas tungku
arang atau kayu api. Sedangkan serabi modern, seperti di Solo dimasak dengan menggunakan wajan
kecil.[3][4]
Kue ini memiliki tekstur yang empuk dan rasanya manis.[5]
Serabi biasanya dijajakan di pagi hari dan
dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadang-kadang telur ayam yang
telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan
zaman, banyak penjual yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju,
maupun mayones yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan
rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti
Jakarta, Bandung, dan Bogor.
11. 3. REFLEKSI
1. Apa nama jajanan tradisional yang di ceritakan?
2. Apa saja bahan untuk membuatnya?
3. Dari daerah mana saja jajanan tersebut?
4. KONSEP
Cerita jajanan tradisional
Siswa tahu asal daerah jajanan tradisional di buat.
5. APLIKASI
-
6. TIPS
Saat storytelling tidak hanya membacakan atau membawakan cerita tetapi juga diselingi
dengan kegiatan tanya jawab untuk meningkatkan pemahaman siswa
Aktivitas 6
Menentukan Tujuan Projek dan Perencanaan
2 Jam
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Tabel perencanaan
Objektif/Tujuan
aktivitas
Pelajar lebih mengenali tujuan projek dan perencanaan
12. 2. PELAKSANAAN
1. Guru mereview isu dan cerita yang pernah dibahas sebelumnya kemudian
menentukan tujuan projek bersama siswa untuk lebih mengenal jajanan tradisional.
Selain itu, siswa juga diajak memikirkan apa saja yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut.
2. Guru dan siswa menentukan timeline kegiatan yang akan dilakukan selama projek
berlangsung.
3. Pembagian kelompok (3-4 orang), kemudian memilih jajanan tradisional yang akan
dikaji.
3. REFLEKSI
1. Apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan projek?
2. Apa Jajanan Tradisional yang kamu Pilih? Kenapa?
4. KONSEP
Siswa dapat memilih jajanan tradisional yang disajikan.
5. APLIKASI
Siswa Berkelompok memilih jajanan tradisional
6. TIPS
Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan siswa melihat
tabel perencanaan yang sudah disepakati dalam melakukan kegiatan di rumah
Aktivitas 7
Mengembangkan Keterampilan Dasar
2 Jam
Waktu 30 Menit
Alat dan bahan Tabel perencanaan
Objektif/Tujuan
aktivitas
Siswa bisa mengembangkan keterampilan dasar
2. PELAKSANAAN
1. Guru dan siswa berdiskusi terkait keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai
siswa dalam projek ini.
2. Keterampilan-keterampilan yang disasar adalah keterampilan yang berkaitan dengan
kegiatan sehari-hari, seperti merapikan kembali barang yang sudah digunakan,
mencuci piring, menyiapkan jajanan sendiri,dll.
13. 3. REFLEKSI
1. Siapa yang di sini yang sering menyiapkan jajanannya sendiri?
2. Apakah Anak – anak sering mencuci piring?
4. KONSEP
Siswa memiliki keterampilan dasar dalam menyiapkan jajanan sendiri
5. APLIKASI
Setiap hari siswa akan mengisi tabel pembiasaan terkait keterampilan dasar sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan (misal ; selama 1bulan atau selama projek
berlangsung.
6. TIPS
Guru bisa memilih 3-5 keterampilan sesuai dengan tujuan projek yang disesuaikan
dengan kebiasaan lokal di daerah tempat tinggal siswa. Contoh ; bagi yang tinggal di
desa nelayan bisa menambahkan keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan
nelayan seperti membersihkan ikan, memilah ikan, dll. Begitu pun dengan yang tinggal
di daerah pertanian, bisa menambahkan keterampilan seperti menanam bibit, menyiram
tanaman, memilah sayuran , dll.
Aktivitas 8
Wawancara Narasumber
8 JP (disesuaikan dengan tempat yang akan
dikunjungi dan pengaturan jadwalnya)
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Lembar observasi
Wawancara.
Objektif/Tujuan
aktivitas
Siswa bisa mengetahui tentang wawancara dengan
narasumber
2. PELAKSANAAN
1. Sebelum pergi ke tempat narasumber, siswa membuat draft pertanyaan yang
akan diajukan.
2. Guru menjelaskan tata cara melakukan wawancara sesuai dengan etika
kesopanan (menyapa, meminta ijin dan berterima kasih) menggunakan bahasa
daerah.
3. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu siswa amati saat berkunjung ke tempat
narasumber, seperti : alat bahan yang digunakan dan cara membuat
makanannya.
14. 3. REFLEKSI
1.Siapa nama narasumber yang anak – anak wawancarai?
2. Apa saja yang anak – anak tanyakan kepada narasumber?
4. KONSEP
Siswa mewancarai narasumber yang sudah di tentukan
5. APLIKASI
1. Temukan 1 teman untuk saling membantu dalam mewawancara
2. Ceritakan tentang pengalamanmu dalam mewancarai?
6. TIPS
1. Saat mencari narasumber, pastikan bahwa narasumber dapat berinteraksi dengan
anak-anak menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak. Perhatikan juga
tempat yang akan dikunjungi dengan mempertimbangkan mobilitas anak.
2. Pengaturan jadwal dan kerjasama dengan guru lain. Narasumber yang dituju bisa
saja berbeda karena tergantung dari makanan yang akan dikaji oleh siswa, oleh
karenanya perlu pengaturan jadwal dan bantuan dari guru lain (menjadi fasilitator
siswa) dalam kegiatan ini.
Aktivitas 9
Membuat draft poster
4 Jam
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Ruangan
Kertas A4
Objektif/Tujuan
aktivitas
Siswa bisa membuat draf poster tentang jajanan tradisional
2. PELAKSANAAN
1. Guru melakukan diskusi dengan siswa terkait kegiatan projek yang sudah dilakukan.
Guru bertanya tentang pengalaman siswa saat berkunjung ke tempat narasumber
dan mengajak siswa membuat poster untuk menarik minat orang lain terhadap
makanan yang akan mereka buat.
2. Guru meminta siswa untuk melakukan brainstorming perkelompok terkait isi poster
yang akan dibuat.
3. Siswa membuat draft poster pada kertas A4 yang sudah disiapkan.
15. 3. REFLEKSI
1. Apa saja bahan yang diperlukan untuk membuat draft poster?
2. Bagaimana cara membuat draft poster?
4. KONSEP
Siswa membuat draft poster yang sudah ditentukan oleh guru
5. APLIKASI
Siswa memiliki kemampuan untuk membuat draft poster
6. TIPS
Saat melakukan brainstorming, guru sebaiknya memantau ke seluruh kelompok dan
memotivasi agar semua siswa ikut mencurahkan idenya. Bisa dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan pada kelompok tersebut.
Aktivitas 10
Finalisasi poster (Tes Formatif)
6 Jam
Waktu 15 Menit
Alat dan bahan Ruangan
Kertas A3 atau karton.
Objektif/Tujuan
aktivitas
Siswa bisa melihat hasil poster yang sudah dibuat
2. PELAKSANAAN
1. Siswa memindahkan draft poster pada kertas ukuran A3 atau kertas karton,
kemudian
2. menghiasnya dengan menggunakan alat pewarna yang mereka punya.
3. Saat siswa melakukan kegiatan, guru dapat melakukan observasi sembari
memberikan penilaian pada kinerja siswa dalam kelompok.
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil poster yang dibuatnya, kemudian
poster tersebut akan dipajang pada ruangan yang akan digunakan untuk kegiatan
festival jajanan tradisional
3. REFLEKSI
1. Apa kekurangan dan kelebihan draft poster?
2. bagaimana hasil poster yang sudah dibuat?
4. KONSEP
Siswa memiliki pengalaman dan kemampuan membuat poster
5. APLIKASI
Cobalah temui orang yang berbeda di sekolahmu dan tanyakan keunikan dari
poster
16. 6. TIPS
Sebelum melakukan kegiatan, guru menginformasikan kepada siswa rubrik penilaian
yang akan dilakukan. Saat melakukan penilaian, guru sebaiknya berperan sebagai
observer (fokus mengamati dan tidak memberikan intervensi atau arahan pada siswa).
Aktivitas 11
Tutorial membuat jajanan tradisional
2 Jam
Waktu 20 Menit
Alat dan bahan Rubrik penilaian
Objektif/Tujuan
aktivitas
Pelajar melakukan demonstrasi dan menjelaskan cara
memasak ajanan tradisional (kelepon) yang dipilihnya, Proses
rekaman dibantu oleh orangtua siswa.
2. PELAKSANAAN
1. Guru menyiapkan G.drive untuk pengumpulan tugas rekaman.
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi tutorial membuat jajanan tradisional.
3. Kegiatan dilakukan siswa di rumah masing-masing.
4. Siswa menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan untuk membuat jajanan
tradisional yang akan dibuatnya.
5. Siswa melakukan demonstrasi dan menjelaskan cara memasak jajanan
tradisional yang dipilihnya.
6. Proses rekaman dibantu oleh orangtua siswa.
3. REFLEKSI
4. KONSEP
5. APLIKASI
6. TIPS
17. Aktivitas 12
Membuat draft presentasi
2 Jam
Waktu 35 Menit
Alat dan bahan Lembar Draft
Objektif/Tujuan aktivitas Pelajar damembuat draft presentasi pada lembar yang
sudah disiapkan guru.
2. PELAKSANAAN
1. Kegiatan dilakukan siswa secara mandiri. Sebelumnya, guru menginformasikan hal-
hal yang perlu disampaikan oleh siswa seperti mengenalkan nama makanan yang
dibuat, alat bahan, cara membuat serta kelebihan dari jajanan tradisional tersebut.
2. Siswa membuat draft presentasi pada lembar yang sudah disiapkan guru.
3. REFLEKSI
4. KONSEP
-
5. APLIKASI
-
18. Aktivitas 13
Mengumpulkan Uang
2 Jam
Waktu 20 Menit
Alat dan bahan Uang mainan (bisa dibuat dari kertas)
Ada 100rb, 50rb, hingga 500
Objektif/Tujuan
aktivitas
Pelajar lebih menghargai perbedaan ekonomi
2. PELAKSANAAN
1. Bagikan uang mainan kepada semua pelajar. Masing-masing 1 nominal
uang.
2. Setelah dibagikan, tugas pelajar yaitu harus berkumpul sesuai nominal yang
bapak-ibu sebutkan. Misal, berkumpul sejumlah 175.000 (Maka yang
kumpul adalah orang yang memegang uang 100, 50, 20 dan 5000);
Nominal bisa 117.000, 25.600, 7700 dsb.
3. Saat permainan yang kaya (nominal besar) akan merasa membutuhkan
dengan orang yang memiliki nominal kecil.
3. REFLEKSI
4. KONSEP
5. APLIKASI
6. TIPS
19. Aktivitas 14
Mengunjungi Temanku
8 Jam
Waktu 4 jam
Alat dan bahan Spidol dan karton
Objektif/Tujuan
aktivitas
Pelajar bertemu dengan orang yang berbeda secara langsung
2. PELAKSANAAN
1. Siswa berkunjung ke sekolah yang berbeda
2. Melakukan kolaborasi seperti bermain bersama, menggambar, bernyanyi dsb.
3. Siswa mendapatkan teman baru dari sekolah lain.
3. REFLEKSI
-
4. KONSEP
-
5. APLIKASI
-
20. Aktivitas 15
Lomba Mewarnai
2 Jam
Waktu 15 menit
Alat dan bahan Spidol
Gambar pada HVS, dicopy sesuai siswa
Double tape
Objektif/Tujuan aktivitas Pelajar merayakan keberagaman
2. PELAKSANAAN
1. Bagikan spidol, dengan setiap 1 orang mendapatkan 1 warna.
2. Bagikan gambar yang belum diwarnai.
3. Beri waktu siswa untuk mewarnai dengan 1 warna yang mereka miliki
4. Jika sudah selesai, tempelkan di depan kelas
5. Siapkan 1 gambar yang sudah diwarnai dengan beraga warna untuk dibandingkan
dengan gambar yang diwarnai dengan 1 warna.
6.
21. Assessment
Formatif
Sumatif
Refleksi peserta didik
Lembar observasi guru
Lembar observasi guru
Lembar ini bisa digunakan oleh guru untuk mengamati peserta didik dalam
pencapaian dua dimensi yang menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh projek ini. Guru
bisa membubuhkan tanda checklist pada kotak yang tersedia.
Satuan Pendidikan : UPTD SPF SD NEGERI Sumbersuko 2
Kelas/Fase : IV/B
Nama Siswa : …………………………….
DIMENSI
Belum
berkembang
Mulai
berkembang
Berkembang
Sesuai harapan
Sangat
berkembang
Bergotong Royong Belum mampu.
bekerja sama
dalam kelompok
dan bekerja secara
aktif terlibat dalam
kegiatan kelompok
Hanya mampu .
memikul tanggung
jawab terhadap tugas
mereka tapi dalam
melakukan tugas
mereka secara tepat
waktu kadang kadang
terlambat
Mampu membantu
membersihkan area
kerja mereka setelah
selesai dan aktif
dalam kegiatan yang
melibatkan seluruh
kelas
Keaktifannya
berpartisipasi
dalam kegiatan
kelas, mendukung
rekan-rekan
mereka dalam
mencapai tujuan
bersama dan
menunjukkan
kerjasama yang
baik
Mandiri Belum mampu
mengidentifikasi
semua perbedaan
emosi yang
dirasakannya dan
situasi-situasi yang
menyebabkannya,
serta
mengekspresikan
secara wajar
Hanya mampu
mengidentifikasi
sebagian perbedaan
Emosi yang
dirasakannya dan
situasi-situasiyang
menyebabkan-nya,
serta
mengekspresikan
secara wajar
Mampu
mengidentifikasi
perbedaan emosi
Yang dirasakannya
dan situasi-situasi
yang menyebabkan-
nya; tetapi belum
mampu
mengekspresikan
secara wajar
Mampu
mengidentifikasi
semuaperbedaan
emosi yang
dirasakannya dan
situasi-situasi yang
menyebabkan-nya;
serta mampu
mengekspresikan
secara wajar
22. Assessment Sumatif
Lembar ini bisa digunakan oleh peserta didik untuk mengukur
dirinya sendiri seputar pemahaman dan pengalaman berkaitan
dengan materi
pada projek ini.
Penilaian diri peserta didik.
Satuan Pendidikan : UPTD SPF SD NEGERI Sumbersuko 2
Kelas/Fase : IV/B
Nama Siswa : …………………………….
PERNYATAAN BK MB BSH SB
DIMENSI : Bergotong royong
Aku paham bekerja sama dengan baik dalam
kelompok untuk menyelesaikan tugas.
Aku bisa bertanggung jawab terhadap tugas-tugas
mereka dan menyelesaikannya dengan baik
Aku bisa kegiatan mendukung seluruh kelas dan
berkontribusi positif dalam lingkungan belajar.
Aku aktif terlibat dalam kegiatan kelas dan
berpartisipasi dengan antusias
Aku mendukung rekan-rekan dan saling
menghormati perbedaan pendapat.
DIMENSI : Mandiri
Aku tahu cara berkomunikasi dengan orang yang
berbeda agama agar tidak menyampaikan hal-hal
yang dapat menyinggung atau merendahkan.
Aku tahu cara mengendalikan diri ketika teman
berbuat kesalahan terhadapku.
Aku mau mamafkan teman yang telah berbuat
salah terhadapku.
Aku tidak malu untuk meminta maaf kepada
siapapun, jika telah berbuat kesalahan.
23. Keterangan:
BB Belum Berkembang
MB Mulai Berkembang
BSH Berkembang Sesuai Harapan
SB Sangat Berkembang
Assessment formatif
Assessment formatif dilakukan beriringan dengan pengerjaan setiap aktivitas pada
projek. Ada beberapa projek yang pada aktivitasnya mengandung assessment formatif
untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik pada pelaksanaan proyek.
Satuan Pendidikan : UPTD SPF SD NEGERI Sumbersuko 2
Kelas/Fase : IV/B
Nama Siswa : …………………………….
PERNYATAAN BB MB BSH SB
Menggambar dirinya masing-masing sesuai dengan
fisik, warna favorit, juga hobi (misal: tambahkan mik
bila suka bernyanyi)
Membuat dan mengisi daftar kelompok sesuai dari
yang termuda, tertinggi, berdasarkan hari lahir,
terjauh dsb.
Aktif berkerjasama dalam kelompok
Melakukan permainan lelang dengan benar dan
sungguh-sungguh.
Menggambar binatang favoritmu itu beserta
kelebihan- kelebihannya
Menuliskan warna-warna pelangi berdasarkan lagu
"Pelangi-pelangi, alangkah indahmu" dengan
benar.
Membaca komik dengan benar.
Melakukan kenjungan ke sekolah yang berbeda
dan mau berteman dengan siswa di sekolah
tersebut.
Mengikuti lomba mewarnai di sekolah
24. Lembar Refleksi Peserta Didik
Lembar ini bisa digunakan oleh peserta didik untuk menuliskan refleksi sepanjang mengerjakan
projek
Satuan Pendidikan : UPTD SPF SD NEGERI Sumbersuko 2
Kelas/Fase : IV/B
Nama Siswa : ……………………………
Hal yang dulu aku belum tahu dan sekarang jadi
tahu:
Hal yang dulu aku sudah tahu, sekarang jadi
lebih paham:
Hal yang dulu aku belum lakukan, sekarang aku
lakukan:
Pengalaman baru yang dulu belum aku alami,
sekarang aku alami: