1. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema Kewirausahaan
Fase E
Oleh: Kelompok VII
Dra. Lilis Sri Kurniasih
Euis Siti Rohmah, S.Pd.
Dra. Yetti Sumiati
Ayi Sri Nuryanah, M.Pd.
Edy Permadi, S.Pd.
Dra. Eulis Anggia Budiarti, M.Pd.
PIZZB.COM
VARIAN MAKANAN LOKAL KEKINIAN
YANG MEMILIKI DAYA JUAL
2. Undang-Undang No.40 tahun 2009 mengatakan “Pemuda
adalah warga negara Indonesia yang berusia 16 sampai 30
tahun, periode penting usia pertumbuhan dan perkembangan.
Hasil Susenas tahun 2020, jumlah pemuda sebesar 64,50 juta
jiwa atau hampir seperempat total penduduk Indonesia
23,86%.”
(Statistik Pemuda Indonesia 2020, Badan Pusat Statistik)
Tahun 2009, pemerintah membuat program pembangunan
kepemudaan, yang salah satunya adalah Program
Kewirausahaan Pemuda. Program yang bertujuan membangun
komitmen peranan pemuda dalam pembangunan ekonomi
nasional terdiri dari 3 pilar: penyadaran, pemberdayaan, dan
pengembangan. (http://lpkp.kemenpora.go.id/statis-61-
fasilitas.html)
Tema Kewirausahaan SMA yang mengacu kepada dimensi Profil
Pelajar Pancasila, dengan Projek “Pizzb.Com Varian Makanan
Lokal Kekinian yang Memiliki Daya Jual” ini bertujuan untuk
membangun kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta
memberdayakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
dalam mengembangkan wirausaha.
Diharapkan, melalui pengalaman belajar pada
Program Kewirausahaan SMA dengan Projek
“Pizzb.Com Varian Makanan Lokal Kekinian yang
Memiliki Daya Jual” dapat tumbuh generasi muda
yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi,
visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen,
pantang menyerah, dan mampu mengambil bagian
masa depan bangsa yang berdaya dalam
memperkuat ekonomi nasional.
TERGET
TUJUAN
4. Pemahaman meskipun siswa diminta untuk membuat sebuah rancangan usaha dan
menjalankannya. Keberhasilan projek kewirausahaan ditentukan pada perubahan perilaku
dan cara pandang siswa tentang kewirausahaan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-
nilai tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak laba penjualan yang
dapat dihasilkan siswa).
Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk
menuangkan kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima
masukan program dari siswa yang berhubungan dengan kewirausahaan.
11
2
3
4
Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun
kesadaran, menggali potensi diri dan daerah, serta memberdayakan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.
Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan:
kreativitas, inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang menyerah, berintegritas, berjiwa
pemimpin, mandiri, berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada
jam mata pelajaran Kewirausahaan saja, tapi dilaksanakan pada bidang lainnya.
Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat menjadi
partner dalam pelaksanaan program kewirausahaan. Hal ini penting karena para siswa perlu
mendapat ragam pengalaman dan informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat
dilakukan adalah: temu ahli, wawancara, diskusi, kunjungan, workshop atau magang,
pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai proyek
5
6
Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan
ada hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh
kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
5. 1. Mengenal Wirausaha 2 JP
2. Menggali Potensi Diri 2 JP
3. Menumbuhkan Sikap
Wirausaha 2 JP
4. Mengenal Potensi Daerah 2 jp
5. Analisis Sumberdaya Daerah 1 JP
6. Kearifan Lokal dan Etika
Berwirausaha 2 JP
7. Menggali dan Mengembangkan Ide 2 JP
8. Merencanakan Usaha 2 JP
9. Berkolaborasi dan Bekerja sama 2 JP
10. Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha 4 JP
11. Penyempurnaan Karya dan Strategi 4 JP
12. Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan 4 JP
01
02
03
05
04
AKSI
13. Unjuk Karya,
evaluasi,
Refleksi
2 JP
6. DIMENSI SUBELEMEN TARGET PENCAPAIAN
AKTIVITAS
TERKAIT
Mandiri
Pemahaman diri dan situasi
yang dihadapi
Mengenali kualitas dan minat diri serta tantangan yang dihadapi 1,2,3,4,5,13
Kreatif
Menghasilkan gagasan yang
orisinal
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan atau
perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala resikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan
7,8,9
Menghasilkan karya dan
tindakan yang orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan
resikonya
7,8,9
Memiliki keluwesan berpikir
dalam mencari alternatif solusi
permasalahan
Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan
sesuai dengan perubahan situasi 10,11,12
Gotong royong
Kolaborasi - kerja sama Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai
dengan target yang sudah ditentukan
9,12
Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
Akhlak Pribadi - Integritas
Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi
bagian dari diri sehingga bisa menerapkannya secara bijak dan kontekstual. 6,13
DIMENSI, ELEMEN DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
7. (REFERENSI) PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTARFASE
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
Mengenali
kualitas dan
minat diri
serta
tantangan
yang
dihadapi
Menggambarkan
pengaruh kualitas
dirinya terhadap
pelaksanaan dan
hasil belajar; serta
mengidentifikasi
kemampuan yang
ingin
dikembangkan
dengan
mempertimbangkan
tantangan yang
dihadapinya dan
umpan balik dari
orang dewasa
Membuat penilaian yang
realistis terhadap
kemampuan dan minat ,
serta prioritas
pengembangan diri
berdasarkan
pengalaman belajar dan
aktivitas lain yang
dilakukannya.
Mengidentifikasi kekuatan
dan tantangan-tantangan
yang akan dihadapi pada
konteks pembelajaran,
sosial dan pekerjaan
yang akan dipilihnya di
masa depan.
MANDIRI
8. (REFERENSI) PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTARFASE
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Mengembangkan gagasan
yang ia miliki untuk membuat
kombinasi hal yang baru dan
imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya.
Menghubungkan gagasan yang ia
miliki dengan informasi atau gagasan
baru untuk menghasilkan kombinasi
gagasan baru dan imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya.
Menghasilkan gagasan yang beragam
untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya, menilai
gagasannya, serta memikirkan segala
risikonya dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan.
Menghasilkan gagasan yang beragam
untuk mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya, menilai
gagasannya, serta memikirkan segala
risikonya dengan mempertimbangkan
banyak perspektif seperti etika dan
nilai kemanusiaan ketika gagasannya
direalisasikan dalam bentuk aksi
nyata program kewirausahaan.
menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya sesuai
dengan minat dan
kesukaannya dalam bentuk
karya dan/atau tindakan serta
mengapresiasi dan mengkritik
karya dan tindakan yang
dihasilkan
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbang kan dampaknya bagi
orang lain
Mengeksplorasi dan mengekspresikan
pikiran dan/atau perasaannya dalam
bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
risikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai
perspektif.
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampak dan
risikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai
perspektif dalam bentuk proposal
rancang karya kewirausahaan.
memiliki keluwesan
berpikir dalam
mencari alternatif
solusi permasalahan
berupaya mencari solusi
alternatif saat pendekatan
yang diambil tidak berhasil
berdasarkan identifikasi
terhadap situasi
Menghasilkan solusi alternatif dengan
mengadaptasi berbagai gagasan dan
umpan balik untuk menghadapi situasi
dan permasalahan
Bereksperimen dengan berbagai
pilihan secara kreatif untuk
memodifikasi gagasan sesuai dengan
perubahan situasi.
Bereksperimen dengan berbagai
pilihan secara kreatif untuk
memodifikasi gagasan sesuai dengan
perubahan situasi dalam aksi nyata
pelaksanaan program kewirausahaan.
KREATIF
9. (REFERENSI) PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTARFASE
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
kolaborasi -
kerja sama
Menunjukkan
ekspektasi
(harapan) positif
kepada orang lain
dalam rangka
mencapai tujuan
kelompok di
lingkungan sekitar
(sekolah dan
rumah).
Menyelaraskan tindakan
sendiri dengan tindakan
orang lain untuk
melaksanakan kegiatan
dan mencapai tujuan
kelompok di lingkungan
sekitar, serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan
bersama.
Membangun tim dan
mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan
bersama sesuai dengan
target yang sudah
ditentukan.
Membangun tim dan
mengelola kerjasama
untuk mencapai tujuan
bersama secara mandiri
sesuai dengan target
yang sudah ditentukan.
GOTONG ROYONG
10. (REFERENSI) PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN ANTARFASE
Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai harapan Sangat Berkembang
akhlak
pribadi -
integritas
Membiasakan
melakukan
refleksi tentang
pentingnya
bersikap jujur dan
berani
menyampaikan
kebenaran atau
fakta
Berani dan konsisten
menyampaikan
kebenaran atau fakta
serta memahami
konsekuensinya untuk
diri sendiri dan orang
lain
Menyadari bahwa
aturan agama dan
sosial merupakan
aturan yang baik dan
menjadi bagian dari diri
sehingga bisa
menerapkannya
secara bijak dan
kontekstual
Menyadari bahwa
aturan agama dan
sosial merupakan
aturan yang baik dan
menjadi bagian dari
diri sehingga bisa
menerapkannya
secara bijak dan
kontekstual dalam aksi
nyata program
kewirausahaan
BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YME, DAN BERAKHLAK MULIA
11. Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan adalah menciptakan generasi penerus masa depan
bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang
bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan fungsi yang melekat pada pemuda, maka pemerintah
Indonesia berusaha untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik Pemuda
Indonesia 2020).
01
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa SMA usia pemuda 16-18 tahun
merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk bekal kehidupan di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan, bimbingan, dan
pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai luhur dalam tema
kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali pengalaman. Siswa
yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri, berkomitmen,
pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam perannya di kelas, sekolah,
dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
02
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek “Menggali Potensi Daerah Lewat Wirausaha Muda”
melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pelaksanaannya. Pengenalan etika dan integritas lewat pelajaran agama
dan budi pekerti serta budaya lokal; pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang
melibatkan pelajaran bahasa; penghitungan dasar hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika;
pengenalan potensi daerah lewat pelajaran IPS dan IPA, menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok
berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan lainnya.
03
Relevansi
projek ini
bagi
sekolah
dan semua
guru mata
pelajaran
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa,
orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
04
12. CARA PENGGUNAAN PERANGKAT AJAR
Perangkat ajar (toolkit) dirancang untuk membantu guru SMA (Fase E) yang berada di sekolah mandiri belajar
untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung tema Kewirausahaan. Di dalam perangkat ajar untuk
projek “Pizzb.Com Varian Makanan Lokal Kekinian Yang Memiliki Daya Jual” ada 13 (tiga belas) aktivitas yang saling
berkaitan.
Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester satu atau dua kelas X. Aktivitas yang
ditawarkan disusun sedemikian rupa agar siswa dapat memiliki kesempatan untuk melakukan rangkaian
pembelajaran secara penuh, dari mengenal, membangun sikap, hingga membuat aksi nyata dan refleksi.
Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) semester, dengan total kurang lebih
18 Jam Pelajaran. Projek ini membuat gambaran sederhana dari pelaksanaan yang terdiri dari 16 Jam Pelajaran.
Setiap tahap memiliki JP yang berbeda terkait dengan karakteristik dari kegiatan pada tahap tersebut. Sisa JP yang
ada dapat dimanfaatkan guru untuk meramu kembali kegiatan dan JP yang dibutuhkan pada setiap tahap dengan
mempertimbangkan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa. Siswa juga mempunyai waktu
untuk berpikir, berefleksi, dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik.
Guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi
waktu peraktivitas, dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu
semester/satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif
dan efisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri.
13. PIZZB.COM
VARIAN MAKANAN LOKAL KEKINIAN
YANG MEMILIKI DAYA JUAL
PENGENALAN
1.Mengenal Wirausaha 2 JP
2.Menggali Potensi Diri 2 JP
3.Menumbuhkan Sikap Wirausaha 2 JP
14. Pengenalan
1.Mengenal
Wirausaha
2.Menggali
Potensi Diri
3.Menumbuhkan
Sikap Wirausaha
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 1
Persiapan
1. Guru mensosialisasikan materi P5
2. Memperkenalkan tema kewirausahaan dengan projek
3. Memeperkenalkan elemen dan subelemen projek
4. Menggali potensi daerah lewat Wirausaha Muda
5. Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini
6. Pembuatan perjanjian kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan:
1. Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang kewirausahaan
2. Diskusi tentang petunjuk visual (gambar: pengusaha dan pegawai).
Mana yang menggambarkan pengusaha? Mana yang bukan? Apa
perbedaannya?
3. Guru memutar video tentang kewirausahaan.
4. Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang definisi
wirausaha/entrepreneur: orang yang pandai atau berbakat dan
inovatif dalam melakukan aktivitas kewirausahaan baik mengenali
produk baru, menentukan cara produksi produk baru, menyusun
manajemen operasional pengadaan produk, memasarkan produk, dan
mengatur sistem permodalan usahanya.
5. Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang tokoh
wirausahawan sukses
6. Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki tokoh wirausahawan dalam
bacaan/tontonan: Bagaimana sikap atau karakteristik tokoh? Apakah
kamu memiliki sikap dan karakteristik yang sama dengan tokoh?
Tugas Mandiri
Mengerjakan jurnal:
Mencari tahu anggota keluarga/
masyarakat seorang wirausahawan.
Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki
tokoh wirausahawan:
1. Apakah kamu mengenal seorang
pengusaha atau wiraswasta?
2. Bagaimana sikap atau karakteristik
mereka?
3. Apakah kamu memiliki sikap dan
karakteristik yang sama dengan
mereka?
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa dapat mendalami makna
wirausaha
2. Siswa dapat mengenal karakteristik
seorang pengusaha
15. Pengenalan
1.Mengenal
Wirausaha
2.Menggali
Potensi Diri
3.Menumbuhkan
Sikap Wirausaha
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 2
Persiapan
Guru meminta siswa untuk duduk dalam kelompok kecil.
Pelaksanaan:
1. Presentasi individu. Apakah hal yang menarik
minatmu?.
2. Siswa secara bergantian masing-masing 1 menit
tentang satu hal yang menarik minatnya.
3. Diskusi kelompok. Bagaimana kalian dapat melihat
bidang minat kalian sebagai sebuah bisnis, produk,
atau layanan sosial (kewirausahaan sosial?)
4. Usaha impian. Siswa menuliskan dan
mengilustrasikan tentang usaha impiannya pada
lembar kerja.
5. Presentasi individu usaha impian.
6. Guru mengajukan pertanyaan: Apa yang harus
dilakukan agar impianmu berhasil? Siswa
mendeskripsikan jawaban mereka pada tabel.
7. Diskusi kelompok. Siswa berbagi dengan teman-
temannya tentang isi tabel mereka.
8. Diskusi kelas. Menjadi Wirausahawan:
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Membaca artikel/menonton topik
terkait kegiatan di atas
3. Membuat daftar potensi pribadi dan
impian/cita cita masa depan (dream
book)
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa dapat mengenal karakter dan
kualitas diri yang berhubungan
dengan karakteristik kewirausahaan
2. Siswa dapat mengenal dan menggali
minat dan bakat
16. Pengenalan
1.Mengenal
Wirausaha
2.Menggali
Potensi Diri
3.Menumbuhkan
Sikap Wirausaha
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 3
Persiapan
Persiapan: Guru menyiapkan lembar kuis atau file kuis secara
online. Guru dapat membuat kotak tabulasi di papan untuk
pengisian hasil survey.
Pelaksanaan:
1. Mengisi kuis: Cocok jadi wirausahawan.
2. Diskusi kelompok. Siswa dalam kelompok nilai yang sama berkumpul.
Mereka saling berbagi tentang persamaan dari sifat yang mereka miliki.
Perwakilan dari tiap kelompok akan berbagi hasil diskusi pada presentasi
kelas.
3. Survey pendapat siswa. Menjadi wirausahawan sukses itu: bakat, pilihan,
atau keduanya?
4. Membahas hasil survey. Siswa memberikan alasan atas jawaban yang
mereka pilih.
5. Permainan. Arkade Bola Kertas. Siswa mendapat 3x kesempatan melempar
bola kertas ke dalam keranjang yang ditaruh di depan kelas. Terdapat 3 titik
untuk melempar. Setiap titik mempunyai poin. Titik terjauh memiliki poin
terbesar, titik terdekat memiliki poin terkecil. Jika berhasil masuk, siswa
mendapat poin, jika tidak 0. Siswa yang memiliki poin tertinggi menjadi
pemenangnya.
6. Diskusi. Wirausahawan adalah individu yang menggunakan sumber daya
ekonomi dan menciptakan produk baru atau bisnis baru. Mereka
menanggung risiko dan menerima imbalan/keuntungan dari usaha mereka.
Pertanyaan: Apa saja kerugian yang bisa dialami oleh seorang
wirausahawan? Mengapa mereka berani untuk mengambil resiko dalam
berusaha?
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Membuat satu komitmen untuk
mencoba atau melakukan hal baru
minggu ini.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Membangun sikap wirausaha (berani
mencoba, membuat keputusan
2. Siswa dapat memahami dasar-dasar
kewirausahaan dan pengambilan
keputusan
3. Memahami persepsi dan definisi
kewirausahaan dan bisnis kecil
4. Memahami peran kewirausahaan bagi
komunitas
17. Refleksi Awal Peserta Didik Asesmen Formatif
Nama
PERTANYAAN
Sangat
setuju
Setuju Tidak
setuju
Sangat
tidak setuju
Tidak
tahu
Aku mengerti apa itu wirausaha
Aku mengerti membuat produk baru
Aku memahami apa itu memasarkan
Aku ingin belajar lebih banyak mengenai kewirausahaan
Hal yang ingin aku pelajari lebih lanjut mengenai kewirausahan adalah Hal menarik yang sudah aku pelajari sampai saat ini
adalah ….
19. Kontekstual
1.Mengenal
Potensi Daerah
2.Analisis Sumber
Daya Daerah
3.Kearifan Lokal
dan Etika
Berwirausaha
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 4
Persiapan
Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat
sendiri ataupun mencontoh dari panduan dan memuat pada
format digital.
Pelaksanaan:
1. Guru meminta siswa menjelaskan apa yang mereka
ketahui tentang negara maju dan negara berkembang dan
menyebutkan daftar negara maju dan negara
berkembang yang mereka ketahui
2. Guru memberikan 3 contoh gambar berpasangan
berbagai negara dan meminta mereka menebak mana
yang merupakan negara maju dan berkembang dan
menyebutkan alasannya.
3. Guru menjelaskan definisi tentang negara maju dan
berkembang. 4 faktor yang mendukung kemajuan
ekonomi suatu negara: Sumber daya alam, sumber daya
modal, sumber daya manusia, kewirausahaan.
4. Guru meminta siswa mengamati contoh negara maju.
5. Guru meminta siswa menyimpulkan kesamaan yang
dimiliki negara maju.
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Guru meminta siswa melakukan riset
dan observasi (lewat kunjungan,
wawancara, atau pengamatan
langsung) terhadap sumber daya
yang ada di daerah tempat tinggal.
Panduan riset dan observasi ada
pada jurnal.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mengenal potensi daerah
20. Kontekstual
1.Mengenal
Potensi Daerah
2.Analisis Sumber
Daya Daerah
3.Kearifan Lokal
dan Etika
Berwirausaha
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 5
Persiapan
Guru menyiapkan artikel tentang daerah Wisata Jati Gede (bisa
dengan gambarnya), lembar diagram SWOT baik dalam bentuk cetak
atau digital. Guru meminta siswa menyiapkan hasil
wawancara/diskusi/survey/kunjungan luar sekolah guna mencari tahu
tentang potensi daerah dari kegiatan sebelumnya.
Pelaksanaan:
1. Guru membuka pertemuan dengan menunjukkan gambar Jati Gede dan
bertanya: Siapa yang pernah mengunjungi Jati Gede? Apa tempat wisata
lainnya yang ada di Sumedang?
2. Guru meminta siswa membaca artikel 1 “Jati Gede” dan bertanya tentang isi
artikel (Apa kelebihan tempat wisata Jati Gede? Apa kekurangan pada
daerah wisata tersebut? Apa tantangan untuk daerah sekitar tempat wisata?
Apa peluang atau potensi yang ada di kawasan wisata Jati Gede? Apa strategi
atau langkah yang dapat dilakukan agar desa di kawasan wisata Jati Gede
dapat sejahtera?
3. Setelah selesai mendengar jawaban dari siswa, guru meminta siswa
membaca artikel 2. Siswa menyebutkan langkah-langkah yang dilakukan oleh
para penduduk desa di kawasan wisata Jati Gede untuk meningkatkan
perekonomian mereka.
4. Guru menjelaskan tentang analisis SWOT, sebagai alat untuk
mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal diri/daerah/suatu usaha
dan hasil digunakan sebagai salah satu dasar untuk pengambilan keputusan
5. Guru meminta siswa duduk berkelompok dan membaca kembali artikel 1
dan 2 dan menuliskan komponen SWOT desa di kawasan Jati Gede.
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Guru meminta siswa melakukan riset
dan observasi (lewat kunjungan,
wawancara, atau pengamatan
langsung) terhadap sumber daya
yang ada di daerah tempat tinggal.
Panduan riset dan observasi ada
pada jurnal.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mengenal potensi daerah
21. Kontekstual
1.Mengenal
Potensi Daerah
2.Analisis Sumber
Daya Daerah
3.Kearifan Lokal
dan Etika
Berwirausaha
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 6
Persiapan
Guru menyiapkan gambar/tulisan negara baik yang dibuat sendiri
ataupun mencontoh dari panduan dan memuat pada format digital.
Pelaksanaan:
1. Guru menyebutkan sebuah pepatah/petuah dalam bahasa daerah
yang betema kebijakan hidup, integritas, dan kerja kertas.
2. Guru meminta kepada siswa untuk menebak arti dari
pepatah/petuah tersebut, dan menyebut apakah pernah
mendengar hal tersebut? Guru meminta siswa menyebutkan
pepatah/petuah lainnya yang mereka ketahui
3. Guru meminta siswa membaca artikel “Kearifan Lokal Dalam
Praktik Bisnis di Indonesia” lalu secara mandiri atau berpasangan
mengerjakan kegiatan lanjutan: mendata kearifan lokal dari
berbagai daerah pada tabel dan menjawab pertanyaan diskusi
terkait tema kegiatan.
4. Guru menjelaskan tentang formatif 1 yang dilakukan oleh guru
dengan menilai partisipasi siswa dan refleksi yang dituliskan pada
jurnal. Formatif 2 yang dilakukan di akhir kegiatan 6 yaitu Esai
singkat (150 - 400 kata) tentang topik pilihan:
1) Membangun Sikap Kewirausahaan yang berwawasan Pancasila
2) Analisis sumberdaya daerahku
3) Kearifan lokal untuk kemajuan ekonomi daerah
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Membuat kerangka penulisan topik
pilihan
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mengenal kearifan lokal dari
berbagai daerah yang berhubungan
dengan kewirausahaan
2. Siswa memahami kearifan lokal
sebagai bagian yang mendukung
kelangsungan kewirausahaan
22. PERENCANAAN
7. Menggali dan Mengembangkan Ide 2 JP
8. Merencanakan Usaha 2 JP
9. Berkolaborasi dan Bekerja sama 2 JP
23. Perencanaan
1.Menggali dan
mengembangka
n ide
2.Merancang
Usaha
3.Berkolaborasi
dan bekerjasama
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 7
Persiapan
Guru menyiapkan materi kegiatan kreativitas seperti pada
jurnal. Guru dapat menjadikan kegiatan pada jurnal sebagai
panduan, tetapi dapat mencari alternatif yang lain atau
melakukan dalam urutan yang berbeda. Siapkan situasi dan
suasana kelas dalam keadaan relaks. Tunjukkan sikap terbuka
dalam menerima dan menyimak ide yang diekspresikan siswa
pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
Pelaksanaan:
1. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan imajinasi gambar.
Siswa melengkapi gambar garis atau simbol yang ada pada kotak
sesuai imajinasinya. Siswa dapat melengkapi gambar dengan
warna. Siswa berbagi dan membandingkan hasil imajinasinya
dengan teman sebangku/sekelompok menggunakan pertanyaan
panduan.
2. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan imajinasi
komunikasi antar dua karakter pada komik. Siswa melengkapi
komik dengan kalimat percakapan sesuai imajinasinya. Siswa
dapat melengkapi komik dengan tambahan latar dan warna.
Siswa berbagi dan membandingkan hasil imajinasinya dengan
teman sebangku/sekelompok menggunakan pertanyaan
panduan.
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Melengkapi tugas sepatu impian
pada kegiatan mandiri atau di
rumah.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mampu menemukan dan
mengembangkan ide yang layak,
berdampak, dan kreatif
2. Siswa mampu memberikan solusi
atas masalah
24. Perencanaan
1.Menggali dan
mengembangka
n ide
2.Merancang
Usaha
3.Berkolaborasi
dan bekerjasama
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 7
Pelaksanaan:
3. Guru meminta perwakilan siswa berbagi hasil diskusi dengan
temannya.
4. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan ketiga yaitu
Sepatu Ajaib. Guru memberikan sebuah konteks dengan situasi
berikut: Siswa adalah salah satu peserta kompetisi inovasi muda,
di mana mereka diminta untuk membuat inovasi atas salah satu
produk kelengkapan sekolah. Siswa melengkapi gambar dasar
pada jurnal (atau bisa menggambar kembali pada kertas kosong
atau pada media digital) menggunakan daya imajinasinya
sekreatif mungkin.
5. Guru meminta perwakilan siswa berbagi hasil diskusi dengan
temannya.
6. Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan ketiga yaitu
Sepatu Ajaib. Guru memberikan sebuah konteks dengan situasi
berikut: Siswa adalah salah satu peserta kompetisi inovasi muda,
di mana mereka diminta untuk membuat inovasi atas salah satu
produk kelengkapan sekolah. Siswa melengkapi gambar dasar
pada jurnal (atau bisa menggambar kembali pada kertas kosong
atau pada media digital) menggunakan daya imajinasinya
sekreatif mungkin.
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Melengkapi tugas sepatu impian
pada kegiatan mandiri atau di
rumah.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mampu menemukan dan
mengembangkan ide yang layak,
berdampak, dan kreatif
2. Siswa mampu memberikan solusi
atas masalah
25. Perencanaan
1.Menggali dan
mengembangka
n ide
2.Merancang
Usaha
3.Berkolaborasi
dan bekerjasama
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 8
Persiapan
Guru menyiapkan lembar perencanaan usaha secara cetak ataupun
dalam bentuk digital. Guru menekankan kegiatan ini adalah kegiatan
contoh untuk memahami bagaimana membuat sebuah perencanaan
usaha. Contoh yang siswa buat pada kegiatan ini dapat
digunakan/tidak digunakan pada kegiatan selanjutnya.
Pelaksanaan:
1. Guru membuka kegiatan dengan menyambungkan kegiatan
sebelumnya dengan kegiatan kini. Ketika seorang wirausahawan
mendapat ide dan mengidentifikasi sebuah peluang bisnis yang
potensial, langkah selanjutnya adalah membuat sebuah
perencanaan usaha. Bagaimana membuat perencanaan usaha
yang baik?
2. Guru meminta siswa mengamati lembar perencanaan usaha dan
elemen penting yang ada di sana.
3. Guru meminta siswa untuk mengembangkan ide usahanya (bisa
dari inspirasi kegiatan 2, 6, 7) dan menuliskan perencanaan usaha
pada lembar yang diberikan.
4. Guru membantu memberi penjelasan jika siswa memiliki
kesulitan dalam menentukan ide usaha. Ide yang dikembangkan
haruslah ide yang: layak (karena berfokus untuk membantu orang
lain), berdampak (karena fokus pada pemecahan masalah, bukan
pada produk), kreatif (karena menggunakan masalah sebagai
inspirasi usaha).
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Melakukan riset mandiri untuk
pengisian lembar perencanaan usaha
agar perencanaan sederhana yang
dihasilkan memiliki kelengkapan
yang baik dan logis.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mampu memahami komponen
penyusunan perencanaan usaha
2. Siswa memahami langkah-langkah
pembuatan perencanaan usaha
3. Siswa mampu menulis sebuah
perencanaan usaha yang sederhana
dan logis
26. Perencanaan
1.Menggali dan
mengembangka
n ide
2.Merancang
Usaha
3.Berkolaborasi
dan bekerjasama
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 9
Persiapan
Guru menyiapkan alat-alat dan ruang kelas untuk permainan
berkelompok yang bertujuan untuk membangun semangat
kolaborasi dan kerja sama. Beberapa kegiatan alternatif
diberikan pada lampiran kegiatan, guru dapat memilih
permainan yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Melakukan riset mandiri untuk
pengisian lembar perencanaan usaha
agar perencanaan sederhana yang
dihasilkan memiliki kelengkapan
yang baik dan logis.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mampu memahami komponen
penyusunan perencanaan usaha
2. Siswa memahami langkah-langkah
pembuatan perencanaan usaha
3. Siswa mampu menulis sebuah
perencanaan usaha yang sederhana
dan logis
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa berpartisipasi dalam permainan agar
memperoleh pengalaman berinteraksi dalam kerja tim.
(inspirasi permainan ada pada jurnal)
2. Guru meminta siswa membagikan kesan-kesan dalam
mengikuti permainan.
3. Guru berdiskusi dengan siswa tentang nilai-nilai yang
didapat dari permainan.
• Apakah setiap anggota di kelompokmu memiliki peran
yang jelas? Apakah peranmu? Apakah kamu menikmati
permainan? jika tidak, apa sebabnya?
(Tekankan bahwa dalam kerja tim, pembagian peran (pemimpin
dan anggota) itu penting agar tim berfungsi dengan baik. Dalam
kolaborasi, meskipun tidak ada pembagian peran yang
signifikan, setiap anggota yang berkontribusi maksimal dan
berkomunikasi dengan baik akan menghasilkan kerjasama yang
baik.
27. Perencanaan
1.Menggali dan
mengembangka
n ide
2.Merancang
Usaha
3.Berkolaborasi
dan bekerjasama
Waktu:
1 JP tugas mandiri
(Total 2 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Tugas Mandiri
1. Mengisi jurnal
2. Melakukan riset mandiri untuk
pengisian lembar perencanaan usaha
agar perencanaan sederhana yang
dihasilkan memiliki kelengkapan
yang baik dan logis.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mampu memahami komponen
penyusunan perencanaan usaha
2. Siswa memahami langkah-langkah
pembuatan perencanaan usaha
3. Siswa mampu menulis sebuah
perencanaan usaha yang sederhana
dan logis
Pelaksanaan:
• Apakah kamu dapat menyelesaikan tantangan
tepat waktu? Jika tidak, menurutmu mengapa hal
itu terjadi? Pentingnya manajemen waktu untuk
tim.)
• Apakah kamu senang dengan kolaborasi Anda
sendiri dalam aktivitasnya? Dengan anggota tim
Anda? -> pastikan siswa berbicara jujur satu
sama lain dengan saling menaruh sikap hormat.
• Apa yang kamu pelajari? Apa yang akan kamu
lakukan secara berbeda lain kali?
4. Guru menjelaskan tentang pentingnya
mengembangkan keterampilan berkolaborasi dan
kerja tim sebagai kompetensi unggul. (catatan:
penting menjelaskan perbedaan keduanya.
Kolaborasi adalah kerjasama dalam hubungan
sejajar. Kerja tim adalah kerjasama yang
membutuhkan pemimpin dan anggota. Setiap
anggota mempunyai perannya masing-masing.
Pemimpin mempunyai tugas untuk
mengkoordinasikan anggotanya agar tujuan tim
tercapai).
28. AKSI
10. Strategi dan Inovasi dalam Berwirausaha 4 JP
11. Penyempurnaan Karya dan Strategi 4 JP
12. Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan 4 JP
29. Aksi
1.Strategi dan
inovasi dalam
wirausaha
2.Menyempurnaka
n karya dan
strategi
3.Berwirausaha
mandiri dan
bekelanjutan
Waktu:
2 JP tugas mandiri
(Total 4 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 10 dan 11
Persiapan
1. Guru menyiapkan materi untuk penjelasan tentang pemasaran 4P.
2. Guru dapat mengundang guru mapel ekonomi/bisnis dan manajemen
untuk menjadi pemateri tamu di kelas. Guru juga dapat memutarkan
video untuk penjelasan ini. Untuk kegiatan pembuka, guru dapat
memantik siswa dengan membawa beberapa barang konsumsi (atau
menunjukkan gambarnya).
Pelaksanaan:
1. Guru menunjukkan gambar produk lalu mendiskusikan dengan siswa
2. Guru menjelaskan Produk dapat berupa barang, jasa, atau acara.
Barang sesuatu yang digunakan atau dikonsumsi (makanan, minuman,
alat tulis). Jasa sesuatu yang dilakukan untuk membantu (jasa
angkutan, potong rambut). Acara adalah kegiatan bertema untuk suatu
tujuan (konser musik, kompetensi olahraga)
3. Siswa berdiskusi tentang produk, harga, promosi, dan tempat .
(pertanyaan panduan ada pada jurnal)
4. Guru membuka diskusi dengan siswa tentang teknologi. Siswa berbagi
pengalaman mereka menggunakan teknologi sehari-hari dan
bagaimana teknologi mempengaruhi kehidupan.
5. Siswa di bawah bimbingan guru menyusun proposal/rencana kegiatan
projek
Tugas Mandiri
Mengamati perkembangan
teknologi di daerah. Apa aspek
kehidupan yang berubah dalam
sepuluh tahun terakhir? Apa
manfaat dari inovasi di bidang
teknologi bagi aspek kehidupan
tersebut?
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa memahami bauran
pemasaran sebagai bagian dari
strategi dalam berwirausaha
2. Siswa mendemonstrasikan
kemampuan berpikir kritis
tentang konsep pemasaran
melalui aktivitas yang dilakukan
3. Siswa memahami inovasi
sebagai bagian dari
keberlanjutan sebuah usaha
30. Aksi
1.Strategi dan
inovasi dalam
wirausaha
2.Menyempurnaka
n karya dan
strategi
3.Berwirausaha
mandiri dan
bekelanjutan
Waktu:
2 JP tugas mandiri
(Total 4 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 12 dan 13
Persiapan
1. Guru meluangkan waktu secara berkala untuk mengecek perkembangan
siswa. Guru dapat mendampingi jika siswa memerlukan bantuan dalam
hal berhubungan dengan pihak ketiga atau pihak lain di luar sekolah.
Pelaksanaan:
1. Guru mendiskusikan progres perkembangan rencana usaha siswa.
2. Guru menginformasikan sumber-sumber belajar tambahan yang
membantu siswa menyelesaikan perencanaan usahanya.
3. Guru memfasilitasi kegiatan siswa yang berhubungan dengan
penyelesaian perencanaan usaha (melakukan survey, wawancara,
pembuatan prototype, peminjaman alat/ruang sekolah, komunikasi
dengan orang tua, komunikasi dengan guru mapel yang terkait atau pihak
lain yang dapat membantu siswa)
4. Guru membagikan jadwal presentasi kelompok dan check list
kelengkapan presentasi proposal usaha kepada siswa (pada hari yang
ditentukan)
5. Siswa bersama kelompoknya mempresentasikan proposal usaha.
6. Guru (bersama tim penilai) akan memberikan masukan bagi perbaikan
proposal usaha siswa.
7. Siswa melanjutkan penyempurnaan proposal usaha dan prototype
produk.
Tugas Mandiri
1. Melakukan kegiatan mandiri
(bersama kelompok)
penyelesaian proposal usaha
dan persiapan presentasi
proposal
2. Membuat perbaikan dan
penyempurnaan proposal
usaha da prototype produk.
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa mengembangkan
kesadaran akan pentingnya
kolaborasi dan kerjasama tim
2. Siswa melibatkan diri dalam
aktivitas kerjasama tim yang
berfokus pada penyelesaian
projek
3. Siswa mampu
mengkomunikasikan ide di
depan khalayak
31. Aksi
1.Strategi dan
inovasi dalam
wirausaha
2.Menyempurnaka
n karya dan
strategi
3.Berwirausaha
mandiri dan
bekelanjutan
Waktu:
2 JP tugas mandiri
(Total 4 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 14 dan 15
Persiapan
Ada dua hal yang akan dilakukan pada kegiatan ini, yaitu
1. Projek Unjuk Kerja, Guru dapat berkoordinasi bersama guru pendamping
Projek Kewirausahaan dan P5 lainnya,
2. Sambil siswa menyiapkan projek unjuk kerja dilakukan studi kasus tentang
ketangguhan dalam menghadapi tantangan. Guru mengecek kesiapan
siswa dan tantangan yang mereka hadapi sambil membawakan materi
tentang ketangguhan dalam menghadapi tantangan (Hukum Karnel dan
Kuis Ketangguhan).
Pelaksanaan:
1. Siswa bekerja secara mandiri dengan kelompoknya menyiapkan
Projek Unjuk Kerja
2. Guru mendiskusikan perkembangan persiapan Projek Unjuk Kerja
Siswa berdasarkan proposal dan timeline yang sudah dibuat
3. Guru dengan siswa berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi
selama pengerjaan proposal dan persiapan Projek Unjuk Kerja
4. Siswa mengisi kuis ketangguhan pada jurnal
5. Siswa mendiskusikan hasilnya
Tugas Mandiri
1. Siswa menyiapkan kelengkapan
persiapan Projek Unjuk Kerja
sesuai panduan
2. Siswa berlatih presentasi untuk
persiapan Projek Unjuk Kerja
3. Siswa membersihkan dan
merapikan ruangan dan
dokumen setelah Projek Unjuk
Kerja selesai
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa memahami tantangan
yang dihadapi oleh
wirausahawan
2. Siswa memahami faktor-faktor
penting dalam menciptakan
usaha yang berkelanjutan
32. Aksi
1.Strategi dan
inovasi dalam
wirausaha
2.Menyempurnaka
n karya dan
strategi
3.Berwirausaha
mandiri dan
bekelanjutan
Waktu:
2 JP tugas mandiri
(Total 4 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 14 dan 15
Pelaksanaan
1. Guru meminta siswa membaca teks Hukum Karnel dan
menghubungkannya dengan pengalaman kewirausahaan siswa.
Pertanyaan diskusi: Apa tantangan terbesar yang kamu miliki?
Bagaimana usahamu mengatasinya? Apakah tantangan ini
menyurutkan motivasimu untuk menyelesaikan/melangsungkan
projek yang sedang kamu lakukan? Jika menghadapi tantangan
apa yang sebaiknya dilakukan? Berhenti dan mencari tantangan
baru atau mencari cara mengatasinya?
2. Guru mendiskusikan dengan siswa faktor -faktor penting (inovasi,
kreasi, relasi, dan motivasi) dalam usaha yang berkelanjutan.
Pertanyaan diskusi: Apa hubungan faktor inovasi, kreasi, relasi,
dan motivasi pada usaha yang berkelanjutan? Jika dihubungkan
dengan Projek yang sedang kalian buat, bagaimana kalian
membuat faktor inovasi, kreasi, relasi , dan motivasi mendukung
keberlanjutan usaha kalian? Jika memiliki banyak tantangan,
kenapa seorang wirausahawan tetap tangguh menjalankan
usahanya?
Tugas Mandiri
1. Siswa menyiapkan kelengkapan
persiapan Projek Unjuk Kerja
sesuai panduan
2. Siswa berlatih presentasi untuk
persiapan Projek Unjuk Kerja
3. Siswa membersihkan dan
merapikan ruangan dan
dokumen setelah Projek Unjuk
Kerja selesai
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa memahami tantangan
yang dihadapi oleh
wirausahawan
2. Siswa memahami faktor-faktor
penting dalam menciptakan
usaha yang berkelanjutan
34. Refleksi
1.Unjuk karya
2.Elaluation
3.Refeksi
Waktu:
2 JP tugas mandiri
(Total 4 JP)
Bahan: jurnal siswa,
alat tulis, buku
bacaan, perangkat
audio visual,
komputer dengan
jaringan internet,
narasumber,
kunjungan
Peran Guru:
fasilitator dan
pendamping
Pertemuan 16
Persiapan
Guru menyiapkan lembar refleksi (secara cetak atau digital) atau
menuliskan pertanyaan refleksi pada papan tulis
Pelaksanaan
1. Guru meminta siswa mengerjakan refleksi pribadi dengan
menggunakan pertanyaan panduan pada jurnal
2. Guru meminta siswa duduk berkelompok dan berbagi hasil
refleksinya
3. Guru mengajak seluruh siswa untuk sebuah diskusi kelas,
meminta perwakilan untuk berbagi tentang refleksi pribadi dan
refleksi kelompok
4. Guru meminta siswa melihat pohon harapan dan kekhawatiran
yang dibuat di awal kegiatan dan meminta pendapat siswa
tentang hal ini.
5. Guru memberi penutup dengan mengucapkan selamat atas
komitmen dan keberhasilan siswa menjalani Projek
Kewirausahaan dan memberikan pesan bahwa pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun pada
projek ini dapat diaplikasikan dan membawa manfaat bagi
kehidupan kini dan masa depan
Tugas Mandiri
1. siswa memastikan kelengkapan
jurnal atau berkas belajar Projek
Kewirausahaan lalu
mengumpulkannya dalam
bentuk portfolio
Referensi artikel:
Tujuan:
1. Siswa merefleksikan
pengalaman belajar mereka
lewat jurnal refleksi
2. Siswa mampu merefleksikan
pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kewirausahaan yang
dibangun untuk masa depan
35. No
Indikator yang
Diamati
DESKRIPSI Hasil Penilaian
Ya Tidak
1 Perencanaan
1. Peserta didik mampu memilah dan memilih bahan makanan lokal
yang dapat dibuat vaiannya/jasa/acara
2. Peserta didik mampu melahirkan ide kreatif terkait varian makanan
local/jasa/acara yang bernilai jual yang akan dijadikan projek
3. Peserta didik mampu membuat proposal/perencanaan pembuatan
projek
2 Pelaksanaan
1. Peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan dengan
tepat dan lengkap.
2. Peserta didik dapat mengerjakan projek sesuai Langkah yang sudah
direncanakan.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan projek tepat waktu
4. Peserta didik dapat melakukan pengemasan produk dengan bentuk
yang menarik.
5. Peserta didik dapat membuat spanduk/konten yang menarik untuk
memasarkan produknya
3 Hasil
1. Produk (varian makanan local)/jasa/acara yang bernilai jual Video
berisi proses pengerjaan projek sampai menghasilkan produk (varian
makanan local)/jasa/acara yang bernilai jual.
2. Spanduk/konten berisi promosi produk.
RUBRIK PENILAIAN PROJEK