SlideShare a Scribd company logo
Interpretasi EKG
KERTAS EKG :
 Kertas EKG merupakan kertas grafik dengan jarak 1 mm (disebut kotak kecil),
garis yang lebih tebal berjarak 5 mm (disebut kotak sedang)
 Garis horisontal menggambarkan waktu, kecepatan kertas 25 mm/detik
 Maka 1 detik = 25 kotak kecil,
 1 menit = 60 x 25 = 1500 kotak kecil = 300 kotak sedang
 1 kotak kecil = 1/25 = 0,04 detik
 5 kotak kecil = 1 kotak sedang = 0,004 x 5 = 0,2 detik
 Garis vertikal menggambarkan voltase, dimana 1 mm = 0,1 mVolt
Kotak EKG
SADAPAN EKG
 Sadapan ekstremitas : Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF
 Sadapan prekordial : Lead V1, V2, V3, V4, V5, V6
 Sadapan ekstremitas menggambarkan aktivitas listrik jantung bidang frontal
 Sadapan prekordial menggambarkan aktifitas listrik jantung bidang horisontal
 Berdasarkan bidang tersebut, maka lead bisa menggambarkan kondisi jantung :
 Lokasi jantung anterior : V1 s.d. V6, dengan rincian :
 Antero septal : V1 - V4
 Anterolateral : V5 - V6
 Lokasi jantung high lateral : 1, dan AVL
 Lokasi jantung inferior : II, III, dan AVF (lihat gambar di bawah)
KURVA EKG
1
1 mm =
Kotak kecil 5 mm =
Kotak
sedang
II= 60o
V3
AVR
III= 120o
AVF= 90o
AVL= -30o
I= 0o
V1 V2
V5
V6
V4
Gelombang EKG terdiri dari gelombang PQRST
(ingat, yang digaris dan huruf tebal yang harus diingat!)
Gelombang P
 Gelombang P merupakan gambaran proses depolarisasi atrium (atrium
berkontraksi)
 Lebar kurang dari 0,12 detik
 Tinggi kurang dari 0,3 mVolt
 P selalu positif di lead II
 P selalu negatif di lead AVR
Gelombang QRS
 Gelombang QRS merupakan gambaran proses depolarisasi ventrikel (ventrikel
berkontraksi)
 Lebar 0,06 – 0,12 detik
 Tinggi tergantung lead
 Gel Q merupakan defleksi negatif I dari gel QRS
 Lebar gel Q kurang dari 0,04 detik
 Dalamnya gel Q kurang dari 1/3 R
 Q yang tidak normal adalah Q patologis
 Gel R merupakan defleksi positif I sesudah Q dari gel QRS
 Gel S merupakan defleksi negatif sesudah gel R
Gelombang T
 Gelombang T merupakan gambaran proses repolarisasi ventrikel
Interval PR
 Diukur dari permulaan gel P sampai permulaan gel QRS
 Normal antara 0,12 – 0,20 detik
 Merupakan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi atrium dan jalannya
impuls melalui berkas his sampai pada permulaan depolarisasi ventrikel
 Nilai klinis untuk mengetahui apakah hantaran impuls di berkas his normal atau
mengalami gangguan
Segmen ST
 Diukur dari akhir gelombang S sampai awal gelombang T
 Nilai klinis untuk mengukur adanya infark atau iskhemik
2
RRkecilkotakjml
frek
−
=
1500
RRsedangkotakjml
frek
−
=
300
PENILAIAN EKG
Cara menilai EKG adalah :
1. Tentukan frekwensi jantung
2. Tentukan irama jantung
3. Tentukan aksis jantung
4. Tentukan adanya hipertropi
5. Tentukan adanya tanda iskhemik
6. Tentukan adanya gangguan pembentukan impuls
7. Tentukan adanya gangguan penghantaran impuls
8. Khusus EKG kegawatan, pertama kali yang dilihat, tentukan adakah EKG
kegawatan berupa : Ventrikel takikardi (VT), Ventrikel Vibrilasi (VF), Atrial
Fibrilasi (AF) dan Ventrikel ekstra sistole (VES)
Langkah menentukan frekwensi jantung :
 Tentukan 2 puncak gelombang R di lead II
 Hitung berapa jumlah kotak kecil antara 2 puncak gelombang R
 Hitung frekwensi sesuai dengan rumus :
atau
 Normal 60 – 100
 Takikardi bila lebih dari 100 x/menit
 Bradikardi bila kurang dari 60 x/menit
Langkah menentukan irama jantung
 Tentukan irama jantung apakah reguler (jarak R-R sama) atau
ireguler
 Tentukan apakah irama sinus atau tidak, dengan kriteria :
 Irama reguler/teratur
 Gel P normal
 Gel P selalu diikuti gel QRS
 Gel P selalu positif di lead II dan negatif di lead AVR
 Interval PR normal
 Gelombang QRS normal
 Irama yang tidak memenuhi ketentuan tersebut dinamakan
disritmia
 Penyebab disritmia : (1) gangguan pembentukan impuls dan
(2) gangguan penghantaran impuls
Aksis jantung
 Aksis jantung adalah sudut arah aliran impuls jantung
 Menghitung dengan QRS di bidang frontal
3
 Aksis normal terletak antara -30 s.d. +110 derajat
 Deviasi aksis ke kiri (LAD) antara -30 s.d. -90 derajat
 Deviasi aksis ke kanan (RAD) antara + 110 s.d. -180 derajat
Langkah menentukan aksis jantung
 Seperti menghitung 2 vektor, yaitu vektor lead I dan vektor
lead AVF
 Tentukan selisih tinggi R dan S di lead I
 Tentukan selisih tinggi R dan S di lead AVF
 Tentukan jumlah kedua vektor tersebut
Langkah menentukan tanda-tanda hipertrofi
 Hipertrofi atrium kanan
Ditandai gel P pulmonal : gel P yang lancip dan tinggi, paling jelas di lead I dan II
 Hipertrofi atrium kiri
Ditandai gel. P mitral : gel P yang lebar dan berlekuk, paling jelas di lead I dan II
 Hipertrofi ventrikel kanan
Ditandai gel R lebih besar dari gel S pada lead prekordial kanan
Gel S menetap di V5 V6
Depresi segmen ST dan gel T terbalik di V1-V3
 Hipertrofi ventrikel kiri
Gel R pada V5 atau V6 lebih dari 27 mm atau gel S di V1 ditambah gel R di V5 atau
V6 lebih dari 35 mm
Depresi segmen ST dan gel T terbalik di V5 V6
Tanda iskhemik dan infark
 Iskemik : depresi segmen ST atau gel T terbalik
 Infark akut : elevasi segmen ST, sering disertai dengan gel Q
patologis
 Fase recent/sub akut : gel Q patologis disertai gel T terbalik
 Infark old (OMI) : gel Q patologis disertai segmen ST dan gel
T normal
4
5

More Related Content

What's hot

14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG14 Konsep Dasar EKG
Belajar Baca EKG
Belajar Baca EKGBelajar Baca EKG
Belajar Baca EKG
Alda Simbolon
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Robertus Arian Datusanantyo
 
Ekg dasar
Ekg dasar Ekg dasar
Ekg dasar
edi_heriyanto
 
8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg
rikiab
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Dasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fixDasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fix
Pel
 
Ekg konsep dasar
Ekg konsep dasarEkg konsep dasar
Ekg konsep dasar
materi-x2
 
Ekg
EkgEkg
ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)
akbar010
 
Ekg dasar
Ekg dasarEkg dasar
Ekg dasar
gitozsby
 
EKG DASAR
EKG DASAREKG DASAR
EKG DASAR
ADam Raeyoo
 

What's hot (15)

14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG
 
Belajar Baca EKG
Belajar Baca EKGBelajar Baca EKG
Belajar Baca EKG
 
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan SistematisMembaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
Membaca Elektrokardiografi dengan Mudah dan Sistematis
 
Ekg dasar
Ekg dasar Ekg dasar
Ekg dasar
 
ekg-lengkap-ppt
 ekg-lengkap-ppt ekg-lengkap-ppt
ekg-lengkap-ppt
 
8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg8. skills-stations-ekg
8. skills-stations-ekg
 
Dasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekgDasar interprestasi ekg
Dasar interprestasi ekg
 
Dasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fixDasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fix
 
Ekg konsep dasar
Ekg konsep dasarEkg konsep dasar
Ekg konsep dasar
 
Tehnik pemeriksaan ekg
Tehnik pemeriksaan ekgTehnik pemeriksaan ekg
Tehnik pemeriksaan ekg
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)ECG (elektro Cardio graf)
ECG (elektro Cardio graf)
 
Ekg dr anjang
Ekg dr anjangEkg dr anjang
Ekg dr anjang
 
Ekg dasar
Ekg dasarEkg dasar
Ekg dasar
 
EKG DASAR
EKG DASAREKG DASAR
EKG DASAR
 

Viewers also liked

13
1313
Epi en las palmas, Electrolisis Percutánea Intratisular
Epi en las palmas, Electrolisis Percutánea IntratisularEpi en las palmas, Electrolisis Percutánea Intratisular
Epi en las palmas, Electrolisis Percutánea Intratisular
Clinica de Fisioterapia y Audiología Ciudad Alta SLU
 
Staley.MA CV 2015
Staley.MA CV 2015Staley.MA CV 2015
Staley.MA CV 2015
mark staley
 
AOCA Booklet
AOCA Booklet AOCA Booklet
AOCA Booklet
Bassem Matta
 
Revista Globo Rural - Edição de janeiro
Revista Globo Rural - Edição de janeiroRevista Globo Rural - Edição de janeiro
Revista Globo Rural - Edição de janeiro
Agricultura Sao Paulo
 
SPBROCHURE+
SPBROCHURE+SPBROCHURE+
SPBROCHURE+
Benjamin Tatum
 
Harry's - NOAH16 Berlin
Harry's - NOAH16 BerlinHarry's - NOAH16 Berlin
Harry's - NOAH16 Berlin
NOAH Advisors
 
Curriculum Vitae Liëtte Pretorius
Curriculum Vitae Liëtte PretoriusCurriculum Vitae Liëtte Pretorius
Curriculum Vitae Liëtte Pretorius
Li Pretorius
 
Tx16 wx user manual
Tx16 wx user manualTx16 wx user manual
Tx16 wx user manual
Valerio Zucchelli
 
Lectie proiectul cartea
Lectie proiectul carteaLectie proiectul cartea
Lectie proiectul cartea
Cristina Radu
 
Мультивселенная (Multiverse)
Мультивселенная (Multiverse)Мультивселенная (Multiverse)
Мультивселенная (Multiverse)
Ilya Orlov
 
MIBA - MSc in Business Analytics
MIBA - MSc in Business AnalyticsMIBA - MSc in Business Analytics
MIBA - MSc in Business Analytics
ESADE
 
Cold Injuries
Cold InjuriesCold Injuries
Cold Injuries
Daniel Licardo
 

Viewers also liked (14)

13
1313
13
 
Epi en las palmas, Electrolisis Percutánea Intratisular
Epi en las palmas, Electrolisis Percutánea IntratisularEpi en las palmas, Electrolisis Percutánea Intratisular
Epi en las palmas, Electrolisis Percutánea Intratisular
 
Staley.MA CV 2015
Staley.MA CV 2015Staley.MA CV 2015
Staley.MA CV 2015
 
AOCA Booklet
AOCA Booklet AOCA Booklet
AOCA Booklet
 
Revista Globo Rural - Edição de janeiro
Revista Globo Rural - Edição de janeiroRevista Globo Rural - Edição de janeiro
Revista Globo Rural - Edição de janeiro
 
SPBROCHURE+
SPBROCHURE+SPBROCHURE+
SPBROCHURE+
 
12divizibilitate
12divizibilitate12divizibilitate
12divizibilitate
 
Harry's - NOAH16 Berlin
Harry's - NOAH16 BerlinHarry's - NOAH16 Berlin
Harry's - NOAH16 Berlin
 
Curriculum Vitae Liëtte Pretorius
Curriculum Vitae Liëtte PretoriusCurriculum Vitae Liëtte Pretorius
Curriculum Vitae Liëtte Pretorius
 
Tx16 wx user manual
Tx16 wx user manualTx16 wx user manual
Tx16 wx user manual
 
Lectie proiectul cartea
Lectie proiectul carteaLectie proiectul cartea
Lectie proiectul cartea
 
Мультивселенная (Multiverse)
Мультивселенная (Multiverse)Мультивселенная (Multiverse)
Мультивселенная (Multiverse)
 
MIBA - MSc in Business Analytics
MIBA - MSc in Business AnalyticsMIBA - MSc in Business Analytics
MIBA - MSc in Business Analytics
 
Cold Injuries
Cold InjuriesCold Injuries
Cold Injuries
 

Similar to Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02

EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
ssuser279f9f
 
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptxEKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
Nanang638977
 
EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx
EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptxEKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx
EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx
ssuserf7f400
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
toryilonda07
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
JacquelynKelly4
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
EndahPurnama4
 
EKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.pptEKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.ppt
Pamor9
 
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simpleElektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
fadliadityarizky
 
EKG.pdf
EKG.pdfEKG.pdf
EKG.pdf
wayansugita5
 
Modul Cara Praktis Membaca EKG.pdf
Modul Cara Praktis Membaca EKG.pdfModul Cara Praktis Membaca EKG.pdf
Modul Cara Praktis Membaca EKG.pdf
dudicahyono
 
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllllSkills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
AngeliaSaveqLiriaLai
 
ECG
ECGECG
dr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptx
dr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptxdr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptx
dr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptx
SebastianChandra3
 
ekg in indonesian
ekg in indonesianekg in indonesian
ECG Basic.pptx
ECG Basic.pptxECG Basic.pptx
ECG Basic.pptx
YanuarSuryaSP
 
PPT CARDIO - EKG.pptx
PPT CARDIO - EKG.pptxPPT CARDIO - EKG.pptx
PPT CARDIO - EKG.pptx
AdhikaPutraSudarmadi1
 
Uhuk 6
Uhuk 6Uhuk 6
Ekg buku saku dokter
Ekg   buku saku dokterEkg   buku saku dokter
Ekg buku saku dokter
Mudzakir Taufiq
 
Baca EKG.pdf
Baca EKG.pdfBaca EKG.pdf
Baca EKG.pdf
RakhmaRauf
 
Ekg
EkgEkg

Similar to Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02 (20)

EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
 
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptxEKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
 
EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx
EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptxEKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx
EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
 
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatanCara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
Cara membaca EKG dengan baik dan benar, untuk tenaga kesehatan
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
 
EKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.pptEKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.ppt
 
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simpleElektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
 
EKG.pdf
EKG.pdfEKG.pdf
EKG.pdf
 
Modul Cara Praktis Membaca EKG.pdf
Modul Cara Praktis Membaca EKG.pdfModul Cara Praktis Membaca EKG.pdf
Modul Cara Praktis Membaca EKG.pdf
 
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllllSkills Stations EKG.llllllllllllllllllll
Skills Stations EKG.llllllllllllllllllll
 
ECG
ECGECG
ECG
 
dr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptx
dr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptxdr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptx
dr. BS - Basic cardiac EP ECG course.pptx
 
ekg in indonesian
ekg in indonesianekg in indonesian
ekg in indonesian
 
ECG Basic.pptx
ECG Basic.pptxECG Basic.pptx
ECG Basic.pptx
 
PPT CARDIO - EKG.pptx
PPT CARDIO - EKG.pptxPPT CARDIO - EKG.pptx
PPT CARDIO - EKG.pptx
 
Uhuk 6
Uhuk 6Uhuk 6
Uhuk 6
 
Ekg buku saku dokter
Ekg   buku saku dokterEkg   buku saku dokter
Ekg buku saku dokter
 
Baca EKG.pdf
Baca EKG.pdfBaca EKG.pdf
Baca EKG.pdf
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 

Recently uploaded

428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
puskesmasmaskendaga
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
nursarinindya
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 

Recently uploaded (12)

428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptxMateri 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
Materi 1 Kegawatdaruratan Psikiatri.pptx
 
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinyaSariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
Sariawan pada rongga mulut serta cara menanganinya
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 

Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02

  • 1. Interpretasi EKG KERTAS EKG :  Kertas EKG merupakan kertas grafik dengan jarak 1 mm (disebut kotak kecil), garis yang lebih tebal berjarak 5 mm (disebut kotak sedang)  Garis horisontal menggambarkan waktu, kecepatan kertas 25 mm/detik  Maka 1 detik = 25 kotak kecil,  1 menit = 60 x 25 = 1500 kotak kecil = 300 kotak sedang  1 kotak kecil = 1/25 = 0,04 detik  5 kotak kecil = 1 kotak sedang = 0,004 x 5 = 0,2 detik  Garis vertikal menggambarkan voltase, dimana 1 mm = 0,1 mVolt Kotak EKG SADAPAN EKG  Sadapan ekstremitas : Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF  Sadapan prekordial : Lead V1, V2, V3, V4, V5, V6  Sadapan ekstremitas menggambarkan aktivitas listrik jantung bidang frontal  Sadapan prekordial menggambarkan aktifitas listrik jantung bidang horisontal  Berdasarkan bidang tersebut, maka lead bisa menggambarkan kondisi jantung :  Lokasi jantung anterior : V1 s.d. V6, dengan rincian :  Antero septal : V1 - V4  Anterolateral : V5 - V6  Lokasi jantung high lateral : 1, dan AVL  Lokasi jantung inferior : II, III, dan AVF (lihat gambar di bawah) KURVA EKG 1 1 mm = Kotak kecil 5 mm = Kotak sedang II= 60o V3 AVR III= 120o AVF= 90o AVL= -30o I= 0o V1 V2 V5 V6 V4
  • 2. Gelombang EKG terdiri dari gelombang PQRST (ingat, yang digaris dan huruf tebal yang harus diingat!) Gelombang P  Gelombang P merupakan gambaran proses depolarisasi atrium (atrium berkontraksi)  Lebar kurang dari 0,12 detik  Tinggi kurang dari 0,3 mVolt  P selalu positif di lead II  P selalu negatif di lead AVR Gelombang QRS  Gelombang QRS merupakan gambaran proses depolarisasi ventrikel (ventrikel berkontraksi)  Lebar 0,06 – 0,12 detik  Tinggi tergantung lead  Gel Q merupakan defleksi negatif I dari gel QRS  Lebar gel Q kurang dari 0,04 detik  Dalamnya gel Q kurang dari 1/3 R  Q yang tidak normal adalah Q patologis  Gel R merupakan defleksi positif I sesudah Q dari gel QRS  Gel S merupakan defleksi negatif sesudah gel R Gelombang T  Gelombang T merupakan gambaran proses repolarisasi ventrikel Interval PR  Diukur dari permulaan gel P sampai permulaan gel QRS  Normal antara 0,12 – 0,20 detik  Merupakan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi atrium dan jalannya impuls melalui berkas his sampai pada permulaan depolarisasi ventrikel  Nilai klinis untuk mengetahui apakah hantaran impuls di berkas his normal atau mengalami gangguan Segmen ST  Diukur dari akhir gelombang S sampai awal gelombang T  Nilai klinis untuk mengukur adanya infark atau iskhemik 2
  • 3. RRkecilkotakjml frek − = 1500 RRsedangkotakjml frek − = 300 PENILAIAN EKG Cara menilai EKG adalah : 1. Tentukan frekwensi jantung 2. Tentukan irama jantung 3. Tentukan aksis jantung 4. Tentukan adanya hipertropi 5. Tentukan adanya tanda iskhemik 6. Tentukan adanya gangguan pembentukan impuls 7. Tentukan adanya gangguan penghantaran impuls 8. Khusus EKG kegawatan, pertama kali yang dilihat, tentukan adakah EKG kegawatan berupa : Ventrikel takikardi (VT), Ventrikel Vibrilasi (VF), Atrial Fibrilasi (AF) dan Ventrikel ekstra sistole (VES) Langkah menentukan frekwensi jantung :  Tentukan 2 puncak gelombang R di lead II  Hitung berapa jumlah kotak kecil antara 2 puncak gelombang R  Hitung frekwensi sesuai dengan rumus : atau  Normal 60 – 100  Takikardi bila lebih dari 100 x/menit  Bradikardi bila kurang dari 60 x/menit Langkah menentukan irama jantung  Tentukan irama jantung apakah reguler (jarak R-R sama) atau ireguler  Tentukan apakah irama sinus atau tidak, dengan kriteria :  Irama reguler/teratur  Gel P normal  Gel P selalu diikuti gel QRS  Gel P selalu positif di lead II dan negatif di lead AVR  Interval PR normal  Gelombang QRS normal  Irama yang tidak memenuhi ketentuan tersebut dinamakan disritmia  Penyebab disritmia : (1) gangguan pembentukan impuls dan (2) gangguan penghantaran impuls Aksis jantung  Aksis jantung adalah sudut arah aliran impuls jantung  Menghitung dengan QRS di bidang frontal 3
  • 4.  Aksis normal terletak antara -30 s.d. +110 derajat  Deviasi aksis ke kiri (LAD) antara -30 s.d. -90 derajat  Deviasi aksis ke kanan (RAD) antara + 110 s.d. -180 derajat Langkah menentukan aksis jantung  Seperti menghitung 2 vektor, yaitu vektor lead I dan vektor lead AVF  Tentukan selisih tinggi R dan S di lead I  Tentukan selisih tinggi R dan S di lead AVF  Tentukan jumlah kedua vektor tersebut Langkah menentukan tanda-tanda hipertrofi  Hipertrofi atrium kanan Ditandai gel P pulmonal : gel P yang lancip dan tinggi, paling jelas di lead I dan II  Hipertrofi atrium kiri Ditandai gel. P mitral : gel P yang lebar dan berlekuk, paling jelas di lead I dan II  Hipertrofi ventrikel kanan Ditandai gel R lebih besar dari gel S pada lead prekordial kanan Gel S menetap di V5 V6 Depresi segmen ST dan gel T terbalik di V1-V3  Hipertrofi ventrikel kiri Gel R pada V5 atau V6 lebih dari 27 mm atau gel S di V1 ditambah gel R di V5 atau V6 lebih dari 35 mm Depresi segmen ST dan gel T terbalik di V5 V6 Tanda iskhemik dan infark  Iskemik : depresi segmen ST atau gel T terbalik  Infark akut : elevasi segmen ST, sering disertai dengan gel Q patologis  Fase recent/sub akut : gel Q patologis disertai gel T terbalik  Infark old (OMI) : gel Q patologis disertai segmen ST dan gel T normal 4
  • 5. 5