SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Oleh:
Barlian Nada, Uswatun Hasanah, Rulli Wulandari, dan
Lusi Nur Atika
NTC 15-16
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta
EKG Dasar dan Cara Interpretasi
ANATOMI JANTUNG
ELEKTRO KARDIO GRAFI
PENGERTIAN
 Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas
listrik jantung.
 Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg
menggambarkan rekaman listrik jantung.
INDIKASI PEMERIKSAAN EKG
 Aritmia jantung
 Pasien dengan hipertensi
 Hipertrofi atrium dan ventrikel
 Iskemik dan infark miokard
 Efek obat-obatan seperti digitalis, anti aritmia dll
 Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
 Penilaian fungsi pacu jantung
 Pasien post sinkop
 Dicurigai mengalami kelainan jantung kongenital
MESIN EKG
Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis , menurut
banyaknya saluran ( Channel ) pencatat yaitu:
single, trifle atau multiple channel.
KERTAS EKG
Kertas EKG merupakan kertas
grafik yang merupakan garis
horizontal dan vertikal dengan
jarak 1mm ( kotak kecil ). Garis
yang lebih tebal terdapat pada
setiap 5mm disebut ( kotak besar ).
Garis horizontal
Menunjukan waktu, dimana
1mm = 0,04 dtk, sedangkan
5mm = 0,20 dtk.
Garis vertical
Menggambarkan voltage,
dimana 1mm = 0,1 mv ,
sedangkan setiap 5 mm =0,5 mv.
ISMAIL PRODUCTION
0,04 dt
0, 20 dt
0,1 mv 0,5 mv
Alat Perekaman EKG
 Elektroda Gel
 Tissue
 Handscoon
 Mesin EKG
 Kertas EKG
 Lead Ekstremitas
 Lead Pre Kardial
 Kabel power pastikan terhubung
dengan listrik
Prosedur Pemasangan EKG
1. Memperkenalkan diri kepada pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Menutup cartain atau memasang skerem
4. Melakukan hand hygiene dengan handrub atau
handwash
5. Memeriksa tekanan tekanan darah sebelum
pemeriksaan EKG
6. Menghubungkan alat dengan sumber listrik
7. Memasang lead ekstremitas (termasuk
memberikan jelly pada area pemasangan)
8. Memasang lead prekordial (memberikan jelly
pada area pemasangan)
Prosedur Pemasangan EKG
9. Memberitahu pasien bahwa tindakan akan
dilakukan dan meminta pasien untuk tidak
bergerak terlebih dahulu dan tidak
menggunakan bahan logam.
10. Mengatur parameter perekaman: kecepatan 25
mm/detik, kekuatan voltase 1 MV
11. Melakukan perekatan EKG 12 lead
12. Merekam lead II panjang (jika hasil hasilnya
irreguler).
13. Memeriksa kualitas hasil rekaman.
14. Mencantumkan identitas pasien (nama dan
nomor rekam medik), tekanan sebelum
pemeriksaan, tanggal dan jam tindakan serta
identitas pemeriksa di hasil rekaman.
Prosedur Pemasangan EKG
15. Menempelkan hasil rekaman di lembar
penempelan.
16. Melepas alat, merapikan pasien, dan
membereskan alat.
17. Cuci tangan
SADAPAN DADA UNIPOLAR
GAMBAR EKG
Interpretasi EKG
1. Tentukan apakah denyut jantung berirama
teratur atau tidak
2. Tentukan berapa frekwensi jantung (HR)
3. Tentukan gelombang P normal atau tidak
4. Tentukan interval PR normal atau tidak
5. Tentukan gelombang QRS normal atau
tidak
CARA MENGHITUNG HEART
RATE
Menentukan frekuensi jantung
A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R – R
B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )
Jml kotak kecil antara R – R
C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah
QRS dan kalikan 10.
CAT : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR.
RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.
AXIS
 Sadapan I = ratio gel R dengan gel S
 Sadapan AVF= ratio gel R dengan gel S
I AVF KET
+ + N
+ - LAD
- + RAD
- - superior
AXIS
SANDAPAN ECG
GAMBARAN ECG
1. GELOMBANG P
a. Lebar kurang dari 0,12 detik
b. Tinggi kurang dari 0,3 detik
c. Selalu positif di lead II
d. Selalu negatif di lead AVR
Kepentingan: mengetahui kelainan di atrium
GELOMBANG QRS
a. Lebar 0,06 – 0,12 detik
b. Gelombang Q Tinggi tidak lebih dari 1/3 R (Q
memanjang untuk melihat adanya masalah
konduksi pada purkinje, dapat mengindikasikan
terjadi VT serta nekrosis miokard)
c. Gelombang R positif di lead 1,2,V5,V6 lead
AVR,V1,V2 hanya kecil atau tidak ada sama
sekali
d. Gelombang S defleksi negatif sesudah gelombang
R
Kepentingan: mengetahui adanya hipertrofi
ventrikel, adanya bundle branch block, serta
infark
GELOMBANG R DAN S DI LEAD PERIKORDIAL
V1 V2 V3 V4 V5 V6
PR Interval
 Diukur dari permulaan P
sampai dengan permulaan
QRS.
 Normal 0,12-0,20 detik atau
3-5 kotak kecil
 PR interval kurang dari 0,12
menunjukkan sidrom WPW
(wolff-parkinson-white) dan
sindrom Ganong Levine
 PR interval lebih dari 0,20
detik menunjukkan total AV
Blok
Kepentingan: melihat
kelainan sistem konduksi
Normal : Isoelektris
Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut
Depresi Pada iskemia
Segmen ST
Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
NON STMI STMI
Gelombang T
 Gambaran yang ditimbulkan dari repolarisasi
ventrikel
 Nilai normal:
< 1 mV di lead dada
< 0,5 mV di lead ekstremitas
minimal ada 0,1 mV
 Untuk mengetahui adanya iskemi atau infark
 Kelainan elektrolit:
 T elevasi menunjukkan hiperkalemi
 T depresi menunjukkan adanya iskemi
 T datar menunjukkan hipokalemi
GEL T
Gelombang P
Ada / Normal Tidak Ada
Diikuti QRS
PR Interval
Tidak dapat dihitung
Memanjang
Gel P teratur spt mata
gergaji
Normal
Gel P tidak teratur
Tidak Teratur
Frekwensi
Teratur
< 60 x/mnt 60-100 x/mnt > 100 x/mnt
Sinus Rhythm Sinus Takikardi
Sinus Aritmia
Atrial Flutter
Sinus
Bradikardi
Atrial Fibrilasi
AV Blok
Atrial Takikardi/
Supra ventricular
takikardi
Ventrikel
takikardi
Sempit Lebar
Komplek QRS
Teratur
Irama
Tidak teratur
Irama
Ventrikel fibrilasi
ISKEMIA
 ST depresi
 T inversi ( T terbalik)
INFARK
ST elevasi
Q patologis
Irama Sinus Normal
Takikardia Sinus
Bradikardia Sinus
Takikardia Atrial
Kriteria : 3 atau lebih ekstrasitol atrial berturutan
Gambaran EKG : - frekuensi biasanya 160-250 /menit
- sering P sukar dikenali karena bertumpuk pada T
- interval P-P dan R-R teratur
Fluter Atrial
Denyut atrial cepat dan teratur, frekuensi 250-350/menit
Gelombang fluter : seperti gergaji
Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat
Meneruskan semua impuls dari atria
Fibrilasi Atrial
Gelombang f ( fibrilasi ) : gelombang-gelombang P yang tak teratur,
frekuensi 350-600/menit
Gelombang QRS tak teratur, frekuensi 140-200/menit
FA halus ( fine ) : defleksi gelombang P < 1 mm
FA kasar ( hoarse ) : defleksi gelombang P > 1 mm
Takikardi Ventrikel (VT)
 Irama : Teratur
 Frekwensi HR : 100 – 250 x/menit
 Gel. P : Tidak ada
 Interval PR : Tidak ada
 Gel. QRS : Lebar lebih dari 0,12 detik
Fibrilasi Ventrikel (VF)
 Irama : Tidak teratur
 Frekwensi HR : < 350 x/menit shg tdk dpt dihitung
 Gel. P : Tidak ada
 Interval PR : Tidak ada
 Gel. QRS : Lebar dan tidak teratur
 @ VF kasar (Coarse VF)
 @ VF halus (Fine VF)
Blok AV Derajat I
•Akibat perlambatan transmisi impuls
dari atrium ke ventrikel, perlambatan
terjadi di A.V
•Pada A.V blok I PR interval lebih dari
0,20 detik
AV Blok Derajat II Mobitz I
PR interval makin memanjang pada tiap denyu
AV Blok Derajat II Mobitz II
Bila secara periodik P tidak diikuti QRS kompleks
(P berjumlah 2,3, atau 4 baru kemudian diikuti
QRS). PR interval konstan tidak berubah.
AV Blok Derajat III
 Setiap gelombang P tidak diikuti QRS. Atrium
berdenyut sendiri berasal dari SA atau impuls di
atrium dan ventrikel berdenyut sendiri berasal
dari AV junction dengan frekuensi 40 – 60/menit
atau dari fokus dibagian bawah ventrikel
sehingga QRS lebar dengan frekuensi < 40/menit
Hiperkalemia
Hipokalemia
kesimpulan
 1.Tentukan iramanya : Sinus / bukan
 2.Tentukan frekuensi/kecepatan : Normal / takikardia /
bradikardia
 3.Tentukan axis : Normal / RAD / LAD
 4.Nilai gelombang P : Normal / tidak
 5.Hitung PR interval : Normal /memanjang/memendek
 6.Nilai gelombang Q : Normal / patologis
 7.Hitung QRS komplek : Normal / melebar
 8.Nilai ST segmen : Isoelektrik / elevasi / depresi
 9.Nilai gelombang T : Normal / Inverted / tinggi
 10.Perhatikan tanda-tanda : Hipertropi / iskemia /
infark
 11.Kesimpulan/Diagnosa

More Related Content

What's hot (20)

Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
 
P.pt.kapasitor
P.pt.kapasitorP.pt.kapasitor
P.pt.kapasitor
 
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptxEKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx
 
Seizures & Epilepsy, chapt. #1: Diagnosis, at a glance, for beginners
Seizures & Epilepsy, chapt. #1: Diagnosis, at a glance, for beginnersSeizures & Epilepsy, chapt. #1: Diagnosis, at a glance, for beginners
Seizures & Epilepsy, chapt. #1: Diagnosis, at a glance, for beginners
 
147325776 case-report-omsk
147325776 case-report-omsk147325776 case-report-omsk
147325776 case-report-omsk
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
EKG
EKGEKG
EKG
 
14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG
 
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdfKelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
Kelon%20Essensial%20Radio%202%20-%20dr%20Gilang.pdf.pdf
 
Laporan mingguan igd
Laporan mingguan igdLaporan mingguan igd
Laporan mingguan igd
 
CBD Tuberkulosis Laring
CBD Tuberkulosis LaringCBD Tuberkulosis Laring
CBD Tuberkulosis Laring
 
Diathermy
DiathermyDiathermy
Diathermy
 
Penggunaan media kontras
Penggunaan media  kontrasPenggunaan media  kontras
Penggunaan media kontras
 
CRS Hidropneumotoraks.pptx
CRS Hidropneumotoraks.pptxCRS Hidropneumotoraks.pptx
CRS Hidropneumotoraks.pptx
 
ekg-lengkap-ppt
 ekg-lengkap-ppt ekg-lengkap-ppt
ekg-lengkap-ppt
 
Ekg dr anjang
Ekg dr anjangEkg dr anjang
Ekg dr anjang
 
Krisis hipertensi
Krisis hipertensiKrisis hipertensi
Krisis hipertensi
 
Anamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresiAnamnesis ujian psikiatri depresi
Anamnesis ujian psikiatri depresi
 
makalah-termokopel
makalah-termokopelmakalah-termokopel
makalah-termokopel
 
ekg in indonesian
ekg in indonesianekg in indonesian
ekg in indonesian
 

Similar to EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx

EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertissuser279f9f
 
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptkonsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptdewir12
 
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02Vega Christie
 
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simpleElektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simplefadliadityarizky
 
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptxPROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptxHeryBudiawan2
 
Dasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fixDasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fixPel
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxEndahPurnama4
 
EKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan DefibrilatorEKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan DefibrilatorADam Raeyoo
 
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.pptppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.pptSuciMayvera1
 
EKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.pptEKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.pptPamor9
 
Elektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptx
Elektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptxElektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptx
Elektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptxArsTu
 

Similar to EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx (20)

EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
 
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptkonsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.ppt
 
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
 
Interpretasi ekg
Interpretasi ekgInterpretasi ekg
Interpretasi ekg
 
ekg.pptx
ekg.pptxekg.pptx
ekg.pptx
 
pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
 
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simpleElektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
 
EKG.pdf
EKG.pdfEKG.pdf
EKG.pdf
 
ECG
ECGECG
ECG
 
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptxPROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
 
Dasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fixDasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fix
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
 
EKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan DefibrilatorEKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan Defibrilator
 
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.pptppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
 
EKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.pptEKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.ppt
 
Ekg dasar
Ekg dasarEkg dasar
Ekg dasar
 
Uhuk 6
Uhuk 6Uhuk 6
Uhuk 6
 
Elektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptx
Elektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptxElektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptx
Elektrokardiogramekgsfvsdvdsvsdvsvsdvs.pptx
 
Interpretasi ekg
Interpretasi ekgInterpretasi ekg
Interpretasi ekg
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

EKG_Dasar_dan_Cara_Interpretasi.pptx

  • 1. Oleh: Barlian Nada, Uswatun Hasanah, Rulli Wulandari, dan Lusi Nur Atika NTC 15-16 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta EKG Dasar dan Cara Interpretasi
  • 3.
  • 4. ELEKTRO KARDIO GRAFI PENGERTIAN  Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas listrik jantung.  Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg menggambarkan rekaman listrik jantung. INDIKASI PEMERIKSAAN EKG  Aritmia jantung  Pasien dengan hipertensi  Hipertrofi atrium dan ventrikel  Iskemik dan infark miokard  Efek obat-obatan seperti digitalis, anti aritmia dll  Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium  Penilaian fungsi pacu jantung  Pasien post sinkop  Dicurigai mengalami kelainan jantung kongenital
  • 5. MESIN EKG Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis , menurut banyaknya saluran ( Channel ) pencatat yaitu: single, trifle atau multiple channel.
  • 6. KERTAS EKG Kertas EKG merupakan kertas grafik yang merupakan garis horizontal dan vertikal dengan jarak 1mm ( kotak kecil ). Garis yang lebih tebal terdapat pada setiap 5mm disebut ( kotak besar ). Garis horizontal Menunjukan waktu, dimana 1mm = 0,04 dtk, sedangkan 5mm = 0,20 dtk. Garis vertical Menggambarkan voltage, dimana 1mm = 0,1 mv , sedangkan setiap 5 mm =0,5 mv. ISMAIL PRODUCTION 0,04 dt 0, 20 dt 0,1 mv 0,5 mv
  • 7. Alat Perekaman EKG  Elektroda Gel  Tissue  Handscoon  Mesin EKG  Kertas EKG  Lead Ekstremitas  Lead Pre Kardial  Kabel power pastikan terhubung dengan listrik
  • 8. Prosedur Pemasangan EKG 1. Memperkenalkan diri kepada pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Menutup cartain atau memasang skerem 4. Melakukan hand hygiene dengan handrub atau handwash 5. Memeriksa tekanan tekanan darah sebelum pemeriksaan EKG 6. Menghubungkan alat dengan sumber listrik 7. Memasang lead ekstremitas (termasuk memberikan jelly pada area pemasangan) 8. Memasang lead prekordial (memberikan jelly pada area pemasangan)
  • 9. Prosedur Pemasangan EKG 9. Memberitahu pasien bahwa tindakan akan dilakukan dan meminta pasien untuk tidak bergerak terlebih dahulu dan tidak menggunakan bahan logam. 10. Mengatur parameter perekaman: kecepatan 25 mm/detik, kekuatan voltase 1 MV 11. Melakukan perekatan EKG 12 lead 12. Merekam lead II panjang (jika hasil hasilnya irreguler). 13. Memeriksa kualitas hasil rekaman. 14. Mencantumkan identitas pasien (nama dan nomor rekam medik), tekanan sebelum pemeriksaan, tanggal dan jam tindakan serta identitas pemeriksa di hasil rekaman.
  • 10. Prosedur Pemasangan EKG 15. Menempelkan hasil rekaman di lembar penempelan. 16. Melepas alat, merapikan pasien, dan membereskan alat. 17. Cuci tangan
  • 13.
  • 14. Interpretasi EKG 1. Tentukan apakah denyut jantung berirama teratur atau tidak 2. Tentukan berapa frekwensi jantung (HR) 3. Tentukan gelombang P normal atau tidak 4. Tentukan interval PR normal atau tidak 5. Tentukan gelombang QRS normal atau tidak
  • 15. CARA MENGHITUNG HEART RATE Menentukan frekuensi jantung A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik ) Jml kotak besar antara R – R B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik ) Jml kotak kecil antara R – R C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS dan kalikan 10. CAT : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR. RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.
  • 16. AXIS  Sadapan I = ratio gel R dengan gel S  Sadapan AVF= ratio gel R dengan gel S I AVF KET + + N + - LAD - + RAD - - superior
  • 17. AXIS
  • 19. GAMBARAN ECG 1. GELOMBANG P a. Lebar kurang dari 0,12 detik b. Tinggi kurang dari 0,3 detik c. Selalu positif di lead II d. Selalu negatif di lead AVR Kepentingan: mengetahui kelainan di atrium
  • 20. GELOMBANG QRS a. Lebar 0,06 – 0,12 detik b. Gelombang Q Tinggi tidak lebih dari 1/3 R (Q memanjang untuk melihat adanya masalah konduksi pada purkinje, dapat mengindikasikan terjadi VT serta nekrosis miokard) c. Gelombang R positif di lead 1,2,V5,V6 lead AVR,V1,V2 hanya kecil atau tidak ada sama sekali d. Gelombang S defleksi negatif sesudah gelombang R Kepentingan: mengetahui adanya hipertrofi ventrikel, adanya bundle branch block, serta infark
  • 21. GELOMBANG R DAN S DI LEAD PERIKORDIAL V1 V2 V3 V4 V5 V6
  • 22. PR Interval  Diukur dari permulaan P sampai dengan permulaan QRS.  Normal 0,12-0,20 detik atau 3-5 kotak kecil  PR interval kurang dari 0,12 menunjukkan sidrom WPW (wolff-parkinson-white) dan sindrom Ganong Levine  PR interval lebih dari 0,20 detik menunjukkan total AV Blok Kepentingan: melihat kelainan sistem konduksi
  • 23. Normal : Isoelektris Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut Depresi Pada iskemia Segmen ST Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T NON STMI STMI
  • 24. Gelombang T  Gambaran yang ditimbulkan dari repolarisasi ventrikel  Nilai normal: < 1 mV di lead dada < 0,5 mV di lead ekstremitas minimal ada 0,1 mV  Untuk mengetahui adanya iskemi atau infark  Kelainan elektrolit:  T elevasi menunjukkan hiperkalemi  T depresi menunjukkan adanya iskemi  T datar menunjukkan hipokalemi
  • 25. GEL T
  • 26. Gelombang P Ada / Normal Tidak Ada Diikuti QRS PR Interval Tidak dapat dihitung Memanjang Gel P teratur spt mata gergaji Normal Gel P tidak teratur Tidak Teratur Frekwensi Teratur < 60 x/mnt 60-100 x/mnt > 100 x/mnt Sinus Rhythm Sinus Takikardi Sinus Aritmia Atrial Flutter Sinus Bradikardi Atrial Fibrilasi AV Blok Atrial Takikardi/ Supra ventricular takikardi Ventrikel takikardi Sempit Lebar Komplek QRS Teratur Irama Tidak teratur Irama Ventrikel fibrilasi
  • 27. ISKEMIA  ST depresi  T inversi ( T terbalik)
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 41. Takikardia Atrial Kriteria : 3 atau lebih ekstrasitol atrial berturutan Gambaran EKG : - frekuensi biasanya 160-250 /menit - sering P sukar dikenali karena bertumpuk pada T - interval P-P dan R-R teratur
  • 42. Fluter Atrial Denyut atrial cepat dan teratur, frekuensi 250-350/menit Gelombang fluter : seperti gergaji Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat Meneruskan semua impuls dari atria
  • 43. Fibrilasi Atrial Gelombang f ( fibrilasi ) : gelombang-gelombang P yang tak teratur, frekuensi 350-600/menit Gelombang QRS tak teratur, frekuensi 140-200/menit FA halus ( fine ) : defleksi gelombang P < 1 mm FA kasar ( hoarse ) : defleksi gelombang P > 1 mm
  • 44. Takikardi Ventrikel (VT)  Irama : Teratur  Frekwensi HR : 100 – 250 x/menit  Gel. P : Tidak ada  Interval PR : Tidak ada  Gel. QRS : Lebar lebih dari 0,12 detik
  • 45. Fibrilasi Ventrikel (VF)  Irama : Tidak teratur  Frekwensi HR : < 350 x/menit shg tdk dpt dihitung  Gel. P : Tidak ada  Interval PR : Tidak ada  Gel. QRS : Lebar dan tidak teratur  @ VF kasar (Coarse VF)  @ VF halus (Fine VF)
  • 46. Blok AV Derajat I •Akibat perlambatan transmisi impuls dari atrium ke ventrikel, perlambatan terjadi di A.V •Pada A.V blok I PR interval lebih dari 0,20 detik
  • 47. AV Blok Derajat II Mobitz I PR interval makin memanjang pada tiap denyu
  • 48. AV Blok Derajat II Mobitz II Bila secara periodik P tidak diikuti QRS kompleks (P berjumlah 2,3, atau 4 baru kemudian diikuti QRS). PR interval konstan tidak berubah.
  • 49. AV Blok Derajat III  Setiap gelombang P tidak diikuti QRS. Atrium berdenyut sendiri berasal dari SA atau impuls di atrium dan ventrikel berdenyut sendiri berasal dari AV junction dengan frekuensi 40 – 60/menit atau dari fokus dibagian bawah ventrikel sehingga QRS lebar dengan frekuensi < 40/menit
  • 52. kesimpulan  1.Tentukan iramanya : Sinus / bukan  2.Tentukan frekuensi/kecepatan : Normal / takikardia / bradikardia  3.Tentukan axis : Normal / RAD / LAD  4.Nilai gelombang P : Normal / tidak  5.Hitung PR interval : Normal /memanjang/memendek  6.Nilai gelombang Q : Normal / patologis  7.Hitung QRS komplek : Normal / melebar  8.Nilai ST segmen : Isoelektrik / elevasi / depresi  9.Nilai gelombang T : Normal / Inverted / tinggi  10.Perhatikan tanda-tanda : Hipertropi / iskemia / infark  11.Kesimpulan/Diagnosa