SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Oleh:
Barlian Nada, Uswatun Hasanah, Rulli Wulandari, dan
Lusi Nur Atika
NTC 15-16
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
Jakarta
EKG Dasar dan Cara Interpretasi
ANATOMI JANTUNG
ELEKTRO KARDIO GRAFI
PENGERTIAN
 Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas
listrik jantung.
 Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg
menggambarkan rekaman listrik jantung.
INDIKASI PEMERIKSAAN EKG
 Aritmia jantung
 Pasien dengan hipertensi
 Hipertrofi atrium dan ventrikel
 Iskemik dan infark miokard
 Efek obat-obatan seperti digitalis, anti aritmia dll
 Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
 Penilaian fungsi pacu jantung
 Pasien post sinkop
 Dicurigai mengalami kelainan jantung kongenital
MESIN EKG
Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis , menurut
banyaknya saluran ( Channel ) pencatat yaitu:
single, trifle atau multiple channel.
KERTAS EKG
Kertas EKG merupakan kertas
grafik yang merupakan garis
horizontal dan vertikal dengan
jarak 1mm ( kotak kecil ). Garis
yang lebih tebal terdapat pada
setiap 5mm disebut ( kotak besar ).
Garis horizontal
Menunjukan waktu, dimana
1mm = 0,04 dtk, sedangkan
5mm = 0,20 dtk.
Garis vertical
Menggambarkan voltage,
dimana 1mm = 0,1 mv ,
sedangkan setiap 5 mm =0,5 mv.
ISMAIL PRODUCTION
0,04 dt
0, 20 dt
0,1 mv 0,5 mv
Alat Perekaman EKG
 Elektroda Gel
 Tissue
 Handscoon
 Mesin EKG
 Kertas EKG
 Lead Ekstremitas
 Lead Pre Kardial
 Kabel power pastikan terhubung
dengan listrik
Prosedur Pemasangan EKG
1. Memperkenalkan diri kepada pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3. Menutup cartain atau memasang skerem
4. Melakukan hand hygiene dengan handrub atau
handwash
5. Memeriksa tekanan tekanan darah sebelum
pemeriksaan EKG
6. Menghubungkan alat dengan sumber listrik
7. Memasang lead ekstremitas (termasuk
memberikan jelly pada area pemasangan)
8. Memasang lead prekordial (memberikan jelly
pada area pemasangan)
Prosedur Pemasangan EKG
9. Memberitahu pasien bahwa tindakan akan
dilakukan dan meminta pasien untuk tidak
bergerak terlebih dahulu dan tidak
menggunakan bahan logam.
10. Mengatur parameter perekaman: kecepatan 25
mm/detik, kekuatan voltase 1 MV
11. Melakukan perekatan EKG 12 lead
12. Merekam lead II panjang (jika hasil hasilnya
irreguler).
13. Memeriksa kualitas hasil rekaman.
14. Mencantumkan identitas pasien (nama dan
nomor rekam medik), tekanan sebelum
pemeriksaan, tanggal dan jam tindakan serta
identitas pemeriksa di hasil rekaman.
Prosedur Pemasangan EKG
15. Menempelkan hasil rekaman di lembar
penempelan.
16. Melepas alat, merapikan pasien, dan
membereskan alat.
17. Cuci tangan
SADAPAN DADA UNIPOLAR
GAMBAR EKG
Interpretasi EKG
1. Tentukan apakah denyut jantung berirama
teratur atau tidak
2. Tentukan berapa frekwensi jantung (HR)
3. Tentukan gelombang P normal atau tidak
4. Tentukan interval PR normal atau tidak
5. Tentukan gelombang QRS normal atau
tidak
CARA MENGHITUNG HEART
RATE
Menentukan frekuensi jantung
A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik )
Jml kotak besar antara R – R
B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik )
Jml kotak kecil antara R – R
C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah
QRS dan kalikan 10.
CAT : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR.
RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.
AXIS
 Sadapan I = ratio gel R dengan gel S
 Sadapan AVF= ratio gel R dengan gel S
I AVF KET
+ + N
+ - LAD
- + RAD
- - superior
AXIS
SANDAPAN ECG
GAMBARAN ECG
1. GELOMBANG P
a. Lebar kurang dari 0,12 detik
b. Tinggi kurang dari 0,3 detik
c. Selalu positif di lead II
d. Selalu negatif di lead AVR
Kepentingan: mengetahui kelainan di atrium
GELOMBANG QRS
a. Lebar 0,06 – 0,12 detik
b. Gelombang Q Tinggi tidak lebih dari 1/3 R (Q
memanjang untuk melihat adanya masalah
konduksi pada purkinje, dapat mengindikasikan
terjadi VT serta nekrosis miokard)
c. Gelombang R positif di lead 1,2,V5,V6 lead
AVR,V1,V2 hanya kecil atau tidak ada sama
sekali
d. Gelombang S defleksi negatif sesudah gelombang
R
Kepentingan: mengetahui adanya hipertrofi
ventrikel, adanya bundle branch block, serta
infark
GELOMBANG R DAN S DI LEAD PERIKORDIAL
V1 V2 V3 V4 V5 V6
PR Interval
 Diukur dari permulaan P
sampai dengan permulaan
QRS.
 Normal 0,12-0,20 detik atau
3-5 kotak kecil
 PR interval kurang dari 0,12
menunjukkan sidrom WPW
(wolff-parkinson-white) dan
sindrom Ganong Levine
 PR interval lebih dari 0,20
detik menunjukkan total AV
Blok
Kepentingan: melihat
kelainan sistem konduksi
Normal : Isoelektris
Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut
Depresi Pada iskemia
Segmen ST
Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T
NON STMI STMI
Gelombang T
 Gambaran yang ditimbulkan dari repolarisasi
ventrikel
 Nilai normal:
< 1 mV di lead dada
< 0,5 mV di lead ekstremitas
minimal ada 0,1 mV
 Untuk mengetahui adanya iskemi atau infark
 Kelainan elektrolit:
 T elevasi menunjukkan hiperkalemi
 T depresi menunjukkan adanya iskemi
 T datar menunjukkan hipokalemi
GEL T
Gelombang P
Ada / Normal Tidak Ada
Diikuti QRS
PR Interval
Tidak dapat dihitung
Memanjang
Gel P teratur spt mata
gergaji
Normal
Gel P tidak teratur
Tidak Teratur
Frekwensi
Teratur
< 60 x/mnt 60-100 x/mnt > 100 x/mnt
Sinus Rhythm Sinus Takikardi
Sinus Aritmia
Atrial Flutter
Sinus
Bradikardi
Atrial Fibrilasi
AV Blok
Atrial Takikardi/
Supra ventricular
takikardi
Ventrikel
takikardi
Sempit Lebar
Komplek QRS
Teratur
Irama
Tidak teratur
Irama
Ventrikel fibrilasi
ISKEMIA
 ST depresi
 T inversi ( T terbalik)
INFARK
ST elevasi
Q patologis
Irama Sinus Normal
Takikardia Sinus
Bradikardia Sinus
Takikardia Atrial
Kriteria : 3 atau lebih ekstrasitol atrial berturutan
Gambaran EKG : - frekuensi biasanya 160-250 /menit
- sering P sukar dikenali karena bertumpuk pada T
- interval P-P dan R-R teratur
Fluter Atrial
Denyut atrial cepat dan teratur, frekuensi 250-350/menit
Gelombang fluter : seperti gergaji
Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat
Meneruskan semua impuls dari atria
Fibrilasi Atrial
Gelombang f ( fibrilasi ) : gelombang-gelombang P yang tak teratur,
frekuensi 350-600/menit
Gelombang QRS tak teratur, frekuensi 140-200/menit
FA halus ( fine ) : defleksi gelombang P < 1 mm
FA kasar ( hoarse ) : defleksi gelombang P > 1 mm
Takikardi Ventrikel (VT)
 Irama : Teratur
 Frekwensi HR : 100 – 250 x/menit
 Gel. P : Tidak ada
 Interval PR : Tidak ada
 Gel. QRS : Lebar lebih dari 0,12 detik
Fibrilasi Ventrikel (VF)
 Irama : Tidak teratur
 Frekwensi HR : < 350 x/menit shg tdk dpt dihitung
 Gel. P : Tidak ada
 Interval PR : Tidak ada
 Gel. QRS : Lebar dan tidak teratur
 @ VF kasar (Coarse VF)
 @ VF halus (Fine VF)
Blok AV Derajat I
•Akibat perlambatan transmisi impuls
dari atrium ke ventrikel, perlambatan
terjadi di A.V
•Pada A.V blok I PR interval lebih dari
0,20 detik
AV Blok Derajat II Mobitz I
PR interval makin memanjang pada tiap denyu
AV Blok Derajat II Mobitz II
Bila secara periodik P tidak diikuti QRS kompleks
(P berjumlah 2,3, atau 4 baru kemudian diikuti
QRS). PR interval konstan tidak berubah.
AV Blok Derajat III
 Setiap gelombang P tidak diikuti QRS. Atrium
berdenyut sendiri berasal dari SA atau impuls di
atrium dan ventrikel berdenyut sendiri berasal
dari AV junction dengan frekuensi 40 – 60/menit
atau dari fokus dibagian bawah ventrikel
sehingga QRS lebar dengan frekuensi < 40/menit
Hiperkalemia
Hipokalemia
kesimpulan
 1.Tentukan iramanya : Sinus / bukan
 2.Tentukan frekuensi/kecepatan : Normal / takikardia /
bradikardia
 3.Tentukan axis : Normal / RAD / LAD
 4.Nilai gelombang P : Normal / tidak
 5.Hitung PR interval : Normal /memanjang/memendek
 6.Nilai gelombang Q : Normal / patologis
 7.Hitung QRS komplek : Normal / melebar
 8.Nilai ST segmen : Isoelektrik / elevasi / depresi
 9.Nilai gelombang T : Normal / Inverted / tinggi
 10.Perhatikan tanda-tanda : Hipertropi / iskemia /
infark
 11.Kesimpulan/Diagnosa

More Related Content

What's hot

Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularShiAddung
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
Acute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeAcute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeIra Rahmawati
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAISeascape Surveys
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakSyscha Lumempouw
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGfikri asyura
 
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaGagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaAris Rahmanda
 
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionPCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionAmri Muliadi
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungADam Raeyoo
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisHerlan Boga
 

What's hot (20)

SKA / CAD
SKA / CADSKA / CAD
SKA / CAD
 
Fisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskularFisiologi sistem kardiovaskular
Fisiologi sistem kardiovaskular
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
Acute Coronary Syndome
Acute Coronary SyndomeAcute Coronary Syndome
Acute Coronary Syndome
 
ekg in indonesian
ekg in indonesianekg in indonesian
ekg in indonesian
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
P 3b kolesistitis
P 3b kolesistitisP 3b kolesistitis
P 3b kolesistitis
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada AnakPemeriksaan Jantung Pada Anak
Pemeriksaan Jantung Pada Anak
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNGMEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
MEKANISME KOMPENSASI JANTUNG
 
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaGagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
 
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary InterventionPCI (Percutaneous Coronary Intervention
PCI (Percutaneous Coronary Intervention
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
Laporan kasus ii
Laporan kasus iiLaporan kasus ii
Laporan kasus ii
 
Sindroma koroner akut
Sindroma koroner akutSindroma koroner akut
Sindroma koroner akut
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 

Similar to EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx

Similar to EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx (20)

EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengertiEKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
EKG Dasar dan cara interpretasikan dengan cara cepat dimengerti
 
EKG
EKGEKG
EKG
 
14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG14 Konsep Dasar EKG
14 Konsep Dasar EKG
 
konsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.pptkonsep dasar ekg.ppt
konsep dasar ekg.ppt
 
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
Interpretasi ekg-121025022847-phpapp02
 
Interpretasi ekg
Interpretasi ekgInterpretasi ekg
Interpretasi ekg
 
ekg.pptx
ekg.pptxekg.pptx
ekg.pptx
 
pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
 
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simpleElektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
Elektrokardiogram PRO PESERTA made easy and simple
 
EKG.pdf
EKG.pdfEKG.pdf
EKG.pdf
 
ECG
ECGECG
ECG
 
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptxPROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
PROSEDUR PEMASANGAN EKG PADA KEPERAWATAN.pptx
 
Dasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fixDasar dasar ekg fix
Dasar dasar ekg fix
 
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptxELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
ELEKTROKARDIOGRAFI.pptx
 
EKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan DefibrilatorEKG, Drug dan Defibrilator
EKG, Drug dan Defibrilator
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.pptppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
ppt teknik monitor ekg fauzan.ppt
 
EKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.pptEKG REFERAT ELISA.ppt
EKG REFERAT ELISA.ppt
 
Ekg dasar
Ekg dasarEkg dasar
Ekg dasar
 
Uhuk 6
Uhuk 6Uhuk 6
Uhuk 6
 

More from Nanang638977

Metabolisme,protein,lemak.pdf
Metabolisme,protein,lemak.pdfMetabolisme,protein,lemak.pdf
Metabolisme,protein,lemak.pdfNanang638977
 
Pengetahuan_Struktur_pptx.pptx
Pengetahuan_Struktur_pptx.pptxPengetahuan_Struktur_pptx.pptx
Pengetahuan_Struktur_pptx.pptxNanang638977
 
Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...
Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...
Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...Nanang638977
 
ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptx
ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptxANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptx
ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptxNanang638977
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptNanang638977
 
hipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptxhipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptxNanang638977
 

More from Nanang638977 (7)

Metabolisme,protein,lemak.pdf
Metabolisme,protein,lemak.pdfMetabolisme,protein,lemak.pdf
Metabolisme,protein,lemak.pdf
 
Pengetahuan_Struktur_pptx.pptx
Pengetahuan_Struktur_pptx.pptxPengetahuan_Struktur_pptx.pptx
Pengetahuan_Struktur_pptx.pptx
 
Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...
Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...
Lampiran V - Format Suket Pengalaman Kerja PPPK (TTD pimpinan Faskes + E-Mate...
 
ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptx
ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptxANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptx
ANATOMI_and_FISIOLOGI_KEHAMILAN dr. Nanang.pptx
 
BIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptxBIOMEKANIKA.pptx
BIOMEKANIKA.pptx
 
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.pptTM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
TM_8,9_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Manusia.ppt
 
hipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptxhipertensi pada lansia Fixx.pptx
hipertensi pada lansia Fixx.pptx
 

Recently uploaded

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

EKG Dasar dan Cara Interpretasi.pptx

  • 1. Oleh: Barlian Nada, Uswatun Hasanah, Rulli Wulandari, dan Lusi Nur Atika NTC 15-16 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta EKG Dasar dan Cara Interpretasi
  • 3.
  • 4. ELEKTRO KARDIO GRAFI PENGERTIAN  Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas listrik jantung.  Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg menggambarkan rekaman listrik jantung. INDIKASI PEMERIKSAAN EKG  Aritmia jantung  Pasien dengan hipertensi  Hipertrofi atrium dan ventrikel  Iskemik dan infark miokard  Efek obat-obatan seperti digitalis, anti aritmia dll  Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium  Penilaian fungsi pacu jantung  Pasien post sinkop  Dicurigai mengalami kelainan jantung kongenital
  • 5. MESIN EKG Mesin EKG dibagi menjadi 3 jenis , menurut banyaknya saluran ( Channel ) pencatat yaitu: single, trifle atau multiple channel.
  • 6. KERTAS EKG Kertas EKG merupakan kertas grafik yang merupakan garis horizontal dan vertikal dengan jarak 1mm ( kotak kecil ). Garis yang lebih tebal terdapat pada setiap 5mm disebut ( kotak besar ). Garis horizontal Menunjukan waktu, dimana 1mm = 0,04 dtk, sedangkan 5mm = 0,20 dtk. Garis vertical Menggambarkan voltage, dimana 1mm = 0,1 mv , sedangkan setiap 5 mm =0,5 mv. ISMAIL PRODUCTION 0,04 dt 0, 20 dt 0,1 mv 0,5 mv
  • 7. Alat Perekaman EKG  Elektroda Gel  Tissue  Handscoon  Mesin EKG  Kertas EKG  Lead Ekstremitas  Lead Pre Kardial  Kabel power pastikan terhubung dengan listrik
  • 8. Prosedur Pemasangan EKG 1. Memperkenalkan diri kepada pasien 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan 3. Menutup cartain atau memasang skerem 4. Melakukan hand hygiene dengan handrub atau handwash 5. Memeriksa tekanan tekanan darah sebelum pemeriksaan EKG 6. Menghubungkan alat dengan sumber listrik 7. Memasang lead ekstremitas (termasuk memberikan jelly pada area pemasangan) 8. Memasang lead prekordial (memberikan jelly pada area pemasangan)
  • 9. Prosedur Pemasangan EKG 9. Memberitahu pasien bahwa tindakan akan dilakukan dan meminta pasien untuk tidak bergerak terlebih dahulu dan tidak menggunakan bahan logam. 10. Mengatur parameter perekaman: kecepatan 25 mm/detik, kekuatan voltase 1 MV 11. Melakukan perekatan EKG 12 lead 12. Merekam lead II panjang (jika hasil hasilnya irreguler). 13. Memeriksa kualitas hasil rekaman. 14. Mencantumkan identitas pasien (nama dan nomor rekam medik), tekanan sebelum pemeriksaan, tanggal dan jam tindakan serta identitas pemeriksa di hasil rekaman.
  • 10. Prosedur Pemasangan EKG 15. Menempelkan hasil rekaman di lembar penempelan. 16. Melepas alat, merapikan pasien, dan membereskan alat. 17. Cuci tangan
  • 13.
  • 14. Interpretasi EKG 1. Tentukan apakah denyut jantung berirama teratur atau tidak 2. Tentukan berapa frekwensi jantung (HR) 3. Tentukan gelombang P normal atau tidak 4. Tentukan interval PR normal atau tidak 5. Tentukan gelombang QRS normal atau tidak
  • 15. CARA MENGHITUNG HEART RATE Menentukan frekuensi jantung A. 300 = ( jml kotak besar dlm 60 detik ) Jml kotak besar antara R – R B. 1500 = (jml kotak kecil dlm 60 detik ) Jml kotak kecil antara R – R C. Ambil EKG strip sepanjang 6 detik, hitung jumlah QRS dan kalikan 10. CAT : RUMUS A/B UNTUK EKG YANG TERATUR. RUMUS C UNTUK YANG TIDAK TERATUR.
  • 16. AXIS  Sadapan I = ratio gel R dengan gel S  Sadapan AVF= ratio gel R dengan gel S I AVF KET + + N + - LAD - + RAD - - superior
  • 17. AXIS
  • 19. GAMBARAN ECG 1. GELOMBANG P a. Lebar kurang dari 0,12 detik b. Tinggi kurang dari 0,3 detik c. Selalu positif di lead II d. Selalu negatif di lead AVR Kepentingan: mengetahui kelainan di atrium
  • 20. GELOMBANG QRS a. Lebar 0,06 – 0,12 detik b. Gelombang Q Tinggi tidak lebih dari 1/3 R (Q memanjang untuk melihat adanya masalah konduksi pada purkinje, dapat mengindikasikan terjadi VT serta nekrosis miokard) c. Gelombang R positif di lead 1,2,V5,V6 lead AVR,V1,V2 hanya kecil atau tidak ada sama sekali d. Gelombang S defleksi negatif sesudah gelombang R Kepentingan: mengetahui adanya hipertrofi ventrikel, adanya bundle branch block, serta infark
  • 21. GELOMBANG R DAN S DI LEAD PERIKORDIAL V1 V2 V3 V4 V5 V6
  • 22. PR Interval  Diukur dari permulaan P sampai dengan permulaan QRS.  Normal 0,12-0,20 detik atau 3-5 kotak kecil  PR interval kurang dari 0,12 menunjukkan sidrom WPW (wolff-parkinson-white) dan sindrom Ganong Levine  PR interval lebih dari 0,20 detik menunjukkan total AV Blok Kepentingan: melihat kelainan sistem konduksi
  • 23. Normal : Isoelektris Kepentingan : Elevasi Pada injuri/infark akut Depresi Pada iskemia Segmen ST Diukur dari akhir QRS s/d awal gel T NON STMI STMI
  • 24. Gelombang T  Gambaran yang ditimbulkan dari repolarisasi ventrikel  Nilai normal: < 1 mV di lead dada < 0,5 mV di lead ekstremitas minimal ada 0,1 mV  Untuk mengetahui adanya iskemi atau infark  Kelainan elektrolit:  T elevasi menunjukkan hiperkalemi  T depresi menunjukkan adanya iskemi  T datar menunjukkan hipokalemi
  • 25. GEL T
  • 26. Gelombang P Ada / Normal Tidak Ada Diikuti QRS PR Interval Tidak dapat dihitung Memanjang Gel P teratur spt mata gergaji Normal Gel P tidak teratur Tidak Teratur Frekwensi Teratur < 60 x/mnt 60-100 x/mnt > 100 x/mnt Sinus Rhythm Sinus Takikardi Sinus Aritmia Atrial Flutter Sinus Bradikardi Atrial Fibrilasi AV Blok Atrial Takikardi/ Supra ventricular takikardi Ventrikel takikardi Sempit Lebar Komplek QRS Teratur Irama Tidak teratur Irama Ventrikel fibrilasi
  • 27. ISKEMIA  ST depresi  T inversi ( T terbalik)
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 41. Takikardia Atrial Kriteria : 3 atau lebih ekstrasitol atrial berturutan Gambaran EKG : - frekuensi biasanya 160-250 /menit - sering P sukar dikenali karena bertumpuk pada T - interval P-P dan R-R teratur
  • 42. Fluter Atrial Denyut atrial cepat dan teratur, frekuensi 250-350/menit Gelombang fluter : seperti gergaji Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat Meneruskan semua impuls dari atria
  • 43. Fibrilasi Atrial Gelombang f ( fibrilasi ) : gelombang-gelombang P yang tak teratur, frekuensi 350-600/menit Gelombang QRS tak teratur, frekuensi 140-200/menit FA halus ( fine ) : defleksi gelombang P < 1 mm FA kasar ( hoarse ) : defleksi gelombang P > 1 mm
  • 44. Takikardi Ventrikel (VT)  Irama : Teratur  Frekwensi HR : 100 – 250 x/menit  Gel. P : Tidak ada  Interval PR : Tidak ada  Gel. QRS : Lebar lebih dari 0,12 detik
  • 45. Fibrilasi Ventrikel (VF)  Irama : Tidak teratur  Frekwensi HR : < 350 x/menit shg tdk dpt dihitung  Gel. P : Tidak ada  Interval PR : Tidak ada  Gel. QRS : Lebar dan tidak teratur  @ VF kasar (Coarse VF)  @ VF halus (Fine VF)
  • 46. Blok AV Derajat I •Akibat perlambatan transmisi impuls dari atrium ke ventrikel, perlambatan terjadi di A.V •Pada A.V blok I PR interval lebih dari 0,20 detik
  • 47. AV Blok Derajat II Mobitz I PR interval makin memanjang pada tiap denyu
  • 48. AV Blok Derajat II Mobitz II Bila secara periodik P tidak diikuti QRS kompleks (P berjumlah 2,3, atau 4 baru kemudian diikuti QRS). PR interval konstan tidak berubah.
  • 49. AV Blok Derajat III  Setiap gelombang P tidak diikuti QRS. Atrium berdenyut sendiri berasal dari SA atau impuls di atrium dan ventrikel berdenyut sendiri berasal dari AV junction dengan frekuensi 40 – 60/menit atau dari fokus dibagian bawah ventrikel sehingga QRS lebar dengan frekuensi < 40/menit
  • 52. kesimpulan  1.Tentukan iramanya : Sinus / bukan  2.Tentukan frekuensi/kecepatan : Normal / takikardia / bradikardia  3.Tentukan axis : Normal / RAD / LAD  4.Nilai gelombang P : Normal / tidak  5.Hitung PR interval : Normal /memanjang/memendek  6.Nilai gelombang Q : Normal / patologis  7.Hitung QRS komplek : Normal / melebar  8.Nilai ST segmen : Isoelektrik / elevasi / depresi  9.Nilai gelombang T : Normal / Inverted / tinggi  10.Perhatikan tanda-tanda : Hipertropi / iskemia / infark  11.Kesimpulan/Diagnosa