SlideShare a Scribd company logo
Interferensi Cahaya
Hakikat Interferensi CahayaHakikat Interferensi Cahaya
Perpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahayaPerpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahaya
dan menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap .dan menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap .
Interferensi dibagi menjadi 2, yaitu :Interferensi dibagi menjadi 2, yaitu :
Interferensi Maksimum : gelombang salingInterferensi Maksimum : gelombang saling
memperkuat/konstruktif, menghasilkanmemperkuat/konstruktif, menghasilkan garis teranggaris terang
Interferensi Minimum : gelombang salingInterferensi Minimum : gelombang saling
memperlemah/destruktif, menghasilkanmemperlemah/destruktif, menghasilkan garis gelapgaris gelap
Interferensi CahayaInterferensi Cahaya
Interferensi Maksimum Interferensi Minimum
1. Kedua sumber cahaya harus koheren, yaitu keduanya harus
memiliki beda fase yang selalu tetap, karena itu keduanya
harus memiliki frekuensi yang sama. Kedua beda fase ini
boleh nol tetapi tidak harus nol.
2. Pola interferensi akan terlihat jelas, jika sumber memiliki
amplitudo yang hampir sama atau sama.
3. Jika sumber memancarkan cahaya putih, maka komponen
merah berinterferensi dengan merah, biru dengan biru dst.
4. Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah
hitam-putih.
Syarat Terjadinya InterferensiSyarat Terjadinya Interferensi
INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
Pertama kali ditunjukkan oleh Thomas Young pada tahun 1801
Ketika dua gelombang yang koheren melalui dua celah sempit,
maka akan teramati pola interferensi terang(maksimum) dan
gelap(minimum) pada layar.
INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
Intensitas cahaya di P
adaah resultan intensitas
cahaya datang dari S1 dan
S2.
Lintasan S1P lebih pendek
daripada lintasan S2P.
Selisihnya disebut beda
lintasan.
Beda lintasan cahaya
sumber S1 dan S2 adalah
∆S :
∆S = S2P - S1P
Interferensi Maksimum Pada Celah Ganda
Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang
sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama dengan nol kelipatan genap
dari setengah λλ .
d sin θ = (2n) 1/2 λd sin θ = (2n) 1/2 λ
Karena jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari jarak kedua celah
d (l >> d), maka sudut θ sangat kecil, sehingga sin θ = tan θ = p/l, dengan
demikian :
pdpd//ll = (2n) 1/2 λ= (2n) 1/2 λ
Keterangan :
dd = Jarak antara dua celah= Jarak antara dua celah
pp =Jarak pola terang/gelap ke terang pusat=Jarak pola terang/gelap ke terang pusat
ll = Jarak celah ke layar= Jarak celah ke layar
λλ = Panjang gelombang cahaya yang digunakan= Panjang gelombang cahaya yang digunakan
nn = Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat
θθ = Sudut interferensi= Sudut interferensi
Interferensi Minimum Pada Celah Ganda
Interferensi minimum terjadi jika beda fase kedua gelombang 180 derajat,
yaitu jika selisih lintasannya sama dengan bilangan bulat ganjil kali setengah
panjang gelombang λ.
d sin θ = (2m–1) ½ λ
Mengingat sin θ = tan θ = p/l, maka
pd/l = (2m– 1 )λ
Keterangan :
dd = Jarak antara dua celah= Jarak antara dua celah
pp =Jarak pola terang/gelap ke terang pusat=Jarak pola terang/gelap ke terang pusat
ll = Jarak celah ke layar= Jarak celah ke layar
λλ = Panjang gelombang cahaya yang digunakan= Panjang gelombang cahaya yang digunakan
= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat
θθ = Sudut interferensi= Sudut interferensi
INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
Jarak antar garis terang dan garis gelap yang berdekatan (∆Y)
Misal :
Jarak terang pusat ke garis gelap ke-1
Jarak terang 1 ke garis gelap ke-2
∆Y = lλ/2dλ/2d
Jarak antara dua garis terang atau dua garis gelap yangJarak antara dua garis terang atau dua garis gelap yang
berdekatan (berdekatan (∆X)
Misal :
Jarak antara terang 1 dengan terang 2
Jarak antara gelap 1 dengan gelap 2
∆X = l λ/dλ/d
Contoh soal
Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah
berkas cahaya datang tegak lurus padanya dan
membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak
120 cm dari celah. Jika jarak antara terang ke-3 dan
terang ke-7 adalah 20 mm berapakah panjang
gelombang cahaya yang digunakan?
Penyelesaian
INTERFERENSI PADA LAPISANINTERFERENSI PADA LAPISAN
TIPISTIPIS
Interferensi dapat terjadi pada
lapisan tipis seperti lapisan sabun dan
lapisan minyak. Jika seberkas cahaya
mengenai lapisan tipis sabun atau
minyak, sebagian berkas cahaya
dipantulkan dan sebagian lagi
dibiaskan kemudian dipantulkan lagi.
Gabungan berkas pantulan langsung
dan berkas pantulan setelah dibiaskan
ini membentuk pola interferensi.
Sinar 1 dan sinar 2 akan sefase,
interferensi maksimum jika:
n
md
λ
)(2 2
1
+=
Jika sinar 1 dan sinar 2 berlawanan fase,
terjadi interferensi minimum pada :
n
md
λ=2
dd = Tebal Lapisan= Tebal Lapisan
λλ = Panjang gelombang cahaya= Panjang gelombang cahaya
mm = Bilangan orde (m=0,1,2,3....)= Bilangan orde (m=0,1,2,3....)
nn = Indeks bias= Indeks bias
Contoh soal
Pada titik paling dekat dengan pengamat gelembung
sabun tampak kuning (λ= 575 nm), jika gelembung
sabun dianggap mempunyai indeks bias n= 1,45
berapakah tebal dari gelembung sabun tersebut?
Penyelesaian
CINCIN NEWTON
CINCIN NEWTON
 Cincin newton terjadi karena adanya perbedaan fase sinar
yang datang dan memantul pada sebuah lensa plankonveks
atau bikonveks yang diletakkan diatas sebuah kaca planpararel
yang mempunyai latar belakang gelap.
 Cincin Newton sebenarnya adalah pola interferensi yang
berupa lingkaran-lingkaran gelap dan terang yang konsentris.
Pola fringes ini dihasilkan oleh interferensi cahaya yang
dipantulkan oleh lapisan udara yang terletak di antara gelas
datar dan lensa cembung.
CINCIN NEWTON
Jika seberkas sinar jatuh tegak lurus pada permukaan datar
lensa L, maka sebagian akan dipantulkan dan sebagian akan lagi
diteruskan. Sinar yang diteruskan mengenai permukaan lengkung
lensa, sebagian dipantulkan lagi, dan sebagian dibiaskan
menembus lensa, keluar melalui lapisan tipis udara dan jatuh pada
permukaan gelas G, berkas ini akan dipantulkan kembali dengan
sesuatu pergeseran fasa sesuai dengan tebal lapisan udara (d).
CINCIN NEWTON
Bagian sinar yang dipantulkan oleh permukaan cekung lensa dan sinar
yang dipantulkan oleh gelas G setelah melalui lapisan tipis akan
berinterferensi sehingga membentuk lingkaran gelap dan terang yang sepusat
(pusat adalah gelap), lingkaran itulah yang disebut dengan cincin newton.
CINCIN NEWTON
Terjadi interferensi maksimum (Lingkaran terang saat :
nrt
2
= (2m-1)1/2 λ R
Terjadi interferensi minimum (lingkaran gelap) saat :
nrg
2
= (2m)1/2 λ R
nrg
2
= m λ R
Keterangan :
n = Indeks bias medium
m = terang/gelap ke- 0,1,2,3,.........
λ = Panjang gelombang
R = Jari-jari kelengkungan lensa
CONTOH SOAL
Diameter cincin gelap ke 3 dari sebuah percobaan
cincin newton adalah 4 mm. Jika jari jari lensa
plankonveks yang digunakan adalah 2 m dan indeks
bias cairan antara lensa dengan alas 1,5, berapakah
panjang gelombang cahaya yang digunakan?
Penyelesaian
Daerah diantara lensa plankonveks dengan kaca berisi cairan
dengan n = 1,5 sehingga dari persamaan dasar cincin gelap pada
percobaan cincin newton maka :
Contoh Interferensi dalam
kehidupan sehari-hari
Warna pada lapisan gelembung sabun merupakan contoh interferensi lapisan tipis

More Related Content

What's hot

Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08
Muflihatul Abadiyah
 
PPT Interferensi Cahaya
PPT Interferensi CahayaPPT Interferensi Cahaya
PPT Interferensi Cahaya
Ambarwati Terraningtyas
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
khrisna pangeran
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Efek Doppler
Efek  DopplerEfek  Doppler
Efek Doppler
Liza Yanti
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
Sulistiyo Wibowo
 
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaPembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
Racmat Ridho
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauMetode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Choi Fatma
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
Albara I Arizona
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
Wahyu Pratama
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Ridlo Wibowo
 
Kisi Bravais
Kisi BravaisKisi Bravais
Kisi Bravais
Mentari Halimun
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
Mario Yuven
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
Reynes E. Tekay
 
Deviasi dan dispersi
Deviasi dan dispersiDeviasi dan dispersi
Deviasi dan dispersi
Kira R. Yamato
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
Fachry Dwi Agung
 

What's hot (20)

Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08
 
PPT Interferensi Cahaya
PPT Interferensi CahayaPPT Interferensi Cahaya
PPT Interferensi Cahaya
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Efek Doppler
Efek  DopplerEfek  Doppler
Efek Doppler
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
 
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaPembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prisma
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauMetode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Penyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah GelombangPenyearah Setengah Gelombang
Penyearah Setengah Gelombang
 
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014
 
Kisi Bravais
Kisi BravaisKisi Bravais
Kisi Bravais
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
Deviasi dan dispersi
Deviasi dan dispersiDeviasi dan dispersi
Deviasi dan dispersi
 
Mekanika lagrange
Mekanika lagrangeMekanika lagrange
Mekanika lagrange
 

Viewers also liked

Cahaya sebagai gelombang
Cahaya sebagai gelombangCahaya sebagai gelombang
Cahaya sebagai gelombang
Ahmad Ilhami
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
Hokiman Kurniawan
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
Ch 27 interference & wave nature of light online
Ch 27 interference & wave nature of light onlineCh 27 interference & wave nature of light online
Ch 27 interference & wave nature of light online
Scott Thomas
 
Kelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahaya
Kelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahayaKelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahaya
Kelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahaya
Isna Nina Bobo
 

Viewers also liked (6)

Cahaya sebagai gelombang
Cahaya sebagai gelombangCahaya sebagai gelombang
Cahaya sebagai gelombang
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Ch 27 interference & wave nature of light online
Ch 27 interference & wave nature of light onlineCh 27 interference & wave nature of light online
Ch 27 interference & wave nature of light online
 
Kelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahaya
Kelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahayaKelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahaya
Kelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahaya
 

Similar to Interferensi

Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
ssusere09c47
 
interferensi cahaya
interferensi cahayainterferensi cahaya
interferensi cahaya
Hstirskyannd Hstirskyannd
 
Home
HomeHome
Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Erni Listyowati
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11
Diva Syachrani
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
SMA NEGERI 1 WATAMPONE
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
Fitri Kurniawati
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisNanda Reda
 
Inferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahayaInferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahaya
Yoga Pratama
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Annisa Triana
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Felice Vallensia
 
Gej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya okGej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya ok
Lilis Sartika
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Rizky Hutami
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
eli priyatna laidan
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
KhairulBariyyah4
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
Puput Hadi Nugraheni
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
CVLK2
 

Similar to Interferensi (20)

Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
interferensi cahaya
interferensi cahayainterferensi cahaya
interferensi cahaya
 
Home
HomeHome
Home
 
Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Fitri tugas
Fitri tugasFitri tugas
Fitri tugas
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisis
 
Interferensi cahaya
Interferensi cahayaInterferensi cahaya
Interferensi cahaya
 
Inferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahayaInferensi dan difraksi cahaya
Inferensi dan difraksi cahaya
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
 
Gej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya okGej gelombang cahaya ok
Gej gelombang cahaya ok
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
 

More from fanda_eka

memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesiamemberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
fanda_eka
 
menjelaskan manfaat kerjasama antar bangsa
menjelaskan manfaat kerjasama antar bangsamenjelaskan manfaat kerjasama antar bangsa
menjelaskan manfaat kerjasama antar bangsa
fanda_eka
 
mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.
mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.
mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.
fanda_eka
 
menjelaskan tujuan asean
menjelaskan tujuan aseanmenjelaskan tujuan asean
menjelaskan tujuan asean
fanda_eka
 
asas dan struktur pbb
asas dan struktur pbbasas dan struktur pbb
asas dan struktur pbb
fanda_eka
 
menjelaskan peranan dan tujuan pbb
menjelaskan peranan dan tujuan pbbmenjelaskan peranan dan tujuan pbb
menjelaskan peranan dan tujuan pbb
fanda_eka
 
menjelaskan macam macam organisasi internasional
menjelaskan macam macam organisasi internasionalmenjelaskan macam macam organisasi internasional
menjelaskan macam macam organisasi internasional
fanda_eka
 
menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...
menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...
menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...
fanda_eka
 
mendiskripsikan pengertian organisasi internasional
mendiskripsikan pengertian organisasi internasionalmendiskripsikan pengertian organisasi internasional
mendiskripsikan pengertian organisasi internasionalfanda_eka
 
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2fanda_eka
 
menjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
menjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsulermenjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
menjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
fanda_eka
 
menguraikan tingkat perwakilan konsuler
menguraikan tingkat perwakilan konsulermenguraikan tingkat perwakilan konsuler
menguraikan tingkat perwakilan konsuler
fanda_eka
 
menguraikan tingkatan perwakilan diplomatik
menguraikan tingkatan perwakilan diplomatikmenguraikan tingkatan perwakilan diplomatik
menguraikan tingkatan perwakilan diplomatik
fanda_eka
 
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik menganalisis fungsi perwakilan diplomatik
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik
fanda_eka
 
mendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatik
mendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatikmendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatik
mendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatik
fanda_eka
 
menjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional
menjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasionalmenjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional
menjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional
fanda_eka
 
menguraikan tahapan perjnjian internasional
menguraikan tahapan perjnjian internasionalmenguraikan tahapan perjnjian internasional
menguraikan tahapan perjnjian internasional
fanda_eka
 
menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinalmenjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
fanda_eka
 
mendiskripsikan makna perjanjian internasional
mendiskripsikan makna perjanjian internasionalmendiskripsikan makna perjanjian internasional
mendiskripsikan makna perjanjian internasional
fanda_eka
 
menguraikan pentingnya hubungan interasional
menguraikan pentingnya hubungan interasionalmenguraikan pentingnya hubungan interasional
menguraikan pentingnya hubungan interasional
fanda_eka
 

More from fanda_eka (20)

memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesiamemberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
memberikan contoh perjanjian internasional yang bermanfaat bagi indonesia
 
menjelaskan manfaat kerjasama antar bangsa
menjelaskan manfaat kerjasama antar bangsamenjelaskan manfaat kerjasama antar bangsa
menjelaskan manfaat kerjasama antar bangsa
 
mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.
mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.
mengidentifikasi bentuk kerjasama indonesia dengan negara lain.
 
menjelaskan tujuan asean
menjelaskan tujuan aseanmenjelaskan tujuan asean
menjelaskan tujuan asean
 
asas dan struktur pbb
asas dan struktur pbbasas dan struktur pbb
asas dan struktur pbb
 
menjelaskan peranan dan tujuan pbb
menjelaskan peranan dan tujuan pbbmenjelaskan peranan dan tujuan pbb
menjelaskan peranan dan tujuan pbb
 
menjelaskan macam macam organisasi internasional
menjelaskan macam macam organisasi internasionalmenjelaskan macam macam organisasi internasional
menjelaskan macam macam organisasi internasional
 
menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...
menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...
menjelaskan peranan organisasi international dalam meningkatkan hubungan inte...
 
mendiskripsikan pengertian organisasi internasional
mendiskripsikan pengertian organisasi internasionalmendiskripsikan pengertian organisasi internasional
mendiskripsikan pengertian organisasi internasional
 
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik indikator 2
 
menjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
menjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsulermenjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
menjelaskan fungsi perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler
 
menguraikan tingkat perwakilan konsuler
menguraikan tingkat perwakilan konsulermenguraikan tingkat perwakilan konsuler
menguraikan tingkat perwakilan konsuler
 
menguraikan tingkatan perwakilan diplomatik
menguraikan tingkatan perwakilan diplomatikmenguraikan tingkatan perwakilan diplomatik
menguraikan tingkatan perwakilan diplomatik
 
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik menganalisis fungsi perwakilan diplomatik
menganalisis fungsi perwakilan diplomatik
 
mendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatik
mendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatikmendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatik
mendiskripsikan pengertian perwakilan diplomatik
 
menjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional
menjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasionalmenjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional
menjelaskan hal penting dalam ratifikasi perjanjian internasional
 
menguraikan tahapan perjnjian internasional
menguraikan tahapan perjnjian internasionalmenguraikan tahapan perjnjian internasional
menguraikan tahapan perjnjian internasional
 
menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinalmenjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
menjelaskan macam macam istilah perjanjian internasinal
 
mendiskripsikan makna perjanjian internasional
mendiskripsikan makna perjanjian internasionalmendiskripsikan makna perjanjian internasional
mendiskripsikan makna perjanjian internasional
 
menguraikan pentingnya hubungan interasional
menguraikan pentingnya hubungan interasionalmenguraikan pentingnya hubungan interasional
menguraikan pentingnya hubungan interasional
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
PutraDwitara
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
HERIHERI52
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan   i...
Modul Ajar Projek Kreatif dan Kewirausahaan - Peluang Usaha di Lingkungan i...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 

Interferensi

  • 2. Hakikat Interferensi CahayaHakikat Interferensi Cahaya Perpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahayaPerpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahaya dan menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap .dan menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap . Interferensi dibagi menjadi 2, yaitu :Interferensi dibagi menjadi 2, yaitu : Interferensi Maksimum : gelombang salingInterferensi Maksimum : gelombang saling memperkuat/konstruktif, menghasilkanmemperkuat/konstruktif, menghasilkan garis teranggaris terang Interferensi Minimum : gelombang salingInterferensi Minimum : gelombang saling memperlemah/destruktif, menghasilkanmemperlemah/destruktif, menghasilkan garis gelapgaris gelap
  • 4. 1. Kedua sumber cahaya harus koheren, yaitu keduanya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, karena itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama. Kedua beda fase ini boleh nol tetapi tidak harus nol. 2. Pola interferensi akan terlihat jelas, jika sumber memiliki amplitudo yang hampir sama atau sama. 3. Jika sumber memancarkan cahaya putih, maka komponen merah berinterferensi dengan merah, biru dengan biru dst. 4. Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah hitam-putih. Syarat Terjadinya InterferensiSyarat Terjadinya Interferensi
  • 5. INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA Pertama kali ditunjukkan oleh Thomas Young pada tahun 1801 Ketika dua gelombang yang koheren melalui dua celah sempit, maka akan teramati pola interferensi terang(maksimum) dan gelap(minimum) pada layar.
  • 8. INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA Intensitas cahaya di P adaah resultan intensitas cahaya datang dari S1 dan S2. Lintasan S1P lebih pendek daripada lintasan S2P. Selisihnya disebut beda lintasan. Beda lintasan cahaya sumber S1 dan S2 adalah ∆S : ∆S = S2P - S1P
  • 9. Interferensi Maksimum Pada Celah Ganda Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama dengan nol kelipatan genap dari setengah λλ . d sin θ = (2n) 1/2 λd sin θ = (2n) 1/2 λ Karena jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari jarak kedua celah d (l >> d), maka sudut θ sangat kecil, sehingga sin θ = tan θ = p/l, dengan demikian : pdpd//ll = (2n) 1/2 λ= (2n) 1/2 λ Keterangan : dd = Jarak antara dua celah= Jarak antara dua celah pp =Jarak pola terang/gelap ke terang pusat=Jarak pola terang/gelap ke terang pusat ll = Jarak celah ke layar= Jarak celah ke layar λλ = Panjang gelombang cahaya yang digunakan= Panjang gelombang cahaya yang digunakan nn = Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat θθ = Sudut interferensi= Sudut interferensi
  • 10. Interferensi Minimum Pada Celah Ganda Interferensi minimum terjadi jika beda fase kedua gelombang 180 derajat, yaitu jika selisih lintasannya sama dengan bilangan bulat ganjil kali setengah panjang gelombang λ. d sin θ = (2m–1) ½ λ Mengingat sin θ = tan θ = p/l, maka pd/l = (2m– 1 )λ Keterangan : dd = Jarak antara dua celah= Jarak antara dua celah pp =Jarak pola terang/gelap ke terang pusat=Jarak pola terang/gelap ke terang pusat ll = Jarak celah ke layar= Jarak celah ke layar λλ = Panjang gelombang cahaya yang digunakan= Panjang gelombang cahaya yang digunakan = Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat θθ = Sudut interferensi= Sudut interferensi
  • 11. INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA Jarak antar garis terang dan garis gelap yang berdekatan (∆Y) Misal : Jarak terang pusat ke garis gelap ke-1 Jarak terang 1 ke garis gelap ke-2 ∆Y = lλ/2dλ/2d Jarak antara dua garis terang atau dua garis gelap yangJarak antara dua garis terang atau dua garis gelap yang berdekatan (berdekatan (∆X) Misal : Jarak antara terang 1 dengan terang 2 Jarak antara gelap 1 dengan gelap 2 ∆X = l λ/dλ/d
  • 12. Contoh soal Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah berkas cahaya datang tegak lurus padanya dan membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 120 cm dari celah. Jika jarak antara terang ke-3 dan terang ke-7 adalah 20 mm berapakah panjang gelombang cahaya yang digunakan?
  • 14. INTERFERENSI PADA LAPISANINTERFERENSI PADA LAPISAN TIPISTIPIS Interferensi dapat terjadi pada lapisan tipis seperti lapisan sabun dan lapisan minyak. Jika seberkas cahaya mengenai lapisan tipis sabun atau minyak, sebagian berkas cahaya dipantulkan dan sebagian lagi dibiaskan kemudian dipantulkan lagi. Gabungan berkas pantulan langsung dan berkas pantulan setelah dibiaskan ini membentuk pola interferensi.
  • 15. Sinar 1 dan sinar 2 akan sefase, interferensi maksimum jika: n md λ )(2 2 1 += Jika sinar 1 dan sinar 2 berlawanan fase, terjadi interferensi minimum pada : n md λ=2 dd = Tebal Lapisan= Tebal Lapisan λλ = Panjang gelombang cahaya= Panjang gelombang cahaya mm = Bilangan orde (m=0,1,2,3....)= Bilangan orde (m=0,1,2,3....) nn = Indeks bias= Indeks bias
  • 16. Contoh soal Pada titik paling dekat dengan pengamat gelembung sabun tampak kuning (λ= 575 nm), jika gelembung sabun dianggap mempunyai indeks bias n= 1,45 berapakah tebal dari gelembung sabun tersebut?
  • 19. CINCIN NEWTON  Cincin newton terjadi karena adanya perbedaan fase sinar yang datang dan memantul pada sebuah lensa plankonveks atau bikonveks yang diletakkan diatas sebuah kaca planpararel yang mempunyai latar belakang gelap.  Cincin Newton sebenarnya adalah pola interferensi yang berupa lingkaran-lingkaran gelap dan terang yang konsentris. Pola fringes ini dihasilkan oleh interferensi cahaya yang dipantulkan oleh lapisan udara yang terletak di antara gelas datar dan lensa cembung.
  • 20. CINCIN NEWTON Jika seberkas sinar jatuh tegak lurus pada permukaan datar lensa L, maka sebagian akan dipantulkan dan sebagian akan lagi diteruskan. Sinar yang diteruskan mengenai permukaan lengkung lensa, sebagian dipantulkan lagi, dan sebagian dibiaskan menembus lensa, keluar melalui lapisan tipis udara dan jatuh pada permukaan gelas G, berkas ini akan dipantulkan kembali dengan sesuatu pergeseran fasa sesuai dengan tebal lapisan udara (d).
  • 21. CINCIN NEWTON Bagian sinar yang dipantulkan oleh permukaan cekung lensa dan sinar yang dipantulkan oleh gelas G setelah melalui lapisan tipis akan berinterferensi sehingga membentuk lingkaran gelap dan terang yang sepusat (pusat adalah gelap), lingkaran itulah yang disebut dengan cincin newton.
  • 22. CINCIN NEWTON Terjadi interferensi maksimum (Lingkaran terang saat : nrt 2 = (2m-1)1/2 λ R Terjadi interferensi minimum (lingkaran gelap) saat : nrg 2 = (2m)1/2 λ R nrg 2 = m λ R Keterangan : n = Indeks bias medium m = terang/gelap ke- 0,1,2,3,......... λ = Panjang gelombang R = Jari-jari kelengkungan lensa
  • 23. CONTOH SOAL Diameter cincin gelap ke 3 dari sebuah percobaan cincin newton adalah 4 mm. Jika jari jari lensa plankonveks yang digunakan adalah 2 m dan indeks bias cairan antara lensa dengan alas 1,5, berapakah panjang gelombang cahaya yang digunakan?
  • 24. Penyelesaian Daerah diantara lensa plankonveks dengan kaca berisi cairan dengan n = 1,5 sehingga dari persamaan dasar cincin gelap pada percobaan cincin newton maka :
  • 25. Contoh Interferensi dalam kehidupan sehari-hari Warna pada lapisan gelembung sabun merupakan contoh interferensi lapisan tipis

Editor's Notes

  1. diedit
  2. Diedit
  3. Diedit