Teks menjelaskan tentang interferensi cahaya yang terjadi akibat perpaduan dua gelombang cahaya atau lebih, menghasilkan pola terang dan gelap. Interferensi dapat terjadi pada celah ganda, lapisan tipis seperti sabun, dan cincin Newton.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat non-inertia yang terdiri atas sistem koordinat translasi, rotasi, dan kombinasi translasi-rotasi.
2. Pada sistem koordinat translasi dan rotasi, partikel akan mengalami gaya-gaya seperti gaya Coriolis, sentrifugal, dan transversal akibat pergerakan dan percepatan sistem koordinatnya.
3. Akibat rotasi bumi, bandul akan mengalami gaya seolah-olah ad
Makalah ini membahas tentang persamaan diferensial parsial, yang merupakan persamaan diferensial yang memuat derivatif dari suatu variabel terhadap dua atau lebih variabel bebas. Persamaan ini berperan penting dalam menggambarkan fenomena fisis yang melibatkan besaran yang berubah terhadap ruang dan waktu, seperti gelombang elektromagnetik dan hidrodinamika. Makalah ini menjelaskan konsep dasar persamaan diferensial parsial, jenis-
1. Persamaan Snellius menyatakan bahwa rasio sinus sudut datang dan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda adalah konstan.
2. Persamaan ini dapat diturunkan dari prinsip Fermat yang menyatakan sinar cahaya akan memilih jalur waktu terpendek saat berpindah medium.
3. Persamaan Snellius berlaku untuk pemantulan dan pembiasan cahaya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat non-inertia yang terdiri atas sistem koordinat translasi, rotasi, dan kombinasi translasi-rotasi.
2. Pada sistem koordinat translasi dan rotasi, partikel akan mengalami gaya-gaya seperti gaya Coriolis, sentrifugal, dan transversal akibat pergerakan dan percepatan sistem koordinatnya.
3. Akibat rotasi bumi, bandul akan mengalami gaya seolah-olah ad
Makalah ini membahas tentang persamaan diferensial parsial, yang merupakan persamaan diferensial yang memuat derivatif dari suatu variabel terhadap dua atau lebih variabel bebas. Persamaan ini berperan penting dalam menggambarkan fenomena fisis yang melibatkan besaran yang berubah terhadap ruang dan waktu, seperti gelombang elektromagnetik dan hidrodinamika. Makalah ini menjelaskan konsep dasar persamaan diferensial parsial, jenis-
1. Persamaan Snellius menyatakan bahwa rasio sinus sudut datang dan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda adalah konstan.
2. Persamaan ini dapat diturunkan dari prinsip Fermat yang menyatakan sinar cahaya akan memilih jalur waktu terpendek saat berpindah medium.
3. Persamaan Snellius berlaku untuk pemantulan dan pembiasan cahaya.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan sudut deviasi minimum prisma dengan variabel manipulasi sudut datang dan jenis prisma. Berdasarkan hasil percobaan dengan lima nilai sudut datang diperoleh nilai indeks medium dan sudut deviasi minimum prisma 45° dan 60°.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi gelombang yang diterima oleh pengamat akibat gerak relatif antara sumber dan pengamat. Pada gelombang bunyi, frekuensi akan meningkat jika sumber mendekati pengamat dan menurun jika menjauh. Pada cahaya, perubahan frekuensi disebabkan oleh gerak relatif antara sumber dan pengamat berdasarkan efek relativistik. Efek Doppler memungkinkan pengamatan gerak galaksi dan manfaatnya
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi Fraunhofer, yaitu fenomena pelenturan gelombang cahaya ketika melewati celah sempit dengan lebar sebanding dengan panjang gelombang cahaya. Secara khusus dibahas tentang proses terjadinya difraksi Fraunhofer, syarat-syarat terjadinya, dan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada alat-alat optik. "
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaRacmat Ridho
Di dalam presentasi ini, tersaji materi fisika tentang pembiasan. Saya juga menjelaskan tentang hukum-hukum pembiasan dan hubungannya dengan besaran-besaran lain yang terkait. Di samping itu, dibahas pula sedikit mengenai kaca plan paralel dan prisma. Materi ini cocok untuk murid-murid SMA.
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauChoi Fatma
Fizeau adalah fisikawan Prancis yang pertama kali berhasil mengukur kecepatan cahaya di Bumi pada tahun 1849 dengan menggunakan roda gigi berputar yang memisahkan aliran cahaya menjadi serangkaian pulsa cahaya, memungkinkannya untuk mengukur waktu tempuh cahaya antara sumber dan cermin. Hasil pengukurannya menunjukkan kecepatan cahaya sebesar 3,15 × 108 m/s.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan menentukan faktor riak dari penyearah setengah gelombang dengan dan tanpa filter. Percobaan dilakukan dengan variasi filter C, RC, dan CRC. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan filter dapat mengurangi nilai faktor riak. Semakin banyak filter digunakan, faktor riak akan semakin kecil.
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
Mars dan Matahari memiliki koordinat ekuator berbeda pada tanggal 9 April 2014. Dari pulau kecil dengan lintang 0 derajat, Mars akan terlihat di langit selama 12 jam.
Dokumen ini membahas tentang struktur kristal yang merupakan tata letak atom-atom dalam zat padat yang teratur secara periodik. Struktur kristal dapat digambarkan dengan kisi Bravais yang merupakan jaringan titik-titik yang diisi oleh basis atau atom penyusunnya.
Medan listrik adalah gaya listrik per satuan muatan yang dikerahkan pada muatan tersebut. Medan listrik disebabkan oleh muatan-muatan lain di sekitarnya dan besarnya berkurang dengan kuadrat jaraknya.
Dokumen tersebut membahas tentang deviasi dan dispersi cahaya pada prisma dan aberasi kromatik pada lensa. Deviasi cahaya pada prisma terjadi akibat perbedaan indeks bias bahan prisma, sedangkan dispersi terjadi karena indeks bias bergantung pada frekuensi cahaya. Aberasi kromatik pada lensa disebabkan perbedaan fokus lensa untuk berbagai panjang gelombang cahaya.
Dokumen tersebut membahas sistem kendali dalam koordinat umum, termasuk posisi partikel, koordinat umum, derajat kebebasan, dan penurunan persamaan Lagrange. Secara khusus, dibahas cara menyatakan posisi partikel dalam sistem dengan koordinat umum, konsep sistem kendali, dan penggunaan koordinat kartesius dan koordinat umum untuk menyatakan gerak partikel tunggal dan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya sebagai gelombang dan beberapa sifatnya seperti dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi. Interferensi terjadi ketika dua gelombang bertemu dan membentuk pola terang dan gelap. Difraksi terjadi ketika cahaya melewati celah sempit atau kisi-kisi. Polarisasi terjadi ketika cahaya hanya dapat bergerak dalam satu arah tertentu.
Dokumen tersebut membahas karakteristik gelombang mekanik, termasuk pemantulan, pembiasan, difraksi, dan interferensi. Konsep dan hukum setiap karakteristik dijelaskan beserta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan sudut deviasi minimum prisma dengan variabel manipulasi sudut datang dan jenis prisma. Berdasarkan hasil percobaan dengan lima nilai sudut datang diperoleh nilai indeks medium dan sudut deviasi minimum prisma 45° dan 60°.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi gelombang yang diterima oleh pengamat akibat gerak relatif antara sumber dan pengamat. Pada gelombang bunyi, frekuensi akan meningkat jika sumber mendekati pengamat dan menurun jika menjauh. Pada cahaya, perubahan frekuensi disebabkan oleh gerak relatif antara sumber dan pengamat berdasarkan efek relativistik. Efek Doppler memungkinkan pengamatan gerak galaksi dan manfaatnya
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi Fraunhofer, yaitu fenomena pelenturan gelombang cahaya ketika melewati celah sempit dengan lebar sebanding dengan panjang gelombang cahaya. Secara khusus dibahas tentang proses terjadinya difraksi Fraunhofer, syarat-syarat terjadinya, dan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada alat-alat optik. "
Pembiasan pada kaca plan paralel dan prismaRacmat Ridho
Di dalam presentasi ini, tersaji materi fisika tentang pembiasan. Saya juga menjelaskan tentang hukum-hukum pembiasan dan hubungannya dengan besaran-besaran lain yang terkait. Di samping itu, dibahas pula sedikit mengenai kaca plan paralel dan prisma. Materi ini cocok untuk murid-murid SMA.
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauChoi Fatma
Fizeau adalah fisikawan Prancis yang pertama kali berhasil mengukur kecepatan cahaya di Bumi pada tahun 1849 dengan menggunakan roda gigi berputar yang memisahkan aliran cahaya menjadi serangkaian pulsa cahaya, memungkinkannya untuk mengukur waktu tempuh cahaya antara sumber dan cermin. Hasil pengukurannya menunjukkan kecepatan cahaya sebesar 3,15 × 108 m/s.
sistem koordinat vektor (kartesian, silindris, bola)Albara I Arizona
Dokumen tersebut membahas sistem koordinat kartesius, silinder, dan bola beserta transformasinya, serta penerapannya dalam menyelesaikan masalah vektor dan menghitung luas permukaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gelombang, termasuk definisi gelombang, jenis gelombang (transversal dan longitudinal), sifat gelombang (pemantulan, pembiasaan, difraksi, interferensi, dispersi, polarisasi), dan formulasi gelombang berjalan dan stasioner.
Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan menentukan faktor riak dari penyearah setengah gelombang dengan dan tanpa filter. Percobaan dilakukan dengan variasi filter C, RC, dan CRC. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan filter dapat mengurangi nilai faktor riak. Semakin banyak filter digunakan, faktor riak akan semakin kecil.
Solusi Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2014Ridlo Wibowo
Mars dan Matahari memiliki koordinat ekuator berbeda pada tanggal 9 April 2014. Dari pulau kecil dengan lintang 0 derajat, Mars akan terlihat di langit selama 12 jam.
Dokumen ini membahas tentang struktur kristal yang merupakan tata letak atom-atom dalam zat padat yang teratur secara periodik. Struktur kristal dapat digambarkan dengan kisi Bravais yang merupakan jaringan titik-titik yang diisi oleh basis atau atom penyusunnya.
Medan listrik adalah gaya listrik per satuan muatan yang dikerahkan pada muatan tersebut. Medan listrik disebabkan oleh muatan-muatan lain di sekitarnya dan besarnya berkurang dengan kuadrat jaraknya.
Dokumen tersebut membahas tentang deviasi dan dispersi cahaya pada prisma dan aberasi kromatik pada lensa. Deviasi cahaya pada prisma terjadi akibat perbedaan indeks bias bahan prisma, sedangkan dispersi terjadi karena indeks bias bergantung pada frekuensi cahaya. Aberasi kromatik pada lensa disebabkan perbedaan fokus lensa untuk berbagai panjang gelombang cahaya.
Dokumen tersebut membahas sistem kendali dalam koordinat umum, termasuk posisi partikel, koordinat umum, derajat kebebasan, dan penurunan persamaan Lagrange. Secara khusus, dibahas cara menyatakan posisi partikel dalam sistem dengan koordinat umum, konsep sistem kendali, dan penggunaan koordinat kartesius dan koordinat umum untuk menyatakan gerak partikel tunggal dan sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya sebagai gelombang dan beberapa sifatnya seperti dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi. Interferensi terjadi ketika dua gelombang bertemu dan membentuk pola terang dan gelap. Difraksi terjadi ketika cahaya melewati celah sempit atau kisi-kisi. Polarisasi terjadi ketika cahaya hanya dapat bergerak dalam satu arah tertentu.
Dokumen tersebut membahas karakteristik gelombang mekanik, termasuk pemantulan, pembiasan, difraksi, dan interferensi. Konsep dan hukum setiap karakteristik dijelaskan beserta contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Ch 27 interference & wave nature of light onlineScott Thomas
The document discusses key concepts related to the wave nature of light and interference and diffraction phenomena:
1) Interference occurs when two light waves pass through a point and their electric fields combine according to the principle of superposition, resulting in constructive or destructive interference depending on whether the waves are in or out of phase.
2) Young's double-slit experiment demonstrates interference, producing bright and dark fringes on a screen from the constructive and destructive interference of light passing through two slits.
3) Thin-film interference results from the multiple reflections within a thin film, leading to either constructive or destructive interference depending on the path length differences and refractive indices of the materials.
Kelompok 5 fisika - interferensi gelombang cahayaIsna Nina Bobo
Kelompok 5 terdiri dari 6 anggota yaitu Abdul Wahid Absar, Isnawati, Lazuardi imani, Meilita Farah Dina, M. Syahrudin, dan Novita Melyana Rahmi. Dokumen ini membahas tentang interferensi gelombang cahaya, termasuk definisi, hukum, contoh-contoh dan teori interferensi gelombang cahaya.
Interferensi terjadi ketika dua gelombang cahaya atau lebih bertemu dan saling mempengaruhi, menghasilkan pola gelap terang. Interferensi membutuhkan sumber cahaya yang memiliki frekuensi dan amplitudo yang sama. Jenis interferensi meliputi interferensi celah ganda dan lapisan tipis, yang dapat menghasilkan pola interferensi tergantung panjang gelombang cahaya dan selisih jarak antar sumber cahaya.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik dalam optika fisika, yaitu interferensi pada lapisan tipis, cincin Newton, difraksi cahaya pada celah tunggal dan kisi, serta polarisasi cahaya melalui refleksi, absorpsi selektif, pembiasan ganda, dan hamburan.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya, termasuk pengertian, teori, sifat, jenis, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa teori cahaya dijelaskan seperti teori emisi, gelombang, dan dualisme cahaya menurut Einstein. Fenomena interferensi, difraksi, pemantulan, dan pembiasan cahaya juga dibahas beserta rumus-rumus yang terkait.
Dokumen tersebut membahas tentang cahaya sebagai gelombang dan berbagai fenomena yang terjadi pada cahaya seperti interferensi, difraksi, polarisasi, dan dispersi cahaya."
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi dan difraksi cahaya. Interferensi terjadi ketika dua gelombang cahaya bertemu dan mempengaruhi satu sama lain, menghasilkan pola terang dan gelap. Difraksi adalah pembelokan cahaya ketika melalui celah sempit atau objek yang bergaris-garis halus. Kedua fenomena ini dapat digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya.
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAAnnisa Triana
1. Makalah ini membahas tentang interferensi dan difraksi cahaya.
2. Interferensi terjadi ketika dua gelombang atau lebih berjalan melalui bagian yang sama dari suatu ruangan sehingga terjadi superposisi yang menghasilkan pola intensitas baru, sementara difraksi terjadi ketika gelombang menghadapi kendala atau melalui sedikit kendala.
3. Contoh interferensi termasuk pelangi pada gelembung sabun dan difraksi termas
Dokumen tersebut membahas tentang interferensi gelombang, yaitu kombinasi gelombang yang terpisah di medium yang sama dan menghasilkan gelombang baru. Terdapat interferensi konstruktif yang menguatkan dan interferensi destruktif yang melemahkan. Dokumen juga menjelaskan percobaan interferensi gelombang cahaya oleh Thomas Young, Fresnel, dan interferensi pada lapisan tipis serta cincin Newton.
Dokumen ini membahas tentang gelombang cahaya dan berbagai fenomena yang terkait dengan cahaya seperti interferensi, difraksi, dan polarisasi cahaya. Dijelaskan prinsip-prinsip dasar dan contoh soal untuk setiap topik.
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi cahaya oleh celah tunggal dan ganda serta kisi difraksi. Secara khusus dijelaskan kondisi untuk terjadinya interferensi destruktif dan konstruktif serta distribusi intensitas cahaya untuk masing-masing kasus.
Interferensi gelombang terjadi ketika dua gelombang atau lebih bertemu dan berinteraksi. Terdapat dua jenis interferensi yaitu interferensi konstruktif dimana amplitudo gelombang meningkat dan interferensi destruktif dimana amplitudo gelombang menurun. Dokumen ini membahas berbagai contoh interferensi gelombang seperti interferensi gelombang cahaya, interferensi pada lapisan tipis, dan syarat agar terjadi interferensi.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Hakikat Interferensi CahayaHakikat Interferensi Cahaya
Perpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahayaPerpaduan/interaksi dua atau lebih gelombang cahaya
dan menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap .dan menghasilkan suatu pola yang teratur terang-gelap .
Interferensi dibagi menjadi 2, yaitu :Interferensi dibagi menjadi 2, yaitu :
Interferensi Maksimum : gelombang salingInterferensi Maksimum : gelombang saling
memperkuat/konstruktif, menghasilkanmemperkuat/konstruktif, menghasilkan garis teranggaris terang
Interferensi Minimum : gelombang salingInterferensi Minimum : gelombang saling
memperlemah/destruktif, menghasilkanmemperlemah/destruktif, menghasilkan garis gelapgaris gelap
4. 1. Kedua sumber cahaya harus koheren, yaitu keduanya harus
memiliki beda fase yang selalu tetap, karena itu keduanya
harus memiliki frekuensi yang sama. Kedua beda fase ini
boleh nol tetapi tidak harus nol.
2. Pola interferensi akan terlihat jelas, jika sumber memiliki
amplitudo yang hampir sama atau sama.
3. Jika sumber memancarkan cahaya putih, maka komponen
merah berinterferensi dengan merah, biru dengan biru dst.
4. Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah
hitam-putih.
Syarat Terjadinya InterferensiSyarat Terjadinya Interferensi
5. INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
Pertama kali ditunjukkan oleh Thomas Young pada tahun 1801
Ketika dua gelombang yang koheren melalui dua celah sempit,
maka akan teramati pola interferensi terang(maksimum) dan
gelap(minimum) pada layar.
8. INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
Intensitas cahaya di P
adaah resultan intensitas
cahaya datang dari S1 dan
S2.
Lintasan S1P lebih pendek
daripada lintasan S2P.
Selisihnya disebut beda
lintasan.
Beda lintasan cahaya
sumber S1 dan S2 adalah
∆S :
∆S = S2P - S1P
9. Interferensi Maksimum Pada Celah Ganda
Interferensi maksimum terjadi jika kedua gelombang memiliki fase yang
sama (sefase), yaitu jika selisih lintasannya sama dengan nol kelipatan genap
dari setengah λλ .
d sin θ = (2n) 1/2 λd sin θ = (2n) 1/2 λ
Karena jarak celah ke layar l jauh lebih besar dari jarak kedua celah
d (l >> d), maka sudut θ sangat kecil, sehingga sin θ = tan θ = p/l, dengan
demikian :
pdpd//ll = (2n) 1/2 λ= (2n) 1/2 λ
Keterangan :
dd = Jarak antara dua celah= Jarak antara dua celah
pp =Jarak pola terang/gelap ke terang pusat=Jarak pola terang/gelap ke terang pusat
ll = Jarak celah ke layar= Jarak celah ke layar
λλ = Panjang gelombang cahaya yang digunakan= Panjang gelombang cahaya yang digunakan
nn = Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat
θθ = Sudut interferensi= Sudut interferensi
10. Interferensi Minimum Pada Celah Ganda
Interferensi minimum terjadi jika beda fase kedua gelombang 180 derajat,
yaitu jika selisih lintasannya sama dengan bilangan bulat ganjil kali setengah
panjang gelombang λ.
d sin θ = (2m–1) ½ λ
Mengingat sin θ = tan θ = p/l, maka
pd/l = (2m– 1 )λ
Keterangan :
dd = Jarak antara dua celah= Jarak antara dua celah
pp =Jarak pola terang/gelap ke terang pusat=Jarak pola terang/gelap ke terang pusat
ll = Jarak celah ke layar= Jarak celah ke layar
λλ = Panjang gelombang cahaya yang digunakan= Panjang gelombang cahaya yang digunakan
= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat= Bilangan orde (n=0,1,2,3,...........) n=0, berarti terang pusat
θθ = Sudut interferensi= Sudut interferensi
11. INTERFERENSI CELAH GANDAINTERFERENSI CELAH GANDA
Jarak antar garis terang dan garis gelap yang berdekatan (∆Y)
Misal :
Jarak terang pusat ke garis gelap ke-1
Jarak terang 1 ke garis gelap ke-2
∆Y = lλ/2dλ/2d
Jarak antara dua garis terang atau dua garis gelap yangJarak antara dua garis terang atau dua garis gelap yang
berdekatan (berdekatan (∆X)
Misal :
Jarak antara terang 1 dengan terang 2
Jarak antara gelap 1 dengan gelap 2
∆X = l λ/dλ/d
12. Contoh soal
Dua buah celah terpisah sejauh 0,08 mm. Sebuah
berkas cahaya datang tegak lurus padanya dan
membentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak
120 cm dari celah. Jika jarak antara terang ke-3 dan
terang ke-7 adalah 20 mm berapakah panjang
gelombang cahaya yang digunakan?
14. INTERFERENSI PADA LAPISANINTERFERENSI PADA LAPISAN
TIPISTIPIS
Interferensi dapat terjadi pada
lapisan tipis seperti lapisan sabun dan
lapisan minyak. Jika seberkas cahaya
mengenai lapisan tipis sabun atau
minyak, sebagian berkas cahaya
dipantulkan dan sebagian lagi
dibiaskan kemudian dipantulkan lagi.
Gabungan berkas pantulan langsung
dan berkas pantulan setelah dibiaskan
ini membentuk pola interferensi.
15. Sinar 1 dan sinar 2 akan sefase,
interferensi maksimum jika:
n
md
λ
)(2 2
1
+=
Jika sinar 1 dan sinar 2 berlawanan fase,
terjadi interferensi minimum pada :
n
md
λ=2
dd = Tebal Lapisan= Tebal Lapisan
λλ = Panjang gelombang cahaya= Panjang gelombang cahaya
mm = Bilangan orde (m=0,1,2,3....)= Bilangan orde (m=0,1,2,3....)
nn = Indeks bias= Indeks bias
16. Contoh soal
Pada titik paling dekat dengan pengamat gelembung
sabun tampak kuning (λ= 575 nm), jika gelembung
sabun dianggap mempunyai indeks bias n= 1,45
berapakah tebal dari gelembung sabun tersebut?
19. CINCIN NEWTON
Cincin newton terjadi karena adanya perbedaan fase sinar
yang datang dan memantul pada sebuah lensa plankonveks
atau bikonveks yang diletakkan diatas sebuah kaca planpararel
yang mempunyai latar belakang gelap.
Cincin Newton sebenarnya adalah pola interferensi yang
berupa lingkaran-lingkaran gelap dan terang yang konsentris.
Pola fringes ini dihasilkan oleh interferensi cahaya yang
dipantulkan oleh lapisan udara yang terletak di antara gelas
datar dan lensa cembung.
20. CINCIN NEWTON
Jika seberkas sinar jatuh tegak lurus pada permukaan datar
lensa L, maka sebagian akan dipantulkan dan sebagian akan lagi
diteruskan. Sinar yang diteruskan mengenai permukaan lengkung
lensa, sebagian dipantulkan lagi, dan sebagian dibiaskan
menembus lensa, keluar melalui lapisan tipis udara dan jatuh pada
permukaan gelas G, berkas ini akan dipantulkan kembali dengan
sesuatu pergeseran fasa sesuai dengan tebal lapisan udara (d).
21. CINCIN NEWTON
Bagian sinar yang dipantulkan oleh permukaan cekung lensa dan sinar
yang dipantulkan oleh gelas G setelah melalui lapisan tipis akan
berinterferensi sehingga membentuk lingkaran gelap dan terang yang sepusat
(pusat adalah gelap), lingkaran itulah yang disebut dengan cincin newton.
22. CINCIN NEWTON
Terjadi interferensi maksimum (Lingkaran terang saat :
nrt
2
= (2m-1)1/2 λ R
Terjadi interferensi minimum (lingkaran gelap) saat :
nrg
2
= (2m)1/2 λ R
nrg
2
= m λ R
Keterangan :
n = Indeks bias medium
m = terang/gelap ke- 0,1,2,3,.........
λ = Panjang gelombang
R = Jari-jari kelengkungan lensa
23. CONTOH SOAL
Diameter cincin gelap ke 3 dari sebuah percobaan
cincin newton adalah 4 mm. Jika jari jari lensa
plankonveks yang digunakan adalah 2 m dan indeks
bias cairan antara lensa dengan alas 1,5, berapakah
panjang gelombang cahaya yang digunakan?
24. Penyelesaian
Daerah diantara lensa plankonveks dengan kaca berisi cairan
dengan n = 1,5 sehingga dari persamaan dasar cincin gelap pada
percobaan cincin newton maka :