SlideShare a Scribd company logo
DEVIASI DAN DISPERSI
Universitas Negeri Surabaya
A. PENDAHULUAN




   Fenomena apa yang tampak ? Bagaimana ini bisa terjadi ?
TUJUAN PEMBELAJARAN (KOGNITIF)
   Menjelaskan prinsip pembiasan pada prisma
   Memformulasikan persamaan deviasi pada prisma
   Memformulasikan persamaan deviasi minimum pada
    prisma
   Menjelaskan proses terjadinya dispersi cahaya
   Memformulasikan sudut dispersi pada prisma
   Memformulasikan aberasi kromatik pada lensa
   Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan deviasi
    pada prisma
   Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan dispersi
    pada prisma
   Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan aberasi
    kromatik pada lensa
TUJUAN PEMBELAJARAN
(PSIKOMOTOR & AFEKTIF)
 Psikomotor :
       Menggambarkan deviasi pada prisma
o Afektif :

o      Mengembangkan ketrampilan berkomunikasi
  seperti berpendapat dan berdiskusi
      Mengembangkan        karakter  menghargai
  pendapat teman, menyimak diskusi, jujur, dan
  bertanggung jawab
B. INTI
                               Pembiasan
                                Pada 2
                                Bidang



                Bidang                         Bidang
                 Datar                        Lengkung




     Plan Paralel         Prisma               Lensa




                                              Aberasi
                Deviasi            Dispersi
                                              Kromatik
DEVIASI PADA PRISMA
Sudut antara sinar datang dan sinar keluar prisma
 disebut sudut deviasi (δ). Bila lintasan sinar pada
 prisma simetrik terhadap permukaan prisma (φ1 = φ2)
 maka sudut yang terbentuk adalah sudut devisasi
 minimum.
Syarat terjadinya deviasi minimum,

               0




Dengan mendeferensialkan persamaan (1.1), (1.2),
 dan (1.3) diperoleh hubungan
Dengan menggabungkan persamaan (1.7), (1.8) dan
 (1.9) maka diperoleh



Selanjutnya dengan menggunakan persamaan (1.6),
 didapatkan



Keadaan ini dapat dipenuhi hanya jika dicapai
 keadaan
Pada keadaan tersebut yaitu lintasan sinar simetrik,
 maka sudut deviasi prisma adalah minimum,
 sehingga persamaan (1.3) dan (1.4) menjadi




Dengan memasukkaan persamaan (1.12) dan (1.13)
 ke persamaan (1.1), maka diperoleh




Persamaan (1.14) dapat digunakan untuk mengukur
 indeks bias suatu bahan, dengan mencari terlebih
 dahulu secara eksperimental pada suatu prisma
 yang sudut puncaknya (α) diketahui.
DISPERSI
Apabila suatu gelombang dibiaskan ke dalam
 medium dispersif yang mempunyai indeks bias
 bergantung pada frekuensi atau panjang
 gelombang, maka sudut pembiasan juga akan
 bergantung frekuensi atau panjang gelombang
 tersebut. Jika gelombang yang datang terdiri atas
 berbagai panjang gelombang, maka setiap
 komponen panjang gelombang akan dibiaskan
 melalui sudut yang berbeda, gejala ini disebut
 dispersi.
1. DISPERSI PADA PRISMA




Besar sudut dispersi dirumuskan sebagai berikut :
        Δ = Du- Dm , jika sudut pembias prisma lebih kecil
dari 150 maka
        Δ = (nu- nm) β,
dengan Δ : sudut dispersi
     Du : sudut deviasi ungu
     Dm : sudut deviasi merah
     nu : indeks bias ungu
     nm : indeks bias merah
     β : sudut pembias prisma
DISPERSI PADA LENSA
Ketika sebuah sinar dilewatkan pada lensa terlihat
 bagian pinggir bayangan yang dihasilkan kelihatan
 ada warna, efek ini dikenal sebagai aberasi
 kromatik.
Suatu lensa mempunyai sebuah fokus untuk setiap
 panjang gelombang (warna).
Aberasi kromatik suatu lensa didefinisikan sebagai
 selisih fC – fF, dengan fC adalah panjang fokus dari
 panjang gelombang 6,563 x 10-7 m bersesuaian
 dengan garis C-Fraunhofer,
sedangkan fF adalah panjang fokus dari panjang
  gelombang 4,862 x 10-7 m bersesuaian dengan
  garis F-Fraunhofer, yang dipancarkan hydrogen.
  Maka dapat dituliskan




sehingga
Bila garis D-Fraunhofer dengan panjang gelombang
  5,890 x 10-7 m, berkaitan dengan nilai pendekatan
  terhadap indeks bias rata-rata yang disimbulkan
  dengan nD, maka



Dengan menghilangkan faktor jari-jari lensa dari
 persamaan (1.15) dan (1.16), maka diperoleh



Bila pendekatan fC fF ≈ fD’ maka
Dengan demikian aberasi kromatik (longitudinal)
 suatu lensa adalah



Daya Dispersif (W) suatu bahan didefinisikan



Disebut aberasi kromatik longitudinal karena aberasi
  diukur sepanjang sumbu utama, sedangkan bila
  aberasi diukur secara tegak lurus sumbu utama
  disebut aberasi kromatik transversal.
Gambar 3. Aberasi kromatik longitudinal dan transversal
                   dalam suatu lensa
Aberasi kromatik dapat dikurangi atau bahkan
dihilangkan dengan menggabungkan lensa-lensa
dari bahan yang berbeda, sehingga menghasilkan
sistem akromatik.
Tinjau dua buah lensa yaitu lensa L yang terbuat dari
  gelas Crown dan lensa L’ yang terbuat dari gelas
  Flint. Sedangkan f dan f’ adalah panjang fokus
  lensa L dan L’, yang berkaitan dengan daya
  dispersif W dan W’. Panjang fokus lensa gabungan
  untuk masing-masing panjang gelombang adalah




Bila kedua persamaan tersebut dikurangkan dan
  dengan mengambil pendekatan fC fF ≈ fD’, maka
Apabila diinginkan tidak terjadi aberasi longitudinal,
 maka
C. PENUTUP (RANGKUMAN)
Sinar yang masuk prisma akan mengalami deviasi,
  dan jika sinar masuk dan sinar keluar simetrik
  terhadap permukaan prisma maka deviasi akan
  mencapai minimum , dengan




Jika sinar yang masuk prisma berupa sinar
  polikromatik maka akan terjadi peruraian warna
  yang disebut dispersi.
Δ = Du- Dm
Δ = (nu- nm) β,
Dispersi pada lensa sering disebut aberasi kromatik.
  Aberasi kromatik terdiri dari aberasi kromatik
  longitudinal dan aberasi kromatik transversal. Aberasi
  kromatik (longitudinal) dirumuskan



Daya dispersif (W) suatu bahan

Bila aberasi longitudinal akan di
hilangkan, maka

More Related Content

What's hot

1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
rina mirda
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Annisa Icha
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
Nurochmah Nurdin
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Nita Mardiana
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
 
Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]
keynahkhun
 
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Sulistia Ningsih
 
Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08
Muflihatul Abadiyah
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
tedykorupselalu
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
Najarudin Irfani
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Prisilia Meifi Mondigir
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSshofia ranti
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
fikar zul
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
Samms H-Kym
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
Khairi Ramdhani
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
eli priyatna laidan
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ahmad Faisal Harish
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
Gressi Dwiretno
 

What's hot (20)

1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]
 
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
 
Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08Laporan lkm-go-08
Laporan lkm-go-08
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek FotolistrikLaporan praktikum Efek Fotolistrik
Laporan praktikum Efek Fotolistrik
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
 
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
 
Fisika modern
Fisika modernFisika modern
Fisika modern
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
 

Similar to Deviasi dan dispersi

Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
Fitri Kurniawati
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
eli priyatna laidan
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisNanda Reda
 
sifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombangsifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombang
Agnes Ervinda Ginting
 
12 gelombang-2
12 gelombang-212 gelombang-2
12 gelombang-2
KranA Paga
 
Optika Fisis
Optika Fisis Optika Fisis
Optika Fisis
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
Sulistiyo Wibowo
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
was ikin
 
optika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensioptika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensi
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Rizky Hutami
 
Bab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahayaBab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahaya
Lita Rahmasari
 
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XIImateri ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
Ipung-Amanda Pamungkas
 
15. optik difraksi gelombang cahaya
15. optik   difraksi gelombang cahaya15. optik   difraksi gelombang cahaya
15. optik difraksi gelombang cahayaHokiman Kurniawan
 
gelombang-cahaya-ppt.pptx
gelombang-cahaya-ppt.pptxgelombang-cahaya-ppt.pptx
gelombang-cahaya-ppt.pptx
FarahArrumy
 
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T LinkherzSifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
linkherz
 
Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)
Dika Wahyu Suryadi
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Lydia Nurkumalawati
 
Fisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralelFisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralel
Ridho Pasopati
 

Similar to Deviasi dan dispersi (20)

Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisis
 
sifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombangsifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombang
 
12 gelombang-2
12 gelombang-212 gelombang-2
12 gelombang-2
 
Optika Fisis
Optika Fisis Optika Fisis
Optika Fisis
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
optika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensioptika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensi
 
Optika Geometri
Optika GeometriOptika Geometri
Optika Geometri
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Bab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahayaBab i. sifat sifat cahaya
Bab i. sifat sifat cahaya
 
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XIImateri ajar CAHAYA SMA KELAS XII
materi ajar CAHAYA SMA KELAS XII
 
15. optik difraksi gelombang cahaya
15. optik   difraksi gelombang cahaya15. optik   difraksi gelombang cahaya
15. optik difraksi gelombang cahaya
 
gelombang-cahaya-ppt.pptx
gelombang-cahaya-ppt.pptxgelombang-cahaya-ppt.pptx
gelombang-cahaya-ppt.pptx
 
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T LinkherzSifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
 
Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)Tugas presentasi fisika(kelompok)
Tugas presentasi fisika(kelompok)
 
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang SpektrometerLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Spektrometer
 
Fisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralelFisika praktikum plan paralel
Fisika praktikum plan paralel
 

More from Kira R. Yamato

Tutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaTutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemula
Kira R. Yamato
 
Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09
Kira R. Yamato
 
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014Kira R. Yamato
 
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
Kira R. Yamato
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Kira R. Yamato
 
Speed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulSpeed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulKira R. Yamato
 
Pembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumPembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumKira R. Yamato
 
Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Kira R. Yamato
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Kira R. Yamato
 
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Kira R. Yamato
 
Dasar matlab
Dasar matlabDasar matlab
Dasar matlab
Kira R. Yamato
 
Modul delphi
Modul delphiModul delphi
Modul delphi
Kira R. Yamato
 
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanMengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Kira R. Yamato
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
Kira R. Yamato
 
G e hay's
G e hay'sG e hay's
G e hay's
Kira R. Yamato
 

More from Kira R. Yamato (20)

Tutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemulaTutorial game-maker-bagi-pemula
Tutorial game-maker-bagi-pemula
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Fisika komputasi
Fisika komputasiFisika komputasi
Fisika komputasi
 
Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09Sosialisasi+kp+09
Sosialisasi+kp+09
 
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014Paparan pembekalan kkl   20 januari 2014
Paparan pembekalan kkl 20 januari 2014
 
Ujian pkl
Ujian pkl Ujian pkl
Ujian pkl
 
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013Paparan pembekalan kkl   9 juli 2013
Paparan pembekalan kkl 9 juli 2013
 
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemahRock mag 1 (2013.15) terjemah
Rock mag 1 (2013.15) terjemah
 
Speed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modulSpeed of light apparatus modul
Speed of light apparatus modul
 
Tugas go polarisasi
Tugas go polarisasiTugas go polarisasi
Tugas go polarisasi
 
Pembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesiumPembiasan pada trapesium
Pembiasan pada trapesium
 
Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel Tuntunan menulis artikel
Tuntunan menulis artikel
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
 
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
Laporan eksperimen go 5 kelompok 7
 
Dasar matlab
Dasar matlabDasar matlab
Dasar matlab
 
Modul delphi
Modul delphiModul delphi
Modul delphi
 
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalanMengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
Mengatasi apache xampp yang tidak bisa berjalan
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
G e hay's
G e hay'sG e hay's
G e hay's
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 

Deviasi dan dispersi

  • 2. A. PENDAHULUAN Fenomena apa yang tampak ? Bagaimana ini bisa terjadi ?
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN (KOGNITIF)  Menjelaskan prinsip pembiasan pada prisma  Memformulasikan persamaan deviasi pada prisma  Memformulasikan persamaan deviasi minimum pada prisma  Menjelaskan proses terjadinya dispersi cahaya  Memformulasikan sudut dispersi pada prisma  Memformulasikan aberasi kromatik pada lensa  Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan deviasi pada prisma  Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan dispersi pada prisma  Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan aberasi kromatik pada lensa
  • 4. TUJUAN PEMBELAJARAN (PSIKOMOTOR & AFEKTIF)  Psikomotor : Menggambarkan deviasi pada prisma o Afektif : o Mengembangkan ketrampilan berkomunikasi seperti berpendapat dan berdiskusi  Mengembangkan karakter menghargai pendapat teman, menyimak diskusi, jujur, dan bertanggung jawab
  • 5. B. INTI Pembiasan Pada 2 Bidang Bidang Bidang Datar Lengkung Plan Paralel Prisma Lensa Aberasi Deviasi Dispersi Kromatik
  • 7.
  • 8. Sudut antara sinar datang dan sinar keluar prisma disebut sudut deviasi (δ). Bila lintasan sinar pada prisma simetrik terhadap permukaan prisma (φ1 = φ2) maka sudut yang terbentuk adalah sudut devisasi minimum.
  • 9. Syarat terjadinya deviasi minimum, 0 Dengan mendeferensialkan persamaan (1.1), (1.2), dan (1.3) diperoleh hubungan
  • 10. Dengan menggabungkan persamaan (1.7), (1.8) dan (1.9) maka diperoleh Selanjutnya dengan menggunakan persamaan (1.6), didapatkan Keadaan ini dapat dipenuhi hanya jika dicapai keadaan
  • 11. Pada keadaan tersebut yaitu lintasan sinar simetrik, maka sudut deviasi prisma adalah minimum, sehingga persamaan (1.3) dan (1.4) menjadi Dengan memasukkaan persamaan (1.12) dan (1.13) ke persamaan (1.1), maka diperoleh Persamaan (1.14) dapat digunakan untuk mengukur indeks bias suatu bahan, dengan mencari terlebih dahulu secara eksperimental pada suatu prisma yang sudut puncaknya (α) diketahui.
  • 12. DISPERSI Apabila suatu gelombang dibiaskan ke dalam medium dispersif yang mempunyai indeks bias bergantung pada frekuensi atau panjang gelombang, maka sudut pembiasan juga akan bergantung frekuensi atau panjang gelombang tersebut. Jika gelombang yang datang terdiri atas berbagai panjang gelombang, maka setiap komponen panjang gelombang akan dibiaskan melalui sudut yang berbeda, gejala ini disebut dispersi.
  • 13. 1. DISPERSI PADA PRISMA Besar sudut dispersi dirumuskan sebagai berikut : Δ = Du- Dm , jika sudut pembias prisma lebih kecil dari 150 maka Δ = (nu- nm) β,
  • 14. dengan Δ : sudut dispersi Du : sudut deviasi ungu Dm : sudut deviasi merah nu : indeks bias ungu nm : indeks bias merah β : sudut pembias prisma
  • 15. DISPERSI PADA LENSA Ketika sebuah sinar dilewatkan pada lensa terlihat bagian pinggir bayangan yang dihasilkan kelihatan ada warna, efek ini dikenal sebagai aberasi kromatik. Suatu lensa mempunyai sebuah fokus untuk setiap panjang gelombang (warna). Aberasi kromatik suatu lensa didefinisikan sebagai selisih fC – fF, dengan fC adalah panjang fokus dari panjang gelombang 6,563 x 10-7 m bersesuaian dengan garis C-Fraunhofer,
  • 16. sedangkan fF adalah panjang fokus dari panjang gelombang 4,862 x 10-7 m bersesuaian dengan garis F-Fraunhofer, yang dipancarkan hydrogen. Maka dapat dituliskan sehingga
  • 17. Bila garis D-Fraunhofer dengan panjang gelombang 5,890 x 10-7 m, berkaitan dengan nilai pendekatan terhadap indeks bias rata-rata yang disimbulkan dengan nD, maka Dengan menghilangkan faktor jari-jari lensa dari persamaan (1.15) dan (1.16), maka diperoleh Bila pendekatan fC fF ≈ fD’ maka
  • 18. Dengan demikian aberasi kromatik (longitudinal) suatu lensa adalah Daya Dispersif (W) suatu bahan didefinisikan Disebut aberasi kromatik longitudinal karena aberasi diukur sepanjang sumbu utama, sedangkan bila aberasi diukur secara tegak lurus sumbu utama disebut aberasi kromatik transversal.
  • 19. Gambar 3. Aberasi kromatik longitudinal dan transversal dalam suatu lensa Aberasi kromatik dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan dengan menggabungkan lensa-lensa dari bahan yang berbeda, sehingga menghasilkan sistem akromatik.
  • 20. Tinjau dua buah lensa yaitu lensa L yang terbuat dari gelas Crown dan lensa L’ yang terbuat dari gelas Flint. Sedangkan f dan f’ adalah panjang fokus lensa L dan L’, yang berkaitan dengan daya dispersif W dan W’. Panjang fokus lensa gabungan untuk masing-masing panjang gelombang adalah Bila kedua persamaan tersebut dikurangkan dan dengan mengambil pendekatan fC fF ≈ fD’, maka
  • 21. Apabila diinginkan tidak terjadi aberasi longitudinal, maka
  • 22. C. PENUTUP (RANGKUMAN) Sinar yang masuk prisma akan mengalami deviasi, dan jika sinar masuk dan sinar keluar simetrik terhadap permukaan prisma maka deviasi akan mencapai minimum , dengan Jika sinar yang masuk prisma berupa sinar polikromatik maka akan terjadi peruraian warna yang disebut dispersi.
  • 23. Δ = Du- Dm Δ = (nu- nm) β, Dispersi pada lensa sering disebut aberasi kromatik. Aberasi kromatik terdiri dari aberasi kromatik longitudinal dan aberasi kromatik transversal. Aberasi kromatik (longitudinal) dirumuskan Daya dispersif (W) suatu bahan Bila aberasi longitudinal akan di hilangkan, maka