SlideShare a Scribd company logo
 Interferensi Celah Ganda
 Interferensi Lapisan Tipis
Bagaimana warna Burung Merak terbentuk?
• Warna pada bulu burung merak tidak
disebabkan oleh pigment pada bulu. Jika tidak
dihasilkan oleh pigment ,bagaimana warna
yang indah tersebut terbentuk ?
BURUNG MERAK
• Bulu-bulu burung merak yang sangat
berdekatan bekerja mirip seperti
lapisan tipis minyak di atas
permukaan air atau lapisan tipis
sabun.Ketika cahaya matahari yang
mengandung beberapa panjang
gelombang jatuh pada bulu-bulu
merak,beberapa panjang gelombang
akan mengalami interferensi
konstruktif,sesuai dengan ketebalan
berbeda dari bulu-bulu merak.
Interferensi konstruktif dari berbagai
warna (atau berbagi panjang
gelombang) menghasilkan sinar
terang dari berbagai warna pada
Interferensi Cahaya
• Interferensi cahaya merupakan superposisi
atau gabungan dua gelombang yang koheren
(beda fasenya tetap) yang frekuensi dan
panjang gelombangnya sama.
• Interferensi bisa bersifat saling menguatkan
(konstruktif)
• Interferensi bisa bersifat saling melemahkan
(destruktif)
Anima
tion
Interferensi konstruktif atau maksimum
terjadi jika kedua gelombang berfase
sama saat mengalami superposisi.
Interferensi ini menghasilkan garis
terang.
Pada gelombang bunyi menghasilkan
bunyi keras.
1
Interferensi konstruktif atau maksimum
terjadi jika kedua gelombang berbeda
fase saat mengalami superposisi.
Interferensi ini menghasilkan garis
gelap.
Pada gelombang bunyi menghasilkan
bunyi lemah.
2
NEXT
PERCOBAAN YOUNG (CELAH GANDA)
Pada tahun 1801, Thomas Young
melakukan percobaan tentang interferensi
cahaya dengan menggunakan celah ganda.
Pola interferensi dapat teramati bila
sumber cahaya merupakan sumber yang
koheren (beda fasenya tetap). Di belakang
celah tersebut dipasang layar pada jarak ℓ
sehingga hasil interfrerensinya dapat
diamati pada layar yang berupa garis-garis
terang dan gelap. Pada titik dimana terjadi
interferensi maksimum, dihasilkan garis
terang. Pada titik dimana terjadi
interferensi minimum dihasilkan garis
gelap. Jarak antara garis ke garis di layar
disimbolkan dengan p, dan m adalah orde
difraksi.
The Animation
BACK
d p = mλ
ℓ
d = jarak antar celah (m)
ℓ = jarak celah ke layar (m)
p = jarak antara garis ke
garis (m)
λ = panjang gelombang (m)
m = orde terang atau gelap
(m)
d sin θ
θ
p
ℓ
d
Interferensi Lapisan Tipis
• Interferensi dapat terjadi pada
lapisan tipis seperti lapisan sabun
dan lapisan minyak. Jika seberkas
cahaya mengenai lapisan tipis sabun
atau minyak, sebagian berkas cahaya
dipantulkan dan sebagian lagi
dibiaskan kemudian dipantulkan lagi.
Gabungan berkas pantulan langsung
dan berkas pantulan setelah
dibiaskan ini membentul pola
interferensi.
Selisih lintasan yang ditempuh oleh sinar datang
hingga menjadi sinar pantul ke-1 dan sinar pantul
ke-2 adalah
ΔS = S2 – S1 = n(AB + BC) – AD = n(2AB) -
AD ...........................2.8
dengan n adalah indeks bias lapisan tipis.
Jika tebal lapisan adalah d,
diperoleh d = AB cos r sehingga AB = d/cos r dan A
D = AC sin i, dengan AC = 2d tan r. Dengan
demikian, persamaan (2.8) menjadi:
Sesuai dengan hukum Snellius, n sin r = sin I, selisih
jarak tempuh kedua sinar menjadi:
ΔS = 2nd cos r ..............................................2.9
Supaya terjadi interferensi maksimum, ΔS harus
merupakan kelipatan dari panjang gelombang (λ),
tetapi karena sinar pantul di B mengalami
perubahan fase , ΔS menjadi
..........................................2.10
Jadi, interferensi maksimum sinar pantul pada
lapisan tipis akan memenuhi persamaan berikut:
n = indeks bias lapisan tipis
d = tebal lapisan
r = sudut bias
m = orde interferensi (0, 1, 2, 3, …)
λ = panjang gelombang sinar
=
b. Interfrensi minimum garis
gelap
2 n d Cos r = m λ
m = 1,2,3…
a. Interfrensi maksimum garis
terang
2 n d Cos r = (2 m – 1) ½ λ
m = 1,2,3...
ConSo !!!
1. Tentukanlah panjang gelombang sinar yang digunakan, jika terjadi
interferensi minimum orde 2 pada lapisan di udara dengan ketebalan
103 nm, sudut bias 60°, dan indeks bias lapisan 1,5.
2. Cahaya monokromatik melewati dua celah sempit yang sejajar. Jarak
antara kedua celah adalah 0,6 mm. Jarak antara layar dengan kedua celah
adalah 60 cm. Pola interferensi yang terjadi pada layar adalah berupa
garis terang dan gelap yang dipisahkan oleh jarak yang sama. Jika jarak
dua garis terang berdekatan adalah 0,2 mm, tentukan panjang
gelombang cahaya yang digunakan!
Interferensi cahaya

More Related Content

What's hot

4. difraksi kisi
4. difraksi kisi4. difraksi kisi
4. difraksi kisi
Harlaniws
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanOperator Warnet Vast Raha
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek compton
Amalia Lia
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Septian Muna Barakati
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
shfdr
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
Reynes E. Tekay
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
umammuhammad27
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiAnnis Kenny
 
gelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nkgelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nk
martia nurfa
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
Fitri Kurniawati
 
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauMetode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Choi Fatma
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
FakhriIchwannur
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
aji indras
 
Gejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiGejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiNur Physics
 
Materi 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiMateri 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiRafika Witama
 
KELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
KELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxKELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
KELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
There19
 
Refraksi Cahaya
Refraksi CahayaRefraksi Cahaya
Refraksi Cahaya
Puspawijaya Putra
 

What's hot (20)

4. difraksi kisi
4. difraksi kisi4. difraksi kisi
4. difraksi kisi
 
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatanPemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam bidang kesehatan
 
Ppt efek compton
Ppt efek comptonPpt efek compton
Ppt efek compton
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
 
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanikFisika kelas 11 gelombang mekanik
Fisika kelas 11 gelombang mekanik
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Makalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksiMakalah interferensi dan difraksi
Makalah interferensi dan difraksi
 
gelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nkgelombang (Difraksi) #by : m_nk
gelombang (Difraksi) #by : m_nk
 
Makalah interferensi
Makalah interferensiMakalah interferensi
Makalah interferensi
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. FizeauMetode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
Metode Perhitungan Kecepatan Cahaya Armand H. L. Fizeau
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
 
Gejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyiGejala gejala gelombang bunyi
Gejala gejala gelombang bunyi
 
Materi 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksiMateri 12 interferensi_difraksi
Materi 12 interferensi_difraksi
 
KELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
KELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxKELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
KELOMPOK 10_INTERFERENSI DAN DIFRAKSI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
 
Refraksi Cahaya
Refraksi CahayaRefraksi Cahaya
Refraksi Cahaya
 
Deviasi dan dispersi
Deviasi dan dispersiDeviasi dan dispersi
Deviasi dan dispersi
 

Similar to Interferensi cahaya

Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
ssusere09c47
 
interferensi cahaya
interferensi cahayainterferensi cahaya
interferensi cahaya
Hstirskyannd Hstirskyannd
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11
Diva Syachrani
 
Home
HomeHome
Interferensi
InterferensiInterferensi
Interferensi
fanda_eka
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisNanda Reda
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
eli priyatna laidan
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
Hokiman Kurniawan
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
Puput Hadi Nugraheni
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Rizky Hutami
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Annisa Triana
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
SMA NEGERI 1 WATAMPONE
 
Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Erni Listyowati
 
Gelombangcahaya
GelombangcahayaGelombangcahaya
GelombangcahayaAzam Azmi
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
fahmi sahab
 
Gelombang cahaya
Gelombang cahayaGelombang cahaya
Gelombang cahaya
Ismail Musthofa
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
CVLK2
 
optika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensioptika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensi
Ajeng Rizki Rahmawati
 

Similar to Interferensi cahaya (20)

Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
interferensi cahaya
interferensi cahayainterferensi cahaya
interferensi cahaya
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11
 
Home
HomeHome
Home
 
Interferensi
InterferensiInterferensi
Interferensi
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisis
 
Fitri tugas
Fitri tugasFitri tugas
Fitri tugas
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
 
Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2
 
Gelombangcahaya
GelombangcahayaGelombangcahaya
Gelombangcahaya
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
 
Gelombang cahaya
Gelombang cahayaGelombang cahaya
Gelombang cahaya
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
 
optika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensioptika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensi
 

More from eka septarianda

Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
eka septarianda
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
eka septarianda
 
Analisa biodiesel
Analisa biodieselAnalisa biodiesel
Analisa biodiesel
eka septarianda
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
eka septarianda
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
eka septarianda
 
Persepsi dalam psikologi umum
Persepsi dalam psikologi umumPersepsi dalam psikologi umum
Persepsi dalam psikologi umum
eka septarianda
 
Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)
Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)
Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)eka septarianda
 
Materi pembelajaran
Materi pembelajaranMateri pembelajaran
Materi pembelajaran
eka septarianda
 

More from eka septarianda (8)

Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
Kelompok psikologi sosial ( Atribusi Sosial )
 
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
Power Point Presentasi Antropologi Budaya (Etnik dan Ras)
 
Analisa biodiesel
Analisa biodieselAnalisa biodiesel
Analisa biodiesel
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
Persepsi dalam psikologi umum
Persepsi dalam psikologi umumPersepsi dalam psikologi umum
Persepsi dalam psikologi umum
 
Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)
Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)
Anabolisme SMA 16 B.LAMPUNG ( EKA SEPTARIANDA)
 
Materi pembelajaran
Materi pembelajaranMateri pembelajaran
Materi pembelajaran
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
RosmalahUMK
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.pptMeet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
Meet 6 Pengembangan konsep pembangunan-pertanian.ppt
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

Interferensi cahaya

  • 1.  Interferensi Celah Ganda  Interferensi Lapisan Tipis
  • 2. Bagaimana warna Burung Merak terbentuk? • Warna pada bulu burung merak tidak disebabkan oleh pigment pada bulu. Jika tidak dihasilkan oleh pigment ,bagaimana warna yang indah tersebut terbentuk ?
  • 3. BURUNG MERAK • Bulu-bulu burung merak yang sangat berdekatan bekerja mirip seperti lapisan tipis minyak di atas permukaan air atau lapisan tipis sabun.Ketika cahaya matahari yang mengandung beberapa panjang gelombang jatuh pada bulu-bulu merak,beberapa panjang gelombang akan mengalami interferensi konstruktif,sesuai dengan ketebalan berbeda dari bulu-bulu merak. Interferensi konstruktif dari berbagai warna (atau berbagi panjang gelombang) menghasilkan sinar terang dari berbagai warna pada
  • 4. Interferensi Cahaya • Interferensi cahaya merupakan superposisi atau gabungan dua gelombang yang koheren (beda fasenya tetap) yang frekuensi dan panjang gelombangnya sama. • Interferensi bisa bersifat saling menguatkan (konstruktif) • Interferensi bisa bersifat saling melemahkan (destruktif) Anima tion
  • 5. Interferensi konstruktif atau maksimum terjadi jika kedua gelombang berfase sama saat mengalami superposisi. Interferensi ini menghasilkan garis terang. Pada gelombang bunyi menghasilkan bunyi keras. 1
  • 6. Interferensi konstruktif atau maksimum terjadi jika kedua gelombang berbeda fase saat mengalami superposisi. Interferensi ini menghasilkan garis gelap. Pada gelombang bunyi menghasilkan bunyi lemah. 2 NEXT
  • 7. PERCOBAAN YOUNG (CELAH GANDA) Pada tahun 1801, Thomas Young melakukan percobaan tentang interferensi cahaya dengan menggunakan celah ganda. Pola interferensi dapat teramati bila sumber cahaya merupakan sumber yang koheren (beda fasenya tetap). Di belakang celah tersebut dipasang layar pada jarak ℓ sehingga hasil interfrerensinya dapat diamati pada layar yang berupa garis-garis terang dan gelap. Pada titik dimana terjadi interferensi maksimum, dihasilkan garis terang. Pada titik dimana terjadi interferensi minimum dihasilkan garis gelap. Jarak antara garis ke garis di layar disimbolkan dengan p, dan m adalah orde difraksi.
  • 9. d p = mλ ℓ d = jarak antar celah (m) ℓ = jarak celah ke layar (m) p = jarak antara garis ke garis (m) λ = panjang gelombang (m) m = orde terang atau gelap (m) d sin θ θ p ℓ d
  • 10. Interferensi Lapisan Tipis • Interferensi dapat terjadi pada lapisan tipis seperti lapisan sabun dan lapisan minyak. Jika seberkas cahaya mengenai lapisan tipis sabun atau minyak, sebagian berkas cahaya dipantulkan dan sebagian lagi dibiaskan kemudian dipantulkan lagi. Gabungan berkas pantulan langsung dan berkas pantulan setelah dibiaskan ini membentul pola interferensi.
  • 11. Selisih lintasan yang ditempuh oleh sinar datang hingga menjadi sinar pantul ke-1 dan sinar pantul ke-2 adalah ΔS = S2 – S1 = n(AB + BC) – AD = n(2AB) - AD ...........................2.8 dengan n adalah indeks bias lapisan tipis. Jika tebal lapisan adalah d, diperoleh d = AB cos r sehingga AB = d/cos r dan A D = AC sin i, dengan AC = 2d tan r. Dengan demikian, persamaan (2.8) menjadi: Sesuai dengan hukum Snellius, n sin r = sin I, selisih jarak tempuh kedua sinar menjadi: ΔS = 2nd cos r ..............................................2.9 Supaya terjadi interferensi maksimum, ΔS harus merupakan kelipatan dari panjang gelombang (λ), tetapi karena sinar pantul di B mengalami perubahan fase , ΔS menjadi ..........................................2.10 Jadi, interferensi maksimum sinar pantul pada lapisan tipis akan memenuhi persamaan berikut: n = indeks bias lapisan tipis d = tebal lapisan r = sudut bias m = orde interferensi (0, 1, 2, 3, …) λ = panjang gelombang sinar =
  • 12. b. Interfrensi minimum garis gelap 2 n d Cos r = m λ m = 1,2,3… a. Interfrensi maksimum garis terang 2 n d Cos r = (2 m – 1) ½ λ m = 1,2,3...
  • 13. ConSo !!! 1. Tentukanlah panjang gelombang sinar yang digunakan, jika terjadi interferensi minimum orde 2 pada lapisan di udara dengan ketebalan 103 nm, sudut bias 60°, dan indeks bias lapisan 1,5. 2. Cahaya monokromatik melewati dua celah sempit yang sejajar. Jarak antara kedua celah adalah 0,6 mm. Jarak antara layar dengan kedua celah adalah 60 cm. Pola interferensi yang terjadi pada layar adalah berupa garis terang dan gelap yang dipisahkan oleh jarak yang sama. Jika jarak dua garis terang berdekatan adalah 0,2 mm, tentukan panjang gelombang cahaya yang digunakan!