Dokumen tersebut membahas tentang cahaya sebagai gelombang dan beberapa sifatnya seperti dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi. Interferensi terjadi ketika dua gelombang bertemu dan membentuk pola terang dan gelap. Difraksi terjadi ketika cahaya melewati celah sempit atau kisi-kisi. Polarisasi terjadi ketika cahaya hanya dapat bergerak dalam satu arah tertentu.

1. Cahaya Sebagai Gelombang
(Dispersi, Interferensi, Difraksi, Polarisasi)
Ahmad ilhami, S.Si
BKB NF, SMA Kelas 12

2. β= r1+i2 Deviasi Pada Prisma
δ =( i1-r1)+(r2-i2) β Sudut Deviasi Minimum(δm )
diperoleh jika i1=r2  r1=i2
δ =( i1+r2)-(r1+i2)
δm =2i1-β β= 2r1
δ =( i1+r2)-β
n1 sin i1 n p sin r1
δ
i1 r2
r1 i2
n1
n1
n2 =np
np=indeks bias prisma
δ= sudut deviasi β= sudut pembias prisma

3. 1
δm =2i1-β i1 m
2
1
β= 2r1 r1
2
n1 sin i1 n p sin r1
1 1
n1 sin m n p sin Berlaku jika β > 10 (besar)
2 2
1 1 Berlaku jika β ≤ 10 (kecil)
n1 m np karena jika sudut β kecil
2 2
sin
n1 m np
tan
np
m 1
n1 Sudut dispersi
u m
(Cahaya
m np 1 Polikromatik) nu nm

4. Celah ganda
Interferensi (Percobaan Young )
Pola Terang (Interferensi
Maksimum)
d sin m P
P m=1,2,3,…
d m
L d
Pola Gelap (Interferensi L
Minimum)
1 Jarak antar dua pola Jarak antar pola gelap
d sin m gelap/terang yang dan terang yang
2 berdekatan (ΔP) berdekatan (ΔP)
P 1 L L
d m m=1,2,3,… P P
L 2 d 2d

5. Interferensi Lapisan Sabun,
Lapisan Tipis minyak dll
Pola Terang (Interferensi
Maksimum)
1
2nd cos r m
2
m=1,2,3,…
Pola Gelap (Interferensi
Minimum)
2nd cosr m
m=1,2,3,…

6. Pembelokkan/pelenturan
Difraksi cahaya
Celah tunggal
(Rumus: kebalikan interferensi)
Terang Gelap
1 d sin m
d sin m
Difraksi P 1
2
d
P
L
m
d m
L 2
Celah banyak/Kisi Terang
Jumlah Kisi per cm
(Rumus: sama dengan d sin m
(N) dengan: 1
d P
N interferensi) d
L
m

7. Kemampuan alat optik untuk
Daya Urai menghasilkan bayangan yang terpisah
dari dua benda yang berdekatan
Sumber
D = diameter pupil
Өm dm
L Sumber
Daya urai anguler Daya urai linear
L
m 1,22 dm 1,22
D D

8. Polarisasi
Pemantulan Penyerapan/Absorpsi
Terjadi ketika sinar pantul dan sinar
bias membentuk sudut 90o Io 2
I I1 I cos
r 90 ip n1 sin i p n2 sin(90 i p ) 2
n2
tan i p
n1
Ө : sudut antara sinar
dan polarisator

9. Sekian, Terima Kasih