SlideShare a Scribd company logo
INTERFERENSI
PENGERTIAN
INTERFERENSI
SYARAT TERJADINYA
JENIS INTERFERENSI
CONTOH SOAL
 Interferensi adalah peristiwa penggabungan dua gelombang
cahaya atau lebih akibat dari adanya sebuah celah ganda yang
membuat gelombang bertabrakan. Peristiwa interferensi
disebut juga peristiwa superposisi gelombang. Pada peristiwa
ini juga menimbulkan pola gelap terang (Monokromatik) dan
pelangi (Polikromatik)
 Dua buah gelombang akan menghasilkan pola interferensi yang stabil, jika
memiliki frekuensi yang sama.
 Perbedaan frekuensi yang signifikan mengakibatkan beda fase yang bergantung
waktu.
 Jika sumber memancarkan cahaya putih, maka komponen merah berinterferensi
dengan merah, biru dengan biru dst.
Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah hitam-putih
 Pola interferensi akan terlihat jelas, jika sumber memiliki amplitudo yang hampir
sama atau sama.
 Daerah pusat dari pola terang atau gelap menunjukkan interferensi yang
konstruktif atau destruktif sempurna.
1. Interferensi celah ganda (percobaan
young)
 INTERFERENSI MAKSIMUM
Apabila dua gelombang bertemu, dan saling menguatkan,
maka akan terjadi interferensi maksimum dan terbentuk pola garis
terang. Sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan :
KETERANGAN:
d = jarak kedua sumber
λ = panjang gelombang
n = orde atau nomor terang (n = 0, 1, 2, ...
.)
Karena l >> d, maka sudut θ sangat kecil,
sehingga berlaku pendekatan sinθ = tanθ =
p / l
Jadi, persamaan (1) dapat dituliskan
menjadi :
KETERANGAN:
p = jarak garis terang dari pusat terang
d = jarak kedua sumber
l = jarak layar ke sumber cahaya
λ = panjang gelombang
n = orde atau nomor terang (n = 0, 1, 2, ...
.)
 INTERFERENSI MINIMUM
Jika dua gelombang tidak bertemu, dan akan saling meniadakan
maka terjadi interferensi minimum, sehingga terbentuk pola garis
gelap. Interferensi ini terjadi pada dua gelombang yang tidak
sefase. Sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan :
Bilangan n menyatakan orde atau nomor gelap, yang besarnya n = 1, 2,
3, ... . Untuk n = 1 disebut minimum orde ke-1.
sinθ = tanθ = p / l. Maka menjadi :
2. Interferensi lapisan tipis
Interferensi celah tipis adalah Interferensi yang disebabkan oleh
pemantulan cahaya lapisan permukaan atas dan bawah dari
selaput tipis. Misalnya adanya warna-warna pelangi yang terjadi
pada gelembung air sabun jika terkena cahaya matahari.
Pola interferensi pada lapisan tipis
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu panjang
lintasan optik dan perubahan fase sinar
p9antul.
· Interferensi maksimum (terang)
Dengan m = 1, 2, 3, …
· Interferensi minimum (gelap)
Dengan m = 0, 1, 2, 3,…
interferensi cahaya
interferensi cahaya

More Related Content

What's hot

2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
umammuhammad27
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
Widya arsy
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayasuyono fis
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
della m
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Nurfaizatul Jannah
 
9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi
Halimatus Sakdiah
 
Optika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal Total
Optika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal TotalOptika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal Total
Optika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal Total
Universitas Gadjah Mada
 
Interferensi
InterferensiInterferensi
Interferensi
fanda_eka
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)
Dionisius Kristanto
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
idahamidah
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
Hokiman Kurniawan
 
Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
Arief Charismw
 
MAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYAMAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYAOndel Del
 
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
Aris Widodo
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrik
Amalia Lia
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Muhammad Kennedy Ginting
 
Isolasi cair
Isolasi cairIsolasi cair
Isolasi cair
AriefSuhendar
 

What's hot (20)

Makalah interferensi
Makalah interferensiMakalah interferensi
Makalah interferensi
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 
Fenomena kuantum
Fenomena kuantumFenomena kuantum
Fenomena kuantum
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi9 ggl induksi & induktansi
9 ggl induksi & induktansi
 
Optika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal Total
Optika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal TotalOptika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal Total
Optika modern: Fiber Optik dan Pemantulan Internal Total
 
Hukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-iHukum termodinamika-i
Hukum termodinamika-i
 
Interferensi
InterferensiInterferensi
Interferensi
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)
 
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
 
Prinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltglPrinsip kerja pltgl
Prinsip kerja pltgl
 
MAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYAMAKALAH POLARISASI CAHAYA
MAKALAH POLARISASI CAHAYA
 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
 
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrik
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
 
Isolasi cair
Isolasi cairIsolasi cair
Isolasi cair
 

Similar to interferensi cahaya

Home
HomeHome
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
ssusere09c47
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
CVLK2
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Felice Vallensia
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Annisa Triana
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
eli priyatna laidan
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
SMA NEGERI 1 WATAMPONE
 
optika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensioptika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensi
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Rizky Hutami
 
Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Erni Listyowati
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11
Diva Syachrani
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
KhairulBariyyah4
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisNanda Reda
 
cahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombangcahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombang
AyuAulia32
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
Puput Hadi Nugraheni
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
Fitri Kurniawati
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
fahmi sahab
 

Similar to interferensi cahaya (20)

Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Home
HomeHome
Home
 
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptxBab 6 Difraksi Gelombang.pptx
Bab 6 Difraksi Gelombang.pptx
 
pres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptxpres_5_fis.pptx
pres_5_fis.pptx
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
 
Fitri tugas
Fitri tugasFitri tugas
Fitri tugas
 
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMAMakalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
Makalah fisika interferensi dan difraksi cahaya 12 SMA
 
Bahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyayaBahan ajar fisika gel cahyaya
Bahan ajar fisika gel cahyaya
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
 
optika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensioptika tentang difraksi interferensi
optika tentang difraksi interferensi
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2Presentasi interferensi 2
Presentasi interferensi 2
 
Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11Optika fisis fisika kelas 11
Optika fisis fisika kelas 11
 
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptxELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
ELDIN DIFRAKSI GEM KELOMPOK 2.pptx
 
Kelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisisKelompok 6 optika fisis
Kelompok 6 optika fisis
 
cahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombangcahaya sebagai gelombang
cahaya sebagai gelombang
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 

interferensi cahaya

  • 3.  Interferensi adalah peristiwa penggabungan dua gelombang cahaya atau lebih akibat dari adanya sebuah celah ganda yang membuat gelombang bertabrakan. Peristiwa interferensi disebut juga peristiwa superposisi gelombang. Pada peristiwa ini juga menimbulkan pola gelap terang (Monokromatik) dan pelangi (Polikromatik)
  • 4.  Dua buah gelombang akan menghasilkan pola interferensi yang stabil, jika memiliki frekuensi yang sama.  Perbedaan frekuensi yang signifikan mengakibatkan beda fase yang bergantung waktu.  Jika sumber memancarkan cahaya putih, maka komponen merah berinterferensi dengan merah, biru dengan biru dst. Jika sumbernya monokromatik, maka pola interferensi adalah hitam-putih  Pola interferensi akan terlihat jelas, jika sumber memiliki amplitudo yang hampir sama atau sama.  Daerah pusat dari pola terang atau gelap menunjukkan interferensi yang konstruktif atau destruktif sempurna.
  • 5. 1. Interferensi celah ganda (percobaan young)
  • 6.  INTERFERENSI MAKSIMUM Apabila dua gelombang bertemu, dan saling menguatkan, maka akan terjadi interferensi maksimum dan terbentuk pola garis terang. Sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan : KETERANGAN: d = jarak kedua sumber λ = panjang gelombang n = orde atau nomor terang (n = 0, 1, 2, ... .)
  • 7. Karena l >> d, maka sudut θ sangat kecil, sehingga berlaku pendekatan sinθ = tanθ = p / l Jadi, persamaan (1) dapat dituliskan menjadi : KETERANGAN: p = jarak garis terang dari pusat terang d = jarak kedua sumber l = jarak layar ke sumber cahaya λ = panjang gelombang n = orde atau nomor terang (n = 0, 1, 2, ... .)
  • 8.  INTERFERENSI MINIMUM Jika dua gelombang tidak bertemu, dan akan saling meniadakan maka terjadi interferensi minimum, sehingga terbentuk pola garis gelap. Interferensi ini terjadi pada dua gelombang yang tidak sefase. Sehingga dapat dinyatakan dengan persamaan : Bilangan n menyatakan orde atau nomor gelap, yang besarnya n = 1, 2, 3, ... . Untuk n = 1 disebut minimum orde ke-1. sinθ = tanθ = p / l. Maka menjadi :
  • 9. 2. Interferensi lapisan tipis Interferensi celah tipis adalah Interferensi yang disebabkan oleh pemantulan cahaya lapisan permukaan atas dan bawah dari selaput tipis. Misalnya adanya warna-warna pelangi yang terjadi pada gelembung air sabun jika terkena cahaya matahari. Pola interferensi pada lapisan tipis dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu panjang lintasan optik dan perubahan fase sinar p9antul. · Interferensi maksimum (terang) Dengan m = 1, 2, 3, … · Interferensi minimum (gelap) Dengan m = 0, 1, 2, 3,…