3. Bleeding
Perdarahan adalah rusaknya dinding
pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh
benturan (trauma/penyakit).
Tujuan utama pertolongan pertama:
• Mempertahankan penderita tetap hidup
• Menghentikan perdarahan
• Membuat keadaan penderita tetap stabil
• Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan
dan rasa cemas
5. Prinsip menghentikan perdarahan :
1. Menekan dengan jari tangan
2. Menekan dengan kain bersih
3. Balut tekan
4. Tourniquet – dilakukan hanya pada
keadaan tertentu
Bleeding
USAHAKAN AGAR DAERAH LUKA
DIANGKAT DENGAN POSISI LEBIH
TINGGI DARI JANTUNG
6. Bleeding
Gejala perdarahan bervariasi tergantung tingkat kehilangan
darahnya
Derajat ringan (kehilangan < 15 % darah)
- Semua fungsi tubuh masih normal
- Tidak nampak gejala lain selain perdarahan
Derajat sedang (Kehilangan 15 - 30 % darah)
- Kulit menjadi pucat, dingin dan kering.
- Denyut nadi bertambah cepat tetapi melemah kekuatannya
- Pengisian pembuluh kapiler (kuku tangan) terlambat
Derajat Kehilangan Darah
7. Bleeding
Derajat berat (Kehilangan 30 - 40 % darah)
- Pasien lebih gelisah dan cemas.
- Permukaan kulit berkeringat dingin
- Denyut nadi cepat tetapi melemah kekuatannya
- Tekanan darah menurun
Derajat sangat berat (Kehilangan > 40 % darah)
- Kesadaran pasien menurun, meracau sampai tidak sadar
- Tekanan darah terus menurun
- Nadi melambat hampir tak teraba
- Kematian
9. Shock
Shock adalah kondisi saat beberapa sel atau organ
vital tubuh (otak, paru, jantung dll) tidak cukup
mendapatkan aliran darah yang mengandung
oksigen.
Jika tidak segera ditolong maka sel-sel tubuh
kekurangan oksigen dan nutrisi dan menyebabkan
kematian sel, kegagalan fungsi organ-organ tubuh
yang bisa berakhir dengan kematian.
10. Shock
Penyebab shock diantaranya sebagai berikut :
- Gangguan Jantung
- Perdarahan (bleeding) yang banyak
- Banyak pengeluaran cairan tubuh (diare,
dehidrasi)
- Pelebaran yang abnormal dari pembuluh darah
(cedera kepala atau tulang belakang)
- Reaksi alergi / anaphylactic shock (obat-obatan,
sengatan binatang
- Neurogenik: sakit, berita-berita buruk
11. Shock
1. Shock Terkompensasi (Shock ringan) :
Tubuh berusaha untuk menjaga fungsinya
tetap normal, sehingga timbul gejala:
- Kulit pucat
- Denyut jantung sedikit meningkat
- Tekanan darah masih normal
- Gelisah atau cemas
- Pada anak atau bayi terlihat pengisian
kembali darah kapiler (dikuku) terlambat
Tahapan dan Gejala Shock
12. Shock
2. Shock tak Terkompensasi (Shock sedang):
Tubuh tidak mampu lagi untuk
mengkompensasi (mengganti) kekurangan
darah sehingga darah diutamakan untuk
organ-organ vital, maka terjadi gejala:
- Rasa haus
- Denyut jantung meningkat cepat
- Tekanan darah turun
- Kulit dingin berkeringat, berwarna pucat
- Kesadaran berkurang
- Pernapasan mulai bertambah cepat
13. Shock
3. Irreversible shock (Shock berat) :
Darah yang mengalir sangat sedikit, sel-sel
mulai mati. Gejala yang terjadi:
- Tekanan darah sangat rendah hampir tak
terukur
- Denyut jantung melambat
- Kulit dan bibir mulai kebiru-biruan
- Kesadaran makin menurun ke arah koma
- Pernapasan melambat
14. Shock
1. Kulit pucat, dingin, basah
2. Gelisah, kesadaran menurun
3. Pusing
4. Mual
5. Haus
6. Denyut nadi > 100 X/menit, kecil, lemah.
7. Nafas cepat
Tanda-tanda Awal Shock
15. Shock
Apa yang harus kita lakukan ?
Penanganan syok:
1. Pastikan jalan nafas dan pernapasan baik
2. Beri oksigen
3. Tidurkan terlentang dan posisi kaki lebih tinggi dari
kepala
4. Pakaian dilonggarkan
5. Jika shock akibat tergantung pada body harness
letakkan setengah duduk dan perlahan-lahan di
tidurkan
16. Shock
6. Stabilisasi bila ada patah tulang
7. Cegah kehilangan panas tubuh dengan memberi
selimut
8. Jangan diberi minum bila kesadaran menurun
9. Segera kirim ke klinik/rumah sakit
17. Shock
Penanganan korban shock dengan tehnik CPR
(Cardiopulmonary Resuscitation)
1. Perhatikan pernafasan korban
Caranya :
- Lihat gerak naik turunnya dada/perut secara lancar
dan teratur
- Dengarkan bunyi nafas dekat mulut/ hidung korban
- Rasakan hembusan nafas korban pada wajah anda
Bila korban masih bernafas, tempatkan pada posisi
miring ( utk mengeluarkan benda jika ada didalam
tenggorokan)
19. Shock
2. Kemudian, jika pernafasan korban berhenti, lakukan
pernafasan buatan dari mulut ke mulut
( 5 hembusan dalam, selama 10 detik )
Periksa denyut nadi
Denyut nadi ada, Denyut nadi tidak ada
tapi belum bernafas
Lanjutkan pernafasan buatan Lakukan RJP/CPR
23. Burn
Adalah luka atau cedera pada daging atau kulit yang
disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan,
atau radiasi.
Misalnya :
1. Panas berlebihan (api, air, minyak dan benda
panas)
2. Gesekan (gesekan tali)
3. Kimia (larutan asam atau basa kuat)
4. Listrik (tegangan tinggi, perumahan)
5. Radiasi (sinar matahari, panas lampu, nuklir)
24. Burn
Efek :
1. Kematian jaringan kulit bagian atas sampai dalam
2. Daerah kulit mudah terinfeksi
3. Rasa sakit yang hebat
4. Daerah yang terluka kemerahan, bengkak dan
bergelembung atau hitam/hangus
5. Shock
25. Burn
Penanganan :
1. Hentikan proses pembakaran kulit : tuang air dingin
mengalir di atas daerah luka, basuh cairan kimia
selama 20 menit atau lebih, Lepaskan pakaian dan
perhiasan (jangan dipaksa)
2. Tutup luka dengan kasa steril kering
3. Jaga pasien tetap hangat
26. Burn
Tingkat luka bakar
Ada 3 tingkat /derajat luka bakar :
1. Luka bakar ringan / permukaan / derajat 1
• Lapisan terluar kulit (epidermis) yang terbakar
• Tidak berbahaya
• Kulit berwarna kemerahan dapat bengkak
• Terasa sakit
• Sembuh dengan cepat (2-5 hari)tanpa bekas,
mengelupas dan dapat terjadi perubahan kulit
yang bersifat sementara.
27. Burn
2. Luka bakar sedang / menengah / derajat 2
- Lapisan kulit yang terbakar agak dalam
- Kulit tampak basah, bengkak berwarna putih sampai
kemerahan
- Timbul gelembung (blister)
- Terasa sangat nyeri
- Penyembuhan membutuhkan waktu 5 – 21 hari
- Mudah terinfeksi
28. Burn
3. Luka bakar berat / dalam / derajat 3)
- Seluruh lapisan kulit terbakar
- Kulit kering, bersisik (berlilin) dan berwarna pucat,
seperti berlilin,
- Kulit berwarna putih, coklat tua sampai kehitaman.
- Tidak terasa sakit, karena serabut saraf rusak
- Harus memerlukan bantuan medis.
- Daerah yang kecil memerlukan waktu penyembuhan
berbulan-bulan, untuk luka yang lebar perlu
transplantasi kulit.
30. Burn
PERHATIKAN !
1. Jangan pakai minyak, krim atau kasa
berminyak
2. Jangan pecahkan gelembung
3. Jangan beri minum alkohol
4. Jangan sampai memberi pendingin
berlebihan
5. Jangan gunakan handuk, kapas, selimut,
atau plester langsung pada luka bakar.
31. Burn
Penanganan:
• Segera cuci dengan air mengalir selama 20
menit
• Lepaskan baju yang terkena dan alas kaki
(jangan sampai kena anda juga)
• Jangan berusaha melepaskan zat yang
menempel pada kulit
• Tutup daerah luka dengan kasa steril/kasa bersih
• Cari pertolongan medis