SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Pertolongan
Pertama Pada
Kecelakaan
HSE Training
26 Sept 2017
PT. Aetra Air Tangerang WTP Sepatan
• Bleeding (perdarahan)
• Shock (pingsan)
• Burn (terbakar)
Bleeding
Perdarahan adalah rusaknya dinding
pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh
benturan (trauma/penyakit).
Tujuan utama pertolongan pertama:
• Mempertahankan penderita tetap hidup
• Menghentikan perdarahan
• Membuat keadaan penderita tetap stabil
• Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan
dan rasa cemas
Bleeding
Menyemprot,
merah terang, paling susah
ditangani, paling bahaya
Mengalir,
merah gelap
Sedikit,
merah gelap
Kategori Perdarahan
Prinsip menghentikan perdarahan :
1. Menekan dengan jari tangan
2. Menekan dengan kain bersih
3. Balut tekan
4. Tourniquet – dilakukan hanya pada
keadaan tertentu
Bleeding
USAHAKAN AGAR DAERAH LUKA
DIANGKAT DENGAN POSISI LEBIH
TINGGI DARI JANTUNG
Bleeding
Gejala perdarahan bervariasi tergantung tingkat kehilangan
darahnya
Derajat ringan (kehilangan < 15 % darah)
- Semua fungsi tubuh masih normal
- Tidak nampak gejala lain selain perdarahan
Derajat sedang (Kehilangan 15 - 30 % darah)
- Kulit menjadi pucat, dingin dan kering.
- Denyut nadi bertambah cepat tetapi melemah kekuatannya
- Pengisian pembuluh kapiler (kuku tangan) terlambat
Derajat Kehilangan Darah
Bleeding
Derajat berat (Kehilangan 30 - 40 % darah)
- Pasien lebih gelisah dan cemas.
- Permukaan kulit berkeringat dingin
- Denyut nadi cepat tetapi melemah kekuatannya
- Tekanan darah menurun
Derajat sangat berat (Kehilangan > 40 % darah)
- Kesadaran pasien menurun, meracau sampai tidak sadar
- Tekanan darah terus menurun
- Nadi melambat hampir tak teraba
- Kematian
Bleeding
Contoh Penanganan
jika diperlukan
Tekan dg jari dan kain
bersih
Meninggikan daerah
luka
Balut dan tekan
Lakukan torniquet
Shock
Shock adalah kondisi saat beberapa sel atau organ
vital tubuh (otak, paru, jantung dll) tidak cukup
mendapatkan aliran darah yang mengandung
oksigen.
Jika tidak segera ditolong maka sel-sel tubuh
kekurangan oksigen dan nutrisi dan menyebabkan
kematian sel, kegagalan fungsi organ-organ tubuh
yang bisa berakhir dengan kematian.
Shock
Penyebab shock diantaranya sebagai berikut :
- Gangguan Jantung
- Perdarahan (bleeding) yang banyak
- Banyak pengeluaran cairan tubuh (diare,
dehidrasi)
- Pelebaran yang abnormal dari pembuluh darah
(cedera kepala atau tulang belakang)
- Reaksi alergi / anaphylactic shock (obat-obatan,
sengatan binatang
- Neurogenik: sakit, berita-berita buruk
Shock
1. Shock Terkompensasi (Shock ringan) :
Tubuh berusaha untuk menjaga fungsinya
tetap normal, sehingga timbul gejala:
- Kulit pucat
- Denyut jantung sedikit meningkat
- Tekanan darah masih normal
- Gelisah atau cemas
- Pada anak atau bayi terlihat pengisian
kembali darah kapiler (dikuku) terlambat
Tahapan dan Gejala Shock
Shock
2. Shock tak Terkompensasi (Shock sedang):
Tubuh tidak mampu lagi untuk
mengkompensasi (mengganti) kekurangan
darah sehingga darah diutamakan untuk
organ-organ vital, maka terjadi gejala:
- Rasa haus
- Denyut jantung meningkat cepat
- Tekanan darah turun
- Kulit dingin berkeringat, berwarna pucat
- Kesadaran berkurang
- Pernapasan mulai bertambah cepat
Shock
3. Irreversible shock (Shock berat) :
Darah yang mengalir sangat sedikit, sel-sel
mulai mati. Gejala yang terjadi:
- Tekanan darah sangat rendah hampir tak
terukur
- Denyut jantung melambat
- Kulit dan bibir mulai kebiru-biruan
- Kesadaran makin menurun ke arah koma
- Pernapasan melambat
Shock
1. Kulit pucat, dingin, basah
2. Gelisah, kesadaran menurun
3. Pusing
4. Mual
5. Haus
6. Denyut nadi > 100 X/menit, kecil, lemah.
7. Nafas cepat
Tanda-tanda Awal Shock
Shock
Apa yang harus kita lakukan ?
Penanganan syok:
1. Pastikan jalan nafas dan pernapasan baik
2. Beri oksigen
3. Tidurkan terlentang dan posisi kaki lebih tinggi dari
kepala
4. Pakaian dilonggarkan
5. Jika shock akibat tergantung pada body harness
letakkan setengah duduk dan perlahan-lahan di
tidurkan
Shock
6. Stabilisasi bila ada patah tulang
7. Cegah kehilangan panas tubuh dengan memberi
selimut
8. Jangan diberi minum bila kesadaran menurun
9. Segera kirim ke klinik/rumah sakit
Shock
Penanganan korban shock dengan tehnik CPR
(Cardiopulmonary Resuscitation)
1. Perhatikan pernafasan korban
Caranya :
- Lihat gerak naik turunnya dada/perut secara lancar
dan teratur
- Dengarkan bunyi nafas dekat mulut/ hidung korban
- Rasakan hembusan nafas korban pada wajah anda
Bila korban masih bernafas, tempatkan pada posisi
miring ( utk mengeluarkan benda jika ada didalam
tenggorokan)
Shock
Shock
2. Kemudian, jika pernafasan korban berhenti, lakukan
pernafasan buatan dari mulut ke mulut
( 5 hembusan dalam, selama 10 detik )
Periksa denyut nadi
Denyut nadi ada, Denyut nadi tidak ada
tapi belum bernafas
Lanjutkan pernafasan buatan Lakukan RJP/CPR
Shock
Shock
- lakukan dengan hal tsb hingga bantuan tiba
Shock
Burn
Adalah luka atau cedera pada daging atau kulit yang
disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan,
atau radiasi.
Misalnya :
1. Panas berlebihan (api, air, minyak dan benda
panas)
2. Gesekan (gesekan tali)
3. Kimia (larutan asam atau basa kuat)
4. Listrik (tegangan tinggi, perumahan)
5. Radiasi (sinar matahari, panas lampu, nuklir)
Burn
Efek :
1. Kematian jaringan kulit bagian atas sampai dalam
2. Daerah kulit mudah terinfeksi
3. Rasa sakit yang hebat
4. Daerah yang terluka kemerahan, bengkak dan
bergelembung atau hitam/hangus
5. Shock
Burn
Penanganan :
1. Hentikan proses pembakaran kulit : tuang air dingin
mengalir di atas daerah luka, basuh cairan kimia
selama 20 menit atau lebih, Lepaskan pakaian dan
perhiasan (jangan dipaksa)
2. Tutup luka dengan kasa steril kering
3. Jaga pasien tetap hangat
Burn
Tingkat luka bakar
Ada 3 tingkat /derajat luka bakar :
1. Luka bakar ringan / permukaan / derajat 1
• Lapisan terluar kulit (epidermis) yang terbakar
• Tidak berbahaya
• Kulit berwarna kemerahan dapat bengkak
• Terasa sakit
• Sembuh dengan cepat (2-5 hari)tanpa bekas,
mengelupas dan dapat terjadi perubahan kulit
yang bersifat sementara.
Burn
2. Luka bakar sedang / menengah / derajat 2
- Lapisan kulit yang terbakar agak dalam
- Kulit tampak basah, bengkak berwarna putih sampai
kemerahan
- Timbul gelembung (blister)
- Terasa sangat nyeri
- Penyembuhan membutuhkan waktu 5 – 21 hari
- Mudah terinfeksi
Burn
3. Luka bakar berat / dalam / derajat 3)
- Seluruh lapisan kulit terbakar
- Kulit kering, bersisik (berlilin) dan berwarna pucat,
seperti berlilin,
- Kulit berwarna putih, coklat tua sampai kehitaman.
- Tidak terasa sakit, karena serabut saraf rusak
- Harus memerlukan bantuan medis.
- Daerah yang kecil memerlukan waktu penyembuhan
berbulan-bulan, untuk luka yang lebar perlu
transplantasi kulit.
Burn
1 2 3
Burn
PERHATIKAN !
1. Jangan pakai minyak, krim atau kasa
berminyak
2. Jangan pecahkan gelembung
3. Jangan beri minum alkohol
4. Jangan sampai memberi pendingin
berlebihan
5. Jangan gunakan handuk, kapas, selimut,
atau plester langsung pada luka bakar.
Burn
Penanganan:
• Segera cuci dengan air mengalir selama 20
menit
• Lepaskan baju yang terkena dan alas kaki
(jangan sampai kena anda juga)
• Jangan berusaha melepaskan zat yang
menempel pada kulit
• Tutup daerah luka dengan kasa steril/kasa bersih
• Cari pertolongan medis
Disponsori Oleh :

More Related Content

What's hot (20)

Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by JamaludinMateri Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
Materi Training FIRST AID and CPR Presented by Jamaludin
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARURJP RESUSITASI JANTUNG PARU
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Triage
TriageTriage
Triage
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerjaPertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
Pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
First Aid Training
First Aid TrainingFirst Aid Training
First Aid Training
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Training apar
Training aparTraining apar
Training apar
 
Basic life support dr. Mustajir
Basic life support  dr. MustajirBasic life support  dr. Mustajir
Basic life support dr. Mustajir
 
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)Materi Alat Pelindung Diri (APD)
Materi Alat Pelindung Diri (APD)
 
PPT P3K UKS (1).pptx
PPT P3K UKS (1).pptxPPT P3K UKS (1).pptx
PPT P3K UKS (1).pptx
 
BALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAIBALUT DAN BIDAI
BALUT DAN BIDAI
 
Pertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ularPertolongan pertama pada gigitan ular
Pertolongan pertama pada gigitan ular
 
P3k dokter kecil
P3k dokter kecilP3k dokter kecil
P3k dokter kecil
 
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup LanjutBantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
Bantuan Hidup Dasar dan Pengantar Bantuan Hidup Lanjut
 
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).pptPENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD).ppt
 

Similar to HSE Training P3K (26 sept 17)

FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxNuranto4
 
PPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptx
PPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptxPPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptx
PPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptxAufaAnastasyaN
 
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medisModul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medispjj_kemenkes
 
PRESENTASI HEAT STRESS.pptx
PRESENTASI HEAT STRESS.pptxPRESENTASI HEAT STRESS.pptx
PRESENTASI HEAT STRESS.pptxDanielMatius2
 
Kedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKharistya Amaru
 
Minerescue pada alam terbuka.pptx
Minerescue pada alam terbuka.pptxMinerescue pada alam terbuka.pptx
Minerescue pada alam terbuka.pptxTasyaAmelia37
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakarkeynechr
 
perubahan suhu tubuh dan panas
perubahan suhu tubuh dan panasperubahan suhu tubuh dan panas
perubahan suhu tubuh dan panasMJM Networks
 
AMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBEN
AMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBENAMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBEN
AMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBENSyafrinaDjuria
 
Pp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumPp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumarniwianti
 
CEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptx
CEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptxCEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptx
CEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptxputrasangfajarelharr
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)PeriHeriyanto1
 
Pendarahan dan renjatani ndustri
Pendarahan dan renjatani ndustriPendarahan dan renjatani ndustri
Pendarahan dan renjatani ndustridrwaque
 
Elektrofisika pengantar hidro ii (1)
Elektrofisika pengantar hidro ii (1)Elektrofisika pengantar hidro ii (1)
Elektrofisika pengantar hidro ii (1)Basid Baidowi Fisio
 
Aritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxAritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxRahmaDenada2
 

Similar to HSE Training P3K (26 sept 17) (20)

Kasus ringan p3 k
Kasus ringan p3 kKasus ringan p3 k
Kasus ringan p3 k
 
Kedaruratan medis
Kedaruratan medisKedaruratan medis
Kedaruratan medis
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
 
PPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptx
PPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptxPPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptx
PPT Pertolongan Luka dan Perdarahan.pptx
 
Basic Frist Aid
Basic Frist AidBasic Frist Aid
Basic Frist Aid
 
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medisModul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
 
PRESENTASI HEAT STRESS.pptx
PRESENTASI HEAT STRESS.pptxPRESENTASI HEAT STRESS.pptx
PRESENTASI HEAT STRESS.pptx
 
P.cemas belia
P.cemas beliaP.cemas belia
P.cemas belia
 
Kedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake bite
 
Minerescue pada alam terbuka.pptx
Minerescue pada alam terbuka.pptxMinerescue pada alam terbuka.pptx
Minerescue pada alam terbuka.pptx
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
P3K.pptx
P3K.pptxP3K.pptx
P3K.pptx
 
perubahan suhu tubuh dan panas
perubahan suhu tubuh dan panasperubahan suhu tubuh dan panas
perubahan suhu tubuh dan panas
 
AMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBEN
AMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBENAMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBEN
AMI dan Syok MATERI KULIAH ASKEP GADAR MANBEN
 
Pp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumPp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umum
 
CEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptx
CEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptxCEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptx
CEDERA PANAS basic laife support (DIKMAPA).pptx
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)
 
Pendarahan dan renjatani ndustri
Pendarahan dan renjatani ndustriPendarahan dan renjatani ndustri
Pendarahan dan renjatani ndustri
 
Elektrofisika pengantar hidro ii (1)
Elektrofisika pengantar hidro ii (1)Elektrofisika pengantar hidro ii (1)
Elektrofisika pengantar hidro ii (1)
 
Aritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptxAritmia Kelompok 2.pptx
Aritmia Kelompok 2.pptx
 

More from ibadil haqqi

Himpunan Peraturan Perundangan K3.pdf
Himpunan Peraturan Perundangan K3.pdfHimpunan Peraturan Perundangan K3.pdf
Himpunan Peraturan Perundangan K3.pdfibadil haqqi
 
Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)
Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)
Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)ibadil haqqi
 
Job Desc HSE Staff
Job Desc HSE StaffJob Desc HSE Staff
Job Desc HSE Staffibadil haqqi
 
HSE Training Housekeeping (23 des 2016)
HSE Training Housekeeping (23 des 2016)HSE Training Housekeeping (23 des 2016)
HSE Training Housekeeping (23 des 2016)ibadil haqqi
 
HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)
HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)
HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)ibadil haqqi
 
HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)ibadil haqqi
 
HSE Training Drill Chlorine
HSE Training Drill ChlorineHSE Training Drill Chlorine
HSE Training Drill Chlorineibadil haqqi
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)ibadil haqqi
 
HSE Training BBB (25 mei 18)
HSE Training BBB (25 mei 18)HSE Training BBB (25 mei 18)
HSE Training BBB (25 mei 18)ibadil haqqi
 
HSE Training PAK (15 feb 18)
HSE Training PAK (15 feb 18)HSE Training PAK (15 feb 18)
HSE Training PAK (15 feb 18)ibadil haqqi
 
Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1ibadil haqqi
 

More from ibadil haqqi (11)

Himpunan Peraturan Perundangan K3.pdf
Himpunan Peraturan Perundangan K3.pdfHimpunan Peraturan Perundangan K3.pdf
Himpunan Peraturan Perundangan K3.pdf
 
Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)
Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)
Moya Group Profile Company (Moya Indonesia Holdings)
 
Job Desc HSE Staff
Job Desc HSE StaffJob Desc HSE Staff
Job Desc HSE Staff
 
HSE Training Housekeeping (23 des 2016)
HSE Training Housekeeping (23 des 2016)HSE Training Housekeeping (23 des 2016)
HSE Training Housekeeping (23 des 2016)
 
HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)
HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)
HSE Training Ergonomi (17 feb 2016)
 
HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)
 
HSE Training Drill Chlorine
HSE Training Drill ChlorineHSE Training Drill Chlorine
HSE Training Drill Chlorine
 
HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)HSE Training Confined Space (okt 18)
HSE Training Confined Space (okt 18)
 
HSE Training BBB (25 mei 18)
HSE Training BBB (25 mei 18)HSE Training BBB (25 mei 18)
HSE Training BBB (25 mei 18)
 
HSE Training PAK (15 feb 18)
HSE Training PAK (15 feb 18)HSE Training PAK (15 feb 18)
HSE Training PAK (15 feb 18)
 
Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1Safety induction for visitor rev 1
Safety induction for visitor rev 1
 

Recently uploaded

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (18)

SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

HSE Training P3K (26 sept 17)

  • 1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan HSE Training 26 Sept 2017 PT. Aetra Air Tangerang WTP Sepatan
  • 2. • Bleeding (perdarahan) • Shock (pingsan) • Burn (terbakar)
  • 3. Bleeding Perdarahan adalah rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh benturan (trauma/penyakit). Tujuan utama pertolongan pertama: • Mempertahankan penderita tetap hidup • Menghentikan perdarahan • Membuat keadaan penderita tetap stabil • Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan dan rasa cemas
  • 4. Bleeding Menyemprot, merah terang, paling susah ditangani, paling bahaya Mengalir, merah gelap Sedikit, merah gelap Kategori Perdarahan
  • 5. Prinsip menghentikan perdarahan : 1. Menekan dengan jari tangan 2. Menekan dengan kain bersih 3. Balut tekan 4. Tourniquet – dilakukan hanya pada keadaan tertentu Bleeding USAHAKAN AGAR DAERAH LUKA DIANGKAT DENGAN POSISI LEBIH TINGGI DARI JANTUNG
  • 6. Bleeding Gejala perdarahan bervariasi tergantung tingkat kehilangan darahnya Derajat ringan (kehilangan < 15 % darah) - Semua fungsi tubuh masih normal - Tidak nampak gejala lain selain perdarahan Derajat sedang (Kehilangan 15 - 30 % darah) - Kulit menjadi pucat, dingin dan kering. - Denyut nadi bertambah cepat tetapi melemah kekuatannya - Pengisian pembuluh kapiler (kuku tangan) terlambat Derajat Kehilangan Darah
  • 7. Bleeding Derajat berat (Kehilangan 30 - 40 % darah) - Pasien lebih gelisah dan cemas. - Permukaan kulit berkeringat dingin - Denyut nadi cepat tetapi melemah kekuatannya - Tekanan darah menurun Derajat sangat berat (Kehilangan > 40 % darah) - Kesadaran pasien menurun, meracau sampai tidak sadar - Tekanan darah terus menurun - Nadi melambat hampir tak teraba - Kematian
  • 8. Bleeding Contoh Penanganan jika diperlukan Tekan dg jari dan kain bersih Meninggikan daerah luka Balut dan tekan Lakukan torniquet
  • 9. Shock Shock adalah kondisi saat beberapa sel atau organ vital tubuh (otak, paru, jantung dll) tidak cukup mendapatkan aliran darah yang mengandung oksigen. Jika tidak segera ditolong maka sel-sel tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi dan menyebabkan kematian sel, kegagalan fungsi organ-organ tubuh yang bisa berakhir dengan kematian.
  • 10. Shock Penyebab shock diantaranya sebagai berikut : - Gangguan Jantung - Perdarahan (bleeding) yang banyak - Banyak pengeluaran cairan tubuh (diare, dehidrasi) - Pelebaran yang abnormal dari pembuluh darah (cedera kepala atau tulang belakang) - Reaksi alergi / anaphylactic shock (obat-obatan, sengatan binatang - Neurogenik: sakit, berita-berita buruk
  • 11. Shock 1. Shock Terkompensasi (Shock ringan) : Tubuh berusaha untuk menjaga fungsinya tetap normal, sehingga timbul gejala: - Kulit pucat - Denyut jantung sedikit meningkat - Tekanan darah masih normal - Gelisah atau cemas - Pada anak atau bayi terlihat pengisian kembali darah kapiler (dikuku) terlambat Tahapan dan Gejala Shock
  • 12. Shock 2. Shock tak Terkompensasi (Shock sedang): Tubuh tidak mampu lagi untuk mengkompensasi (mengganti) kekurangan darah sehingga darah diutamakan untuk organ-organ vital, maka terjadi gejala: - Rasa haus - Denyut jantung meningkat cepat - Tekanan darah turun - Kulit dingin berkeringat, berwarna pucat - Kesadaran berkurang - Pernapasan mulai bertambah cepat
  • 13. Shock 3. Irreversible shock (Shock berat) : Darah yang mengalir sangat sedikit, sel-sel mulai mati. Gejala yang terjadi: - Tekanan darah sangat rendah hampir tak terukur - Denyut jantung melambat - Kulit dan bibir mulai kebiru-biruan - Kesadaran makin menurun ke arah koma - Pernapasan melambat
  • 14. Shock 1. Kulit pucat, dingin, basah 2. Gelisah, kesadaran menurun 3. Pusing 4. Mual 5. Haus 6. Denyut nadi > 100 X/menit, kecil, lemah. 7. Nafas cepat Tanda-tanda Awal Shock
  • 15. Shock Apa yang harus kita lakukan ? Penanganan syok: 1. Pastikan jalan nafas dan pernapasan baik 2. Beri oksigen 3. Tidurkan terlentang dan posisi kaki lebih tinggi dari kepala 4. Pakaian dilonggarkan 5. Jika shock akibat tergantung pada body harness letakkan setengah duduk dan perlahan-lahan di tidurkan
  • 16. Shock 6. Stabilisasi bila ada patah tulang 7. Cegah kehilangan panas tubuh dengan memberi selimut 8. Jangan diberi minum bila kesadaran menurun 9. Segera kirim ke klinik/rumah sakit
  • 17. Shock Penanganan korban shock dengan tehnik CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) 1. Perhatikan pernafasan korban Caranya : - Lihat gerak naik turunnya dada/perut secara lancar dan teratur - Dengarkan bunyi nafas dekat mulut/ hidung korban - Rasakan hembusan nafas korban pada wajah anda Bila korban masih bernafas, tempatkan pada posisi miring ( utk mengeluarkan benda jika ada didalam tenggorokan)
  • 18. Shock
  • 19. Shock 2. Kemudian, jika pernafasan korban berhenti, lakukan pernafasan buatan dari mulut ke mulut ( 5 hembusan dalam, selama 10 detik ) Periksa denyut nadi Denyut nadi ada, Denyut nadi tidak ada tapi belum bernafas Lanjutkan pernafasan buatan Lakukan RJP/CPR
  • 20. Shock
  • 21. Shock - lakukan dengan hal tsb hingga bantuan tiba
  • 22. Shock
  • 23. Burn Adalah luka atau cedera pada daging atau kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Misalnya : 1. Panas berlebihan (api, air, minyak dan benda panas) 2. Gesekan (gesekan tali) 3. Kimia (larutan asam atau basa kuat) 4. Listrik (tegangan tinggi, perumahan) 5. Radiasi (sinar matahari, panas lampu, nuklir)
  • 24. Burn Efek : 1. Kematian jaringan kulit bagian atas sampai dalam 2. Daerah kulit mudah terinfeksi 3. Rasa sakit yang hebat 4. Daerah yang terluka kemerahan, bengkak dan bergelembung atau hitam/hangus 5. Shock
  • 25. Burn Penanganan : 1. Hentikan proses pembakaran kulit : tuang air dingin mengalir di atas daerah luka, basuh cairan kimia selama 20 menit atau lebih, Lepaskan pakaian dan perhiasan (jangan dipaksa) 2. Tutup luka dengan kasa steril kering 3. Jaga pasien tetap hangat
  • 26. Burn Tingkat luka bakar Ada 3 tingkat /derajat luka bakar : 1. Luka bakar ringan / permukaan / derajat 1 • Lapisan terluar kulit (epidermis) yang terbakar • Tidak berbahaya • Kulit berwarna kemerahan dapat bengkak • Terasa sakit • Sembuh dengan cepat (2-5 hari)tanpa bekas, mengelupas dan dapat terjadi perubahan kulit yang bersifat sementara.
  • 27. Burn 2. Luka bakar sedang / menengah / derajat 2 - Lapisan kulit yang terbakar agak dalam - Kulit tampak basah, bengkak berwarna putih sampai kemerahan - Timbul gelembung (blister) - Terasa sangat nyeri - Penyembuhan membutuhkan waktu 5 – 21 hari - Mudah terinfeksi
  • 28. Burn 3. Luka bakar berat / dalam / derajat 3) - Seluruh lapisan kulit terbakar - Kulit kering, bersisik (berlilin) dan berwarna pucat, seperti berlilin, - Kulit berwarna putih, coklat tua sampai kehitaman. - Tidak terasa sakit, karena serabut saraf rusak - Harus memerlukan bantuan medis. - Daerah yang kecil memerlukan waktu penyembuhan berbulan-bulan, untuk luka yang lebar perlu transplantasi kulit.
  • 30. Burn PERHATIKAN ! 1. Jangan pakai minyak, krim atau kasa berminyak 2. Jangan pecahkan gelembung 3. Jangan beri minum alkohol 4. Jangan sampai memberi pendingin berlebihan 5. Jangan gunakan handuk, kapas, selimut, atau plester langsung pada luka bakar.
  • 31. Burn Penanganan: • Segera cuci dengan air mengalir selama 20 menit • Lepaskan baju yang terkena dan alas kaki (jangan sampai kena anda juga) • Jangan berusaha melepaskan zat yang menempel pada kulit • Tutup daerah luka dengan kasa steril/kasa bersih • Cari pertolongan medis