1. MODUL 4Mata Kuliah: PPGD dan Tagana
Penulis: Ana Kurniati, S.ST., M. Keb.
Kegiatan Belajar 3
“Penanganan Kedaruratan Medis”
Prodi: Kebidanan
Semester: 01
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Setelah anda selesai
mempelajari kegiatan
belajar 3 ini Anda
diharapkan mampu
menjelaskan kembali
tentang konsep dan
penanganan pada
korban yang
mengalami luka bakar.
sehingga dapat
memberikan
pertolongan pada
korban kegawat
daruratan sehari-hari
maupun bencana dan
melakukan
pertolongan tersebut
2. Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Penanganan
Kegiatan Belajar 3
4. Suatu keadaan yang harus cepat diatasi, diberi
pertolongan, meskipun kondisi penderita tersebut
belum tentu mengalami keadaan gawat yang dapat
mengancam nyawanya.
Kedaruratan Medis
5. Demam, Nyeri, Mual, Muntah, Buang air kecil
berlebihan/tidak sama sekali, Pusing, ingin
pingsan, Sesak nafas, Rasa haus/lapar
berlebihan & Rasa tidak nyaman pada mulut.
Gejala
16. Dengan mengetahui pengertian, gejala dan
tanda kedaruratan medis, anda sebagai seorang
bidan diharapkan dapat mengetahui gangguan
yang dialami klien, sehingga anda dapat tepat
memberikan pertolongan yang tepat
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Gangguan
Jantung dan
Pernafasan”
18. Nyeri dada merupakan keluhan medis akibat
gangguan sirkulasi darah pada jantung yang
berakibat terjadinya kerusakan sebagian jantung atau
dikenal dengan serangan jantung
Gangguan Jantung
19. Keturunan, jenis kelamin, usia, merokok,
tekanan darah dan kolesterol tinggi,
obesitas, diabetes, stress berlebihan
Faktor
57. Dengan mengetahui gangguan Jantung dan
pernafasan, anda sebagai seorang bidan
diharapkan dapat mengetahui kasus umum
yang mungkin ditemukan, sehingga anda dapat
tepat memberikan pertolongan yang tepat
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Beberapa kasus
umum kedaruratan
medis”
62. Dikenal sebagai diabetes. Penyakit terjadi akibat
gangguan suatu hormon insulin dan hormon ini
sangat dibutuhkan untuk mengatur kadar gula
darah.
Gangguan Kadar
Gula Darah Tinggi
67. Penyakit terjadi akibat jumlah glukosa dalam darah
kurang/ kadar hormon insulin tinggi. Penderita
dapat kehilangan kesadaran dan juga kerusakan
otak yang menetap.
Kadar Gula Darah
Rendah
69. Terlihat seperti mabuk, bertindak aneh,
agresif/gelisah, nadi cepat, kulit dingin,
keriput, lapar, sakit kepala dan kejang-
kejang.
Gejala
70. Penyebab
Terlambat makan, Aktivitas fisik berat, Beban
tubuh yang berat akibat suhu yang sangat
panas/dingin, Stres emosional dan Kelebihan
dosis Insulin.
76. terjadi sebagai akibat sumbatan/pecahnya
pembuluh darah di dalam otak sehingga aliran
darah menuju bagian tertentu dari otak terganggu
Pitam Otak (Stoke)
86. Terjadi akibat kontraksi/relaksasi otot yang
tidak terkontrol, kejang dapat terjadi terjadi
pada satu atau beberapa otot dan bahkan
pada seluruh tubuh.
Kejang
106. Terjadi karena peredaran darah ke otak
berkurang akibat emosi hebat, berada dalam
ruangan penuh orang tanpa udara segar yang cukup,
letih dan lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga.
Pingsan
116. Panas dapat mengakibatkan gangguan pada
tubuh. Umumnya ada 3 macam gangguan
yang terjadi yaitu kram panas, kelelahan
panas dan sengatan panas
Paparan Panas
125. Kelelahan Panas
Terjadi akibat kondisi tidak fit pada saat
melakukan aktivitas yang suhu udaranya
relatif tinggi, mengakibatkan terganggunya
aliran darah.
126. Gejala
Pernapasan cepat dan dangkal, nadi lemah,
kulit dingin, keriput, lembab, pucat, keringat
berlebihan, lemah, pusing, dan kadang tidak
repon
142. Gejala Hipotermia
Berat
Pernapasan dan denyut nadi sangat lambat,
tidak ada respon, manik mata melebar dan
tidak bereaksi, alat gerak kaku, dan tidak
menggigil.
2
149. Korban akan menelan banyak air ketika korban
berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya dan
air akan masuk ke dalam saluran nafas.
Tenggelam
150. Saluran nafas bagian atas akan mengalami
spasme sehingga udara semakin sedikit dan korban
akan menjadi tidak sadar karena kekurangan
oksigen.
Akibatnya
156. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari Kegiatan
Belajar 3 Penanganan kedaruratan medis, Apakah Saudara
telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke
Modul Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang
menurut Saudara belum Saudara kuasai