4. Etiologi
Faktor penyebab
Suplai oksigen ke miokard berkurang
Curah jantung yang meningkat
Kebutuhan oksigen miokard meningkat
Faktor predisposisi
Faktor biologis yang tidak dapat diubah
Hereditas
Ras
Faktor resiko yang dapat diubah
Mayor : hiperlipidemia, hipertensi, merokok, diabetes, obesitas,
diet tinggi lemak jenuh, kalori.
Minor : inaktifitas fisik, pola keperibadian Tipe A (emosional, ag
resif, ambisius, kompetitif), stress psikologis berlebihan.
5. Manifestasi Klinis
1. Nyeri
2. Mual
3. Muntah
4. Sesak
5. Pusing
6. Keringat dingin
7. Berdebar-debar
8. Takikardia
9. Kulit yang pucat, dingin
10. Hipotensi ditemukan pada kasus yang relatif lebih berat
6. Pemeriksaan Penunjang
EKG
Enzim Jantung
Elektrolit
Sel darah putih
Kolesterol atau Trigliserida serum
Foto dada
Ekokardiogram
7. Penatalaksanaan
Rawat ICCU, puasa 8 jam
Tirah baring, posisi semi fowler.
Monitor EKG
Infus D5% 10 – 12 tetes/ menit
Oksigen 2 – 4 lt/menit
Analgesik : morphin 5 mg atau petidin 25 – 50 m
Obat sedatif : diazepam 2 – 5 mg
Bowel care : laksadin
Antikoagulan : heparin tiap 4 – 6 jam /infus
Diet rendah kalori dan mudah dicerna
Psikoterapi untuk mengurangi cemas
8. Konsep Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Pengkajian Primer
1) Airways (sumbatan atau penumpukan secret,wheezing
atau krekles)
2) Breathing (sesak dengan aktifitas ringan atau istirahat,
RR lebih dari 24 kali/menit, irama ireguler dangkal,
ronchi, krekles,ekspansi dada tidak penuh,penggunaan
otot bantu nafas)
3) Circulation (nadi lemah, tidak teratur, takikardia, TD
meningkat/menurun, edema, gelisah,akral dingin,kulit
pucat, sianosis, output urine menurun.
9. Lanjutaaaaan pengkajian......
Pengkajian Sekunder :
Aktifitas (Kelemahan, kelelahan, tidak dapat tidur, pola hidup menetap,
jadwal olah raga tidak teratur, takikardi, dispnea pada istirahat atau
aktifitas.
Integritas ego (menyangkal gejala penting atau adanya kondisi takut mati
, perasaan ajal sudah dekat, marah pada penyakit atau perawatan,
khawatir tentang keuangan, kerja, keluarga).
Eliminasi (normal, bunyi usus menurun).
Makanan atau cairan (mual, anoreksia, bersendawa, nyeri ulu hati atau
terbakar).
Hygiene (kesulitan melakukan tugas perawatan).
Neurosensori (pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk
atau istrahat)
Nyeri atau ketidaknyamanan (nyeri dada yang timbulnya mendadak
(dapat atau tidak berhubungan dengan aktifitas ), tidak hilang dengan
istirahat atau nitrogliserin (meskipun kebanyakan nyeri dalam dan
viseral)
10. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri akut b/d iskemia miokard akibat sumbatan arteri koroner.
2) Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan suplai oksigen miokard dengan
kebutuhan tubuh.
3) Risiko tinggi penurunan curah jantung b/d perubahan frekuensi, irama dan
konduksi listrik jantung; penurunan preload/peningkatan tahanan vaskuler
sistemik; infark/diskinetik miokard, kerusakan struktural seperti aneurisma
ventrikel dan kerusakan septum.
4) Risiko tinggi perubahan perfusi jaringan b/d penurunan/sumbatan aliran
darah koroner.
5) Risiko tinggi kelebihan volume cairan b/d penurunan perfusi ginjal; peningkat
an natrium/retensi air; peningkatan tekanan hidrostatik atau penurunan
protein plasma.
6) Kecemasan (uraikan tingkatannya) b/d ancaman/perubahan kesehatan-status
sosio-ekonomi; ancaman kematian.
7) Kurang pengetahuan (tentang kondisi dan kebutuhan terapi) b/d kurang
terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi tentang fungsi jantung /
implikasi penyakit jantung dan perubahan status kesehatan yang akan datang.
13. Pengertian
SYOK HIPOVOLEMIK adalah keadaan tidak
cukup cairan dalam pembuluh darah atau keluaran
jantung tidak cukup tinggi untuk mempertahankan
peredaran darah, sehingga pasokan oksigen dan bahan
bakar ke organ vital, terutama otak, jantung, dan ginjal
tidak cukup sehingga untuk mempertahankan organ
ini tubuh akan mengimbangi dengan menutup nadi
pada organ yang kurang vital seperti kulit dan usus.
14. Etiologi
Kehilangan darah akibat
perdarahan.
Kehilangan plasma,
misal pada luka bakar.
Kehilangan cairan akibat
muntah dan diare yang
berkepanjangan.
15. Manifestasi Klinis
1. Kulit memucat dan dingin
2. Denyut nadi lemah
3. Pusing dan lemah
4. Oliguria-anuria
5. Kesadaran menurun
6. Sesak nafas
7. Rasa haus