SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Hormon Reproduksi
(By: Kholifah Holil)
PendahuluanPendahuluan
Proses fisiologiProses fisiologi
dalam tubuh MHdalam tubuh MH
diatur oleh 2 sistemdiatur oleh 2 sistem
yaituyaitu sistim syarafsistim syaraf
dandan sistim hormonsistim hormon
Definisi
Berasal dari bahasa yunani yaitu hormaein
yang berarti menimbulkan
gairah/merangsang.
Hormon: zat organik yang diproduksi oleh
sel-sel khusus dalam tubuh, dirembeskan
ke dalam peredaran darah, dalam jumlah
kecil dapat merangsang sel-sel tertentu
untuk berfungsi.
Sifat Biokimiawi dan Ciri Kerja Hormon
 Hormon tidak menyediakan energi
untuk suatu reaksi
 Hormon bekerja dalam jumlah yang
sangat kecil
 Hormon berumur pendek (segera
disingkirkan dari aliran darah
walaupun kerja hormon belum
terlihat)
 Hormon mengatur kadar reaksi
tetapi tidak memulai reaksi-reaksi
baru
 Hormon dalam merangsang sel
target untuk timbulnya efek,
bereaksi dengan reseptor. Setiap
hormon mempunyai reseptor yang
berbeda-beda tetapi bisa
mempunyai lebih dari 1 sel target
pada 1 organ target.
Pengaruh Umum Yang Dihasilkan Oleh Kerja
Hormon
Morfogenesis (ex: Hormon steroid mempengaruhi
pertumbuhan uterus sesudah pemberian estradiol)
Kelangsungan lingkungan internal (ex: zat gula
dalam tubuh walaupun dipergunakan terus
menerus tetap berusaha dipertahankan konstan)
Integrasi kejadian-kejadian fisiologi (ex: uterus
dipersiapkan untuk menerima embrio)
Pengaturan Sekresi Hormon
Melalui mekanisme umpan balik (feedback
mechanism). Jika gejala biologik yang
dimaksud menghambat pelepasan hormon
perangsangnya maka disebut umpan balik
negatif/negative feedback sedangkan jika
gejala biologik yang dimaksud menambah
hormon perangsangnya maka disebut
umpan balik positif/positive feedback
Melalui sistim syaraf
Contoh Pengaturan Sekresi Hormon
Mechanism of Action
Efek kerja dari hormon dihasilkan dari adanya
ikatan antara hormon dengan reseptor. Hormon
dapat bertindak sebagai autocrin (dihasilkan dan
digunakan oleh sel itu sendiri), Paracrin
(dihasilkan dan dipergunakan untuk sel
tetangganya), dan endokrin (sinyal dilepaskan ke
dalam darah, di bawah oleh darah menuju sel).
Hormon dapat berikatan dengan reseptor yang
ada pada permukaan sel dan dapat pula masuk ke
dalam sitoplasma untuk berikatan dengan
reseptornya yang terdapat dalam rangkaian DNA.
Gambaran Singkat Mekanisme Kerja Hormon
Hormon Reseptor Second Messenger
Efek Biologi Ekspresi Gen Enzim
Klasifikasi HormonKlasifikasi Hormon
(Berdasarkan Struktur Kimianya)(Berdasarkan Struktur Kimianya)
 Protein, Peptida, dan modifikasi asam aminoProtein, Peptida, dan modifikasi asam amino::
bersifat hidrofilik, ikatan antara hormon denganbersifat hidrofilik, ikatan antara hormon dengan
sel target terjadi pada bagian reseptor yangsel target terjadi pada bagian reseptor yang
terdapat pada bagianterdapat pada bagian permukaan selpermukaan sel targettarget
 SteroidSteroid: bersifat hidrofobik, berdifusi secara: bersifat hidrofobik, berdifusi secara
bebas ke dalam sel (bebas ke dalam sel (sitoplasmasitoplasma))
Gambar: Ikatan antara hormon dengan reseptor pada permukaan sel
Gambar: Ikatan antara hormon dengan reseptor pada sitoplasma
Kelenjar EndokrinKelenjar Endokrin
 HypothalamusHypothalamus
 HypophysisHypophysis
 GonadGonad
 PlasentaPlasenta
 ParathyroidParathyroid
 PancreasPancreas
 AdrenalAdrenal
 ThyroidThyroid
 ThymusThymus
 Membrana MukosaMembrana Mukosa
UsusUsus
Hypothalamus
 Hypothalamus
merupakan bagian dari
otak besar yaitu pada
bagian tengah bawah
(diencephalon) yang
merupakan lantai dari
ruang ventrikel ke III.
 Hypothalamus meliputi
optik chiasma, tuber
cinereum, mammilary
bodies, median
eminence,
infundibulum (tangkai
hipofisa) dan
neurohypophysis. 2
bagian yang terakhir
selanjutnya dianggap
sebagai bagian dari
hypophysa.
Fungsi Hypothalamus
 Umum: Menerima informasi dari indra,
mengintegrasikannya dan menyalurkannya
pada alat-alat yang berkepentingan.
Prosesnya terjadi secara otonom dan
kecepatan penyalurannya bergantung pada
sifat genetik dari individu.
 Khusus (proses reproduksi): Menginisiasi
mekanisme tingkah laku seksual dengan
cara mensintesa dan melepaskan hormon-
hormon tertentu yang berperan dalam
menginduksi pelepasan hormon reproduksi.
Proses inisiasi dilakukan dengan cara
mensekresikan faktor pelepas (Releasing
Factor). RF memasuki sirkulasi portal
hyphothalamo-hypophyseal dan dibawa
secara langsung ke dalam kelenjar
hypophysa dan menyebabkan hormon-
hormon hypophysa memasuki sirkulasi
umum.
Kelenjar Hyphothalamus, Hormon Yang DihasilkanKelenjar Hyphothalamus, Hormon Yang Dihasilkan
dan Fungsidan Fungsi
Faktor (Hormon)Faktor (Hormon) FungsiFungsi
Gonadotropin releasing hormone (Gn-RH)Gonadotropin releasing hormone (Gn-RH) Stimulasi pelepasanStimulasi pelepasan
gonadotropin (FSH dan LH)gonadotropin (FSH dan LH)
Thyrotropin releasing hormone (TRH)Thyrotropin releasing hormone (TRH) Stimulasi pelepasan TSHStimulasi pelepasan TSH
Prolactin Inhibiting Hormone (PIF)Prolactin Inhibiting Hormone (PIF) Inhibisi pelepasan prolactinInhibisi pelepasan prolactin
Corticotropin releasing factor (CRF)Corticotropin releasing factor (CRF) Stimulasi pelepasan ACTHStimulasi pelepasan ACTH
Somatotropic hormone releasing factorSomatotropic hormone releasing factor
(STH-RF)(STH-RF)
Stimulasi pelepasan STHStimulasi pelepasan STH
Kelenjar Hypophysa (Pituitary Gland)
 Terletak dalam legokan pada
dasar ruang otak yang dikenal
sebagai sella turcica.
 Secara embriologik
berkembang dari ektoderm
saluran pencernaan pada atap
mulut dan ektoderm neural
pada hypothalamus yang
sedang berkembang.
 Meliputi: Adenohypophysa
(pada bagian anterior) dan
Neurohypophysa (pada
bagian posterior
Gambar: Hypothalamus dan Hypophysa
Adenohypophysa (Bagian Anterior)
 Pars distalis: sel-selnya memanjang seperti seutas
tali yang bercabang-cabang dan antar utasan terdapat
ruang-ruang sinusoid (merupakan bagian yang paling
besar).Jika diwarnai dengan HE mempunyai 3 tipe sel
yang berbeda yaitu Acidophils (berwarna
merah/orange), Basophils (berwarna kebiru-biruan),
dan Chromophobes (tidak berwarna)
 Pars tuberalis: pertumbuhan keluar epitel tipis dari
pars distalis dan mengelilingi tangkai neural, banyak
mengandung darah, serabut syaraf, dan sedikit sel-sel
kelenjar, dan tidak mempunyai fungsi endokrin
 Pars intermedia: jaringan sempit antara pars distalis
dan pars nervosa
Tipe Sel Pada Pars Distalis Adenohypophysa
 Acidophils: mengandung hormon-
hormon glycoprotein seperti
Somatotropes (penghasil Growth
hormone) dan Lactotropes
(penghasil prolactin)
 Basophils: mengandung hormon-
hormon glycoprotein seperti
Thyrotropes (penghasil thyroid
stimulating hormone),
Gonadotropes (penghasil LH dan
FSH), dan Corticotropes
(penghasil adrenocorticotrophic
hormone)
 Chromophobes: tidak
mengandung hormon, dapat berupa
acidophils atau basophils yang
mengalami degradasi dan
selanjutnya kehilangan hormonnya
atau bisa juga berupa stem cells
dari sel-sel penghasil hormon.
Neurohypohysis (Bagian Posterior)
 Pars nervosa:
merupakan bagian
terbesar dari pituitary
bagian posterior,
mengandung ujung-
ujung syaraf.
 Median emminence:
terletak di atas pars
tuberalis
 Infundibular stalk:
adalah "stem" yang
bersambungan dengan
pars nervosa menuju
bagian dasar otak
Kelenjar Hypophysa, Hormon Yang Dihasilkan, dan FungsiKelenjar Hypophysa, Hormon Yang Dihasilkan, dan Fungsi
KelenjarKelenjar HormonHormon FungsiFungsi
AdenohypophysaAdenohypophysa FSHFSH Spermatogenesis,Spermatogenesis,
pertumbuhan folikelpertumbuhan folikel
LHLH Pelepasan estrogen, ovulasi,Pelepasan estrogen, ovulasi,
dan pelepasan progesterondan pelepasan progesteron
ICSHICSH Merangsang sel-sel interstitialMerangsang sel-sel interstitial
dalam testisdalam testis
LTH/ProlaktinLTH/Prolaktin Pelepasan progesteron,Pelepasan progesteron,
laktasilaktasi
NeurohypophysaNeurohypophysa OxytocinOxytocin Partus, kontraksi uterus,Partus, kontraksi uterus,
penurunan (let down) air susupenurunan (let down) air susu
Ovary, Hormon, dan FungsiOvary, Hormon, dan Fungsi
HormonHormon FungsiFungsi
EstrogenEstrogen Mempertahankan sistim saluran kelamin betinaMempertahankan sistim saluran kelamin betina
dan sifat-sifat kelamin sekunder, kelakuandan sifat-sifat kelamin sekunder, kelakuan
kelamin betina, stimulasi kelenjar susu,kelamin betina, stimulasi kelenjar susu,
mobilisasi Ca dan lemak pada unggasmobilisasi Ca dan lemak pada unggas
ProgesteronProgesteron Implantasi, mempertahankan kebuntingan,Implantasi, mempertahankan kebuntingan,
stimulasi kelenjar susustimulasi kelenjar susu
RelaxinRelaxin Relaksasi cervix uteri, inhibisi kontraksi uterus,Relaksasi cervix uteri, inhibisi kontraksi uterus,
pemisahan symphysis pubispemisahan symphysis pubis
Testis, Hormon, dan Fungsi
Hormon Fungsi
Testosteron Mempertahankan
sistim saluran kelamin
jantan dan sifat-sifat
kelamin sekunder,
kelakuan kelamin
jantan,dan
spermatogenesis
Plasenta, Hormon, dan Fungsi
Hormon Fungsi
Human Chorionic
Gonadotropin (HCG)
Seperti LH
Pregnant Mare’s Serum
Gonadotropin (PMSG)
Seperti FSH
Estrogen Lihat Ovarium
Progesteron Lihat Ovarium
Relaxin Lihat Ovarium
Prostaglandin Kontraksi otot licin; Luteolysa
Spesifikasi Hormon
(Disampaikan dalam diskusi kelompok dan
homeworks)
Home Works
(Buat ringkasan yang meliputi definisi dan fungsi,
struktur kimia, dan action mechanism)
Kelompok 1 dan 2 : FSH dan LH
Kelompok 3 dan 4 : ICSH dan Prostaglandin
Kelompok 5 dan 6 : Relaxin dan Oxcytocin
Kelompok 7 dan 8 : Prolaktin
Kelompok 9 : HCG dan PMSG
Hormon reproduksi

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
SISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITASISTEM REPRODUKSI WANITA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Power Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon ReproduksiPower Point Hormon Reproduksi
Power Point Hormon Reproduksi
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Makalah plasenta
Makalah plasentaMakalah plasenta
Makalah plasenta
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia Ppt sistem hormon pada manusia
Ppt sistem hormon pada manusia
 
Termogulasi Pada Hewan
Termogulasi Pada HewanTermogulasi Pada Hewan
Termogulasi Pada Hewan
 
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroidKelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
Kelenjar tiroid dan kelenjar paratiroid
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah KudusPowerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
Powerpoint Menstruasi-Gita Stikes Muhammadiyah Kudus
 

Viewers also liked

Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangAbror Abrori
 
Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Abror Abrori
 
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Pat (JS) Heslop-Harrison
 
Shoot system
Shoot systemShoot system
Shoot systemenirehtac
 
Life History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisLife History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisGeonyzl Alviola
 
Introduction to developmental biology
Introduction to developmental biologyIntroduction to developmental biology
Introduction to developmental biologyvennila jaipragash
 
Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...
Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...
Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...Pat (JS) Heslop-Harrison
 
Development and morphogenesis
Development and morphogenesisDevelopment and morphogenesis
Development and morphogenesisCamille Tolato
 
Principles of development
Principles of developmentPrinciples of development
Principles of developmentRamesh Adhikari
 
Plant Growth & Development
Plant Growth & DevelopmentPlant Growth & Development
Plant Growth & DevelopmentDaniel Nguyen
 

Viewers also liked (20)

Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN MalangStruktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
Struktur perkembangan tumbuhan II UIN Malang
 
Thermoregulation
ThermoregulationThermoregulation
Thermoregulation
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2Reproduksi babi jantann 2
Reproduksi babi jantann 2
 
Plant
PlantPlant
Plant
 
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
Heslop-Harrison Plant development and meristems BS1003
 
Shoot system
Shoot systemShoot system
Shoot system
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
 
Life History And Embryogenesis
Life History And EmbryogenesisLife History And Embryogenesis
Life History And Embryogenesis
 
Introduction to developmental biology
Introduction to developmental biologyIntroduction to developmental biology
Introduction to developmental biology
 
In vitro plant development
In vitro plant developmentIn vitro plant development
In vitro plant development
 
9.3 Growth in plants
 9.3 Growth in plants 9.3 Growth in plants
9.3 Growth in plants
 
Meristem
MeristemMeristem
Meristem
 
Developmental biology
Developmental biologyDevelopmental biology
Developmental biology
 
Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...
Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...
Biology: First lecture for Cell and Developmental Biology #bs1003 bs1003 Leic...
 
Development and morphogenesis
Development and morphogenesisDevelopment and morphogenesis
Development and morphogenesis
 
Principles of development
Principles of developmentPrinciples of development
Principles of development
 
Plant Growth & Development
Plant Growth & DevelopmentPlant Growth & Development
Plant Growth & Development
 
Embryogenesis
EmbryogenesisEmbryogenesis
Embryogenesis
 
Seed germination
Seed germinationSeed germination
Seed germination
 

Similar to Hormon reproduksi

Similar to Hormon reproduksi (20)

ppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptxppt endokrin1.pptx
ppt endokrin1.pptx
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrinMacam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
Macam hormon yang dihasilkan sistem endokrin
 
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinangendokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
endokrinologi ikan UMRAH Tanjungpinang
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014Anatomi & fisiologi endokrin 2014
Anatomi & fisiologi endokrin 2014
 
Anfis endokrine
Anfis endokrineAnfis endokrine
Anfis endokrine
 
Pjm3106.n4
Pjm3106.n4Pjm3106.n4
Pjm3106.n4
 
Bio 8
Bio 8Bio 8
Bio 8
 
ppt kuliah endokrin.pptx
ppt kuliah endokrin.pptxppt kuliah endokrin.pptx
ppt kuliah endokrin.pptx
 
Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5Modul 1 kb 5
Modul 1 kb 5
 
Pengaturan fungsi hormon seksual pada pria oleh hormon
Pengaturan fungsi hormon seksual pada pria oleh hormonPengaturan fungsi hormon seksual pada pria oleh hormon
Pengaturan fungsi hormon seksual pada pria oleh hormon
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Askep hiperpituitary
Askep hiperpituitaryAskep hiperpituitary
Askep hiperpituitary
 
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
2020-Biokimia hormon-FKG.ppt
 
Anfis endokrin
Anfis endokrinAnfis endokrin
Anfis endokrin
 
Sistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptxSistem_endokrin.pptx
Sistem_endokrin.pptx
 
Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA
Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA
Askep hiperpituitary AKPER PEMKAB MUNA
 
endokrin 2006.ppt
endokrin 2006.pptendokrin 2006.ppt
endokrin 2006.ppt
 
Fungsi neuroendokrin
Fungsi neuroendokrin Fungsi neuroendokrin
Fungsi neuroendokrin
 

More from Abror Abrori

Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikAbror Abrori
 
sistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinasistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinaAbror Abrori
 
Reproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanReproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanAbror Abrori
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaAbror Abrori
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive systemAbror Abrori
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasAbror Abrori
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selAbror Abrori
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakAbror Abrori
 
Kel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoKel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoAbror Abrori
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi avesAbror Abrori
 
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesKel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesAbror Abrori
 

More from Abror Abrori (20)

Struktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetikStruktur dan organisasi bahan genetik
Struktur dan organisasi bahan genetik
 
sistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betinasistem reproduksi babi betina
sistem reproduksi babi betina
 
Siklus reproduksi
Siklus reproduksiSiklus reproduksi
Siklus reproduksi
 
dinding sel
dinding seldinding sel
dinding sel
 
Reproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantanReproduksi babi jantan
Reproduksi babi jantan
 
Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basa
 
male reproductive system
male reproductive systemmale reproductive system
male reproductive system
 
Repro betina ppt
Repro betina pptRepro betina ppt
Repro betina ppt
 
Ppt sph
Ppt sphPpt sph
Ppt sph
 
paku-pakuan
paku-pakuanpaku-pakuan
paku-pakuan
 
Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitas
 
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi selMatrikulasi transport membran dan reproduksi sel
Matrikulasi transport membran dan reproduksi sel
 
Dinding sel
Dinding selDinding sel
Dinding sel
 
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternakHormon dan sistem reproduksi pada ternak
Hormon dan sistem reproduksi pada ternak
 
Bunglon
BunglonBunglon
Bunglon
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Kel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryoKel iv sarang & embryo
Kel iv sarang & embryo
 
Kel v anatomi aves
Kel v anatomi avesKel v anatomi aves
Kel v anatomi aves
 
Kel iii migrasi
Kel iii migrasiKel iii migrasi
Kel iii migrasi
 
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh avesKel i paruh kaki sayap paruh aves
Kel i paruh kaki sayap paruh aves
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Hormon reproduksi

  • 2. PendahuluanPendahuluan Proses fisiologiProses fisiologi dalam tubuh MHdalam tubuh MH diatur oleh 2 sistemdiatur oleh 2 sistem yaituyaitu sistim syarafsistim syaraf dandan sistim hormonsistim hormon
  • 3. Definisi Berasal dari bahasa yunani yaitu hormaein yang berarti menimbulkan gairah/merangsang. Hormon: zat organik yang diproduksi oleh sel-sel khusus dalam tubuh, dirembeskan ke dalam peredaran darah, dalam jumlah kecil dapat merangsang sel-sel tertentu untuk berfungsi.
  • 4. Sifat Biokimiawi dan Ciri Kerja Hormon  Hormon tidak menyediakan energi untuk suatu reaksi  Hormon bekerja dalam jumlah yang sangat kecil  Hormon berumur pendek (segera disingkirkan dari aliran darah walaupun kerja hormon belum terlihat)  Hormon mengatur kadar reaksi tetapi tidak memulai reaksi-reaksi baru  Hormon dalam merangsang sel target untuk timbulnya efek, bereaksi dengan reseptor. Setiap hormon mempunyai reseptor yang berbeda-beda tetapi bisa mempunyai lebih dari 1 sel target pada 1 organ target.
  • 5. Pengaruh Umum Yang Dihasilkan Oleh Kerja Hormon Morfogenesis (ex: Hormon steroid mempengaruhi pertumbuhan uterus sesudah pemberian estradiol) Kelangsungan lingkungan internal (ex: zat gula dalam tubuh walaupun dipergunakan terus menerus tetap berusaha dipertahankan konstan) Integrasi kejadian-kejadian fisiologi (ex: uterus dipersiapkan untuk menerima embrio)
  • 6. Pengaturan Sekresi Hormon Melalui mekanisme umpan balik (feedback mechanism). Jika gejala biologik yang dimaksud menghambat pelepasan hormon perangsangnya maka disebut umpan balik negatif/negative feedback sedangkan jika gejala biologik yang dimaksud menambah hormon perangsangnya maka disebut umpan balik positif/positive feedback Melalui sistim syaraf
  • 8.
  • 9. Mechanism of Action Efek kerja dari hormon dihasilkan dari adanya ikatan antara hormon dengan reseptor. Hormon dapat bertindak sebagai autocrin (dihasilkan dan digunakan oleh sel itu sendiri), Paracrin (dihasilkan dan dipergunakan untuk sel tetangganya), dan endokrin (sinyal dilepaskan ke dalam darah, di bawah oleh darah menuju sel). Hormon dapat berikatan dengan reseptor yang ada pada permukaan sel dan dapat pula masuk ke dalam sitoplasma untuk berikatan dengan reseptornya yang terdapat dalam rangkaian DNA.
  • 10. Gambaran Singkat Mekanisme Kerja Hormon Hormon Reseptor Second Messenger Efek Biologi Ekspresi Gen Enzim
  • 11. Klasifikasi HormonKlasifikasi Hormon (Berdasarkan Struktur Kimianya)(Berdasarkan Struktur Kimianya)  Protein, Peptida, dan modifikasi asam aminoProtein, Peptida, dan modifikasi asam amino:: bersifat hidrofilik, ikatan antara hormon denganbersifat hidrofilik, ikatan antara hormon dengan sel target terjadi pada bagian reseptor yangsel target terjadi pada bagian reseptor yang terdapat pada bagianterdapat pada bagian permukaan selpermukaan sel targettarget  SteroidSteroid: bersifat hidrofobik, berdifusi secara: bersifat hidrofobik, berdifusi secara bebas ke dalam sel (bebas ke dalam sel (sitoplasmasitoplasma))
  • 12.
  • 13. Gambar: Ikatan antara hormon dengan reseptor pada permukaan sel
  • 14.
  • 15. Gambar: Ikatan antara hormon dengan reseptor pada sitoplasma
  • 16.
  • 17. Kelenjar EndokrinKelenjar Endokrin  HypothalamusHypothalamus  HypophysisHypophysis  GonadGonad  PlasentaPlasenta  ParathyroidParathyroid  PancreasPancreas  AdrenalAdrenal  ThyroidThyroid  ThymusThymus  Membrana MukosaMembrana Mukosa UsusUsus
  • 18. Hypothalamus  Hypothalamus merupakan bagian dari otak besar yaitu pada bagian tengah bawah (diencephalon) yang merupakan lantai dari ruang ventrikel ke III.  Hypothalamus meliputi optik chiasma, tuber cinereum, mammilary bodies, median eminence, infundibulum (tangkai hipofisa) dan neurohypophysis. 2 bagian yang terakhir selanjutnya dianggap sebagai bagian dari hypophysa.
  • 19. Fungsi Hypothalamus  Umum: Menerima informasi dari indra, mengintegrasikannya dan menyalurkannya pada alat-alat yang berkepentingan. Prosesnya terjadi secara otonom dan kecepatan penyalurannya bergantung pada sifat genetik dari individu.  Khusus (proses reproduksi): Menginisiasi mekanisme tingkah laku seksual dengan cara mensintesa dan melepaskan hormon- hormon tertentu yang berperan dalam menginduksi pelepasan hormon reproduksi. Proses inisiasi dilakukan dengan cara mensekresikan faktor pelepas (Releasing Factor). RF memasuki sirkulasi portal hyphothalamo-hypophyseal dan dibawa secara langsung ke dalam kelenjar hypophysa dan menyebabkan hormon- hormon hypophysa memasuki sirkulasi umum.
  • 20. Kelenjar Hyphothalamus, Hormon Yang DihasilkanKelenjar Hyphothalamus, Hormon Yang Dihasilkan dan Fungsidan Fungsi Faktor (Hormon)Faktor (Hormon) FungsiFungsi Gonadotropin releasing hormone (Gn-RH)Gonadotropin releasing hormone (Gn-RH) Stimulasi pelepasanStimulasi pelepasan gonadotropin (FSH dan LH)gonadotropin (FSH dan LH) Thyrotropin releasing hormone (TRH)Thyrotropin releasing hormone (TRH) Stimulasi pelepasan TSHStimulasi pelepasan TSH Prolactin Inhibiting Hormone (PIF)Prolactin Inhibiting Hormone (PIF) Inhibisi pelepasan prolactinInhibisi pelepasan prolactin Corticotropin releasing factor (CRF)Corticotropin releasing factor (CRF) Stimulasi pelepasan ACTHStimulasi pelepasan ACTH Somatotropic hormone releasing factorSomatotropic hormone releasing factor (STH-RF)(STH-RF) Stimulasi pelepasan STHStimulasi pelepasan STH
  • 21. Kelenjar Hypophysa (Pituitary Gland)  Terletak dalam legokan pada dasar ruang otak yang dikenal sebagai sella turcica.  Secara embriologik berkembang dari ektoderm saluran pencernaan pada atap mulut dan ektoderm neural pada hypothalamus yang sedang berkembang.  Meliputi: Adenohypophysa (pada bagian anterior) dan Neurohypophysa (pada bagian posterior
  • 23. Adenohypophysa (Bagian Anterior)  Pars distalis: sel-selnya memanjang seperti seutas tali yang bercabang-cabang dan antar utasan terdapat ruang-ruang sinusoid (merupakan bagian yang paling besar).Jika diwarnai dengan HE mempunyai 3 tipe sel yang berbeda yaitu Acidophils (berwarna merah/orange), Basophils (berwarna kebiru-biruan), dan Chromophobes (tidak berwarna)  Pars tuberalis: pertumbuhan keluar epitel tipis dari pars distalis dan mengelilingi tangkai neural, banyak mengandung darah, serabut syaraf, dan sedikit sel-sel kelenjar, dan tidak mempunyai fungsi endokrin  Pars intermedia: jaringan sempit antara pars distalis dan pars nervosa
  • 24. Tipe Sel Pada Pars Distalis Adenohypophysa  Acidophils: mengandung hormon- hormon glycoprotein seperti Somatotropes (penghasil Growth hormone) dan Lactotropes (penghasil prolactin)  Basophils: mengandung hormon- hormon glycoprotein seperti Thyrotropes (penghasil thyroid stimulating hormone), Gonadotropes (penghasil LH dan FSH), dan Corticotropes (penghasil adrenocorticotrophic hormone)  Chromophobes: tidak mengandung hormon, dapat berupa acidophils atau basophils yang mengalami degradasi dan selanjutnya kehilangan hormonnya atau bisa juga berupa stem cells dari sel-sel penghasil hormon.
  • 25. Neurohypohysis (Bagian Posterior)  Pars nervosa: merupakan bagian terbesar dari pituitary bagian posterior, mengandung ujung- ujung syaraf.  Median emminence: terletak di atas pars tuberalis  Infundibular stalk: adalah "stem" yang bersambungan dengan pars nervosa menuju bagian dasar otak
  • 26. Kelenjar Hypophysa, Hormon Yang Dihasilkan, dan FungsiKelenjar Hypophysa, Hormon Yang Dihasilkan, dan Fungsi KelenjarKelenjar HormonHormon FungsiFungsi AdenohypophysaAdenohypophysa FSHFSH Spermatogenesis,Spermatogenesis, pertumbuhan folikelpertumbuhan folikel LHLH Pelepasan estrogen, ovulasi,Pelepasan estrogen, ovulasi, dan pelepasan progesterondan pelepasan progesteron ICSHICSH Merangsang sel-sel interstitialMerangsang sel-sel interstitial dalam testisdalam testis LTH/ProlaktinLTH/Prolaktin Pelepasan progesteron,Pelepasan progesteron, laktasilaktasi NeurohypophysaNeurohypophysa OxytocinOxytocin Partus, kontraksi uterus,Partus, kontraksi uterus, penurunan (let down) air susupenurunan (let down) air susu
  • 27. Ovary, Hormon, dan FungsiOvary, Hormon, dan Fungsi HormonHormon FungsiFungsi EstrogenEstrogen Mempertahankan sistim saluran kelamin betinaMempertahankan sistim saluran kelamin betina dan sifat-sifat kelamin sekunder, kelakuandan sifat-sifat kelamin sekunder, kelakuan kelamin betina, stimulasi kelenjar susu,kelamin betina, stimulasi kelenjar susu, mobilisasi Ca dan lemak pada unggasmobilisasi Ca dan lemak pada unggas ProgesteronProgesteron Implantasi, mempertahankan kebuntingan,Implantasi, mempertahankan kebuntingan, stimulasi kelenjar susustimulasi kelenjar susu RelaxinRelaxin Relaksasi cervix uteri, inhibisi kontraksi uterus,Relaksasi cervix uteri, inhibisi kontraksi uterus, pemisahan symphysis pubispemisahan symphysis pubis
  • 28. Testis, Hormon, dan Fungsi Hormon Fungsi Testosteron Mempertahankan sistim saluran kelamin jantan dan sifat-sifat kelamin sekunder, kelakuan kelamin jantan,dan spermatogenesis
  • 29. Plasenta, Hormon, dan Fungsi Hormon Fungsi Human Chorionic Gonadotropin (HCG) Seperti LH Pregnant Mare’s Serum Gonadotropin (PMSG) Seperti FSH Estrogen Lihat Ovarium Progesteron Lihat Ovarium Relaxin Lihat Ovarium Prostaglandin Kontraksi otot licin; Luteolysa
  • 30. Spesifikasi Hormon (Disampaikan dalam diskusi kelompok dan homeworks)
  • 31. Home Works (Buat ringkasan yang meliputi definisi dan fungsi, struktur kimia, dan action mechanism) Kelompok 1 dan 2 : FSH dan LH Kelompok 3 dan 4 : ICSH dan Prostaglandin Kelompok 5 dan 6 : Relaxin dan Oxcytocin Kelompok 7 dan 8 : Prolaktin Kelompok 9 : HCG dan PMSG