Organ reproduksi wanita seperti ovarium, tuba fallopii, uterus, dan vagina bekerja sama untuk memungkinkan konsepsi, kehamilan, dan persalinan. Hormon-hormon seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin memainkan peran penting dalam mengatur siklus menstruasi dan kehamilan.

1. Fungsi Neuroendokrin Dan
Hipotalamus

2. Neuroendokrin
(kelenjar buntu)
kelenjar endokrin yang secara
struktur dibangun oleh sel-sel
syaraf
fungsinya bekerja sebagai
kelenjar.

3. Bagian dari otak yang memiliki
peran penting dalam
mengendalikan fungsi tubuh
Hipotalamus

4. Kerja Hipotalamus dan
hubungannya dengan
kelenjar hormon
Hipotalamus melepaskan sejumlah
hormon yang merangsang hipofisa;
beberapa diantaranya memicu
pelepasan hormon hipofisa dan
yang lainnya menekan pelepasan
hormon hipofisa.
Kelenjar hipofisa kadang
disebut kelenjar penguasa
karena hipofisa
mengkoordinasikan berbagai
fungsi dari kelenjar endokrin
lainnya.

5. Untuk mempertahankan jumlah hormon
dalam darah secara optimal maka dibutuhkan
pengaturan sekresi hormon yang dikembalikan
oleh mekanisme reflek endokrin / umpan balik
hormon.
Mekanisme
Umpan Balik
Hormon

7. Hormon Yang Berhubungan
Dengan System Reproduksi
Kelenjar Hipofisis
(Kelenjar Pituitari)
Hipotalamus memerintah kelenjar
hipofisis bagian depan dan belakang
untuk menghasilkan atau menghambat
produksi hormone kelenjar endokrin
lain sesuai dengan kebutuhannya.

8. kelenjar hipofisis
terdiri atas 2 lobus
Lobus Anterior
(Adenohipofise)
Lobus Posterior
( Neurohipofise )

9. Lobus Anterior
(Adenohipofise)
Follicle Stimulating
Hormon (FSH).
Prolaktin
(Luteotropin/LTH).
Hormon
Gonadotropik
Hormon Luteinizing
(LH)
Hormon Estrogen
Dan Progeseteron
Hormon Testosteron

10. Lobus Posterior
( Neurohipofise )
Hormon Oksitosin
Hormon ADH
(Antidiuretik Hormon).

11. Fisiologi Alat
Reproduksi Wanita
Vagina Jaringan muskulo membranosa
berbentuk tabung yang
memanjang dari vulva ke
uterus, berada di antara
kandung kemih di anterior
dan rektum di posterior

12. Sebagai saluran keluar
yang mengalirkan darah
haid dan secret yang
berasal dari uterus
Fungsi
Vagina
Sebagai alat
untuk koitus
Sebagai jalan lahir
untuk janin saat
persalinan

13. organ muskuler yang
sebagian tertutup oleh
peritoneum, atau serosa
Uterus

14. implantasi
Retensi dan
nutrisi janin
dikeluarkan
saat
persalinan
Konsepsi
Fungsi Uterus

15. Uterus
Korpus Isthmus Serviks
Bagian terbesar dari
uterus dan dibentuk
oleh serabut-serabut
otot yang tebal
Daerah berbentuk
cincin sempit, D = 0,5
cm dan terletak di
antara korpus dan
servis
bagian uterus
dengan fungsi
khusus, terletak
dibawah isthmus.

17. Tuba
Fallopi
tubulo – muskuler dengan
panjang 8- 14 cm dan
diameternya antara
3-8 cm
Tuba faloopii terbagi
menjadi 4 bagian
Pars Interstitialis
(intramuralis)
Pars Istmika Tuba
Pars ampularis tuba
Pars infundibulo tuba

18. Fungsi Tuba
Untuk menangkap
ovum yang dilepaskan
saat ovulasi
Sebagai saluran dari
sperrmatozoa, ovum
dan hasil konsepsi
Tempat terjadinya
konsepsi
Tempat pertumbuhan dan
perkembangan hasil konsepsi
sampai mencapai bentuk blastula
yang siap mengadakan implantasi

19. Ovarium Kedua ovarium adalah
homolog dengan testis dan
merupakan organ
berbentuk avoid
Fungsi ovarium Memproduksi
ovum
Memproduksi
hormon
estrogen Memproduksi
hormon
progesteron

21. Ovarium
kelenjar berbentuk buah kenari
terletak di kiri dan kanan uterus di
bawah tuba uterine dan terikat di
sebelah belakang oleh ligamentum
latum uterus
Gonadotropin
Hormon yang diproduksi oleh
aktivitas sel pada ovari dan testis.
Gonadotropin sangat berperan dalam
kesuburan
Hubungan ovarium dan
gonadotropin hormon

22. Efek Hormon
Ovarium Hormon adalah zat
kimiawi yang dihasilkan
tubuh secara alami
Perubahan Fisik yang ditandai dengan
tumbuhnya rambut di daerah tertentu
dan bentuk tubuh yang khas pada pria dan
wanita (payudara membesar, lekuk
tubuh feminin pada wanita dan bentuk tubuh
maskulin pada pria).
Perubahan Psikologis yaitu perilaku feminin
dan maskulin, sensivitas, mood/suasana hati.
Perubahan Sistem Reproduksi pematangan
organ reproduksi, produksi organ seksual
(estrogen oleh ovarium dan testosteron oleh
testis)

23. Sekresi Hormon
Ovarium

24. Kehamilan
Kehamilan
Dan Laktasi
Saifudin,2006
Masa dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin lamanya adalah 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid
terakhir
Manuaba,
2008
pertumbuhan dan perkembangan
janin intra uteri mulai sejak konsepsi
dan berakhir sampai permulaan
persalinan

25. Gravida
seorang ibu yang
sedang hamil
Primigravida
seorang ibu yang
sedang hamil untuk
pertama kali
Multigravida
seorang ibu yang
hamil lebih dari 1
sampai 5 kali
Nulipara
seorang ibu yang belum
pernah melahirkan bayi
untuk pertama kali
Para
seorang ibu yang
melahirkan bayi dan
mampu hidup di luar
kandungan
Primipara
seorang ibu yang pernah
melahirkan bayi hidup
untuk pertama kali
Multipara
(pleura)
seorang ibu yang
pernah melahirkan
bayi beberapa kali

26. Hormon-hormon Yang
Diproduksi Selama
Kehamilan
BHCG (Beta
Human Corionic
Gonadotropin)
Progesteron dan
Estrogen
HPL (Human
Placental Lactogen)
Prostaglandin Oksitosin
MSH (Melanocyte
Stimulating
Hormone)

27. Laktasi
suatu proses produksi, sekresi, dan pengeluaran
ASI yang membutuhkan calon ibu yang siap
secara psikologi dan fisik, kemudian bayi yang
telah cukup sehat untuk menyusu, serta
produksi ASI yang telah disesuaikan dengan
kebutuhan bayi, dimana volume ASI 500-800
ml/hari.

28. Hormon-hormon yang
mempengaruhi pembentukan
ASI
Progesteron dan
Estrogen
Human placental
lactogen (HPL)
Oksitosin
Prolaktin

29. Faktor Hormon Dalam
Reproduksi Wanita

30. Mendeksripsikan fungsi
organ reproduksi wanita