Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi babi betina, mencakup organ internal dan eksternal serta proses oogenesis dan siklus ovarium pada babi betina.
3. Artinya:
“Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi,
daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala. dan
diharamkan juga mengundi nasib dengan anak panah, mengundi
nasib dengan anak panah itu adalah kefasikan. pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan agamamu,
sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku. pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa
terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
5. 1. Organ internal:
a. Ovarium: berbentuk lonjong, berat 3,0 – 7,0
gram, secara normal berdiameter 8,0 – 12,0
mm dan corpora lutea kurang lebih 10,0 -
15,0 mm.
6. Lanjutan….
a. Oviduct, terdiri dari beberapa bagian
yang berurutan dari cranial ke caudal
yaitu: Infundibulum → Ampulla →
Isthmus
berfungsi sebagi saluranyang
menghubungkan ovarium dan uterus.
b. Uterus, pada babi panjang dan
berkelok-kelok. terdiri dari 3 bagian:
Cornu uteri, Corpus uteri, Cervix uteri,
yang terletak dalam cavum abdominalis.
fungsi prnting dalam proses reproduksi ,
dari sejak hewan betina birahi sampai
bunting dan melahirkan,
7. c. Serviks, Pada kuda dan babi ada di
central, Fungsi cervix difasilitasi oleh
sekresi organ ini yang kental dan
dapat menutupi lumen cervix selama
terjadi kebuntingan
8. 2. Organ eksternaL:
a. Vagina, Vagina dibatasi oleh Rectum
(dorsal), Vesica Urinaria (ventral),
Cavum pelvis (laterl), berfungsi
sebagi saluran reproduksi yang
mempunyai kontak dengan udara
luar dan merupakan gerbang bagi
mikroorganisme memasuki tubuh.
b. Vulva, Vulva pada babi berbatasan
dengan rectum dan anus (dorsal),
dasar cavum pelvis (vebtral),dengan
m.Semimembranosus (lateral)
11. 1.Siklus ovarium terdiri dari dua fase :
a. Fase folikel, yang didominasi dengan adanya
folikel matang. Satu folikel akan menghasilkan
satu ovum.
b. Fase Luteal, folikel akan tinggal di ovarium. Sel
folikel mengalami kolaps ke dalam ruang folikel
matang dan mengalami transformasi structural
menjadi corpus luteum.
12. 2. Siklus reproduksi pada babi betina
Siklus Berahi, Siklus berahi pada babi
mencapai 19-23 hari, rata-rata 21 hari dan
relatif konstan. Estrus terjadi sepanjang
tahun.
Fase dalam siklus birahi:
Proestrus, adalah fase sebelum estrus yaitu
periode dimana folikel de Graaf bertumbuh di
bawah pengaruh FSH dan menghasilkan
sejumlah estradiol yang makin bertambah.
13. Lanjutan
c. Matestrus atau Postestrus, Merupakan
periode sesudah estrus dimana corpus
luteum bertumbuh cepat dari sel-sel
granulosa folikel yang telah pecah di bawah
pengaruh LH.
d. Diestrus, adalah periode terakhir dan
terlama siklus berahi pada ternak mamalia.
Corpus luteum menjadi matang dan
pengaruh progresteron terhadap saluran
reproduksi menjadi nyata.
14. Penyakit pada babi betina
1.Penyakit MMA (Mastitis, Metritis,
Agalactia)
2.Endometriris (Lendir Infeksi)
3.Pyometra
15. CUKUP SEKIAN YA DARI KAMI , JIKA
ADA SALAH DALAM PENYAMPAIAN
MATERI
KAMI DARI KELOMPOK 5, MINTA MAAF
YANG SEBESAR –BESARNYA
WASSLAMUALIKUM. Wr.Wb.