Manusia dijelaskan sebagai makhluk holistik yang terdiri dari berbagai subsistem yang saling terintegrasi, meliputi unsur biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Subsistem-subsistem tersebut saling berhubungan dan beradaptasi dengan lingkungan secara dinamis untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologis manusia.
3. Page 3
Manusia sebagai Mahkluk holistik :
1. Unsur biologis
a. Manusia mrpk susunan suatu sistem organ tubuh
b. Mempunyai keb utk mempertahankan hidup
c. Tdk terlepas dari hukum alam
2. Unsur psikologis
a. Mempunyai struktur kepribadian
b. Tingkah laku manusia mrpk manifestasi kejiwaan
c. Mempunyai daya pikir dan kecerdasan
d. Mempunyai keb psikologis
4. Page 4
3. Unsur sosial
a. Manusia perlu hidup dg orang lain &
bekerjasama utk memenuhi keb hidup
b. Dalam sistem sosial mudah dipengaruhi
kebudayaan
c. Dipengaruhi oleh lingkungan sosial &
beradaptasi dg lingk
d. Dalam sistem sosial dituntut utk bertingkah
laku sesuai harapan & norma yg berlaku di
masyarakat
5. Page 5
4. Unsur spiritual
a. Mempunyai keyakinan
/mengakui adanya Tuhan
b. Memiliki pandangan hidup
c. Mempunyai semangat hidup
yang sejalan dengan keyakinan
yg dianutnya
6. Page 6
1. Manusia sebagai sistem adaptif
2.Manusia sebagai sistem personal,
interpersonal dan sosial
Manusia sebagai sistem terdiri dari berbagai
sub sistem yg saling berhubungan secara
terintegrasi untuk membentuk sistem total
meliputi biologis, psikologis, sosial.
7. Page 7
1. Manusia sebagi sistem adaptif
a. Adaptasi fisiologis : suatu bentuk penyesuaian
tubuh secara fisiologis untuk mempertahankan
keseimbangannya dari berbagai faktor
pengganggu
1) LAS (local adaptation syndrome)
2) GAS (general adaptation syndrome)
b. Adaptasi psikologis : suatu bentuk penyesuaian
tubuh secara psikologis terhadap stressor dg
membangun mekanisme pertahanan diri agar
dapat bertahan dari hal-hal yg tidak
menyenangkan
8. Page 8
2. Manusia sebagai sistem personal, interpersonal dan
sosial
a. Sistem personal : nakes harus memahami tentang
konsep diri, persepsi serta pertumbuhan dan
perkembangan
b. Sistem interpersonal : nakes harus memengerti
tentang konsep interaksi sosial serta memahami apa
perannya dalam sistem itu. Dan juga mampu
berkomunikasi secara edukatif
c. Sistem sosial : nakes harus mengerti tentang konsep
pengorganisasian kekuatan, otoritas atau tindakan
mandiri sesuai tugasnya juga mampu mengambil
keputusan yang cepat dan tepat
9. Page 9
Homeostasis
Suatu proses pemeliharaan
stabilitas & adaptasi
terhadap kondisi
lingkungan sekitar yang
terjadi secara terus
menerus
Homeostasis
fisiologis
Homeostasis
psikologis
10. Page 10
Homeostasis Fisiologis dikendalikan oleh
sistem endokrin & saraf otonom:
1. Pengaturan diri: ini terjadi otomatis pada orang
yang sehat
2. Kompensasi: cnth berkeringat utk mengontrol
kenaikan suhu tubuh
3. Umpan balik negatif tjd mekanisme umpan
balik utk menyeimbangkan penyimpangan yg tjd
4. Umpan balik positif untuk mengoreksi
ketidakseimbangan fisiologis, cnth :hipoksia
peningkatan nadi
11. Page 11
Homeostasis psikologis
Berfokus pada keseimbangan emosional dan
kesejahteraan mental
Didapat dr pengalaman hidup & interaksi dg orla
serta dipengaruhi norma dan kultur masyarakat
Contoh : menangis, tertawa, berteriak, memukul
Homeosta
sis
Input Output
12. Page 12
Homeodinamik
Mrpk pertukaran energi secara terus menerus
antara manusia dg lingkungan sekitarnya
Proses ini dimulai dari teori manusia sbg unit yg
merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter
yg berbeda-beda, proses hidup yg dinamis, sll
berinteraksi dg lingkungan yg dapat dipengaruhi
dan mempengaruhi serta memiliki keunikan
tersendiri.
13. Page 13
Prinsip Homeodinamik :
1. Prinsip integralitas
prinsip utama dalam hub antar manusia dg
lingkungan yg tdk dapat dipisahkan.
2. Prinsip resonansi
prinsip bahwa proses kehidupan manusia selalu
berirama & frekuensinya bervariasi, mengingat
manusia memiliki pengalaman beradaptasi dg
lingkungan
3. Prinsip helicy
prinsip bahwa setiap perubahan dlm proses
kehidupan mns berlangsung perlahan-lahan &
terdpt hub antara mns & link
14. Page 14
Konsep Kebutuhan Dasar Manusia:
Unsur-unsur yg dibutuhkan oleh manusia dlm
mempertahankan keseimbangan fisiologis
maupun psikologis yg bertujuan untuk
mempertahankan hidup.
Manusia memiliki keb yg heterogen
Pd dasarnya keb mns sama tetapi krn terdapat
perbedaan budaya mk keb tersebut akan
berbeda
15. Page 15
Faktor yg
mempengaruhi KDM:
1. Penyakit
2. Hubungan keluarga
3. Konsep diri
4. Tahap perkembangan
5. Struktur keluarga
16. Page 16
Model Kebutuhan Dasar Manusia :
1. Teori King
a. Keb akan informasi kesehatan
b. Keb akan penc. Penyakit
c. Keb akan perawatan ketika sakit
2. Teori Jean Waston
19. Page 19
Kebutuhan Cairan & Elektrolit
Fungsi cairan :
1. Transportasi nutrien,
energi, darah dll
2. Pengatur suhu tubuh
3. Pembentuk struktur tubuh
4. Memfasilitasi reaksi kimia
tubuh metabolisme tubuh
21. Page 21
Organ yang berpengaruh:
a. Ginjal (pengatur air, konsentrasi garam,
keseimbangan asam basa dan ekskresi bahan
buangan/kelebihan garam)
b. Kulit (pengaturan panas melalui vasokontriksi
dan vasodilatasi)
c. Paru-paru (pengaturan cairan melalui
pernafasan, insensible water loss ±400 cc/hari)
d. Gastro intestinal/pencernaan (penyerapan dan
pengeluaran air)
e. Rasa haus (pelepasan reninangiotensin II yg
merangsang hipotalamus)
22. Page 22
Mekanisme rasa haus ( sistem endokrin):
1. ADH, meningkatkan reabsorbsi air shg
meningkatkan keseimbangan cairan dengan
cara osmolaritas dan menurunkan cairan
ekstrasel
2. Aldosteron, absorbsi natrium.
3. Prostaglandin, berupa asam lemak yang
berfungsi mengatur sirkulasi ginjal, resorpsi
natrium
4. Glukokortikoid, meningkatkan reabsorbsi
natrium dan air memperbesar vol drh &
retensi natrium
23. Page 23
Kebutuhan air berdasar usia dan BB
usia Jumlah Air
dalam 24 jam
ml/kg BB
3 hari
1 tahun
2 tahun
4 tahun
10 tahun
14 tahun
18 tahun
Dewasa
250-300
1150-1300
1350-1500
1600-1800
2000-2500
2200-2700
2200-2700
2400-2600
80-100
120-135
115-125
100-110
70-85
50-60
40-50
20-30
24. Page 24
Cara Perpindahan cairan :
a. Difusi
b. Osmosis
c. Filtrasi
d. Transpor aktif
Faktor yg berpengaruh
dalam pengaturan cairan:
a. Tekanan cairan
b. Membran semipermiable
25. Page 25
Jenis Cairan :
1. Cairan Zat Gizi (Nutrien)
Pasien baring memerlukan kalori 450/hari, kalori
cairan nutrien 200-1500 kal/liter, terdiri dari :
karbohidrat dan air (dekstrosa)
asam amino (amigen, aminosol, travamin)
lemak (lipomul, lyposim)
2. Blood Volume Expanders, cairan yang berfungsi
meningkatkan volume darah setelah kehilangan
darah banyak (albumin, dexstran)
26. Page 26
Gangguan Pemenuhan Cairan :
1. Hipovolume/dehidrasi
a. dehidrasi isotonik kehilangan cairan dan
elektrolitnya seimbang
b. dehidrasi hipertonik kehilangan air lebih
banyak dari elektrolitnya
c. dehidrasi hipotonik kehilangan tubuh
lebih banyak kehilangan elektrolitnya
daripada air
2. Hipervolume hipervolume (peningkatan
volume darah) & edema
27. Page 27
Macam Dehidrasi :
Ringan, mencapai 5% cairan tubuh (1,5-2
ltr)
Sedang, mencapai 5-10% cairan tubuh (2-4
ltr), serum natrium 152-158 Emq/L, Mata
cekung.
Berat, mencapai lebih 10% (4-6 ltr), 159-
166 Emq/L, Hipotensi, turgor buruk,
oligouria, nadi dan nafas meningkat.
28. Page 28
Penilaian A B C
KU Baik, sadar Gelisah, rewel * Lesu, lunglai atau
tdk sadar*
Mata Normal Cekung Sangat cekung &
kering
Air mata Basah Tidak ada Tidak ada
Mulut & lidah Basah Kering Sangat kering
Rasa haus Minum biasa, tidak
haus
Haus ingin minum
banyak*
Malas minum/ tdk
bisa minum
Turgor kulit Kembali cepat Kembali lambat* Kembali sangat
lambat*
Hasil riks Tanpa dehidrasi Dehidrasi
ringan/sedang bila
ada 1 tanda*
ditambah 1 atau
Dehidrasi berat
bila ada 1 tanda*
ditambah 1 atau
lebih tanda lain
Penilaian derajad dehidrasi berdasarkan tanda & gejala:
29. Page 29
Kebutuhan Elektrolit :
Komposisi Elektrolit dalam plasma :
1.Natrium : 135-145 m Eq/L
2.Kalium : 3.5-5.3 m Eq/L
3.Klorida : 100-106 m Eq/L
4.Bikarbonat arteri : 22-26 m Eq/L
5.Bikarbonat vena : 24-30 m Eq/L
6.Kalsium : 4-5 m Eq/L
7.Magnesium : 1.5-2.5 m Eq/L
8.Fosfat : 2.5-4.5 mg/100 ml
30. Page 30
Pengaturan elektrolit:
1. Pengaturan keseimbangan natrium
natrium kation yg berfungsi pengaturan
osmolaritas & vol cairan tubuh,
Plg banyak natrium dlm CES
Ekskresi : ginjal, tinja, keringat, air mata
2. Pengaturan keseimbangan kalium
kation yg berfungsi pengaturan keseimbangan
elektrolit
Plg banyak dlm CIS
Berpengaruh pada fungsi pernafasan
Ekskresi : ginjal, tinja, keringat
31. Page 31
Lanjutan...
3. Pengaturan keseimbangan kalsium
Pembentukan tulang, penghantar impuls kontraksi
otot, koagulasi darah, membantu enzim pankreas
Di atur oleh hormon paratiroid
Ekskresi : urine, keringat
4. Pengaturan keseimbangan magnesium
Terpenting ke dua dalam CIS
Di atur oleh hormon paratiroid & diabsorsi dr sal
pencernaan
Dipengaruhi konsentrasi kalsium
32. Page 32
Lanjutan...
5. Pengaturan keseimbangan klorida
Anion utama dlm CES
Bersama klorida mempertahankan keseimbangan
tekanan osmottik
6. Pengaturan keseimbangan bikarbonat
Elektrolit utama dlm larutan buffer (penyangga)
dalam tubuh
7. Pengaturan keseimbangan fosfat
Bersama kalsium pembentukan gigi & tulang
Diserap di sal pencernaan & ekskresi mll urine
33. Page 33
Gangguan Kebutuhan elektrolit:
1. Hiponatremia
Kadar natrium < 135 mEq/L
Haus berlebihan, nadi cepat, hipotensi, konvulsi, membran
mukosa kering
Cnth: diare berkepanjangan
2. Hipernatremia
Kadar natrium > 145 mEq/L
Mukosa kering, oliguri/anuri, turgor buruk, kulit bengkak,
kulit kemerahan, lidah kering & kemerahan, konvulsi, suhu
naik
Dehidrasi, diare asupan air banyak asupan garam <
35. Page 35
Lanjutan...
5. Hipokalsemia
Kadar kalsium < 4.3 m Eq/L
Kram otot, kram perut, kejang, bingung
Cnth: pengangkatan kel gondok
6. Hiperkalsemia
Kadar kalsium > 4.3 mEq/L
Nyeri pd tlg, relaksasi otot, batu ginjal, mual, koma
pengangkatan kel gondok, vit D >>
36. Page 36
Lanjutan...
7. Hipomagnesia
Kadar kalsium < 1.3 m Eq/L
Iritabilitas, tremor, kram pada kaki & tangan, takikardi,
hipertensi, disorientasi, konvulsi
Malnutrisi yg lama
6. Hipermagnesia
Kadar kalsium > 2.5 mEq/L
Hipotensi, vasodilatasi, haus, depresi pernafasan, Koma,
gangguan pernafasan
Gagal ginjal, diabetes
37. Page 37
Faktor-faktor yg mempengaruhi
keseimbangan cairan & elektrolit:
1. Usia
2. Temperatur lingkungan
3. Kondisi stress
4. Keadaan sakit
5. Diet
38. Page 38
Keseimbangan asam basa:
Penting utk aktifitas sel
Ph normal cairan tubuh 7.35 -7 45
Dipertahankan dg sistem buffer dan mll pernafasan
dg sistem pengaturan di ginjal
Macam sistem larutan buffer : larutan bikarbonat,
larutan buffer fosfat, larutan buffer protein
Sistem buffer tddr: natrium bikarbonat, kalium
bikarbonat, asam karbonat
Pengaturan paru-paru mll pengangkutan kelebihan
CO2
CO2 ↑ konsentrasi CES me ↑
39. Page 39
Gangguan keseimbangan asam basa:
1. Asidosis respiratorik
kegagalan sistem pernafasan dalam membuang CO2
cnth :penyakit obstruktif, trauma kepala, perdarahan
2. Asidosis metabolik
Keadaan kehilangan basa/ penumpukan asam
Penurunan Ph < 7,35
Kelaparan, DM, gangguan fgs ginjal
3. Alkalosis respiratorik
kehilangan CO2 yg menimbulkan pa CO2 < 35 mmHg
Ph > 7,35, cnth keracunan aspirin
4. Alkalosis metabolik
Penambahan basa pada cairan tubuh
Ph > 7,35 cnth muntah terus menerus
40. Page 40
Penatalaksanaan gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit:
1. Pemberian cairan mll infus
2. Tranfusi darah
Menghitung Tetesan Infus :
1. Dewasa :
makro: 20tts/ml
Mikro : 60 tts/mnt
2. Anak-Anak :
Tts/Mnt = Jumlah Cairan yang masuk
Lamanya infus (jam) x 3
Tts/Mnt (mikro) = Jumlah Cairan yang masuk
Lamanya infus (jam)
Tts/Mnt = Σ keb cairan x faktor tetesan
Lamanya infus (jam) x60 mnt