SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
SISTEM URINARIA
MayaArfania, S.Farm., M.Sc
Ginjal
Ureter
Vesika urinaria
Uretra
Fungsisistemurinaria
Pembentukan urin
Pengumpulan dan
pengeluaran urin
Pembentuk Urin
kortek ginjal
medulla ginjal
Tersusun dari:
Nefron
Pembuluh darah
Aliran darah dari arteri renalis mengalir ke vena renalis
Pembentuk urin  filtrasi, reabsorbsi, sekresi, kontrol volume urin
Pengumpulan dan pengeluaran urine
Kaliks
Pelvis
Renalis
Ureter
Vesika
Urinaria
Uretra
Ginjal
Letak  pinggang, belakang peritoneum parietal
Berjumlah dua
Berat 2 ginjal  0,4% berat badan
Banyaknya aliran darah yang menuju ginjal  mengatur komposisi dan volume cairan
tubuh
1% yang dibuang menjadi urin
Setiap harinya darah menyaring sekitar 180 liter plasma
Menghasilkan 2 liter urin /hari
Plasma darah 3 liter  tersaring sebanyak 60 kali
Fungsi ginjal
Membuang
sampah
nitrogen dan
racun dari
dalam tubuh
Mengatur
kadar zat kimia
dalam tubuh
Mempertahank
an
keseimbangan
cairan tubuh
Mengatur
tekanan darah
dengan cara
mensekresikan
renin
Mempengaruhi
produksi
eritrosit dengan
menghasilkan
eritropoetin
Nefron
Unit fungsional ginjal terkecil
Manusia muda  2 juta
Usia 60 tahun  50% dari jumlah semula  penurunan filtrasi hingga 50%
dari jumlah semula
Komponen penyusun nefron
Kapsula
Bowman
Tubulus
Glomerulus
Tubulus
Tubulus konvolutus proksimal Lengkung henle
Tubulus konvolutus distal Duktus kolektivus
Struktur : huruf U
Bagian atas  tekanan osmotik rendah
Bagian dasar  tekanan osmotik yang paling tinggi
Filtrat  tubulus konvolutus proksimal  lengkung henle
 tubulus konvolutus distal
Proses Filtrasi Ginjal
20% plasma darah  difiltrasi
glomerulus
Air dan filtrate  tubulus
Normal kecepatan filtrasi glomerulus 
125 ml per menit
Kecepatan filtrasi glomerulus atau glomerular filtration rate
(GFR)  kemampuan glomerulus memfiltrasi darah dalam
suatu satuan waktu
GFR  fungsi ginjal
Digunakan zat yang hanya dapat difiltrasi dan tidak dapat
disekresi ataupun yang direabsorbsi oleh ginjal
Contoh zat untuk penilaian GFR
Inulin
• Polisakarida yang tidak dimetabolisme oleh tubuh
• Tidak terdapat dalam tubuh
Kreatinin
• Hasil pemecahan dari keratin fosfat
• Secara alami ditemukan dalam darah
• 10% di reabsorbsi di dalam tubulus
Pengaturan Volume Urin
di Tubulus Kolektivus
Tubulus kolektivus  saluran memanjang melalui kortek ginjal
ke medulla ginjal  tekanan osmotik lebih tinggi
Dinding tubulus kolektivus permeabel terhadap air  volume
urin sedikit
Permeabilitas dinding tubulus kolektivus  hormone
antidiuretika (ADH)
Sekresi hormone ADH  peningkatan tekanan osmotik darah
yang terdeteksi oleh osmoreseptor di hipotalamus
Pelepasan hormone ADH  mengurangi pembuangan air
karena dianggap tubuh masih sangat membutuhkan untuk
menurunkan tekanan osmotik darah
Pengaturan Cairan Ekstraseluler
Reseptor untuk mendeteksi kondisi cairan tubuh:
• Osmoreseptor
Berespon terhadap perubahan tekanan osmotik cairan tubuh
Hipotalamus, ginjal, dan kortek adrenal
• Reseptor regangan
Berespon terhadap regangan yang diakibatkan oleh perubahan tekanan darah.
Hipotalamus, sinus karotikus, arkus aorta, dan dinding atrium
Aldosteron dan Pengaturan ion Na
Reabsorbsi ion natrium  hormone aldosterone
Hormone aldosterone  dinding tubulus distal memompa ion natrium dari
lumen tubulus ke ruang intertisial  menukarnya dengan memompa ion kalium
dari intertisial ke lumen tubulus distal
Pelepasan hormone aldosterone  rendahnya tekanan darah  mengaktifkan
mekanisme renin-angitotensin-aldosteron
Mekanisme Renin Angiotensin Aldosteron
Tekanan darah yang rendah  sel jukstaglomerular
pada ginjal menghasilkan renin
Renin  mengaktifkan protein angiotensinogen
menjadi angiotensin I
Angiotensin I diubah menjadi angiotensin II 
angiotensin converting enzyme (ACE)
Angiotensin II  peningkatan tekanan darah
Pengaruh perangsangan oleh angiotensin II :
• Merangsang kortek adrenal melepaskan hormone aldosterone
ke dalam darah
• Merangsang hipotalamus untuk menimbulkan rasa haus dan
sekresi ADH
• Merangsang pusat pengaturan sistem kardiovaskular di
medulla oblongata yang mengakibatkan peningkatan kardiak
output
• Menyebabkan vasokonstriksi pada pembuluh arteriola
Atrial natriuretic peptide (ANP)
pada pengaturan ion natrium
Volume darah terlalu banyak  tekanan darah meningkat  dinding
atrium lebih teregang
Peregangan dinding atrium  pelepasan atrial natriuretik peptida
Pelepasan atrial natriuretik peptide  menghambat sekresi dari hormone
aldosterone, ADH dan renin, serta meningkatkanGFR
Ureter
Ureter memiliki struktur yang
menyerupai tabung sempit dan
panjang dengan lumen yang dilapisi
oleh membrane mukosa
Mengalirkan urin dari pelvis renalis
menuju vesika urinaria
Vesika Urinaria
Struktur vesika urinaria  organ berotot yang elastis
Pada permukaan dalamnya dilapisi oleh membrane mukosa seperti
lambung
Penampung urin sebelum kencing, serta proses pengeluarannya
Uretra
Berbentuk seperti tabung
Pada permukaan lumen dilapisi membrane mukosa
Lubang uretra pada bagian luar tubuh  meatus
uretra
Mengalirkan urin yang tertimbun dalam vesika
urinaria menuju lingkungan luar tubuh
Proses Berkemih
Fungsi proses berkemih  vesika urinaria  komponen sphincter
eksterna dan sphincter interna
Katup yang akan membuka dan menutup vesika urinaria
Dinding vesika urinaria  menampung urin  peningkatan dalam ruang
vesika urinaria
Urin banyak  merangsang reseptor regangan  kontraksi dinding
vesika urinaria + relaksasi sphincter uretra interna maupun eksterna 
urin akan terdorong keluar menuju uretra

More Related Content

What's hot

Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaendang_ruslan
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarJoni Iswanto
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhImaaELF
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Viliansyah Viliansyah
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)basil_miaw
 
Patologi urinaria
Patologi urinariaPatologi urinaria
Patologi urinariaNur Luciana
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan sinupid
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanRizal EnsyaMada
 

What's hot (20)

Makalah sistem urinaria
Makalah sistem urinariaMakalah sistem urinaria
Makalah sistem urinaria
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Mikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasarMikrobiologi dasar
Mikrobiologi dasar
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Ekskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjalEkskresi dan klirens ginjal
Ekskresi dan klirens ginjal
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 
Patologi urinaria
Patologi urinariaPatologi urinaria
Patologi urinaria
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Ekskresi obat
Ekskresi obatEkskresi obat
Ekskresi obat
 
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi HewanSoal dan jawaban Fisiologi Hewan
Soal dan jawaban Fisiologi Hewan
 

Similar to SISTEM URINARIA OPTIMAL

Ekskresi
Ekskresi Ekskresi
Ekskresi fin90
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresixempat
 
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptxFisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptxSusanFitriaCandradew
 
Sistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmbSistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmbarniwianti
 
5.SISTEM URINARIA.pdf
5.SISTEM URINARIA.pdf5.SISTEM URINARIA.pdf
5.SISTEM URINARIA.pdfDebyAngelia
 
1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdf
1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdf1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdf
1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdfFASYHAHANUMEGANINGTY
 
PPT Ngajar Perkemihan.pptx
PPT Ngajar Perkemihan.pptxPPT Ngajar Perkemihan.pptx
PPT Ngajar Perkemihan.pptxssuserb40bf5
 
Sistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdf
Sistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdfSistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdf
Sistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdfRosdianaNaibey
 
Sistema urinaria
Sistema urinariaSistema urinaria
Sistema urinariaikhsan fath
 
Cardiovascular training
Cardiovascular trainingCardiovascular training
Cardiovascular trainingMoch Kurniawan
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)Rian Maulana
 

Similar to SISTEM URINARIA OPTIMAL (20)

Anatomi ginjal
Anatomi  ginjalAnatomi  ginjal
Anatomi ginjal
 
Ekskresi
Ekskresi Ekskresi
Ekskresi
 
Sistem Ekskresi
Sistem EkskresiSistem Ekskresi
Sistem Ekskresi
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptxFisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
Fisiologi Ginjal dan saluran kemih.pptx
 
Sistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmbSistem perkemihan kmb
Sistem perkemihan kmb
 
5.SISTEM URINARIA.pdf
5.SISTEM URINARIA.pdf5.SISTEM URINARIA.pdf
5.SISTEM URINARIA.pdf
 
anatomi sistema urinaria
anatomi sistema urinariaanatomi sistema urinaria
anatomi sistema urinaria
 
1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdf
1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdf1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdf
1. REVIEW ANFIS PERKEMIHAN_2023.pdf
 
Sistem perkemihan
Sistem perkemihanSistem perkemihan
Sistem perkemihan
 
Sistem urinari
Sistem urinariSistem urinari
Sistem urinari
 
PPT Ngajar Perkemihan.pptx
PPT Ngajar Perkemihan.pptxPPT Ngajar Perkemihan.pptx
PPT Ngajar Perkemihan.pptx
 
Sistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdf
Sistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdfSistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdf
Sistem Perkemihan dan Cairan Tubuh (1).pdf
 
GINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptxGINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptx
 
Sistema urinaria
Sistema urinariaSistema urinaria
Sistema urinaria
 
Cardiovascular training
Cardiovascular trainingCardiovascular training
Cardiovascular training
 
Anatomi ginjal
Anatomi ginjalAnatomi ginjal
Anatomi ginjal
 
Anatomi ginjal
Anatomi ginjalAnatomi ginjal
Anatomi ginjal
 
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
PPT Biologi SMA Kelas XI-Sistem Ekskresi Pada Manusia Dan Hewan(Ikan)
 

More from Dokter Tekno

Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKDokter Tekno
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Dokter Tekno
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2Dokter Tekno
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Dokter Tekno
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018Dokter Tekno
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12Dokter Tekno
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalidDokter Tekno
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018Dokter Tekno
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018Dokter Tekno
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsakDokter Tekno
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasiDokter Tekno
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaDokter Tekno
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Dokter Tekno
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimDokter Tekno
 

More from Dokter Tekno (20)

Buku Saku Pasien
Buku Saku PasienBuku Saku Pasien
Buku Saku Pasien
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
Presentasi Sosialisasi Kantin Sehat
 
User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2User manual simrs gos versi 2
User manual simrs gos versi 2
 
Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1Petunjuk teknis siranap v.2.1
Petunjuk teknis siranap v.2.1
 
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 20188. triyani   kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
8. triyani kars pengelolaan data asuhan gizi desember 2018
 
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-127. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
7. dr nico sirsak-asuhan medis 2018-12
 
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid6. november  2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws   dr khalid
6. november 2018 penerapan sisrute, siranap dan sirajal di rsws dr khalid
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
4. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 20184. dr  diyurman gea   materi ws sirsak - des 2018
4. dr diyurman gea materi ws sirsak - des 2018
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak2. dr agus hadian rahim  integrasi simrs gos - sirsak
2. dr agus hadian rahim integrasi simrs gos - sirsak
 
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
1.asuhan 4.0 serta peran dan manfaat sirsak bagi rs dan akreditasi
 
Skm 2018
Skm 2018Skm 2018
Skm 2018
 
Skm andi
Skm andiSkm andi
Skm andi
 
Contoh kuisioner
Contoh kuisionerContoh kuisioner
Contoh kuisioner
 
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan KelengkapannyaKonsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
Konsep dan Implementasi Vedika dan Kelengkapannya
 
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
Implementasi Aplikasi E-Klaim V5
 
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaimPenatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
Penatalaksanaan penyelesaian dispute klaim
 
Overview inacbg
Overview inacbgOverview inacbg
Overview inacbg
 

Recently uploaded

Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 

Recently uploaded (20)

Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 

SISTEM URINARIA OPTIMAL

  • 4. Pembentuk Urin kortek ginjal medulla ginjal Tersusun dari: Nefron Pembuluh darah Aliran darah dari arteri renalis mengalir ke vena renalis Pembentuk urin  filtrasi, reabsorbsi, sekresi, kontrol volume urin
  • 5. Pengumpulan dan pengeluaran urine Kaliks Pelvis Renalis Ureter Vesika Urinaria Uretra
  • 6. Ginjal Letak  pinggang, belakang peritoneum parietal Berjumlah dua Berat 2 ginjal  0,4% berat badan Banyaknya aliran darah yang menuju ginjal  mengatur komposisi dan volume cairan tubuh 1% yang dibuang menjadi urin Setiap harinya darah menyaring sekitar 180 liter plasma Menghasilkan 2 liter urin /hari Plasma darah 3 liter  tersaring sebanyak 60 kali
  • 7. Fungsi ginjal Membuang sampah nitrogen dan racun dari dalam tubuh Mengatur kadar zat kimia dalam tubuh Mempertahank an keseimbangan cairan tubuh Mengatur tekanan darah dengan cara mensekresikan renin Mempengaruhi produksi eritrosit dengan menghasilkan eritropoetin
  • 8. Nefron Unit fungsional ginjal terkecil Manusia muda  2 juta Usia 60 tahun  50% dari jumlah semula  penurunan filtrasi hingga 50% dari jumlah semula
  • 10. Tubulus Tubulus konvolutus proksimal Lengkung henle Tubulus konvolutus distal Duktus kolektivus
  • 11. Struktur : huruf U Bagian atas  tekanan osmotik rendah Bagian dasar  tekanan osmotik yang paling tinggi Filtrat  tubulus konvolutus proksimal  lengkung henle  tubulus konvolutus distal
  • 12. Proses Filtrasi Ginjal 20% plasma darah  difiltrasi glomerulus Air dan filtrate  tubulus Normal kecepatan filtrasi glomerulus  125 ml per menit
  • 13. Kecepatan filtrasi glomerulus atau glomerular filtration rate (GFR)  kemampuan glomerulus memfiltrasi darah dalam suatu satuan waktu GFR  fungsi ginjal Digunakan zat yang hanya dapat difiltrasi dan tidak dapat disekresi ataupun yang direabsorbsi oleh ginjal
  • 14. Contoh zat untuk penilaian GFR Inulin • Polisakarida yang tidak dimetabolisme oleh tubuh • Tidak terdapat dalam tubuh Kreatinin • Hasil pemecahan dari keratin fosfat • Secara alami ditemukan dalam darah • 10% di reabsorbsi di dalam tubulus
  • 15. Pengaturan Volume Urin di Tubulus Kolektivus Tubulus kolektivus  saluran memanjang melalui kortek ginjal ke medulla ginjal  tekanan osmotik lebih tinggi Dinding tubulus kolektivus permeabel terhadap air  volume urin sedikit Permeabilitas dinding tubulus kolektivus  hormone antidiuretika (ADH) Sekresi hormone ADH  peningkatan tekanan osmotik darah yang terdeteksi oleh osmoreseptor di hipotalamus Pelepasan hormone ADH  mengurangi pembuangan air karena dianggap tubuh masih sangat membutuhkan untuk menurunkan tekanan osmotik darah
  • 16. Pengaturan Cairan Ekstraseluler Reseptor untuk mendeteksi kondisi cairan tubuh: • Osmoreseptor Berespon terhadap perubahan tekanan osmotik cairan tubuh Hipotalamus, ginjal, dan kortek adrenal • Reseptor regangan Berespon terhadap regangan yang diakibatkan oleh perubahan tekanan darah. Hipotalamus, sinus karotikus, arkus aorta, dan dinding atrium
  • 17. Aldosteron dan Pengaturan ion Na Reabsorbsi ion natrium  hormone aldosterone Hormone aldosterone  dinding tubulus distal memompa ion natrium dari lumen tubulus ke ruang intertisial  menukarnya dengan memompa ion kalium dari intertisial ke lumen tubulus distal Pelepasan hormone aldosterone  rendahnya tekanan darah  mengaktifkan mekanisme renin-angitotensin-aldosteron
  • 18. Mekanisme Renin Angiotensin Aldosteron Tekanan darah yang rendah  sel jukstaglomerular pada ginjal menghasilkan renin Renin  mengaktifkan protein angiotensinogen menjadi angiotensin I Angiotensin I diubah menjadi angiotensin II  angiotensin converting enzyme (ACE) Angiotensin II  peningkatan tekanan darah
  • 19. Pengaruh perangsangan oleh angiotensin II : • Merangsang kortek adrenal melepaskan hormone aldosterone ke dalam darah • Merangsang hipotalamus untuk menimbulkan rasa haus dan sekresi ADH • Merangsang pusat pengaturan sistem kardiovaskular di medulla oblongata yang mengakibatkan peningkatan kardiak output • Menyebabkan vasokonstriksi pada pembuluh arteriola
  • 20. Atrial natriuretic peptide (ANP) pada pengaturan ion natrium Volume darah terlalu banyak  tekanan darah meningkat  dinding atrium lebih teregang Peregangan dinding atrium  pelepasan atrial natriuretik peptida Pelepasan atrial natriuretik peptide  menghambat sekresi dari hormone aldosterone, ADH dan renin, serta meningkatkanGFR
  • 21. Ureter Ureter memiliki struktur yang menyerupai tabung sempit dan panjang dengan lumen yang dilapisi oleh membrane mukosa Mengalirkan urin dari pelvis renalis menuju vesika urinaria
  • 22. Vesika Urinaria Struktur vesika urinaria  organ berotot yang elastis Pada permukaan dalamnya dilapisi oleh membrane mukosa seperti lambung Penampung urin sebelum kencing, serta proses pengeluarannya
  • 23. Uretra Berbentuk seperti tabung Pada permukaan lumen dilapisi membrane mukosa Lubang uretra pada bagian luar tubuh  meatus uretra Mengalirkan urin yang tertimbun dalam vesika urinaria menuju lingkungan luar tubuh
  • 24. Proses Berkemih Fungsi proses berkemih  vesika urinaria  komponen sphincter eksterna dan sphincter interna Katup yang akan membuka dan menutup vesika urinaria Dinding vesika urinaria  menampung urin  peningkatan dalam ruang vesika urinaria Urin banyak  merangsang reseptor regangan  kontraksi dinding vesika urinaria + relaksasi sphincter uretra interna maupun eksterna  urin akan terdorong keluar menuju uretra