Enzim adalah protein yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia tanpa mengalami perubahan. Enzim dapat mengkatalisis berbagai jenis reaksi seperti oksidasi, transfer gugus fungsional, hidrolisis, dan lainnya. Faktor seperti konsentrasi substrat, suhu, pH, dan keberadaan inhibitor dapat mempengaruhi aktivitas enzim.
2. KONSEP ENZIM
Enzim adalah Substansi yang terdapat didalam sel dalam jumlah sedikit
yang berfungsi untuk mempercepat atau mengkatalisis reaksi kimiawi
tetapi enzimnya sendiri tidak mengalami perubahan.
Sebuah molekul enzim yang khusus dapat mengubah 1.000 molekul
substrat per detik, kecepatan reaksi enzimatik meningkat dan kon-sentrasi
substrat naik, kecepatan yang ditentukan oleh kecepatan aktif site dapat
mengubah substrat menjadi produk.
10. DEGRADASI ENZIM
Substrate Enzyme Product
Hydrogen
peroxide
Catalase Oxygen and water
Starch/Tepung Amylase Maltose
Maltose Maltase Glucose
Protein Pepsin Peptides
Peptides Protease Amino acids
Fats/Lemak Lipase Fatty Acids and
Glycerol
11. KLASIFIKASI ENZIM ADA 7
No Klas Tipe reaksi
1
Oksidoreduktase
(nitrat reduktase)
Memisahkan dan menambahkan
elektron atau hidrogen
2
Transferase
(Kinase)
Memindahkan gugus senyawa
kimia
3
Hidrolase
(protease, lipase,
amilase)
Memutuskan ikatan kimia dengan
penambahan air
4
Liase
(fumarase)
Membentuk ikatan rangkap
dengan melepaskan satu gugus
kimia
12. KLASIFIKASI ENZIM ADA 7
5
Isomerase
(epimerase)
Mengkatalisir perubahan isomer
6
Ligase/sintetase
(tiokinase)
Menggabungkan dua molekul yang disertai
dengan hidrolisis ATP
7
Polimerase
(tiokinase)
Menggabungkan monomer-monomer
sehingga terbentuk polimer
13. Enzim Oksidoreduktase (nitrat reduktase)
Oksidoreduktase (nitrat reduktase).
mengkatalisa reaksi oksidasi dan reduksi, misalnya alkohol :
oksidoreduktase nikotinamida adenin dinukleotida (NAD)
mengkatalisa oksidasi alkohol menjadi aldehid. Enzim ini
melepaskan 2 buah elektron seperti 2 buah hidrogen dari
alkohol untuk menghasilkan aldehid
Subkelas oksidoreduktase:
1.Oksidase, memindahkan 2 elektron dari donor ke oksigen,
biasanya menyebabkan pembentukan peroksida hidrogen,
2.Oksigenase, mengkatalisa penggabungan kedua atom
oksigen kedalam suatu substrat tunggal.
14. Oksidoreduktase (nitrat reduktase).
3. Hidroksilase, menggabungkan sebuah atom molekul oksigen
kedalam substrat; oksigen yang kedua timbul seperti H2O/air.
4. Peroksidase, mempergunakan peroksida hidrogen selain dari
oksigen sebagai oksidan, peroksida nikotinamida adenin
dinukleotida hidrogen (NADH) mengkatalisa reaksi
Enzim Oksidoreduktase (nitrat reduktase)
15. Enzim Transferase
Kelas kedua: Enzim Transferase
Enzim ini terlibat dalam memindahkan grup fungsional
antara donor dengan akseptor. Amino, ,acyl, fosfat, satu
karbon dan grup glikosil adalah salah satu dari 2 bagian
sama besar yang ditransfer.
1. Aminotransferase (transaminase), mentransfer grup amino
dari satu asam amino ke akseptor asam keto, dengan
menghasilkan pembentukan asam amino yang baru dan
asam keto yang baru
16. Enzim Hidrolase
Kelas ke 3: Enzim Hidrolase:
Sebagai satu kelas khusus dari transferase dimana
grup donor tertransfer ke air. Reaksi yang sama rata
melibatkan pemotongan ikatan peptida.
17. Enzim Liase
Kelas ke 4: Enzim Liase, adalah enzim yang menambah atau
menghilangkan unsur air, amonia atau CO2.
1. Dekarboksilase menghilangkan unsur CO2 dari asam keto alfa, beta
atau asam amino.
2. Dehidratase menghilangkan unsur H2O dalam sebuah reaksi
dehidrasi. Dehidratase sitrat mengubah sitrat menjadi cisakoninat.
18. Kelas ke 5: Enzim Isomerase, enzim dari kelompok
yang sangat heterogen mengkatalisa isomerase beberapa
jenis. Diantaranya cis-trans, ketoenol dan interkonversi
(perubahan bentuk) aldose-ketose.
Enzim Isomerase
19. Enzim Ligase
Kelas ke 6: Enzim Ligase, berarti mengikat, enzim enzim ini
terlibat dalam reaksi sintesa dimana 2 molekul tergabung pada
pengeluaran sebuah ATP “Ikatan fosfat energi tinggi”
kegunaan sintetase tersedia untuk grup khusus enzim.
Pembentukan acyl amino tRNA bekerja co-enzim A, glutamin
dan tambahan CO2 menjadi piruvat, adalah reaksi yang
dikalisa oleh enzim ligase. Contoh, piruvat karboksilase.
20. FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM
1. Konsentrasi Substrat/Bahan reaksi
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan
konsentrasi enzim yang tetap,maka pertambahan
konsentrasi substrat akan menaikkan kecepatan
reaksi. Akan tetapi pada batas konsentrasi
tertentu, tidak akan terjadi kenaikan kecepatan
reaksi walaupun konsentrasi substrat diperbesar.
2. Suhu
Oleh karena reaksi kimia itu dapat dipengaruhi
oleh suhu, maka reaksi yang menggunakan
katalis enzim yang dapat dipengaruhi oleh suhu.
Pada suhu rendah reaksi kimia berlangsung
lambat, sedangkan pada suhu yang tinggi reaksi
berlangsung cepat. Disamping itu, karena enzim
adalah suatu protein, maka kenaikan suhu dapat
menyebabkan terjadinya proses denaturasi.
21. 3. Pengaruh Ph
Seperti protein pada umumnya, struktur ion enzim tergantung pada pH
lingkungannya. Enzim dapat berbentuk ion positif, ion negatif atau ion bermuatan
ganda (zwitter ion). Dengan demikian perubahan pH lingkungan akan
terhadap efektivitas bagian aktif enzim dalam membentuk kompleks enzim
substrat.
4. Pengaruh Inhibitor
Oleh karena hambatan atau inhibisi pada suatu reaksi yang menggunakan
enzim sebagai katalis dapat terjadi apabila penggabungan substrat pada
bagian aktif enzim mengalami hambatan. Molekul atau ion yang dapat
menghambat reaksi tersebut dinamakan inhibitor. Hambatan yang
dilakukan inhibitor dapat berupa hambatan tidak reversibel atau
reversibel.
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI KERJA ENZIM
22. SUSUNAN ENZIM
Komponen utama enzim adalah protein
Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein
struktural
Tidak semua protein bertindak sebagai enzim
23. SIFAT ENZIM
Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya
(disebut endoenzim) maupun di tempat yang lain
diluar tempat sintesisnya (disebut eksoenzim)
Sebagian besar enzim bersifat endoenzim