Dokumen tersebut membahas tentang wawasan bimbingan dan konseling yang mencakup pengertian, latar belakang, asas-asas, prinsip-prinsip, tujuan, fungsi, layanan, dan kode etik bimbingan dan konseling. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar bimbingan dan konseling dalam pendidikan.
Bimbingan dan konseling anak usia dini bertujuan untuk membantu perkembangan optimal anak melalui proses pemberian bantuan psikologis yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Proses ini mencakup pengenalan diri, pengembangan potensi, dan pemecahan masalah yang dihadapi anak dengan menggunakan pendekatan interaktif dan instruksional yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, aspek-aspek, perbandingan, teknik-teknik bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok adalah kegiatan kelompok dimana peserta saling berinteraksi untuk mendapat manfaat pribadi dan untuk peserta lainnya. Tujuannya adalah membantu mengembangkan pribadi peserta dan mencegah masalah.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen tersebut membahas tentang wawasan bimbingan dan konseling yang mencakup pengertian, latar belakang, asas-asas, prinsip-prinsip, tujuan, fungsi, layanan, dan kode etik bimbingan dan konseling. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep dasar bimbingan dan konseling dalam pendidikan.
Bimbingan dan konseling anak usia dini bertujuan untuk membantu perkembangan optimal anak melalui proses pemberian bantuan psikologis yang disesuaikan dengan tahap perkembangan anak. Proses ini mencakup pengenalan diri, pengembangan potensi, dan pemecahan masalah yang dihadapi anak dengan menggunakan pendekatan interaktif dan instruksional yang terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, aspek-aspek, perbandingan, teknik-teknik bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok adalah kegiatan kelompok dimana peserta saling berinteraksi untuk mendapat manfaat pribadi dan untuk peserta lainnya. Tujuannya adalah membantu mengembangkan pribadi peserta dan mencegah masalah.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara bimbingan dan konseling. Kedua proses tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu membantu individu mencapai kemandirian dan pengambilan keputusan yang tepat, meskipun isi dan pelaksanaannya berbeda. Bimbingan bersifat preventif dan melibatkan orang tua atau guru, sedangkan konseling bersifat represif dan dilakukan secara tatap muka antara konselor
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
Makalah ini membahas tentang perkembangan bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia dan Amerika, BK perkembangan/komprehensif, dan pola 17+. BK di Indonesia dimulai pada tahun 1960-an dan berkembang menjadi program resmi sekolah pada tahun 1975. BK komprehensif bertujuan membantu siswa melalui layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem. Pola 17+ memberikan layanan orientasi, informasi, pene
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Makalah ini membahas konsep bimbingan dan konseling pribadi-sosial. Pembahasan meliputi pengertian, tujuan, permasalahan yang dapat timbul, serta teknik yang dapat digunakan dalam bimbingan dan konseling pribadi-sosial."
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Nur Arifaizal Basri
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas tentang rambu-rambu penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Dokumen ini menjelaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor di berbagai jenjang pendidikan serta mendefinisikan paradigma, tujuan, fungsi, dan komponen program bimbingan dan konseling. Dokumen ini juga membahas manajemen program bimbingan dan konseling serta sarana dan pembiayaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang modifikasi perilaku sebagai upaya untuk mengubah perilaku manusia dengan menerapkan prinsip-prinsip belajar. Modifikasi perilaku bertujuan untuk mempromosikan perilaku adaptif dan mengurangi perilaku tidak adaptif. Langkah awalnya adalah analisis fungsi perilaku untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku. Perubahan perilaku dapat berupa peningkatan, pemeliharaan, pengurangan
IPBI
ABKIN
MGBKN
Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan bersama.
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut kealian dari para pekerja nya.
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Buku ini membahas tentang konsep dasar dan penggunaan media dalam pelayanan konseling. Pembahasan dimulai dari pengertian media dan peranannya dalam memfasilitasi proses konseling, diikuti dengan klasifikasi berbagai jenis media. Bab selanjutnya membahas tentang pengembangan dan desain media yang relevan untuk digunakan dalam pelayanan konseling.
REBT adalah pendekatan kognitif-behavioral yang menekankan hubungan antara pikiran, perasaan, dan tingkah laku. Tujuannya membantu mengubah pikiran irasional menjadi rasional melalui teori ABCDE. Pendekatan ini dikembangkan oleh Albert Ellis dengan fokus mengubah pemikiran untuk mengubah tingkah laku.
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan KonesingDeniganteng93
Perencanaan layanan bimbingan dan konseling (BK) melibatkan penentuan serangkaian tindakan untuk membantu siswa beradaptasi dengan memuaskan dan mencapai tujuan bersama. Program BK dirancang berdasarkan kebutuhan siswa, jenis layanan, dan unsur-unsur lainnya. Pelaksanaan layanan BK dilakukan secara klasikal, kelompok, dan individual di dalam dan luar kelas, dan dievaluasi untuk mengetahui tingkat p
Dokumen tersebut membahas enam landasan utama bimbingan dan konseling, yaitu landasan filosofis, religius, psikologis, sosial-budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pedagogis. Landasan-landasan tersebut memberikan kerangka teoritis untuk melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling.
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
Makalah ini membahas tentang perkembangan bimbingan dan konseling (BK) di Indonesia dan Amerika, BK perkembangan/komprehensif, dan pola 17+. BK di Indonesia dimulai pada tahun 1960-an dan berkembang menjadi program resmi sekolah pada tahun 1975. BK komprehensif bertujuan membantu siswa melalui layanan dasar, responsif, perencanaan individu, dan dukungan sistem. Pola 17+ memberikan layanan orientasi, informasi, pene
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan proses konseling berpusat pada klien (client centered counseling) yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Konseling ini bertujuan untuk membantu klien menjadi pribadi yang lebih berfungsi dengan menciptakan iklim yang mendukung klien untuk mengekspresikan diri secara bebas. Peran konselor adalah menerima, memahami, dan mencerminkan perasaan klien tanpa memberi saran.
Makalah ini membahas konsep bimbingan dan konseling pribadi-sosial. Pembahasan meliputi pengertian, tujuan, permasalahan yang dapat timbul, serta teknik yang dapat digunakan dalam bimbingan dan konseling pribadi-sosial."
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Nur Arifaizal Basri
[Ringkasan]
Dokumen ini membahas tentang rambu-rambu penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Dokumen ini menjelaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor di berbagai jenjang pendidikan serta mendefinisikan paradigma, tujuan, fungsi, dan komponen program bimbingan dan konseling. Dokumen ini juga membahas manajemen program bimbingan dan konseling serta sarana dan pembiayaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang modifikasi perilaku sebagai upaya untuk mengubah perilaku manusia dengan menerapkan prinsip-prinsip belajar. Modifikasi perilaku bertujuan untuk mempromosikan perilaku adaptif dan mengurangi perilaku tidak adaptif. Langkah awalnya adalah analisis fungsi perilaku untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku. Perubahan perilaku dapat berupa peningkatan, pemeliharaan, pengurangan
IPBI
ABKIN
MGBKN
Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang yang memiliki tujuan bersama.
Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut kealian dari para pekerja nya.
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Buku ini membahas tentang konsep dasar dan penggunaan media dalam pelayanan konseling. Pembahasan dimulai dari pengertian media dan peranannya dalam memfasilitasi proses konseling, diikuti dengan klasifikasi berbagai jenis media. Bab selanjutnya membahas tentang pengembangan dan desain media yang relevan untuk digunakan dalam pelayanan konseling.
REBT adalah pendekatan kognitif-behavioral yang menekankan hubungan antara pikiran, perasaan, dan tingkah laku. Tujuannya membantu mengubah pikiran irasional menjadi rasional melalui teori ABCDE. Pendekatan ini dikembangkan oleh Albert Ellis dengan fokus mengubah pemikiran untuk mengubah tingkah laku.
Pengertian perencanaan layanan Bimbingan dan KonesingDeniganteng93
Perencanaan layanan bimbingan dan konseling (BK) melibatkan penentuan serangkaian tindakan untuk membantu siswa beradaptasi dengan memuaskan dan mencapai tujuan bersama. Program BK dirancang berdasarkan kebutuhan siswa, jenis layanan, dan unsur-unsur lainnya. Pelaksanaan layanan BK dilakukan secara klasikal, kelompok, dan individual di dalam dan luar kelas, dan dievaluasi untuk mengetahui tingkat p
Dokumen ini membahas delapan fungsi utama bimbingan dan konseling, yaitu fungsi pemahaman, pencegahan, perbaikan, pemeliharaan, pengembangan, penyaluran, penyesuaian, dan adaptasi. Fungsi-fungsi tersebut berkaitan dengan membantu peserta didik memahami diri dan lingkungan, mencegah masalah, mengatasi masalah, menjaga perilaku yang baik, mengembangkan potensi, memilih karier, menemukan penyesuaian
RESONANSI
Resonansi adalah delokalisasi elektron pada molekul atau ion poliatomik tertentu dimana ikatannya tidak dapat ditentukan dengan satu struktur Lewis
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahRahmat Hidayat
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia dini meliputi 4 aspek yaitu fisik, motorik, emosi, dan sosial. Pada setiap aspek dijelaskan tahapan-tahapan perkembangannya sesuai dengan usia anak. Perkembangan anak usia dini sangat pesat dan merupakan fondasi bagi tumbuh kembangnya ke depan. [3 kalimat]
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan kecerdasan emosional pada anak, yang meliputi pengertian konsep, nilai, moral, dan norma. Dokumen juga menjelaskan model dan metode pendidikan karakter menurut para ahli.
Teori perkembangan kognitif Piaget menyatakan bahwa anak mengalami perkembangan kognitif melalui tahap-tahap berbeda secara kualitatif. Perkembangan ini didorong oleh proses adaptasi skema melalui asimilasi dan akomodasi terhadap lingkungan. Menurut Piaget, anak akan melalui empat tahap perkembangan kognitif yaitu sensorimotor, preoperational, konkret operasional, dan formal operasional.
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
Mata kuliah Metode Pengembangan Fisik membahas perkembangan motorik anak TK dan metode pengembangannya. Perkembangan motorik terdiri dari motorik kasar dan halus, dan penting untuk perkembangan fisik, sosial, emosional, dan kognitif anak. Modul 1 membahas hakikat perkembangan motorik anak TK dan jenis gerak motorik kasar dan halus beserta tahapan perkembangannya.
menjelaskan tentang perkembangan anak usia 3-5 tahun (balita) dari berbagai aspek, penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi e-mail saya di indah_ulis@yahoo.com
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan berbagai tanda baca dalam bahasa Indonesia, termasuk tanda seru, kurung, kurung siku, petik, petik tunggal, garis miring, dan apostrof. Tanda-tanda baca tersebut digunakan untuk menyertai ekspresi, keterangan tambahan, koreksi, petikan langsung, terjemahan, penyingkatan kata, dan pemisahan tahun.
Dokumen tersebut membahas perkembangan anak usia 2-6 tahun secara fisik, intelektual, moral, dan sosial emosional. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan orang tua dan lingkungan sekitar, serta tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada masa itu.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan tujuan bimbingan siswa di sekolah, jenis masalah yang sering dihadapi siswa seperti masalah belajar dan keluarga, serta pendekatan yang ditempuh konselor dalam memberikan bantuan kepada siswa.
Bimbingan dan konseling untuk anak berkebutuhan khusus bertujuan untuk membantu mereka menerima kondisi diri, mengembangkan pemahaman diri, dan beradaptasi dengan lingkungan melalui pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik setiap anak. Konselor menciptakan hubungan kepercayaan untuk membantu anak menghadapi masalah dengan teknik yang mempertimbangkan kendala komunikasi masing-masing anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya bimbingan orang tua dalam keberhasilan belajar siswa. Bimbingan orang tua diperlukan untuk mengetahui kekurangan siswa dan meningkatkan motivasi belajar mereka. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa yang diukur berdasarkan hasil evaluasi.
Bimbingan dan konseling di sekolah bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan potensi diri secara optimal dan mengatasi masalah yang dihadapi melalui proses yang berkelanjutan. Guru memegang peran penting dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling untuk mendukung tujuan pendidikan dan pembelajaran. Layanan tersebut diarahkan pada orientasi individual siswa, perkembangan siswa, serta permasalahan yang dihadapi.
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahNurul Khotimah
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bimbingan konseling, tujuan, dan fungsinya. Pengertian bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik agar mandiri dan berkembang secara optimal. 2. Tujuan bimbingan konseling adalah membantu peserta didik dalam aspek pribadi, sosial, belajar, dan karir. 3. Fungsi bimbingan konseling meliputi pemahaman, pencegahan, pengentasan masal
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
Dokumen tersebut membahas latar belakang dan pentingnya layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar, dengan menjelaskan tiga aspek utama yaitu pengaruh lingkungan sosial budaya, perkembangan pendidikan, dan peran guru sebagai pendidik yang membutuhkan pendekatan personal untuk membantu perkembangan siswa.
Pembelajaran berbasis bimbingan adalah metode pembelajaran yang berfokus pada pengembangan potensi individu melalui proses bimbingan yang dilakukan oleh guru kepada siswa untuk mencapai perkembangan optimal. Metode ini menerapkan berbagai teknik seperti konseling, nasihat, bimbingan kelompok, dan pembelajaran berbasis masalah untuk membantu siswa mengembangkan potensi diri.
Bimbingan konseling berkembang sejak abad ke-19 di Amerika Serikat. Perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebutuhan akan layanan penempatan kerja bagi imigran Eropa dan pandangan agama yang mendorong perhatian terhadap kesejahteraan individu. Bimbingan konseling kini telah berkembang luas mencakup berbagai aspek kehidupan.
Bimbingan konseling berkembang sejak tahun 1908 di Amerika Serikat dengan didirikannya biro vokasional oleh Frank Parsons. Perkembangannya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebutuhan imigran Eropa akan pekerjaan dan pandangan agama yang mendorong pertolongan antar manusia. Bimbingan konseling kini mencakup berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, karir, dan kepribadian.
Dokumen tersebut membincangkan pentingnya perkhidmatan bimbingan dan kaunseling di sekolah rendah untuk membantu pembangunan pelajar secara menyeluruh serta mencegah masalah sosial. Ia menyenaraikan tugas guru bimbingan dan menjelaskan konsep asas perkhidmatan bimbingan untuk merealisasikan falsafah pendidikan kebangsaan.
Cerita ini menceritakan tentang seorang pria yang melihat kupu-kupu berjuang keluar dari kepompongnya selama berjam-jam namun tidak berhasil. Pria itu akhirnya membantu keluarnya kupu-kupu dengan memotong kepompongnya, tetapi sayap kupu-kupu itu tidak berkembang dengan baik sehingga tidak bisa terbang. Cerita ini ingin menyampaikan bahwa perjuangan yang kita hadapi dalam hid
Indonesia has a large population and unlike other countries, it has two seasons: dry season and rainy season. People from overseas admire Indonesia's natural beauty and culture of hospitality and travel there for education, vacations, or pleasure. However, the environment in cities like Jakarta has become increasingly polluted due to waste, which can damage soil, water, and air quality. Educating students about the importance of the environment may help change the situation and make walking around cities like Jakarta more comfortable in the future.
A customer named Rizki visits Lucky Café with Fabian and interacts with two waitresses, Mitha and Sari, to order food. Rizki asks Mitha for the main menu options which are fried rice and meatballs. Rizki and Fabian then order two fried rice, tea, and ice milk. After a short wait, Mitha informs them their order is ready. However, when Sari delivers the order, Fabian realizes there was a mistake as they did not order two noodles. Mitha apologizes for the menu mistake and replaces their order so they can enjoy their food.
Dokumen tersebut membahas mengenai ketrampilan menyimak sastra anak, yang mencakup pengertian apresiasi sastra dan jenis-jenis sastra anak seperti puisi, prosa, dan drama anak. Cara mengapresiasi masing-masing jenis sastra dijelaskan beserta contoh-contohnya.
Pidato mengenai penerapan slogan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk menjaga lingkungan dengan menjelaskan arti dari masing-masing slogan 3R dan manfaatnya untuk lingkungan serta mengajak mahasiswa untuk peduli lingkungan khususnya lingkungan kampus.
Dokumen tersebut membahas tentang berbicara sebagai keterampilan berbahasa Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan pengertian berbicara, tujuan berbicara, jenis-jenis berbicara, dan proses berbicara. Dokumen juga menjelaskan empat keterampilan utama yang diperlukan untuk berbicara dengan baik serta prinsip-prinsip yang mendasari kegiatan berbicara.
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
Makalah ini membahas berbicara sebagai salah satu keterampilan berbahasa Indonesia. Terdapat empat bab yang membahas pengertian, tujuan, jenis, dan proses berbicara. Berbicara merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dengan melibatkan unsur fisik, psikologis, dan linguistik. Tujuan berbicara antara lain memberi informasi, hiburan, dan persuasi. Jenis berbicara meliputi percakapan sehari-hari,
Dokumen tersebut membahas mengenai ketrampilan menyimak sastra anak, yang mencakup pengertian apresiasi sastra dan jenis-jenis sastra anak seperti puisi, prosa, dan drama anak. Cara mengapresiasi masing-masing jenis sastra dijelaskan beserta contoh-contohnya.
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Hakikat BK
1. HAKIKAT BIMBINGAN DAN
KONSELING UNTUK ANAK USIA DINI
Disusun Oleh :
Arum Sulistia N (K8113011)
Dana Paramitha D.N (K8113017)
Galuh Kharisma Putri(K8113032)
2. PENGERTIAN BIMBINGAN DAN
KONSELING PADA ANAK USIA DINI
Shertzer dan Stone (1971: 40),
mengartikan bimbingan sebagai
“a process of helping an individual to
understand himself and his world ”
Crow and Crow(M. Surya, 1988:45)
bimbingan diartikan sebagai bantuan yang
diberikan seseorang baik pria maupun
wanita yang memiliki pribadi yang baik
dan pendidikan yang memadai kepada
seorang individu dari setiap usia untuk
menolongnya, mengembangkan kegiatan-kegiatan
hidupnya sendiri, membuat
pilihan sendiri, dan memikul bebannya
sendiri.
3. Konseling adalah proses pemberian yang
dilakukan melalui wawancara konseling
seorang ahli kepada individu yang sedang
mengalami suatu masalah, yang bermuara
pada teratassinya masalah yang dihadapi
oleh klien (Prayitno, 1997:106).
Konseling merupakan upaya bantuan
yang diberikan kepada seseoraang,
supaya dia memperoleh konsep diri dan
kepercayaan pada diri sendiri,
memanfaatkannya untuk memperbaiki
tingkah lakunya pada masa yang akan
dating (Mungin Eddy Wibowo, 1986:39)
Jadi bimbingan dan konseling pada anak usia dini dapat
diartikan sebagai upaya bantuan yang dilakukan guru terhadap
anak usia dini agar anak dapat tumbuh dan berkembangsecara
optimal serta mampu mengatasi permasalahan-permasalahan
yang dihadapinya.
4. PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK
ANAK USIA DINI
Bimbingan bagian penting dari proses pendidikan
Bimbingan diberikan kepada semua anak dan bukan hanya untuk anak yang menghadapi masalah
Bimbingan merupakan proses yang menyatu dalam semua kegiatan pendidikan
Bimbingan harus berpusat pada anak yang dibimbing
Kegiatan bimbingan mencakup seluruh kemampuan perkembangan anak yang meliputi kemampuan Fisik-Motorik,
Kecerdasan, Sosial-emosional
Bimbingan harus dimulai dengan mengenal kebutuhan-kebutuhan yang dirasakan anak
Bimbingan harus fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan anak
Dalam menyampaikan permasalahan anak kepada orang tua hendaknya menciptakan situasi aman dan
menyenangkan
Dalam melaksanakan kegiatan bimbingan hendaknya orang tua diikutsertakan agar mereka dapat mengikuti
perkembangan dan memberikan bantuan kepada anaknya dirumah
Bimbingan dilakukan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki guru sebagai pelaksana
bimbingan
Bimbingan harus diberikan secara berkelanjutan
5. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK
ANAK USIA DINI
1. Membantu anak lebih mengenal dirinya, kemampuannya sifatnya,
kebiasaannya serta kesenangannya.
2. Membantu anak agar dapat membantu mengembangkan
potensinya.
3. Membantu anak untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya.
4. Membantu menyiapkan perkembangan mental dan sosial anak
untuk masuk lembaga pendidikan selanjutnya.
6. Ditinjau dari sudut orang tua kegiatan bimbingan dan
konseling pada anak usia dini dapat dilakukan untuk
Membantu orang
tua untuk
memahami,
mengerti dan
menerima anak
sebagai individu
Membantu
orangtua dalam
mengatasi
gangguan emosi
anak yang ada
hubungannya
dengan situasi
keluarga dirumah
Membantu orang
tua dalam
mengambil
keputusan
memilih sekolah
bagi anaknya yang
sesuai dengan
taraf kemampuan
kecerdasan, fisik
dan inderanya
Memberikan
informasi kepada
orang tua untuk
memecahkan
masalah
kesehatan anak.
7. FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK
ANAK USIA DINI
Menurut depdikbud (1996:3) fungsi konseling anak usia dini
ada 4 yaitu:
Fungsi Pemahaman
Fungsi Pencegahan
Fungsi Perbaikan
Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
8. Fungsi
Pemahaman
Usaha bimbingan yang dilakukan guru/pendamping untuk menghasilkan pemahaman
yang menyeluruh tentang aspek-aspek sebagai berikut :
Pemahaman diri anak didik terutama oleh orang tua dan guru
Upaya bimbingan yang dilakukan pada pendidikan anak usia dini diharapkan mampu
memberikan pemahaman tentang berbagai hal yang ada pada diri anak didik, karena setiap
anak itu berbeda satu dengan yang lain.
Hambatan atau masalah-masalah yang dihadapi anak
Bimbingan untuk anak usia dini berupaya untuk membantu anak mengurangi berbagai
hambatan yang dihadapi. Dengan bimbingan, orang tua, guru dapat memiliki pemahaman
tentang berbagai masalah yang dihadapi anak.
Lingkungan anak yang mencakup keluarga dan tempat belajar
Lingkungan sekitar anak yaitu lingkungan keluarga dan tempat belajar anak merupakan
lingkungan yang sehari-hari dimasuki anak. Upaya bimbingan untuk anak usia dini memberikan
pemahaman tentang bagaimana kondisi lingkungan yang senantiasa dimasuki anak.
Lingkungan yang lebih luas diluar rumah dan diluar tempat belajar
Mudahnya anak terpengaruh oleh hal-hal yang berkembang di masyarakat menjadi
perhatian utama bimbingan anak usia dini. Dengan kegiatan bimbingan, guru dan orang tua
dapat memiliki pemahaman tentang hal-hal yang terjadi dilingkungan masyarakat.
Cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri
Kemampuan menyesuaikan diri merupakan suatu aspek yang perlu dimiliki oleh anak
usia dini. Upaya bimbingan pada pendidikan anak
9. Fungsi
Pencegahan
Bimbingan untuk anak usia dini berfungsi memberikan pencegahan
terhadap berbagai kemungkinan yang dapat dialami anak selama
proses perkembangan. Dalam pelaksanaan fungsi pencegahan, guru
dapat melakukannya melalui berbagai teknik, diantaranya dengan home
visit atau kunjungan rumah.
10. Fungsi
Perbaikan
Fungsi perbaikan ini diarahkan pada terselesaikannya
berbagai hambatan atau kesulitan yang dihadapi anak didik.
Apabila kesulitan anak dibiarkan maka anak akan lebih
terganggu aktifitasnya dan akan mempengaruhi proses
perkembangan selanjutnya. Upaya bimbingan juga diarahkan
untuk memperbaiki berbagai hambatan/kesulitan yang
dihadapi anak.
11. Fungsi
Pemeliharaan
Fungsi ini merupakan usaha bimbingan yang menghasilkan
terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi
positif anak didik dalam rangka perkembangan dirinya secara
mantap dan berkelanjutan.
Bimbingan tidak hanya diarahkan pada upaya membantu
mengurangi berbagai kesulitan yang dihadapi anak didik, tetapi
upaya bimbingan juga berfungsi untuk senantiasa memelihara
berbagai potensi dan kondisi yang baik yang sudah dimiliki anak
upaya bimbingan dalam mengembangkan kemampuan anak harus
berorientasi pada kemampuan yang dimiliki anak.
12. Ruang Lingkup BK AUD
Bimbingan Pribadi-
Sosial
Bimbingan Belajar
Bimbingan Karir
13. Bimbingan Pribadi dan
Sosial
Bimbingan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi sosial anak dalam mewujudkan pribadi yang mampu
menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan secara baik. Bimbingan
pribadi-sosial diberikan dengan cara menciptakan lingkungan yang kondusif,
interaksi pendidikan yang akrab, dan mengembangkan sistem pemahaman diri.
Pada kegiatan pendidikan anak usia dini, anak-anak yang memiliki
kemampuan sosial pribadi yang baik biasanya terefleksi dalam kemampuan anak
untuk melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Kemampuan
berempati
pada teman-temannya.
Mengorganis
asi teman-temannya
untuk
melakukan
tugas
Mampu
mengenali
dan membaca
pikiran orang
lain
Memiliki
banyak
teman dan
mampu
menjalin
hubungan
dengan
teman-temannya
Cenderung
mudah
memahami
perasaan
orang lain
Sering
menjadi
pemimpin
diantara
teman-temanya
14. Bimbingan Belajar
Merupakan bimbingan yang diarahkan untuk membantu para anak dalam
menghadapi dan memecahkan masalah-masalah serta mencapai tujuan dan
tugas pengembangan pendidikan melalui kegiatan bermain sambil belajar yang
mencakup pengembangan kemampuan dasar dan pembentukan perilaku.
Bimbingan belajar dilakukan dengan cara mengembangkan suasana kelas
yang kondusif agar terhindar dari kesulitan belajar. Dalam bimbingan belajar para
guru berupaya memfasilitasi individu dalam mencapai tujuan akademik yang
diharapkan dengan berbagai cara, misalnya membantu mengembangkan
kreativitas pada anak melalui kegiatan bermain konstruktif.
15. Bimbingan Karier
Bimbingan yang membantu anak dalam perencanaan, pengembangan dan
pemecahan masalah-masalah karier, seperti pemahaman terhadap jabatan dan
tugas-tugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri, dan pemahaman
kondisi lingkungan. Jadi bimbingan karier merupakan upaya bantuan terhadap
anak agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya,
mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan kehidupan yang
diharapkan dan anak mampu menentukan/mengambil keputusan secara
tepat dan bertanggung jawab.