3. PENGERTIAN
BIMBINGAN DAN
KONSELING
PERKEMBANGAN
APA ITU BIMBINGAN? KONSELING? BK PERKEMBANGAN?
Menurut Rochman Natawidjaja (1981) Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada
individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat
memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar, sesuai
dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat.
Menurut Wagito, (dalam Aqib 2012:29) Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada
individu dalam memecahkan masalah kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-
cara yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kesejateraan
hidupnya.
4. Uman Suherman (2007: 25) mendefinisikan bimbingan dan konseling
perkembangan sebagai suatu rangkaian bimbingan dan konseling secara
bertanggung jawab dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik pada
semua aspek kehidupannya, sehingga mereka dapat berfungsi dan
berperan aktif selama siklus kehidupannya, terutama menjamin eksistensi
dirinya sebagai individu atau anggota masyarakat yang bermartabat.
5. BIMBINGAN
PERKEMBANGAN
Mathewson, dalam Shertzer dan Stone (1981), mengemukakan
bahwa bimbingan perkembangan berkaitan dengan empat bidang
proses yang berhubungan dengan kebutuhan bimbingan, yaitu :
(a) kebutuhan penilaian dan pemahaman diri;
(b) kebutuhan penyesuaian terhadap kebutuhan diri dan lingkungan;
(c) kebutuhan orientasi terhadap kondisi saat ini dan yang akan datang,
(d) kebutuhan untuk pengembangan potensi pribadi.
6. PRINISIP-PRINSIP
BIMBINGAN PERKEMBANGAN
1. Bimbingan diperlukan oleh seluruh anak.
2. Bimbingan perkembangan memfokuskan pada upaya membelajarkan anak.
Muro dan Kottman (1995) menjelaskan bahwa bimbingan dan konseling
perkembanganmerupakan program bimbingan yang di dalamnya
mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut :
3. Bimbingan dan konseling perkembangan memfokuskan pada proses
mendorong perkembangan (encouragement).
4. Bimbingan perkembangan mengakui perkembangan yang terarah
5. Bimbingan perkembangan sebagai tim oriented menuntut pelayanan dari konselor
profesional.
6. Bimbingan perkembangan peduli dengan identifikasi awal akan
kebutuhankebutuhan khusus dari anak.
7. Model Bimbingan Perkembangan
Model bimbingan perkembangan menekankan bahwa bimbingan
sebagai proses perkembangan, yaitu bantuan diberikan kepada individu dalam
seluruh aspek perkembangan, baik pada bidang karir, pendidikan, maupun
pengalaman-pengalaman social-pribadi pada seluruh tahap perkembangan
individu.
Perhatian utama bimbingan perkembangan ini adalah pertumbuhan positif
dari semua aspek perkembangan siswa, sehingga ia mencapai kematangan pada
tahap perkembangannya.
Kematangan tersebut ditandai dengan terkuasainya tugas perkembangan mereka
9. TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERKEMBANGAN
Tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu dalam
rangka menemukan pribadinya sehingga mampu memahami kelebihan
dan kekurangan dirinya, dapat menerima dan menyikapi secara positif, dan akhirnya dapat
mengembangkan dan mengaktualisasikan dirinya lebih lanjut dalam kehidupan sosialnya.
Menemukan pribadi bermakna juga individu tersebut disamping dapat mewujudkan hal-
hal positif dalam dirinya juga dapat menerima apa adanya hal-hal negatif yang mungkin
terdapat pada pribadinya. Bertujuan agar peserta didik dapat menetukan dirinya,
mengenal dirinya dan mampu merencanakan masa depannya.
10. FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGAN
Menurut Siti Sir’atun (2005:25) antara lain:
1.Pemahaman
2.Pengembangan
3.Pencegahan
4.Kuratif
11. KARAKTERISTIK BIMBINGAN
DAN KONSELING DI SEKOLAH
Karakteristik Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah berfokus pada
layanan bagi seluruh siswa dan seluruh aspek kehidupannya (baik aspek
akademik, karir, dan pribadi-sosial). Program bimbingan dan konseling ini
memberikan layanan kepada individu mulai usia dini (Taman Kanak-
Kanak) sampai dengan usia remaja (SMA/SMK) sehingga individu
mengetahui, memahami, dan terampil dalam tiga area kehidupan mereka,
yaitu: kehidupan akademik, karir, dan pribadi-sosial.
12. Menurut Suherman (2011: 52), titik berat program
bimbingan dan konseling ini adalah kesuksesan bagi
setiap siswa, artinya siswa tidak hanya dimotivasi,
didorong dan siap untuk belajar pengetahuan sekolah,
tetapi program bimbingan dan konseling sekolah
membantu seluruh siswa agar sukses berprestasi di
sekolah dan kehidupannya lebih berkembang serta
mampu memberikan kontribusi bagi kehidupan
masyarakat sekitarnya.
13. FUNGSI DAN PERAN GURU DAN
SEBAGAI PEMBIMBING
Peran guru sebagai pembimbing adalah; guru melakukan kegiatan
membimbing yaitu membantu murid yang mengalami kesulitan
(belajar, pribadi, sosial), mengembangkan potensi murid melalui
kegiatan-kegiatan kreatif di berbagai bidang (ilmu, seni, budaya,
olahraga).
14. PEMBIMBING HARUS MEMILIKI PERILAKU
MEMBIMBING; DENGAN KARAKTERISTIK :
1. EMPATI
2. RAMAH
3.MEMOTIFASI
4.MENGHARGAI SECARA POITIF
5.JUJUR
6.MENGHORMATI DIRI DAN HAK-HAK NYA
7. TEPAT, JELAS, CERMAT
8. REALISTIS
9.MENGUASAI ILMU
10.BERWAWASAN RELIGIUS, PSIKOLOGIS, SOSIOLOGIS, DAN BUDAYA
11.TERAMPIL DALAM TUGAS.
15. STRUKTUR PROGRAM BIMBINGAN
DAN KONSELING PERKEMBANGAN
Struktur program bimbingan dan konseling perkembangan
terdiri atas empat komponen :
1) Layanan Dasar Bimbingan (guidance curiculum)
2) Layanan Responsif (Responsive Services)
3) Sistem Perencanaan Individual
4) Pendukung Sistem (System Support)