SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia pada dasarnya memerlukan bantuan untuk berkembang
maka bimbingan sejak kecil untuk mempersiapkan masa dewasanya kelak
perlu dilakukan supaya dapat diterima oleh lingkungan tempat tinggalnya.
Masyarakat dengan bimbingan yang benar akan berjalan baik dan terarah.
Begitu juga kepada para pelajar.
Seperti kita telah ketahui bahwa bimbingan merupakan proses
tuntunan, arahan secara terencana dan terus menerus terhadap peserta didik
untuk menuju kedewasan atau kematangan mampu memecahkan masalah-
masalah/ problem yang dihadapi guna mencapai kesejahteraan hidupnya.
Dengan melihat pengertian disamping bahwa tidak dapat kita kesampingkan
bahwa kode etik juga penting bagi seorang pembimbing, sehingga konselor
tidak akan berjalan seenaknya saja.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling pada Anak usia dini
2. Prinsip – prinsip Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini
3. Fungsi Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini.
4. Ruang Lingkup Bimbingan untuk Anak Usia Dini.
5. Ciri Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini.
6. Ruang Lingkup Layanan Bimbingan
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas,
mata kuliah Bimbingan Konseling.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bimbingan dan Konseling Pada Anak Usia Dini
Bimbingan konseling selama ini terkesan hanya mengatasi siswa-siswa
yang mempunyai masalah saja, padahal BK juga membantu tercapainya segala
aspek perkembangan siswa. Baik aspek akademik, bakat dan minat,
emosional, sosial dengan teman, penyesuaian diri di lingkungan yang baru,
menemukan jati diri dan sebagainya, tentunya akan lebih baik jika diarahkan
sejak dini agar tercapai segala aspek perkembangan siswa yang maksimal.
Maka disinilah perlunya guru Bimbingan dan Konseling (BK) pada anak usia
dini dalam membantu mengidentifikasi permasalahan anak usia dini dan
membantu tercapainya segala aspek perkembangan anak usia dini. Lembaga
ini juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perkembangan fisik,
motorik, kognitif, dan mental spiritual.
Perlu ditegaskan disini bahwa bimbingan dan konseling pada anak usia
dini tidak hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai perilaku
bermasalah, melainkan juga harus diberikan kepada mereka yang sedang
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Dengan demikian, konseling
bukan hanya untuk mengatasi perilaku bermasalah pada anak didik, melainkan
juga tindakan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya anak secara
maksimal.
Secara khusus, layanan bimbingan dan konseling pada anak usia dini
dilakukan untuk membantu mereka agar mampu :
1. Mengenal dirinya, kemampuannya, sifatnya, kebiasaannya, dan
kesenangannya.
2. Mengembangkan potensi yang dimiliki anak.
3. Mengatasi kesulitan yang dihadapinya.
4. Menyiapkan perkembangan mental dan social untuk masuk ke lembaga
pendidikan selanjutnya.
3
Ditinjau dari sudut orang tua, kegiatan bimbingan dan konseling pada
anak usia dini dilakukan untuk :
1. Membantu orang tua agar mengerti, memahami, dan menerima anak
sebagai individu.
2. Membantu orang tua dalam mangatasi gangguan emosi pada anak yang
ada hubungannya dengan situasi keluarga dirumah.
3. Membantu orang tua dalam mengambil keputusan untuk memilih sekolah
bagi anaknya sesuai dengan taraf kemampuan kecerdasan, fisik, dan
inderanya.
4. Memberikan informasi pada orang tua untuk memecahkan masalah
kesehatan anak.
B. Prinsip – prinsip Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini
Prinsip – prinsip bimbingan dan konseling untuk anak usia dini , antara lain :
1. Bimbingan merupakan bagian penting dari proses pendidikan.
2. Bimbingan diberikan kepada semua anak dan bukan hanya untuk anak
yang menghadapi masalah .
3. Bimbingan merupakan proses yang menyatu dalam semua kegiatan
pendidikan.
4. Bimbingan harus berpusat pada anak yang dibimbing.
5. Kegiatan bimbingan mencakup seluruh kemampuan perkembangan anak
yang meliputi kemampuan fisik – motorik, keserdasan, social maupun
emosional.
6. Bimbingan harus dimulai dengan mengenal atau mengidentifikasi
kebutuhan – kebutuhan yang dirasakan anak.
7. Bimbingan harus fleksibel dan sesuai denagn kebutuhan serta
perkembangan anak.
8. Penyampaian permasalahan anak kepada orang tua hendaknya
menciptakan situasi aman dan menyenangkan , sehingga memungkinkan
terjadinya komunikasi yang wajar dan terhindar dari kesalahpahaman.
4
9. Dalam melaksanakan kegiatan bimbingan, orang tua hendaknya
diikutsertakan agar mereka dapat mengikuti perkembangan dan
memberikan bantuan kepada anaknya di rumah.
10. Bimbingan dilakukan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki guru atau pendamping sebagai pelaksanaan bimbingan , bilamana
masalah yang terjadi perlu di tindak lanjuti , dan guru pembimbing harus
mengonsultasi kepada kepala sekolah dan tenaga ahli.
11. Bimbingan harus diberikan secara berkelanjutan.
C. Fungsi Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini
Fungsi bimbingan dan konseling untuk anak usia dini , antara lain :
1. Fungsi Pemahaman
Fungsi pemahaman adalah usaha bimbingan yang dilakukan guru
atau pendamping untuk menghasilkan pemahaman yang menyeluruh
tentang aspek-aspek sebagai berikut :
a. Pemahaman diri anak didik terutama oleh orangtua dan guru.
b. Hambatan atau masalah yang dihadapi anak.
c. Lingkungan anak yang mancakup keluarga dan tempat belajar.
d. Lingkungan yang lebih luas di luar ruamh dan di luar tempat belajar.
e. Cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri.
2. Fungsi Pencegahan
Fungsi pencegahan adalah usaha bimbingan yang menghasilkan
tercegahnya anak dari berbagai permasalahan yang dapat mengganggu,
menghambat, ataupun menimbulkan kesulitan dalam proses
perkembangan.
3. Fungsi Perbaikan
Fungsi perbaikan adalah usaha bimbingan yang menghasilkan
terpecahnya berbagai permasalahan yang dialami oleh anak didik.
5
4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi pemeliharaan dan pengembangan adalah usaha bimbingan
yang menghasilkan terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi
dan kondisi positif anak didik dalam rangka perkembangan dirinya secara
mantap dan berkelanjutan.
D. Ruang Lingkup Bimbingan Untuk Anak Usia Dini
Ruang lingkup bimbingan untuk anak usia dini , antara lain :
1. Bimbingan pribadi dan social.
Bimbingan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi social anak dalam mewujudkan pribadi yang
mampu menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan secara
baik. Bimbingan ini dapat membantu abak dalam memecahkan masalah-
masalah pribadi social.
2. Bimbingan Belajar
Merupakan bimbingan yang diarahkan untuk membantu para anak
dalam menghadapi dan memecahkan masalah – masalah serta mencapai
tujuan dan tugas pengembangan pendidikan melalui kegiatan bermain
sambil belajar yang mencakup pengembangan kemampuan dasar untuk
pembentukan prilaku.
3. Bimbingan Karir
Bimbingan yang membantu anak dalam perencanaan
pengembangan dan pemecahan masalah-masalah karier , seperti
pemahaman terhadap jabatan dan tugas – tugas kerja, pemahaman kondisi
dan kemampuan diri , pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan dan
pengembangan karier , penyesuaian pekerjaan , dan pemecahan masalah –
masalah karier yang dihadapi secara sederhana.
6
E. Ciri Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini
Menurut Syaodih, E ( 2004 ), ada beberapa ciri bimbingan dan konseling
bagi anak usia dini yang dapat dijadikan rujukan bagi guru atau pendamping ,
yaitu :
1. Proses Bimbingan Dan Konseling Harus Disesuaikan Dengan Pola
Pikir Dan Pemahaman Anak
Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi anak usia dini relatif
cukup sulit untuk dilaksanakan. Seseorang yang sudah terbiasa melakukan
bimbingan terhadap siswa sekolah menengah , misalnya , belum tentu
dapat melakukan bimbingan terhadap anak usia dini. Kondisi ini terjadi
bukan disebabkan karena berbedanya langkah – langkah bimibingan ,
tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan karakteristik anak yang dibimbing.
2. Pelakasanaan Bimbingan Terintegrasi Dengan Pembelajaran
Pelaksanaan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara
bersama-sama dengan pelaksanaan pembelajaran , artinya guru atau
pendamping pada saat akan merencanakan kegiatan pembelajaran juga
harus memikirkan bagaimana perencanaan bimbingannya. Dengan kata
lain , pada saat guru memikirkan program pembelajaran, ia juga harus
memikirkan tentang program bimbingan.
3. Waktu Pelaksanaan Bimbingan Sangat Terbatas
Interaksi guru atau pendamping dengan anak relatif tidak lama,
rata-rata pertemuan dengan anak relatif tidak lama, rata – rata pertemuan
dalam sehari hanya 2,5 – 3 jam. Keterbatasan waktu ini mengharuskan
guru untuk meramu kegiatan secara efektif baik yang terkait dengan
pengembangan dalam kegiatan pembelajaran secara rutin maupun
melaksanakan bimbingan bagi anak.
4. Pelaksanaan Bimbingan Dilaksanakan Dalam Nuansa Bermain
Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi anak usia dini
dilaksanakan dalam nuansa bermain merupakan esensi aktivasi anak usia
7
dini. Prinsip ini mengikuti dunia anak yang senantiasa sarat dengan dunia
bermain. Bermain merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dunia
anak dan bahkan dapat dikatakan tiada hari tanpa bermain. Bermain bagi
anak merupakan suatu aktivitas tersendiri yang sangat menyenangkan ,
yang mungkin tidak bisa dirasakan atau dibayangkan oleh orang dewasa.
5. Adanya Keterlibatan Teman Sebaya
Kebutuhan anak akan teman sebaya menjadikan pelaksanaan
bimbingan konseling bagi anak usia dini perlu dilakukan dengan
melibatkan teman sebaya. Walaupun pelaksanaan bimbingan dan
konseling dilakukan dalam nuansa bermain yang menyenangkan , tetapi
keterlibatan teman sebaya atau seusia anak perlu menjadi perhatian.
Keterlibatan teman sebaya perlu dipertimbangkan guru dalam pelaksanaan
bimbingan dan konseling karena melalui teman sebaya upaya mengatasi
masalah khususnya masalah sosial emosi dapat dipandang sebagai cara
yang tepat untuk mengatasi masalah yang dialami anak.
6. Adanya Keterlibatan Orang Tua
Orang tua merupakan pihak yang tidak dapat dipisahkan dari
proses bimbingan dan konseling, karena orang tua merupakan orang yang
paling dekat dengan anak. Ketiak anak sedang pelajar di PAUD , guru
atau pembimbing berperan sebagai pengganti orang tua. Mengingat
permasalahan yang dihadapi anak begitu kompleks , peran orang tua dalam
membantu tumbuh kembang anak merupakan suatu hal yang sangat
penting.
F. Ruang Lingkup Layanan Bimbingan
Bimbingan bagi anak usia dini terdiri atas 5 bentuk layanan, yaitu :
8
1. Layanan Pengumpulan Data
Dimaksudkan untuk menjaring informasi-informasi yang
diperlukan guru atau pendamping anak usia dini dalam memahami
karakteristik, kemampuan , dan permasalahan yang mungkin dialami anak.
2. Layanan Informasi
Dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pemahaman, baik
bagi anak maupun bagi orang tua. Untuk anak usia dini yang relatif masih
muda, masih sangat sedikit informasi yang diketahui dan dipahami anak.
Sebaliknya, bagi orang tua, layanan informasi ini diharapkan dapat
menambah wawasan yang berkaitan dengan tubuh kembang anak.
3. Layanan Konseling
Dimaksudkan untuk memberi bantuan kepada anak yang diduga
memiliki masalah tertentu, baik yang menyangkut masalah pribadi , sosial
atau masalah lainnya. Layanan konseling dilakukan dengan mengikuti
beberapa langkah, yaitu :
a. Identifikasi masalah
b. Diagnosis
c. Prognosis
d. Treatment
e. Evaluasi tindak lanjut
4. Layanan Penempatan
Layanan bimbingan yang memungkinkan anak untuk memperoleh
penempatan yang tepat sesuai dengan kondisi dan potensinya.
5. Layanan Evaluasi Dan Tindak Lanjut
Layanan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penanganan yang
telah dilakukan guru atau pendamping.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan konseling selama ini terkesan hanya mengatasi siswa-siswa
yang mempunyai masalah saja, padahal BK juga membantu tercapainya segala
aspek perkembangan siswa. Baik aspek akademik, bakat dan minat,
emosional, sosial dengan teman, penyesuaian diri di lingkungan yang baru,
menemukan jati diri dan sebagainya, tentunya akan lebih baik jika diarahkan
sejak dini agar tercapai segala aspek perkembangan siswa yang maksimal.
Maka disinilah perlunya guru Bimbingan dan Konseling (BK) pada anak usia
dini dalam membantu mengidentifikasi permasalahan anak usia dini dan
membantu tercapainya segala aspek perkembangan anak usia dini. Lembaga
ini juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perkembangan fisik,
motorik, kognitif, dan mental spiritual.
B. Saran
Kedepannya diharapkan kesadaran dari setiap orang tua agar berusaha
membantu anaknya dalam berkembang sehingga anaknya menjadi seperti
yang diharapkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ppimabkin. 2106. Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Pendidikan Anak
Usia Dini ( Paud )
(Online)http://ppimabkin1416.blogspot.co.id/2016/03/layanan- bimbingan-dan-
konseling-dalam.html#. Diakses Pada 1 Maret 2107

More Related Content

What's hot

6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
asm
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
Nur Arifaizal Basri
 
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesiaKebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Asril Perangin
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minat
Dini1115500023
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
MeyLiontin
 
Hakikat dan urgensi bimbingan dan
Hakikat dan urgensi bimbingan danHakikat dan urgensi bimbingan dan
Hakikat dan urgensi bimbingan danfadlum
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
Riky Dony Ardian
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Zulfa Meizanita
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
dwilaksmid
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
Ilma Urrutyana
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plusKegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Winda Hastuti
 
Psikologi Perkembangan (Desmita)
Psikologi Perkembangan (Desmita)Psikologi Perkembangan (Desmita)
Psikologi Perkembangan (Desmita)
Hariyatunnisa Ahmad
 
KONSEP DASAR PAUD
KONSEP DASAR PAUDKONSEP DASAR PAUD
KONSEP DASAR PAUD
IAIN Padangsidimpuan
 
Tes Minat jabatan
Tes Minat jabatanTes Minat jabatan
Tes Minat jabatan
Lisa Sasmita
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
Nur Arifaizal Basri
 
Rpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialRpl Bidang Sosial
Rpl Bidang Sosial
Afy Luna
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
Herlina _Navely
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Michelle Rumawir
 

What's hot (20)

6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesiaKebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
Kebijakan pemerintah belanda terhadap pendidikan islam di indonesia
 
power point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minatpower point mengenal bakat dan minat
power point mengenal bakat dan minat
 
Ibadah makalah
Ibadah makalahIbadah makalah
Ibadah makalah
 
Hakikat dan urgensi bimbingan dan
Hakikat dan urgensi bimbingan danHakikat dan urgensi bimbingan dan
Hakikat dan urgensi bimbingan dan
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plusKegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
Kegiatan bimbingan konseling pola 17 plus
 
Psikologi Perkembangan (Desmita)
Psikologi Perkembangan (Desmita)Psikologi Perkembangan (Desmita)
Psikologi Perkembangan (Desmita)
 
KONSEP DASAR PAUD
KONSEP DASAR PAUDKONSEP DASAR PAUD
KONSEP DASAR PAUD
 
Tes Minat jabatan
Tes Minat jabatanTes Minat jabatan
Tes Minat jabatan
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
 
Rpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialRpl Bidang Sosial
Rpl Bidang Sosial
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 

Similar to Makalah bentuk dan layanan bk untuk aud

Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingDede Kurnia
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Muhammad Firdaus
 
Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingNilna Ma'Rifah
 
Guru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbingGuru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbing
sreedewi
 
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARmiftakhulkhabibi
 
BK AUD
BK AUDBK AUD
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARrezakhafidzkhafidz
 
psikologi konseling
psikologi konselingpsikologi konseling
psikologi konselingBoyolali
 
Psiko - edukatif
Psiko - edukatifPsiko - edukatif
Psiko - edukatif
Egha Rhiyanti Putri
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingMara Sutan Siregar
 
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajarBimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajarlutfianiwijayanti
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbingan
Bijak3
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
Mozanni Tia
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingdirta07
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
NurLita34
 
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini Mitha Ye Es
 

Similar to Makalah bentuk dan layanan bk untuk aud (20)

Layanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasarLayanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasar
 
Hakikat BK
Hakikat BKHakikat BK
Hakikat BK
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
 
Makalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konselingMakalah bimbingan konseling
Makalah bimbingan konseling
 
Guru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbingGuru sebagai-pembimbing
Guru sebagai-pembimbing
 
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
 
BK AUD
BK AUDBK AUD
BK AUD
 
Ppt khoriroh
Ppt khorirohPpt khoriroh
Ppt khoriroh
 
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
 
psikologi konseling
psikologi konselingpsikologi konseling
psikologi konseling
 
Psiko - edukatif
Psiko - edukatifPsiko - edukatif
Psiko - edukatif
 
Tugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konselingTugas makalah bimbingan dan konseling
Tugas makalah bimbingan dan konseling
 
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajarBimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
Bimbingan Orang Tua dalam keberhasilan belajar
 
pembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbinganpembelajaan berbasis bimbingan
pembelajaan berbasis bimbingan
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
 
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
Pendekatan dalam bimbingan dan perkembangan anak usia dini
 

More from andreanapulu

Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021
andreanapulu
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlak
andreanapulu
 
Makalah akhlak copy
Makalah akhlak   copyMakalah akhlak   copy
Makalah akhlak copy
andreanapulu
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
andreanapulu
 
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
andreanapulu
 
Makalah aerofon
Makalah aerofonMakalah aerofon
Makalah aerofon
andreanapulu
 
Makalah adab bertamu
Makalah adab bertamuMakalah adab bertamu
Makalah adab bertamu
andreanapulu
 
Makalah adab bertamu copy
Makalah adab bertamu   copyMakalah adab bertamu   copy
Makalah adab bertamu copy
andreanapulu
 
Makalah 123
Makalah 123Makalah 123
Makalah 123
andreanapulu
 
Makalah 123 copy
Makalah 123   copyMakalah 123   copy
Makalah 123 copy
andreanapulu
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
andreanapulu
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
andreanapulu
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
andreanapulu
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
andreanapulu
 
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
andreanapulu
 
Makalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyahMakalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyah
andreanapulu
 
Makalah makkiyah
Makalah makkiyahMakalah makkiyah
Makalah makkiyah
andreanapulu
 

More from andreanapulu (17)

Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlak
 
Makalah akhlak copy
Makalah akhlak   copyMakalah akhlak   copy
Makalah akhlak copy
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
 
Makalah aerofon
Makalah aerofonMakalah aerofon
Makalah aerofon
 
Makalah adab bertamu
Makalah adab bertamuMakalah adab bertamu
Makalah adab bertamu
 
Makalah adab bertamu copy
Makalah adab bertamu   copyMakalah adab bertamu   copy
Makalah adab bertamu copy
 
Makalah 123
Makalah 123Makalah 123
Makalah 123
 
Makalah 123 copy
Makalah 123   copyMakalah 123   copy
Makalah 123 copy
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hariMakalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
Makalah peran kimia dalam kehidupan sehari hari
 
Makalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyahMakalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyah
 
Makalah makkiyah
Makalah makkiyahMakalah makkiyah
Makalah makkiyah
 

Makalah bentuk dan layanan bk untuk aud

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia pada dasarnya memerlukan bantuan untuk berkembang maka bimbingan sejak kecil untuk mempersiapkan masa dewasanya kelak perlu dilakukan supaya dapat diterima oleh lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat dengan bimbingan yang benar akan berjalan baik dan terarah. Begitu juga kepada para pelajar. Seperti kita telah ketahui bahwa bimbingan merupakan proses tuntunan, arahan secara terencana dan terus menerus terhadap peserta didik untuk menuju kedewasan atau kematangan mampu memecahkan masalah- masalah/ problem yang dihadapi guna mencapai kesejahteraan hidupnya. Dengan melihat pengertian disamping bahwa tidak dapat kita kesampingkan bahwa kode etik juga penting bagi seorang pembimbing, sehingga konselor tidak akan berjalan seenaknya saja. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Bimbingan dan Konseling pada Anak usia dini 2. Prinsip – prinsip Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini 3. Fungsi Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini. 4. Ruang Lingkup Bimbingan untuk Anak Usia Dini. 5. Ciri Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini. 6. Ruang Lingkup Layanan Bimbingan C. Tujuan Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas, mata kuliah Bimbingan Konseling.
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Bimbingan dan Konseling Pada Anak Usia Dini Bimbingan konseling selama ini terkesan hanya mengatasi siswa-siswa yang mempunyai masalah saja, padahal BK juga membantu tercapainya segala aspek perkembangan siswa. Baik aspek akademik, bakat dan minat, emosional, sosial dengan teman, penyesuaian diri di lingkungan yang baru, menemukan jati diri dan sebagainya, tentunya akan lebih baik jika diarahkan sejak dini agar tercapai segala aspek perkembangan siswa yang maksimal. Maka disinilah perlunya guru Bimbingan dan Konseling (BK) pada anak usia dini dalam membantu mengidentifikasi permasalahan anak usia dini dan membantu tercapainya segala aspek perkembangan anak usia dini. Lembaga ini juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan mental spiritual. Perlu ditegaskan disini bahwa bimbingan dan konseling pada anak usia dini tidak hanya diberikan kepada mereka yang mempunyai perilaku bermasalah, melainkan juga harus diberikan kepada mereka yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Dengan demikian, konseling bukan hanya untuk mengatasi perilaku bermasalah pada anak didik, melainkan juga tindakan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya anak secara maksimal. Secara khusus, layanan bimbingan dan konseling pada anak usia dini dilakukan untuk membantu mereka agar mampu : 1. Mengenal dirinya, kemampuannya, sifatnya, kebiasaannya, dan kesenangannya. 2. Mengembangkan potensi yang dimiliki anak. 3. Mengatasi kesulitan yang dihadapinya. 4. Menyiapkan perkembangan mental dan social untuk masuk ke lembaga pendidikan selanjutnya.
  • 3. 3 Ditinjau dari sudut orang tua, kegiatan bimbingan dan konseling pada anak usia dini dilakukan untuk : 1. Membantu orang tua agar mengerti, memahami, dan menerima anak sebagai individu. 2. Membantu orang tua dalam mangatasi gangguan emosi pada anak yang ada hubungannya dengan situasi keluarga dirumah. 3. Membantu orang tua dalam mengambil keputusan untuk memilih sekolah bagi anaknya sesuai dengan taraf kemampuan kecerdasan, fisik, dan inderanya. 4. Memberikan informasi pada orang tua untuk memecahkan masalah kesehatan anak. B. Prinsip – prinsip Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini Prinsip – prinsip bimbingan dan konseling untuk anak usia dini , antara lain : 1. Bimbingan merupakan bagian penting dari proses pendidikan. 2. Bimbingan diberikan kepada semua anak dan bukan hanya untuk anak yang menghadapi masalah . 3. Bimbingan merupakan proses yang menyatu dalam semua kegiatan pendidikan. 4. Bimbingan harus berpusat pada anak yang dibimbing. 5. Kegiatan bimbingan mencakup seluruh kemampuan perkembangan anak yang meliputi kemampuan fisik – motorik, keserdasan, social maupun emosional. 6. Bimbingan harus dimulai dengan mengenal atau mengidentifikasi kebutuhan – kebutuhan yang dirasakan anak. 7. Bimbingan harus fleksibel dan sesuai denagn kebutuhan serta perkembangan anak. 8. Penyampaian permasalahan anak kepada orang tua hendaknya menciptakan situasi aman dan menyenangkan , sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi yang wajar dan terhindar dari kesalahpahaman.
  • 4. 4 9. Dalam melaksanakan kegiatan bimbingan, orang tua hendaknya diikutsertakan agar mereka dapat mengikuti perkembangan dan memberikan bantuan kepada anaknya di rumah. 10. Bimbingan dilakukan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki guru atau pendamping sebagai pelaksanaan bimbingan , bilamana masalah yang terjadi perlu di tindak lanjuti , dan guru pembimbing harus mengonsultasi kepada kepala sekolah dan tenaga ahli. 11. Bimbingan harus diberikan secara berkelanjutan. C. Fungsi Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini Fungsi bimbingan dan konseling untuk anak usia dini , antara lain : 1. Fungsi Pemahaman Fungsi pemahaman adalah usaha bimbingan yang dilakukan guru atau pendamping untuk menghasilkan pemahaman yang menyeluruh tentang aspek-aspek sebagai berikut : a. Pemahaman diri anak didik terutama oleh orangtua dan guru. b. Hambatan atau masalah yang dihadapi anak. c. Lingkungan anak yang mancakup keluarga dan tempat belajar. d. Lingkungan yang lebih luas di luar ruamh dan di luar tempat belajar. e. Cara-cara penyesuaian dan pengembangan diri. 2. Fungsi Pencegahan Fungsi pencegahan adalah usaha bimbingan yang menghasilkan tercegahnya anak dari berbagai permasalahan yang dapat mengganggu, menghambat, ataupun menimbulkan kesulitan dalam proses perkembangan. 3. Fungsi Perbaikan Fungsi perbaikan adalah usaha bimbingan yang menghasilkan terpecahnya berbagai permasalahan yang dialami oleh anak didik.
  • 5. 5 4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan Fungsi pemeliharaan dan pengembangan adalah usaha bimbingan yang menghasilkan terpeliharanya dan berkembangnya berbagai potensi dan kondisi positif anak didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan. D. Ruang Lingkup Bimbingan Untuk Anak Usia Dini Ruang lingkup bimbingan untuk anak usia dini , antara lain : 1. Bimbingan pribadi dan social. Bimbingan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi social anak dalam mewujudkan pribadi yang mampu menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungan secara baik. Bimbingan ini dapat membantu abak dalam memecahkan masalah- masalah pribadi social. 2. Bimbingan Belajar Merupakan bimbingan yang diarahkan untuk membantu para anak dalam menghadapi dan memecahkan masalah – masalah serta mencapai tujuan dan tugas pengembangan pendidikan melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mencakup pengembangan kemampuan dasar untuk pembentukan prilaku. 3. Bimbingan Karir Bimbingan yang membantu anak dalam perencanaan pengembangan dan pemecahan masalah-masalah karier , seperti pemahaman terhadap jabatan dan tugas – tugas kerja, pemahaman kondisi dan kemampuan diri , pemahaman kondisi lingkungan, perencanaan dan pengembangan karier , penyesuaian pekerjaan , dan pemecahan masalah – masalah karier yang dihadapi secara sederhana.
  • 6. 6 E. Ciri Bimbingan dan Konseling untuk Anak Usia Dini Menurut Syaodih, E ( 2004 ), ada beberapa ciri bimbingan dan konseling bagi anak usia dini yang dapat dijadikan rujukan bagi guru atau pendamping , yaitu : 1. Proses Bimbingan Dan Konseling Harus Disesuaikan Dengan Pola Pikir Dan Pemahaman Anak Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi anak usia dini relatif cukup sulit untuk dilaksanakan. Seseorang yang sudah terbiasa melakukan bimbingan terhadap siswa sekolah menengah , misalnya , belum tentu dapat melakukan bimbingan terhadap anak usia dini. Kondisi ini terjadi bukan disebabkan karena berbedanya langkah – langkah bimibingan , tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan karakteristik anak yang dibimbing. 2. Pelakasanaan Bimbingan Terintegrasi Dengan Pembelajaran Pelaksanaan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara bersama-sama dengan pelaksanaan pembelajaran , artinya guru atau pendamping pada saat akan merencanakan kegiatan pembelajaran juga harus memikirkan bagaimana perencanaan bimbingannya. Dengan kata lain , pada saat guru memikirkan program pembelajaran, ia juga harus memikirkan tentang program bimbingan. 3. Waktu Pelaksanaan Bimbingan Sangat Terbatas Interaksi guru atau pendamping dengan anak relatif tidak lama, rata-rata pertemuan dengan anak relatif tidak lama, rata – rata pertemuan dalam sehari hanya 2,5 – 3 jam. Keterbatasan waktu ini mengharuskan guru untuk meramu kegiatan secara efektif baik yang terkait dengan pengembangan dalam kegiatan pembelajaran secara rutin maupun melaksanakan bimbingan bagi anak. 4. Pelaksanaan Bimbingan Dilaksanakan Dalam Nuansa Bermain Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi anak usia dini dilaksanakan dalam nuansa bermain merupakan esensi aktivasi anak usia
  • 7. 7 dini. Prinsip ini mengikuti dunia anak yang senantiasa sarat dengan dunia bermain. Bermain merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dunia anak dan bahkan dapat dikatakan tiada hari tanpa bermain. Bermain bagi anak merupakan suatu aktivitas tersendiri yang sangat menyenangkan , yang mungkin tidak bisa dirasakan atau dibayangkan oleh orang dewasa. 5. Adanya Keterlibatan Teman Sebaya Kebutuhan anak akan teman sebaya menjadikan pelaksanaan bimbingan konseling bagi anak usia dini perlu dilakukan dengan melibatkan teman sebaya. Walaupun pelaksanaan bimbingan dan konseling dilakukan dalam nuansa bermain yang menyenangkan , tetapi keterlibatan teman sebaya atau seusia anak perlu menjadi perhatian. Keterlibatan teman sebaya perlu dipertimbangkan guru dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling karena melalui teman sebaya upaya mengatasi masalah khususnya masalah sosial emosi dapat dipandang sebagai cara yang tepat untuk mengatasi masalah yang dialami anak. 6. Adanya Keterlibatan Orang Tua Orang tua merupakan pihak yang tidak dapat dipisahkan dari proses bimbingan dan konseling, karena orang tua merupakan orang yang paling dekat dengan anak. Ketiak anak sedang pelajar di PAUD , guru atau pembimbing berperan sebagai pengganti orang tua. Mengingat permasalahan yang dihadapi anak begitu kompleks , peran orang tua dalam membantu tumbuh kembang anak merupakan suatu hal yang sangat penting. F. Ruang Lingkup Layanan Bimbingan Bimbingan bagi anak usia dini terdiri atas 5 bentuk layanan, yaitu :
  • 8. 8 1. Layanan Pengumpulan Data Dimaksudkan untuk menjaring informasi-informasi yang diperlukan guru atau pendamping anak usia dini dalam memahami karakteristik, kemampuan , dan permasalahan yang mungkin dialami anak. 2. Layanan Informasi Dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pemahaman, baik bagi anak maupun bagi orang tua. Untuk anak usia dini yang relatif masih muda, masih sangat sedikit informasi yang diketahui dan dipahami anak. Sebaliknya, bagi orang tua, layanan informasi ini diharapkan dapat menambah wawasan yang berkaitan dengan tubuh kembang anak. 3. Layanan Konseling Dimaksudkan untuk memberi bantuan kepada anak yang diduga memiliki masalah tertentu, baik yang menyangkut masalah pribadi , sosial atau masalah lainnya. Layanan konseling dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah, yaitu : a. Identifikasi masalah b. Diagnosis c. Prognosis d. Treatment e. Evaluasi tindak lanjut 4. Layanan Penempatan Layanan bimbingan yang memungkinkan anak untuk memperoleh penempatan yang tepat sesuai dengan kondisi dan potensinya. 5. Layanan Evaluasi Dan Tindak Lanjut Layanan untuk mengetahui tingkat keberhasilan penanganan yang telah dilakukan guru atau pendamping.
  • 9. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Bimbingan konseling selama ini terkesan hanya mengatasi siswa-siswa yang mempunyai masalah saja, padahal BK juga membantu tercapainya segala aspek perkembangan siswa. Baik aspek akademik, bakat dan minat, emosional, sosial dengan teman, penyesuaian diri di lingkungan yang baru, menemukan jati diri dan sebagainya, tentunya akan lebih baik jika diarahkan sejak dini agar tercapai segala aspek perkembangan siswa yang maksimal. Maka disinilah perlunya guru Bimbingan dan Konseling (BK) pada anak usia dini dalam membantu mengidentifikasi permasalahan anak usia dini dan membantu tercapainya segala aspek perkembangan anak usia dini. Lembaga ini juga bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan mental spiritual. B. Saran Kedepannya diharapkan kesadaran dari setiap orang tua agar berusaha membantu anaknya dalam berkembang sehingga anaknya menjadi seperti yang diharapkan.
  • 10. 10 DAFTAR PUSTAKA Ppimabkin. 2106. Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Pendidikan Anak Usia Dini ( Paud ) (Online)http://ppimabkin1416.blogspot.co.id/2016/03/layanan- bimbingan-dan- konseling-dalam.html#. Diakses Pada 1 Maret 2107