SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Oleh:
Asmidayati Henny Prasetyawati
Agus Girianto Rian Ardi P
Deviana Maharani
Organisasi Profesi
Bimbingan dan Konseling
• Organisasi adalah suatu wadah perkumpulan orang-
orang yang memiliki tujuan bersama.
• Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang 
menuntut kealian dari para pekerja nya. 
• Organisasi profesi merupakan organisasi yang 
anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri 
mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk 
melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat 
mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai 
individu.
Organisasi Profesi BK
• IPBI
• ABKIN
• MGBKN
• IMABKIN
• HSBKI
IPBI
• IPBI singkatan dari Ikatan Petugas Bimbingan 
Indonesia.
• IPBI didirikan di Malang, Jawa Timur pada tanggal 
17 Desember 1975.
• Organisasi IPBI merupakan himpunan para 
petugas bimbingan se Indonesia dan bertujuan 
mengembangkan serta memajukan bimbingan 
sebagai ilmu dan profesi dalam rangka peningkatan 
mutu layanannya.
Asas dan Tujuan IPBI
• IPBI berasaskan pancasila
• Tujuan IPBI antara lain :
1. Turut aktif dalam upaya mensukseskan pembangunan nasional 
khususnya di bidang pendidikan dengan jalan memberikan 
sumbangan pemikiran dan menunjang pelaksanaan program yang 
menjadi garis kebijaksanaan pemerintah.
2. Mengembangkan  serta memajukan bimbingan dan konseling 
sebagai ilmu dan profesi dalam rangka ikut mempersiapkan sumber 
daya manusia yang berkualitas tinggi.
3. mempertinggi kesadaran, sikap dan kemampuan profesional 
petugas bimbingan dan konseling agar lebih terarah, berhasil guna 
dan berdaya guna dalam menjalankan tugasnya.
Sifat dan Fungsi IPBI
1. sebagai wadah persatuan, pembinaan dan 
pengembangan anggota dalam upaya mencapai 
tujuan organisasi.
2. sebagai wadah peran serta profesional bimbingan 
dan konseling dalam usaha mensukseskan 
pembangunan nasional.
3. sebagai sarana penyalur aspirasi anggota serta 
sarana komunikasi sosial antar organisasi 
kemasyarakatan dan pemerintah.
• Kode Etik  IPBI memiliki dan 
menegakkan Kode Etik Bimbingan dan 
Konseling Indonesia
• Atribut  IPBI memiliki atribut organisasi 
yang terdiri dari lambang, logo, bendera, 
dan Mars IPBI.
Kegiatan dan Usaha IPBI
a. Penelitian dan pengembangan ilmu dnan teknologi 
dalam bidang bimbingan dnan konseling
b. Peningkatan mutu layanan bimbingan dan konseling
c. Pendidikan dan latihan keterampilan profesional
d. Memperkuat kedudukan dan pelayanan BK dalam 
bidang pendidikan dan pengembangan kemanusiaan 
pada umumnya.
e. Membina hubungan dengan organisasi profesi dan 
lembaga-lembaga lain di dalam negeri maupun luar 
negeri
Susunan Organisasi
1. Organisasi Tingkat Nasional dibentuk oleh 
pengurus besar
2. Organisasi Tingkst Propinsi  dibentuk oleh 
pengurus daerah
3. Organisasi Tingkat Cabang  dibentuk oleh 
pengurus cabang
Keanggotaan
1. Anggota Biasa
a. Mereka yang mempunyai ijazah di bidang bimbingan dan konseling dan menjalankan 
tugas/jabatan sebagai pembimbing/konselor di sekolah atau lembaga pendidikan ataupun 
di luar sekolah.
b. Mereka yang memiliki ijazah bidang bimbingan dan konseling tetapi tidak bekerja 
dibidang bimbingan dan konseling.
c. Mereka yang mempunyai ijazah di luar bidang bimbingan dan konseling tetapi 
menjalankan tugas/jabatan sebagai pembimbing/konselor di sekolah atau lembaga 
pendidikan.
2. Anggota Luar biasa
a. Mereka yang masih mengikuti pendidikan sebagai mahasiswa program studi bimbingan 
dan konseling.
b. Mereka yang memiliki ijazah bidang profesi lain yang langsung menunjang kegiatan 
bimbingan dan konseling, misalnya psikolog, psikiater, ahli psikoterapi, dsb.
3. Anggota Kehormatan
a. Mereka yang memili keahlian, sifat, pekerjaan atau kedudukannya dinilai dapat 
memberikan partisipasi bagi perkembangan dan kemajuan IPBI.
b. Mereka yang memiliki minat dan kegiatannya telah berjasa terhadap perkembangan ilmu 
dan profesi bimbingan dan konseling di tanah air.
Pertemuan Organisasi 
a. Kongres  rapat organisasi pemegang kedaulatan tertinggi (5 
tahun sekali)
b. Kongres Luar Biasa  kongres yang diadakan sewaktu-waktu (sebelum 
kongres 5 tahunan)
c. Konvensi Nasional  pertemuan organisasi yang bersifat keilmuan (3 
tahun sekali)
d. Rapat Kerja Nasional  rapat organisasi yang diadakan oelh pengurus 
besar (2 tahun sekali)
e. Konferensi Daerah rapat organisasi pemegang kekuasaan yang 
dipimpin oleh pengurus daerah ( 5 tahun sekali)
f. Rapat Kerja Daerah   rapat organisasi yg diadakan pengurus daerah 
(2 tahun sekali)
g. Rapat Kerja Cabang  rapat organisasi pemegang kekuasaan tertinggi 
ditingkat kabupaten/kotamadya (5 taun sekali)
Kewajiban dan Hak
Kewajiban :
1. Menjunjung tinggi kode etik bimbingan dan konseling indonesia
2. Mentaati Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, serta peraturan 
dan ketentuan organisasi lainnya.
3. Melaksanakan disiplin organisasi.
4. Memelihara dan menjaga nama baik dan kehormatan organisasi.
5. Melaksanakan program, tugas dan misi organisasi.
6. Membayar iuran anggota.
Hak
Anggota biasa antara lain :
1. Hak Pilih : hak untuk dipilih dan memilih menjadi pengurus organisasi.
2. Hak suara : hak untuk memberikan suaranya waktu pemungutan suara untuk 
mengambil keputusan.
3. Hak bicara : hak untuk mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun 
tulisan.
4. Hak pembelaan : hak untuk membela dirinya sendiri terhadap organisasi 
dan/atau hak pembelaan yang diberikan oleh organisasi atas dirinya yang 
berkaitan dengan tugasnya.
5. Hak memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam 
pelaksanaan tugasnya.
Anggota luar biasa : Hak suara, hak bicara, hak pembelaan, hak memperoleh 
kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam pelaksanaan tugasnya.
Anggota kehormatan : Hak memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum 
dalam pelaksanaan tugasnya
Divis-Divisi
• IPBI membentuk divisi-divisi menurut cabang spesialisasi
dan bidang profesi BK, antara lain :
1. Divisi Pendidik Konselor Indonesia (IPKON)
2. Divis Guru Pembimbing Indonesia (IGPI)
3. Divisi Sarjana Konseling Indonesia (ISKIN)
4. Divisi Dosen Pembimbing Indonesia (IDPI)
5. Divisi Instrumental Bimbingan dan Konseling Indonesia
(IIBKI)
Antara petugas IPBI dan petugas divisi saling
melengkapi dan menunjang, semua petugas memiliki
tugas dan aturan kerja masing-masing.
ABKIN
• Tahun 2001 terjadi perubahan nama
organisasi Ikatan Petugas Bimbingan
Indonesia (IPBI) menjadi Asosiasi
Bimbingan dan Konseling Indonesia
(ABKIN).
• Pemunculan nama ini dilandasi oleh
pemikiran bahwa bimbingan dan konseling
harus tampil sebagai profesi yang mendapat
pengakuan dan kepercayaan publik.
• Organisasi ABKIN berasaskan Pancasila
Tujuan ABKIN
a. Turut aktif dalam upaya menyukseskan
pembangunan nasional, khususnya di
bidang pendidikan dgn jalan memberikan
sumbangan pemikiran dan menunjang
pelaksanaan program yang menjadi garis
kebijakan pemerintah.
b. Mengembangkan serta memajukan BK sebagai
ilmu dan profesi yang dalam rangka ikut
mempersiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas tinggi.
c. Mempertinggi kesadaran, sikap dan
kemampuan profesional konselor agar
berhasilguna dan berdayaguna dalam
menjalankan tugasnya.
Sifat dan Fungsi
• ABKIN bersifat keilmuan, profesional, dan
mandiri.
• Fungsi ABKIN:
(1) Sebagai wadah persatuan, pembinaan
dan pengembangan anggota dalam upaya
mencapai tujuan organisasi.
Fungsi
(2) Sebagai wadah peran serta profesional BK
dalam usaha mensukseskan pembangunan
nasional.
(3) Sebagai sarana penyalur aspirasi anggota
serta sarana komunikasi sosial timbal balik
antar organisasi kemasyarakatan dan
pemerintah.
KODE ETIK
BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia
memiliki dan menegakkan Kode Etik Bimbingan
dan Konseling Indonesia.
2. Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia
tercantum dalam naskah tersendiri yang
ditetapkan dalam kongres.
KEGIATAN
a. Penelitian dan pengembangan ilmu dan
teknologi dalam bidang bimbingan dan
konseling
b. Peningkatan mutu layanan bimbingan
dan konseling
c. Penegakan kode etik bimbingan dan
konseling Indonesia
d. Pendidikan dan latihan keterampilan
profesional
e. Pengembangan dan pembinaan
organisasi
f. Pertemuan organisasi dan pertemuan-
pertemuan ilmiah
g. Publikasi dan pengabdian masyarakat
h. Advokasi layanan profesi
• Kegiatan-kegiatan organisasi dituangkan
dalam program kerja pengurus
SUSUNAN ORGANISASI
1. Di tingkat nasional :Pengurus Besar
2. Di tingkat provinsi : Pengurus Daerah
3. Di tingkat Kabupaten/Kota: Pengurus
Cabang
KEANGGOTAAN
1. Anggota Asosiasi Bimbingan dan
Konseling Indonesia terdiri atas:
a. Anggota Biasa
b. Anggota Luar Biasa
c. Anggota Kehormatan
2. Keanggotaan Asosiasi Bimbingan dan
Konseling Indonesia untuk Anggota Biasa
diperoleh melalui keanggotaan aktif yang
didasarkan pada latar belakang pendidikan dan
jenis jabatan/pekerjaan.
3. Hak, kewajiban, dan syarat-syarat anggota
diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pertemuan Organisasi
Pertemuan organisasi terdiri dari :
a. Kongres
b. Kongres Luar Biasa
c. Konvensi Nasional
d. Rapat Kerja Nasional
e. Konferensi Daerah
f. Rapat Kerja Daerah
g. Konferensi Cabang
h. Rapat Kerja Cabang
Prosedur menjadi anggota
1. Keanggotaan Biasa didasarkan pada
keanggotaan aktif, artinya setiap anggota
diharuskan mendaftarkan diri dan
memperbaharui keanggotaannya, setiap dua
tahun pada Pengurus Cabang setempat.
2. Keanggotaan Luar Biasa didasarkan pada
keanggotaan aktif, artinya setiap anggota
diharuskan mendaftarkan diri dan
memperbaharui keanggotaannya, setiap dua
tahun pada Pengurus Cabang setempat dan
devisi
3. Pengangkatan Anggota Kehormatan ditetapkan
dengan surat keputusan Pengurus Besar
ABKIN.
4. Pengurus Cabang ABKIN berkewajiban
mencatat keanggotaan ABKIN ke dalam Daftar
Registrasi Anggota dengan mencatumkan
Kode Propinsi dan Tahun.
5. Apabila dalam suatu kabupaten/kota belum
terbentuk Pengurus Cabang ABKIN, maka
registrasi anggota dilakukan pada Pengurus
Daerah.
KEWAJIBAN ANGGOTA
a. menjunjung tinggi Kode Etik Bimbingan dan Konseling
Indonesia,
b. menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ABKIN,serta peraturan dan ketentuan
organisasi lainnya,
c. melaksanakan disiplin organisasi,
d. memelihara dan mejaga nama baik dan kehormatan
organisasi,
e. melaksanakan program, tugas dan misi organisasi,
f. membayar iuran anggota.
Hak Anggota
• Hak Anggota Biasa yaitu :
a.Hak Pilih ialah hak untuk memilih dan dipilih
menjadi pengurus organisasi.
b.Hak Suara ialah hak untuk memberikan suara
waktu pemungutan suara untuk mengambil suatu
keputusan.
c. Hak Bicara ialah hak untuk mengeluarkan
pendapat baik lisan maupun tulisan.
d. Hak Pembelaan ialah hak untuk membela diri
sendiri terhadap organisasi dan/atau hak
pembelaan yang diberikan oleh organisasi atas
dirinya yang berkaitan dengan tugasnya.
e. Hak memperolah kesejahteraan dan
perlindungan hukum dalam pelaksaan
tugasnya
• Hak Anggota Luar Biasa, yaitu :
a. Hak Suara
b. Hak Bicara
c. Hak Pembelaan
d. Hak memperoleh kesejahteraan dan
perlindungan hukum dalam pelaksanaan tugas.
• Anggota Kehormatan mempunyai hak bicara
dan hak pembelaan.
• Sanksi terhadap segala bentuk pelanggaran
yang terkait dengan kewajiban dan hak
keanggotaan diatur dalam kode etik dan
peraturan tersendiri.
Divisi-Divisi
1. ABKIN dapat membentuk DIVISI-DIVISI
menurut cabang spesialisasi dan/atau bidang
profesi bimbingan dan konseling.
2. Divisi-divisi tersebut merupakan bagian integral
dari organisasi ABKIN di tingkat nasional, dan
propinsi.
3. Divisi dibentuk atas dasar kebutuhan
pengembangan keilmuan/ profesi
4. Pembentukan divisi diusulkan dan ditetapkan
dalam kongres.
5. Divisi-divisi yang telah terbentuk adalah :
a. Divisi Ikatan Pendidikan dan Supervisi Konseling
(IPSIKON)
b. Divisi Ikatan Konseling Industri dan Organisasi
(IKIO)
c. Divisi Ikatan Bimbingan dan Konseling Sekolah
(IBKS)
d. Divisi Ikatan Bimbingan dan Konseling Perguruan
Tinggi (IPKOPTI)
e. Divisi Ikatan Instrumentasi Bimbingan dan
Konseling Indonesia (IIBKIN)
f. Divisi Ikatan Konselor Indonesia (IKI)
MGBKN
Musyawarah Guru
Bimbingan dan Konseling Nasional
• MGBK adalah kegiatan musyawarah yang bertujuan
meningkatkan kualifikasi guru Bimbingan Konseling.
• MGBK ini diikuti oleh seluruh guru BK swasta maupun
negeri.
• MGBK diadakan di tiap-tiap provinsi/kota dengan target
pertemuan minimal 3 kali tiap semesternya.
• MGBK membahas mengenai permasalahan guru-guru
BK di tiap-tiap sekolah. Bidang IT yang meliputi
pembuatan web, blog, e-mail atau sekadar acces
internet, menjadi masalah utama yang dihadapi para
guru tersebut.
Program Kerja MGBK
• Program kerja Pengurus MGBK akan menitik
beratkan pada upaya di dalam meningkatkan
keterampilan proses pelaksanaan bimbingan
dan konseling di sekolah maupun di luar
sekolah.
• Salah satu contoh program yang akan
dilaksanakan yaitu melakukan sharing informasi
antar guru bimbingan dan konseling / konselor
sekolah tentang bagaimana kegiatan praktek
bimbingan dan konseling yang selama ini
dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan
teori-teori konseling.
• Dengan adanya MGBK, para guru BK dapat
saling berinteraksi guna meningkatkan
pelayanan terhadap siswa.
• Dengan adanya MGBK diharapkan dapat
melucurkan inovasi baru untuk untuk
diaplikasikan di sekolah masing-masing,
tentunya inovasi yang berkaitan dengan
bimbingan konseling siswa.
IMABKIN
• Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling Indonesia (IMABKIN) adalah
suatu organisasi mahasiswa bimbingan
dan konseling satu-satunya di Indonesia
yang sudah terdaftar secara resmi di
DIKTI.
• Resmi terbentuk melalui Kongres I
IMABKIN pada bulan 9 Desember 2007 di
Jakarta.
Fungsi
1. IMABKIN berfungsi sebagai wadah
aspirasi perjuangan mahasiswa
Bimbingan dan Konseling
2. IMABKIN berfungsi sebagai forum
silaturahmi Mahasiswa BK se-Indonesia
TUJUAN
1. Mewujudkan komunikasi dan koordinasi antar
mahasiswa BK se-Indonesia.
2. Menumbuhkan eksistensi Ikatan Mahasiswa
Bimbingan dan konseling Indonesia sebagai
lembaga yang aspiratif, dinamis, dan proaktif.
3. Mengambil peranan dalam upaya
mensukseskan pembangunan nasional
khususnya bidang profesi BK
• KEANGGOTAAN
Anggota IMABKIN adalah mahasiswa
Bimbingan dan Konseling yang terdaftar sebagai
Mahasiswa aktif di perguruan tinggi seluruh
Indonesia
• KEDAULATAN TERTINGGI
Kedaulatan tertinggi dipegang oleh kongres
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Indonesia (IMABKIN).
• SYARAT KEANGGOTAAN
Secara administratif masih tercatat sebagai
mahasiswa aktif Bimbingan dan Konseling di
perguruan tinggi se-Indonesia
• KEHILANGAN KEANGGOTAAN
Anggota kehilangan keanggotanya apabila:
a. Telah menyelesaikan studinya.
b. Meninggal Dunia.
HAK DAN KEWAJIBAN
• Hak Anggota
Setiap anggota mempunyai hak suara,
hak bicara dan hak pilih sesuai dengan
tata peraturan organisasi yang berlaku
• Kewajiban Anggota
Setiap anggota mempunyai kewajiban :
a. Mematuhi dan melaksanakan ketetapan
dan keputusan yang tercantum dalam
AD/ART
b. Berpartisipasi aktif dalam setiap program
Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling
Indonesia (IMABKIN).
c. Memperjuangkan dan menjaga nama baik
organisasi dan tidak menyalahgunakan
organisasi sebagai alat untuk mencapai
tujuan tertentu di luar kepentingan organisasi
HSBKI
• Himpunan Sarjana Bimbingan dan
Konseling Indonesia disingkat menjadi
HSBKI.
• HSBKI berdiri pada tahun 2010
• Organisasi ini menginduk dari ISPI (Ikatan
Sarjana Pendidikan Indonesia)
• ISPI melantik HSBKI
• HSBKI belum memiliki pemimpin daerah
• Prof. Furqon, PhD merupakan ketua
HSBKI
ORGANISASI PROFESI BK

More Related Content

What's hot

Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018Zakki Nurul Amin
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanJeanny Jannah
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Komara Yusuf
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)aji ali mabruri
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanSepti Ratnasari
 
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikalProsedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikalSunawan Sunawan
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)Rizka Lubis
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 

What's hot (20)

Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
 
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikanperkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
perkembangan kepribadian remaja dan implikasinya dalam pendidikan
 
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
Contoh RPL Bimbingan dan konseling topik bebas "Pelecehan seksual"
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Rpl konseling individu
Rpl konseling individuRpl konseling individu
Rpl konseling individu
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikalProsedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
Prosedur perencanaan kegiatan bimbingan klasikal
 
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
PPT Wawasan Bimbingan Konseling (BK)
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
 
Program tahunan bk
Program tahunan bkProgram tahunan bk
Program tahunan bk
 

Viewers also liked

Konsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi GuruKonsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi GuruKhanifah Inabah
 
antologi
antologiantologi
antologiRis Tin
 
Nathan\'s Poetry Anthology
Nathan\'s Poetry AnthologyNathan\'s Poetry Anthology
Nathan\'s Poetry AnthologyRichard Lloyd
 
Orientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konseling
Orientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konselingOrientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konseling
Orientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konselingNia Budiharti
 
Presentasion (hak asasi perempuan)
Presentasion (hak asasi perempuan)Presentasion (hak asasi perempuan)
Presentasion (hak asasi perempuan)Eka_Nur_Afriliati
 
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi final
panduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi finalpanduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi final
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi finalKahar Muzakkir
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingWinarto Winartoap
 
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bkModul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bkasm
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDPUSPITA RATNA
 
Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)Nurul Cahaya Hatimu
 
Kode Etik Konselor
Kode Etik KonselorKode Etik Konselor
Kode Etik KonselorArda Disini
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power pointImam Sutisna
 
Cv 2016 profesi
Cv 2016 profesiCv 2016 profesi
Cv 2016 profesial bani
 
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BKPpt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK280395
 
ppt Fungsi fungsi BK
ppt Fungsi fungsi BKppt Fungsi fungsi BK
ppt Fungsi fungsi BKanugroho08
 

Viewers also liked (20)

Konsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi GuruKonsep Profesi dan Profesi Guru
Konsep Profesi dan Profesi Guru
 
Pengenalan konseling anindita 2016
Pengenalan konseling anindita 2016Pengenalan konseling anindita 2016
Pengenalan konseling anindita 2016
 
antologi
antologiantologi
antologi
 
Nathan\'s Poetry Anthology
Nathan\'s Poetry AnthologyNathan\'s Poetry Anthology
Nathan\'s Poetry Anthology
 
Orientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konseling
Orientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konselingOrientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konseling
Orientasi program administrasi dan organisasi bimbingan konseling
 
Presentasion (hak asasi perempuan)
Presentasion (hak asasi perempuan)Presentasion (hak asasi perempuan)
Presentasion (hak asasi perempuan)
 
Wh. question
Wh. questionWh. question
Wh. question
 
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi final
panduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi finalpanduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi final
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi final
 
Tujuan, fungsi dan bentuk bimbingan dan konseling
Tujuan, fungsi dan bentuk bimbingan dan konselingTujuan, fungsi dan bentuk bimbingan dan konseling
Tujuan, fungsi dan bentuk bimbingan dan konseling
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
 
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bkModul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
Modul 1 kurikulum 2013 dan profesionalisasi bk
 
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SDBIMBINGAN DAN KONSELING di SD
BIMBINGAN DAN KONSELING di SD
 
Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)Profesi keguruan (presentasi final)
Profesi keguruan (presentasi final)
 
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolahKode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
 
Kode Etik Konselor
Kode Etik KonselorKode Etik Konselor
Kode Etik Konselor
 
Bk format power point
Bk format power pointBk format power point
Bk format power point
 
Cv 2016 profesi
Cv 2016 profesiCv 2016 profesi
Cv 2016 profesi
 
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BKPpt Tujuan dan Asas-asas BK
Ppt Tujuan dan Asas-asas BK
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
ppt Fungsi fungsi BK
ppt Fungsi fungsi BKppt Fungsi fungsi BK
ppt Fungsi fungsi BK
 

Similar to ORGANISASI PROFESI BK

Grand Desain HIMADIKTAR 2020
Grand Desain HIMADIKTAR 2020Grand Desain HIMADIKTAR 2020
Grand Desain HIMADIKTAR 2020TOFIK SUPRIYADI
 
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxzuliasaputra2
 
bimbingan konseling sebagai profesi
bimbingan konseling sebagai profesibimbingan konseling sebagai profesi
bimbingan konseling sebagai profesikomariyah kunzhe
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Joy Irman
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)infosanitasi
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMuhammad Firdaus
 
293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesiFredy Akbar K
 
13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diriKary Adi
 
13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)Kary Adi
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa Shiltima Wiska
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diriQori Arif
 

Similar to ORGANISASI PROFESI BK (20)

A
AA
A
 
Grand Desain HIMADIKTAR 2020
Grand Desain HIMADIKTAR 2020Grand Desain HIMADIKTAR 2020
Grand Desain HIMADIKTAR 2020
 
Ad art pgri
Ad art pgriAd art pgri
Ad art pgri
 
Laporan observasi BK
Laporan observasi BKLaporan observasi BK
Laporan observasi BK
 
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
 
bimbingan konseling sebagai profesi
bimbingan konseling sebagai profesibimbingan konseling sebagai profesi
bimbingan konseling sebagai profesi
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
 
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
Aliansi Fasilitator Sanitasi Indonesia (AFSI)
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
OSIS dan Administrasi.pdf
OSIS dan Administrasi.pdfOSIS dan Administrasi.pdf
OSIS dan Administrasi.pdf
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Makalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruanMakalah profesi keguruan
Makalah profesi keguruan
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
 
Administrasi pembangunan
Administrasi pembangunanAdministrasi pembangunan
Administrasi pembangunan
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi
 
13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri
 
13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 

Recently uploaded

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

ORGANISASI PROFESI BK