Dokumen tersebut membahas tentang gaya belajar siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Terdapat lima dimensi yang mempengaruhi gaya belajar yaitu lingkungan, emosi, sosial, fisik, dan psikologi. Guru perlu memperhatikan modalitas belajar masing-masing siswa dan menerapkannya dalam metode mengajar.
7. Kelebihan
• Lebih peka terhadap
warna
• Tidak mudah
terpengaruh dengan
suara berisik
• Mengingat apa yang
dilihat daripada yang
didengar
• Pembaca cepat dan
tekun
• Lebih suka baca
daripada dibacakan
• Rapi, teratur, teliti,
perencana yang baik
Kekurangan
• Sulit mengingat
instruksi/perintah
dalam bahasa lisan
• Tidak pandai memilih
kata-kata dalam bicara
Strategi belajar
• Menggunakan media
visual atau gambar,
multimedia,
menggunakan warna-
warna atau
stabilo, mind-mapping,
peta, mencatat dengan
gambar.
Gaya Belajar Visual
15. Gaya Belajar Audio
Kelebihan
• Senang berdiskusi, mudah
menerima instruksi verbal,
pembicara yang fasih.
• Suka bicara kepada diri
sendiri waktu belajar
• Mempunyai kesulitan
menulis yang banyak, tetapi
hebat dalam bercerita
• Dapat mengingat dengan
baik apa yang dipelajari dari
diskusi daripada yang dilihat
• Suka menjelaskan dengan
panjang lebar
Kekurangan
• Mudah terusik dengan
keributan, tidak mudah
menerima instruksi
visual.
Strategi
• Menggunakan tape
recorder, mendengarkan
penjelasan guru, diskusi,
belajar dengan suara
keras, diskusi, sambil
mendengarkan musik.
• Membaca dengan
suara/bercerita
• Menulis ulang yang
dipelajari/ringkasan
• Diskusi, berdebat,
wawancara
16. COBALAH JUMLAH DERET ANGKA DARI
BAWAH KEATAS :
berpindah kolom saat guru memberikan tanda
dan berhenti saat musik dihentikan
18. 1
5
4
7
9
2
3
2+3=5, 5 ditulis diantara 2 dan 3 kemudian
jumlahkan lagi 9 = 11. Yang ditulis angka 1 saja.
Begitu seterusnya jumlahkan keatas sampai
guru memberi tanda, kamu pindah kolom. hitung
lagi dari bawah
19. Kelebihan
•Bicara perlahan, tidak mudah terusik dengan
keributan.
•Menghafal dengan berjalan bolak balik
•Ketika bicara banyak menggunakan isyarat tubuh
•Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika sedang
membaca
Kekurangan
•Butuh belajar dengan aplikasi langsung atau
merasakan, terkesan tidak dapat diam, butuh jeda
istirahat untuk bergerak.
Strategi
•Jeda istirahat untuk bergerak, hindari belajar
berjam-jam.
•Melakukan praktek
•Mengamati demo/contoh konkret
•Drama, permainan, aktifitas lapangan
•Menggunakan model, lego, alat-alat praktek,
kerajinan tangan, puzzle
•Menggunakan gerak dalam belajar
Gaya Belajar Kinestetik
21. Verbal
(linguistik)
Preferensi untuk menggunakan kata-kata, baik dalam membaca maupun
menulis dalam memahami pelajaran.
Lebih nyaman dengan banyak membaca, berbicara, dan menulis saat
belajar.
Cenderung menyukai permainan kata, puisi, pantun, menemukan arti
kata.
Strategi cari berbagai cara untuk selalu mengaitkan materi pelajaran
dengan tulisan dan bacaan.
Gunakan teknik mnemonik, membuat buat akronim, dan tuangkan dalam
bentuk tulisan.
Teknik mengulang materi pelajaran dengan membacakannya secara
lantang, atau membuat permainan kata bersama teman-teman.
Logical
(mathematical)
Biasanya anak akan cepat menyadari suatu bentuk pola, dan melihat
keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya yang biasanya tidak
disadari banyak orang.
Mudah memahami sesuatu dengan menyambungkan koneksi-koneksi
dari berbagai detil dan menyusunnya dengan terorganisir, seperti
bermain puzzle.
Strategi Pelajaran yang bersifat problem solving skill, sistematis, dan
tidak perlu mengandalkan hafalan adalah kunci utama bagi anak
22. Global
Bisa melakukan banyak tugas sekaligus
Mampu bekerjasama dengan orang lain.
Sensitif dan mampu melihat permasalahan dengan baik.
Mampu mengutarakan dengan kata- kata tentang apa yang dilihatnya.
Biasanya kurang rapi, meskipun sebenarnya menyukai kerapian.
Peka terhadap sekitarnya termasuk perasaan orang lain dan merasa senang untuk bekerja
keras membuat orang lain senang.
Strategi membuat suatu sistem penataan dengan mengkategorikan barang- barang
sesuai tipenya, cenderung memerlukan banyak dorongan semangat pada saat akan
memulai melakukan sesuatu
23. Analitik Berfokus mengerjakan satu tugas, tidak akan ke tugas berikutnya jika tugasnya
belum selesai.
Berfikir secara logika.
Tidak menyukai jika ada bagian yang terlewatkan dalam suatu tugas.
Cara belajar konsisten dan menetap.
Menilai sesuatu berdasarkan fakta- fakta. Namun seringkali mereka tidak mampu menemukan
titik gagasan utamanya tentang tujuan tugas yang sedang dia lakukan. Berfokus pada satu
masalah atau tugas sampai selesai.
Strategi Cara terbaik untuk mengatasinya yaitu membuat jadwal belajar yang
terstruktur sehingga sasaran belajar yang ingin dicapai jelas.
Metode belajar yang tepat yaitu dengan konsisten melakukan atau mengerjakan
tugas sesuai dengan jadwal harian yang dibuatnya
24.
25. Sosial
(interpersonal)
memiliki kemampuan sosial yang baik seperti
berkomunikasi dengan verbal maupun tulisan.
Merasa lebih nyaman berkonsultasi dan diskusi
pelajaran bersama guru, maupun teman sekelas. Suka
belajar dengan mengutarakan ide dan mendiskusikan
materi pelajaran.
Strategi Membentuk grup belajar adalah salah satu
cara yang bisa kamu terapkan.
Solitary
(intrapersonal)
Suka belajar di keadaan sepi dan menyendiri.
Biasanya kamu lebih senang membaca buku atau
belajar dari laptop/hp.
Strategi Kerja/ belajar sendiri agar bisa membuat
dan mengetahui personal interest and goals.
26. Dimensi Lingkungan
Elemen suara
• Apakah anak lebih cocok
belajar dengan suara yang
tenang, berisik atau dengan
musik?
Elemen pencahayaan
temperatur
• Apakah anak lebih nyaman
dengan pencahayaan yang
terang atau agak lebih
redup, suhu udara yang
dingin, sedang, panas?
Elemen tempat duduk
dan desain
• Apakah lebih nyaman
belajar dengan tempat
duduk dan desain yang
formal (dengan belajar di
meja belajar), atau informal
(tanpa meja belajar).
5 Dimensi belajar Anak
27. Dimensi Emotional
Elemen motivational
support
• Apakah anak
membutuhkan emo
tional support?
Elemen persistence
individual
• Apakah anak bisa
bertahan
menyelesaikan
tugas?
Elemen responsibility
• Apakah anak sudah
bisa bertanggung
jawab?
5 Dimensi belajar Anak
28. Dimensi Sosiologis
Elemen
individual pairs or
teams
• Apakah anak lebih
mudah belajar
sendiri atau
berkelompok?
Elemen adult
• Apakah anak masih
membutuhkan
arahan orang
dewasa?
Elemen varied
• Apakah anak
memiliki kebutuhan
yang bervariasi?
5 Dimensi belajar Anak
29. Dimensi Fisiologis
Elemen
perceptual
• Apakah gaya
belajar anak
auditori, visual,
atau kinestetik?
Elemen intake
• Apakah anak
membutuhkan
camilan saat
belajar?
Elemen time
• Kapan waktu
belajar anak
yang paling
optimal, pagi,
siang, sore,
malam.
Elemen mobility
• Apakah anak
membutuhkan
kebebasan
bergerak selama
belajar?
5 Dimensi belajar Anak
30. Dimensi Psikologi
Elemen global analytical
• Bagaimana cara anak melihat atau
berpikir dalam penyelesaian
masalah, apakah secara global atau
secara analytical?
Elemen impulsive reflective
• Apakah anak cenderung langsung
lompat ke permasalahan atau
tugas, atau cenderung berpikir
sejenak sebelum memulai tugas
atau melihat permasalahan?
5 Dimensi belajar Anak
31. Faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar
Lingkungan (suara, cahaya, temperatur)
Emosi (motivasi, keuletan, tanggung jawab)
Sosiologi (sendiri, berpasangan, kelompok)
Fisik (mobilitas, waktu)
Psikologis (analisis, kemampuan otak kiri dan
kanan)
32. Apa yang Harus Dilakukan Guru?
Harus memperhatikan modalitas/
gaya belajar siswa dan mengimple-
mentasikannya dalam gaya dan
metode mengajar
33. 0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
A V K AK VK VA VAK
DIY (992) Yogyakarta (407) Sleman (150) Bantul (166) Kulonprogo (216) Gunungkidul (51)
Data Kecenderungan Gaya Belajar di provinsi DIY
(Penelitian UAD-UNY 2017)