SlideShare a Scribd company logo
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
Asidosis Respiratorik
A.

Pengertian
Asidosis Respiratorik adalah keasaman darah yang berlebihan karena penumpukan

karbondioksida dalam darah sebagai akibat dari fungsi paru-paru yang buruk atau pernafasan
yang lambat.
Kecepatan dan kedalaman pernafasan mengendalikan jumlah karbondioksida dalam
darah. Dalam keadaan normal, jika terkumpul karbondioksida, pH darah akan turun dan
darah menjadi asam.
Tingginya kadar karbondioksida dalam darah merangsang otak yang mengatur
pernafasan, sehingga pernafasan menjadi lebih cepat dan lebih dalam.
B.

Penyebab
Asidosis respiratorik terjadi jika paru-paru tidak dapat mengeluarkan karbondioksida

secara adekuat. Hal ini dapat terjadi pada penyakit-penyakit berat yang mempengaruhi paruparu, seperti:
·

Emfisema

·

Bronkitis kronis

·

Pneumonia berat

·

Edema pulmoner

·

Asma.
Selain itu, seseorang dapat mengalami asidosis respiratorik akibat narkotika dan obat

tidur yang kuat, yang menekan pernafasan Asidosis respiratorik dapat juga terjadi bila
penyakit-penyakit dari saraf atau otot dada menyebabkan gangguan terhadap mekanisme
pernafasan.
C.

Gejala
Gejala pertama berupa sakit kepala dan rasa mengantuk. Jika keadaannya memburuk,

rasa mengantuk akan berlanjut menjadi stupor (penurunan kesadaran) dan koma. Stupor dan
koma dapat terjadi dalam beberapa saat jika pernafasan terhenti atau jika pernafasan sangat
terganggu; atau setelah berjam-jam jika pernafasan tidak terlalu terganggu. Ginjal berusaha
untuk mengkompensasi asidosis dengan menahan bikarbonat, namun proses ini memerlukan
waktu beberapa jam bahkan beberapa hari.
D.

Diagnose
Biasanya diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan pH darah dan pengukuran

karbondioksida dari darah arteri.
E.Pengobatan
Pengobatan asidosis respiratorik bertujuan untuk meningkatkan fungsi dari paru-paru.
Obat-obatan untuk memperbaiki pernafasan bisa diberikan kepada penderita penyakit paruparu seperti asma dan emfisema.
Pada penderita yang mengalami gangguan pernafasan yang berat, mungkin perlu
diberikan pernafasan buatan dengan bantuan ventilator mekanik.

v Asidosis Metabolik
A.

Pengertian

Asidosis Metabolik adalah keasaman darah yang berlebihan, yang ditandai dengan rendahnya
kadar bikarbonat dalam darah. Bila peningkatan keasaman melampaui sistem penyangga pH,
darah akan benar-benar menjadi asam.
Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat
sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara
menurunkan jumlah karbon dioksida.
Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara
mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih.
Tetapi kedua mekanisme tersebut bisa terlampaui jika tubuh terus menerus menghasilkan
terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat dan berakhir dengan keadaan koma.
B.

Penyebab
Penyebab asidosis metabolik dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok utama adalah:

1.

Jumlah asam dalam tubuh dapat meningkat jika mengkonsumsi suatu asam atau suatu

bahan yang diubah menjadi asam.
Sebagian besar bahan yang menyebabkan asidosis bila dimakan dianggap beracun.
Contohnya adalah metanol (alkohol kayu) dan zat anti beku (etilen glikol).Overdosis aspirin
pun dapat menyebabkan asidosis metabolik.
2.

Tubuh dapat menghasilkan asam yang lebih banyak melalui metabolisme.Tubuh dapat

menghasilkan asam yang berlebihan sebagai suatu akibat dari beberapa penyakit; salah satu
diantaranya adalah diabetes melitus tipe I. Jika diabetes tidak terkendali dengan baik, tubuh
akan memecah lemak dan menghasilkan asam yang disebut keton. Asam yang berlebihan
juga ditemukan pada syok stadium lanjut, dimana asam laktat dibentuk dari metabolisme
gula.
3.

Asidosis metabolik bisa terjadi jika ginjal tidak mampu untuk membuang asam dalam

jumlah yang semestinya.
Bahkan jumlah asam yang normalpun bisa menyebabkan asidosis jika ginjal tidak berfungsi
secara normal. Kelainan fungsi ginjal ini dikenal sebagai asidosis tubulus renalis, yang bisa
terjadi pada penderita gagal ginjal atau penderita kelainan yang mempengaruhi kemampuan
ginjal untuk membuang asam.
·

Penyebab utama dari asidois metabolik: Gagal ginjal

·

Asidosis tubulus renalis (kelainan bentuk ginjal)

·

Ketoasidosis diabetikum

·

Asidosis laktat (bertambahnya asam laktat)
·

Bahan beracun seperti etilen glikol, overdosis salisilat, metanol, paraldehid,
asetazolamid atau amonium klorida

·

Kehilangan basa (misalnya bikarbonat) melalui saluran pencernaan karena
diare, leostomi atau kolostomi.

C.

Gejala
Asidosis metabolik ringan bisa tidak menimbulkan gejala, namun biasanya penderita

merasakan mual, muntah dan kelelahan. Pernafasan menjadi lebih dalam atau sedikit lebih
cepat, namun kebanyakan penderita tidak memperhatikan hal ini.
Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar
biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan.
Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan
kematian.
D.

Diagnosa
Diagnosis asidosis biasanya ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran pH darah yang

diambil dari darah arteri (arteri radialis di pergelangan tangan).
Darah arteri digunakan sebagai contoh karena darah vena tidak akurat untuk mengukur pH
darah.
Untuk mengetahui penyebabnya, dilakukan pengukuran kadar karbon dioksida dan
bikarbonat dalam darah. Mungkin diperlukan pemeriksaan tambahan untuk membantu
menentukan penyebabnya.
Misalnya kadar gula darah yang tinggi dan adanya keton dalam urin biasanya menunjukkan
suatu diabetes yang tak terkendali. Adanya bahan toksik dalam darah menunjukkan bahwa
asidosis metabolik yang terjadi disebabkan oleh keracunan atau overdosis. Kadang-kadang
dilakukan pemeriksaan air kemih secara mikroskopis dan pengukuran pH air kemih.
E.

Pengobatan
Pengobatan asidosis metabolik tergantung kepada penyebabnya.

Sebagai contoh, diabetes dikendalikan dengan insulin atau keracunan diatasi dengan
membuang bahan racun tersebut dari dalam darah.
Kadang-kadang perlu dilakukan dialisa untuk mengobati overdosis atau keracunan yang
berat.
Asidosis metabolik juga bisa diobati secara langsung.
Bila terjadi asidosis ringan, yang diperlukan hanya cairan intravena dan pengobatan terhadap
penyebabnya.
Bila terjadi asidosis berat, diberikan bikarbonat mungkin secara intravena; tetapi
bikarbonat hanya memberikan kesembuhan sementara dan dapat membahayakan.
v Alkalosis Respiratorik
A. Definisi
Alkalosis Respiratorik adalah suatu keadaan dimana darah menjadi basa karena pernafasan
yang cepat dan dalam, sehingga menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah menjadi
rendah.
B.

Penyebab

Pernafasan yang cepat dan dalam disebut hiperventilasi, yang menyebabkan terlalu
banyaknya jumlah karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah. Penyebab
hiperventilasi yang paling sering ditemukan adalah kecemasan. Penyebab lain dari alkalosis
respiratorik adalah:
·

rasa nyeri

·

sirosis hati

·

kadar oksigen darah yang rendah

·

demam

·

overdosis aspirin.

C.

Gejala
Alkalosis respiratorik dapat membuat penderita merasa cemas dan dapat menyebabkan

rasa gatal disekitar bibir dan wajah. Jika keadaannya makin memburuk, bisa terjadi kejang
otot dan penurunan kesadaran.
D. Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran kadar karbondioksida dalam darah arteri.
pH darah juga sering meningkat.
E.

Pengobatan

Biasanya satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan adalah memperlambat pernafasan. Jika
penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernafasan bisa meredakan penyakit ini. Jika
penyebabnya adalah rasa nyeri, diberikan obat pereda nyeri.
Menghembuskan nafas dalam kantung kertas (bukan kantung plastik) bisa membantu
meningkatkan kadar karbondioksida setelah penderita menghirup kembali karbondioksida
yang dihembuskannya.
Pilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan nafasnya selama mungkin,
kemudian menarik nafas dangkal dan menahan kembali nafasnya selama mungkin. Hal ini
dilakukan berulang dalam satu rangkaian sebanyak 6-10 kali. Jika kadar karbondioksida
meningkat, gejala hiperventilasi akan membaik, sehingga mengurangi kecemasan penderita
dan menghentikan serangan alkalosis respiratorik.
v Alkalosis Metabolic
A. Definisi
Alkalosis Metabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam keadaan basa karena
tingginya kadar bikarbonat.
B. Penyebab
Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak asam.
Sebagai contoh adalah kehilangan sejumlah asam lambung selama periode muntah yang
berkepanjangan atau bila asam lambung disedot dengan selang lambung (seperti yang
kadang-kadang dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut).
Pada kasus yang jarang, alkalosis metabolik terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi
terlalu banyak basa dari bahan-bahan seperti soda bikarbonat.
Selain itu, alkalosis metabolik dapat terjadi bila kehilangan natrium atau kalium dalam
jumlah yang banyak mempengaruhi kemampuan ginjal dalam mengendalikan keseimbangan
asam basa darah.
Penyebab utama akalosis metabolik:
·

Penggunaan diuretik (tiazid, furosemid, asam etakrinat)

·

Kehilangan asam karena muntah atau pengosongan lambung

·

Kelenjar adrenal yang terlalu aktif (sindroma Cushing atau akibat penggunaan
kortikosteroid).
C.

Gejala

Alkalosis metabolik dapat menyebabkan iritabilitas (mudah tersinggung), otot berkedut dan
kejang otot; atau tanpa gejala sama sekali. Bila terjadi alkalosis yang berat, dapat terjadi
kontraksi (pengerutan) dan spasme (kejang) otot yang berkepanjangan (tetani).
D. Diagnosa
Dilakukan pemeriksaan darah arteri untuk menunjukkan darah dalam keadaan basa.
E.

Pengobatan
Biasanya alkalosis metabolik diatasi dengan pemberian cairan dan elektrolit

(natrium
dan kalium) . Pada kasus yang berat, diberikan amonium klorida secara intravena.

More Related Content

What's hot

Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaAbror Abrori
 
Analisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteriAnalisa gas darah arteri
Analisa gas darah arterijinggo77
 
Keseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brKeseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brfikri asyura
 
PPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolikPPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolikdian sanjaya
 
kelainan sirkulasi cairan, asam basa
kelainan sirkulasi cairan, asam basakelainan sirkulasi cairan, asam basa
kelainan sirkulasi cairan, asam basaABD. RAHMAN
 
Pemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darahPemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darahDasuki Suke
 
Keseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolitKeseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolitCitra Irawan
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaMJM Networks
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanyohanes meor
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitNeli Husniawati
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacologynisha althaf
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 

What's hot (17)

Keseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basaKeseimbangan cairan, asam dan basa
Keseimbangan cairan, asam dan basa
 
Analisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteriAnalisa gas darah arteri
Analisa gas darah arteri
 
Keseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa brKeseimbangan asam basa br
Keseimbangan asam basa br
 
PPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolikPPT asidosis-metabolik
PPT asidosis-metabolik
 
kelainan sirkulasi cairan, asam basa
kelainan sirkulasi cairan, asam basakelainan sirkulasi cairan, asam basa
kelainan sirkulasi cairan, asam basa
 
Pemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darahPemeriksaan analisa gas darah
Pemeriksaan analisa gas darah
 
Keseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolitKeseimbangan air dan elektrolit
Keseimbangan air dan elektrolit
 
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsiaSatuan acara penyuluhan pteklamsia
Satuan acara penyuluhan pteklamsia
 
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatanGangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
Gangguan Keseimbangan Cairan dan Elektrolit_materi bagi mahasiswa keperawatan
 
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolitGangguan keseimbangan cairan & elektrolit
Gangguan keseimbangan cairan & elektrolit
 
Agd 1
Agd 1Agd 1
Agd 1
 
Lp kad
Lp kadLp kad
Lp kad
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
 
Kmd.0. obat diuretika (1)
Kmd.0. obat diuretika (1)Kmd.0. obat diuretika (1)
Kmd.0. obat diuretika (1)
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Diuretik
DiuretikDiuretik
Diuretik
 
Terapi Cairan & Elektrolit
Terapi Cairan & ElektrolitTerapi Cairan & Elektrolit
Terapi Cairan & Elektrolit
 

Viewers also liked

Attestation de La Mission Economique_Embassade De France
Attestation de La Mission Economique_Embassade De FranceAttestation de La Mission Economique_Embassade De France
Attestation de La Mission Economique_Embassade De FranceCarol William
 
QMobile sales team
QMobile sales teamQMobile sales team
QMobile sales teamArif Hussain
 
Cybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed cases
Cybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed casesCybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed cases
Cybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed casesAgata Maron
 
Time and Stress Management Training
Time and Stress Management TrainingTime and Stress Management Training
Time and Stress Management TrainingCarol William
 
Néon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de Chanteloup
Néon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de ChanteloupNéon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de Chanteloup
Néon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de ChanteloupChristophe Chaptal de Chanteloup
 
Chucho freddy perifericos
Chucho freddy perifericosChucho freddy perifericos
Chucho freddy perifericosfreddych1995
 
Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16
Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16
Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16Yelena Shaulova
 
Ivanov Nikolay Vladimirovich
Ivanov Nikolay VladimirovichIvanov Nikolay Vladimirovich
Ivanov Nikolay Vladimirovichprosvsports
 
El bon samarità
El bon samaritàEl bon samarità
El bon samaritàedu
 
Портфоліо заступника дирекора з виховної роботи
Портфоліо заступника дирекора з виховної роботиПортфоліо заступника дирекора з виховної роботи
Портфоліо заступника дирекора з виховної роботиAndrey Gumeniuk
 

Viewers also liked (20)

Attestation de La Mission Economique_Embassade De France
Attestation de La Mission Economique_Embassade De FranceAttestation de La Mission Economique_Embassade De France
Attestation de La Mission Economique_Embassade De France
 
QMobile sales team
QMobile sales teamQMobile sales team
QMobile sales team
 
Family life
Family lifeFamily life
Family life
 
Cybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed cases
Cybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed casesCybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed cases
Cybercom Poland Software House Mobile Portfolio- detailed cases
 
Proposal musik
Proposal musikProposal musik
Proposal musik
 
Divusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsiaDivusi dan inovasi samsia
Divusi dan inovasi samsia
 
Time and Stress Management Training
Time and Stress Management TrainingTime and Stress Management Training
Time and Stress Management Training
 
Néon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de Chanteloup
Néon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de ChanteloupNéon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de Chanteloup
Néon | J'adore mon job | Christophe Chaptal de Chanteloup
 
Chucho freddy perifericos
Chucho freddy perifericosChucho freddy perifericos
Chucho freddy perifericos
 
Artikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiahArtikel karya ilmiah
Artikel karya ilmiah
 
Hepatitis b
Hepatitis bHepatitis b
Hepatitis b
 
Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16
Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16
Ru1511 x hrd_a_dv_26.01.16
 
Makalah etos kerja
Makalah etos kerjaMakalah etos kerja
Makalah etos kerja
 
CV
CVCV
CV
 
Atlaides LIZDA biedriem janvārī, 2014
Atlaides LIZDA biedriem janvārī, 2014Atlaides LIZDA biedriem janvārī, 2014
Atlaides LIZDA biedriem janvārī, 2014
 
Ivanov Nikolay Vladimirovich
Ivanov Nikolay VladimirovichIvanov Nikolay Vladimirovich
Ivanov Nikolay Vladimirovich
 
Divusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamriaDivusi dan inovasi zamria
Divusi dan inovasi zamria
 
El bon samarità
El bon samaritàEl bon samarità
El bon samarità
 
Портфоліо заступника дирекора з виховної роботи
Портфоліо заступника дирекора з виховної роботиПортфоліо заступника дирекора з виховної роботи
Портфоліо заступника дирекора з виховної роботи
 
Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2Makalah profesi keguruan 2
Makalah profesi keguruan 2
 

Similar to Gangguan asam basa

374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.pptSonofZeus11
 
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxssuser9d6a83
 
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptxAnalisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptxAzfahsyaRafifYusro
 
PATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptx
PATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptxPATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptx
PATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptxAryaFabiano
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhCahya
 
tutorial-Sirosis hepatis
tutorial-Sirosis hepatistutorial-Sirosis hepatis
tutorial-Sirosis hepatisEma Wahyuni
 
Keseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - BasaKeseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - Basasasmiyanto
 
Air dan Elektrolit
Air dan ElektrolitAir dan Elektrolit
Air dan ElektrolitDedi Kun
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptrikiab
 
Askep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosisAskep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosisDeny Hardita
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)dimar aji
 

Similar to Gangguan asam basa (20)

374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
374101247-Keseimbangan-Asam-Dan-Basa-Ppt.ppt
 
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA.pptx
 
KESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptxKESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptx
KESEIMBANGAN ASAM BASA-1.pptx
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
BGA.pptx
BGA.pptxBGA.pptx
BGA.pptx
 
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptxAnalisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
Analisis Pemeriksaan BGA_Ilmiah_Rosyita.pptx
 
Analisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptxAnalisa gas darah.pptx
Analisa gas darah.pptx
 
PPT ALKALOSIS.pptx
PPT ALKALOSIS.pptxPPT ALKALOSIS.pptx
PPT ALKALOSIS.pptx
 
Analisa gas darah
Analisa gas darahAnalisa gas darah
Analisa gas darah
 
PATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptx
PATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptxPATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptx
PATOFISIOLOGI KELOMPOK 1 (REVISI).pptx
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuh
 
keseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptxkeseimbangan asam dan basa.pptx
keseimbangan asam dan basa.pptx
 
tutorial-Sirosis hepatis
tutorial-Sirosis hepatistutorial-Sirosis hepatis
tutorial-Sirosis hepatis
 
Keseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - BasaKeseimbangan Asam - Basa
Keseimbangan Asam - Basa
 
Kta
KtaKta
Kta
 
Air dan Elektrolit
Air dan ElektrolitAir dan Elektrolit
Air dan Elektrolit
 
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-pptAskep ketoasidosis-diabetikum-ppt
Askep ketoasidosis-diabetikum-ppt
 
Askep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosisAskep gawat-darurat-ketoasidosis
Askep gawat-darurat-ketoasidosis
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
Analisa Gas Darah (Mata Kuliah Kimia Klinik II)
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Gangguan asam basa

  • 1. Gangguan Keseimbangan Asam Basa Asidosis Respiratorik A. Pengertian Asidosis Respiratorik adalah keasaman darah yang berlebihan karena penumpukan karbondioksida dalam darah sebagai akibat dari fungsi paru-paru yang buruk atau pernafasan yang lambat. Kecepatan dan kedalaman pernafasan mengendalikan jumlah karbondioksida dalam darah. Dalam keadaan normal, jika terkumpul karbondioksida, pH darah akan turun dan darah menjadi asam. Tingginya kadar karbondioksida dalam darah merangsang otak yang mengatur pernafasan, sehingga pernafasan menjadi lebih cepat dan lebih dalam. B. Penyebab Asidosis respiratorik terjadi jika paru-paru tidak dapat mengeluarkan karbondioksida secara adekuat. Hal ini dapat terjadi pada penyakit-penyakit berat yang mempengaruhi paruparu, seperti: · Emfisema · Bronkitis kronis · Pneumonia berat · Edema pulmoner · Asma. Selain itu, seseorang dapat mengalami asidosis respiratorik akibat narkotika dan obat tidur yang kuat, yang menekan pernafasan Asidosis respiratorik dapat juga terjadi bila penyakit-penyakit dari saraf atau otot dada menyebabkan gangguan terhadap mekanisme pernafasan. C. Gejala Gejala pertama berupa sakit kepala dan rasa mengantuk. Jika keadaannya memburuk, rasa mengantuk akan berlanjut menjadi stupor (penurunan kesadaran) dan koma. Stupor dan koma dapat terjadi dalam beberapa saat jika pernafasan terhenti atau jika pernafasan sangat terganggu; atau setelah berjam-jam jika pernafasan tidak terlalu terganggu. Ginjal berusaha untuk mengkompensasi asidosis dengan menahan bikarbonat, namun proses ini memerlukan waktu beberapa jam bahkan beberapa hari. D. Diagnose Biasanya diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan pH darah dan pengukuran karbondioksida dari darah arteri. E.Pengobatan Pengobatan asidosis respiratorik bertujuan untuk meningkatkan fungsi dari paru-paru. Obat-obatan untuk memperbaiki pernafasan bisa diberikan kepada penderita penyakit paruparu seperti asma dan emfisema.
  • 2. Pada penderita yang mengalami gangguan pernafasan yang berat, mungkin perlu diberikan pernafasan buatan dengan bantuan ventilator mekanik. v Asidosis Metabolik A. Pengertian Asidosis Metabolik adalah keasaman darah yang berlebihan, yang ditandai dengan rendahnya kadar bikarbonat dalam darah. Bila peningkatan keasaman melampaui sistem penyangga pH, darah akan benar-benar menjadi asam. Seiring dengan menurunnya pH darah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat sebagai usaha tubuh untuk menurunkan kelebihan asam dalam darah dengan cara menurunkan jumlah karbon dioksida. Pada akhirnya, ginjal juga berusaha mengkompensasi keadaan tersebut dengan cara mengeluarkan lebih banyak asam dalam air kemih. Tetapi kedua mekanisme tersebut bisa terlampaui jika tubuh terus menerus menghasilkan terlalu banyak asam, sehingga terjadi asidosis berat dan berakhir dengan keadaan koma. B. Penyebab Penyebab asidosis metabolik dapat dikelompokkan kedalam 3 kelompok utama adalah: 1. Jumlah asam dalam tubuh dapat meningkat jika mengkonsumsi suatu asam atau suatu bahan yang diubah menjadi asam. Sebagian besar bahan yang menyebabkan asidosis bila dimakan dianggap beracun. Contohnya adalah metanol (alkohol kayu) dan zat anti beku (etilen glikol).Overdosis aspirin pun dapat menyebabkan asidosis metabolik. 2. Tubuh dapat menghasilkan asam yang lebih banyak melalui metabolisme.Tubuh dapat menghasilkan asam yang berlebihan sebagai suatu akibat dari beberapa penyakit; salah satu diantaranya adalah diabetes melitus tipe I. Jika diabetes tidak terkendali dengan baik, tubuh akan memecah lemak dan menghasilkan asam yang disebut keton. Asam yang berlebihan juga ditemukan pada syok stadium lanjut, dimana asam laktat dibentuk dari metabolisme gula. 3. Asidosis metabolik bisa terjadi jika ginjal tidak mampu untuk membuang asam dalam jumlah yang semestinya. Bahkan jumlah asam yang normalpun bisa menyebabkan asidosis jika ginjal tidak berfungsi secara normal. Kelainan fungsi ginjal ini dikenal sebagai asidosis tubulus renalis, yang bisa terjadi pada penderita gagal ginjal atau penderita kelainan yang mempengaruhi kemampuan ginjal untuk membuang asam. · Penyebab utama dari asidois metabolik: Gagal ginjal · Asidosis tubulus renalis (kelainan bentuk ginjal) · Ketoasidosis diabetikum · Asidosis laktat (bertambahnya asam laktat)
  • 3. · Bahan beracun seperti etilen glikol, overdosis salisilat, metanol, paraldehid, asetazolamid atau amonium klorida · Kehilangan basa (misalnya bikarbonat) melalui saluran pencernaan karena diare, leostomi atau kolostomi. C. Gejala Asidosis metabolik ringan bisa tidak menimbulkan gejala, namun biasanya penderita merasakan mual, muntah dan kelelahan. Pernafasan menjadi lebih dalam atau sedikit lebih cepat, namun kebanyakan penderita tidak memperhatikan hal ini. Sejalan dengan memburuknya asidosis, penderita mulai merasakan kelelahan yang luar biasa, rasa mengantuk, semakin mual dan mengalami kebingungan. Bila asidosis semakin memburuk, tekanan darah dapat turun, menyebabkan syok, koma dan kematian. D. Diagnosa Diagnosis asidosis biasanya ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran pH darah yang diambil dari darah arteri (arteri radialis di pergelangan tangan). Darah arteri digunakan sebagai contoh karena darah vena tidak akurat untuk mengukur pH darah. Untuk mengetahui penyebabnya, dilakukan pengukuran kadar karbon dioksida dan bikarbonat dalam darah. Mungkin diperlukan pemeriksaan tambahan untuk membantu menentukan penyebabnya. Misalnya kadar gula darah yang tinggi dan adanya keton dalam urin biasanya menunjukkan suatu diabetes yang tak terkendali. Adanya bahan toksik dalam darah menunjukkan bahwa asidosis metabolik yang terjadi disebabkan oleh keracunan atau overdosis. Kadang-kadang dilakukan pemeriksaan air kemih secara mikroskopis dan pengukuran pH air kemih. E. Pengobatan Pengobatan asidosis metabolik tergantung kepada penyebabnya. Sebagai contoh, diabetes dikendalikan dengan insulin atau keracunan diatasi dengan membuang bahan racun tersebut dari dalam darah. Kadang-kadang perlu dilakukan dialisa untuk mengobati overdosis atau keracunan yang berat. Asidosis metabolik juga bisa diobati secara langsung. Bila terjadi asidosis ringan, yang diperlukan hanya cairan intravena dan pengobatan terhadap penyebabnya. Bila terjadi asidosis berat, diberikan bikarbonat mungkin secara intravena; tetapi bikarbonat hanya memberikan kesembuhan sementara dan dapat membahayakan.
  • 4. v Alkalosis Respiratorik A. Definisi Alkalosis Respiratorik adalah suatu keadaan dimana darah menjadi basa karena pernafasan yang cepat dan dalam, sehingga menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah. B. Penyebab Pernafasan yang cepat dan dalam disebut hiperventilasi, yang menyebabkan terlalu banyaknya jumlah karbondioksida yang dikeluarkan dari aliran darah. Penyebab hiperventilasi yang paling sering ditemukan adalah kecemasan. Penyebab lain dari alkalosis respiratorik adalah: · rasa nyeri · sirosis hati · kadar oksigen darah yang rendah · demam · overdosis aspirin. C. Gejala Alkalosis respiratorik dapat membuat penderita merasa cemas dan dapat menyebabkan rasa gatal disekitar bibir dan wajah. Jika keadaannya makin memburuk, bisa terjadi kejang otot dan penurunan kesadaran. D. Diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran kadar karbondioksida dalam darah arteri. pH darah juga sering meningkat. E. Pengobatan Biasanya satu-satunya pengobatan yang dibutuhkan adalah memperlambat pernafasan. Jika penyebabnya adalah kecemasan, memperlambat pernafasan bisa meredakan penyakit ini. Jika penyebabnya adalah rasa nyeri, diberikan obat pereda nyeri. Menghembuskan nafas dalam kantung kertas (bukan kantung plastik) bisa membantu meningkatkan kadar karbondioksida setelah penderita menghirup kembali karbondioksida yang dihembuskannya. Pilihan lainnya adalah mengajarkan penderita untuk menahan nafasnya selama mungkin, kemudian menarik nafas dangkal dan menahan kembali nafasnya selama mungkin. Hal ini dilakukan berulang dalam satu rangkaian sebanyak 6-10 kali. Jika kadar karbondioksida meningkat, gejala hiperventilasi akan membaik, sehingga mengurangi kecemasan penderita dan menghentikan serangan alkalosis respiratorik.
  • 5. v Alkalosis Metabolic A. Definisi Alkalosis Metabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam keadaan basa karena tingginya kadar bikarbonat. B. Penyebab Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak asam. Sebagai contoh adalah kehilangan sejumlah asam lambung selama periode muntah yang berkepanjangan atau bila asam lambung disedot dengan selang lambung (seperti yang kadang-kadang dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut). Pada kasus yang jarang, alkalosis metabolik terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi terlalu banyak basa dari bahan-bahan seperti soda bikarbonat. Selain itu, alkalosis metabolik dapat terjadi bila kehilangan natrium atau kalium dalam jumlah yang banyak mempengaruhi kemampuan ginjal dalam mengendalikan keseimbangan asam basa darah. Penyebab utama akalosis metabolik: · Penggunaan diuretik (tiazid, furosemid, asam etakrinat) · Kehilangan asam karena muntah atau pengosongan lambung · Kelenjar adrenal yang terlalu aktif (sindroma Cushing atau akibat penggunaan kortikosteroid). C. Gejala Alkalosis metabolik dapat menyebabkan iritabilitas (mudah tersinggung), otot berkedut dan kejang otot; atau tanpa gejala sama sekali. Bila terjadi alkalosis yang berat, dapat terjadi kontraksi (pengerutan) dan spasme (kejang) otot yang berkepanjangan (tetani). D. Diagnosa Dilakukan pemeriksaan darah arteri untuk menunjukkan darah dalam keadaan basa. E. Pengobatan Biasanya alkalosis metabolik diatasi dengan pemberian cairan dan elektrolit (natrium dan kalium) . Pada kasus yang berat, diberikan amonium klorida secara intravena.