SlideShare a Scribd company logo
Fire fighting appliances adalah alat-alat pemadam
kebakaran yang harus ada diatas kapal sebagaimana
diatur dalam solas Chapter II-2 yang kemudian
diperjelas dalam fss code = fire safety system code
FFA = FIRE FIGHTING APPLIANCES
SOLAS Ch. II-2 Konstruki : Perlindungan Kebakaran, Deteksi Kebakaran &
Pemadaman Kebakaran
International shore connection
ā€¢ Ch. 2 FSS Code,
International Shore Connection
Ukuran Standar , Flange harus sesuai tabel berikut :
Description Dimension
Outside diameter / Diameter luar 178 mm
Inside diameter / Diameter dalam 64 mm
Bolt circle diameter / Diameter bulat
kepala baut
132 mm
Slot in flange / Lubang pada flens 4 lubang masing-masing berdiameter 19
mm, jarak yang sama dari tiap lubang ke
lubang lainnya
Flange thickness / Ketebalan Flens 14.5 mm
Bolts and Nuts / Baut & Mur Masing-masing 4 buah, dengan diameter
& panjang masing-masing 16 mm & 50
mm
International Shore Connection
ā€¢ Bahan dan perlengkapan :
- Harus dari bahan besi/kuningan atau bahan yang serupa
dan harus didisain pada kekuatan 1 N/mmĀ²
- Flens berbentuk permukaan rata pada sisi yang satu dan
sisi lainnya.
- Harus dicantolkan secara permanen pada kopling yang
dapat disambungkan pada kran dan selang kebakaran.
- ISC harus disimpan diatas kapal bersama dengan gasket
dari material yang mampu menahan kekuatan 1 N/mmĀ² ,
termasuk 4 buah baut & mur serta 4 buah washer (ring).
Personnel protection = perlindungan perorangan
Fire man out fit, baju tahan api
Ch. 3 Firefighter Outfit
Baju Tahan api ini harus di Pakai dgn
breathing apparatus.
BAJU TAHAN API TERBUAT DARI BAHAN
ASBESTOS YANG MEMPUNYAI KETAHAN
TERHADAP NYALA API SELAMA 15 DETIK,
MELINDUNGI KULIT, DARI RADIASI PANAS, AIR
PANAS STEAM DAN KEDAP AIR (FSS Ch. 5- 1
Firefighter out fit (Ch. 3.2.1)
Personal Equipment dilengkapi sbg berikut:
1.Baju Tahan Api terbuat dari bahan yg dapat melindungi
kulit dari radiasi api dan panas, percikan api, juga kedap
air
2.Sepatu Boot atau sepatu karet yg tidak menghantar arus
listrik
3.Helmet keras yang efektif melindungi kepala dan wajah
4.Lampu listrik keselamatan (Lampu Jinjing) yang diakui dan
menyala dgn periode 3jam, Lampu keselamatan di kapal
Tanker di gunakan di daerah berbahaya harus dari type
anti ledak.
5.Kapak dengan gagang dilengkapi insulation yg tidak
terpengaruh tegangan tinggi
.
Breathing Apparatus Ch.3.2.1.2
ā€¢ Breathing Apparatus / Alat bantu pernapasan
ā€¢ Harus dapat menekan udara dengan sendirinya
ā€¢ Sebagai alat bantu pernapasan
ā€¢ Botol silinder berisi setidak-tidaknya 1,200L, atau dapat
berfungsi selama kurang lebih 30 menit.
ā€¢ Semua botol silinder harus dapat dengan mudah ditukar
ā€¢ Breathing Apparatus di pasang dgn audible alarm atau
dengan alat lain yang dapat memberikan peringatan
kepada pengguna bahwa isi botol sudah mulai berkuran
dari 200L.
ā€¢ Total Breathing Apparatus diatas kapal CTP Fortune 4
Sets
Life Line (Ch. 3.2.1.3)
Setiap FIRE MAN OUTFIT dilengkapi dengan tali
pengikat yang terbuat dari bahan tahan api
dengan panjangnya 30M.
Telah lulus uji coba dengan kekuatan 3.5Kn
selama 3menit
Tali Pengikat ini di lengkapi dgn gancu sentak
(snap hook) yg dapat di hubungkan pada ikat
pinggang secara gampang untuk dipasang
maupun dilepas sewaktu-waktu saat akan
dioperasikan
EEBD = EMERGENCY ESCAPE BREATHING DEVICE
(Ch. 3.2.2.1)
EEBD alat bantu pernapasaan darurat di pakai dalam keadaan situasi darurat
kebakaran, eebd ini dipakai saat akan menyelamatkan diri dari kepulan asap
disuatu ruangan menuju ketempat udara terbuka melalui pintu darurat misalnya
dari kamar mesin atau dari ruang akomodasi yang berasap.
EEBD tidak di gunakan utk memadamkan api, melainkan berisi udara oksigen
dalam botol sudah di kemas secara praktis dan efisien buat si pamakai selama
kurang lebih 15menit, botol tersebut dalam kemasan yang dapat ditutup dengan
zip, juga dilengapi dengan masker untuk bernafas, pelindung kepala, wajah hingga
ke leher pemakai yang dihubungkan dengan selang untuk supply O2.
Jumlah EEBD diatas kapal CTP Fortune sesuai dengan FFA = 14 sets.
FIRE EXTINGUISHER ( FSS ch. 4-3.2 )
1.Tabung Pemadam berukuran medium
Tabung Pemadam powder / bubuk atau karbon dioxide extinguisher mempunyai kapasitas
dgn berat sekurang-kurangnya 3.5 kg,
Untuk botol pemadam busa berkapasitas 9 kg.
botol tabung pemadam tidak boleh > 23 kg yang mempunyai kemampuan pemadaman
hampir sama dengan 9 Liter cairan pemadaman.
2.Pengisian Ulang
untuk pengisian pd botol tabung pemadam harus dari bahan yang diakui
3.Total dan Jumlah
Di kapal MV.FORTUNE hanya mempunyai type botol pemadam kebakaran sbg berikut:
1. DRY CHEMICAL PORTABLE berat 3.5 kg berjumlah 33 botol lokasi disemua dek
akomodasi, Engine Room, Bosun Store, Paint Store.
2. DRY CHEMICAL WITH NITROGEN berat 50 kg jumlah 2 botol lokasi di Engine Room
dekat Incenarator dan dekat Boiler.
3.DRY CHEMICAL WITH NITROGEN berat 20 kg jumlah 1 botol berada di Engine Room
dekat M/E kiri, Semua jumlah dan lokasi sesuai FIRE PLAN APPROVED
PORTABLE FOAM APPLICATOR ( FSS Ch. 4-3.2)
DI kapal MV.FORTUNE Portable Foam Applicator berjumlah 2 set lengkap dgn hose dan
nozzle, 4 jerrycan masing-masing berisi 20 ltr.
Foam Appliactor yg letaknya di kamar mesin.
System Portable Foam Applicator dengan detail sbb :
- Type Nozzle bercabang satu untuk sambungan fire hose ke hydrant dan satunya untuk
sambungan ke Jerrycan yang berisi foam concentrade (chemical).
- Nozzle/pipa bercabang dan induksi harus dapat memproduksi busa mampu
memadamkan minyak yang terbakar, dengan semburan busa sedikitnya 200L/min dengan
tekanan minimum dari pipa utama pemadam kebakaran.
- concentrated Foam hrs yang diakui sesuai yg ditunjuk pemerintah (Flag State/Class).
CO2 FIX INSTALLATION( FSS Ch. 5)
TEST CO2 fix installation
Contoh : Ikatkan beberapa kantong plastik pada ujung corong pipa buang
CO2 yang ada di kamar mesin maupun yang ada didalam palkah (Hatch
Coaming),
tutup kran dari sumber botol-botol pemadam yang ada di CO2 Room,
kemudian sambungkan selang kompressor angin ke pipa buang/discharge
yang menuju ke kamar mesin lalu buka kran buang/discharge dan lihat
hasilnya, jika kantong plastik mengembang maka sistem kran dan saluran
pipa masih dalam kondisi yang normal.
Setelah itu lakukan hal yang sama terhadap sistem dan saluran dalam palkah,
komunikasikan dengan radio handy-talky untuk mendapatkan hasilnya,
setelah itu catat pada checklist terkait dan Log Book.
SMOKE DETECTOR, DETEKSI ASAP Ch. 9
ā€¢ Saat alat ini mendeksi asap maka alat tersebut akan
mengirim signal ke pusat deteksi PANEL yang ada
dianjungan, setelah itu akan terjadi proses bunyi alaram
dengan tanda menyala kelap-kelip disertai bunyi detak
pada panel alalarm detector di anjungan dengan selang
waktu 90 detik maka alaram disetiap kompartemen dideck
dan di kamar mesin akan berbunyi alaram kebakaran
(secara terus menerus/CONTINUOUS RINGING).
ā€¢ Perwira atau Nakhoda saat mengetahui adanya signal
proses terdeteksinya asap kebakaran, langsung melihat
pada box panel detektor ruang mana yang terindikasi
adanya kebakaran.
ā€¢ Kemudian mengumumkannya lewat Handy Talky, Public
Addressor (PA), atau paging (0) pada interphone.
Main fire line, hydrant, solas ii-2/10
ā€¢ Pipa utama pemadam kebakaran & Kran
ā€¢ Isolation Valve = Keran pemisah untuk aliran air
kesetiap ruangan (Kamar Mesin, Akomodasi &
Deck/Tunnel)
ā€¢ Untuk menyalurkan air dari luar kapal melalui Sea-
Chest dihisap oleh Pompa ke : kamar mesin, Semua
Deck hingga ke tunnel & Ulup Jangkar kapal :
Pompa-Pompa yg ada ;
ā€¢ Fire & GS Pump
ā€¢ Fire & Bilge Ballast Pump
ā€¢ Emergency Fire Pump Isolation Valves
FIRE HOSE , coupling AND NOZZLE
Selang pemadam kebakaran , kopling dan nozzle ,
ļƒ¼Selang Pemadam Kebakaran terbuat dari bahan terpal
(Kanvas), kedap air & tidak mudah rusak oleh cuaca
ļƒ¼Ukuran Selang Pemadam Kebakaran 50mm x 15meter untuk
kamar mesin dan 50mm x 20 meter untuk deckJumlah Selang
Pemadam Kebakaran diatas kapal ctp fortune 21 rolls lengkap
dengan Coupling, Nozzle disertai Spanner
ļƒ¼Coupling sebagai penyambung antara Hydrant dengan salah
satu ujung selang, ujung selang lainnya disambung dengan
nozzle
ļƒ¼Nozzle dengan Dual Type yaitu Jet & Spray.
ļƒ¼Jet untuk jangkauan air jauh ( > dari 12meter horizontal)
ļƒ¼Spray sebagai payung melindungi pemakai sekaligus
mendinginkan area kebakaran secara luas sekaligus memadam
ļ¶Spanner berguna untuk mengunci dan membuka Coupling
pada Hydrant dan Nozzle
Fire blanket, selimut kebakaran
FIRE BLANKET
FIRE DOORS, blower, damper,
ventilation, and duck
ā€¢ FIRE DOOR SELAIN BERFUNGSI SEBAGAI
PENUTUP SUATU RUANGAN, JUGA BERFUNGSI
SEBAGAI PEMUTUS SALAH SATU MATA RANTAI
SEGI TIGA API KEBAKARAN YAITU O2 (UDARA) /
SELF CLOSING DEVICE ā€“ ALAT MENUTUP SENDIRI
PINTU KEBAKARAN / FIRE DOOR
ā€¢ DAMPER, BLOWER, VENTILASI DAN DUCKS,
SELAIN PENUTUP SALURAN UDARA JUGA
SEBAGAI SALAH SATU MATA RANTAI SEGI TIGA
API KEBAKARAN YAITU O2 (UDARA)
THE BEST WAY HOW TO REACT
ā€¢ Kepada yang menemukan adanya asap, api / kebakaran,
ā€¢ Hal-hal berikut harus tegas dilakukan:
ā€¢ Jangan panik, tetap tenang
ā€¢ Analisa dengan seksama, cermat dan cepat, apakah api / kebakaran tersebut dapat di padamkan
sendiri dengan Alat Pemadam Api Jinjing sesuai Class ā€™A/B/C/Dā€™
ā€¢ Pecahkan kaca dan tekan tombol alaram kebakaran yang ada disekitar anda
ā€¢ Informasikan kebakaran tersebut & lokasinya kesemua pihak lewat Public
addressor/interphone/telephone/handy-talky/teriak, singkiran benda/cair mudah
menyala/meledak sambil mengusahakan untuk memadamkannya dengan berdiri dekat escape
route
ā€¢ Jika tidak mampu untuk memadamkannya sendiri segera tutup ventilasi, damper dalam ruangan
tersebut dan tutup pintu dibelakang anda kemudian menyelamatkan diri
ā€¢ Semua ABK, Perwira Jaga, Perwira Lain, KKM dan Nakhoda saat mendengar alaram kebakaran
segera menuju keposisi masing-masing di ā€Muster Stationā€ sesuai ā€Muster Listā€ sambil
berkomunikasi dengan handy-talky, sementara Nakhoda/Perwira langsung melihat panel
Kebakaran dianjungan untuk memastikan lokasi/Zone kebakaran dan mengumumkannya lewat
handy-talky & public addressor
ā€¢ Mualim-III membantu Nakhoda dengan memegang ā€Fire Planā€ untuk melokalisasi kebakaran
ā€¢ Saat berkumpul di ā€Muster Stationā€, semua ABK didata untuk memastikan tidak ada yang
terjebak dalam ruangan kebakaran, jika demikian harus dilakukan pencaharian oleh ā€Team
Pencariā€
ā€¢ KKM sebagai ā€Team Leaderā€ untuk kebakaran di Kamar Mesin, Mualim-I sebagai Team Leader di
Dek; langsung membuat Formasi Fire Squat sambil berkomunikasi dengan Anjungan/Nakhoda
dan menuju lokasi kebakaran untuk memadamkannya (situasional)
ā€¢ Jika semua cara pemadaman telah dilaksanakan tidak berhasil, segera dipertimbangkan untuk
mengoperasikan CO2 Instalasi Tetap (CO2 Fix Installation) sesuai prosedur yang ada
ā€¢ Ingat evakuasi dulu sebelum dioperasikan.

More Related Content

What's hot

Colregs 1972
Colregs 1972Colregs 1972
Colregs 1972
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapal
Computers
Ā 
Communication practice on board
Communication practice on boardCommunication practice on board
Communication practice on board
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Prosedur darurat
Prosedur daruratProsedur darurat
Prosedur darurat
Mayeng Coey
Ā 
Man Over Board Drill
Man Over Board DrillMan Over Board Drill
Man Over Board Drill
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
Niko Sh
Ā 
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
stipakharuddin step
Ā 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahYuliansyah Haroni
Ā 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...Didik Purwiyanto Vay
Ā 
Kepil (mooring buoy)
Kepil (mooring buoy)Kepil (mooring buoy)
Kepil (mooring buoy)
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
TBK - Stabilitas Kapal
TBK - Stabilitas KapalTBK - Stabilitas Kapal
TBK - Stabilitas Kapal
Fitria Asfa Khani Nizama
Ā 
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALKELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
Beny Jackson Maliota
Ā 
PROFILE OF MINE
PROFILE OF MINEPROFILE OF MINE
PROFILE OF MINE
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Ism code reminder lesson
Ism code reminder lessonIsm code reminder lesson
Ism code reminder lesson
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2
SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2
SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Plimsoll mark
Plimsoll markPlimsoll mark
Plimsoll mark
Frenki Niken
Ā 
Kepedulian lingkungan
Kepedulian lingkunganKepedulian lingkungan
Kepedulian lingkungan
Mayeng Coey
Ā 
Gyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasingGyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasing
Gunawan Manalu
Ā 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
ANGGI ANGGARA MALIK
Ā 

What's hot (20)

Colregs 1972
Colregs 1972Colregs 1972
Colregs 1972
Ā 
Pencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapalPencegahan polusi kapal
Pencegahan polusi kapal
Ā 
Communication practice on board
Communication practice on boardCommunication practice on board
Communication practice on board
Ā 
Prosedur darurat
Prosedur daruratProsedur darurat
Prosedur darurat
Ā 
Man Over Board Drill
Man Over Board DrillMan Over Board Drill
Man Over Board Drill
Ā 
Marpol
MarpolMarpol
Marpol
Ā 
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tlPeraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Peraturan pencegahan tubrukan di laut atau p2 tl
Ā 
PORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAININGPORT STATE CONTROL TRAINING
PORT STATE CONTROL TRAINING
Ā 
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyahPENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
PENCEGAHAN PENCEMARAN yuliansyah
Ā 
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...1 hardjanto   pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
1 hardjanto pengaruh kelebihan dan pergeseran muatan di atas kapal terhadap...
Ā 
Kepil (mooring buoy)
Kepil (mooring buoy)Kepil (mooring buoy)
Kepil (mooring buoy)
Ā 
TBK - Stabilitas Kapal
TBK - Stabilitas KapalTBK - Stabilitas Kapal
TBK - Stabilitas Kapal
Ā 
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPALKELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
KELAIKLAUTAN KAPAL DAN DOKUMENTASI KAPAL
Ā 
PROFILE OF MINE
PROFILE OF MINEPROFILE OF MINE
PROFILE OF MINE
Ā 
Ism code reminder lesson
Ism code reminder lessonIsm code reminder lesson
Ism code reminder lesson
Ā 
SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2
SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2
SCENARIO COMMUNICATION OF LAUNCHING LIFEBOAT No.1 & No.2
Ā 
Plimsoll mark
Plimsoll markPlimsoll mark
Plimsoll mark
Ā 
Kepedulian lingkungan
Kepedulian lingkunganKepedulian lingkungan
Kepedulian lingkungan
Ā 
Gyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasingGyro compass - kompas gasing
Gyro compass - kompas gasing
Ā 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Ā 

Viewers also liked

anchorage Fondeo
anchorage Fondeoanchorage Fondeo
anchorage Fondeo
Ernesto Dominguez
Ā 
MOORING STATIONS - FOR MARITIME CADETS
MOORING STATIONS -    FOR MARITIME  CADETSMOORING STATIONS -    FOR MARITIME  CADETS
MOORING STATIONS - FOR MARITIME CADETS
Capt.Vivek Trivedi
Ā 
Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122
Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122
Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122
webadminjk
Ā 
Mavrk wireless weather station communication system
Mavrk wireless weather station communication systemMavrk wireless weather station communication system
Mavrk wireless weather station communication systemAntonio Mondragon
Ā 
Kevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short version
Kevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short versionKevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short version
Kevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short version
FrescatiStory
Ā 
Wireless weather station(eee499.blogspot.com)
Wireless weather station(eee499.blogspot.com)Wireless weather station(eee499.blogspot.com)
Wireless weather station(eee499.blogspot.com)
slmnsvn
Ā 
Online officer safety 9 1-11
Online officer safety 9 1-11Online officer safety 9 1-11
Online officer safety 9 1-11
Vere Software
Ā 
Swot Analysis
Swot AnalysisSwot Analysis
Swot Analysis
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Presentation1 iad
Presentation1 iadPresentation1 iad
Presentation1 iad
anggit setyopratomo
Ā 
Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015
Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015
Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015
hutanriau
Ā 
Metodologi penelitian sikomo
Metodologi penelitian sikomo Metodologi penelitian sikomo
Metodologi penelitian sikomo
Wildan Ramadhan
Ā 
Mtnw Wc Presentation June 07 Rev4
Mtnw Wc Presentation   June 07 Rev4Mtnw Wc Presentation   June 07 Rev4
Mtnw Wc Presentation June 07 Rev4
WashingtonChain
Ā 
Physiological response to high barometric pressure
Physiological response to high barometric pressurePhysiological response to high barometric pressure
Physiological response to high barometric pressure
physiology mgmcri
Ā 
(External) initial audit
(External) initial audit(External) initial audit
(External) initial audit
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
10 cara mencegah kebakaran hutan
10 cara mencegah kebakaran hutan10 cara mencegah kebakaran hutan
10 cara mencegah kebakaran hutan
khoerul pamungkas
Ā 
Capt. persobi waldemar presentation print
Capt. persobi waldemar presentation  printCapt. persobi waldemar presentation  print
Capt. persobi waldemar presentation print
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan GambutBuku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Fatur Fatkhurohman
Ā 
Bios44 gapo
Bios44 gapoBios44 gapo
Bios44 gapo
elra
Ā 

Viewers also liked (20)

anchorage Fondeo
anchorage Fondeoanchorage Fondeo
anchorage Fondeo
Ā 
MOORING STATIONS - FOR MARITIME CADETS
MOORING STATIONS -    FOR MARITIME  CADETSMOORING STATIONS -    FOR MARITIME  CADETS
MOORING STATIONS - FOR MARITIME CADETS
Ā 
Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122
Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122
Accubar sdi 12 awos barometric pressure sensor 5600-0122
Ā 
Mavrk wireless weather station communication system
Mavrk wireless weather station communication systemMavrk wireless weather station communication system
Mavrk wireless weather station communication system
Ā 
Barometer pd 5
Barometer pd 5Barometer pd 5
Barometer pd 5
Ā 
Kevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short version
Kevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short versionKevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short version
Kevin Frank Anchor-Buoy Presentation - the short version
Ā 
Wireless weather station(eee499.blogspot.com)
Wireless weather station(eee499.blogspot.com)Wireless weather station(eee499.blogspot.com)
Wireless weather station(eee499.blogspot.com)
Ā 
Online officer safety 9 1-11
Online officer safety 9 1-11Online officer safety 9 1-11
Online officer safety 9 1-11
Ā 
Swot Analysis
Swot AnalysisSwot Analysis
Swot Analysis
Ā 
Presentation1 iad
Presentation1 iadPresentation1 iad
Presentation1 iad
Ā 
Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015
Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015
Analisis Titik Api di Propinsi Riau 2015
Ā 
Metodologi penelitian sikomo
Metodologi penelitian sikomo Metodologi penelitian sikomo
Metodologi penelitian sikomo
Ā 
Mtnw Wc Presentation June 07 Rev4
Mtnw Wc Presentation   June 07 Rev4Mtnw Wc Presentation   June 07 Rev4
Mtnw Wc Presentation June 07 Rev4
Ā 
Physiological response to high barometric pressure
Physiological response to high barometric pressurePhysiological response to high barometric pressure
Physiological response to high barometric pressure
Ā 
(External) initial audit
(External) initial audit(External) initial audit
(External) initial audit
Ā 
10 cara mencegah kebakaran hutan
10 cara mencegah kebakaran hutan10 cara mencegah kebakaran hutan
10 cara mencegah kebakaran hutan
Ā 
Capt. persobi waldemar presentation print
Capt. persobi waldemar presentation  printCapt. persobi waldemar presentation  print
Capt. persobi waldemar presentation print
Ā 
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan GambutBuku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Buku Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan di Lahan Gambut
Ā 
Air pressure
Air pressureAir pressure
Air pressure
Ā 
Bios44 gapo
Bios44 gapoBios44 gapo
Bios44 gapo
Ā 

Similar to FIRE FIRGHTING APPLIANCES

APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
MuamarDhikri1
Ā 
Sistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaranSistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaran
UTHM
Ā 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Ungku OmarPolytechnic
Ā 
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktiMateri mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
pkmcinagara
Ā 
2.2 THEORY OF FIRE.pptx
2.2 THEORY OF FIRE.pptx2.2 THEORY OF FIRE.pptx
2.2 THEORY OF FIRE.pptx
WandiDwiputraLande
Ā 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
rifa tika
Ā 
003 APAR.pdf
003 APAR.pdf003 APAR.pdf
003 APAR.pdf
KrisnaAtmaSatyaAnind
Ā 
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam ApiAlat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
PT. MUTIARA SAFETYNDO
Ā 
AFF 3.ppt
AFF 3.pptAFF 3.ppt
AFF 3.ppt
NurlailiRachmi
Ā 
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptxTraining_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
AswitoAswito
Ā 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
rifa tika
Ā 
Fire Fighting System at Ship
Fire Fighting System at ShipFire Fighting System at Ship
Fire Fighting System at Ship
F. Miftahkur Avijanto
Ā 
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdfMateri PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Debora312257
Ā 
Sebab
SebabSebab
Sebab
Ikbal Dexter
Ā 
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxSOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
karmelitabogastim1
Ā 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Eko Kiswanto
Ā 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
ssuser2d0807
Ā 
Fire_Fighting_Training_PPT.ppt
Fire_Fighting_Training_PPT.pptFire_Fighting_Training_PPT.ppt
Fire_Fighting_Training_PPT.ppt
FebriansyahArrasyidA
Ā 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
Universitas Indonesia
Ā 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaranWinarso Arso
Ā 

Similar to FIRE FIRGHTING APPLIANCES (20)

APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
Ā 
Sistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaranSistem pencegah kebakaran
Sistem pencegah kebakaran
Ā 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Ā 
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktiMateri mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Ā 
2.2 THEORY OF FIRE.pptx
2.2 THEORY OF FIRE.pptx2.2 THEORY OF FIRE.pptx
2.2 THEORY OF FIRE.pptx
Ā 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
Ā 
003 APAR.pdf
003 APAR.pdf003 APAR.pdf
003 APAR.pdf
Ā 
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam ApiAlat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Alat Pemadam Api | Tabung Pemadam Api
Ā 
AFF 3.ppt
AFF 3.pptAFF 3.ppt
AFF 3.ppt
Ā 
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptxTraining_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
Ā 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
Ā 
Fire Fighting System at Ship
Fire Fighting System at ShipFire Fighting System at Ship
Fire Fighting System at Ship
Ā 
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdfMateri PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Materi PUBK Security TDP (28-11-2021).pdf
Ā 
Sebab
SebabSebab
Sebab
Ā 
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptxSOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
SOSISALISASI APAR TARDAMU utk tanggap bencana.pptx
Ā 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Ā 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
Ā 
Fire_Fighting_Training_PPT.ppt
Fire_Fighting_Training_PPT.pptFire_Fighting_Training_PPT.ppt
Fire_Fighting_Training_PPT.ppt
Ā 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
Ā 
15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
Ā 

More from Capt. Persobi Waldemar

ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.docISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Communication on board the Ship
Communication on board the ShipCommunication on board the Ship
Communication on board the Ship
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Hijact Drill
Hijact DrillHijact Drill
Hijact Drill
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
SWOT ANALYSIS FOR SEAFARER
SWOT ANALYSIS FOR SEAFARERSWOT ANALYSIS FOR SEAFARER
SWOT ANALYSIS FOR SEAFARER
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT -
RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT - RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT -
RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT -
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE
5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE
5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Fire Drill
Fire DrillFire Drill
Annex I oil pollution prevention
Annex I oil pollution preventionAnnex I oil pollution prevention
Annex I oil pollution prevention
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Ballast Water Management Convention
Ballast Water Management ConventionBallast Water Management Convention
Ballast Water Management Convention
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Training isps codeon board mv. ctp fortune
Training isps codeon board mv. ctp fortuneTraining isps codeon board mv. ctp fortune
Training isps codeon board mv. ctp fortune
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Insubordination table top drill May, 2015
Insubordination table top drill  May, 2015Insubordination table top drill  May, 2015
Insubordination table top drill May, 2015
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
SECURITY EXERCISE June 4, 2010 with PFSO Port Kelang, Malaysia
SECURITY EXERCISE June 4, 2010  with PFSO Port Kelang, MalaysiaSECURITY EXERCISE June 4, 2010  with PFSO Port Kelang, Malaysia
SECURITY EXERCISE June 4, 2010 with PFSO Port Kelang, Malaysia
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010
Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010
Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
ISPS CODE
ISPS CODEISPS CODE
Risk assessment.
Risk assessment.Risk assessment.
Risk assessment.
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Marine polution annex v
Marine polution annex vMarine polution annex v
Marine polution annex v
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Marine Polution Annex V
Marine Polution Annex VMarine Polution Annex V
Marine Polution Annex V
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Training isps code
Training isps codeTraining isps code
Training isps code
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
List of bridge equipment combined format
List of bridge equipment combined formatList of bridge equipment combined format
List of bridge equipment combined format
Capt. Persobi Waldemar
Ā 
Ship planning part i
Ship planning part iShip planning part i
Ship planning part i
Capt. Persobi Waldemar
Ā 

More from Capt. Persobi Waldemar (20)

ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.docISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
ISM CODE LESSONS FOR TIKTOK.doc
Ā 
Communication on board the Ship
Communication on board the ShipCommunication on board the Ship
Communication on board the Ship
Ā 
Hijact Drill
Hijact DrillHijact Drill
Hijact Drill
Ā 
SWOT ANALYSIS FOR SEAFARER
SWOT ANALYSIS FOR SEAFARERSWOT ANALYSIS FOR SEAFARER
SWOT ANALYSIS FOR SEAFARER
Ā 
RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT -
RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT - RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT -
RISK ASSESSMENT FOR CROSSING TSS MAIN SINGAPORE STRAIT -
Ā 
5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE
5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE
5 PLACE TO STOP THE ACCIDENT FOR EVERYONE
Ā 
Fire Drill
Fire DrillFire Drill
Fire Drill
Ā 
Annex I oil pollution prevention
Annex I oil pollution preventionAnnex I oil pollution prevention
Annex I oil pollution prevention
Ā 
Ballast Water Management Convention
Ballast Water Management ConventionBallast Water Management Convention
Ballast Water Management Convention
Ā 
Training isps codeon board mv. ctp fortune
Training isps codeon board mv. ctp fortuneTraining isps codeon board mv. ctp fortune
Training isps codeon board mv. ctp fortune
Ā 
Insubordination table top drill May, 2015
Insubordination table top drill  May, 2015Insubordination table top drill  May, 2015
Insubordination table top drill May, 2015
Ā 
SECURITY EXERCISE June 4, 2010 with PFSO Port Kelang, Malaysia
SECURITY EXERCISE June 4, 2010  with PFSO Port Kelang, MalaysiaSECURITY EXERCISE June 4, 2010  with PFSO Port Kelang, Malaysia
SECURITY EXERCISE June 4, 2010 with PFSO Port Kelang, Malaysia
Ā 
Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010
Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010
Table Top Drill Stowaway Scenario May 24, 2010
Ā 
ISPS CODE
ISPS CODEISPS CODE
ISPS CODE
Ā 
Risk assessment.
Risk assessment.Risk assessment.
Risk assessment.
Ā 
Marine polution annex v
Marine polution annex vMarine polution annex v
Marine polution annex v
Ā 
Marine Polution Annex V
Marine Polution Annex VMarine Polution Annex V
Marine Polution Annex V
Ā 
Training isps code
Training isps codeTraining isps code
Training isps code
Ā 
List of bridge equipment combined format
List of bridge equipment combined formatList of bridge equipment combined format
List of bridge equipment combined format
Ā 
Ship planning part i
Ship planning part iShip planning part i
Ship planning part i
Ā 

Recently uploaded

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
Ā 

Recently uploaded (20)

Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Ā 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Ā 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Ā 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Ā 

FIRE FIRGHTING APPLIANCES

  • 1. Fire fighting appliances adalah alat-alat pemadam kebakaran yang harus ada diatas kapal sebagaimana diatur dalam solas Chapter II-2 yang kemudian diperjelas dalam fss code = fire safety system code FFA = FIRE FIGHTING APPLIANCES SOLAS Ch. II-2 Konstruki : Perlindungan Kebakaran, Deteksi Kebakaran & Pemadaman Kebakaran
  • 2. International shore connection ā€¢ Ch. 2 FSS Code, International Shore Connection Ukuran Standar , Flange harus sesuai tabel berikut : Description Dimension Outside diameter / Diameter luar 178 mm Inside diameter / Diameter dalam 64 mm Bolt circle diameter / Diameter bulat kepala baut 132 mm Slot in flange / Lubang pada flens 4 lubang masing-masing berdiameter 19 mm, jarak yang sama dari tiap lubang ke lubang lainnya Flange thickness / Ketebalan Flens 14.5 mm Bolts and Nuts / Baut & Mur Masing-masing 4 buah, dengan diameter & panjang masing-masing 16 mm & 50 mm
  • 3. International Shore Connection ā€¢ Bahan dan perlengkapan : - Harus dari bahan besi/kuningan atau bahan yang serupa dan harus didisain pada kekuatan 1 N/mmĀ² - Flens berbentuk permukaan rata pada sisi yang satu dan sisi lainnya. - Harus dicantolkan secara permanen pada kopling yang dapat disambungkan pada kran dan selang kebakaran. - ISC harus disimpan diatas kapal bersama dengan gasket dari material yang mampu menahan kekuatan 1 N/mmĀ² , termasuk 4 buah baut & mur serta 4 buah washer (ring).
  • 4. Personnel protection = perlindungan perorangan Fire man out fit, baju tahan api Ch. 3 Firefighter Outfit Baju Tahan api ini harus di Pakai dgn breathing apparatus. BAJU TAHAN API TERBUAT DARI BAHAN ASBESTOS YANG MEMPUNYAI KETAHAN TERHADAP NYALA API SELAMA 15 DETIK, MELINDUNGI KULIT, DARI RADIASI PANAS, AIR PANAS STEAM DAN KEDAP AIR (FSS Ch. 5- 1
  • 5. Firefighter out fit (Ch. 3.2.1) Personal Equipment dilengkapi sbg berikut: 1.Baju Tahan Api terbuat dari bahan yg dapat melindungi kulit dari radiasi api dan panas, percikan api, juga kedap air 2.Sepatu Boot atau sepatu karet yg tidak menghantar arus listrik 3.Helmet keras yang efektif melindungi kepala dan wajah 4.Lampu listrik keselamatan (Lampu Jinjing) yang diakui dan menyala dgn periode 3jam, Lampu keselamatan di kapal Tanker di gunakan di daerah berbahaya harus dari type anti ledak. 5.Kapak dengan gagang dilengkapi insulation yg tidak terpengaruh tegangan tinggi .
  • 6. Breathing Apparatus Ch.3.2.1.2 ā€¢ Breathing Apparatus / Alat bantu pernapasan ā€¢ Harus dapat menekan udara dengan sendirinya ā€¢ Sebagai alat bantu pernapasan ā€¢ Botol silinder berisi setidak-tidaknya 1,200L, atau dapat berfungsi selama kurang lebih 30 menit. ā€¢ Semua botol silinder harus dapat dengan mudah ditukar ā€¢ Breathing Apparatus di pasang dgn audible alarm atau dengan alat lain yang dapat memberikan peringatan kepada pengguna bahwa isi botol sudah mulai berkuran dari 200L. ā€¢ Total Breathing Apparatus diatas kapal CTP Fortune 4 Sets
  • 7. Life Line (Ch. 3.2.1.3) Setiap FIRE MAN OUTFIT dilengkapi dengan tali pengikat yang terbuat dari bahan tahan api dengan panjangnya 30M. Telah lulus uji coba dengan kekuatan 3.5Kn selama 3menit Tali Pengikat ini di lengkapi dgn gancu sentak (snap hook) yg dapat di hubungkan pada ikat pinggang secara gampang untuk dipasang maupun dilepas sewaktu-waktu saat akan dioperasikan
  • 8. EEBD = EMERGENCY ESCAPE BREATHING DEVICE (Ch. 3.2.2.1) EEBD alat bantu pernapasaan darurat di pakai dalam keadaan situasi darurat kebakaran, eebd ini dipakai saat akan menyelamatkan diri dari kepulan asap disuatu ruangan menuju ketempat udara terbuka melalui pintu darurat misalnya dari kamar mesin atau dari ruang akomodasi yang berasap. EEBD tidak di gunakan utk memadamkan api, melainkan berisi udara oksigen dalam botol sudah di kemas secara praktis dan efisien buat si pamakai selama kurang lebih 15menit, botol tersebut dalam kemasan yang dapat ditutup dengan zip, juga dilengapi dengan masker untuk bernafas, pelindung kepala, wajah hingga ke leher pemakai yang dihubungkan dengan selang untuk supply O2. Jumlah EEBD diatas kapal CTP Fortune sesuai dengan FFA = 14 sets.
  • 9. FIRE EXTINGUISHER ( FSS ch. 4-3.2 ) 1.Tabung Pemadam berukuran medium Tabung Pemadam powder / bubuk atau karbon dioxide extinguisher mempunyai kapasitas dgn berat sekurang-kurangnya 3.5 kg, Untuk botol pemadam busa berkapasitas 9 kg. botol tabung pemadam tidak boleh > 23 kg yang mempunyai kemampuan pemadaman hampir sama dengan 9 Liter cairan pemadaman. 2.Pengisian Ulang untuk pengisian pd botol tabung pemadam harus dari bahan yang diakui 3.Total dan Jumlah Di kapal MV.FORTUNE hanya mempunyai type botol pemadam kebakaran sbg berikut: 1. DRY CHEMICAL PORTABLE berat 3.5 kg berjumlah 33 botol lokasi disemua dek akomodasi, Engine Room, Bosun Store, Paint Store. 2. DRY CHEMICAL WITH NITROGEN berat 50 kg jumlah 2 botol lokasi di Engine Room dekat Incenarator dan dekat Boiler. 3.DRY CHEMICAL WITH NITROGEN berat 20 kg jumlah 1 botol berada di Engine Room dekat M/E kiri, Semua jumlah dan lokasi sesuai FIRE PLAN APPROVED
  • 10. PORTABLE FOAM APPLICATOR ( FSS Ch. 4-3.2) DI kapal MV.FORTUNE Portable Foam Applicator berjumlah 2 set lengkap dgn hose dan nozzle, 4 jerrycan masing-masing berisi 20 ltr. Foam Appliactor yg letaknya di kamar mesin. System Portable Foam Applicator dengan detail sbb : - Type Nozzle bercabang satu untuk sambungan fire hose ke hydrant dan satunya untuk sambungan ke Jerrycan yang berisi foam concentrade (chemical). - Nozzle/pipa bercabang dan induksi harus dapat memproduksi busa mampu memadamkan minyak yang terbakar, dengan semburan busa sedikitnya 200L/min dengan tekanan minimum dari pipa utama pemadam kebakaran. - concentrated Foam hrs yang diakui sesuai yg ditunjuk pemerintah (Flag State/Class).
  • 11. CO2 FIX INSTALLATION( FSS Ch. 5)
  • 12. TEST CO2 fix installation Contoh : Ikatkan beberapa kantong plastik pada ujung corong pipa buang CO2 yang ada di kamar mesin maupun yang ada didalam palkah (Hatch Coaming), tutup kran dari sumber botol-botol pemadam yang ada di CO2 Room, kemudian sambungkan selang kompressor angin ke pipa buang/discharge yang menuju ke kamar mesin lalu buka kran buang/discharge dan lihat hasilnya, jika kantong plastik mengembang maka sistem kran dan saluran pipa masih dalam kondisi yang normal. Setelah itu lakukan hal yang sama terhadap sistem dan saluran dalam palkah, komunikasikan dengan radio handy-talky untuk mendapatkan hasilnya, setelah itu catat pada checklist terkait dan Log Book.
  • 13. SMOKE DETECTOR, DETEKSI ASAP Ch. 9 ā€¢ Saat alat ini mendeksi asap maka alat tersebut akan mengirim signal ke pusat deteksi PANEL yang ada dianjungan, setelah itu akan terjadi proses bunyi alaram dengan tanda menyala kelap-kelip disertai bunyi detak pada panel alalarm detector di anjungan dengan selang waktu 90 detik maka alaram disetiap kompartemen dideck dan di kamar mesin akan berbunyi alaram kebakaran (secara terus menerus/CONTINUOUS RINGING). ā€¢ Perwira atau Nakhoda saat mengetahui adanya signal proses terdeteksinya asap kebakaran, langsung melihat pada box panel detektor ruang mana yang terindikasi adanya kebakaran. ā€¢ Kemudian mengumumkannya lewat Handy Talky, Public Addressor (PA), atau paging (0) pada interphone.
  • 14. Main fire line, hydrant, solas ii-2/10 ā€¢ Pipa utama pemadam kebakaran & Kran ā€¢ Isolation Valve = Keran pemisah untuk aliran air kesetiap ruangan (Kamar Mesin, Akomodasi & Deck/Tunnel) ā€¢ Untuk menyalurkan air dari luar kapal melalui Sea- Chest dihisap oleh Pompa ke : kamar mesin, Semua Deck hingga ke tunnel & Ulup Jangkar kapal : Pompa-Pompa yg ada ; ā€¢ Fire & GS Pump ā€¢ Fire & Bilge Ballast Pump ā€¢ Emergency Fire Pump Isolation Valves
  • 15. FIRE HOSE , coupling AND NOZZLE Selang pemadam kebakaran , kopling dan nozzle , ļƒ¼Selang Pemadam Kebakaran terbuat dari bahan terpal (Kanvas), kedap air & tidak mudah rusak oleh cuaca ļƒ¼Ukuran Selang Pemadam Kebakaran 50mm x 15meter untuk kamar mesin dan 50mm x 20 meter untuk deckJumlah Selang Pemadam Kebakaran diatas kapal ctp fortune 21 rolls lengkap dengan Coupling, Nozzle disertai Spanner ļƒ¼Coupling sebagai penyambung antara Hydrant dengan salah satu ujung selang, ujung selang lainnya disambung dengan nozzle ļƒ¼Nozzle dengan Dual Type yaitu Jet & Spray. ļƒ¼Jet untuk jangkauan air jauh ( > dari 12meter horizontal) ļƒ¼Spray sebagai payung melindungi pemakai sekaligus mendinginkan area kebakaran secara luas sekaligus memadam ļ¶Spanner berguna untuk mengunci dan membuka Coupling pada Hydrant dan Nozzle
  • 16. Fire blanket, selimut kebakaran FIRE BLANKET
  • 17. FIRE DOORS, blower, damper, ventilation, and duck ā€¢ FIRE DOOR SELAIN BERFUNGSI SEBAGAI PENUTUP SUATU RUANGAN, JUGA BERFUNGSI SEBAGAI PEMUTUS SALAH SATU MATA RANTAI SEGI TIGA API KEBAKARAN YAITU O2 (UDARA) / SELF CLOSING DEVICE ā€“ ALAT MENUTUP SENDIRI PINTU KEBAKARAN / FIRE DOOR ā€¢ DAMPER, BLOWER, VENTILASI DAN DUCKS, SELAIN PENUTUP SALURAN UDARA JUGA SEBAGAI SALAH SATU MATA RANTAI SEGI TIGA API KEBAKARAN YAITU O2 (UDARA)
  • 18. THE BEST WAY HOW TO REACT ā€¢ Kepada yang menemukan adanya asap, api / kebakaran, ā€¢ Hal-hal berikut harus tegas dilakukan: ā€¢ Jangan panik, tetap tenang ā€¢ Analisa dengan seksama, cermat dan cepat, apakah api / kebakaran tersebut dapat di padamkan sendiri dengan Alat Pemadam Api Jinjing sesuai Class ā€™A/B/C/Dā€™ ā€¢ Pecahkan kaca dan tekan tombol alaram kebakaran yang ada disekitar anda ā€¢ Informasikan kebakaran tersebut & lokasinya kesemua pihak lewat Public addressor/interphone/telephone/handy-talky/teriak, singkiran benda/cair mudah menyala/meledak sambil mengusahakan untuk memadamkannya dengan berdiri dekat escape route ā€¢ Jika tidak mampu untuk memadamkannya sendiri segera tutup ventilasi, damper dalam ruangan tersebut dan tutup pintu dibelakang anda kemudian menyelamatkan diri ā€¢ Semua ABK, Perwira Jaga, Perwira Lain, KKM dan Nakhoda saat mendengar alaram kebakaran segera menuju keposisi masing-masing di ā€Muster Stationā€ sesuai ā€Muster Listā€ sambil berkomunikasi dengan handy-talky, sementara Nakhoda/Perwira langsung melihat panel Kebakaran dianjungan untuk memastikan lokasi/Zone kebakaran dan mengumumkannya lewat handy-talky & public addressor ā€¢ Mualim-III membantu Nakhoda dengan memegang ā€Fire Planā€ untuk melokalisasi kebakaran ā€¢ Saat berkumpul di ā€Muster Stationā€, semua ABK didata untuk memastikan tidak ada yang terjebak dalam ruangan kebakaran, jika demikian harus dilakukan pencaharian oleh ā€Team Pencariā€ ā€¢ KKM sebagai ā€Team Leaderā€ untuk kebakaran di Kamar Mesin, Mualim-I sebagai Team Leader di Dek; langsung membuat Formasi Fire Squat sambil berkomunikasi dengan Anjungan/Nakhoda dan menuju lokasi kebakaran untuk memadamkannya (situasional) ā€¢ Jika semua cara pemadaman telah dilaksanakan tidak berhasil, segera dipertimbangkan untuk mengoperasikan CO2 Instalasi Tetap (CO2 Fix Installation) sesuai prosedur yang ada ā€¢ Ingat evakuasi dulu sebelum dioperasikan.