SlideShare a Scribd company logo
1 
KESELAMATAN DAN 
KESEHATAN KERJA
PEMADAMAN KEBAKARAN 15 
2
3 
ALAT PEMADAM API RINGAN 
(APAR)
ALAT PEMADAM API RINGAN 
PENGERTIAN : 
A. NFPA 
Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG, CAIRAN 
atau GAS yang dapat disemprotkan bertekanan 
untuk tujuan pemadaman kebakaran 
B. PERMEN NAKERTRANS 04/1980 
Alat yang ringan yang mudah dilayani oleh satu 
orang saja untuk tujuan pemadaman pada mula 
terjadinya kebakaran.
5 
KETERBATASAN APAR 
APAR memiliki keterbatasan, yakni : 
 Kapasitasnya terbatas. 
 Jarak semprotnya terbatas. 
 Lama semprotnya (Duration) 
terbatas
6 
EFEKTIVITAS APAR 
 Klas kebakaran yang mampu di padamkan oleh APAR. 
 APAR disebarkan secara merata dan siap pakai. 
 Kebakaran ditemukan masih kecil untuk dipadamkan 
dengan APAR. 
 Kebakaran ditemukan oleh orang yang siap, mampu dan 
mau menggunakan APAR.
7 
KLASIFIKASI KEBAKARAN 
PENGERTIAN : 
Pembagian/penggolongan kebakaran berdasarkan 
jenis bahan baker yang terbakar. 
TUJUAN : 
Agar dapat memilih dengan cepat fan tepat media 
pemadam yang akan dipakai untuk memadamkan 
kebakaran.
8 
KLASIFIKASI KEBAKARAN 
KLAS “A” 
Kebakaran bahan bakar padat bukan logam, seperti 
kayu. Kertas, dan lain-lain. 
KLAS “B” 
Kebakaran bahan bakar cair dan gas, seperti bensin, 
kerosene, LPG, LNG, dan lain-lain. 
KLAS “C” 
Kebakaran listrik hidup, misal motor listrik. 
KLAS “D” 
Kebakaran logram, missal Al. Mg, Mn, dan lain-lain.
9 
KLASIFIKASI MEDIA PEMADAM KEBAKARAN 
Menurut fasetnya ada tiga : 
 Jenis Padat 
 Jenis Cair 
 Jenis Gas
10 
MEDIA PEMADAM JENIS 
PADAT APAR 
A. DRY CHEMICAL 
¨ REGULAR  EFEKTIF untuk klas B,C 
 Sodium Bikarbonat 
 Postasium Bikarbonat (Purple “K”) 
 Kalium Klorida (Super “K”) 
 Sodium Sulfat (Monex)
11 
MEDIA PEMDAM JENIS 
PADAT APAR 
MUTI PURPOSE  efektif untuk klas A,B,C. 
 Mono Aminium Phospat (MAP) 
 Kalium Sulfat. 
DRY POWDER  efektif untuk Klas D. 
 Foundry Flux. 
 Met. L-X 
 Pyromet Powder.
12 
DRY CHEMICAL 
Dipasaran APAR Jenis Dry Chemical ini ada 2 type : 
 Stored Pressure 
 Cartridge System. 
APAR JENIS BUSA 
Apar jenis busa efektif untuk kebakaran klas A,B. 
Dilihat terbentuknya ada dua jenis : 
 Busa Kimia 
 Busa Mekanik
13 
APAR JENIS BUSA KIMIA 
Sun Kimia terjadi busa karena reaksi kimia antara : 
Al2 (SO4)3 + 6NaHCO3 --> 2Al(OH)3 + 3Na2SO4 + 6CO2. 
Expantion ration hasil reaksi :± 7 kali. 
APAR JENIS BUSA MEKANIK 
Terjadi busa karena proses mekanik / agitasi antara 
Air, Cairan busa dan udara.
14 
APAR JENIS HALON 
Hanya efektif untuk kebakaran klas B dan C, untuk 
kebakaran klas A diperlukan kapasitas yang besar. 
Sekarang halon sudah tidak di gunakan lagi karena 
dapat merusakkan lapisan OZON.
15 
PENGGANTI HALON : 
 Energen 
 AF11 
 FM 200 
 Dan lain-lain.
16 
APAR JENIS CO2 
Efektif untuk klas B dan C, Keuntungan Media 
pemadam CO2. 
 Clean Agent 
 Swa Pancar. 
Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran 
Instrument Listrik.
17 
APAR JENIS AIR 
Efektif untuk klas A, Keuntungan Media pemadam AIR 
 MUDAH DI DAPAT 
 MURAH 
 MUDAH DI BENTUK BERBAGAI PANCARAN 
Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran KELAS 
A (KERTAS, KAYU)
18 
TEKNIK PEMADAM KEBAKARAN
19 
Peralatan Penyalur Air Pemadam 
Kebakaran 
• Peralatan pokok : 
1. Selang pemadam (Fire Hose) 
2. Penyambung selang (Hose Fitting) 
3. Penyemprot (Nozzle)
20 
Selang Pemadam (Fire Hose) 
Selang pemadam adalah suatu selang yang 
digunakan untuk mengalirkan media air mulai 
dari sumber air, baik sumber air terbuka 
maupun tertutup sampai ke arah kebakaran.
21 
Jenis-Jenis Fire Hose 
• Berdasarkan fungsinya selang pemadam 
dapat dibagi 2 yaitu : 
1. Selang Isap (Suction Hose) 
2. Selang Tekan (Discharge Hose)
22 
Selang Isap (Suction Hose) 
• Yaitu suatu selang yang digunakan 
mulai dari sumber air sampai bagian 
isapan pompa, karena digunakan pada 
bagian isapan pompa maka diperlukan 
selang yang mempunyai konstruksi 
yang kokoh, kuat dan lentur (fleksibel) 
namun 
ringan. 
• Diameter : 3” sampai 6 ” 
• Panjang : 6 ft sampai 15 ft
Selang Tekan (Discharge Hose) 
• Yaitu selang yang digunakan mulai dari 
discharge pompa sampai ke ujung 
penyemprot (nozzle) 
• Diameter : 3/4” sampai 3” 
• Panjang : 50 ft sampai 100 ft 
23
24 
Jenis-jenis Discharge Hose 
• Selang Tekan (Discharge Hose) 
dibagi 3 yaitu : 
1. Selang Karet (Rubber hose) 
2. Selang Rembes (Percolated hose) 
3. Selang tak rembes (Non percolated 
hose)
Penyambung Selang (Hose Fitting) 
• Adalah peralatan yang digunakan untuk 
25 
menyambung antara dua buah selang 
atau dengan peralatan lain 
• Secara garis besar dibagi 3 yaitu : 
1. Coupling 
2. Adaptor 
3. Cabang (Breeching)
26 
Coupling 
• Adalah alat yang digunakan untuk 
menyambung antara dua buah selang 
yang mempunyai diameter sama, terbuat 
dari logam campuran antara kuningan, 
aluminium dan magnesium.
27 
Jenis-Jenis Coupling 
• Ditinjau dari bentuk dan standardnya maka 
coupling dibagi 2 yaitu : 
1. Screw/ulir 
2. Interlock : a. Instantaneous 
b. Machino 
c. Storz 
d. Hermaprodite 
e. Symetric
28 
Coupling : 
Srew,Instantaneous,Machino,Storz,Hermaprodite dan Symetric
29 
Turunan (Adaptor) 
• Adalah alat yang digunakan untuk 
menyambung antara dua buah 
selang yang berbeda ukuran 
atau berbeda jenis couplingnya 
• Nama suatu adaptor didasarkan pada 
tata letak coupling dan bahwa selang 
pemadam selalu digelar mulai dari 
sumber air ke arah api.
30 
Cabang (Breeching) 
• Pada sistim operasi pemadaman alat 
ini berfungsi untuk membuat 
percabangan baik pada isapan pompa 
maupun discharge pompa 
• Ditinjau dari kegunaannya cabang 
dibagi 2 yaitu : 
1. Cabang Pembagi (Deviding 
Breeching) 
2. Caban pengumpul (Collecting 
Breeching)
31 
Gambar Cabang
32 
Penyemprot (Nozzle) 
• Alat ini digunakan untuk mempercepat 
aliran air yang keluar dari ujung selang 
serta untuk membentuk pancaran aliran 
air 
• Berdasarkan kapasitas alirannya maka 
nozzle dibagi 2 yaitu : 
1. Hand Line Nozzle 
2. Monitor Nozzle
33 
Hand Line Nozzle 
• Nozzle ini mempunyai kapasitas aliran 
maksimal 250 GPM 
• Hand line nozle terdiri dari : 
1. Solid stream 
2. Spray nozzle 
3. Adjustable nozzle 
4. Combination nozzle 
5. Foam Master
34 
Monitor Nozzle 
• Nozzle ini berkapasitas aliran besar 
yaitu diatas 250 GPM 
• Monitor Nozzle terdiri dari : 
1. Portable Monitor 
2. Trailer Monitor 
3. Fixed Monitor

More Related Content

What's hot

AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranamienmamat
 
Materi pelatihan teori api
Materi pelatihan teori apiMateri pelatihan teori api
Materi pelatihan teori api
kelurahanpangonganga1
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Eko Kiswanto
 
Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)
Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)
Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)
Nurul Husna
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Norrazman Zaiha Zainol
 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
Universitas Indonesia
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranSatrio Adi
 
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung AparAlat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
PT. MUTIARA SAFETYNDO
 
Ruang akses menentang kebakaran
Ruang akses menentang kebakaranRuang akses menentang kebakaran
Ruang akses menentang kebakaran
Ungku OmarPolytechnic
 
Fire alarm system
Fire alarm system Fire alarm system
Fire alarm system
Md Emran Saidi
 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Ungku OmarPolytechnic
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakarankaryadi adi
 
Sistem perlindungan kebakaran aktif
Sistem perlindungan kebakaran  aktifSistem perlindungan kebakaran  aktif
Sistem perlindungan kebakaran aktif
Ungku OmarPolytechnic
 
Fire fighting
Fire fightingFire fighting
Fire fighting
Ungku OmarPolytechnic
 
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptFire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
BachrulUlum16
 
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxPPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
AdindaNadia2
 
Hose reel in fire fighting system
Hose reel in fire fighting system Hose reel in fire fighting system
Hose reel in fire fighting system
Ungku OmarPolytechnic
 

What's hot (20)

AR101 Pencegahan Kebakaran
AR101 Pencegahan KebakaranAR101 Pencegahan Kebakaran
AR101 Pencegahan Kebakaran
 
AR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaranAR101 pencegahan kebakaran
AR101 pencegahan kebakaran
 
Materi pelatihan teori api
Materi pelatihan teori apiMateri pelatihan teori api
Materi pelatihan teori api
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)
Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)
Fire alarm system (sistem penggera kebakaran)
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
 
Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
 
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung AparAlat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
Alat Pemadam Api Ringan | Isi Ulang Tabung Apar
 
Media pemadaman
Media pemadamanMedia pemadaman
Media pemadaman
 
Ruang akses menentang kebakaran
Ruang akses menentang kebakaranRuang akses menentang kebakaran
Ruang akses menentang kebakaran
 
Fire alarm system
Fire alarm system Fire alarm system
Fire alarm system
 
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
Alat kebakaran jenis mudah alih dan tetap
 
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaranTraining dan latihan dasar pemadam kebakaran
Training dan latihan dasar pemadam kebakaran
 
Aero hub maklumat produk
Aero hub maklumat produkAero hub maklumat produk
Aero hub maklumat produk
 
Sistem perlindungan kebakaran aktif
Sistem perlindungan kebakaran  aktifSistem perlindungan kebakaran  aktif
Sistem perlindungan kebakaran aktif
 
Fire fighting
Fire fightingFire fighting
Fire fighting
 
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).pptFire Fighting (Muh.Napiah).ppt
Fire Fighting (Muh.Napiah).ppt
 
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptxPPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
PPT tanggap darurat & pencegahan kebakaran 2.pptx
 
Hose reel in fire fighting system
Hose reel in fire fighting system Hose reel in fire fighting system
Hose reel in fire fighting system
 

Viewers also liked

8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
Winarso Arso
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
Winarso Arso
 
Syamsul Arifin CV
Syamsul Arifin CVSyamsul Arifin CV
Syamsul Arifin CV
Syamsul Arifin
 
Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Pengantar Keselamatan Kerja Lepas PantaiPengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Syamsul Arifin
 
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran LahanTehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Maulana Syamsuri
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Dadang Solihin
 
11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa 11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa
Winarso Arso
 
9. dasar dasar inspeksi
9. dasar dasar inspeksi9. dasar dasar inspeksi
9. dasar dasar inspeksiWinarso Arso
 
Inspeksi
InspeksiInspeksi
Inspeksi
Winarso Arso
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industriWinarso Arso
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaBambang Apriyanto
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasi
Amal Mulia
 
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiKeselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Syamsul Arifin
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
AGUS SETIYONO
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaranguest150909
 

Viewers also liked (20)

8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
 
8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran8. dasar pemadaman kebakaran
8. dasar pemadaman kebakaran
 
08 mengapakah
08 mengapakah08 mengapakah
08 mengapakah
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
Syamsul Arifin CV
Syamsul Arifin CVSyamsul Arifin CV
Syamsul Arifin CV
 
Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Pengantar Keselamatan Kerja Lepas PantaiPengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Pengantar Keselamatan Kerja Lepas Pantai
 
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran LahanTehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
Tehnik Pemadaman Kebakaran Lahan
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
 
Modul mikroelektronika
Modul mikroelektronikaModul mikroelektronika
Modul mikroelektronika
 
11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa 11. slips, trips & falls bahasa
11. slips, trips & falls bahasa
 
9. dasar dasar inspeksi
9. dasar dasar inspeksi9. dasar dasar inspeksi
9. dasar dasar inspeksi
 
Inspeksi
InspeksiInspeksi
Inspeksi
 
17. toksikologi industri
17. toksikologi industri17. toksikologi industri
17. toksikologi industri
 
16. permit sistem
16. permit sistem16. permit sistem
16. permit sistem
 
Modul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logikaModul teknik digital dan logika
Modul teknik digital dan logika
 
Teori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasiTeori pengelasan dan fabrikasi
Teori pengelasan dan fabrikasi
 
Renjatan
RenjatanRenjatan
Renjatan
 
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas PantaiKeselamatan Kerja Lepas Pantai
Keselamatan Kerja Lepas Pantai
 
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuanganTugas dan job deskripsi manager keuangan
Tugas dan job deskripsi manager keuangan
 
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang KebakaranMateri Kebijakan Tentang Kebakaran
Materi Kebijakan Tentang Kebakaran
 

Similar to 15 teknik pemadaman kebakaran

8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
Winarso Arso
 
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 SemarangAlat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Okky Prasetiyo
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
rifa tika
 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
ssuser2d0807
 
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktiMateri mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
pkmcinagara
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
rifa tika
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
MuamarDhikri1
 
10.pemadam kebakaran
10.pemadam kebakaran10.pemadam kebakaran
10.pemadam kebakaranmirachelle
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Eko Kiswanto
 
Pengetahuan APAR.ppt
Pengetahuan APAR.pptPengetahuan APAR.ppt
Pengetahuan APAR.ppt
kartikaardhya
 
Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)
Al Marson
 
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptxTraining_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
AswitoAswito
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Eko Kiswanto
 
5.hydran
5.hydran5.hydran
5.hydran
Nuradi Adnan
 
Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Eko Kiswanto
 
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCESFIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
Capt. Persobi Waldemar
 
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Asni Tafrikhatin
 
Fire Hydrant Utility
Fire Hydrant UtilityFire Hydrant Utility
Fire Hydrant Utility
AresSaga1
 

Similar to 15 teknik pemadaman kebakaran (20)

8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran8. alat pemadaman kebakaran
8. alat pemadaman kebakaran
 
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 SemarangAlat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
Alat reparasi pendingin UnnesTronik 085640049191 Semarang
 
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.pptfdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
fdokumen.com_materi-pelatihan-apar-1.ppt
 
TRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.pptTRAINING APAR.ppt
TRAINING APAR.ppt
 
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktiMateri mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan bukti
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
APAR.pptx
APAR.pptxAPAR.pptx
APAR.pptx
 
10.pemadam kebakaran
10.pemadam kebakaran10.pemadam kebakaran
10.pemadam kebakaran
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2
 
Pengetahuan APAR.ppt
Pengetahuan APAR.pptPengetahuan APAR.ppt
Pengetahuan APAR.ppt
 
Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)Exstinguisher (APAR)
Exstinguisher (APAR)
 
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptxTraining_APAR_and_Hydrant.pptx
Training_APAR_and_Hydrant.pptx
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2
 
Ac
AcAc
Ac
 
5.hydran
5.hydran5.hydran
5.hydran
 
Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1
 
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCESFIRE FIRGHTING APPLIANCES
FIRE FIRGHTING APPLIANCES
 
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
Sistem Kerja Air Conditioner (AC)
 
AFF 3.ppt
AFF 3.pptAFF 3.ppt
AFF 3.ppt
 
Fire Hydrant Utility
Fire Hydrant UtilityFire Hydrant Utility
Fire Hydrant Utility
 

More from Winarso Arso

05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baikWinarso Arso
 
Tubuh kita
Tubuh kitaTubuh kita
Tubuh kita
Winarso Arso
 
Mengagumkan
MengagumkanMengagumkan
Mengagumkan
Winarso Arso
 
Marikitabelajartentangislam
MarikitabelajartentangislamMarikitabelajartentangislam
Marikitabelajartentangislam
Winarso Arso
 
Islam budha
Islam budhaIslam budha
Islam budha
Winarso Arso
 
Desain di alam[1]
Desain di alam[1]Desain di alam[1]
Desain di alam[1]
Winarso Arso
 
Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]
Winarso Arso
 
13. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k313. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k3Winarso Arso
 
11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaanWinarso Arso
 
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]Winarso Arso
 
6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan
Winarso Arso
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
Winarso Arso
 
4. gas detector
4. gas detector4. gas detector
4. gas detector
Winarso Arso
 

More from Winarso Arso (20)

07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah07 fakta ilmiah
07 fakta ilmiah
 
06 pendahuluan
06 pendahuluan06 pendahuluan
06 pendahuluan
 
05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik05 daftar isi-baik
05 daftar isi-baik
 
04 kt pengantar
04 kt pengantar04 kt pengantar
04 kt pengantar
 
03 ttg pengarang
03 ttg pengarang03 ttg pengarang
03 ttg pengarang
 
01 kdt
01 kdt01 kdt
01 kdt
 
02 kpd pembaca
02 kpd pembaca02 kpd pembaca
02 kpd pembaca
 
Tubuh kita
Tubuh kitaTubuh kita
Tubuh kita
 
Mengagumkan
MengagumkanMengagumkan
Mengagumkan
 
Marikitabelajartentangislam
MarikitabelajartentangislamMarikitabelajartentangislam
Marikitabelajartentangislam
 
Islam budha
Islam budhaIslam budha
Islam budha
 
Desain di alam[1]
Desain di alam[1]Desain di alam[1]
Desain di alam[1]
 
Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]Al quran dan_sains[1]
Al quran dan_sains[1]
 
14. hazops
14. hazops14. hazops
14. hazops
 
13. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k313. smk3 dan p2 k3
13. smk3 dan p2 k3
 
11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan11. statistik & pelaporan kecelakaan
11. statistik & pelaporan kecelakaan
 
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]
7. pertolongan pertama pada kecelakaan [p3 k]
 
6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan6. alat pelindung pernafasan
6. alat pelindung pernafasan
 
5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri5. alat pelindung diri
5. alat pelindung diri
 
4. gas detector
4. gas detector4. gas detector
4. gas detector
 

15 teknik pemadaman kebakaran

  • 1. 1 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
  • 3. 3 ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
  • 4. ALAT PEMADAM API RINGAN PENGERTIAN : A. NFPA Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG, CAIRAN atau GAS yang dapat disemprotkan bertekanan untuk tujuan pemadaman kebakaran B. PERMEN NAKERTRANS 04/1980 Alat yang ringan yang mudah dilayani oleh satu orang saja untuk tujuan pemadaman pada mula terjadinya kebakaran.
  • 5. 5 KETERBATASAN APAR APAR memiliki keterbatasan, yakni :  Kapasitasnya terbatas.  Jarak semprotnya terbatas.  Lama semprotnya (Duration) terbatas
  • 6. 6 EFEKTIVITAS APAR  Klas kebakaran yang mampu di padamkan oleh APAR.  APAR disebarkan secara merata dan siap pakai.  Kebakaran ditemukan masih kecil untuk dipadamkan dengan APAR.  Kebakaran ditemukan oleh orang yang siap, mampu dan mau menggunakan APAR.
  • 7. 7 KLASIFIKASI KEBAKARAN PENGERTIAN : Pembagian/penggolongan kebakaran berdasarkan jenis bahan baker yang terbakar. TUJUAN : Agar dapat memilih dengan cepat fan tepat media pemadam yang akan dipakai untuk memadamkan kebakaran.
  • 8. 8 KLASIFIKASI KEBAKARAN KLAS “A” Kebakaran bahan bakar padat bukan logam, seperti kayu. Kertas, dan lain-lain. KLAS “B” Kebakaran bahan bakar cair dan gas, seperti bensin, kerosene, LPG, LNG, dan lain-lain. KLAS “C” Kebakaran listrik hidup, misal motor listrik. KLAS “D” Kebakaran logram, missal Al. Mg, Mn, dan lain-lain.
  • 9. 9 KLASIFIKASI MEDIA PEMADAM KEBAKARAN Menurut fasetnya ada tiga :  Jenis Padat  Jenis Cair  Jenis Gas
  • 10. 10 MEDIA PEMADAM JENIS PADAT APAR A. DRY CHEMICAL ¨ REGULAR  EFEKTIF untuk klas B,C  Sodium Bikarbonat  Postasium Bikarbonat (Purple “K”)  Kalium Klorida (Super “K”)  Sodium Sulfat (Monex)
  • 11. 11 MEDIA PEMDAM JENIS PADAT APAR MUTI PURPOSE  efektif untuk klas A,B,C.  Mono Aminium Phospat (MAP)  Kalium Sulfat. DRY POWDER  efektif untuk Klas D.  Foundry Flux.  Met. L-X  Pyromet Powder.
  • 12. 12 DRY CHEMICAL Dipasaran APAR Jenis Dry Chemical ini ada 2 type :  Stored Pressure  Cartridge System. APAR JENIS BUSA Apar jenis busa efektif untuk kebakaran klas A,B. Dilihat terbentuknya ada dua jenis :  Busa Kimia  Busa Mekanik
  • 13. 13 APAR JENIS BUSA KIMIA Sun Kimia terjadi busa karena reaksi kimia antara : Al2 (SO4)3 + 6NaHCO3 --> 2Al(OH)3 + 3Na2SO4 + 6CO2. Expantion ration hasil reaksi :± 7 kali. APAR JENIS BUSA MEKANIK Terjadi busa karena proses mekanik / agitasi antara Air, Cairan busa dan udara.
  • 14. 14 APAR JENIS HALON Hanya efektif untuk kebakaran klas B dan C, untuk kebakaran klas A diperlukan kapasitas yang besar. Sekarang halon sudah tidak di gunakan lagi karena dapat merusakkan lapisan OZON.
  • 15. 15 PENGGANTI HALON :  Energen  AF11  FM 200  Dan lain-lain.
  • 16. 16 APAR JENIS CO2 Efektif untuk klas B dan C, Keuntungan Media pemadam CO2.  Clean Agent  Swa Pancar. Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran Instrument Listrik.
  • 17. 17 APAR JENIS AIR Efektif untuk klas A, Keuntungan Media pemadam AIR  MUDAH DI DAPAT  MURAH  MUDAH DI BENTUK BERBAGAI PANCARAN Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran KELAS A (KERTAS, KAYU)
  • 18. 18 TEKNIK PEMADAM KEBAKARAN
  • 19. 19 Peralatan Penyalur Air Pemadam Kebakaran • Peralatan pokok : 1. Selang pemadam (Fire Hose) 2. Penyambung selang (Hose Fitting) 3. Penyemprot (Nozzle)
  • 20. 20 Selang Pemadam (Fire Hose) Selang pemadam adalah suatu selang yang digunakan untuk mengalirkan media air mulai dari sumber air, baik sumber air terbuka maupun tertutup sampai ke arah kebakaran.
  • 21. 21 Jenis-Jenis Fire Hose • Berdasarkan fungsinya selang pemadam dapat dibagi 2 yaitu : 1. Selang Isap (Suction Hose) 2. Selang Tekan (Discharge Hose)
  • 22. 22 Selang Isap (Suction Hose) • Yaitu suatu selang yang digunakan mulai dari sumber air sampai bagian isapan pompa, karena digunakan pada bagian isapan pompa maka diperlukan selang yang mempunyai konstruksi yang kokoh, kuat dan lentur (fleksibel) namun ringan. • Diameter : 3” sampai 6 ” • Panjang : 6 ft sampai 15 ft
  • 23. Selang Tekan (Discharge Hose) • Yaitu selang yang digunakan mulai dari discharge pompa sampai ke ujung penyemprot (nozzle) • Diameter : 3/4” sampai 3” • Panjang : 50 ft sampai 100 ft 23
  • 24. 24 Jenis-jenis Discharge Hose • Selang Tekan (Discharge Hose) dibagi 3 yaitu : 1. Selang Karet (Rubber hose) 2. Selang Rembes (Percolated hose) 3. Selang tak rembes (Non percolated hose)
  • 25. Penyambung Selang (Hose Fitting) • Adalah peralatan yang digunakan untuk 25 menyambung antara dua buah selang atau dengan peralatan lain • Secara garis besar dibagi 3 yaitu : 1. Coupling 2. Adaptor 3. Cabang (Breeching)
  • 26. 26 Coupling • Adalah alat yang digunakan untuk menyambung antara dua buah selang yang mempunyai diameter sama, terbuat dari logam campuran antara kuningan, aluminium dan magnesium.
  • 27. 27 Jenis-Jenis Coupling • Ditinjau dari bentuk dan standardnya maka coupling dibagi 2 yaitu : 1. Screw/ulir 2. Interlock : a. Instantaneous b. Machino c. Storz d. Hermaprodite e. Symetric
  • 28. 28 Coupling : Srew,Instantaneous,Machino,Storz,Hermaprodite dan Symetric
  • 29. 29 Turunan (Adaptor) • Adalah alat yang digunakan untuk menyambung antara dua buah selang yang berbeda ukuran atau berbeda jenis couplingnya • Nama suatu adaptor didasarkan pada tata letak coupling dan bahwa selang pemadam selalu digelar mulai dari sumber air ke arah api.
  • 30. 30 Cabang (Breeching) • Pada sistim operasi pemadaman alat ini berfungsi untuk membuat percabangan baik pada isapan pompa maupun discharge pompa • Ditinjau dari kegunaannya cabang dibagi 2 yaitu : 1. Cabang Pembagi (Deviding Breeching) 2. Caban pengumpul (Collecting Breeching)
  • 32. 32 Penyemprot (Nozzle) • Alat ini digunakan untuk mempercepat aliran air yang keluar dari ujung selang serta untuk membentuk pancaran aliran air • Berdasarkan kapasitas alirannya maka nozzle dibagi 2 yaitu : 1. Hand Line Nozzle 2. Monitor Nozzle
  • 33. 33 Hand Line Nozzle • Nozzle ini mempunyai kapasitas aliran maksimal 250 GPM • Hand line nozle terdiri dari : 1. Solid stream 2. Spray nozzle 3. Adjustable nozzle 4. Combination nozzle 5. Foam Master
  • 34. 34 Monitor Nozzle • Nozzle ini berkapasitas aliran besar yaitu diatas 250 GPM • Monitor Nozzle terdiri dari : 1. Portable Monitor 2. Trailer Monitor 3. Fixed Monitor