Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
Merespon terhadap kebakaran sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah
Menghambat penyebaran kebakaran sebelum petugas datang
Apabila memungkinkan menghentikan kebakaran sedini mungkin dengan peralatan yang ada.
Penanggulangan kebakaran ialah segala upaya untuk mencegah timbulnya kebakaran dengan berbagai upaya pengendalian, untuk memberantas kebakaran
Pencegahan kebakaran adalah segala usaha yang dilakukan agar tidak terjadi penyalaan api yang tidak terkendali.
Merespon terhadap kebakaran sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah
Menghambat penyebaran kebakaran sebelum petugas datang
Apabila memungkinkan menghentikan kebakaran sedini mungkin dengan peralatan yang ada.
Ialah alat pemadam api yang berbentuk tabung yang mudah dioperasikan oleh satu orang dan mudah dijinjing atau dibawa. Alat pemadam api ringan ditujukan untuk memadamkan api awal pada mula terjadi kebakaran.
Berat ( APAR ) 1 Kg sampai dengan 9 Kg disebut Portable Mobile Unit. Lebih dari itu disebut APAR Trolley Unit ( Kereta dorong ) kecuali Carbon Dioxide mulai dari 9 Kg.
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.
Kebakaran adalah musibah yang dapat menimpah siapa saja dan kapan saja. Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran makin tahun makin besar dan kecendrung ini terjadi bukan di indonesia saja tetapi diseluruh Dunia.
Kebakaran dapat mengubah jalan hidup dan kehidupan manusia dalam waktu relatip singkat dan tampa dapat diduga kapan bias terjadi kebakaran.
Kebakaran itu sendiri tidak pernah akan hilang dari muka bumi ini karna api merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia yang akan berjalan seiring kehidupan manusia dan perkembangan teknologi.
Namun demikian manusia sebenarnya bukan tidak berdaya dalam menghadapi kebakaran. Kerugian besar dapat terjadikarna tidak ada atau kurang persiapan terhadap kemungkinan kebakaran.
Teknoligi dalam pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran terus meningkat, tetapi yang penting tentu adalah apakah teknologi ini dimamfaatkan atau tidak.
Jangan Panik, Usahakan Tenang : ingat setiap kepanikan akan mengurangi daya pikir dan gerak anda.
Bunyikan Alarm : Alarm dibunyikan untuk memberitahukan adanya kebakaran dan melakukan langkah langkah pengamanan.
Pergunakan APAR Yang Cepat, Aman Dan Tepat (CAT) : Kecepatan, aman dan ketepatan memakai APAR akan berpengaruh dalam memadamkan api.
Beritahukan Dinas Pemadam : Untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang besar dibutuhkan bantuan khusus dari DINAS PEMADAM KEBAKARAN.
Matikan Aliran Listrik, Gas Dan Aliran Bahan Bakar : Dalam kebakaran kita berusaha mengurangi segala kemungkinan yang dapat menambah besar kebakaran, korban dan bahaya.
Pemadamman Api Dengan APAR Disertai Pada Perhitungan dan Kewaspadaan : Jangan mempertaruhkan nyawa sia sia karna kecerobohan diri sendiri sehingga terjebak dalam kebakaran api.
Tingkat pengamanan terhadap bahaya kebakaran tergantung dari berbagai factor
ALAT PEMADAM API RINGAN
PENGERTIAN :
Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG, CAIRAN atau GAS yang dapat disemprotkan bertekanan untuk tujuan pemadaman kebakaran
Alat yang ringan yang mudah dilayani oleh satu orang saja untuk tujuan pemadaman pada mula terjadinya kebakaran.
Ialah alat pemadam api yang berbentuk tabung yang mudah dioperasikan oleh satu orang dan mudah dijinjing atau dibawa. Alat pemadam api ringan ditujukan untuk memadamkan api awal pada mula terjadi kebakaran.
Berat ( APAR ) 1 Kg sampai dengan 9 Kg disebut Portable Mobile Unit. Lebih dari itu disebut APAR Trolley Unit ( Kereta dorong ) kecuali Carbon Dioxide mulai dari 9 Kg.
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.
Kebakaran adalah musibah yang dapat menimpah siapa saja dan kapan saja. Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran makin tahun makin besar dan kecendrung ini terjadi bukan di indonesia saja tetapi diseluruh Dunia.
Kebakaran dapat mengubah jalan hidup dan kehidupan manusia dalam waktu relatip singkat dan tampa dapat diduga kapan bias terjadi kebakaran.
Kebakaran itu sendiri tidak pernah akan hilang dari muka bumi ini karna api merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia yang akan berjalan seiring kehidupan manusia dan perkembangan teknologi.
Namun demikian manusia sebenarnya bukan tidak berdaya dalam menghadapi kebakaran. Kerugian besar dapat terjadikarna tidak ada atau kurang persiapan terhadap kemungkinan kebakaran.
Teknoligi dalam pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran terus meningkat, tetapi yang penting tentu adalah apakah teknologi ini dimamfaatkan atau tidak.
Jangan Panik, Usahakan Tenang : ingat setiap kepanikan akan mengurangi daya pikir dan gerak anda.
Bunyikan Alarm : Alarm dibunyikan untuk memberitahukan adanya kebakaran dan melakukan langkah langkah pengamanan.
Pergunakan APAR Yang Cepat, Aman Dan Tepat (CAT) : Kecepatan, aman dan ketepatan memakai APAR akan berpengaruh dalam memadamkan api.
Beritahukan Dinas Pemadam : Untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang besar dibutuhkan bantuan khusus dari DINAS PEMADAM KEBAKARAN.
Matikan Aliran Listrik, Gas Dan Aliran Bahan Bakar : Dalam kebakaran kita berusaha mengurangi segala kemungkinan yang dapat menambah besar kebakaran, korban dan bahaya.
Pemadamman Api Dengan APAR Disertai Pada Perhitungan dan Kewaspadaan : Jangan mempertaruhkan nyawa sia sia karna kecerobohan diri sendiri sehingga terjebak dalam kebakaran api.
Tingkat pengamanan terhadap bahaya kebakaran tergantung dari berbagai factor
ALAT PEMADAM API RINGAN
PENGERTIAN :
Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG, CAIRAN atau GAS yang dapat disemprotkan bertekanan untuk tujuan pemadaman kebakaran
Alat yang ringan yang mudah dilayani oleh satu orang saja untuk tujuan pemadaman pada mula terjadinya kebakaran.
Teman, sebelum melangkah lebih jauh, kita harus mengetahui apa sebenarnya SCBA itu. SCBA adalah alat bantu pernapasan untuk waktu tertentu sesuai dengan jumlah oksigen yang tersedia pada alat tersebut1. SCBA terdiri dari dari Tabung(botol) bertekanan udara masker dan peralatan-peralatan pembawa2. SCBA diisi dengan udara bebas sebagai alat bantu pernapasan.
Syamsul Arifin is an Indonesian safety professional with good working attitude and capabilities. Have wide-ranging experience, starting from drilling, fabrication-construction and production operation at oil and gas industry. He sees himself as a team player and potential leader, have a good communication, interpersonal, and presentation skill. He hold bachelor degree on Occupational Safety and Health, University of Indonesia.
Specialties
Safety, Health, Environment, Oil & Gas, Production, Drilling
Presentasi berisi siklus pengelolaan minyak, baik di hulu (upstream) maupun hilir (downstream). Berbicara juga mengenai beberapa konsep safety secara umum seperti beda bahaya dan resiko; sejarah K3, hirarki pengendalian bahaya, dan bahaya serta persiapan yang diperlukan untuk bekerja di lepas pantai (offshore).
Kebakaran lahan atau hutan dapat merugikan banyak orang, mengetahui tehnik pemadaman kebakaran pada lahan atau hutan dapat mencegah meluasnya kebakaran dan menekan angka kerugian sekecil mungkin
Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
Mencegah penyakit akibat kerja
Memelihara keamanan lingkungan kerja
Mencegah tindakan tidak aman
Memelihara kelancaran proses & produktivitas kerja
Identifikasi kondisi tidak aman
Identifikasi tindakan tidak aman
Menentukan penyebab dasar
Melakukan perbaikan
Bukan mencari kesalahan
Presentasi mengenai siklus minyak dan gas di hulu dan hilir; menggambarkan mengenai konsep umum keselamatan dan kesehatan kerja, bahaya umum bekerja di lepas pantai dan persiapan yang harus dilakukan untuk dapat bekerja secara selamat di lepas pantai.
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktipkmcinagara
pelatihan apar yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai penggunaan apar, jadi kepada para pembaca bisa menggunakan presentasi ini sebagai acuan jikalau ingin menambah wawasan mengenai apar
4. ALAT PEMADAM API RINGAN
PENGERTIAN :
A. NFPA
Peralatan yang ringan yang berisi TEPUNG, CAIRAN
atau GAS yang dapat disemprotkan bertekanan
untuk tujuan pemadaman kebakaran
B. PERMEN NAKERTRANS 04/1980
Alat yang ringan yang mudah dilayani oleh satu
orang saja untuk tujuan pemadaman pada mula
terjadinya kebakaran.
5. 5
KETERBATASAN APAR
APAR memiliki keterbatasan, yakni :
Kapasitasnya terbatas.
Jarak semprotnya terbatas.
Lama semprotnya (Duration)
terbatas
6. 6
EFEKTIVITAS APAR
Klas kebakaran yang mampu di padamkan oleh APAR.
APAR disebarkan secara merata dan siap pakai.
Kebakaran ditemukan masih kecil untuk dipadamkan
dengan APAR.
Kebakaran ditemukan oleh orang yang siap, mampu dan
mau menggunakan APAR.
7. 7
KLASIFIKASI KEBAKARAN
PENGERTIAN :
Pembagian/penggolongan kebakaran berdasarkan
jenis bahan baker yang terbakar.
TUJUAN :
Agar dapat memilih dengan cepat fan tepat media
pemadam yang akan dipakai untuk memadamkan
kebakaran.
8. 8
KLASIFIKASI KEBAKARAN
KLAS “A”
Kebakaran bahan bakar padat bukan logam, seperti
kayu. Kertas, dan lain-lain.
KLAS “B”
Kebakaran bahan bakar cair dan gas, seperti bensin,
kerosene, LPG, LNG, dan lain-lain.
KLAS “C”
Kebakaran listrik hidup, misal motor listrik.
KLAS “D”
Kebakaran logram, missal Al. Mg, Mn, dan lain-lain.
9. 9
KLASIFIKASI MEDIA PEMADAM KEBAKARAN
Menurut fasetnya ada tiga :
Jenis Padat
Jenis Cair
Jenis Gas
10. 10
MEDIA PEMADAM JENIS
PADAT APAR
A. DRY CHEMICAL
¨ REGULAR EFEKTIF untuk klas B,C
Sodium Bikarbonat
Postasium Bikarbonat (Purple “K”)
Kalium Klorida (Super “K”)
Sodium Sulfat (Monex)
11. 11
MEDIA PEMDAM JENIS
PADAT APAR
MUTI PURPOSE efektif untuk klas A,B,C.
Mono Aminium Phospat (MAP)
Kalium Sulfat.
DRY POWDER efektif untuk Klas D.
Foundry Flux.
Met. L-X
Pyromet Powder.
12. 12
DRY CHEMICAL
Dipasaran APAR Jenis Dry Chemical ini ada 2 type :
Stored Pressure
Cartridge System.
APAR JENIS BUSA
Apar jenis busa efektif untuk kebakaran klas A,B.
Dilihat terbentuknya ada dua jenis :
Busa Kimia
Busa Mekanik
13. 13
APAR JENIS BUSA KIMIA
Sun Kimia terjadi busa karena reaksi kimia antara :
Al2 (SO4)3 + 6NaHCO3 --> 2Al(OH)3 + 3Na2SO4 + 6CO2.
Expantion ration hasil reaksi :± 7 kali.
APAR JENIS BUSA MEKANIK
Terjadi busa karena proses mekanik / agitasi antara
Air, Cairan busa dan udara.
14. 14
APAR JENIS HALON
Hanya efektif untuk kebakaran klas B dan C, untuk
kebakaran klas A diperlukan kapasitas yang besar.
Sekarang halon sudah tidak di gunakan lagi karena
dapat merusakkan lapisan OZON.
16. 16
APAR JENIS CO2
Efektif untuk klas B dan C, Keuntungan Media
pemadam CO2.
Clean Agent
Swa Pancar.
Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran
Instrument Listrik.
17. 17
APAR JENIS AIR
Efektif untuk klas A, Keuntungan Media pemadam AIR
MUDAH DI DAPAT
MURAH
MUDAH DI BENTUK BERBAGAI PANCARAN
Sangat efektif untuk memadamkan kebakaran KELAS
A (KERTAS, KAYU)
20. 20
Selang Pemadam (Fire Hose)
Selang pemadam adalah suatu selang yang
digunakan untuk mengalirkan media air mulai
dari sumber air, baik sumber air terbuka
maupun tertutup sampai ke arah kebakaran.
21. 21
Jenis-Jenis Fire Hose
• Berdasarkan fungsinya selang pemadam
dapat dibagi 2 yaitu :
1. Selang Isap (Suction Hose)
2. Selang Tekan (Discharge Hose)
22. 22
Selang Isap (Suction Hose)
• Yaitu suatu selang yang digunakan
mulai dari sumber air sampai bagian
isapan pompa, karena digunakan pada
bagian isapan pompa maka diperlukan
selang yang mempunyai konstruksi
yang kokoh, kuat dan lentur (fleksibel)
namun
ringan.
• Diameter : 3” sampai 6 ”
• Panjang : 6 ft sampai 15 ft
23. Selang Tekan (Discharge Hose)
• Yaitu selang yang digunakan mulai dari
discharge pompa sampai ke ujung
penyemprot (nozzle)
• Diameter : 3/4” sampai 3”
• Panjang : 50 ft sampai 100 ft
23
24. 24
Jenis-jenis Discharge Hose
• Selang Tekan (Discharge Hose)
dibagi 3 yaitu :
1. Selang Karet (Rubber hose)
2. Selang Rembes (Percolated hose)
3. Selang tak rembes (Non percolated
hose)
25. Penyambung Selang (Hose Fitting)
• Adalah peralatan yang digunakan untuk
25
menyambung antara dua buah selang
atau dengan peralatan lain
• Secara garis besar dibagi 3 yaitu :
1. Coupling
2. Adaptor
3. Cabang (Breeching)
26. 26
Coupling
• Adalah alat yang digunakan untuk
menyambung antara dua buah selang
yang mempunyai diameter sama, terbuat
dari logam campuran antara kuningan,
aluminium dan magnesium.
27. 27
Jenis-Jenis Coupling
• Ditinjau dari bentuk dan standardnya maka
coupling dibagi 2 yaitu :
1. Screw/ulir
2. Interlock : a. Instantaneous
b. Machino
c. Storz
d. Hermaprodite
e. Symetric
28. 28
Coupling :
Srew,Instantaneous,Machino,Storz,Hermaprodite dan Symetric
29. 29
Turunan (Adaptor)
• Adalah alat yang digunakan untuk
menyambung antara dua buah
selang yang berbeda ukuran
atau berbeda jenis couplingnya
• Nama suatu adaptor didasarkan pada
tata letak coupling dan bahwa selang
pemadam selalu digelar mulai dari
sumber air ke arah api.
30. 30
Cabang (Breeching)
• Pada sistim operasi pemadaman alat
ini berfungsi untuk membuat
percabangan baik pada isapan pompa
maupun discharge pompa
• Ditinjau dari kegunaannya cabang
dibagi 2 yaitu :
1. Cabang Pembagi (Deviding
Breeching)
2. Caban pengumpul (Collecting
Breeching)
32. 32
Penyemprot (Nozzle)
• Alat ini digunakan untuk mempercepat
aliran air yang keluar dari ujung selang
serta untuk membentuk pancaran aliran
air
• Berdasarkan kapasitas alirannya maka
nozzle dibagi 2 yaitu :
1. Hand Line Nozzle
2. Monitor Nozzle
33. 33
Hand Line Nozzle
• Nozzle ini mempunyai kapasitas aliran
maksimal 250 GPM
• Hand line nozle terdiri dari :
1. Solid stream
2. Spray nozzle
3. Adjustable nozzle
4. Combination nozzle
5. Foam Master
34. 34
Monitor Nozzle
• Nozzle ini berkapasitas aliran besar
yaitu diatas 250 GPM
• Monitor Nozzle terdiri dari :
1. Portable Monitor
2. Trailer Monitor
3. Fixed Monitor