Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktipkmcinagara
pelatihan apar yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai penggunaan apar, jadi kepada para pembaca bisa menggunakan presentasi ini sebagai acuan jikalau ingin menambah wawasan mengenai apar
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxWindyHansen
Tujuan Pelatihan adalah :
Peserta diharapkan dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat mempraktekkan memadamkan Api dengan menggunakan APAR.
Membantu Peserta dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman terhadap bahaya Api / Kebakaran.
Menambah Pengetahuan Peserta tentang Tanggap Darurat, bila terjadi Kebakaran.
Materi mengenai pelatihan APAR disertai dengan buktipkmcinagara
pelatihan apar yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai penggunaan apar, jadi kepada para pembaca bisa menggunakan presentasi ini sebagai acuan jikalau ingin menambah wawasan mengenai apar
Pelatihan Singkat Memadamkan Api dengan APAR.pptxWindyHansen
Tujuan Pelatihan adalah :
Peserta diharapkan dapat memahami materi yang disampaikan dan dapat mempraktekkan memadamkan Api dengan menggunakan APAR.
Membantu Peserta dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman terhadap bahaya Api / Kebakaran.
Menambah Pengetahuan Peserta tentang Tanggap Darurat, bila terjadi Kebakaran.
Ialah alat pemadam api yang berbentuk tabung yang mudah dioperasikan oleh satu orang dan mudah dijinjing atau dibawa. Alat pemadam api ringan ditujukan untuk memadamkan api awal pada mula terjadi kebakaran.
Berat ( APAR ) 1 Kg sampai dengan 9 Kg disebut Portable Mobile Unit. Lebih dari itu disebut APAR Trolley Unit ( Kereta dorong ) kecuali Carbon Dioxide mulai dari 9 Kg.
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.
Kebakaran adalah musibah yang dapat menimpah siapa saja dan kapan saja. Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran makin tahun makin besar dan kecendrung ini terjadi bukan di indonesia saja tetapi diseluruh Dunia.
Kebakaran dapat mengubah jalan hidup dan kehidupan manusia dalam waktu relatip singkat dan tampa dapat diduga kapan bias terjadi kebakaran.
Kebakaran itu sendiri tidak pernah akan hilang dari muka bumi ini karna api merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia yang akan berjalan seiring kehidupan manusia dan perkembangan teknologi.
Namun demikian manusia sebenarnya bukan tidak berdaya dalam menghadapi kebakaran. Kerugian besar dapat terjadikarna tidak ada atau kurang persiapan terhadap kemungkinan kebakaran.
Teknoligi dalam pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran terus meningkat, tetapi yang penting tentu adalah apakah teknologi ini dimamfaatkan atau tidak.
Jangan Panik, Usahakan Tenang : ingat setiap kepanikan akan mengurangi daya pikir dan gerak anda.
Bunyikan Alarm : Alarm dibunyikan untuk memberitahukan adanya kebakaran dan melakukan langkah langkah pengamanan.
Pergunakan APAR Yang Cepat, Aman Dan Tepat (CAT) : Kecepatan, aman dan ketepatan memakai APAR akan berpengaruh dalam memadamkan api.
Beritahukan Dinas Pemadam : Untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang besar dibutuhkan bantuan khusus dari DINAS PEMADAM KEBAKARAN.
Matikan Aliran Listrik, Gas Dan Aliran Bahan Bakar : Dalam kebakaran kita berusaha mengurangi segala kemungkinan yang dapat menambah besar kebakaran, korban dan bahaya.
Pemadamman Api Dengan APAR Disertai Pada Perhitungan dan Kewaspadaan : Jangan mempertaruhkan nyawa sia sia karna kecerobohan diri sendiri sehingga terjebak dalam kebakaran api.
Tingkat pengamanan terhadap bahaya kebakaran tergantung dari berbagai factor
Ialah alat pemadam api yang berbentuk tabung yang mudah dioperasikan oleh satu orang dan mudah dijinjing atau dibawa. Alat pemadam api ringan ditujukan untuk memadamkan api awal pada mula terjadi kebakaran.
Berat ( APAR ) 1 Kg sampai dengan 9 Kg disebut Portable Mobile Unit. Lebih dari itu disebut APAR Trolley Unit ( Kereta dorong ) kecuali Carbon Dioxide mulai dari 9 Kg.
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.
Kebakaran adalah musibah yang dapat menimpah siapa saja dan kapan saja. Kerugian yang ditimbulkan oleh kebakaran makin tahun makin besar dan kecendrung ini terjadi bukan di indonesia saja tetapi diseluruh Dunia.
Kebakaran dapat mengubah jalan hidup dan kehidupan manusia dalam waktu relatip singkat dan tampa dapat diduga kapan bias terjadi kebakaran.
Kebakaran itu sendiri tidak pernah akan hilang dari muka bumi ini karna api merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia yang akan berjalan seiring kehidupan manusia dan perkembangan teknologi.
Namun demikian manusia sebenarnya bukan tidak berdaya dalam menghadapi kebakaran. Kerugian besar dapat terjadikarna tidak ada atau kurang persiapan terhadap kemungkinan kebakaran.
Teknoligi dalam pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran terus meningkat, tetapi yang penting tentu adalah apakah teknologi ini dimamfaatkan atau tidak.
Jangan Panik, Usahakan Tenang : ingat setiap kepanikan akan mengurangi daya pikir dan gerak anda.
Bunyikan Alarm : Alarm dibunyikan untuk memberitahukan adanya kebakaran dan melakukan langkah langkah pengamanan.
Pergunakan APAR Yang Cepat, Aman Dan Tepat (CAT) : Kecepatan, aman dan ketepatan memakai APAR akan berpengaruh dalam memadamkan api.
Beritahukan Dinas Pemadam : Untuk menanggulangi bahaya kebakaran yang besar dibutuhkan bantuan khusus dari DINAS PEMADAM KEBAKARAN.
Matikan Aliran Listrik, Gas Dan Aliran Bahan Bakar : Dalam kebakaran kita berusaha mengurangi segala kemungkinan yang dapat menambah besar kebakaran, korban dan bahaya.
Pemadamman Api Dengan APAR Disertai Pada Perhitungan dan Kewaspadaan : Jangan mempertaruhkan nyawa sia sia karna kecerobohan diri sendiri sehingga terjebak dalam kebakaran api.
Tingkat pengamanan terhadap bahaya kebakaran tergantung dari berbagai factor
2. 1. Sebutkan 3 komponen Segi Tiga Api?
2. Apa pengertian dari KEBAKARAN?
3. Sebutkan Alat/Media Pemadam Kebakaran
yang ada di PT. Panca Kraft Pratama
10. penyebab KEBAKARAN
1. KARENA KELALAIAN :
- KURANG PENGERTIAN PENCEGAHAN
KEBAKARAN
- KURANG HATI-2 DALAM PENGGUNAAN
BAHAN/ALAT YANG DAPAT MENIMBULKAN
API.
- KURANGNYA KESADARAN DAN DISIPLIN
PRIBADI
CONTOH :
- MEROKOK SAMBIL TIDURAN
- MENGISI MINYAK PADA KOMPOR MENYALA
- MELETAKKAN BAHAN-2 MUDAH TERBAKAR
PADA
SEMBARANG TEMPAT
- MENGGANTI SEKERING SEMBARANGAN,
DSB.
11. PENYEBAB KEBAKARAN
2. KARENA PERISTIWA ALAM :
- SINAR MATAHARI
- LETUSAN GUNUNG BERAPI
- GEMPA BUMI
- PETIR / HALILINTAR
- ANGIN TOPAN
3. KARENA PENYALAAN SENDIRI :
- SERING TERJADI PADA GUDANG-2 KIMIA.
- JUGA PADA GUDANG KOPRA, AKIBAT
UDARA YANG KERING DAN PANAS.
14. KEBAKARAN KELAS - A :
- TERJADI PADA BENDA PADAT, KECUALI
LOGAM
KEBAKARAN KELAS - B :
- TERJADI PADA BAHAN CAIR, MIS. MINYAK,
THINNER, ALKOHOL, PELUMAS,
GEMUK, DLL.
KEBAKARAN KELAS - C :
- DISEBABKAN OLEH LISTRIK
KEBAKARAN KELAS - D :
- DISEBABKAN OLEH LOGAM, MIS.
MAGNESIUM, SERBUK ALUMINIUM,
SODIUM, TITANIUM
15. MEDIA PEMADAM
1. SOLID / PADAT :
- pasir, tanah, selimut api,
serbuk kimia
2. CAIRAN :
- air, cairan mudah
menguap (halogenated -
hydrocarbon)
3. BUSA (FOAM) :
- bahan kimia
4. GAS :
- CO2, N2
20. CAIRAN MUDAHMENGUAP
( HALON/Inergen )
CAIRAN YANG BERUBAH MENJADI GAS BILA
DILEPAS DI UDARA
BAHAN DASAR : - fluor, chlor, brom
JENIS YANG DIPAKAI :
Halon 1211 (bromoclorodifluoromethane)
Halon 1301 (bromochlorotrifluoromethane)
Halon 1300 (bromotrimethane)
Halon tidak akan diproduksi lagi karena merusak
lapisan OZON di atmosfeer bumi disebabkan
kemampuannya untuk mengikat zat OZON> di ganti
dengan Inergen dan sejenisnya
22. KARBONDIOKSIDA
( CO2 )
- TIDAK BERWARNA
- TIDAK BERBAU
- DAPAT DICAIRKAN DENGAN
TEKANAN & PENDINGINAN
- KADAR 10% DI UDARA DAPAT BER
AKIBAT FATAL BAGI MANUSIA
- SIFAT MENDINGINKAN, SAMPAI DE -
NGAN -79 DERAJAT C.
23. KEMAMPUANGAS CO2 / N2
MEMADAMKAN API
PENDINGINAN
(COOLING)
PENYELIMUTAN
(SMOTHERING)
MENGURANGI KADAR O2
(DILUTION)
24. FAKTOR PENENTUBERHASILNYA
PROSES PEMADAMANKEBAKARAN
• JENIS ALAT PEMADAM YANG
DIGUNAKAN
• SUMBER BAHAN BAKAR
• WAKTU MULAI BERTINDAK
• KEHANDALAN PETUGAS
PEMADAMAN
• KONDISI LINGKUNGAN
• KESINAMBUNGAN TINDAKAN
• SUPERVISI DAN KOORDINASI
26. TEKNIK PEMADAMAN
API
1. STARVATION :
mengambil, mengurangi atau
memotong suplai bahan bakar.
2. SMOTHERING :
mengurangi, mengambil, atau
memisahkan udara terhadap bahan
3. DILUTION :
mengurangi kadar oksigen di udara
4. COOLING :
mengurangi panas bahan sampai
mencapai di bawah titik nyala
5. BREAKING REACTION CHAIN :
memutus rantai reaksi pembakaran
baik kimiawi atau mekanis
28. ALAT PEMADAM API
1. TRADISIONIL :
- menggunakan pasir, tanah,
karung basah, siraman air
2. ALAT PEMADAM API :
- ringan (APAR), s/d 20 lbs (10kg)
- berat, beroda (troley)
3. INSTALASI PEMADAM :
- manual
- otomatis
29. JENIS APAR
1. DRY CHEMICAL :
- Dengan patrum gas
- Dengan gas bertekanan
2. BUSA :
- Dengan patrum gas
- Dengan air bertekanan
- Dengan tabung terpisah
3. GAS :
- CO2
- Halon-1211
30. PENEMPATAN APAR
DI AREA TERBUKA
1. MUDAH TERLIHAT DARI SEGALA
ARAH
2. MUDAH DICAPAI
3. TIDAK TERLALU JAUH DARI
KEMUNGKINAN SUMBER BAHAYA
4. TERLINDUNG DARI PANAS MATAHARI
LANGSUNG DAN KELEMBABAB UDARA
5. DIBERI TANDA
31. PENEMPATAN APAR
DI DALAMRUANGAN
1. MUDAH TERLIHAT DARI SEGALA
ARAH
2. MUDAH DICAPAI, SEBAIKNYA DI
DEKAT PINTU
3. TIDAK TERHALANG OLEH BENDA-
BENDA, FURNITURE, DLL.
4. DIGANTUNG DI TEMBOK DENGAN
TINGGI 1.20 METER DARI LANTAI
(SAMPAI PEGANGAN APAR)
5. DIBERI TANDA
32. PENGGUNAAN APAR
DALAMRUANG TERTUTUP
HARUS MEMPERHATIKAN :
1. JENIS APAR YANG ADA
2. KENALI POSISI PINTU KELUAR
3. RUANGAN DIKOSONGKAN DARI
ORANG-ORANG
4. POSISI KITA SELALU DI ANTARA API
DAN PINTU KELUAR
5. PUNGGUNG SELALU MENGHADAP
PINTU KELUAR
6. CARA MENYELAMATKAN DIRI
33. TINDAKAN BILA
MELIHAT KEBAKARAN
1. JANGAN PANIK
2. TERIAK “KEBAKARAN” ATAU TEKAN
TOMBOLALARM
3. KENALI JENIS KEBAKARANNYA
4. JIKAADA KORBAN AMANKAN DULU
5. AMBILAPAR YANG SESUAI YANG
TERDEKAT DAN PADAMKAN API
6. BILA TIDAK BERHASIL, CEPAT MENG-
HINDAR DAN CARI BANTUAN
34. TINDAKAN
PASCA KEBAKARAN
• MENCARI KEMUNGKINAN ADANYA
BAHAYA KEBAKARAN SUSULAN
• MENGADAKAN PROSES PENDINGINAN
• HATI-HATI TERHADAP BAHAYA SISA
BAHAN YANG TERBAKAR
• EVALUASI REGU PEMADAM
• EVALUASI PENDAHULUAN TERHADAP
BENDA-BENDA YANG TERBAKAR
• EVALUASI BAHAYA SAMPINGAN
(STRUKTUR BANGUNAN / INSTALASI,
INSTALASI GAS / BAHAN BAKAR,
INSTALASI LISTRIL, DSB.)
35. PENYEBAB UMUM
KEBAKARAN DI RUMAH
1. KOREK API ATAU
BAHAYA MEROKOK
2. BAHAYA LISTRIK
3. PEMANASAN BERLEBIHAN
ATAU BAHAYA
MEMASAK
4. ANAK-ANAK BERMAIN
KOREK API ATAU PADA
ALAT-ALAT
PENERANGAN
36. BAHAYA - BAHAYA
LISTRIK
a. Muatan berlebihan pada stop kontak tunggal
b. Memasang kabel di atas lantai di bawah karpet
dan melalui pintu atau jendela
c. Kabel-kabel tidak dipelihara dengan baik
d. Penggunaan sekering dengan ukuran yang ber-
lebihan
Pencegahan :
a. Hindari cabang berlebihan di stop kontak
b. Hindari pemasangan kabel di lantai dimana
ada kemungkinan terjepit, terinjak injak atau
menhadi rusak
c. Hindari kabel melewati pintu, jendela yamg da-
pat menyebabkan kerusakan
d. Periksa dan ganti isolasi kabel yang rusak.
Sambungan kendor harus dikencangkan.
e. Matikan peralatan listrik yang tidak terpakai
f. Gunakan sekering yang tepat ukurannya
37. PEMANASAN BERLEBIHAN
&
BAHAYA MEMASAK
• Meninggalkan proses memasak
• Meninggalkan setrika panas di atas
baju
• Memasang bola lampu terlalu dekat
dengan bahan-bahan yang mudah
terbakar
• Ventilasi yang kurang untuk
pesawat TV
• Pemanasan terus menerus pada
peralatan listrik
• Melalui aliran listrik yang tidak
semestinya
38. BILA BAJUTERBAKAR
• SEGERA BERBARING UNTUK
MENCEGAH API MENJALAR KEATAS, KE
MUKA, LALU BERGULINGLAH DI
LANTAI
• WAKTU MELAKUKAN TINDAKAN TSB.
DAPAT DILAKUKAN PENYELIMUTAN
DGN. KARPET, MANTEL, SELIMUT,
HANDUK, GAUN, DSB.
• BILA ORANG TERBAKAR BAJUNYA,
PAKSAKAN BERBARING. AMBIL
KARPET ATAU PEMBUNGKUS LAIN
DAN SELIMUTKAN. HATI-HATI BAJU
ANDA IKUT TERBAKAR.
39. SUMBER-SUMBER LAIN
BAHAYA KEBAKARAN
DI RUMAH
- BAHAN-BAHAN MUDAH TERBAKAR
- GAS L.P.G.
- PEMBAKARAN SAMPAH
- LILIN PENERANGAN
- TIRAI JENDELA DAN BAHAN-BAHAN
DEKORASI
- PERALATAN LISTRIK
SUMBER BAHAYA LAIN
KEBAKARAN DI RUMAH
1. KOREK API ATAU BAHAYA MEROKOK
2. BAHAYA LISTRIK
3. PEMANASAN BERLEBIHAN PADA WAKTU
MEMASAK
4. ANAK-ANAK BERMAIN KOREK API ATAU
ALAT-ALAT PENERANGAN
5. ALAT-ALAT PENERANGAN
6. KOMPOR DAPUR
40.
41. 1. Sebutkan 3 komponen Segi Tiga Api?
2. Apa pengertian dari KEBAKARAN?
3. Sebutkan Alat/Media Pemadam Kebakaran
yang ada di PT. Panca Kraft Pratama
4. Sebutkan Teknik Pemadaman Api
5. Sebutkan 3 Jenis APAR