SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI HEWAN
“ Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Buas - Buas Pada Sel Darah
Putih Dan Darah Merah Mencit ( Mus Musculus )“
Oleh
Kelompok
Angel Tri Hartati ( F10721310 )
Eka Jumarti ( F10721310 )
Nopiani Pransiska ( F10721310 )
Ruspandi ( F1072131012 )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengawasan Lebih dari 70 persen tanaman obat yang ada di Asia
tumbuh di Indonesia, tetapi masih belum banyak dimanfaatkan secara
maksimal. Oleh karena itu perlu upaya sungguh-sungguh dengan
melibatkan berbagai pihak untuk mengangkat citra tanaman obat Indonesia
yang telah lama dikenal agar bisa disejajarkan dengan obat modern, dan
dapat memberi nilai ekonomis dan nilai sosial bagi masyarakat Indonesia.
Pada umumnya Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah
secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-
istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic
maupun pengetahuan tradisional.
Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang
bermanfaat bagi kesehatan , dan kini digencarkan penggunaannya karena
lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya.
Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa
penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa
dicerna oleh tubuh.
Dalam pengamatan darah Mencit kali ini, digunakanlah ekstrak
tanaman, yaitu ekstrak daun buas-buas (Premna serratifolia Linn.).
ekstrak inilah yang digunakan dalam perlakuan Mencit untuk mengamati
jumlah butir darah merah dan butir darah putih yang ada. Selain itu, pada
darah Mencit juga dihitung kadar hemoglobinnya dengan menggunakan
metode yang telah ditentukan, yaitu metode Sahli.
B. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah :
1) Menentukan kadar hemoglobin di dalam darah menurut metode
Sahli,
2) Menghitung jumlah butir darah merah (BDM , Eritrosit) per mm3
3) Menghitung jumlah butir darah putih (BDP ,Eriktrosit) per mm3.
C. Permasalahan
Adapun masalah yang akan di bahas dalam praktikum kali ini adalah
diantaranya :
1. Apa pengaruh pemberian ekstraks daun buas buas / bebuas
terhadap hemoglobin darah Mencit ?
2. Bagaimana pengaruh pemberian ekstraks daun buas – buas /
bebuas terhadap butir darah merah Mencit ?
3. Bagaimana pengaruh pemberian ekstraks daun buas – buas /
bebuas terhadap butir darah putih Mencit ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Tanaman Ekstrak (Daun Buas-Buas) Dan Klasifikasinya
Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversity dengan
jumlah tanaman obat sekitar 40.000 jenis, namun baru sekitar 2,5% yang
telah dieksplorasi dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional (Sumarsi dan
Slamet, 1992). Adanya kesadaran terhadap mutu dan nilai kesehatan
membuat masyarakat semakin memilih penggunaan obat tradisional yang
berasal dari tanaman. Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya
penelitian mengenai obat-obat tradisional, produk obat-obatan tradisional
dan sistem pengobatan dengan tradisional.
Radikal bebas merupakan suatu molekul atau atom yang
mempunyai 1 atau lebih elektron tidak berpasangan. Radikal ini dapat
berasal dari atom hidrogen, molekul oksigen, atau ion logam transisi.
Senyawa radikal bebas sangat reaktif dan selalu berusaha mencari
pasangan elektron agar kondisinya stabil ( Widyastuti, 2010 ).
Klasifikasi tanaman buas – buas
Gambar
Divisi Spermatophyta
Sub divisi Angiospermae
Kelas Dicotyledoneae
Ordo Myrtales
Familli Melastomatacea
Genus Premna
Spesies P. foetida
Salah satu tanaman yang menarik untuk diteliti adalah daun buas buas
(Premna cordifolia Linn.), tanaman ini termasuk dalam family
Verbenaceae dan berasal dari Malaysia. Tanaman buas-buas memiliki
banyak manfaat yaitu sebagai obat asma, hepatoprotektif dan antitumor
(Vadivu et al., 2008).
Salah satu tanaman yang banyak ditemukan di pulau Kalimantan adalah
tanaman buas-buas (Premna serratifolia). Daun tanaman ini dapat
dikonsumsi dan berkhasiat sebagai obat. Daun buas-buas memiliki bau dan
rasa yang khas sehingga diduga memiliki kandungan metabolit sekunder
yang cukup tinggi. Penelitian Shukri et al. (2011) membuktikan adanya
kandungan flavonoid dalam daun buas-buas.
B. Deskripsi hewan uji Mencit (Mus Musculus) dan klasifikasinya
Mencit hidup di berbagai daerah mulai dari iklim dingin, sedang
maupun panas dan dapat hidup dalam kandang atau hidup bebas sebagai
hewan liar. Bulu Mencit liar berwarna abu-abu dan warna perut sedikit
lebih pucat, mata berwarna hitam dan kulit berpigmen ( Malole dan
Promono, 1989).
Mencit merupakan hewan yang paling banyak digunakan sebagai
hewan model laboratorium dengan kisaran penggunaan antara 40-80%.
Mencit banyak digunakan sebagai hewan laboratorium (khususnya
digunakan dalam penelitian biologi), karena memiliki keunggulan-
keunggulan seperti siklus hidup relatif pendek, jumlah anak per kelahiran
banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi, mudah ditangani, serta sifat produksi
dan karakteristik reproduksinya mirip hewan lain, seperti sapi, kambing,
domba, dan babi. Menurut Mencit dapat hidup mencapai umur 1-3 tahun
tetapi terdapat perbedaan usia dari berbagai galur terutama berdasarkan
kepekaan terhadap lingkungan dan penyakit ( Malole dan Pramono, 1989).
Klasifikasi hewan Mencit (Mus Musculus )
Gambar
Kerajaan Animalia
Fillum Chordata
Kelas Mammalia
Ordo Rodentia
Familli Muridae
Upfamilli Murinae
Genus Mus
Spesies M .musculus
BAB III
METODELOGI
A. Waktu Dan Tempat
Praktikum Anatomi Fisiologi Hewan tentang, Pengaruh Pemberian
Ekstrak Daun Buas - Buas Pada Sel Darah Putih Dan Darah Merah
Mencit ( Mus Musculus ) dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
1. Penentuan dosis ekstrak
Hari/Tanggal : Sabtu, 19 November 2014
Waktu : 10.00 - selesai
Tempat : Labolatorium Pend Biologi FKIP Untan
2. Pemberian larutan uji
Hari/Tanggal : 21 November - 26 November 2014
Waktu : 09.30 WIB - selesai
Tempat : Laboratorium pend. Biologi FKIP Untan
3. Perhitungan BDM dan BDP
Hari/Tanggal : Kamis, 2014
Waktu : 17.00 - selesai
Tempat : Labolatorium Pend Biologi FKIP Untan
B. Alat Dan Bahan
a. Pemberian ekstrak tanaman
1. Alat
No Nama alat Jumlah
1 Timbangan 1
2 Kandang Mencit 3
3 Seperangkat alat bedah Secukupnya
4 Bak bedah 1
5 Alat tulis 1
2. Bahan
No Nama Bahan Jumlah
1 Mencit 15 ekor
2 Ekstrak buas buas Secukupnya
3 Kapas Secukupnya
4 Tisu Secukupnya
5 Aquades Secukupnya
6 Cotton Bud Secukupnya
7 NaCl Fisiologis Secukupnya
b. Kadar hemoglobin dalam darah
1. Alat
No Nama alat Jumlah
1
tabung sahli berskala (% atau
gr %)
1
2
Pipet Sahli 0,02 ml( 20 mm)
dan aspirator
2
3 Alat pengaduk 3
4 Pengukur waktu 1
5 Alat tulis 1
2. Bahan
No Nama Bahan Jumlah
1 HCL 0,1 N Secukupnya
2 Aquadestilata Secukupnya
3 Alkohol 70% dan kapas Secukupnya
c. BDM dan BDP
1. Alat
No Nama alat Jumlah
1
Hemositometer Neubauer atau merek lainnya,yang
terdiri atas:
I. Kamar hitung dan kaca penutupnya
II. Pipet (pengencer) eritrosit,dengan ciri di
dalamnya terdapat butiran berwarna merah ,
dan skala pada pipet tersebut : 0,5 -1,0 -1,1.
III. Pipet (pengencer) leukosit,dengan ciri di
dalamnya terdapat butiran berwarna
putih,dan skala pada pipet ini: 0,5 – 1,0 -1,1
IV. Kedua pipet tersebut dilengkapi dengan
aspirator
2
Mikroskop biasa,dengan objektif 10 x dan 45 x;
okuler : 10 x
2
3 Alat pengambil darah : lanset / jarum franke Secukupnya
4 hand counter 1
5 Alat tulis 1
2. Bahan
No Nama Bahan Jumlah
1
Larutan pengencer dapat dipilih:
 Untuk eritrosit misalnya larutan hayem
 Untuk leukosit aves : modifikasi Rees dan
Ecker
Secukupnya
2 Alkohol 70% kertas atau kain penyerap yang halus Secukupnya
C. Cara Kerja
1. Aklimatisasi
a. Mencit sebanyak 15 ekor dimasukkan ke dalam kandang, dengan 3
bagian, dimana disetiap bagian terdapat 5 ruang
b. Dimasukkan Mencit satu-persatu di setiap ruang, hingga ruang
kelima dimasukkan 2 ekor Mencit jantan
c. Diaklimatisasi Mencit tersebut selama ± 7 hari dengan diberi
makan pakan Mencit 3x sehari
2. Penenuan Dosis
a. 15 ekor Mencit ditimbang berat badannya masing-masing.
b. Berdasarkan berat badan tiap-tiap Mencit ditentukan jumlah
aquadest, larutan stock ekstrak daun tebu, dan immunostimulant
sesuai dosis berikut:
1. Dosis aquadest: 0,5 ml / 200 gr BB
2. Dosis ekstrak daun tebu: 125 mg / kg BB (dalam larutan stock
2 gr ekstrak / 50 ml aquadest).
3. Dosis immunostimulant: 0,5 ml / kg BB
c. Penentuan dosis dilakukan pada hari H-1, hari kedua, dan hari
keempat dengan perubahan berat badan Mencit.
3. Pembuatan Larutan Stock
a. Disiapkan larutan stock yang sudah dibuat
b. Di timbang sebanyak 4 gram larutan stock dengan neraca analitis
ke dalam gelas arloji
c. Disiapkan akuades yang diisi kedalam gelas ukur 500 ml sebanyak
100 ml
d. Dipanaskan di waterbath ( penangas air) sampai 80 °C dan
didinginkan
e. Dicampurkan larutan stock dengan akuades , dibiarkan homogeny
f. Dimasukkan larutan stock yang telah homogen ke dalam 2 buah
botol bening
g. Larutan stock siap digunakan
4. Pemberian Ekstrak tanaman
a. Mencit berjumlah 15 ekor dikelompokkan menjadi 3 yaitu 5
ekorkelompok kontrol, 5 ekor kelompok perlakuan dan 5 ekor
kelompok kontrol positif
b. Mencit diaklimatisasi selama 7 hari.
c. Mencit diberi perlakuan selama 10 hari, setiap 3 hari berat Mencit
di timbang, Mencit diberi pakan standar.
d. Pada hari ke11 darah Mencit diambil dan dilakukan pembedahan
dan penimbangan organ hati.
e. Parameter yang diukur meliputi kadar Hb, jumlah BDM, BDP dan
bobot hati.
5. Perhitungan Kadar Hemoglobin dalam Darah
a. Tabung sahli diisi dengan larutan HCl 0,1 N sampai angka 10(garis
paling bawah pada tabung).
b. Tempat pengambilan darah dibersihkan dengan kapas beralkohol
dan dikeringkan.
c. Pembuluh darah ditusuk dengan pipet Sahli dan aspiratorinya,
darah dihisap sampai batas 0,02 nl secara perlahan.
d. Ujung pipet dibersihkan dan segera dimasukan darah kedalam
tabung Sahli. Tabung Sahli diletakan antara bagian standar warna
dalam alat hemoglobinometer.
e. Dibiarkan selama 3 menit sampai terbentuk asam hematin yang
berwarna coklat.
f. Dengan menggunakan pipet tetes, ditambahkan kedalam tabung
setetes demi tetes aquades sambil di aduk, sampai warna sama
dengan warna standar.
g. Dibaca tinggi permukaan cairan pada tabung Sahli dengan melihat
skala jalur gr %, yang berarti banyaknya gemoglobin dalam per
100 ml darah. Jalur skala lainnya pada tabung Sahli , kalau ada
yang menunjukan % hemoglobin terhadap nilai hemoglobin
normal 15,6 % atau nilai normalnya sudah tertera pada alat
hemoglobinometer.
6. Perhitungan Jumlah BDM
a. Aspiartor dipasang pada ujung pipet eritrosit.
b. Darah pertama yang keluar dihapus dulu, dengan menggunakan
pipat pada aspirator, dihisap darah yang keluar berikutnya
sampai batas angka 0,5 atau 1,0 pada pipet eritrosit.
c. Ujung pipet dibersihkan dengan kapas.
d. Dengan cepat dan hati-hati dihisap larutan pengencer hayem
sampai tanda 101 yang tertera pada pipet.
e. Aspirator dilepaskan dengan hati-hati dari pipetnya dan dijaga agar
tidak ada cairan yangkeluar.
f. Dengan menutup ujung pipet dengan ibu jari dan telunjuk tangan
kanan, dikocok isi pipet dengan cara membuat gerakan angka 8
agar tercampur hanya dibagian pipet yang besar.
g. Cairan pada ujung pipet dibuang.
h. Dimasukan hati-hati setetes cairan kedalam kamar hitung dengn
caraditempelkan ujung pipet pada tempat pertemuan antara dasar
kamar hitung dan kaca penutupnya.
i. Butir-butir darah didalam kamar hitung dibiarkan mengendap.
j. Dihitung jumlah butir darah merah dengan teknik tadi.
7. Perhitungan Jumlah BDP
Teknik sama dengan sel darah merah, perbedaanya terdapat
pada macam pipet, larutan pengencer dan ruang hitungnya,
a. Dengan pipet leukosit, darah dihisap sampai tanda 0,5 atau 1,0,
b. Larutan pengisap truk dihisap sampai tanda 11 pada ujung lain
pipet, selanjutnya caranya sama dengan BDM.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil pengamatan
1.1 Table pengamatan kadar Hb , BDM , BDP
Perlakuan Hb BDM BDP
Akuades
1 10,5 472 144
2 10,1 400 1780
3 10,5 580 1688
4 - - -
5 - - -
Rata – rata 10,37 484 1204
Buas - Buas
1 - - -
2 - - -
3 10,4 402 1304
4 10,5 478 1268
5 10,4 422 1582
Rata – rata 10,43 434 1384,6
Kunyit
1 10,4 248 1262
2 - - -
3 - - -
4 10,3 346 1484
5 - - -
Rata – rata 10,35 297 1373
B. Pembahasan
Pada praktikum kali ini digunakan ekstrak tanaman yang mana
tanaman yang digunakan adalah tanaman buas-buas. Tanaman buas-buas
(Medinella speciosa L.) merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng
gunung atau di hutan-hutan dan kadang dibudidayakan sebagai tanaman
hias. Tumbuh baik pada tanah yang berhumus tinggi dan lembab, pada
ketinggian 800 m sampai 2.300 m di atas permukaan laut.
DAFTAR PUSTAKA
Malole, M.B.M. and Pramono, C.S.U. 1989.Pengantar Hewan-Hewan Percobaan
di Laboratorium. Bogor. Pusat Antara Universitas Bioteknologi IPB.
Kurniati, Ruth Indah . 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etanol Daun Buas
Buas (Premna Cordifolia Linn.) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1
Pikrilhidrazil). Skripsi. Universitas Tanjungpura.
Widyastuti, N. 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode
CUPRAC, DPPH, dan FRAP serta Korelasinya dengan Fenol dan
Flavonoid pada Enam Tanaman. Skripsi. Departemen Kimia FMIPA
Institut Pertanian Bogor.
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot

Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...Nesha Mutiara
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiBudi Setiyawan
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesNurIndahS3
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
pertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhanpertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhanSuhadi Danuarta
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
Laporan Praktikum II Batang (Caulis)
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)Laporan Praktikum I Daun (Folium)
Laporan Praktikum I Daun (Folium)
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
Soal ON MIPA-PT Biologi 2017 : Kimia Kehidupan, Biologi Sel, Genetika, dan Bi...
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun3. Morfologi Daun
3. Morfologi Daun
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
pertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhanpertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhan
 

Viewers also liked

Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01
Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01
Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01Jane Lymer
 
rpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelasrpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelasIrpandi Uciha
 
Tuberculosis Presentation
Tuberculosis PresentationTuberculosis Presentation
Tuberculosis PresentationAmanda Harper
 
Motoruino 1 Assembly Instructions
Motoruino 1 Assembly InstructionsMotoruino 1 Assembly Instructions
Motoruino 1 Assembly InstructionsArticacc, Lda
 
Artica @ Arduino Day 2014
Artica @ Arduino Day 2014Artica @ Arduino Day 2014
Artica @ Arduino Day 2014Articacc, Lda
 
Using Hootsuite or Tweetdeck
Using Hootsuite or TweetdeckUsing Hootsuite or Tweetdeck
Using Hootsuite or TweetdeckEPR Creations
 
Disa veti fizike të sistemeve fotovoltaike
Disa veti fizike të sistemeve fotovoltaikeDisa veti fizike të sistemeve fotovoltaike
Disa veti fizike të sistemeve fotovoltaikeLulzim Thaçi
 
5374.jpができるまで
5374.jpができるまで5374.jpができるまで
5374.jpができるまでMasae Kobayashi
 
Valores militares-1215586429810874-9
Valores militares-1215586429810874-9Valores militares-1215586429810874-9
Valores militares-1215586429810874-9eduardo182tato
 

Viewers also liked (13)

Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01
Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01
Theconsumerizationofhr 131203120251-phpapp01
 
rpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelasrpp biologi sma ktsp semua kelas
rpp biologi sma ktsp semua kelas
 
Parent handbook 2012
Parent handbook 2012Parent handbook 2012
Parent handbook 2012
 
SystemS
SystemSSystemS
SystemS
 
Tuberculosis Presentation
Tuberculosis PresentationTuberculosis Presentation
Tuberculosis Presentation
 
Artica ' 2014
Artica ' 2014Artica ' 2014
Artica ' 2014
 
Motoruino 1 Assembly Instructions
Motoruino 1 Assembly InstructionsMotoruino 1 Assembly Instructions
Motoruino 1 Assembly Instructions
 
We Are ASEAN
We Are ASEANWe Are ASEAN
We Are ASEAN
 
Artica @ Arduino Day 2014
Artica @ Arduino Day 2014Artica @ Arduino Day 2014
Artica @ Arduino Day 2014
 
Using Hootsuite or Tweetdeck
Using Hootsuite or TweetdeckUsing Hootsuite or Tweetdeck
Using Hootsuite or Tweetdeck
 
Disa veti fizike të sistemeve fotovoltaike
Disa veti fizike të sistemeve fotovoltaikeDisa veti fizike të sistemeve fotovoltaike
Disa veti fizike të sistemeve fotovoltaike
 
5374.jpができるまで
5374.jpができるまで5374.jpができるまで
5374.jpができるまで
 
Valores militares-1215586429810874-9
Valores militares-1215586429810874-9Valores militares-1215586429810874-9
Valores militares-1215586429810874-9
 

Similar to laporan singkat anfiswan mencit

Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Vina Widya Putri
 
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxEkstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxfitrialavita
 
Makalah hegine kebun binatang
Makalah hegine kebun binatang Makalah hegine kebun binatang
Makalah hegine kebun binatang Pecinta Wisata
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamasiswanto19
 
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitmakalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitFaradina Kusumasdiyanti
 
25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdf
25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdf25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdf
25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdfAlazizSetiawan1
 
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...Repository Ipb
 
PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...
PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...
PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...Repository Ipb
 
es krim jamu
es krim jamues krim jamu
es krim jamuHana Asri
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxWidhiAstana2
 
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptxmetode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptxkepkrsuislamklaten
 
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpaiAndrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpairadhiani
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGIIvho Mamonto
 

Similar to laporan singkat anfiswan mencit (20)

Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
Laporan Field Lab Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Ob...
 
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docxEkstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
Ekstraksi dan Analisis KLT Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz.docx
 
Pf
PfPf
Pf
 
Makalah hegine kebun binatang
Makalah hegine kebun binatang Makalah hegine kebun binatang
Makalah hegine kebun binatang
 
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertamaAcuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
Acuan sediaan herbal volume kelima edisi pertama
 
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencitmakalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
makalah hewan laboratorium cara pengambilan darah pada mencit
 
Jurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloidJurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloid
 
25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdf
25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdf25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdf
25.+Artikel+755_Production+625-632 (4).pdf
 
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
STUDI IN VIVO KHASIAT ANTIINFLAMASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCID...
 
Penanganan_Hewan_Percobaan.docx
Penanganan_Hewan_Percobaan.docxPenanganan_Hewan_Percobaan.docx
Penanganan_Hewan_Percobaan.docx
 
PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...
PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...
PERBANYAKAN IN VITRO dan INDUKSI AKUMULASI ALKALOID pada TANAMAN JERUJU (Hydr...
 
es krim jamu
es krim jamues krim jamu
es krim jamu
 
Jamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptxJamu Imunitas COVID.pptx
Jamu Imunitas COVID.pptx
 
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptxmetode-farmakologi-toksikologi.pptx
metode-farmakologi-toksikologi.pptx
 
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpaiAndrographis centella herbal sehat imunitas dan hati  liver hpai
Andrographis centella herbal sehat imunitas dan hati liver hpai
 
Kajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double StemcellKajian Literatur : Double Stemcell
Kajian Literatur : Double Stemcell
 
Bpfr vero
Bpfr veroBpfr vero
Bpfr vero
 
Khasiat daun teh
Khasiat daun tehKhasiat daun teh
Khasiat daun teh
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGI
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

laporan singkat anfiswan mencit

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI HEWAN “ Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Buas - Buas Pada Sel Darah Putih Dan Darah Merah Mencit ( Mus Musculus )“ Oleh Kelompok Angel Tri Hartati ( F10721310 ) Eka Jumarti ( F10721310 ) Nopiani Pransiska ( F10721310 ) Ruspandi ( F1072131012 ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawasan Lebih dari 70 persen tanaman obat yang ada di Asia tumbuh di Indonesia, tetapi masih belum banyak dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu perlu upaya sungguh-sungguh dengan melibatkan berbagai pihak untuk mengangkat citra tanaman obat Indonesia yang telah lama dikenal agar bisa disejajarkan dengan obat modern, dan dapat memberi nilai ekonomis dan nilai sosial bagi masyarakat Indonesia. Pada umumnya Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat- istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan , dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh. Dalam pengamatan darah Mencit kali ini, digunakanlah ekstrak tanaman, yaitu ekstrak daun buas-buas (Premna serratifolia Linn.). ekstrak inilah yang digunakan dalam perlakuan Mencit untuk mengamati jumlah butir darah merah dan butir darah putih yang ada. Selain itu, pada darah Mencit juga dihitung kadar hemoglobinnya dengan menggunakan metode yang telah ditentukan, yaitu metode Sahli.
  • 3. B. Tujuan Tujuan dari praktikum kali ini adalah : 1) Menentukan kadar hemoglobin di dalam darah menurut metode Sahli, 2) Menghitung jumlah butir darah merah (BDM , Eritrosit) per mm3 3) Menghitung jumlah butir darah putih (BDP ,Eriktrosit) per mm3. C. Permasalahan Adapun masalah yang akan di bahas dalam praktikum kali ini adalah diantaranya : 1. Apa pengaruh pemberian ekstraks daun buas buas / bebuas terhadap hemoglobin darah Mencit ? 2. Bagaimana pengaruh pemberian ekstraks daun buas – buas / bebuas terhadap butir darah merah Mencit ? 3. Bagaimana pengaruh pemberian ekstraks daun buas – buas / bebuas terhadap butir darah putih Mencit ?
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Tanaman Ekstrak (Daun Buas-Buas) Dan Klasifikasinya Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversity dengan jumlah tanaman obat sekitar 40.000 jenis, namun baru sekitar 2,5% yang telah dieksplorasi dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional (Sumarsi dan Slamet, 1992). Adanya kesadaran terhadap mutu dan nilai kesehatan membuat masyarakat semakin memilih penggunaan obat tradisional yang berasal dari tanaman. Hal itu dibuktikan dengan semakin banyaknya penelitian mengenai obat-obat tradisional, produk obat-obatan tradisional dan sistem pengobatan dengan tradisional. Radikal bebas merupakan suatu molekul atau atom yang mempunyai 1 atau lebih elektron tidak berpasangan. Radikal ini dapat berasal dari atom hidrogen, molekul oksigen, atau ion logam transisi. Senyawa radikal bebas sangat reaktif dan selalu berusaha mencari pasangan elektron agar kondisinya stabil ( Widyastuti, 2010 ). Klasifikasi tanaman buas – buas Gambar Divisi Spermatophyta Sub divisi Angiospermae Kelas Dicotyledoneae Ordo Myrtales Familli Melastomatacea Genus Premna Spesies P. foetida
  • 5. Salah satu tanaman yang menarik untuk diteliti adalah daun buas buas (Premna cordifolia Linn.), tanaman ini termasuk dalam family Verbenaceae dan berasal dari Malaysia. Tanaman buas-buas memiliki banyak manfaat yaitu sebagai obat asma, hepatoprotektif dan antitumor (Vadivu et al., 2008). Salah satu tanaman yang banyak ditemukan di pulau Kalimantan adalah tanaman buas-buas (Premna serratifolia). Daun tanaman ini dapat dikonsumsi dan berkhasiat sebagai obat. Daun buas-buas memiliki bau dan rasa yang khas sehingga diduga memiliki kandungan metabolit sekunder yang cukup tinggi. Penelitian Shukri et al. (2011) membuktikan adanya kandungan flavonoid dalam daun buas-buas. B. Deskripsi hewan uji Mencit (Mus Musculus) dan klasifikasinya Mencit hidup di berbagai daerah mulai dari iklim dingin, sedang maupun panas dan dapat hidup dalam kandang atau hidup bebas sebagai hewan liar. Bulu Mencit liar berwarna abu-abu dan warna perut sedikit lebih pucat, mata berwarna hitam dan kulit berpigmen ( Malole dan Promono, 1989). Mencit merupakan hewan yang paling banyak digunakan sebagai hewan model laboratorium dengan kisaran penggunaan antara 40-80%. Mencit banyak digunakan sebagai hewan laboratorium (khususnya digunakan dalam penelitian biologi), karena memiliki keunggulan- keunggulan seperti siklus hidup relatif pendek, jumlah anak per kelahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi, mudah ditangani, serta sifat produksi dan karakteristik reproduksinya mirip hewan lain, seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Menurut Mencit dapat hidup mencapai umur 1-3 tahun tetapi terdapat perbedaan usia dari berbagai galur terutama berdasarkan kepekaan terhadap lingkungan dan penyakit ( Malole dan Pramono, 1989).
  • 6. Klasifikasi hewan Mencit (Mus Musculus ) Gambar Kerajaan Animalia Fillum Chordata Kelas Mammalia Ordo Rodentia Familli Muridae Upfamilli Murinae Genus Mus Spesies M .musculus BAB III METODELOGI A. Waktu Dan Tempat Praktikum Anatomi Fisiologi Hewan tentang, Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Buas - Buas Pada Sel Darah Putih Dan Darah Merah Mencit ( Mus Musculus ) dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: 1. Penentuan dosis ekstrak Hari/Tanggal : Sabtu, 19 November 2014 Waktu : 10.00 - selesai Tempat : Labolatorium Pend Biologi FKIP Untan 2. Pemberian larutan uji Hari/Tanggal : 21 November - 26 November 2014 Waktu : 09.30 WIB - selesai Tempat : Laboratorium pend. Biologi FKIP Untan 3. Perhitungan BDM dan BDP Hari/Tanggal : Kamis, 2014 Waktu : 17.00 - selesai Tempat : Labolatorium Pend Biologi FKIP Untan
  • 7. B. Alat Dan Bahan a. Pemberian ekstrak tanaman 1. Alat No Nama alat Jumlah 1 Timbangan 1 2 Kandang Mencit 3 3 Seperangkat alat bedah Secukupnya 4 Bak bedah 1 5 Alat tulis 1 2. Bahan No Nama Bahan Jumlah 1 Mencit 15 ekor 2 Ekstrak buas buas Secukupnya 3 Kapas Secukupnya 4 Tisu Secukupnya 5 Aquades Secukupnya 6 Cotton Bud Secukupnya 7 NaCl Fisiologis Secukupnya b. Kadar hemoglobin dalam darah 1. Alat No Nama alat Jumlah 1 tabung sahli berskala (% atau gr %) 1 2 Pipet Sahli 0,02 ml( 20 mm) dan aspirator 2 3 Alat pengaduk 3 4 Pengukur waktu 1 5 Alat tulis 1
  • 8. 2. Bahan No Nama Bahan Jumlah 1 HCL 0,1 N Secukupnya 2 Aquadestilata Secukupnya 3 Alkohol 70% dan kapas Secukupnya c. BDM dan BDP 1. Alat No Nama alat Jumlah 1 Hemositometer Neubauer atau merek lainnya,yang terdiri atas: I. Kamar hitung dan kaca penutupnya II. Pipet (pengencer) eritrosit,dengan ciri di dalamnya terdapat butiran berwarna merah , dan skala pada pipet tersebut : 0,5 -1,0 -1,1. III. Pipet (pengencer) leukosit,dengan ciri di dalamnya terdapat butiran berwarna putih,dan skala pada pipet ini: 0,5 – 1,0 -1,1 IV. Kedua pipet tersebut dilengkapi dengan aspirator 2 Mikroskop biasa,dengan objektif 10 x dan 45 x; okuler : 10 x 2 3 Alat pengambil darah : lanset / jarum franke Secukupnya 4 hand counter 1 5 Alat tulis 1 2. Bahan No Nama Bahan Jumlah 1 Larutan pengencer dapat dipilih:  Untuk eritrosit misalnya larutan hayem  Untuk leukosit aves : modifikasi Rees dan Ecker Secukupnya 2 Alkohol 70% kertas atau kain penyerap yang halus Secukupnya
  • 9. C. Cara Kerja 1. Aklimatisasi a. Mencit sebanyak 15 ekor dimasukkan ke dalam kandang, dengan 3 bagian, dimana disetiap bagian terdapat 5 ruang b. Dimasukkan Mencit satu-persatu di setiap ruang, hingga ruang kelima dimasukkan 2 ekor Mencit jantan c. Diaklimatisasi Mencit tersebut selama ± 7 hari dengan diberi makan pakan Mencit 3x sehari 2. Penenuan Dosis a. 15 ekor Mencit ditimbang berat badannya masing-masing. b. Berdasarkan berat badan tiap-tiap Mencit ditentukan jumlah aquadest, larutan stock ekstrak daun tebu, dan immunostimulant sesuai dosis berikut: 1. Dosis aquadest: 0,5 ml / 200 gr BB 2. Dosis ekstrak daun tebu: 125 mg / kg BB (dalam larutan stock 2 gr ekstrak / 50 ml aquadest). 3. Dosis immunostimulant: 0,5 ml / kg BB c. Penentuan dosis dilakukan pada hari H-1, hari kedua, dan hari keempat dengan perubahan berat badan Mencit. 3. Pembuatan Larutan Stock a. Disiapkan larutan stock yang sudah dibuat b. Di timbang sebanyak 4 gram larutan stock dengan neraca analitis ke dalam gelas arloji c. Disiapkan akuades yang diisi kedalam gelas ukur 500 ml sebanyak 100 ml d. Dipanaskan di waterbath ( penangas air) sampai 80 °C dan didinginkan e. Dicampurkan larutan stock dengan akuades , dibiarkan homogeny f. Dimasukkan larutan stock yang telah homogen ke dalam 2 buah botol bening g. Larutan stock siap digunakan
  • 10. 4. Pemberian Ekstrak tanaman a. Mencit berjumlah 15 ekor dikelompokkan menjadi 3 yaitu 5 ekorkelompok kontrol, 5 ekor kelompok perlakuan dan 5 ekor kelompok kontrol positif b. Mencit diaklimatisasi selama 7 hari. c. Mencit diberi perlakuan selama 10 hari, setiap 3 hari berat Mencit di timbang, Mencit diberi pakan standar. d. Pada hari ke11 darah Mencit diambil dan dilakukan pembedahan dan penimbangan organ hati. e. Parameter yang diukur meliputi kadar Hb, jumlah BDM, BDP dan bobot hati. 5. Perhitungan Kadar Hemoglobin dalam Darah a. Tabung sahli diisi dengan larutan HCl 0,1 N sampai angka 10(garis paling bawah pada tabung). b. Tempat pengambilan darah dibersihkan dengan kapas beralkohol dan dikeringkan. c. Pembuluh darah ditusuk dengan pipet Sahli dan aspiratorinya, darah dihisap sampai batas 0,02 nl secara perlahan. d. Ujung pipet dibersihkan dan segera dimasukan darah kedalam tabung Sahli. Tabung Sahli diletakan antara bagian standar warna dalam alat hemoglobinometer. e. Dibiarkan selama 3 menit sampai terbentuk asam hematin yang berwarna coklat. f. Dengan menggunakan pipet tetes, ditambahkan kedalam tabung setetes demi tetes aquades sambil di aduk, sampai warna sama dengan warna standar. g. Dibaca tinggi permukaan cairan pada tabung Sahli dengan melihat skala jalur gr %, yang berarti banyaknya gemoglobin dalam per 100 ml darah. Jalur skala lainnya pada tabung Sahli , kalau ada yang menunjukan % hemoglobin terhadap nilai hemoglobin normal 15,6 % atau nilai normalnya sudah tertera pada alat hemoglobinometer.
  • 11. 6. Perhitungan Jumlah BDM a. Aspiartor dipasang pada ujung pipet eritrosit. b. Darah pertama yang keluar dihapus dulu, dengan menggunakan pipat pada aspirator, dihisap darah yang keluar berikutnya sampai batas angka 0,5 atau 1,0 pada pipet eritrosit. c. Ujung pipet dibersihkan dengan kapas. d. Dengan cepat dan hati-hati dihisap larutan pengencer hayem sampai tanda 101 yang tertera pada pipet. e. Aspirator dilepaskan dengan hati-hati dari pipetnya dan dijaga agar tidak ada cairan yangkeluar. f. Dengan menutup ujung pipet dengan ibu jari dan telunjuk tangan kanan, dikocok isi pipet dengan cara membuat gerakan angka 8 agar tercampur hanya dibagian pipet yang besar. g. Cairan pada ujung pipet dibuang. h. Dimasukan hati-hati setetes cairan kedalam kamar hitung dengn caraditempelkan ujung pipet pada tempat pertemuan antara dasar kamar hitung dan kaca penutupnya. i. Butir-butir darah didalam kamar hitung dibiarkan mengendap. j. Dihitung jumlah butir darah merah dengan teknik tadi. 7. Perhitungan Jumlah BDP Teknik sama dengan sel darah merah, perbedaanya terdapat pada macam pipet, larutan pengencer dan ruang hitungnya, a. Dengan pipet leukosit, darah dihisap sampai tanda 0,5 atau 1,0, b. Larutan pengisap truk dihisap sampai tanda 11 pada ujung lain pipet, selanjutnya caranya sama dengan BDM.
  • 12. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil pengamatan 1.1 Table pengamatan kadar Hb , BDM , BDP Perlakuan Hb BDM BDP Akuades 1 10,5 472 144 2 10,1 400 1780 3 10,5 580 1688 4 - - - 5 - - - Rata – rata 10,37 484 1204 Buas - Buas 1 - - - 2 - - - 3 10,4 402 1304 4 10,5 478 1268 5 10,4 422 1582 Rata – rata 10,43 434 1384,6 Kunyit 1 10,4 248 1262 2 - - - 3 - - - 4 10,3 346 1484 5 - - - Rata – rata 10,35 297 1373 B. Pembahasan Pada praktikum kali ini digunakan ekstrak tanaman yang mana tanaman yang digunakan adalah tanaman buas-buas. Tanaman buas-buas (Medinella speciosa L.) merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng gunung atau di hutan-hutan dan kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh baik pada tanah yang berhumus tinggi dan lembab, pada ketinggian 800 m sampai 2.300 m di atas permukaan laut.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA Malole, M.B.M. and Pramono, C.S.U. 1989.Pengantar Hewan-Hewan Percobaan di Laboratorium. Bogor. Pusat Antara Universitas Bioteknologi IPB. Kurniati, Ruth Indah . 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etanol Daun Buas Buas (Premna Cordifolia Linn.) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1 Pikrilhidrazil). Skripsi. Universitas Tanjungpura. Widyastuti, N. 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode CUPRAC, DPPH, dan FRAP serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid pada Enam Tanaman. Skripsi. Departemen Kimia FMIPA Institut Pertanian Bogor.