SlideShare a Scribd company logo
1
MAGNET
• Sejarah kemagnetan mulai jauh lebih awal dengan
peradaban kuno di Asia. Ada daerah pada asia
yang disebut Magnesia di mana ditemukan batu-
batu yang bergerak saling tarik menarik. Batu-batu
ini disebut “magnet”
• Magnet mempunyai dua kutub yaitu :
- kutub utara
- kutub selatan
(digunakan sebagai alat bantu navigasi = kompas)
2
S U U S
U S U S
U S S U
Tolak Menolak
Tarik menarik
Tolak Menolak
Kutub Magnet
3
Domain Magnetik
Pada besi medan magnet atomnya
sangat kuat sehingga atom-atom
besi yang berdekatan membentuk
“domain magnetik” dengan medan
magnet yang cenderung searah
Tiap domain magnetik mengandung
milyaran atom.
Pada batang besi biasa arah-arah medan magnet dari domain-
domain magnetik ini acak, sedangkan pada “besi sembrani”
ada kecenderungan pada arah tertentu.
Domain-domain magnetik
4
ARUS LISTRIK MENGHASILKAN
KEMAGNETAN
 Hans Christian Oersted (1777-
1851) menemukan bahwa ketika
jarum kompas yang diletakkan di
dekat kawat ber-arus listrik
ternyata jarum menyimpang.
 Gambar a. Garis-garis medan
di sekitar arus listrik.
 Gambar b. Kaidah tangan
kanan untuk menentukan arah
medan magnet.
5
GAYA PADA ARUS LISTRIK OLEH
MEDAN MAGNET
• Magnet memberikan gaya pada kawat pembawa
arus
• Arah gaya (F) selalu tegak lurus terhadap arah
arus (I) dan juga tegak lurus terhadap medan
magnet (B).
F
U S
F
B U S
B
+ -
- +
I
I
magnet
magnet
6
F = IlB sin θ
Satuan SI untuk medan magnet B adalah Tesla (T)
1T = 1N/A.m
GAYA PADA ARUS LISTRIK
OLEH MEDAN MAGNET
l
I
θ
B
Contoh :
Sepenggal kawat berarus 30A,
panjang l=12cm, membentuk
sudut θ = 30o
terhadap arah
medan magnet seragam 0,9T.
Tentukan gaya pada kawat
tersebut!
7
GAYA PADA MUATAN LISTRIK YANG
BERGERAK DI DALAM MEDAN
MAGNET
B
q V
F
= Menembus bidang (menjauhi kita)
= keluar bidang (mendekati kita)
F = qvB sin θ
lintasan
Contoh :
Sebuah proton ketika bergerak
ke bawah dengan laju 5x106
m/s mendapat gaya sebesar
8x10-14
N ke barat. Ketika
bergerak ke arah utara, ia tidak
merasakan gaya. Tentukan
besar dan arah medan magnet
di daerah ini.
8
MEDAN MAGNET YANG DISEBABKAN
OLEH KAWAT BERARUS
r
I
B o
π
µ
2
=
r
B
Contoh :
Berapakah besar medan magnet pada
jarak 10 cm dari kawat lurus yang
dialiri arus 25A ? Permeabilitas ruang
hampa µo = 4πx10-7 Tm/A
9
GAYA ANTARA DUA KAWAT PARALEL
L
II
l
F o 21
2π
µ
=
•Contoh :
Dua kawat pada kabel yang
panjangnya 2m berjarak
3mm dan membawa
muatan arus dc 8A. Hitung
gaya antara kedua kawat
tersebut!
10
APLIKASI-1 : GALVANOMETER
11
APLIKASI-2 : BEL LISTRIK
12
APLIKASI-3 : MOTOR DC
13
FLUKS MAGNETIK
B
A
α
αφ cosABB =
A : luas permukaan loop
B : kuat medan magnet
α : sudut antara arah
medan B dan garis normal
pada permukaan
Loop
dari
kawat
logam
Besar fluks magnetik bervariasi dengan
merubah harga A,B dan α
14
INDUKSI MAGNETIK
S U S U
I
Perubahan fluks magnetik menyebabkan timbulnya gaya gerak
listrik (ggl) induksi.
15
INDUKSI MAGNETIK
S U
I
t
N m
ind
∆
∆
−=
φ
ε
Kumparan dengan 80 lilitan
memiliki jari-jari 5 cm dan
hambatan 30Ω. Berapakah besar
perubahan medan magnet (yang
tegak lurus bidang kumparan) tiap
sekonnya agar menghasilkan arus
sebesar 4A?
Jawab: 600/π T
dt
d
N m
ind
φ
ε −=
16
Bagaimana memproduksi ggl bolak balik?
tAB
dt
d
tABAB
t
B
ind
B
ωω
φ
ε
ωαφ
ωα
sin
coscos
=−=
==
=
A
α B
ω
Jika ada N lilitan
ttNAB
dt
d
N B
ind ωεωω
φ
ε sinsin 0==−=

More Related Content

What's hot

Peran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formal
Peran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formalPeran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formal
Peran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formal
Siti Sya'anah
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
JuniatiLasma
 
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Estetika olahraga
Estetika olahragaEstetika olahraga
Estetika olahraga
Syaifathul Jannah
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika  inti  dan  radioaktivitasFisika  inti  dan  radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
eli priyatna laidan
 
Ppt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksionalPpt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksionalCha-cha Taulanys
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
Yamanto Isa
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptxGelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Zylla2
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraAlfiramita Hertanti
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
WildanAngelou
 
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Matematika FKIP UHAMKA Jakarta, Indonesia
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
wahyusrisayekti
 
Kel2 PTK.pptx
Kel2 PTK.pptxKel2 PTK.pptx
Kel2 PTK.pptx
HelmiAdnan1
 
Osn sma pembahasan fisika
Osn sma pembahasan fisikaOsn sma pembahasan fisika
Osn sma pembahasan fisika
Agung Lee
 
kondisi belajar dan masalah belajar
kondisi belajar dan masalah belajarkondisi belajar dan masalah belajar
kondisi belajar dan masalah belajar
handok011
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
Nabila Nursafera
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
psepti17
 

What's hot (20)

Peran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formal
Peran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formalPeran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formal
Peran guru dalam membangun karakter bangsa melalui pendidikan formal
 
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptxPPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
PPT PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL.pptx
 
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI SMP/MTs KELAS VII SEMESTER 1 B...
 
Estetika olahraga
Estetika olahragaEstetika olahraga
Estetika olahraga
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika  inti  dan  radioaktivitasFisika  inti  dan  radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Ppt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksionalPpt kebutuhan instruksional
Ppt kebutuhan instruksional
 
Magnetostatics
Magnetostatics Magnetostatics
Magnetostatics
 
Model-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian PengembanganModel-model Penelitian Pengembangan
Model-model Penelitian Pengembangan
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptxGelombang Berdiri Kelompok3.pptx
Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
PPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptxPPT Arus Bolak-balik.pptx
PPT Arus Bolak-balik.pptx
 
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
Desain Pembelajaran Matematika dalam Kerangka Pendekatan Saintifik (Wahidin U...
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
 
Kel2 PTK.pptx
Kel2 PTK.pptxKel2 PTK.pptx
Kel2 PTK.pptx
 
Osn sma pembahasan fisika
Osn sma pembahasan fisikaOsn sma pembahasan fisika
Osn sma pembahasan fisika
 
kondisi belajar dan masalah belajar
kondisi belajar dan masalah belajarkondisi belajar dan masalah belajar
kondisi belajar dan masalah belajar
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 

Similar to magnet

P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnetStudent
 
PPT M5 KB4
PPT M5 KB4PPT M5 KB4
PPT M5 KB4
PPGHybrid2
 
ppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptx
SriNurkoimah06
 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
yasinta daul
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
prihase
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptx
KimAydiw1
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
Lilis Sartika
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetikauliarika
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikadeenurhayati
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetErnhy Hijoe
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
Agustinus Wiyarno
 
Prinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikPrinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikAndam Antariksa
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
DeniEbitNugrohoUINWa
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
acepsupriyadi1985
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
AGUS SAEFUDIN
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
Budi Santoso
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
ssuser6a8634
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
SiskaPane
 

Similar to magnet (20)

P12 0809 magnet
P12 0809 magnetP12 0809 magnet
P12 0809 magnet
 
PPT M5 KB4
PPT M5 KB4PPT M5 KB4
PPT M5 KB4
 
ppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptxppt medan magnet_1.pptx
ppt medan magnet_1.pptx
 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptx
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Pertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetikPertemuan 5 medan magnetik
Pertemuan 5 medan magnetik
 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
 
Medan magnetik
Medan magnetikMedan magnetik
Medan magnetik
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Prinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrikPrinsip kemagnetan listrik
Prinsip kemagnetan listrik
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
 

More from IKHTIAR SETIAWAN

persekutuan
persekutuanpersekutuan
persekutuan
IKHTIAR SETIAWAN
 
arus kas new
arus kas newarus kas new
arus kas new
IKHTIAR SETIAWAN
 
saham new
saham newsaham new
saham new
IKHTIAR SETIAWAN
 
aktiva tetap
aktiva tetapaktiva tetap
aktiva tetap
IKHTIAR SETIAWAN
 
persediaan
persediaan persediaan
persediaan
IKHTIAR SETIAWAN
 
piutang
 piutang piutang
inovasi
inovasiinovasi
kreativitas
kreativitaskreativitas
kreativitas
IKHTIAR SETIAWAN
 
motivasi
motivasimotivasi
perspektif
perspektifperspektif
perspektif
IKHTIAR SETIAWAN
 
falsafah
falsafahfalsafah
tantangan1
tantangan1tantangan1
tantangan1
IKHTIAR SETIAWAN
 
Materi tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warnaMateri tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warna
IKHTIAR SETIAWAN
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
IKHTIAR SETIAWAN
 
integral print mhs
integral print mhsintegral print mhs
integral print mhs
IKHTIAR SETIAWAN
 
turunan
 turunan  turunan
turunan
IKHTIAR SETIAWAN
 
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
IKHTIAR SETIAWAN
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
IKHTIAR SETIAWAN
 

More from IKHTIAR SETIAWAN (20)

persekutuan
persekutuanpersekutuan
persekutuan
 
arus kas new
arus kas newarus kas new
arus kas new
 
saham new
saham newsaham new
saham new
 
utang
utangutang
utang
 
aktiva tetap
aktiva tetapaktiva tetap
aktiva tetap
 
persediaan
persediaan persediaan
persediaan
 
piutang
 piutang piutang
piutang
 
inovasi
inovasiinovasi
inovasi
 
kreativitas
kreativitaskreativitas
kreativitas
 
motivasi
motivasimotivasi
motivasi
 
perspektif
perspektifperspektif
perspektif
 
falsafah
falsafahfalsafah
falsafah
 
konsep
konsepkonsep
konsep
 
tantangan1
tantangan1tantangan1
tantangan1
 
Materi tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warnaMateri tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warna
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
 
integral print mhs
integral print mhsintegral print mhs
integral print mhs
 
turunan
 turunan  turunan
turunan
 
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

magnet

  • 1. 1 MAGNET • Sejarah kemagnetan mulai jauh lebih awal dengan peradaban kuno di Asia. Ada daerah pada asia yang disebut Magnesia di mana ditemukan batu- batu yang bergerak saling tarik menarik. Batu-batu ini disebut “magnet” • Magnet mempunyai dua kutub yaitu : - kutub utara - kutub selatan (digunakan sebagai alat bantu navigasi = kompas)
  • 2. 2 S U U S U S U S U S S U Tolak Menolak Tarik menarik Tolak Menolak Kutub Magnet
  • 3. 3 Domain Magnetik Pada besi medan magnet atomnya sangat kuat sehingga atom-atom besi yang berdekatan membentuk “domain magnetik” dengan medan magnet yang cenderung searah Tiap domain magnetik mengandung milyaran atom. Pada batang besi biasa arah-arah medan magnet dari domain- domain magnetik ini acak, sedangkan pada “besi sembrani” ada kecenderungan pada arah tertentu. Domain-domain magnetik
  • 4. 4 ARUS LISTRIK MENGHASILKAN KEMAGNETAN  Hans Christian Oersted (1777- 1851) menemukan bahwa ketika jarum kompas yang diletakkan di dekat kawat ber-arus listrik ternyata jarum menyimpang.  Gambar a. Garis-garis medan di sekitar arus listrik.  Gambar b. Kaidah tangan kanan untuk menentukan arah medan magnet.
  • 5. 5 GAYA PADA ARUS LISTRIK OLEH MEDAN MAGNET • Magnet memberikan gaya pada kawat pembawa arus • Arah gaya (F) selalu tegak lurus terhadap arah arus (I) dan juga tegak lurus terhadap medan magnet (B). F U S F B U S B + - - + I I magnet magnet
  • 6. 6 F = IlB sin θ Satuan SI untuk medan magnet B adalah Tesla (T) 1T = 1N/A.m GAYA PADA ARUS LISTRIK OLEH MEDAN MAGNET l I θ B Contoh : Sepenggal kawat berarus 30A, panjang l=12cm, membentuk sudut θ = 30o terhadap arah medan magnet seragam 0,9T. Tentukan gaya pada kawat tersebut!
  • 7. 7 GAYA PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK DI DALAM MEDAN MAGNET B q V F = Menembus bidang (menjauhi kita) = keluar bidang (mendekati kita) F = qvB sin θ lintasan Contoh : Sebuah proton ketika bergerak ke bawah dengan laju 5x106 m/s mendapat gaya sebesar 8x10-14 N ke barat. Ketika bergerak ke arah utara, ia tidak merasakan gaya. Tentukan besar dan arah medan magnet di daerah ini.
  • 8. 8 MEDAN MAGNET YANG DISEBABKAN OLEH KAWAT BERARUS r I B o π µ 2 = r B Contoh : Berapakah besar medan magnet pada jarak 10 cm dari kawat lurus yang dialiri arus 25A ? Permeabilitas ruang hampa µo = 4πx10-7 Tm/A
  • 9. 9 GAYA ANTARA DUA KAWAT PARALEL L II l F o 21 2π µ = •Contoh : Dua kawat pada kabel yang panjangnya 2m berjarak 3mm dan membawa muatan arus dc 8A. Hitung gaya antara kedua kawat tersebut!
  • 13. 13 FLUKS MAGNETIK B A α αφ cosABB = A : luas permukaan loop B : kuat medan magnet α : sudut antara arah medan B dan garis normal pada permukaan Loop dari kawat logam Besar fluks magnetik bervariasi dengan merubah harga A,B dan α
  • 14. 14 INDUKSI MAGNETIK S U S U I Perubahan fluks magnetik menyebabkan timbulnya gaya gerak listrik (ggl) induksi.
  • 15. 15 INDUKSI MAGNETIK S U I t N m ind ∆ ∆ −= φ ε Kumparan dengan 80 lilitan memiliki jari-jari 5 cm dan hambatan 30Ω. Berapakah besar perubahan medan magnet (yang tegak lurus bidang kumparan) tiap sekonnya agar menghasilkan arus sebesar 4A? Jawab: 600/π T dt d N m ind φ ε −=
  • 16. 16 Bagaimana memproduksi ggl bolak balik? tAB dt d tABAB t B ind B ωω φ ε ωαφ ωα sin coscos =−= == = A α B ω Jika ada N lilitan ttNAB dt d N B ind ωεωω φ ε sinsin 0==−=