Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
UbD adalah salah satu framework yang dapat dijadikan acuan dalam merancang pembelajaran yang efekti dan bermakna. UbD memiliki tiga tahap backwrad: 1) desired result; 2 evidence; dan 3) learning experience.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Pendekatan Pembelajaran kurikulum Merdeka yaitu Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) Yaitu: pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.Untuk memahami lebih mendalam mengenai materi Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut ini
Materi Hari Pertemuan 2 : Pentingnya Meng
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Rusman (2018)
Penndekatan pembelajaran adalah tahap pertama pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.
Gulo (dalam Suprihatingrum, 2013)
Pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar (pembelajaran).
Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pendekatan pembelajaran adalah pandangan atau sudut pandang berupa rencana awal untuk menentukan pelaksanaan proses pembelajaran dalam menerapkan perlakuan (tindakan kelas) yang akan digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar.
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan Teacher Centered
Guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran dalam aspek organisasi, materi, dan waktu.
Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan Student Centered
mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktik dan membangun makna atas pengalaman yang diperolehnya.
Pendekatan Pembelajaran kurikulum Merdeka yaitu Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) Yaitu: pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.Untuk memahami lebih mendalam mengenai materi Anda dapat mendownloadnya melalui link berikut ini
Materi Hari Pertemuan 2 : Pentingnya Meng
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
3. Sekali menjadi guru,
jadilah guru hebat!
• Menginspirasikan
• Membelajarkan
• Menginovasi
• Menyenangkan
• Bermanfaat
4. Pembelajaran Inovasi itu...
• Kemasan pembelajaran yang
menginspirasi, membelajarkan, berpola
baru, menyenangkan, dan bermanfaat
bagi siswa.
• Proses mengajar yang menggunakan
sumber belajar (media) dengan tepat,
memperhatikan kondisi siswa, dan dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya.
5. 5
Sikap
(Tahu Mengapa)
Keterampilan
(Tahu Bagaimana)
Pengetahuan
(Tahu Apa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah,
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Langkah-Langkah Pembelajaran
6. Lima M
• Mengamati
• Menanyakan
• Mengeksplorasi
• Mengasosiasi
• Mengkomunikasikan
7. Kegiatan Mengamati
• Membaca Teks
• Pemodelan Teks
• Identifikasi Contoh
• Pengamatan Teks
• Penyajian Kasus
• Pengenalan
Problematika
• Pemetaaan
• Pengalaman Baru
• Pengenalan
12. Peran Guru dan Siswa
SISWA
Subjek
Aktif
Proses
Kreatif
Inovatif
Melakukan
Mandiri
Peran
GURU
Subjek
Fasilitator
Motivator
Penguji Petik
Proses
Inovatif
Membelajarkan
18. www.themegallery.com
Aspek yang Harus Diperhatikan
Proses
B
E
C
D
A
Perkembangan
Individu
Kelompok sebagai Sarana
Faktual
dan Nyata
Kemandirian
Penilaian
Autentik
21. Fokus Pembelajaran Bahasa
www.themegallery.com
1. Pembelajaran difokuskan pada
penguasaan penggunaan bahasa
2. Kaidah penggunaan bahasa diperhatikan
3. Kecocokan penggunaan suatu tuturan
pada konteks sosiokulturalnya.
22. Terapan Metode Berbasis Proses
dalam Pembelajaran Bahasa
• Membangun konteks,
• Pemodelan teks,
• Membangun teks secara bersama-sama,
• Membangun teks secara mandiri.
www.themegallery.com
23. PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH:
1. Orientasi siswa kepada masalah
2. Mengorganisasi siswa untuk
belajar
3. Membimbing penyelidikan indvidu
4. Mengembangkan dan menyajikan
5. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
24. METODE PEMBELAJARAN VCT
(Value Clarification Technique)
Pendekatan Evokasi (Ekspresi Spontan):
• Siswa diberi kebebasan dan kesempatan penuh untuk
mengemukakan (mengekspresikan) tanggapan, perasaan,
penilaian, dan pandangannya terhadap suatu hal yang sudah
ditentukan oleh guru (baik hal yang positif maupun negatif).
Pendekatan Suggestif Terarah:
• Siswa secara perlahan dan halus diarahkan (digiring) menuju
suatu kesimpulan atau pendapat yang sudah ditentukan.
• Dalam hal ini digunakan pula pendekatan Teknik Inkuiri Nilai
melalui pertanyaan-pertanyaan.
25. METODE PEMBELAJARAN VCT
(Lanjutan)
Pendekatan Kejelasan Moral (Moral Reasoning)
• Pendekatan ini dipakai dalam pelaksanaan pembinaan moral
kognitif (Cognitive Moral Develompment), melalui diskusi
kelompok atau kelas, inkuiri nilai dan eksamploritori
(percontohan).
Pengungkapan Nilai (Value Clarification)
• Siswa dibina kesadaran emosional nilainya melalui cara yang
kritis rasional melalui klarifikasi dan menguji kebenaran,
kebaikan, keadilan, kelayakan, dan ketepatannya.
26. PENDEKATAN PEMBELAJARAN VCT
(Value Clarification Technique)
Pendekatan VCT:
• Siswa diminta untuuk mengidentifikasi nilai, sikap
moral, mengklarifikasi diri, dan menilai, serta
mengambil kesimpulan dan keputusan.
• Ada keterbukaan dan kesiapan dari siswa untuk
membuka hati dan pikirannya.
27. PENDEKATAN PEMBELAJARAN VCT
(Lanjutan)
Langkah-langkah:
• Pertanyaan penjajagan
• Pertanyaan klarifikasi yang maksudnya mencari kejelasan
lebih jauh dari nilai, jawaban, atau masalah.
• Pertanyaan meminta alasan, sandaran teoritik, konsep, atau
nilai.
• Pertanyaan yang bersifat menuntun dan atau mengarahkan .
• Pertanyaan yang bersifat personiifikasi atau analogi untuk
mempertajam dan memantapkan nilai yang diharapkan dapat
diterima.
• Nilai-nilai yang sudah diklarifikasi disepakati untuk
dilaksanakan
29. ASAS PEMBELAJARAN PROGRESIF
• SUMBER BELAJAR (ALAT DAN MEDIA)
• PRAKTIK (EKSPERIMEN DAN PENGALAMAN)
• LINGKUNGAN (ALAM DAN KONTEKS)
30. • PRAKTIK
• PENGALAMAN
• LINGKUNGAN
• MAJU BERKELANJUTAN
• INOVATIF
• AKTIF
• DINAMIS
• REFORMATIF
• SISWA SEBAGAI SUBJEK
CIRI PEMBELAJARAN PROGRESIF
31. LIMA (5) KATA JANGAN
• Jangan merugikan siswa atas hak belajarnya
• Jangan mengajar dengan cara diskriminatif
• Jangan menghindari atas keluhan siswa
• Jangan menyamakan siswa dalam hal
kecerdasan
• Jangan menghambat prestasi siswa
32. • SISWA DALAM KONDISI SENANG
• VARIASI METODE DAN TEKNIK
• MEDIA BELAJAR MENARIK DAN MENANTANG
• PENYESUAIAN DENGAN KONTEKS
• POLA INDUKTIF
• SISWA SEBAGAI SUBJEK
• MATERI DISEDERHANAKAN
• PRAKTIK
33. LANGKAH PEMBELAJARAN
• RENCANAKAN
• BERANGKAT DARI KASUS, MODEL,
CONTOH, DAN TUGAS
• PRAKTIK, UJI COBA, ALAMI, DAN
TERLIBAT
• PENGECEKAN DAN REVIU
• PENGULANGAN
• PENYIMPULAN
• REFLEKSI
34. MODEL PEMBELAJARAN
• BELAJAR SAMBIL MELAKUKAN
• BERBASIS MASALAH
• KONTRUKTIVISTIK
• INKUIRI
• KOMUNIKATIF
• KONTEKSTUAL
35. SYARAT-SYARAT
GURU PROGRESIF
• SUKA MEMBACA BERBAGAI BUKU
• BANYAK VARIASI MEDIA, PERMAINAN, DAN
TEKNIK
• RAMAH DAN AKRAB
• MENYENANGKAN
• MENGUASAI KARAKTERISTIK SISWA
• MENGGIRING KE PENGUASAAN MATERI
• PERENCANAAN MATANG
• FUNGSI FASILITATOR
• PENGEVALUASIAN MANTAP