1. PRINSIP KEMAGNETAN LISTRIK
• Magnet mempunyai
dua kutub, utara dan
selatan
• Kutub yang sejenis tolak
menolak dan yang beda
tarik menarik
2. • Besi biasa juga
mengandung bahan
magnet dalam ukuran
mikroskopis dan dalam
arah yang tidak beraturan
• Bahan diamanetik adalah
bahan yang tidak bisa
dijadikan
magnet, contohnya adalah
alumunium dan tembaga
3. Garis gaya magnet
• Garis gaya magnet pada
permukaan datar dan
permukaaan silinder
sama-sama mempunyai
garis gaya yang merata
pada setiap titiknya
4. Elektromagnet
•Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan
magnet dengan menggunakan arus listrik.
•Aplikasi praktisnya kita temukan pada pita tape
recorder, motor listrik, speaker, relay dsb.
•Sebatang kawat yang diberikan listrik DC
arahnya meninggalkan kita (tanda
silang), maka disekeliling kawat timbul garis
gaya magnet melingkar
5. Arah medan magnet
• Arah medan magnet disekitar
• penghantar sesuai arah
putaran
• sekrup (James Clerk
Maxwell, 1831-
• 1879) kedepan (meninggalkan
kita) maka arah medan
magnet searah putaran sekrup
kekanan.
• Sedangkan bila arah arus
kebelakang (menuju kita)
maka arah medan magnet
adalah kekiri.
6. Elektromagnet pada Belitan Kawat
Kawat penghantar bentuk bulat dialiri arus listrik I
sesuai arah panah , sesuai dengan hukum tangan
kanan disekeliling kawat timbul garis gaya magnet
yang arahnya secara gabungan membentuk kutub
utara dan kutub selatan. Makin besar arus listrik
yang melewati kawat makin kuat medan
elektromagnetik yang ditimbulkannya.
7. Jika beberapa belitan kawat digulungkan
membentuk sebuah coil, jika dipotong secara
melintang maka arah arus ada dua jenis.
Kawat bagian atas bertanda silang
(meninggalkan kita) dan kawat bagian bawah
bertanda titik (menuju kita).
8. • Sebuah gulungan kawat
coil dialiri arus listrik
arahnya sesuai dengan
empat jari tangan
kanan, kutub magnet
yang dihasilkan dimana
kutub utara searah
dengan ibu jari dan kutub
selatan arah lainnya.
• Untuk menguatkan
medan magnet yang
dihasilkan pada gulungan
dipasangkan inti besi dari
bahan
ferromagnet, sehingga
garis gaya elektromagnet
menyatu.
• Aplikasinya dipakai pada
coil kontaktor atau relay.
9. Fluksi Medan Magnet
• Daerah sekitar yang ditembus oleh garis gaya
magnet disebut gaya medan magnetik atau
medan magnetik.
Jumlah garis gaya dalam medan magnet
disebut fluksi magnetik
10. Fluks magnet (Φ)
• Menurut satuan internasional besaran fluksi
magnetik (Φ) diukur dalam Weber, disingkat Wb
yang didifinisikan : ”Suatu medan magnet serba
sama mempunyai fluksi magnetik sebesar 1
weber bila sebatang penghantar dipotongkan
pada garis-garis gaya magnet tsb selama satu
detik akan menimbulkan gaya gerak listrik (ggl)
sebesar satu volt”.
Weber = Volt x detik
*Φ+ = 1 Vdetik = 1 Wb
11. GAYA GERAK MAGNETIK
Pengaruh gaya gerak magnetik akan melingkupi
daerah sekitar belitan yang diberikan warna arsir
Gaya gerak magnetik (Θ) sebanding lurus
dengan jumlah belitan (N) dan besarnya arus
yang mengalir (I), secara singkat kuat medan
magnet sebanding dengan amper-lilit.
Θ = I . N , [Θ] = Amper-turn
Θ = Gaya gerak magnetik
I = Arus mengalir ke belitan
N = Jumlah belitan kawat
12. Kuat Medan Magnet
•
Dua belitan berbentuk toroida
dengan ukuran yang berbeda
diameternya. Belitan toroida yang
besar memiliki diameter lebih
besar, sehingga keliling lingkarannya
lebih besar. Belitan toroida yang kecil
tentunya memiliki keliling lebih kecil.
Jika keduanya memiliki belitan (N)
yang sama, dan dialirkan arus (I)
yang sama maka gaya gerak magnet
(Θ = N.I) juga sama.
Yang akan berbeda adalah kuat
medan magnet (H) dari kedua belitan
di atas.
•
Persamaan kuat medan magnet:
13. Kerapatan Fluk Magnet
• Efektivitas medan magnetik dalam pemakaian
sering ditentukan oleh besarnya “kerapatan
fluk magnet”, artinya fluk magnet yang berada
pada permukaan yang lebih luas kerapatannya
rendah dan intensitas medannya lebih lemah.
Pada permukaan yang lebih sempit kerapatan
fluk magnet akan kuat dan intensitas
medannya lebih tinggi.
14. Kerapatan Fluk Magnet
• Kerapatan fluk magnet (B) atau induksi
magnetik didefinisikan sebagai fluk persatuan
luas penampang. Satuan fluk magnet adalah
Tesla.
B = Kerapatan medan magnet
Φ = Fluk magnet
A = Penampang inti