SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
GELOMBANG BERDIRI
Chandra Kurniawan S.Pd., M.Si
Fascal Verozenases F1C021007
Angeli Silaban F1C021034
Rozylla Agustina F1C021035
Menty Judika Simanjuntak F1C021036
PENGERTIAN GELOMBANG BERDIRI
 Gelombang berdiri atau gelombang stasioner merupakan gelombang yang
amplitudonya berubah-ubah, nilainya mulai dari nol hingga mencapai nilai
maksimum tertentu.
 Ini adalah jenis gelombang yang terjadi ketika kita memetik senar gitar.
Instrumen senar dipetik dan ditundukkan untuk membentuk gelombang berdiri
pada senar.
 Gelombang berdiri adalah mode normal dari sistem gerak dan gerak umum
sistem adalah superposisi dari mode normal ini.
6.1 GELOMBANG BERDIRI PADA SEBUAH TALI
 Gelombangberdiri pada tali adalahgelombangyang
terbentuk dari interferensidua gelombang yang
memiliki arahrambatyangberbeda (gelombangdatang
dangelombang pantul).Gelombangberdirirpadatali
terbagi menjadi gelombangberdiri padaujung terikat
dangelombang berdiripadaujung bebas.
Karakteristik fisik gelombang berdiri dengan
mempertimbangkan gelombang transversal
pada tali yang kencang. Tali direntangkan di
antara dua titik tetap, yang kita ambil masing-
masing pada x = 0 dan x = L. Perpindahan
transversal tali berada dalam arah y.
3
Gambar 6.1 Contoh gelombang berdiri pada senar yang kencang. (a)–(e)
Snapshot dari string pada waktu yang berurutan, sementara (f)
menunjukkan snapshot Individual ini pada satu set sumbu. Perpindahan y
Selalu nol pada x = 0 dan x = L, karena tali berada di titik-titik tersebut. Di
tengah antara ujung-ujung yang tetap, perpindahan tali juga selalu nol dan
titik ini disebut simpul. Di tengah antara node dan setiap titik akhir,
gelombang mencapai perpindahan maksimumnya dan titik-titik ini disebut
antinode.
Fungsi f(x) menjelaskan variasi amplitudo getaran sepanjang sumbu x-
axis. Fungsi cos(ωt + cos(ωt + φ) menjelaskan SHM yang dialami setiap
partikel string. Jika kita memilih perpindahan maksimum partikel terjadi
pada t = 0, maka sudut fasa φ adalah nol dan
Persamaan Diferensiasi diatas dua kali terhadap t dan dua kali terhadap x,
diperoleh :
Gambar 6.2 Empat harmonik pertama untuk gelombang berdiri pada tali
tegang. Harmonik pertama juga disebut fundamental. Gelombang berdiri ini
dijelaskan oleh fungsi fn(x) = An sin(nπ x/L) with n = 1 − 4.. Jumlah
antinode pada setiap gelombang berdiri sama dengan nilai masing-masing n.
Mendefinisikan panjang gelombang ω dari gelombang berdiri sebagai jarak
berulang dari pola gelombang. Karena v = νλ and ω = 2πν, kita dapat
mengganti v dan ω dalam Persamaan (6.11) untuk mendapatkan :
Kecepatan gelombang pada tali tegang diberikan oleh :
6
Maka,
Persamaan ini menunjukkan bagaimana frekuensi dasar tali tegang
bergantung pada panjangnya L, tegangan T dalam tali dan massanya
per satuan panjang µ. Kami dapat dengan mudah menghubungkan
hasil ini dengan instrumen senar. Misalnya, sebuah gitar memiliki enam
senar dengan panjang yang sama dan senar-senar ini dipegang
dengan tegangan yang kira-kira sama. Namun, senar memiliki nilai
massa per satuan panjang yang berbeda sehingga frekuensi dasarnya
berbeda: semakin besar massa per satuan panjang, semakin rendah
nadanya. Setiap senar disetel dengan sedikit memvariasikan tegangan
pada senar. Musisi kemudian memainkan nada yang berbeda dengan
menekan senar pada fret di papan jari untuk memvariasikan panjang
senar yang bergetar. Jelas sekali ukuran alat musik mempengaruhi
frekuensi atau nada suara yang dihasilkannya. Ukuran instrumen ini
terus bertambah dan menghasilkan nada dengan nada yang semakin
rendah.
6.2. GELOMBANG BERDIRI SEBAGAI SUPERPOSISI DUA
GELOMBANG PERJALANAN
Suku pertama di ruas kanan persamaan ini melambangkan
gelombang sinusoidal dengan amplitudo A/2 yang merambat ke
arah x positif dan suku kedua melambangkan gelombang
sinusoidal dengan amplitudo A/2 yang merambat ke arah x
negatif. Kedua gelombang memiliki frekuensi sudut yang sama.
Menggunakan identitas :
Maka di peroleh :
7
Ruas kanan Persamaan A memiliki bentuk yang identik dengan Persamaan B
, yang kita peroleh untuk gelombang berdiri pada tali yang tegang. Oleh
karena itu, kita mendapatkan hasil penting bahwa gelombang berdiri adalah
superposisi dari dua gelombang berjalan dengan frekuensi dan amplitudo
yang sama yang berjalan berlawanan arah. Hal ini diilustrasikan pada
Gambar 6.3, yang menunjukkan dua gelombang yang berjalan pada waktu
yang berurutan dipisahkan oleh T/8 di mana T adalah periode gelombang.
Gelombang yang bergerak ke arah kanan diwakili oleh kurva kontinu tipis
dan gelombang yang bergerak ke arah kiri diwakili oleh kurva titik-titik. Panah
yang melekat pada kurva ini menunjukkan arah perjalanan. (Pada saat-saat
tertentu kedua gelombang terletak di atas satu sama lain.) Kurva kontinu
yang tebal adalah penjumlahan atau superposisi dari dua gelombang
berjalan, yaitu resultan gelombang berdiri.
B
A
9
Dua gelombang berjalan dengan frekuensi dan amplitudo yang sama
berjalan dalam arah yang berlawanan, pada waktu yang berurutan.
Gelombang yang bergerak ke arah kanan diwakili oleh kurva kontinu
tipis dan gelombang yang bergerak ke arah kiri diwakili oleh kurva titik-
titik. Kurva kontinu yang tebal sesuai dengan hasil penjumlahan dua
gelombang berjalan bersama-sama, yaitu resultan gelombang berdiri.
Presentation title 10
Pembentukan gelombang berdiri pada seutas tali yang terbentang
di antara dua dinding kaku, pada waktu yang berurutan. Kurva
kontinu tipis mewakili gelombang yang bergerak ke kanan dan
kurva bertitik mewakili gelombang yang bergerak ke kiri.
Gelombang ini dipantulkan pada masing-masing dinding yang
kaku. Kurva kontinu yang tebal merupakan hasil dari penjumlahan
dua kurva perjalanan bersama sama, yaitu superposisi dari dua
gelombang dan bentuk resultan dari string.
Kurva kontinu tebal pada Gambar ini adalah superposisi dari dua
gelombang dan bentuk resultan dari string. Pembentukan
gelombang berdiri dan evolusinya seiring waktu terlihat jelas.
Memang gelombang berjalan dan bentuk resultan dawai yang
ditunjukkan pada Gambar ini identik dalam bentuk gelombang yang
ditunjukkan dalam satu panjang gelombang di sisi kiri Gambar
sebelumnya. Kita lihat dari Gambar ini bahwa perpindahan tali
selalu nol di kedua dinding, sebagaimana mestinya. Tentu saja,
gelombang dengan panjang gelombang berapa pun akan
dipantulkan ke dinding.
11
1. Sebuah tabung laser helium-neon memiliki panjang 0,20 m dan beroperasi pada panjang
gelombang 633 nm. Berapa perbedaan frekuensi antara gelombang berdiri yang berdekatan di
dalam tabung?
2. Seutas dawai sepanjang 0,6 meter jika tegangan dawai diatur sedemikian sehingga kecepatan
gelombangnya 120 m/s, maka frekuensi dasarnya adalah?
Solution
1.

More Related Content

What's hot

Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisEko Supriyadi
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanInstansi
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikbestricabebest
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik beratmy_amiy
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARNurhairuna Sari
 
Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014Erva Eriezt
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Sylvester Saragih
 
Materi Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : OsilatorMateri Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : OsilatorYudi Hartawan
 

What's hot (20)

Rumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMARumus-rumus Fisika SMA
Rumus-rumus Fisika SMA
 
Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetis
 
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian cMateri olimpiade fisika Mekanika bagian c
Materi olimpiade fisika Mekanika bagian c
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
 
Microwave kel iv
Microwave kel ivMicrowave kel iv
Microwave kel iv
 
Fisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan RadioaktivitasFisika Inti dan Radioaktivitas
Fisika Inti dan Radioaktivitas
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
PPT Hukum Newton
PPT Hukum NewtonPPT Hukum Newton
PPT Hukum Newton
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Makalah zat padat
Makalah zat padatMakalah zat padat
Makalah zat padat
 
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASARGGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
GGL induksi dan induktansi FISIKA DASAR
 
Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014
 
Makalah osiloskop
Makalah osiloskopMakalah osiloskop
Makalah osiloskop
 
Gelombang berjalan
Gelombang berjalanGelombang berjalan
Gelombang berjalan
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
Tugas fisika dasar 1 ( rangkuman mekanika benda tegar )
 
Materi Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : OsilatorMateri Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : Osilator
 

Similar to Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teoriDiar Dw
 
Gelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptxGelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptxRahmatHaidir1
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang TransversalAzmi14015
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01farhanagoel
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombangBudi Iswanto
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi Stevania Hadinda
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptFahriFajar2
 
STASIONER .pptx
STASIONER .pptxSTASIONER .pptx
STASIONER .pptxAmpasBoy
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Paarief Udin
 

Similar to Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx (20)

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Dasar teori
Dasar teoriDasar teori
Dasar teori
 
Gelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptxGelombang Stasioner.pptx
Gelombang Stasioner.pptx
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Teori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombangTeori dasar cepat rambat gelombang
Teori dasar cepat rambat gelombang
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Fisika gelombang
Fisika gelombangFisika gelombang
Fisika gelombang
 
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
MATERI GELOMBANG KELAS XI - Gelombang Stasioner dan Gelombang Bunyi
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
Gelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMAGelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMA
 
Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.pptGELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
GELOMBANG MEKANIK FISIKA KELAS SEBELAS.ppt
 
STASIONER .pptx
STASIONER .pptxSTASIONER .pptx
STASIONER .pptx
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 

Gelombang Berdiri Kelompok3.pptx

  • 1. GELOMBANG BERDIRI Chandra Kurniawan S.Pd., M.Si Fascal Verozenases F1C021007 Angeli Silaban F1C021034 Rozylla Agustina F1C021035 Menty Judika Simanjuntak F1C021036
  • 2. PENGERTIAN GELOMBANG BERDIRI  Gelombang berdiri atau gelombang stasioner merupakan gelombang yang amplitudonya berubah-ubah, nilainya mulai dari nol hingga mencapai nilai maksimum tertentu.  Ini adalah jenis gelombang yang terjadi ketika kita memetik senar gitar. Instrumen senar dipetik dan ditundukkan untuk membentuk gelombang berdiri pada senar.  Gelombang berdiri adalah mode normal dari sistem gerak dan gerak umum sistem adalah superposisi dari mode normal ini.
  • 3. 6.1 GELOMBANG BERDIRI PADA SEBUAH TALI  Gelombangberdiri pada tali adalahgelombangyang terbentuk dari interferensidua gelombang yang memiliki arahrambatyangberbeda (gelombangdatang dangelombang pantul).Gelombangberdirirpadatali terbagi menjadi gelombangberdiri padaujung terikat dangelombang berdiripadaujung bebas. Karakteristik fisik gelombang berdiri dengan mempertimbangkan gelombang transversal pada tali yang kencang. Tali direntangkan di antara dua titik tetap, yang kita ambil masing- masing pada x = 0 dan x = L. Perpindahan transversal tali berada dalam arah y. 3
  • 4. Gambar 6.1 Contoh gelombang berdiri pada senar yang kencang. (a)–(e) Snapshot dari string pada waktu yang berurutan, sementara (f) menunjukkan snapshot Individual ini pada satu set sumbu. Perpindahan y Selalu nol pada x = 0 dan x = L, karena tali berada di titik-titik tersebut. Di tengah antara ujung-ujung yang tetap, perpindahan tali juga selalu nol dan titik ini disebut simpul. Di tengah antara node dan setiap titik akhir, gelombang mencapai perpindahan maksimumnya dan titik-titik ini disebut antinode. Fungsi f(x) menjelaskan variasi amplitudo getaran sepanjang sumbu x- axis. Fungsi cos(ωt + cos(ωt + φ) menjelaskan SHM yang dialami setiap partikel string. Jika kita memilih perpindahan maksimum partikel terjadi pada t = 0, maka sudut fasa φ adalah nol dan Persamaan Diferensiasi diatas dua kali terhadap t dan dua kali terhadap x, diperoleh :
  • 5. Gambar 6.2 Empat harmonik pertama untuk gelombang berdiri pada tali tegang. Harmonik pertama juga disebut fundamental. Gelombang berdiri ini dijelaskan oleh fungsi fn(x) = An sin(nπ x/L) with n = 1 − 4.. Jumlah antinode pada setiap gelombang berdiri sama dengan nilai masing-masing n. Mendefinisikan panjang gelombang ω dari gelombang berdiri sebagai jarak berulang dari pola gelombang. Karena v = νλ and ω = 2πν, kita dapat mengganti v dan ω dalam Persamaan (6.11) untuk mendapatkan : Kecepatan gelombang pada tali tegang diberikan oleh :
  • 6. 6 Maka, Persamaan ini menunjukkan bagaimana frekuensi dasar tali tegang bergantung pada panjangnya L, tegangan T dalam tali dan massanya per satuan panjang µ. Kami dapat dengan mudah menghubungkan hasil ini dengan instrumen senar. Misalnya, sebuah gitar memiliki enam senar dengan panjang yang sama dan senar-senar ini dipegang dengan tegangan yang kira-kira sama. Namun, senar memiliki nilai massa per satuan panjang yang berbeda sehingga frekuensi dasarnya berbeda: semakin besar massa per satuan panjang, semakin rendah nadanya. Setiap senar disetel dengan sedikit memvariasikan tegangan pada senar. Musisi kemudian memainkan nada yang berbeda dengan menekan senar pada fret di papan jari untuk memvariasikan panjang senar yang bergetar. Jelas sekali ukuran alat musik mempengaruhi frekuensi atau nada suara yang dihasilkannya. Ukuran instrumen ini terus bertambah dan menghasilkan nada dengan nada yang semakin rendah.
  • 7. 6.2. GELOMBANG BERDIRI SEBAGAI SUPERPOSISI DUA GELOMBANG PERJALANAN Suku pertama di ruas kanan persamaan ini melambangkan gelombang sinusoidal dengan amplitudo A/2 yang merambat ke arah x positif dan suku kedua melambangkan gelombang sinusoidal dengan amplitudo A/2 yang merambat ke arah x negatif. Kedua gelombang memiliki frekuensi sudut yang sama. Menggunakan identitas : Maka di peroleh : 7
  • 8. Ruas kanan Persamaan A memiliki bentuk yang identik dengan Persamaan B , yang kita peroleh untuk gelombang berdiri pada tali yang tegang. Oleh karena itu, kita mendapatkan hasil penting bahwa gelombang berdiri adalah superposisi dari dua gelombang berjalan dengan frekuensi dan amplitudo yang sama yang berjalan berlawanan arah. Hal ini diilustrasikan pada Gambar 6.3, yang menunjukkan dua gelombang yang berjalan pada waktu yang berurutan dipisahkan oleh T/8 di mana T adalah periode gelombang. Gelombang yang bergerak ke arah kanan diwakili oleh kurva kontinu tipis dan gelombang yang bergerak ke arah kiri diwakili oleh kurva titik-titik. Panah yang melekat pada kurva ini menunjukkan arah perjalanan. (Pada saat-saat tertentu kedua gelombang terletak di atas satu sama lain.) Kurva kontinu yang tebal adalah penjumlahan atau superposisi dari dua gelombang berjalan, yaitu resultan gelombang berdiri. B A
  • 9. 9 Dua gelombang berjalan dengan frekuensi dan amplitudo yang sama berjalan dalam arah yang berlawanan, pada waktu yang berurutan. Gelombang yang bergerak ke arah kanan diwakili oleh kurva kontinu tipis dan gelombang yang bergerak ke arah kiri diwakili oleh kurva titik- titik. Kurva kontinu yang tebal sesuai dengan hasil penjumlahan dua gelombang berjalan bersama-sama, yaitu resultan gelombang berdiri.
  • 10. Presentation title 10 Pembentukan gelombang berdiri pada seutas tali yang terbentang di antara dua dinding kaku, pada waktu yang berurutan. Kurva kontinu tipis mewakili gelombang yang bergerak ke kanan dan kurva bertitik mewakili gelombang yang bergerak ke kiri. Gelombang ini dipantulkan pada masing-masing dinding yang kaku. Kurva kontinu yang tebal merupakan hasil dari penjumlahan dua kurva perjalanan bersama sama, yaitu superposisi dari dua gelombang dan bentuk resultan dari string. Kurva kontinu tebal pada Gambar ini adalah superposisi dari dua gelombang dan bentuk resultan dari string. Pembentukan gelombang berdiri dan evolusinya seiring waktu terlihat jelas. Memang gelombang berjalan dan bentuk resultan dawai yang ditunjukkan pada Gambar ini identik dalam bentuk gelombang yang ditunjukkan dalam satu panjang gelombang di sisi kiri Gambar sebelumnya. Kita lihat dari Gambar ini bahwa perpindahan tali selalu nol di kedua dinding, sebagaimana mestinya. Tentu saja, gelombang dengan panjang gelombang berapa pun akan dipantulkan ke dinding.
  • 11. 11 1. Sebuah tabung laser helium-neon memiliki panjang 0,20 m dan beroperasi pada panjang gelombang 633 nm. Berapa perbedaan frekuensi antara gelombang berdiri yang berdekatan di dalam tabung? 2. Seutas dawai sepanjang 0,6 meter jika tegangan dawai diatur sedemikian sehingga kecepatan gelombangnya 120 m/s, maka frekuensi dasarnya adalah? Solution 1.