SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
 Sadriani Hm (1102090103)
 Jumatman (1102090105)
 Nur Hasni Oktarina (1102090107)
 Damayanti Rachman (1102090109)
 Hidayatullah (1102090111)
 Amrul Mushlihin (1102090113)
 Zarah Alifani Dzulhijjah (1102090115)
 Rhabiatul Ihrana (1102090117)
 Irnawati Astuti Arsyad Tiro (1102090119)
 A. Fatmawati Mahir (1102090121)
 Soraya Eka Hadi Putri
 Dewi Ramdhani Sari (1102090123)
 Fadly (1102090127)
 Seorang laki- laki, 58 tahun, dibawa ke rumah
sakit dengan keluhan utama muntah darah.
Berdasarkan anamnesis diketahui darah yang
dimuntahkan berwarna merah terang.
Beberapa malam sebelumnya, pasien ini
sering terbangun pada tengah malam akibat
sakit pada daerah perut. Ia juga sering
mengalami rasa tidak nyaman di perut pada
siang hari dan terkadang pusing saat berdiri.
Pasien ini bukan perokok, tidak memiliki riwayat
sebagai peminum alkohol, dan tidak sedang
dalam pengobatan akibat penyakit tertentu
 Laki- laki umur 58 tahun
 Muntah darah merah segar
 Terbangun malam hari karena sakit perut
 Rasa tidak nyaman di perut
 Pusing saat berdiri
 Bukan perokok
 Tidak memiliki riwayat peminum alkohol
 Tidak dalam pengobatan penyakit tertentu
Anatomi
 Saluran
Cavum Oris
Pharynx
Oesophagus
Gaster
Intestinum tenue : Duodenum, Jejunum, Ileum
Intestinum Crassum : caecum, colon ascendens, colon
transversum, colon descendens, colon sigmoideum, Rectum
Canalis Analis
 Kelenjar
Gandula salivarius
Hepar dan apparatus excretorius Hepatis
Pancreas
Sumber: Atlas Anatomi
SOBOTTA, Penuntun
praktikum Anatomi FK UMI
FISIOLOGI
Ingesti Mastikasi Deglusi Sekresi Digesti absorpsi ekskresi
Referensi: Fisiologi manusia Sherwood ed.2, Color Atlas of Physiology Thieme
 Hematemesis : Perdarahan saluran cerna
bagian atas (diatas lig.Treitz) akibat
berbagai penyakit seperti ulkus peptikum,
gatritis, varises, atau ruptur mukosa
esofagogastrika
 Merah segar karena muntah terjadi segera
setelah terjadi perdarahan sehingga
konsentrasi asam kloridanya masih rendah
Referensi: IPD Harrison vol 1 dan 4, Color atlas of Patophysiology Thieme
Alkohol
Endotoksin
bakteri
NSAID
dll
Destruksi
mukosa
Ulkus
Perdarah
an
CTZ
Pusat
muntah
(M.O.)
Saraf
Effere
nt
Otot
diafragma,
abdominali
s
berkontraks
i
Ekspulsi
isi
lambung
Cavum
oris
Muntah
disertai
darah
BACK
menempel
Di mukosa
(adhesin)
Koloni
Dan proliferasi
Menghasilkan
urease dan
urea = basa
=TERLINDUNGI
Menghasilkan
Sitotoksin
=Vac A dan
cag A
Merusak sel D=
Somatostatin
turun =gastrin
naik
=sekresi sel
parietal (HCl
naik
INFLAMASI :
interleukin
(IL) 1 α/β, IL-2,
IL-6, IL-8, tumor
necrosis factor
(TNF) α and
interferon
(IFN)γ .
Next
BACK
BACK
 Dispepsia : istilah yang sering digunakan
pasien untuk menjelaskan sejumlah
gejala yang umumnya dirasakan
sebagai gangguan perut bagian atas
dan sering disertai dengan asupan
makanan
 Sindroma yang dinyatakan sebagai
keadaan dispepsia:
 Nyeri: timbul ketika makanan yang
masuk mengenai mukosa yang
mengalami ulkus menyebabkan nyeri
pada siang hari dan pada malam hari
saat perut kososng, HCl meningkat.
 Heartburn : rasa hangat atau terbakar
yang letaknya substernal atau diatas
epigastrium dengan penjalaran daerah
leher dan pangkal lengan
Referensi: IPD Harrison vol 1
 Intoleransi makanan : makanan asam
dan pedas pada
 Aerofagia : minuman bersoda, merokok
sigaret
 Keadaan penuh gas dalam perut,
meteorismus dan flatulensi : makanan
bergas, aktivitas bakteri, pada usus
Perdarahan
banyak
Venous
return turun
Cardiac
output turun
Kurangnya
suplai darah
di otak
Referensi: IPD Harrison vol 1
 Ulkus peptikum
 Gastritis
Varises oesophagus
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
Keadaan peradangan
atau perdarahan
mukosa pada gaster.
Rusaknya atau
hilangnya jaringan
mukosa sampai lamina
propria pada berbagai
saluran pencernaan
makanan yang
terpajan cairan asam
lambung
Varises esofagus
adalah penyakit yang
ditandai dengan
pembesaran abnormal
pembuluh darah vena
di esofagus bagian
bawah. Esofagus
adalah saluran yang
menghubungkan
antara kerongkongan
dan lambung.
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
 H. pylori
 Alkohol
 NSAID
 Jamur: Candida
spp., Hystoplasma
capsulatum hanya
pada pasien immuno
compromized
 Antibiotik (Aspirin)
 Rokok
 H. pylori
 OAINS
 stress
 Lifestyle
 Alkohol
 sirosis
Hepatitis B dan C
Alkohol
Gagal jantung
kongestif yang parah.
Trombosis. Adanya
bekuan darah di vena
porta atau vena
splenikus.
Sarkoidosis.
Schistomiasis.
Sindrom Budd-Chiari.
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
 > ♂
 ↑ pada orang dewasa
 Usia 50-60 tahun
 ♂:♀ = 2:1
Prevalensi hidup 10%
 Paling sedikit 98%
ulkus peptik terjadi di
lambung atau
bagian awal
duodenum
 Perdarahan varises
sendiri terjadi pada 25
– 35 % pasien sirosis
 hipertensi portal
akibat sirosis, terjadi
sekitar 10 – 30 % seluruh
kasus perdarahan
saluran cerna bagian
atas
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
• Anoreksia
• Mual dan Muntah
• Nyeri epigastrium
• Hematemesis
• Perut terasa penuh
•Hematemesis
•DispepsIa
• Anoreksia
• Nyeri hilang timbul
• Nyeri pada malam
hari
• Muntah
• Hematemesis massif
yang tidak nyeri
dengan atau tanpa
melena
• Hematokezia
• Takikardi postural
ringan sampai syok
berat
• Anemia
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
Kerusakan epitel
menyebabkan
penurunan mukosa.
Akibatnya,
peningkatan asam
lambung
menyebabkan Hcl
berdifusi kembali
kedalam mukosa serta
menyebabkan rasa
nyeri.
Akut: oleh zat kimia
Kronik: oleh H. pylori
Defek pada mukoso
dan submukosa
hingga menembus
tunika muskularis yang
menyebabkan
oerdarahan.
Kerusakan mukosa
disebabkan oleh
H.pylori, NSAID serta zat
kimia lain
Pada gagal hepar
sirosis kronis, kematian
sel dalam hepar
mengakibatkan
peningkatan tekanan
vena porta.
Dengan meningkatnya
teklanan dalam vena
ini, maka vena tsb
menjadi mengembang
dan membesar
(dilatasi) oleh darah
(disebut varises).
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
 Radiologi
 Endoskopi
 Histopatologi
 Radiologi
 Endoskopi
 Barium radiogram
 Pemeriksaan feses
 Pemeriksaan
endoskopi serat optik
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
1. Perdarahan saluran
cerna bagian atas.
2. Ulkus peptikum,
perforasi dan
anemia karena
gangguan absorbsi,
vitamin.
1.Hemoragi-
gastrointestinal atas
2. Perforasi
3. Penetrasi
4. Obstruksi pyloric
(obstruksi jalan keluar
lambung)
1. Syok hipovolemik.
2. Ensefalopati.
3. Infeksi, misalnya
pneumonia aspirasi.
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
 kombinasi antara
berbagai antibiotic
dan proton pump
inhibitor (PPI)
 Bila PPI dan
kombinasi dua
antibiotika gagal
dianjurkan
menambahkan
bismuth
subsalisilat/subsitral
 Pemberian antasida
 Penatalaksanaan
diet
 Antikolinergik
 Penghambat H2
(simetidin, ranitidine
dan famotidin)
 Antibiotik
 Istirahat secara fisik
dan emosi
 Pembedahan atas
indikasi yaitu adanya
penyulit.
 resusitasi dan
proteksi jalan napas
untuk mencegah
terjadinya aspirasi
 Endoskopi
 Bilas lambung
Gastritis Ulkus Peptikum
Varices
Oesophagus
 mengatur pola
makan yang teratur
 tidak mengkonsumsi
obat-obatan dalam
jangka waktu lama,
alkohol, atau zat kimia
lain yang dapat
merusak dinding
lambung.
Sebaiknya dihindari
makanan dengan rasa
asam dan pedas.
mengatur pola
makan yang teratur
 tidak mengkonsumsi
obat-obatan dalam
jangka waktu lama,
alkohol, atau zat kimia
lain yang dapat
merusak dinding
lambung.
Sebaiknya dihindari
makanan dengan rasa
asam dan pedas.
•Mengobati penyakit
utama penyebab
varises
 Melena: pengeluaran kotoran yang
hitam seperti ter karena adanya darah
yang berubah bentuknya
 Melena biasanya menggambarkan
perdarahan dari esofagus, lambung,
dan duodenum. Tetapi, lesi di jejunim,
ileum, dan colon dapat menyebabkan
melena asal wakti perjalanan melalui GI
cukup panjang (± 8 jam).
 Hematokezia: keluarnya darah segar
lewat rectum, umumnya menunjukkan
perdarahan disebelah distal lig.Treitz.
Namun, perdarahan yang cepat di
proximal lig. Treitz dapat menyebabkan
hematokezia jika perdarahannya cepat.
Referensi: IPD Harrison vol.1
Muntah Darah dan Melena pada Laki-laki 58 Tahun
Muntah Darah dan Melena pada Laki-laki 58 Tahun

More Related Content

What's hot (20)

Laporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasisLaporan kolelitiasis
Laporan kolelitiasis
 
ketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikumketoasidosis diabetikum
ketoasidosis diabetikum
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
Peritonitis generalisata
Peritonitis generalisataPeritonitis generalisata
Peritonitis generalisata
 
Trauma abdomen
Trauma abdomenTrauma abdomen
Trauma abdomen
 
P 3b kolesistitis
P 3b kolesistitisP 3b kolesistitis
P 3b kolesistitis
 
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran ManajemenDiagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran Manajemen
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Colic abdomen
Colic abdomenColic abdomen
Colic abdomen
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Pemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thoraxPemeriksaan fisik thorax
Pemeriksaan fisik thorax
 
Edema paru
Edema paruEdema paru
Edema paru
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Dispepsia
DispepsiaDispepsia
Dispepsia
 
Ulkus peptikum
Ulkus peptikum Ulkus peptikum
Ulkus peptikum
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Glaukoma
Glaukoma Glaukoma
Glaukoma
 
P petri disentri
P petri disentriP petri disentri
P petri disentri
 

Similar to Muntah Darah dan Melena pada Laki-laki 58 Tahun

Similar to Muntah Darah dan Melena pada Laki-laki 58 Tahun (20)

Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
Asuhan keperawatan ulkus peptikum.....
 
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptxTRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
 
Referrat Liver Asbcess
Referrat Liver AsbcessReferrat Liver Asbcess
Referrat Liver Asbcess
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
Abses hepar
 
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
 
Ileus
IleusIleus
Ileus
 
Sindrom nefrotik
Sindrom nefrotikSindrom nefrotik
Sindrom nefrotik
 
239930897 case-hsp
239930897 case-hsp239930897 case-hsp
239930897 case-hsp
 
lapkas 1 Putra Basmayus Kolitis Ulceratif Pada Pasien Hemofilia A slide.pptx
lapkas 1 Putra Basmayus Kolitis Ulceratif Pada Pasien Hemofilia A slide.pptxlapkas 1 Putra Basmayus Kolitis Ulceratif Pada Pasien Hemofilia A slide.pptx
lapkas 1 Putra Basmayus Kolitis Ulceratif Pada Pasien Hemofilia A slide.pptx
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Askep hematemesis melena
Askep hematemesis melenaAskep hematemesis melena
Askep hematemesis melena
 
Askep husna 2 b AKPER PEMKAB MUNA
Askep husna  2 b  AKPER PEMKAB MUNA Askep husna  2 b  AKPER PEMKAB MUNA
Askep husna 2 b AKPER PEMKAB MUNA
 
Blok16 skenario04-c1
Blok16 skenario04-c1Blok16 skenario04-c1
Blok16 skenario04-c1
 
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
 
Askep chf kelompok 1
Askep chf kelompok 1Askep chf kelompok 1
Askep chf kelompok 1
 
Chronic Kidney Disease
Chronic Kidney DiseaseChronic Kidney Disease
Chronic Kidney Disease
 
Kelompok 1 makalah
Kelompok 1 makalahKelompok 1 makalah
Kelompok 1 makalah
 
Syok.pptx
Syok.pptxSyok.pptx
Syok.pptx
 
Pankreatitis
PankreatitisPankreatitis
Pankreatitis
 
Pankreatitis AKPER PEMKAB MUNA
Pankreatitis AKPER PEMKAB MUNA Pankreatitis AKPER PEMKAB MUNA
Pankreatitis AKPER PEMKAB MUNA
 

More from Zarah Dzulhijjah

Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiZarah Dzulhijjah
 
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiZarah Dzulhijjah
 
Luka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiLuka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Sakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologiSakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Produksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologiProduksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Bengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologiBengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologiZarah Dzulhijjah
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiZarah Dzulhijjah
 
Benjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara OnkologiBenjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara OnkologiZarah Dzulhijjah
 
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliPenyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliZarah Dzulhijjah
 
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomMasalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomZarah Dzulhijjah
 
Inkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriInkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriZarah Dzulhijjah
 
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriMalnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriZarah Dzulhijjah
 

More from Zarah Dzulhijjah (20)

Abses peritonsilar
Abses peritonsilarAbses peritonsilar
Abses peritonsilar
 
Abses peritonselar
Abses peritonselarAbses peritonselar
Abses peritonselar
 
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
 
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasiReferat HIV/AIDS tanpa komplikasi
Referat HIV/AIDS tanpa komplikasi
 
Luka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologiLuka alat kelamin uronefrologi
Luka alat kelamin uronefrologi
 
Sakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologiSakit perut bagian kanan uronefrologi
Sakit perut bagian kanan uronefrologi
 
Produksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologiProduksi kencing menurun uronefrologi
Produksi kencing menurun uronefrologi
 
Bengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologiBengkak wajah dan perut uronefrologi
Bengkak wajah dan perut uronefrologi
 
Sesak napas trauma
Sesak napas traumaSesak napas trauma
Sesak napas trauma
 
kesadaran menurun trauma
kesadaran menurun traumakesadaran menurun trauma
kesadaran menurun trauma
 
Gangguan haid Reproduksi
Gangguan haid ReproduksiGangguan haid Reproduksi
Gangguan haid Reproduksi
 
Persalinan macet Reproduksi
Persalinan macet ReproduksiPersalinan macet Reproduksi
Persalinan macet Reproduksi
 
Benjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara OnkologiBenjolan Payudara Onkologi
Benjolan Payudara Onkologi
 
Benjolan pada leher Onko
Benjolan pada leher OnkoBenjolan pada leher Onko
Benjolan pada leher Onko
 
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: MorbiliPenyakit dalam Keluarga: Morbili
Penyakit dalam Keluarga: Morbili
 
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis KekomMasalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
Masalah Kesehatan di Puskesmas: Tuberculosis Kekom
 
Inkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin GeriatriInkontinensia urin Geriatri
Inkontinensia urin Geriatri
 
Jatuh Geriatri
Jatuh GeriatriJatuh Geriatri
Jatuh Geriatri
 
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein GeriatriMalnutrisi Energi dan Protein Geriatri
Malnutrisi Energi dan Protein Geriatri
 
Tumbuh Kembang Geriatri
Tumbuh Kembang Geriatri Tumbuh Kembang Geriatri
Tumbuh Kembang Geriatri
 

Muntah Darah dan Melena pada Laki-laki 58 Tahun

  • 1.
  • 2.  Sadriani Hm (1102090103)  Jumatman (1102090105)  Nur Hasni Oktarina (1102090107)  Damayanti Rachman (1102090109)  Hidayatullah (1102090111)  Amrul Mushlihin (1102090113)  Zarah Alifani Dzulhijjah (1102090115)  Rhabiatul Ihrana (1102090117)  Irnawati Astuti Arsyad Tiro (1102090119)  A. Fatmawati Mahir (1102090121)  Soraya Eka Hadi Putri  Dewi Ramdhani Sari (1102090123)  Fadly (1102090127)
  • 3.  Seorang laki- laki, 58 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan keluhan utama muntah darah. Berdasarkan anamnesis diketahui darah yang dimuntahkan berwarna merah terang. Beberapa malam sebelumnya, pasien ini sering terbangun pada tengah malam akibat sakit pada daerah perut. Ia juga sering mengalami rasa tidak nyaman di perut pada siang hari dan terkadang pusing saat berdiri. Pasien ini bukan perokok, tidak memiliki riwayat sebagai peminum alkohol, dan tidak sedang dalam pengobatan akibat penyakit tertentu
  • 4.  Laki- laki umur 58 tahun  Muntah darah merah segar  Terbangun malam hari karena sakit perut  Rasa tidak nyaman di perut  Pusing saat berdiri  Bukan perokok  Tidak memiliki riwayat peminum alkohol  Tidak dalam pengobatan penyakit tertentu
  • 5.
  • 6. Anatomi  Saluran Cavum Oris Pharynx Oesophagus Gaster Intestinum tenue : Duodenum, Jejunum, Ileum Intestinum Crassum : caecum, colon ascendens, colon transversum, colon descendens, colon sigmoideum, Rectum Canalis Analis  Kelenjar Gandula salivarius Hepar dan apparatus excretorius Hepatis Pancreas
  • 7. Sumber: Atlas Anatomi SOBOTTA, Penuntun praktikum Anatomi FK UMI
  • 8. FISIOLOGI Ingesti Mastikasi Deglusi Sekresi Digesti absorpsi ekskresi Referensi: Fisiologi manusia Sherwood ed.2, Color Atlas of Physiology Thieme
  • 9.
  • 10.
  • 11.  Hematemesis : Perdarahan saluran cerna bagian atas (diatas lig.Treitz) akibat berbagai penyakit seperti ulkus peptikum, gatritis, varises, atau ruptur mukosa esofagogastrika  Merah segar karena muntah terjadi segera setelah terjadi perdarahan sehingga konsentrasi asam kloridanya masih rendah Referensi: IPD Harrison vol 1 dan 4, Color atlas of Patophysiology Thieme
  • 13. BACK
  • 14. menempel Di mukosa (adhesin) Koloni Dan proliferasi Menghasilkan urease dan urea = basa =TERLINDUNGI Menghasilkan Sitotoksin =Vac A dan cag A Merusak sel D= Somatostatin turun =gastrin naik =sekresi sel parietal (HCl naik INFLAMASI : interleukin (IL) 1 α/β, IL-2, IL-6, IL-8, tumor necrosis factor (TNF) α and interferon (IFN)γ . Next
  • 15. BACK
  • 16. BACK
  • 17.  Dispepsia : istilah yang sering digunakan pasien untuk menjelaskan sejumlah gejala yang umumnya dirasakan sebagai gangguan perut bagian atas dan sering disertai dengan asupan makanan  Sindroma yang dinyatakan sebagai keadaan dispepsia:
  • 18.  Nyeri: timbul ketika makanan yang masuk mengenai mukosa yang mengalami ulkus menyebabkan nyeri pada siang hari dan pada malam hari saat perut kososng, HCl meningkat.  Heartburn : rasa hangat atau terbakar yang letaknya substernal atau diatas epigastrium dengan penjalaran daerah leher dan pangkal lengan Referensi: IPD Harrison vol 1
  • 19.  Intoleransi makanan : makanan asam dan pedas pada  Aerofagia : minuman bersoda, merokok sigaret  Keadaan penuh gas dalam perut, meteorismus dan flatulensi : makanan bergas, aktivitas bakteri, pada usus
  • 21.  Ulkus peptikum  Gastritis Varises oesophagus
  • 22. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus Keadaan peradangan atau perdarahan mukosa pada gaster. Rusaknya atau hilangnya jaringan mukosa sampai lamina propria pada berbagai saluran pencernaan makanan yang terpajan cairan asam lambung Varises esofagus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran abnormal pembuluh darah vena di esofagus bagian bawah. Esofagus adalah saluran yang menghubungkan antara kerongkongan dan lambung.
  • 23. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus  H. pylori  Alkohol  NSAID  Jamur: Candida spp., Hystoplasma capsulatum hanya pada pasien immuno compromized  Antibiotik (Aspirin)  Rokok  H. pylori  OAINS  stress  Lifestyle  Alkohol  sirosis Hepatitis B dan C Alkohol Gagal jantung kongestif yang parah. Trombosis. Adanya bekuan darah di vena porta atau vena splenikus. Sarkoidosis. Schistomiasis. Sindrom Budd-Chiari.
  • 24. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus  > ♂  ↑ pada orang dewasa  Usia 50-60 tahun  ♂:♀ = 2:1 Prevalensi hidup 10%  Paling sedikit 98% ulkus peptik terjadi di lambung atau bagian awal duodenum  Perdarahan varises sendiri terjadi pada 25 – 35 % pasien sirosis  hipertensi portal akibat sirosis, terjadi sekitar 10 – 30 % seluruh kasus perdarahan saluran cerna bagian atas
  • 25. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus • Anoreksia • Mual dan Muntah • Nyeri epigastrium • Hematemesis • Perut terasa penuh •Hematemesis •DispepsIa • Anoreksia • Nyeri hilang timbul • Nyeri pada malam hari • Muntah • Hematemesis massif yang tidak nyeri dengan atau tanpa melena • Hematokezia • Takikardi postural ringan sampai syok berat • Anemia
  • 26. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus Kerusakan epitel menyebabkan penurunan mukosa. Akibatnya, peningkatan asam lambung menyebabkan Hcl berdifusi kembali kedalam mukosa serta menyebabkan rasa nyeri. Akut: oleh zat kimia Kronik: oleh H. pylori Defek pada mukoso dan submukosa hingga menembus tunika muskularis yang menyebabkan oerdarahan. Kerusakan mukosa disebabkan oleh H.pylori, NSAID serta zat kimia lain Pada gagal hepar sirosis kronis, kematian sel dalam hepar mengakibatkan peningkatan tekanan vena porta. Dengan meningkatnya teklanan dalam vena ini, maka vena tsb menjadi mengembang dan membesar (dilatasi) oleh darah (disebut varises).
  • 27. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus  Radiologi  Endoskopi  Histopatologi  Radiologi  Endoskopi  Barium radiogram  Pemeriksaan feses  Pemeriksaan endoskopi serat optik
  • 28. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus 1. Perdarahan saluran cerna bagian atas. 2. Ulkus peptikum, perforasi dan anemia karena gangguan absorbsi, vitamin. 1.Hemoragi- gastrointestinal atas 2. Perforasi 3. Penetrasi 4. Obstruksi pyloric (obstruksi jalan keluar lambung) 1. Syok hipovolemik. 2. Ensefalopati. 3. Infeksi, misalnya pneumonia aspirasi.
  • 29. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus  kombinasi antara berbagai antibiotic dan proton pump inhibitor (PPI)  Bila PPI dan kombinasi dua antibiotika gagal dianjurkan menambahkan bismuth subsalisilat/subsitral  Pemberian antasida  Penatalaksanaan diet  Antikolinergik  Penghambat H2 (simetidin, ranitidine dan famotidin)  Antibiotik  Istirahat secara fisik dan emosi  Pembedahan atas indikasi yaitu adanya penyulit.  resusitasi dan proteksi jalan napas untuk mencegah terjadinya aspirasi  Endoskopi  Bilas lambung
  • 30. Gastritis Ulkus Peptikum Varices Oesophagus  mengatur pola makan yang teratur  tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu lama, alkohol, atau zat kimia lain yang dapat merusak dinding lambung. Sebaiknya dihindari makanan dengan rasa asam dan pedas. mengatur pola makan yang teratur  tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu lama, alkohol, atau zat kimia lain yang dapat merusak dinding lambung. Sebaiknya dihindari makanan dengan rasa asam dan pedas. •Mengobati penyakit utama penyebab varises
  • 31.
  • 32.  Melena: pengeluaran kotoran yang hitam seperti ter karena adanya darah yang berubah bentuknya  Melena biasanya menggambarkan perdarahan dari esofagus, lambung, dan duodenum. Tetapi, lesi di jejunim, ileum, dan colon dapat menyebabkan melena asal wakti perjalanan melalui GI cukup panjang (± 8 jam).
  • 33.  Hematokezia: keluarnya darah segar lewat rectum, umumnya menunjukkan perdarahan disebelah distal lig.Treitz. Namun, perdarahan yang cepat di proximal lig. Treitz dapat menyebabkan hematokezia jika perdarahannya cepat. Referensi: IPD Harrison vol.1