SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Perkembangan Demokrasi Di
Indonesia
Nama Anggota :
1. Adhin Berliana C. (G91219060)
2. Dewi Aminah (G71219038)
3. Wahyu Elfina (G71219059)
Kelompok 8
Joseph A. Schemer
Demokrasi
merupakan suatu
perencanaan
institusional untuk
mencapai keputusan
polituk dimana
individu- individu
memperoleh
kekuasaan untuk
memutuskan cara
perjuangan kompetitif
atas suara rakyat.
Makna Dan Hakekat Demokrasi
Sidney Hook
Demokrasi adalah
bentuk pemerintahan
dimana keputusan-
keputusan pemerintah
yang penting secara
langsung atau tidak
langsung didasarkan
pada kesepakatan
mayoritas yang
diberikan secara
bebas dari rakyat
dewasa.
Secara epistemologis “demokrasi”
terdiri dari dua kata yang berasal dari
bahasa Yunani yaitu ”demos” yang
berarti rakyat atau penduduk suatu
tempat dan “cretein” atau “cratos”
yang berarti kekuasaan atau
kedaulatan. Jadi secara bahasa demos-
cratein atau demos-cratos adalah
keadaan Negara dimana dalam sistem
pemerintahannya kedaulatan berada di
tangan rakyat, kekuasaan tertinggi
berada dalam keputusan bersama
rakyat, rakyat berkuasa, pemerintah
rakyat dan oleh rakyat.
Norma-norma dan pandangan hidup demokratis yang
dikemukakan oleh Nurcholis Madjid (Cak Nun), sebagai
berikut:
Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup
1. Pentingnya kesadaran akan pluralisme
2. Musyawarah
3. Pertimbangan moral
4. Permufakatan yang jujur dan sehat
5. Pemenuhan segi- segi ekonomi
6. Kerjasama antar warga untuk mempercayai
iktikad baik masing- masing
7. Pandangan hidup demokratis harus dijadikan
unsur yang menyatu dengan pendidikan
demokrasi.
Model – Model Demokrasi
 Dipandang dari orientasnya :
1. Demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang begitu
menjunjung tinggi kebebasan dan individualisme
2. Demokrasi terpimpin, yaitu demokrasi yang
dipimpin oleh pemimpin negara, dimana pemimpin
negara tersebut beranggapan bahwa rakyatnya telah
mempercayakan kepadanya untuk memimpin
demokrasi di negaranya.
3. Demokrasi sosial, yaitu demokrasi yang begitu
menaruh kepedulian yang besar terhadap keadilan
sosial dan egalitarian.
 Dipandang dari mekanisme pelaksanaannya :
1. Demokrasi langsung, yang dicirikan dengan
penempatan kedaulatan rakyatnya yang dilakukan
secara langsung.
2. Demokrasi tidak langsung, mekanisme penempatan
rakyatnya diwakilkan kepada lembaga perwakilan
negara tersebut.
Model – Model Demokrasi
 Menurut Habermas mengklasifikasikan demokrasi ke dalam
model:
1. Model Liberal, mengacu pada konsep liberal dari
locke. Dalam model ini terdapat jarak yang lebar
antara negara disatu sisi dan warga negara disisi lain.
2. Model Republik, yang menekankan adanya hubungan
saling ketergantungan (interdependency) antara
pemerintah dan warganya.
3. Model Proseduralis, menekankan pada aspek
diskursus mlalui institusionalisasi prosedur
korespondensi dan komunikasi.
Unsur Penegak
Demokrasi
1. Negara Hukum ( Rechtsstaat dan Rule Of Law)
Dalam kepustakaan ilmu hukum di Indonesia istilah negara
hukum sebagai terjemahan dari rechtsstaat dan rule of law. Konsepsi
perlindungan hukum bagi warga Negara memberikan perlindungan
hukum bagi warga negara melalui perlembagaan peradilan yang
bebas dan tidak memihak dan penjaminan hak asasi manusia.
2. Masyarakat Madani (Civil Society)
Masyarakat madani (civil society) dicirikan dengan
masyarakat terbuka, masyarakat yang bebas dari pengaruh
kekuasaan dan tekanan Negara, masyarakat yang kritis dan
berpatisipasi aktif serta masyarakat egalier.
3. Insfrastruktur Politik
Infrastruktur politik terdiri dari partai politik(political party),
yaitu kelembagaan politik yang anggota-anggotanya mempunyai
orientasi, nilai-nilai, cita-cita yang sama.
Kedua, Henri B. Mayo berpendapat bahwa dasar demokrasi adalah
1. Damai dan terbuka dalam menyelesaikan konflik
2. Perubahan masyarakat terjadi secara damai
3. Pergantian pemimpin diselenggarakan secara teratur dan damai
4. Kekerasan ditekan seminimum mungkin
5. Tidak alergi terhadap keanekaragaman
6. Keadilan dalam arti sesungguhnya bisa terwujud
7. Bermanfaat bagi kemajuan pengetahuan
8. Kebebasan
9. Menghasilkan nilai belajar dari kelemahan-kelemahan dari satuan atau
hubungan ketuju prinsip sebelumnya.
Pertama, dari William Ebenstein, demokrasi barat dapat disimpulkan dalam delapan
pikiran utama:
1. Nasionalitas empiris 5. Kepastian Hukum
2. individuasi 6. Berpusat pada sistem dan prosedur
3. negara sebagai instrument 7. Kesepakatan sebagai dasar hubungan antar manusia
4. prinsip kesukarelaan 8. Prinsip bahwa semua manusia sama.
Prinsip Dan Parlementer Demokrasi
Hendra Nurtjahjo mencatat beberapa pendapat ahli tentang indikasi dan prinsip demokrasi. Dari buku
tersebut dapat dipakai sebagai pertimbangan untuk mengetahui prinsip dan parameter demokrasi.
Ketiga, John Ishiyama menyederhanakan prinsip
demokrasi, terutama demokrasi bagi negara
dengan karakter keragaman yang kuat dengan
empat prinsip. Keempat prinsip tersebut adalah
toleransi, moderasi, kompromi, dan beradab.
Sejarah Perkembangan Demokrasi Di Dunia Barat
Konsep demokrasi lahir dari tradisi pemikiran Yunani tentang hubungan negara dan hukum, yang dipraktikkan
antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 M. Demokrasi Yunani kuno berakhir pada Abad Pertengahan. Pada masa
ini masyarakat Yunani berubah menjadi masyarakat feodal yang ditandai oleh kehidupan keagamaan dengan
kehidupan politik yang diwarnai dengan perebutan kekuasaan di kalangan para bangsawan.
Demokrasi tumbuh kembali di Eropa menjelang Abad Pertengahan, ditandai oleh lahirnya Magna Charta
(Piagam Besar) di Inggris. Magna Charta adalah suatu perjanjian antara kaum bangsawan dan Raja John. Dalam
Magna Charta ditegaskan bahwa Raja mengakui dan menjamin beberapa hak dan hak khusus bawahannya.
Terdapat dua hal yang sangat besar mendasar pada Piagam ini: pertama, adanya pembatasan kekuasaan Raja; yang
kedua, hak asasi manusia lebih penting daripada kedaulatan Raja.
Momentum lainnya yang menandai kemunculan kembali demokrasi di Eropa adalah gerakan pencerahan
(renaissance) dan reformasi. Renaissance merupakan gerakan yang menghidupkan kembali minat pada sastra dan
budaya Yunani Kuno. Sebagian ahli, salah satunya sejarawan Philip K. Hitti, menyatakan bahwa gerakan
pencerahan di Barat merupakan buah dari Kontak Eropa dengan Dunia Islam yang ketika itu sedang berada di
puncak kejayaan peradaban dan ilmu pengetahuan.
Perkembangan Demokrasi Di Indonesia
1. Periode 1945-1959
Demokrasi pada masa ini dikenal dengan sebutan demokrasi parlementer. System parlementer ini mulai berlaku
sebulan sesudah kemerdekaan diproklamirkan. Model demokrasi parlementer ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia.
Lemahnya budaya demokrasi untuk mempraktikkan demokrasi model barat ini telah memberi peluang sangat besar
kepada partai-partai politik untuk mendominasi kehidupan sosial politik.
2. Periode 1959-1965
Periode ini dikenal dengan sebutan demokrasi terpimpin, ciri-ciri demokrasi ini adalah dominasi politik presiden
dan berkembangnya pengaruh komunis dan peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik nasional. Hal ini disebabkan
oleh lahirnya dekrit presiden 5 juli 1959 sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan politik melalui
pembentukan kepemimpinan personal yang kuat.
3. Periode 1965-1998
Periode ini merupakan masa pemerintahan presiden soeharto dengan orde barunya. Sebutan orde baru merupakan
kritik terhadap periode sebelumnya, orde lama. Orde baru sebagaimana dinyatakan oleh pendukungnya, adalah upaya
untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap Undang-undang dasar 1945 yang terjadi pada masa demokrasi
terpimpin. Demokrasi terpimpin ala Presiden Soekarno telah diganti oleh elite orde baru dengan demokrasi Pancasila.
4. Periode Pasca Orde baru
Periode pasca orde baru sering disebut dengan era reformasi. Periode ini erat dengan Gerakan reformasi rakyat
yang menuntut pelaksamaam demokrasi dan HAM secara konsekuen. Tuntutan ini ditandai oleh lengsernya Presiden
Soeharto dari tampuk kekuasaan orde baru pada Mei 1998, setelah lebih dari tiga puluh tahun berkuasa dengan
Demokrasi Pancasilanya.
Konsep Islam Dan Demokrasi
Di tengah proses demokratisasi global, banyak kalangan ahli demokrasi, di antaranya Larry Diamond, Juan J.
Linze, Seymour Martin Lipset, menyimpulkan bahwa dunia islam tidak memiliki prospek untuk menjadi
demokratis serta tidak memiliki pengalaman demokrasi yang cukup andal. Sanuel P. Huntington juga meragukan
islam dapat berjalan dengan prinsip – prinsip demokrasi yang secara kultural lahir di Barat.
Kesimpulan para ahli tersebut tampaknya tidak terbukti jika mencermati perjalanan demokrasi di Indonesia,
Negara Muslim terbesar di dunia. Beberapa kali pelaksanaan pemilu secara langsung telah berlalu tanpa
menimbulkan pertumpahan darah. Keberhasilan pemilu 2004 dan 2009 di indonesia secara aman dan damai
telah menjadi bukti di hadapan dunia bahwa demokrasi dapat dipraktikkan di tengah – tengah masyarakat
Muslim.
 Setidaknya terdapat tiga pandangan tentang islam dan demokrasi yaitu sebagai berikut.
1. Islam dan demokrasi adalah dua sistem politik yang berbeda.
2. Islam berbeda dengan demokrasi jika demokrasi didefinisikan secara presedural seperti dipahami dan
dipraktikkan di negara – negara Barat.
3. Islam adalah sistem nilai yang membenarkan dan mendukung sistem politik demokrasi seperti yang
dipraktikkan negara – negara maju.
Thank You

More Related Content

What's hot

Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasiestri
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasiMardiah Ahmad
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDavid Jones
 
Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasiabd_
 
Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)
Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)
Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)robyakbar
 
Pp pkn hakikatdemokrasi
Pp pkn  hakikatdemokrasiPp pkn  hakikatdemokrasi
Pp pkn hakikatdemokrasichoi runi
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaApri'Leo Pasoepati
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Syaiful Ahdan
 
PKN "Hakikat Demokrasi"
PKN "Hakikat Demokrasi"PKN "Hakikat Demokrasi"
PKN "Hakikat Demokrasi"Syifa Sahaliya
 
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan DemokrasiDemokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan DemokrasiJenn Anastasya
 
demokrasi di indonesia
demokrasi di indonesiademokrasi di indonesia
demokrasi di indonesiaDamar Firdaus
 

What's hot (20)

Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasi
 
Makalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasiMakalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasi Makalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
4. demokrasi dan pendidikan demokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunisDemokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
Demokrasi pancasila perpaduan antara liberal dan komunis
 
Hakikat demokrasi
Hakikat demokrasiHakikat demokrasi
Hakikat demokrasi
 
Pknnew
PknnewPknnew
Pknnew
 
Makalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasilaMakalah demokrasi pancasila
Makalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)
Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)
Hakikat dan prinsip demokrasi (pkn)
 
Pp pkn hakikatdemokrasi
Pp pkn  hakikatdemokrasiPp pkn  hakikatdemokrasi
Pp pkn hakikatdemokrasi
 
Makalah demokrasi
Makalah demokrasiMakalah demokrasi
Makalah demokrasi
 
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi IndonesiaKonsep dan prinsip demokrasi Indonesia
Konsep dan prinsip demokrasi Indonesia
 
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
Bab vi hakikat,instrumentasi dan praksis demokrasi indonesia berlandaskan pac...
 
PKN "Hakikat Demokrasi"
PKN "Hakikat Demokrasi"PKN "Hakikat Demokrasi"
PKN "Hakikat Demokrasi"
 
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan DemokrasiDemokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
Demokrasi dan Pentingnya Pendidikan Demokrasi
 
demokrasi di indonesia
demokrasi di indonesiademokrasi di indonesia
demokrasi di indonesia
 

Similar to Perkembangan Demokrasi diIndonesia

Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaPerkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaYogyakarta State University
 
KULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptKULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptcheheru
 
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)Edi Awaludin
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiayuhanaenggar
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaChe Bintank
 
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptxPPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx12140310971
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...Ariz Frends
 
riyandita pagestuti.pptx
riyandita pagestuti.pptxriyandita pagestuti.pptx
riyandita pagestuti.pptxAhlunNaza4
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarmaasnanjagau
 

Similar to Perkembangan Demokrasi diIndonesia (20)

Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
pkn.pptx
pkn.pptxpkn.pptx
pkn.pptx
 
DEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.pptDEMOKRASI.ppt
DEMOKRASI.ppt
 
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di IndonesiaPerkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Perkembangan Konsep Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
 
Kwn bab 4
Kwn bab 4Kwn bab 4
Kwn bab 4
 
Pai demokrasi dlm islam
Pai demokrasi dlm islamPai demokrasi dlm islam
Pai demokrasi dlm islam
 
KULIAH 14.ppt
KULIAH 14.pptKULIAH 14.ppt
KULIAH 14.ppt
 
Bab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xiBab 2 kelas xi
Bab 2 kelas xi
 
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
PKU ISID fuad m. zein (problem teori kedaulatan rakyat dalam demokrasi)
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesia
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde barupengkhianatan demokrasi ala orde baru
pengkhianatan demokrasi ala orde baru
 
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptxPPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
PPT Demokrasi Gilang era reformasi di indonesia.pptx
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Demokrasi
DemokrasiDemokrasi
Demokrasi
 
riyandita pagestuti.pptx
riyandita pagestuti.pptxriyandita pagestuti.pptx
riyandita pagestuti.pptx
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarma
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Perkembangan Demokrasi diIndonesia

  • 1. Perkembangan Demokrasi Di Indonesia Nama Anggota : 1. Adhin Berliana C. (G91219060) 2. Dewi Aminah (G71219038) 3. Wahyu Elfina (G71219059) Kelompok 8
  • 2. Joseph A. Schemer Demokrasi merupakan suatu perencanaan institusional untuk mencapai keputusan polituk dimana individu- individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan kompetitif atas suara rakyat. Makna Dan Hakekat Demokrasi Sidney Hook Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan- keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. Secara epistemologis “demokrasi” terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu ”demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu tempat dan “cretein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi secara bahasa demos- cratein atau demos-cratos adalah keadaan Negara dimana dalam sistem pemerintahannya kedaulatan berada di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat, rakyat berkuasa, pemerintah rakyat dan oleh rakyat.
  • 3. Norma-norma dan pandangan hidup demokratis yang dikemukakan oleh Nurcholis Madjid (Cak Nun), sebagai berikut: Demokrasi Sebagai Pandangan Hidup 1. Pentingnya kesadaran akan pluralisme 2. Musyawarah 3. Pertimbangan moral 4. Permufakatan yang jujur dan sehat 5. Pemenuhan segi- segi ekonomi 6. Kerjasama antar warga untuk mempercayai iktikad baik masing- masing 7. Pandangan hidup demokratis harus dijadikan unsur yang menyatu dengan pendidikan demokrasi.
  • 4. Model – Model Demokrasi  Dipandang dari orientasnya : 1. Demokrasi liberal, yaitu demokrasi yang begitu menjunjung tinggi kebebasan dan individualisme 2. Demokrasi terpimpin, yaitu demokrasi yang dipimpin oleh pemimpin negara, dimana pemimpin negara tersebut beranggapan bahwa rakyatnya telah mempercayakan kepadanya untuk memimpin demokrasi di negaranya. 3. Demokrasi sosial, yaitu demokrasi yang begitu menaruh kepedulian yang besar terhadap keadilan sosial dan egalitarian.  Dipandang dari mekanisme pelaksanaannya : 1. Demokrasi langsung, yang dicirikan dengan penempatan kedaulatan rakyatnya yang dilakukan secara langsung. 2. Demokrasi tidak langsung, mekanisme penempatan rakyatnya diwakilkan kepada lembaga perwakilan negara tersebut. Model – Model Demokrasi  Menurut Habermas mengklasifikasikan demokrasi ke dalam model: 1. Model Liberal, mengacu pada konsep liberal dari locke. Dalam model ini terdapat jarak yang lebar antara negara disatu sisi dan warga negara disisi lain. 2. Model Republik, yang menekankan adanya hubungan saling ketergantungan (interdependency) antara pemerintah dan warganya. 3. Model Proseduralis, menekankan pada aspek diskursus mlalui institusionalisasi prosedur korespondensi dan komunikasi.
  • 5. Unsur Penegak Demokrasi 1. Negara Hukum ( Rechtsstaat dan Rule Of Law) Dalam kepustakaan ilmu hukum di Indonesia istilah negara hukum sebagai terjemahan dari rechtsstaat dan rule of law. Konsepsi perlindungan hukum bagi warga Negara memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui perlembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak dan penjaminan hak asasi manusia. 2. Masyarakat Madani (Civil Society) Masyarakat madani (civil society) dicirikan dengan masyarakat terbuka, masyarakat yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan Negara, masyarakat yang kritis dan berpatisipasi aktif serta masyarakat egalier. 3. Insfrastruktur Politik Infrastruktur politik terdiri dari partai politik(political party), yaitu kelembagaan politik yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, cita-cita yang sama.
  • 6. Kedua, Henri B. Mayo berpendapat bahwa dasar demokrasi adalah 1. Damai dan terbuka dalam menyelesaikan konflik 2. Perubahan masyarakat terjadi secara damai 3. Pergantian pemimpin diselenggarakan secara teratur dan damai 4. Kekerasan ditekan seminimum mungkin 5. Tidak alergi terhadap keanekaragaman 6. Keadilan dalam arti sesungguhnya bisa terwujud 7. Bermanfaat bagi kemajuan pengetahuan 8. Kebebasan 9. Menghasilkan nilai belajar dari kelemahan-kelemahan dari satuan atau hubungan ketuju prinsip sebelumnya. Pertama, dari William Ebenstein, demokrasi barat dapat disimpulkan dalam delapan pikiran utama: 1. Nasionalitas empiris 5. Kepastian Hukum 2. individuasi 6. Berpusat pada sistem dan prosedur 3. negara sebagai instrument 7. Kesepakatan sebagai dasar hubungan antar manusia 4. prinsip kesukarelaan 8. Prinsip bahwa semua manusia sama. Prinsip Dan Parlementer Demokrasi Hendra Nurtjahjo mencatat beberapa pendapat ahli tentang indikasi dan prinsip demokrasi. Dari buku tersebut dapat dipakai sebagai pertimbangan untuk mengetahui prinsip dan parameter demokrasi. Ketiga, John Ishiyama menyederhanakan prinsip demokrasi, terutama demokrasi bagi negara dengan karakter keragaman yang kuat dengan empat prinsip. Keempat prinsip tersebut adalah toleransi, moderasi, kompromi, dan beradab.
  • 7. Sejarah Perkembangan Demokrasi Di Dunia Barat Konsep demokrasi lahir dari tradisi pemikiran Yunani tentang hubungan negara dan hukum, yang dipraktikkan antara abad ke-6 SM sampai abad ke-4 M. Demokrasi Yunani kuno berakhir pada Abad Pertengahan. Pada masa ini masyarakat Yunani berubah menjadi masyarakat feodal yang ditandai oleh kehidupan keagamaan dengan kehidupan politik yang diwarnai dengan perebutan kekuasaan di kalangan para bangsawan. Demokrasi tumbuh kembali di Eropa menjelang Abad Pertengahan, ditandai oleh lahirnya Magna Charta (Piagam Besar) di Inggris. Magna Charta adalah suatu perjanjian antara kaum bangsawan dan Raja John. Dalam Magna Charta ditegaskan bahwa Raja mengakui dan menjamin beberapa hak dan hak khusus bawahannya. Terdapat dua hal yang sangat besar mendasar pada Piagam ini: pertama, adanya pembatasan kekuasaan Raja; yang kedua, hak asasi manusia lebih penting daripada kedaulatan Raja. Momentum lainnya yang menandai kemunculan kembali demokrasi di Eropa adalah gerakan pencerahan (renaissance) dan reformasi. Renaissance merupakan gerakan yang menghidupkan kembali minat pada sastra dan budaya Yunani Kuno. Sebagian ahli, salah satunya sejarawan Philip K. Hitti, menyatakan bahwa gerakan pencerahan di Barat merupakan buah dari Kontak Eropa dengan Dunia Islam yang ketika itu sedang berada di puncak kejayaan peradaban dan ilmu pengetahuan.
  • 8. Perkembangan Demokrasi Di Indonesia 1. Periode 1945-1959 Demokrasi pada masa ini dikenal dengan sebutan demokrasi parlementer. System parlementer ini mulai berlaku sebulan sesudah kemerdekaan diproklamirkan. Model demokrasi parlementer ini dianggap kurang cocok untuk Indonesia. Lemahnya budaya demokrasi untuk mempraktikkan demokrasi model barat ini telah memberi peluang sangat besar kepada partai-partai politik untuk mendominasi kehidupan sosial politik. 2. Periode 1959-1965 Periode ini dikenal dengan sebutan demokrasi terpimpin, ciri-ciri demokrasi ini adalah dominasi politik presiden dan berkembangnya pengaruh komunis dan peranan tentara (ABRI) dalam panggung politik nasional. Hal ini disebabkan oleh lahirnya dekrit presiden 5 juli 1959 sebagai usaha untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan politik melalui pembentukan kepemimpinan personal yang kuat. 3. Periode 1965-1998 Periode ini merupakan masa pemerintahan presiden soeharto dengan orde barunya. Sebutan orde baru merupakan kritik terhadap periode sebelumnya, orde lama. Orde baru sebagaimana dinyatakan oleh pendukungnya, adalah upaya untuk meluruskan kembali penyelewengan terhadap Undang-undang dasar 1945 yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin ala Presiden Soekarno telah diganti oleh elite orde baru dengan demokrasi Pancasila. 4. Periode Pasca Orde baru Periode pasca orde baru sering disebut dengan era reformasi. Periode ini erat dengan Gerakan reformasi rakyat yang menuntut pelaksamaam demokrasi dan HAM secara konsekuen. Tuntutan ini ditandai oleh lengsernya Presiden Soeharto dari tampuk kekuasaan orde baru pada Mei 1998, setelah lebih dari tiga puluh tahun berkuasa dengan Demokrasi Pancasilanya.
  • 9. Konsep Islam Dan Demokrasi Di tengah proses demokratisasi global, banyak kalangan ahli demokrasi, di antaranya Larry Diamond, Juan J. Linze, Seymour Martin Lipset, menyimpulkan bahwa dunia islam tidak memiliki prospek untuk menjadi demokratis serta tidak memiliki pengalaman demokrasi yang cukup andal. Sanuel P. Huntington juga meragukan islam dapat berjalan dengan prinsip – prinsip demokrasi yang secara kultural lahir di Barat. Kesimpulan para ahli tersebut tampaknya tidak terbukti jika mencermati perjalanan demokrasi di Indonesia, Negara Muslim terbesar di dunia. Beberapa kali pelaksanaan pemilu secara langsung telah berlalu tanpa menimbulkan pertumpahan darah. Keberhasilan pemilu 2004 dan 2009 di indonesia secara aman dan damai telah menjadi bukti di hadapan dunia bahwa demokrasi dapat dipraktikkan di tengah – tengah masyarakat Muslim.  Setidaknya terdapat tiga pandangan tentang islam dan demokrasi yaitu sebagai berikut. 1. Islam dan demokrasi adalah dua sistem politik yang berbeda. 2. Islam berbeda dengan demokrasi jika demokrasi didefinisikan secara presedural seperti dipahami dan dipraktikkan di negara – negara Barat. 3. Islam adalah sistem nilai yang membenarkan dan mendukung sistem politik demokrasi seperti yang dipraktikkan negara – negara maju.