3. • Tujuan
mencapai usaha ter
koordinasi dengan me
netapkan tugas dan
hubungan wewenang.
• Manfaat
- penjabaran pekerjaan
terperinci
- pembagian beban ker
ja sesuai kemampuan
- Mengatur mekanisme
kerja untuk hubungan
dan koordinasi.
- SDM dialokasikan >
efektif dan efisien
- Memotivasi manajer
dan staf untuk mem
berikan komitmen
organisasi sukses.
4. Aktivitas Pengorganisasian
• Pembagian tugas, menjadi spesialisasi
pekerjaan uraian tugas
• Departementalisasi (menggabungkan
pekerjaan) struktur organisasi, rentang
kendali, rantai komando.
• Mendelegasikan wewenang departemen
berfungsi
5. Prinsip-Prinsip Pengorganisasian
• Prinsip rantai komando
hubungan hirarkis
dalam alur autoritas dari
atas ke bawah,
kewenangan dan tg.
Jawab sejajar
• Prinsip kesatuan
komando seorang
bawahan memiliki satu
pimpinan
• Prinsip rentang kontrol
pengawasan efektif yang
menjadi tg jawab seorang
pimpin an thd
bawahannya. Satu atasan
3-7 bawahan
• Prinsip Spesialisasi
menampilkan satu fungsi
kepemimpinan
departementalitas.
6. • Prinsip lainnya, al:
1. Pembagian kerja
perincian pengelom
pokkan aktifitas.
2. Pendelegasian
memberikan sejumlah
wewenang dan tg jwb
utk mengambil tindak
an yg diperlukan agar
tugas dan tg jawab dpt
dilaksanakan dgn baik.
Manfaat:
- Meningkatkan
kemampuan staf
- Kaderisasi
- Pimpinan jalankan
tugas pokoknya
- Pimpinan tidak ada
kegiatan tetap
3. Koordinasi
menciptakan kerja
sama/kolaborasi
7. • Ciri–ciri organisasi
- Kelompok dapat dikenal
- Kegiatan berbeda-beda
tetapi saling berkaitan
- Tiap anggota memberi
kan sumbangan tenaga
- Adanya kewenangan,
koordinasi dan
pengawasan
- Terdapat tujuan
• Tipe-tipe organisasi:
- Tipe piramid mendatar
tingkat hirarki sedikit(
bawahan banyak, jarak
pimpinan-bawah an
dekat, komunikasi
lancar.
- Tipe piramid kerucut, pd
organisasi
pemerintahan, tk hirar
ki banyak, rentang
kendali kecil.
8. - Tipe piramid terbalik pada
organisasi pendidikan (jabat an
fungsional)
Struktur organisasi ruang rawat
menggambarkan pola hubungan
antar bagian/staf – atasan
secara vertikal dan horizontal
menunjukkan posisi tiap bagian,
wewenang, tanggung jawab dan
tanggung gugat.
9. • Bentuk-Bentuk
Struktur Organisasi
1. Struktur Hirarkis: disebut
struktur garis (control dan
koordinasi) , dihubungkan
dengan prinsip-prinsip
birokrasi dan berbagai
tingkatan hirarkis.
Pembedaan tingkatan
berdasarkan fungsi,
kewenangan dan
komunikasi
2. Struktur Bebas
disebut organisasi
matriks
pengambilan keputusan
dihasilkan dari
konsensus kelompok.
Keuntungan:
- Me ↑ komunikasi vertikal
dan horizontal serta
koordinasi berbagai
disiplin ilmu
10. - Meningkatkan efisiensi
penggunaan SDM
- Meningkatkan kepuas
an kerja, ketrampilan
interpersonal.
Kerugian
- Potensial terjadi konflik
- Adanya peran ganda
• Bentuk organisasi di
ruang rawat disesuai
kan dgn sistem penu
gasan yg digunakan.
• Bentuk organisasi lini
tepat digunakan pada
metode tim.
• Bentuk lini-staf sesuai
untuk metode primer
11. Upaya meningkatkan iklim
organisasi positif
• Mengembangkan misi, tujuan organisasi
• Memberikan kepercayaan dan keterbukaan dalam
berkomunikasi
• Memberikan kesempatan untuk perkembang an karir
dan pendidikan berkelanjutan
• Meningkatkan kerja tim
• Menyatakan kepuasan dan ketidak puasan pada saat
pertemuan
• Memasarkan organisasi keperawatan
• Mengikuti semua aktivitas
12. • Menganalisa sistem kompensasi pemberian
penghargaan
• Mempunyai harga diri, percaya diri dan otonomi
• Menekankan pada program-program yang
memberikan kontribusi thd pely keperawatan
• Mengkaji hal-hal yang tidak diperlukan
• Memberi keamanan dalam bekerja
• Selalu bekerja sama
• Loyalitas, ramah
• Mengembangkan strategi perencanaan
• Menjadi model peran