Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi, dimulai dari definisi dimensi struktur organisasi seperti kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kemudian membahas tentang departementalisasi berdasarkan fungsi, produk, wilayah, dan lainnya. Terakhir membahas model desain organisasi mekanistik dan organik serta implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi perusahaan. Terdapat empat desain keputusan yang menentukan struktur organisasi, yaitu pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali. Dokumen juga membahas mengenai formalisasi, sentralisasi, departemenalisasi berdasarkan fungsi, wilayah, dan produk, serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi, dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan, serta model-model desain organisasi seperti desain organisasi mekanistik dan organik. Dokumen ini juga menjelaskan implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) yang menghasilkan struktur organisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan. Ada dua model desain organisasi yaitu mekanistik dan organik. Desain organisasi diperlukan untuk menghasilkan struktur yang berkualitas di dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi, dimulai dari definisi dimensi struktur organisasi seperti kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kemudian membahas tentang departementalisasi berdasarkan fungsi, produk, wilayah, dan lainnya. Terakhir membahas model desain organisasi mekanistik dan organik serta implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi perusahaan. Terdapat empat desain keputusan yang menentukan struktur organisasi, yaitu pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali. Dokumen juga membahas mengenai formalisasi, sentralisasi, departemenalisasi berdasarkan fungsi, wilayah, dan produk, serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi, dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan, serta model-model desain organisasi seperti desain organisasi mekanistik dan organik. Dokumen ini juga menjelaskan implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) yang menghasilkan struktur organisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan. Ada dua model desain organisasi yaitu mekanistik dan organik. Desain organisasi diperlukan untuk menghasilkan struktur yang berkualitas di dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi. Ia menjelaskan tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Dokumen ini juga membahas berbagai model organisasi seperti model mekanistik, organik, birokrasi, dan siklus hidup organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi. Terdapat tiga dimensi utama struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi versus desentralisasi. Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi seperti spesialisasi pekerjaan. Formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur. Sentralisasi konsentrasi pengambilan keputusan pada atasan, sementara desentralisasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian perusahaan, termasuk desain struktur organisasi, departemenalisasi, dan dimensi struktur organisasi seperti formalitas, sentralisasi, dan kompleksitas. Ada dua jenis desain organisasi yang dibahas yaitu desain mekanistik dan organik. Pengorganisasian merupakan proses penyusunan sumber daya manusia dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi yang meliputi kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Juga dibahas tentang departemenalisasi dan model desain organisasi mekanistik dan organik serta implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, kerumitan, dan sentralisasi. Juga dibahas mengenai departemenalisasi berdasarkan fungsi dan produk serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik beserta implikasi manajerialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, kerumitan, dan sentralisasi. Juga dibahas mengenai jenis-jenis departemenalisasi seperti fungsional dan divisional berdasarkan produk, serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik. Implikasi manajerial desain dan struktur organisasi juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian dan struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang terdiri dari enam unsur utama yaitu spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi, serta formalisasi. Struktur organisasi bertujuan untuk membagi tugas secara efektif dan mengoordinasikan berbagai aktivitas perusahaan.
Dokumen tersebut membahas empat pilar organisasi yaitu pembagian kerja, pengelompokan pekerjaan, penentuan relasi antarbagian, dan koordinasi. Juga membahas faktor-faktor yang mempengarui struktur organisasi seperti strategi, skala, teknologi, dan lingkungan. Terakhir membahas pendekatan-pendekatan dalam proses departemenlisasi seperti fungsional, produk, pelanggan, matriks, dan geografis.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi, departemenalisasi, model-model desain organisasi, dan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi. Secara khusus, dibahas empat desain keputusan yang menghasilkan struktur organisasi, bentuk-bentuk departemenalisasi, perbedaan model desain organisasi mekanistik dan organik, serta pentingnya memilih struktur organisasi yang tepat untuk menghasilkan kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang empat desain keputusan yang menghasilkan struktur organisasi serta tiga dimensi struktur organisasi yaitu formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan. Juga dibahas mengenai model-model desain organisasi mekanistik dan organik serta implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
An eminent trader of Fire Extinguisher Products. All these products are widely accepted in the market for their features such as high strength, durable and reliable performance. Our products are Fire Extinguisher, Fire Sprinkler System, Hydrant System, Fire Hose Reel, ABC Dry Powder Fire Extinguisher, Head Protection, water co2 type fire extinguisher, mechanical foam type fire extinguisher.
Vernon Cross has over 20 years of experience as a paramedic and firefighter. He has worked for several ambulance services and fire departments across Arizona and Oklahoma. His skills include emergency medical technician skills, emergency vehicle operation, medical Spanish usage, and security. He is currently enrolled in an associate's nursing program to become a registered nurse.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi. Ia menjelaskan tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Dokumen ini juga membahas berbagai model organisasi seperti model mekanistik, organik, birokrasi, dan siklus hidup organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi. Terdapat tiga dimensi utama struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi versus desentralisasi. Kompleksitas mempertimbangkan tingkat diferensiasi seperti spesialisasi pekerjaan. Formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur. Sentralisasi konsentrasi pengambilan keputusan pada atasan, sementara desentralisasi
Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian perusahaan, termasuk desain struktur organisasi, departemenalisasi, dan dimensi struktur organisasi seperti formalitas, sentralisasi, dan kompleksitas. Ada dua jenis desain organisasi yang dibahas yaitu desain mekanistik dan organik. Pengorganisasian merupakan proses penyusunan sumber daya manusia dalam struktur organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tiga dimensi struktur organisasi adalah kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Kompleksitas melihat tingkat diferensiasi dalam organisasi, formalisasi mengatur perilaku karyawan melalui peraturan dan prosedur, sedangkan sentralisasi menentukan tingkat pengambilan keputusan di organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi yang meliputi kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Juga dibahas tentang departemenalisasi dan model desain organisasi mekanistik dan organik serta implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, kerumitan, dan sentralisasi. Juga dibahas mengenai departemenalisasi berdasarkan fungsi dan produk serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik beserta implikasi manajerialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, kerumitan, dan sentralisasi. Juga dibahas mengenai jenis-jenis departemenalisasi seperti fungsional dan divisional berdasarkan produk, serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik. Implikasi manajerial desain dan struktur organisasi juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengorganisasian dan struktur organisasi perusahaan. Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang terdiri dari enam unsur utama yaitu spesialisasi kerja, departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi dan desentralisasi, serta formalisasi. Struktur organisasi bertujuan untuk membagi tugas secara efektif dan mengoordinasikan berbagai aktivitas perusahaan.
Dokumen tersebut membahas empat pilar organisasi yaitu pembagian kerja, pengelompokan pekerjaan, penentuan relasi antarbagian, dan koordinasi. Juga membahas faktor-faktor yang mempengarui struktur organisasi seperti strategi, skala, teknologi, dan lingkungan. Terakhir membahas pendekatan-pendekatan dalam proses departemenlisasi seperti fungsional, produk, pelanggan, matriks, dan geografis.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi, departemenalisasi, model-model desain organisasi, dan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi. Secara khusus, dibahas empat desain keputusan yang menghasilkan struktur organisasi, bentuk-bentuk departemenalisasi, perbedaan model desain organisasi mekanistik dan organik, serta pentingnya memilih struktur organisasi yang tepat untuk menghasilkan kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang empat desain keputusan yang menghasilkan struktur organisasi serta tiga dimensi struktur organisasi yaitu formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan. Juga dibahas mengenai model-model desain organisasi mekanistik dan organik serta implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
An eminent trader of Fire Extinguisher Products. All these products are widely accepted in the market for their features such as high strength, durable and reliable performance. Our products are Fire Extinguisher, Fire Sprinkler System, Hydrant System, Fire Hose Reel, ABC Dry Powder Fire Extinguisher, Head Protection, water co2 type fire extinguisher, mechanical foam type fire extinguisher.
Vernon Cross has over 20 years of experience as a paramedic and firefighter. He has worked for several ambulance services and fire departments across Arizona and Oklahoma. His skills include emergency medical technician skills, emergency vehicle operation, medical Spanish usage, and security. He is currently enrolled in an associate's nursing program to become a registered nurse.
Sami Mohammad is a safety professional seeking a position in a progressive organization. He has over 8 years of experience in health, safety, and environment roles in India and Saudi Arabia. He holds several safety certifications and has a background in technical education, including degrees in Hindi, Political Science, Translation, Education, and Arts & Science. His responsibilities have included conducting safety training programs and inspections, accident reporting, implementing safety procedures, and ensuring compliance with regulations.
This document contains a curriculum vitae for Hafiz Abdul Jabbar. It outlines his educational background which includes a one year diploma in information technology and computer sciences. It lists his professional skills such as completing electrical testing on generators and cables. It also includes details on his safety awareness training and work experience as an assistant engineer in Pakistan and Saudi Arabia. Finally, it provides information on his languages spoken and hobbies which include education, reading, cricket and computers.
Muhammad Ramzan is an experienced HSE Supervisor and Occupational Paramedic seeking a responsible position where he can contribute to organizational growth and safety. He has over 10 years of experience in industries including oil and gas, construction, and fertilizer plants. He holds several safety certifications and has helped achieve numerous injury-free milestones on large projects. His responsibilities have included first aid, conducting safety inspections, training employees, and maintaining medical records.
Muhammad Nazir Taj Muhammad Khan has over 15 years of experience as a crane operator, heavy driver, and lifting supervisor in various countries including the United Arab Emirates, Pakistan, and Saudi Arabia. He has worked on numerous construction projects for companies such as Descon Engineering, Al Jabir, and Bahria Town Construction. Khan's skills include the operation of mobile cranes, forklifts, boom trucks, and heavy vehicles. He is qualified to perform lifting operations safely according to regulations.
Asif Ashfaq is an electrical engineer based in Lahore, Pakistan seeking a progressive position in electrical technology. He has over 5 years of experience working in industrial plants and has skills in motors, transformers, switchgear, generators, batteries, cables, and fire alarm systems. He has a DAE in Electrical Engineering and courses in computer skills and safety training.
This document discusses fire fighting before 1900, showing a photo of the Wanganui fire fighters team from 1886 and describing a Merryweather tub built in 1850 that was shipped to Christchurch in the 1860s. As buildings got taller, fire brigades began using horse-drawn escape ladders to fight fires.
Loknath Kuikel has over 10 years of experience in housekeeping roles of increasing responsibility at the Grand Hyatt Dubai. His current role is Housekeeping Supervisor, where he oversees room attendants and ensures guest rooms and requests are handled properly. Previously, he worked as a Housekeeping Coordinator and Room Attendant at the Grand Hyatt Dubai, and before that he was a Public Area Attendant through a third-party contractor. He holds an SLC from Nepal and various hotel-related technical and safety trainings.
This document outlines a 6 step process for organizing a workspace: 1) Red tag unnecessary items, 2) Restore available space, 3) Reduce inventory, 4) Ensure easy accessibility, 5) Create a feeling of comfort, and 6) Achieve a healthy change in outlook through sorting, setting locations, shining and sweeping, standardizing, and sustaining the new organization system. The overall aim is for teams to work together to organize and maintain their workspace.
Protecting people, property, and production is a top priority for all businesses. Power plants can reduce damages, their staff's safety risk, and lost production time by installing and maintaining proper fire protection for each area of the gas-fired power plant.
With a surge of gas-fired power plants joining the power market, now is the time to take action, and ensure that your plant's fire protection is up to code and ready for when a fire ignites.
This document provides a summary of Walid AKERMI's professional experience and qualifications. It lists his date of birth, nationality, 5 years of professional experience as an HSE Supervisor since 2010. It details his education and languages spoken. It provides an extensive list of his health, safety, and environmental responsibilities and qualifications including developing safety plans, training, inspections, investigations, and ensuring compliance. It lists his safety-related training and over 10 years of work experience in various HSE roles in the construction and manufacturing industries in Tunisia.
1) Building construction and floor plans impact structural search techniques by affecting fire development and requiring firefighters to know the layout to search effectively.
2) During structural searches, size-up and situational awareness provide information on conditions and potential hazards through assessing the situation and using senses.
3) Safety guidelines for structural search and rescue include being prepared to enter hazardous areas, following other firefighters, and having an emergency plan and backup air supply.
The document consists of 20 pages that repeatedly provide instructions to click on a link to download a free green floral PowerPoint template. It also provides a link for more PowerPoint template presentations. The document promotes the download of a single PowerPoint template design over multiple pages.
Housekeeping and fire safety procedures should be followed to minimize risks. Regular cleaning and waste disposal is important. Flammable materials must be properly stored away from heat sources and ignition points. Smoking restrictions and fire equipment maintenance helps prevent fires.
This document provides an overview of safety orientation topics, including:
- Defining HSE (health, safety, environment)
- Emphasizing the importance of safety and possible consequences of not following safety protocols
- Discussing personal protective equipment like helmets, shoes, glasses
- Defining near misses and promoting safe work conditions and compliance with relevant acts
- Guidance on specific safety hazards and protocols for excavation work, working at heights, use of chemicals, electricity, tools, cranes, lifting and more
- Promoting clean housekeeping, driving safety, and avoiding horseplay or fighting on site
- Stressing that safety is everyone's responsibility to protect lives and health
- Pakistan has a large and growing population, with over 70 living languages spoken. Urdu is the national language but is only spoken natively by 7% of the population, while English has official status.
- The country's language in education policy has evolved since independence, with English recognized as important for examinations, higher education, employment and social mobility. However, early education is best provided in a child's home language.
- A proposed strategy focuses on supporting English language teaching while acknowledging the importance of mother tongue education. It also considers the ethical implications and seeks to identify how development in Pakistan can best be advanced.
1. The document outlines several rights that Islam recognizes for all humans, including the right to life, safety of life, a basic standard of living, freedom from slavery, equality, and the right to cooperate or not cooperate with others.
2. It discusses principles like the prohibition of killing innocents, slavery, and discrimination based on characteristics other than piety.
3. The document concludes that Islamic scripture considers even minor issues of human relations and dignity, showing the comprehensiveness of its principles of human rights.
The document contains a collection of quotes related to safety. The quotes emphasize that safety is important and should not be taken for granted. They highlight that accidents are preventable through common sense precautions and a mindset of prioritizing safety. Being careful, cautious, and using protective equipment can help ensure safety on the job and in life.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi dan berbagai bentuk departemenalisasi dalam organisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi ukuran, komponen administratif, rentang kendali, dan lainnya. Ada beberapa bentuk departemenalisasi seperti berdasarkan fungsi, produk, wilayah, dan proses. Desain organisasi dapat bersifat mekanistik atau organik tergantung kondisi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi dan departementalisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi ukuran, komponen administratif, rentang kendali, spesialisasi, standarisasi, formalisasi, sentralisasi, kompleksitas, delegasi wewenang, dan integrasi. Dokumen ini juga membahas tentang jenis-jenis departementalisasi seperti fungsional, berdasarkan produk, wilayah, dan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi perusahaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penjelasan mengenai dimensi struktur organisasi, departementalisasi berdasarkan fungsi dan wilayah, serta model-model desain organisasi seperti desain mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang kompleksitas organisasi dan model-model desain struktur organisasi seperti struktur sederhana, birokrasi, dan matriks. Kompleksitas organisasi ditentukan oleh tingkat diferensiasi horizontal, vertikal, dan spasial. Desain struktur organisasi harus mempertimbangkan spesialisasi tugas, departementalisasi, rantai komando, dan faktor-faktor lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang desain organisasi dan struktur organisasi. Desain organisasi merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk mengalokasikan sumber daya organisasi, sedangkan struktur organisasi adalah bentuk spesifik dari kerangka kerja tersebut yang mengatur pembagian kerja dan sumber daya. Dokumen tersebut juga membahas berbagai model struktur organisasi seperti departemen berdasarkan fungsi, produk, pelanggan, ge
Struktur organisasi dan sistem organisasi merupakan kerangka formal yang membagi tugas-tugas pekerjaan, mengelompokkannya, dan mengkoordinasikannya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Faktor-faktor seperti pembagian kerja, departemen, hierarki, dan koordinasi mempengaruhi penentuan struktur organisasi. Terdapat beberapa jenis struktur organisasi berdasarkan fungsi, produk,
2. DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
• Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai
komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur
direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola
hubungan antara berbagai komponen sehingga dapat mencapai
sasaran secara efektif. Sedangkan pada organisasi informal struktur
organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul
secara spontan akibat interaksi peserta. Berikut tiga dimensi struktur
organisasi.
3. 1.Kompleksitas
Mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam
organisasi termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau
tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hirarki
organisasi, serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi
tersebar secara geografis.
Macam-macam diferensiasi:
a. Diferensiasi horizontal, merujuk pada tingkat
diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para
anggota, sifat dari tugas yang dilaksanakan, dan tingkat
pendidikan serta pelatihannya yang disebut sebagai
spesialisasi. Terdapat spesialisasi fungsional, spesialisasi
sosial, dan departementalisasi.
b. Diferensiasi vertikal, merujuk pada kedalaman struktur
dan diferensiasi meningkat, demikian pula
kompleksitasnya karena jumlah tingkatan hirarki di
dalam organisasi bertambah. Makin banyak tingkatan
yang terdapat antara top management dan tingkat yang
paling rendah, makin besar pula tingkat distorsi dalam
komunikasi, dan makin sulit mengkoordinasi
pengambilan keputusan dari pegawai manajerial, serta
makin sulit bagi top management untuk mengawasi
kegiatan bawahannya.
4. Formalisasi
Merujuk pada tingkat sejauh mana pekerjaan di dalam organisasi
tersebut distandarisasi sehingga memudahkan koordinasi dan
dapat melakukan penghematan. Jika formalisasi rendah, perilaku
para pegawai cenderung tidak terprogram karena kebijakan dari
seseorang di dalam pekerjaannya berbanding terbalik dengan
jumlah perilaku yang diprogramkan lebih dahulu oleh organisasi.
Karakteristik formalisasi:
Bersifat eksternal bagi pegawai; peraturan, prosedur, dan aturan
ditetapkan secara rinci dan dilaksanakan melalui pengawasan
langsung.
Perilaku yang diinternalkan melalui nilai dan norma.
Teknik-teknik formalisasi terdiri dari seleksi-persyaratan peran-
peraturan, prosedur, dan kebijakan-pelatihan-pelaksanaan.
Sentralisasi
Sentralisasi adalah tingkat dimana pengambilan keputusan
dikonsentrasikan hanya pada satu titik tunggal di dalam
organisasi.
Sumber :
http://manajemenfebua2012kelasj.blogspot.com/2014/03/dime
nsi-struktur-organisasi-dan.html
5. Departementalisasi :
Departementalisasi adalah proses penentuan cara bagaimana
kegiatan yang dikelompokkan.
Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi
2. Produk atau jasa
3. Wilayah
4. Langganan
5. Proses atau peralatan
6. Waktu
7. Pelayanan
8. Alpa-numeral
9. Proyek atau matriks
6. Departementalisasi fungsional mengelompokkan fungsi – fungsi
yang sama atau kegiatan – kegiatan sejenis untuk membentuk
suatu satuan organisasi. Organisasi fungsional ini barangkali
merupakan bentuk yang paling umum dan bentuk dasar
departementalisasi.
kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa
pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi- funsi
utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan
keahlian organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen
kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi.
Pendekatan fungsional mempunyai berbagi kelemahan. struktur
fungsional dapat menciptakan konflik antar fungsi-fungsi,
menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang
berurutan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan menyebabkan
para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inofatif.
7. Departementalisasi Divisional :Organisasi Divisional dapat
mengikuti pembagian divisi-divisi atas dasar produk, wilayah
(geografis), langganan, dan proses atau peralatan. Struktur
organisasi divisional atas dasar produk. setiap departemen
bertanggung jawab atas suatu produk atau sekumpulan produk
yang berhubungan (garis produk).
Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila
jenis-jenis produk mempunyai teknologi pemrosesan dan
metode-metode pemasaran yang sangat berbeda satu dengan
yang lain dalam organisasi. Sturktur organisasi divisional atas
dasar wilayah. Departementalisasi wilayah , kadang-kadang
juga disebut depertementalisasi daerah , regional atau
geografis , adalah pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut
tempat dimana operasi berlokasi atau dimana satuan-satuan
organisasi menjalankan usahanya
8. MODEL-MODEL DESAIN ORGANISASI
Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain
organisasi Mekanistik dan Desain organisasi orgranik.
• 1. Desain Organisasi Mekanistik.
Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan
kepercayaan.
Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik
melalui perasaan takut dan sanksi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi
mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat.
Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh
bawahan atas tujuan dan metode departemental.
Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa
mendorong adanya partisipasi kelompok.
Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus
kesalahan.
9. 2. Desain Orgranisasi Orgranik.
Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan
dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala
persoalan.
Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui
metode Partisipasi.
Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga
informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke
atas ke bawah dan kesamping.
Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan
ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode
partemental.
Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua
tingkatan melalui proses kelompok.
Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi
kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis.
Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan
pemecahan masalah dan pengendalian diri.
Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada
teori sebagai satu cara terbaik melainkan manajer harus
menerima sudut pandang bahwa desain mekanistik atau desain
organik lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di
dalamnya.
10. D.IMPLIKASI MANAJERIAL DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas
didalam suatu organisasi, karena ada teori yang mengatakan
posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi
yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan
kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. itulah alasan
mengapa diperlukan implikasi manajerial desain dan struktur
organisasi.