Kolibasilosis adalah infeksi pada ternak yang disebabkan oleh E. coli patogen. Gejalanya berupa demam, diare, dan dehidrasi pada ternak muda seperti babi dan unggas. E. coli dapat menginvasi saluran pencernaan dan jaringan lain, menghasilkan toksin yang menyebabkan radang dan kerusakan organ. Penularannya melalui feses, kontak langsung, dan vektor seperti kumbang. Pencegahannya meliputi sanitasi
1. Gastritis adalah peradangan lapisan mukosa lambung yang disebabkan bakteri atau asam lambung berlebihan.
2. Diare terjadi karena iritasi usus besar yang disebabkan bakteri atau infeksi Shigella, sehingga laju makanan meningkat dan air tidak diserap.
3. Konstipasi terjadi ketika fases mengeras karena kurang serat dan air, yang disebabkan oleh menunda buang air besar dan kurang makanan berserat.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih (ISK), termasuk definisi, pembagian, faktor risiko, mikroorganisme penyebab, patogenesis, gejala klinis, komplikasi, penanganan, dan pencegahan ISK.
Kolibasilosis adalah infeksi pada ternak yang disebabkan oleh E. coli patogen. Gejalanya berupa demam, diare, dan dehidrasi pada ternak muda seperti babi dan unggas. E. coli dapat menginvasi saluran pencernaan dan jaringan lain, menghasilkan toksin yang menyebabkan radang dan kerusakan organ. Penularannya melalui feses, kontak langsung, dan vektor seperti kumbang. Pencegahannya meliputi sanitasi
1. Gastritis adalah peradangan lapisan mukosa lambung yang disebabkan bakteri atau asam lambung berlebihan.
2. Diare terjadi karena iritasi usus besar yang disebabkan bakteri atau infeksi Shigella, sehingga laju makanan meningkat dan air tidak diserap.
3. Konstipasi terjadi ketika fases mengeras karena kurang serat dan air, yang disebabkan oleh menunda buang air besar dan kurang makanan berserat.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi saluran kemih (ISK), termasuk definisi, pembagian, faktor risiko, mikroorganisme penyebab, patogenesis, gejala klinis, komplikasi, penanganan, dan pencegahan ISK.
Dokumen tersebut membahas berbagai infeksi saluran kemih dan genitalia perempuan seperti sistitis, pyelonefritis, uretritis, vulvo-vaginitis, kondiloma akuminata, herpes genitalis, chancroid, bartolinitis, dan servisitis beserta gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi yang berkisar dari infeksi ringan saluran kemih hingga infeksi parah ginjal yang berpotensi menyebabkan urosepsis.
2) ISK lebih sering terjadi pada wanita dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko ISK.
3) Bakteri dapat masuk ke saluran kemih melalui berbagai cara dan faktor
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan pada sistem pencernaan manusia, seperti sakit gigi, gastritis, sariawan, hepatitis, diare, konstipasi, disentri, radang usus buntu, maag, demam tifoid, hemoroid, cacingan, radang dinding lambung, keracunan makanan, tukak lambung, malnutrisi, dan xerostomia. Penyebabnya bervariasi mulai dari infeksi bakteri dan virus hingga gangguan pada organ
Dokumen tersebut membahas tentang disentri, yaitu radang usus yang disebabkan oleh bakteri atau amoeba dan menyebabkan diare berdarah. Dokumen ini menjelaskan pengertian, gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan dari penyakit disentri.
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia, seperti xerostomia (mulut kering), hemoroid, radang usus buntu, radang dinding lambung, maldigesti karbohidrat, keracunan makanan, tukak lambung, dan disfagia.
Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella dan ameba Entamoeba histolytica. Kedua penyakit menginfeksi usus besar dan menyebabkan gejala diare berdarah dan kram perut. Pengobatan berfokus pada rehidrasi dan antibiotik seperti metronidazol untuk amebiasis dan ampisilin atau kotrimoksazol untuk disentri basiler. Pencegahan melalui kebersihan lingkungan dan diri.
Pasien wanita berusia 35 tahun dengan keluhan nyeri dan panas di perut bagian bawah saat buang air kecil selama 3 hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan sensitivitas di area suprapubik dan hasil laboratorium mengindikasikan infeksi saluran kemih.
Abses hati adalah infeksi pada hati yang disebabkan bakteri, parasit, atau jamur yang masuk melalui sistem pencernaan dan menyebabkan proses peradangan dan pembentukan nanah di hati. Gejalanya antara lain demam, nyeri di bagian kanan atas perut, dan gangguan nutrisi. Penatalaksanaannya meliputi drainase nanah melalui operasi atau kateter serta pemberian antibiotik.
1. Gastroenteritis akut disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan yang menyebabkan peradangan usus dan gejala muntah serta diare.
2. Infeksi tersebut dapat berasal dari makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta dapat disebabkan oleh bakteri seperti E. coli, Campylobacter jejuni, dan Salmonella spp.
3. Gejala gastroenteritis akut antara lain demam, nafsu makan berkurang,
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih mulai dari uretra hingga ginjal. Bakteri penyebab utamanya adalah E.coli. Gejalanya bervariasi mulai dari nyeri saat buang air kecil, demam, hingga gangguan fungsi ginjal. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan urine dan penemuan bakteri. Pengobatan meliputi antibiotik, koreksi faktor risiko, dan pencegahan infeksi berulang.
Referensi :
Jahja, Johan. 2013. Petunjuk Mendiagnosa Penyakit Ayam. Penerbit Medion, Bandung.
Pelczar, michaela j .dan Chan, E.C.S. 2010. Dasar- Dasar mikrobiologi 1. Diterjemahkan oleh Ratna. S. H. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Soekardono, S. dan Partosoedjono, S. 1995. Parasit-parasit Ayam. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Tabbu, Charles Rangga. 2002. Penyakit Ayam dan Penanggulangannya – Volume 2. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Info Medion. 2013. Solusi Tepat Atasi Koksidiosis. [terhubung berkala] https://info.medion.co.id/index.php/artikel/layer/penyakit/solusi-tepat-atasi-koksidiosis (diakses 9 April 2016, jam 20:31 WIB)
Info Medion. 2013. Koksidiosis dan Necrotic Enteritis. [terhubung berkala] http://info.medion.co.id/index.php/artikel/broiler/penyakit/koksidiosis-a-ne (diakses 9 April 2016, jam 21:17 WIB)
Dokumen ini membahas tentang diare pada anak, termasuk gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahannya. Gejala diare pada anak adalah buang air besar yang lebih lembek dan sering dari biasanya. Penyebabnya antara lain makan tanpa mencuci tangan, minum air mentah, dan lingkungan yang kurang higienis. Penanganannya adalah mengganti cairan yang hilang dengan larutan gula garam atau oralit. Penting juga mengam
Dokumen tersebut membahas berbagai infeksi saluran kemih dan genitalia perempuan seperti sistitis, pyelonefritis, uretritis, vulvo-vaginitis, kondiloma akuminata, herpes genitalis, chancroid, bartolinitis, dan servisitis beserta gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan kondisi yang berkisar dari infeksi ringan saluran kemih hingga infeksi parah ginjal yang berpotensi menyebabkan urosepsis.
2) ISK lebih sering terjadi pada wanita dan kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko ISK.
3) Bakteri dapat masuk ke saluran kemih melalui berbagai cara dan faktor
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan pada sistem pencernaan manusia, seperti sakit gigi, gastritis, sariawan, hepatitis, diare, konstipasi, disentri, radang usus buntu, maag, demam tifoid, hemoroid, cacingan, radang dinding lambung, keracunan makanan, tukak lambung, malnutrisi, dan xerostomia. Penyebabnya bervariasi mulai dari infeksi bakteri dan virus hingga gangguan pada organ
Dokumen tersebut membahas tentang disentri, yaitu radang usus yang disebabkan oleh bakteri atau amoeba dan menyebabkan diare berdarah. Dokumen ini menjelaskan pengertian, gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatan dari penyakit disentri.
Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan dan penyakit pada sistem pencernaan manusia, seperti xerostomia (mulut kering), hemoroid, radang usus buntu, radang dinding lambung, maldigesti karbohidrat, keracunan makanan, tukak lambung, dan disfagia.
Disentri disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella dan ameba Entamoeba histolytica. Kedua penyakit menginfeksi usus besar dan menyebabkan gejala diare berdarah dan kram perut. Pengobatan berfokus pada rehidrasi dan antibiotik seperti metronidazol untuk amebiasis dan ampisilin atau kotrimoksazol untuk disentri basiler. Pencegahan melalui kebersihan lingkungan dan diri.
Pasien wanita berusia 35 tahun dengan keluhan nyeri dan panas di perut bagian bawah saat buang air kecil selama 3 hari. Pemeriksaan fisik menunjukkan sensitivitas di area suprapubik dan hasil laboratorium mengindikasikan infeksi saluran kemih.
Abses hati adalah infeksi pada hati yang disebabkan bakteri, parasit, atau jamur yang masuk melalui sistem pencernaan dan menyebabkan proses peradangan dan pembentukan nanah di hati. Gejalanya antara lain demam, nyeri di bagian kanan atas perut, dan gangguan nutrisi. Penatalaksanaannya meliputi drainase nanah melalui operasi atau kateter serta pemberian antibiotik.
1. Gastroenteritis akut disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran pencernaan yang menyebabkan peradangan usus dan gejala muntah serta diare.
2. Infeksi tersebut dapat berasal dari makanan atau minuman yang terkontaminasi, serta dapat disebabkan oleh bakteri seperti E. coli, Campylobacter jejuni, dan Salmonella spp.
3. Gejala gastroenteritis akut antara lain demam, nafsu makan berkurang,
Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih mulai dari uretra hingga ginjal. Bakteri penyebab utamanya adalah E.coli. Gejalanya bervariasi mulai dari nyeri saat buang air kecil, demam, hingga gangguan fungsi ginjal. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan urine dan penemuan bakteri. Pengobatan meliputi antibiotik, koreksi faktor risiko, dan pencegahan infeksi berulang.
Referensi :
Jahja, Johan. 2013. Petunjuk Mendiagnosa Penyakit Ayam. Penerbit Medion, Bandung.
Pelczar, michaela j .dan Chan, E.C.S. 2010. Dasar- Dasar mikrobiologi 1. Diterjemahkan oleh Ratna. S. H. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Soekardono, S. dan Partosoedjono, S. 1995. Parasit-parasit Ayam. Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
Tabbu, Charles Rangga. 2002. Penyakit Ayam dan Penanggulangannya – Volume 2. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Info Medion. 2013. Solusi Tepat Atasi Koksidiosis. [terhubung berkala] https://info.medion.co.id/index.php/artikel/layer/penyakit/solusi-tepat-atasi-koksidiosis (diakses 9 April 2016, jam 20:31 WIB)
Info Medion. 2013. Koksidiosis dan Necrotic Enteritis. [terhubung berkala] http://info.medion.co.id/index.php/artikel/broiler/penyakit/koksidiosis-a-ne (diakses 9 April 2016, jam 21:17 WIB)
Dokumen ini membahas tentang diare pada anak, termasuk gejala, penyebab, penanganan, dan pencegahannya. Gejala diare pada anak adalah buang air besar yang lebih lembek dan sering dari biasanya. Penyebabnya antara lain makan tanpa mencuci tangan, minum air mentah, dan lingkungan yang kurang higienis. Penanganannya adalah mengganti cairan yang hilang dengan larutan gula garam atau oralit. Penting juga mengam
Dokumen ini membahas tentang diare, yaitu penyakit perubahan tinja menjadi lembek atau cair lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Diare adalah penyebab kematian terbesar pada balita di negara berkembang. Dokumen ini juga menjelaskan patofisiologi, gejala klinis, komplikasi, tingkat dehidrasi, dan pemeriksaan diagnostik pada pasien diare.
1. Dokumen tersebut membahas penanggulangan penyakit diare, termasuk penyebab, prinsip penatalaksanaan, penilaian derajat dehidrasi, dan rencana terapi untuk diare ringan hingga berat.
2. Jenis diare yang dijelaskan antara lain diare akut, disentri berat, diare persisten, dan diare dengan komplikasi.
3. Upaya pencegahan diare yang disarankan adalah memberikan ASI, meningkatkan gizi,
Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun jati pada tikus putih. Hewan uji diberi karagenan untuk menimbulkan edema, kemudian diberi ekstrak etanol daun jati dan diklofenak sebagai pembanding. Volume edema diukur menggunakan pletismometer. Hasil penelitian diharapkan menentukan dosis ekstrak etanol daun jati yang efektif sebagai antiinflamasi.
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusTrisnadi Wijaya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen modal kerja dan leverage terhadap nilai perusahaan secara langsung maupun tidak langsung melalui profitabilitas.
2) Variabel penelitian terdiri dari manajemen modal kerja, leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaan. Analisis data menggunakan analisis jalur untuk menguji hubungan antar variabel.
3) Sampel penelitian
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
Dokumen tersebut berisi laporan kasus tentang pasien laki-laki berusia 1 tahun yang mengalami diare akut disertai dehidrasi ringan. Pasien mengalami buang air besar lebih dari 5 kali sehari selama 2 hari dengan isi ampas dan berwarna kuning. Setelah pemeriksaan fisik dan diagnostik, pasien didiagnosis mengalami diare akut dan dehidrasi ringan serta mendapatkan penatalaksanaan berupa rehidrasi oral dan pengaw
Laporan kasus ini membahas tentang kasus gastroenteritis akut dengan dehidrasi ringan pada anak laki-laki berusia 1 tahun. Berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik, didiagnosis menderita gastroenteritis akut disebabkan infeksi bakteri dengan gejala diare dan dehidrasi ringan. Pasien ditatalaksana dengan rehidrasi oral dan parenteral serta antibiotik dan antidiare. Kondisi pasien mengalami perbaikan setelah beberapa h
1. Laporan kasus tentang pasien wanita berusia 43 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati dan diagnosa cholelithiasis dan cholesistitis. 2. Pemeriksaan menemukan batu empedu multiple pada pemeriksaan USG abdomen. 3. Pasien dirawat inap dan diberi tatalaksana medikamentosa serta diet rendah lemak dan pulih dengan baik.
[Ringkasan]
1. Pasien berumur 18 bulan datang dengan keluhan demam dan bintik merah yang semakin banyak di kaki disertai lebam.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan status gizi kurang, petekia dan purpura di kulit, serta trombositopenia pada pemeriksaan darah.
3. Diagnosis kerja Idiopathic Thrombocytopenic Purpura berdasarkan gejala klinis dan hasil laboratorium.
Pasien wanita berusia 68 tahun datang dengan keluhan sakit pada kedua lutut selama 3 hari. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium didiagnosis menderita arthritis gout akibat kadar asam urat tinggi. Manajemennya meliputi pengobatan non-farmakologis, farmakologis, serta edukasi untuk mengurangi asupan purin.
Dokumen tersebut membahas tentang diare pada anak, termasuk definisi, epidemiologi, patogenesis, gejala klinis, derajat dehidrasi, penanganan, dan diet untuk anak yang mengalami diare. Infeksi bakteri dan virus merupakan penyebab utama diare pada anak. Pengobatan utama adalah pemberian cairan dan diet yang tepat.
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Soroy Lardo
Kontribusi Sub SMF/Divisi Tropik Infeksi Departemen Penyakit Dalam untuk IDC (Infectious Diseases Community) Indonesia Army Central Hospital Gatot Soebroto
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan anak dengan diare. Secara ringkas, diare adalah kondisi buang air besar yang tidak normal lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi encer yang disebabkan oleh inflamasi usus dan gangguan absorpsi cairan dan elektrolit. Gejala klinis diare antara lain buang air besar encer, dehidrasi, dan gangguan keseimbangan asam basa. Penanganannya meliputi pemberian cair
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bWoro Nugroho
Pasien laki-laki berusia 29 tahun datang dengan keluhan muntah dan nyeri perut sejak 2 hari. Didiagnosis dengan ileus obstruksi letak tinggi berdasarkan riwayat operasi sebelumnya dan hasil pemeriksaan fisik serta laboratorium. Dilakukan laparotomi eksplorasi dan penatalaksanaan.
Ginjal memegang peran penting dalam mengatur homeostasis tubuh melalui fungsi-fungsi seperti pengaturan air, tekanan darah, jumlah darah, dan keasaman darah. Gangguan fungsi ginjal dapat disebabkan oleh berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, infeksi, dan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia. Penting untuk mengenali faktor risiko penyakit ginjal dan melakukan tindakan pencegahan serta peng
Dokumen tersebut membahas tentang diare akut pada anak. Diare akut didefinisikan sebagai diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat. Penyebab utama diare akut adalah infeksi bakteri dan virus seperti E. coli, Salmonella, dan Rotavirus. Gejala klinisnya antara lain defekasi yang sering dan cair disertai dehidrasi. Penanganannya meliputi rehid
GEA RINGAN SEDANG
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Mulai dari anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding hingga penegakan diagnosis serta tatalaksana yang tepat.
Terdapat skenario kasus dari pasien langsung yang di temui di Rumah sakit.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
6. 1. Akut kurang dari 7 hari
2. Diare melanjut (7 hari – 2 minggu)
3. Diare kronik diatas 2 minggu
7. - Diare akut dehidrasi ringan
- Diare akut dehidrasi sedang
- Diare akut dehidrasi berat
8. Yang dinilai ringan sedang berat
Keadaan umum Rewel Apatis Somnolen
Rasa haus Mau minum (+) (-)
Turgor kulit Baik (-) Rendah Rendah sekali
Berat Badan 2,5% 5 – 10 % Diatas 10%
9. Yang dinilai Tanpa dehidrasi Ringan/sedang Berat
Keadaaan umum Normal Rewel Apatis/somnolen
Minum Mau Haus Tidak mau
Turgor Baik Lambat Sangat lambat
BB Dibawah 2,5% 2,5 – 10% Diatas 10%
10. Catatan:
Kesadaran dibagi atas:
a. CM = Composmentis (sadar betul)
b. Apatis = Cuek
c. Somnolen = rasa sakit sedikit (tertidur)
d. Sopor = rasa sakit (sentuhan yang keras
baru ada reaksi)
e. Koma = tidak ada respon
f. Mati
11. - Toksin menempel pada villi sehingga
absorpsi terganggu.
Toksin,merangsang usus untuk mengeluarkan
benda asing
- Intoleransi laktosa --- Enzym lactase kurang.
Intoleransi laktosa,karena susu buatan yang
kandungan laktase kurang.
12. o Mulut kering
o Mata cekung
o Air mata kering (-)
o Lidah kering
o Turgor kulit turun
o Demam (+),karena dehidrasi.
o Muntah
14. Gangguan osmotik
Makanan atau zat yang tidak dapat diserap menyebabkan
tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi sehingga terjadi
pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus, hal ini
menyebabkan isi rongga usus berlebihan sehingga merangsang
usus mengeluarkannya (diare).
Gangguan sekresi
Toxin pada dinding usus meningkatkan sekresi air dan lektrolit
kedalam usus, peningkatan isi rongga usus merangsang usus
untuk mengeluarkannya.Natrium,kalium keluar di lumen usus.
Gangguan motilitas usus
Hyperperistaltik menyebabkan berkurangnya kesempatan usus
untuk menyerap makanan. Atau peristaltik yang menurun
menyebabkan bakteri tumbuh berlebihan menyebabkan
peradangan pada rongga usus sehingga sekresi air dan elektrolit
meningkat hal ini menyebabkan absorsi rongga usus menurun
sehingga terjadilah diare.
15. - Tanpa dehidrasi --- oralit 10 cc/kg BB/setiap
BAB
- Ringan sedang --- oralit 75 cc/kg BB/3 jam
- Berat --- infuse Ka En 3B /RL
16. Na K Cl HCO3
Kolera 101 27 92 32
Non kolera 56 25 55 14
Oralit 90 20 80 36
17. Diare akut murni:
RL/Ka En 3B 30cc/kgBB/1jam dibawah atau
sama 12 bulan
70cc/kgBB/5jam diatas atau sama 12 bulan
70cc/kgBB/8 jam diatas 12 bulan
18. ¨ Pemberian antibiotik :
~ Vibrio cholerae: Oksi tetra 40 – 50 mg/kg
BB/hari, selama 3 hari 3x.
~ Shigella disentri: Kotrimoksasol 3 – 4mg/kg
BB/hari 2x/hari.
~ Campylobacter (disentri): Entra 10mg/kg
BB/hari.
Max 500mg/dosis, 4x/hari (5-7hari)
~ E. Histolitika, G. Lamblia: metro 30 –
50mg/kg BB/hari selama 10 hari.
21. § Bagian-bagian anamnesis:
o Indentitas pasien
o Riwayat penyakit sekarang
o Riwayat penyakit terdahulu
o Riwayat kehamilan ibu
o Riwayat kelahiran
o Riwayat makanan
o Riwayat imunisasi
o Riwayat tumbuh kembang
o Riwayat keluarga – penyakit keluarga. Misal: DM dll
o Corak keluarga
o Corak lingkungan rumah
22. § Anamnesis penting untuk:
* Diagnosis
* Tatalaksana
¨ Penuntun untuk pemeriksaan penunjang
¨ Riwayat pasien dari kandungan sampai saat
diwawancarai
¨ Anamnesis: - Riwayat yang rinci dan sistematis
penyakit sekarang
- Status kesehatan
- Status tumbuh kembang (TK)
¨ Catatan kaki akhir anamnesis
¨ Keluhan utama --- Riwayat perjalanan penyakit
23. § Cara pendekatan dan pemeriksaan
o Inspeksi:
- umum
- Lokal
o Palpasi
o Perkusi:
- Sonor (paru-paru)
- Pekak (hati)
- Timpani (pneumotoraks/diatas lambung)
o Auskultasi
25. § Tanda Vital
- Nadi (80 – 140 untuk anak-anak)
- Tekanan darah
- Pernapasan
- Suhu
26. § Data antropometrik
- BB - LLA (lingkar lengan atas) - Tebal lipatan
kulit
- TB - LK (lingkar kepala)
* Kulit
* Rambut
* Kelenjar getah bening
27. § Pemeriksaan umum
Warna kulit:
- Sianosis - Kuning (hiperbilirubin)
- Pucat - Mongol spot
Keaktifan:
- tungkai dan lengan - akibat luka opersi
- Simetris & asimetris
Tangisan bayi:
- melengking
- merintih
Wajah:
- sindrom down
- piere robin
- kretinisme
Gizi:
- masa kehamilan
- tebal lapisan kulit
- kerutan pada kulit
30. Dada insfeksi:
- Pektus ekskavatum/karinatum - Simetris/asimetris: - pneumotoraks
- Posesis diafragma
- Hernia
- pernapasan
* Palpasi: Fraktur/ictus --- bunyi jantung yang keras (disela iga ke-4 sebelah kiri)
* Perkusi: jarang
* Auskultasi:
- laju jantung
- bising jantung
- Hernia diafragma
Abdomen:
- Hernia diafragmatik
- Membuncit
- Kembung: - N E C (Necrtican Entero Colitis)
- Perforasi
- omfalokel
- Gastroskisis (tidak ada perut/usus terurai)
- Sindromprone belly (perut tidak ada otot)
- Hati
- limfa
- ginjal
31. Genetalia eksterna:
* Perempuan
- perdarahan
- Usia kehmilan
* Laki-laki
- Fimosis (ujung penis kecil dan mengalami perlengketan)
- Hiposfadia (lubang penis dibawah/dibelakang)
- Epispadia (lubang penis disebelah atas)
- Skrotum:
- Hidrokel (besar berisi cairan)
- Hernia
- Kriptokismus (biji hanya satu, satu masih ada dibagian
atas/diperut)
- Ambigus genetalia (2 jenis kelamin)
32.
33. 1. Intake menurun:
* Anoreksia, kelainan iatrogenik
* Kelainan psikologik, muntah
* Trauma, kesadaran menurun
2. Retensi makanan menurun:
* Short bowel, mal absorpsi
* Mal nutrisi intake makanan
* Infeksi kronik, Insuf pangkreas
* Garam empedu menurun
* Bakteri tumbu lampau
34. 3. Pengeluaran makanan meningkat:
* Rapid trasit, muntah, fistula
* Gagal ginjal
4. Kebutuhan makanan meningkat:
Demam infeksi, trauma operasi, stress
psikologik
* Paling sering usia 1 – 3 tahun
36. * Lab:
- Albumin menurun
- Ratio albumin/globulin terbalik
- Hipokalemi
- Hipo magnesium
37. * Terapi:
Diet kalori 150 – 175 kkal/kg/hari
Protein 3 – 5 g/kg/hari
Secara bertahap
38. o Umur tertinggi pada masa bayi
o Gejala klinik:
- Muka seperti orang tua menderita
- Tulang iga menonjol
- Tulang hipotrofi/atrofi
- Jaringan lemak sedikit
- Gangguan psikis cengeng/apati
oAntropometri: Pertumbuhan fisik menurun.
39. o Terapi:
Diet kalori: 150 – 175 kkal/KBB/hari
Protein 3 - 5 g/kg BB/hari
Secara bertahap
40.
41. Defenisi: Adalah penyakit infeksi saluran
pencernaan.
Penyebab:
- Salmonella typhy.
- Salmonella paratyphy (A, B, C).
42. Usia: Usia 2 tahun sampai dewasa.
Penularan:
- Makanan atau minuman yang tercemar.
- Oral fekal.
Patogenesis:
Salmonella masuk kedalam mulut --- ke usus
halus --- terseraf oleh kelenjar getah bening
masuk ke limfa dan hati.
43. Demam (sore atau malam hari)
Minggu I :naik
Minggu II: tetap/rata
Minggu III: turun.
o Nyeri kepala
o Anoreksia (tidak mau makan).
o Merupakan penyakit sistemik.
o Mual, muntah.
o Nyeri perut.
o Toxik berat --- shock.
o Lidah (coated) berselaput.
o Hepatomegali (pembesaran hati).
o Miyalgia (pegal-pegal).
47. ¨ Antibiotik
- Kloramfenikol (100 mg/kgBB : 4 selama 10
hari). Obat ini merupakan obat pilihan utama.
- Amoksilin (30 – 50 mg/kgBB : 3).
- Ampicillin.
- Cypromoxasin.
- Kotrimoksasol.
48.
49. Etiologi: Virus dengue
Demam terjadi secara mendadak berlangsung
selama 2 – 7 hari kemudian turun menuju
suhu normal atau lebih rendah.
50. D D Gejala klinik D B D
++ Nyeri kepala +
+++ Muntah ++
+ Mual +
++ Nyeri otot +
++ Ruam kulit +
0 Syok +++
++ Trobositopeni ++++
+ Nyeri perut +++
++ Hepatomegali +++
0 Perdarahan sal. pencernaan +
++++ Petekia +++
51. Derajat (WHO 1997):
a. Derajat I : Demam dengan test rumple leed positif.
b. Derajat II : Derajat I disertai dengan perdarahan
spontan dikulit atau perdarahan lain.
c. Derajat III : Ditemukan kegagalan sirkulasi, yaitu
nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun/
hipotensi disertai dengan kulit dingin lembab dan
pasien menjadi gelisah.
d. Derajat IV : Syock berat dengan nadi yang tidak
teraba dan tekanan darah tidak dapat diukur.
54. Kriteria Memulangkan Pasien
Pasien dapat dipulangkan, apabila:
Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
Nafsu makan membaik
Tampak perbaikan secara klinis
Hematokrit stabil
Tiga hari setelah syok teratasi
Jumlah trombosit > 50.000/μl
Tidak dijumpai distress pernafasan
(disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)
57. Suatu keadaan klinis yang ditandai oleh
proteinuri, hipotelbumineria, hiperkolesterol,
dan edema, kadang-kadang disertai
hematuri, hipertensi dan kecepatan
glomerulus filtrasi (GFR) menurun.
58. Sindrom Nefrotik (SN) primer:
Akibat kelainan primer pada glomerulus.
Contoh: SN congenital, SN idiopatik, SN kelainan
minimal, SN kelainan PA (patologi anatomi).
Sindrom Nefrotik (SN) sekunder
o Penyakit keturunan: Diabetes, amiloidosis, sindrom
alport.
o Infeksi: Virus, malaria, Skistosoma, lepra, sifilis,
pasca streptokokus.
o Toksin / Alergi: Air raksa, serangga, bisa ular.
o Penyakit sistemik: SLE (Sistemik Lupus
Erektemakokus), purpura Henach Scholen (kelainan
penyakit imunologis, kelainan kulit).
59. - Sembab ringan: kelopak mata bengkak.
- Sembab berat: anasarka (pembengkakan
seluruh tubuh), asites, pembengkakan
skrotum/labia, hidrotorak, sembab paru.
- Sembab karena hidrotorak (diafragma letak
tinggi).
- Kadang-kadang hipertensi.
60. Laboratorium:
- Proteinuria.
- Hipoalbumineria.
- Hiperkolesterolemia.
- Biopsi ginjal. umur: <> 6 tahun.
· Tidak remisi dengan induksi prednisone.
· Sering relaps.
· Hipertensi, hematuria, fungsi ginjal menurun.
61. Penatalaksanaan:
Umum:
- Diit: Tinggi protein rendah garam (pada
status edema dan selama diberi streroid).
- Cairan terbatas. Vit D, Kalsium.
- Aktifitas: tirah baring (pada status sembab,
hipertensi, bahaya trombosis, relaps).
- Hindari stress psikologis, rawat inap untuk
mengatasi penyulit.
- Perlu control teratur.
62.
63. o Defenisi: GNAPS Adalah suatu proses radang
nonsupuratif yang menyerang glomeruli
akibat infeksi kuman streptokokus.
Beta hemolitikus group A ditempat lain.
Sering pada anak-anak dan dewasa muda.
64. o Patofisiologi
75% GNAPS setelah ISPA oleh kuman Beta
hemolitik group A tipe, 1, 2, 4, 12, 18, 25,
48, 55, 56, 57, dan 60.
Lainnya setelah infeksi kulit.
8 – 14 hari setelah infeksi streptokokus
timbul gejala-gejala klinis.
65. o Gejala klinis:
- Sembab pada pagi hari.
- Asites, tacikardi, takipnoe, ronkhi, cairan
dalam rongga pleura.
- Hipertensi > 50% penderita.
- Air kemih merah seperti air cuci daging,
oliguria, kadang-kdang anuria.
- Rontgen: bendungan pembuluh darah, paru,
cairan, dan pleura/kardiomegali.
66. o Laboratorium:
· Air kemih:
- Proteinuria ringan.
- Hematuria makro/mikro.
- Torak granuler, torak eritrosit.
· Darah:
- ASTO meninggi (Anti Streptolisin Titer O).
- BUN naik pada akut.
- Komplemen C3 menurun.
- Arti DNA Ase beta dan properdin naik.
67. - Tidak ada yang spesifik.
- Antibiotika.
- Bedrest.
- Diet rendah garam + anti hipertensi.
- Penanganan gagal jantung.
- Penanganan gagal ginjal akut.
68.
69. Adalah anemi yang disebabkan oleh
kekurangan zat besi untuk pembuatan
hemoglobin.
70. ~ Zat besi yang diperlukan untuk pembuatan hem, dan
hemoglobin.
Kekurangan Fe mengabakibatkan defesiensi Fe.
~ Kekurangan Fe dapat terjadi bila:
- Makanan tidak cukup Fe.
- Komposisi makanan tidak baik untuk penyerapan Fe
(baik sayuran, kurang daging-dagingan).
- Gangguan penyerapan Fe (pegik usus, reseksi usus).
- Kebutuhan Fe meninggi (pertumbuhan yang cepat,
pada bayi dan adolescentis (puber), serta kehamilan.
- Perdarahan kronik, berulang (epistaksis,
hematemesis (muntah darah), ankylostoma (cacing
tambang)).
72. ¨ Pemeriksaan laboratorium
~ Hemoglobin dan jumlah eritrosit menurun.
~ Apus --- Anemia Hipokrom Mikrositik
~ Kadar besi serum menurun
~ Sumsun tulang:
- Aktifitas eritropoitik meningi
- Timbunan Fe menurun.
- Ferritin serum menurun.
73. o Kausal: ,e,perbaiki diit, obat cacing dll.
o Memperbaiki anemia:
- Oral --- SF (Sulfas ferosus), Ferri Sulat, Fero
Fumarak 10mg/kg BB/hari --- 2 bulan.
- Parenteral:
PRC (Packed Red Sell/sel darah merah).
Whole blode: HbN --- Hbos x 4 x BB.
Furasemid 1 – 2 mg/kg BB/sebelum transfusi.
74.
75. Adalah keganasan primer sumsum tulang
akibat terdesaknya komponen darah normal
oleh komponen darah abnormal (blastosit)
disertai penyebaran keorgan-organ lain.
76. 1. Induk sel darah gagal berdiferensisasi
menjadi dewasa sehingga terjadi pembelahan
terus --- mendesak hemopoitik normal ---
sehinggga terjadi kegagalan fungsi sumsum
tulang. Selain itu menginfiltrasi keorgan-
organ tubuh.
2. Jenis:
LLA: Leukemia limfoblastik Akut.
LMA: Leukemia Mioloblastik akut (Micloid).
77. Anemia: pucat, mudah lelah, kadang-kadang
sesak.
Leukopenia: infeksi local/umum (panas,
penurunan keadaan umum)
Trombositopenia: perdarahan kulit, mukosa.
¨ Infiltrasi keorgan lain
o Nyeri tulang.
o Pembesaran KGB.
o Hepatosplenomegali.
o Kejang, kesadaran menurun (infeksi keotak).
78. ~ Hb dan eritrosit menurun.
~ Leukopenia.
~ Trombositopenia.
~ Sel blat (+).
79. · Hb <>
· Trombosit <>
· Antibiotik (infeksi sekunder).
· Perbaikan gizi
· Kemoterapi selama satu tahun.
Prognosis
~ Buruk