Kebersihan tangan merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran infeksi, dan harus dilakukan oleh petugas kesehatan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien, serta ketika tangan terlihat kotor. Kepatuhan terhadap kebersihan tangan perlu ditingkatkan dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya mencuci tangan.
2. PENDAHULUAN
Kebersihan tangan suatu tindakan yang sederhana dan
sangat efektif,untuk mencegah penyebaran
mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian
infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan( HAIs)
Kebersihan tangan, sentral dari Patient Safety
Kebersihan tangan merupakan bagian standart
precaution yang harus dijalankan di puskesmas
Kepatuhan terhadap kebersihan tangan
merupakan pilar pengendalian infeksi.
3. Fakta Tentang Kebersihan Tangan
Tangan adalah media yang paling utama penularan
bakteri pathogen.
Kebersihan tangan adalah salah satu yang sangat
penting dan efektif dalam pencegahan penularan
infeksi nosokomial.
Kebersihan tangan dapat dan menghasilkan
menurunnya angka kesakitan (morbidity) dan
kematian (mortality) dari infeksi.
Secara Global hasil penelitian menunjukkan bahwa
cuci tangan dapat menurunkan HAI’s 30 %
4. Penelitian Semmelweis (1861)
dan
peneliti – peneliti Lainnya
Penularan penyakit menular dari pasien
ke pasien terjadi melalui tangan petugas
kesehatan.
Ignaz Philipp Semmelweis
5. FLORA TRANSIEN
Mikroorganisme yang berada dalam lapisan kulit, diperoleh melalui
kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain atau permukaan
yang terkontaminasi (mis; meja periksa, tempat tidur, dll) selama
bekerja.
Flora transien tinggal dilapisan luar kulit dan terangkat sebagian
dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
ataupun dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
6. PENGERTIAN
Kebersihan tangan suatu prosedur tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun/antiseptik dibawah air mengalir atau
dengan menggunakan handrub berbasis alkohol
7. TUJUAN KEBERSIHAN TANGAN
• Untuk menghilangkan
kotoran dari kulit secara
mekanis dan
mengurangi jumlah
mikroorganisme
sementara
8. KAPAN MELAKUKAN KEBERSIHAN
TANGAN
1. Cuci Tangan Dengan Air Dan Sabun Jika Tangan
Terlihat Kotor
2. Gosok Tangan Dengan Hand Rub Berbasis Alkohol
Jika Tangan Tidak Terlihat Kotor
3. Jangan Menyentuh Kembali Area Permukaan
Lingkungan Sebelum Melakukan Tindakan
9.
10. SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN
KEBERSIHAN TANGAN
Setiap Orang yang Kontak Langsung dengan
Pasien Seperti: Dokter, Perawat Dan Petugas
Kesehatan Lainnya
Setiap Orang yang ada Kontak dengan Pasien,
meskipun Tidak Langsung Seperti : Ahli Gizi,
Farmasi Dan Petugas Laboratorium
Setiap Personil yang Berkontribusi dengan
Prosedur yang Dilakukan terhadap Pasien
Setiap Orang yang Bekerja di Puskesmas
Pengunjung
11. 5 SAAT MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
Sebelum kontak dengan pasien
Sebelum melakukan tindakan aseptik
Setelah terkena cairan tubuh pasien
Setelah kontak dengan pasien
Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
12. KAPAN WAKTUNYA MELAKUKAN
KEBERSIHAN TANGAN
Sesudah kontak dengan darah atau cairan
tubuh lainnya
Bila tangan kotor
Sebelum meninggalkan puskesmas
Segera setelah melepaskan sarung tangan
Segera setelah membersihkan sekresi
hidung
Sebelum dan setelah menyiapkan dan
mengkonsumsi makanan
13. Sebelum melakukan kebersihan tangan pastikan
asesoris cincin, termasuk cincin kawin, gelang,
arloji, tidak dipakai.
Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi
yang berat, SULIT dibersihkan/dekontaminasi
Memakai perhiasan akan sulit saat memakai
sarung tangan.
17. PENYEBAB KETIDAK PATUHAN
Beban kerja berlebihan
Tidak tersedia sarana / fasilitas kebersihan
tangan
Lokasi cuci tangan terlalu jauh
Bila sering cuci tangan tangan rusak
Tidak peduli
Petugas berpikir pasien tidak membawa kuman
dibadannya
18. PENYEBAB KETIDAK PATUHAN
Kurang pengetahuan petugas / kurang informasi
Tidak ada kontroling/monitoring
Tidak ada dukungan
Tidak ada SOP, peraturan/ poster
19.
20.
21.
22. UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN THD KEBERSIHAN
TANGAN
• Komitmen yg kuat dari semua petugas kesehatan
• Adanya kebijakan puskesmas
• Peraturan tertulis ( spo )
• Fasilitas yg mudah dicapai ( cuci tangan / hand rub )
• Promosi dan komunikasi
• Informasi ttg kebersihan tangan yg benar
• Umpan balik penampilan dan monitoring
• Seleksi antiseptic yg tidak menimbulkan kerusakan kulit.
• Melibatkan atau partisipasi pasien maupun keluarga
23.
24. KESIMPULAN
Kebersihan tangan merupakan suatu
prosedur yang penting dalam mencegah
HAIs (Health Care Ascoiciated Infection)
Menjaga kebersihan tangan wajib dilakukan
oleh setiap petugas rumah sakit
Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan
mencuci tangan diair mengalir jika tangan
terlihat kotor dan menggosok tangan
berbasis alkohol jika tangan tidak tampak
kotor