Dokumen tersebut membahas tentang kepentingan kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran infeksi, dengan menjelaskan teknik yang benar dalam mencuci tangan, indikasi untuk mencuci tangan, fasilitas yang dibutuhkan, dan strategi untuk meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan di rumah sakit.
1. HAND HYGIENE
( KEBERSIHAN TANGAN )
Oleh :
TIM Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
(PPI)
Rumah Sakit Umum Muder Ignacia
2. PENDAHULUAN
Kebersihan tangan merupakan suatu tindakan yang sederhana
dan sangat efektif, untuk mencegah penyebaran
mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian
infeksi di rumah sakit (HAIs).
Kebersihan tangan merupakan bagian standart precaution
yang harus dijalankan dirumah sakit
Kepatuhan terhadap kebersihan tangan merupakan pilar
pengendalian infeksi.
3. LATAR BELAKANG
Media transmisi mikroorganisme
Penularan penyakit dari pasien ke pasien
melalui tangan Petugas
Kegagalan kebersihan tangan menyebabkan
multi resistent, wabah
“Tangan bagaikan pistol , dan kuman pelurunya , jika tidak melakukan kebersihan
tangan maka kuman/Virus ditembakan ke pasien maka jadilah “pembunuh berdarah
dingin”
Penyebab HAIs 60-70 % kegagalan Kebersihan
tangan tenar
LATAR BELAKANG
4. MIKROORGANISME DI TANGAN
• Mikroorganisme residen
– Mikroorganisme yang tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta di
dalam folikel rambut, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya,
• Mikroorganisme transien
– berada dalam lapisan luar kulit, diperoleh melalui kontak dengan pasien,
petugas kesehatan, atau permukaan lingkungan yang terkontaminasi
5. Kebersihan tangan
adalah suatu proses membersihkan tangan dari
kotoran/mikroorganisme yang melekat pada tangan
secara tepat dan benar (tenar)
Cara Kebersihan tangan
menggosok tangan dengan cairan berbasis alcohol jika
tangan tidak tampak kotor atau
mencuci tangan dengan sabun/antiseptic di air mengalir
jika tangan tampak kotor, sehingga tangan aman
digunakan
PENGERTIAN
20 -30 detik
40-60 detik
6. Untuk memutus mata rantai infeksi sehingga dapat
menurunkan
Infeksi HAIs (CAUTI, CLABSI,PLABSI,SSI, juga Covid
19)
Menurunkan angka kesakitan dan kematian
Menurunkan pemakaian antibiotika
Menurunkan kejadian out break/wabah
Meningkatkan mutu layanan kesehatan
Mencegah tansmisi mikroorganisme dari petugas
petugas ke pasien dari pasien ke petugas, dari
pasien ke pasien, serta lingkungan sekitar pasien.
TUJUAN KEBERSIHAN TANGAN
7. Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety
INDIKASI KEBERSIHAN TANGAN
Kebersihan Tangan lainnya
Sebelum masuk & tinggalkan ruangan pasien
Diantara kontak pasien satu dengan yang lain
Sesudah ke kamar kecil
Bila tangan kotor
Sebelum meninggalkan rumah sakit
Segera setelah melepaskan sarung tangan
Segera setelah keluar dari toilet atau
membersihkan sekresi hidung
Sebelum dan setelah menyiapkan dan
mengkonsumsi makanan
The five moment di Lingkungan pasien
8. Tangan merupakan media transmisi kuman tersering di Rumah
Sakit dalam memindahkan mikroorganisme/kuman, baik dari
petugas ke pasien dari pasien ke petugas, dari pasien ke
pasien, serta lingkungan sekitar pasien.
MENGAPA KEBERSIHAN
TANGAN PENTING
9. Setiap orang yang kontak langsung dengan
pasien seperti: dokter, perawat dan petugas
kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)
Setiap orang yang ada kontak dengan
pasien, meskipun tidak langsung seperti :
ahli gizi, farmasi dan petugas laboratorium
Setiap personil yang berkontribusi dengan
prosedur yang dilakukan terhadap pasien
Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
Siapa Yang Wajib
Cuci Tangan ?
10. Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan 2
cara yaitu :
1. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir (hand
wash), dan
2. Mencuci tangan dengan alkohol (handrub).
Kapan Mencuci Tangan Menggunakan Air
Mengalir Dan Kapan Menggunkan Alkohol
Ketika tangan terlihat kotor, terpapar cairan tubuh dan ketika
tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area yang
bersih, lakukanlah cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun selama 40-60 detik. Bila tangan tidak terlihat kotor
mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik berbasis
alkohol/handrub selama 20-30 detik.
20 -30 detik
40-60 detik
11. FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
Wastafel dengan air bersih dan mengalir, dengan keran otomatis
atau menggunakan siku
Sabun cair atau antiseptik dalam dispenser pengontrol otomatis,
tidak isi ulang
Pengering tangan bahan kertas /kain bersih sekali pakai
Kontainer/tempat sampah kertas /kain pengering bekas pakai
•Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji, tidak dipakai (seharusnya tidak ada pakai
asesoris saat bertugas, apapun posisinya di RS)
Good Better Best
Sabun Biasa Sabun Antimikroba Handrub berbasis alkohol
12. TEKNIK KEBERSIHAN TANGAN
• Sebelum melakukan kebersihan tangan
Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji,
tidak dipakai (seharusnya tidak ada pakai asesoris saat bertugas,
apapun posisinya di RS)
Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi yang berat, sulit
dibersihkan
• Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan.
• Kebersihan tangan dengan menggunakan sarung tangan tidak
direkomendasikan
16. Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan adalah satu hal
yang sangat penting, tidak ada gunanya mencuci tangan dengan
baik dan benar tetapi ketika mengeringkan tangan menggunakan
handuk yang sudah terkontaminasi
Keringkan tangan sebaiknya dengan handuk kertas atau handuk
kain sekali pakai
Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih, tidak
terkontaminasi, penyimpanan handuk kertas di tempat yang
kering dan tertutup/dalam lemari
PENGERING TANGAN
17. - Beban kerja berlebihan
- Terlalu sibuk
Tidak tersedia sarana/fasilitas
kebersihan tangan
Kurang pengetahuan
Lokasi cuci tangan terlalu jauh
Bila sering cuci tangan tangan rusak
Tangan iritasi
Malas
Tidak peduli
PENYEBAB KETIDAK PATUHAN
Kurang informasi/promosi
Merasa tidak perlu
Sudah pakai sarung tangan
Tidak ada dukungan
Tidak ada kontroling/monitoring
Tidak ada SOP
Tidak ada peraturan/ poster
Tidak ada sanksi/reward
19. Kebersihan tangan merupakan hal yang paling penting dan
pilar dalam Pencegahan dan Pengendali Infeksi
Kebersihan tangan yang baik dan benar akan menurunkan
inseiden rate Infeksi HAIs CAUTI,CLABSI, PLABSI,VAP, SSI,
Covid 19, serta menurunkan penggunaan antibiotika dan
mencegah out break /wabah
Untuk meningkatkan kepatuhan hand hygiene diperlukan
strategik peningkatan kebersihan tangan meliputi adanya
sistem, diklat, reminder, evaluasi sehingga menjadi budaya
KESIMPULAN