SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
HAND HYGIENE
( KEBERSIHAN TANGAN )
Oleh :
TIM Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
(PPI)
Rumah Sakit Umum Muder Ignacia
PENDAHULUAN
Kebersihan tangan merupakan suatu tindakan yang sederhana
dan sangat efektif, untuk mencegah penyebaran
mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian
infeksi di rumah sakit (HAIs).
Kebersihan tangan merupakan bagian standart precaution
yang harus dijalankan dirumah sakit
Kepatuhan terhadap kebersihan tangan merupakan pilar
pengendalian infeksi.
LATAR BELAKANG
Media transmisi mikroorganisme
Penularan penyakit dari pasien ke pasien
melalui tangan Petugas
Kegagalan kebersihan tangan menyebabkan
multi resistent, wabah
“Tangan bagaikan pistol , dan kuman pelurunya , jika tidak melakukan kebersihan
tangan maka kuman/Virus ditembakan ke pasien maka jadilah “pembunuh berdarah
dingin”
Penyebab HAIs 60-70 % kegagalan Kebersihan
tangan tenar
LATAR BELAKANG
MIKROORGANISME DI TANGAN
• Mikroorganisme residen
– Mikroorganisme yang tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta di
dalam folikel rambut, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya,
• Mikroorganisme transien
– berada dalam lapisan luar kulit, diperoleh melalui kontak dengan pasien,
petugas kesehatan, atau permukaan lingkungan yang terkontaminasi
Kebersihan tangan
adalah suatu proses membersihkan tangan dari
kotoran/mikroorganisme yang melekat pada tangan
secara tepat dan benar (tenar)
Cara Kebersihan tangan
menggosok tangan dengan cairan berbasis alcohol jika
tangan tidak tampak kotor atau
mencuci tangan dengan sabun/antiseptic di air mengalir
jika tangan tampak kotor, sehingga tangan aman
digunakan
PENGERTIAN
20 -30 detik
40-60 detik
Untuk memutus mata rantai infeksi sehingga dapat
menurunkan
 Infeksi HAIs (CAUTI, CLABSI,PLABSI,SSI, juga Covid
19)
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian
 Menurunkan pemakaian antibiotika
 Menurunkan kejadian out break/wabah
 Meningkatkan mutu layanan kesehatan
 Mencegah tansmisi mikroorganisme dari petugas
petugas ke pasien dari pasien ke petugas, dari
pasien ke pasien, serta lingkungan sekitar pasien.
TUJUAN KEBERSIHAN TANGAN
Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety
INDIKASI KEBERSIHAN TANGAN
Kebersihan Tangan lainnya
 Sebelum masuk & tinggalkan ruangan pasien
 Diantara kontak pasien satu dengan yang lain
 Sesudah ke kamar kecil
 Bila tangan kotor
 Sebelum meninggalkan rumah sakit
 Segera setelah melepaskan sarung tangan
 Segera setelah keluar dari toilet atau
membersihkan sekresi hidung
 Sebelum dan setelah menyiapkan dan
mengkonsumsi makanan
The five moment di Lingkungan pasien
Tangan merupakan media transmisi kuman tersering di Rumah
Sakit dalam memindahkan mikroorganisme/kuman, baik dari
petugas ke pasien dari pasien ke petugas, dari pasien ke
pasien, serta lingkungan sekitar pasien.
MENGAPA KEBERSIHAN
TANGAN PENTING
 Setiap orang yang kontak langsung dengan
pasien seperti: dokter, perawat dan petugas
kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)
 Setiap orang yang ada kontak dengan
pasien, meskipun tidak langsung seperti :
ahli gizi, farmasi dan petugas laboratorium
 Setiap personil yang berkontribusi dengan
prosedur yang dilakukan terhadap pasien
 Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
Siapa Yang Wajib
Cuci Tangan ?
Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan 2
cara yaitu :
1. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir (hand
wash), dan
2. Mencuci tangan dengan alkohol (handrub).
Kapan Mencuci Tangan Menggunakan Air
Mengalir Dan Kapan Menggunkan Alkohol
Ketika tangan terlihat kotor, terpapar cairan tubuh dan ketika
tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area yang
bersih, lakukanlah cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun selama 40-60 detik. Bila tangan tidak terlihat kotor
mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik berbasis
alkohol/handrub selama 20-30 detik.
20 -30 detik
40-60 detik
FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN
 Wastafel dengan air bersih dan mengalir, dengan keran otomatis
atau menggunakan siku
 Sabun cair atau antiseptik dalam dispenser pengontrol otomatis,
tidak isi ulang
 Pengering tangan bahan kertas /kain bersih sekali pakai
 Kontainer/tempat sampah kertas /kain pengering bekas pakai
•Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji, tidak dipakai (seharusnya tidak ada pakai
asesoris saat bertugas, apapun posisinya di RS)
Good Better Best
Sabun Biasa Sabun Antimikroba Handrub berbasis alkohol
TEKNIK KEBERSIHAN TANGAN
• Sebelum melakukan kebersihan tangan
 Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji,
tidak dipakai (seharusnya tidak ada pakai asesoris saat bertugas,
apapun posisinya di RS)
 Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi yang berat, sulit
dibersihkan
• Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan.
• Kebersihan tangan dengan menggunakan sarung tangan tidak
direkomendasikan
CARAMELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN
1. Menggunakan Sabun Pada Air Mengalir (Hand Wash)
2. Menggunakan Cairan Antiseptik Berbasis Alkohol (Hand
Rubs)
CARA MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN BEDAH
 Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan adalah satu hal
yang sangat penting, tidak ada gunanya mencuci tangan dengan
baik dan benar tetapi ketika mengeringkan tangan menggunakan
handuk yang sudah terkontaminasi
 Keringkan tangan sebaiknya dengan handuk kertas atau handuk
kain sekali pakai
 Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih, tidak
terkontaminasi, penyimpanan handuk kertas di tempat yang
kering dan tertutup/dalam lemari
PENGERING TANGAN
- Beban kerja berlebihan
- Terlalu sibuk
 Tidak tersedia sarana/fasilitas
kebersihan tangan
 Kurang pengetahuan
 Lokasi cuci tangan terlalu jauh
 Bila sering cuci tangan tangan rusak
 Tangan iritasi
 Malas
 Tidak peduli
PENYEBAB KETIDAK PATUHAN
 Kurang informasi/promosi
 Merasa tidak perlu
 Sudah pakai sarung tangan
 Tidak ada dukungan
 Tidak ada kontroling/monitoring
 Tidak ada SOP
 Tidak ada peraturan/ poster
 Tidak ada sanksi/reward
STRATEGI MENINGKATKAN
KEBERSIHAN TANGAN
REMINDER
PERUBAHAN
SISTEM
PELATIHAN BUDAYA
EVALUASI
Kebersihan tangan merupakan hal yang paling penting dan
pilar dalam Pencegahan dan Pengendali Infeksi
Kebersihan tangan yang baik dan benar akan menurunkan
inseiden rate Infeksi HAIs CAUTI,CLABSI, PLABSI,VAP, SSI,
Covid 19, serta menurunkan penggunaan antibiotika dan
mencegah out break /wabah
Untuk meningkatkan kepatuhan hand hygiene diperlukan
strategik peningkatan kebersihan tangan meliputi adanya
sistem, diklat, reminder, evaluasi sehingga menjadi budaya
KESIMPULAN
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

More Related Content

Similar to HH - EDIT.pptx

KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfDedenPanjiWiguna
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptxRetnoListyawati
 
Materi IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptMateri IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptrina257617
 
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)intan fadilla
 
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxImplementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxRachmaindriani2
 
8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docx8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docxandimilawati
 
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptxPPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptxKEAKREGM
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxAnggitaDwiP1
 
Tugas teknologi pertemuan ke6
Tugas teknologi pertemuan ke6Tugas teknologi pertemuan ke6
Tugas teknologi pertemuan ke6fairusmeita
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkKiran Madridista
 
SENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptxSENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptxAkhbarPutra
 
Materi Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptxMateri Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptxlennimnthe
 
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docxMembasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docxMohdSweet1
 
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatleaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatAangkunaifiAditya1
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxelvira381479
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBLAstriYuliaSariLubis1
 
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialAspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialzalpanandrian
 

Similar to HH - EDIT.pptx (20)

KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdfKEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
KEBERSIHAN TANGAN BERDASARKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.pdf
 
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
6. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi_PPI HIV.pptx
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
Materi IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.pptMateri IHT PPI.ppt
Materi IHT PPI.ppt
 
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
Kebutuhan Dasar Manusia (Prinsip Pencegahan Infeksi)
 
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptxImplementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
Implementasi PPI dan MONEV HH Magetan Rina.pptx
 
8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docx8 Panduan Cuci Tangan.docx
8 Panduan Cuci Tangan.docx
 
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptxPPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
PPT Cuci Tangan (8 Mei 2023).pptx
 
Kebersihan tangan
Kebersihan tanganKebersihan tangan
Kebersihan tangan
 
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptxsosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) lokbul bulan Agustus.pptx
 
Tugas teknologi pertemuan ke6
Tugas teknologi pertemuan ke6Tugas teknologi pertemuan ke6
Tugas teknologi pertemuan ke6
 
Prinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdkPrinsip pencegahan infeksi kdk
Prinsip pencegahan infeksi kdk
 
SENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptxSENIN hand hygiene.pptx
SENIN hand hygiene.pptx
 
PPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptxPPI-UMSIDA.pptx
PPI-UMSIDA.pptx
 
Materi Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptxMateri Sosialisasi.pptx
Materi Sosialisasi.pptx
 
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docxMembasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
Membasuh tangan terutama sebelum makan atau selepa.docx
 
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepatleaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
leaflet cuci tangan dengan benar dan tepat
 
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptxKONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
KONSEP DASAR PENGENDALIAN PENYAKIT INFEKSI.pptx
 
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
5. Pencegahan Infeksi Pada Persalinan & BBL
 
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomialAspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
Aspek mikrobiologi dalam pencegahan dan penanggulangan infeksi nosokomial
 

Recently uploaded

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 

HH - EDIT.pptx

  • 1. HAND HYGIENE ( KEBERSIHAN TANGAN ) Oleh : TIM Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Umum Muder Ignacia
  • 2. PENDAHULUAN Kebersihan tangan merupakan suatu tindakan yang sederhana dan sangat efektif, untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit (HAIs). Kebersihan tangan merupakan bagian standart precaution yang harus dijalankan dirumah sakit Kepatuhan terhadap kebersihan tangan merupakan pilar pengendalian infeksi.
  • 3. LATAR BELAKANG Media transmisi mikroorganisme Penularan penyakit dari pasien ke pasien melalui tangan Petugas Kegagalan kebersihan tangan menyebabkan multi resistent, wabah “Tangan bagaikan pistol , dan kuman pelurunya , jika tidak melakukan kebersihan tangan maka kuman/Virus ditembakan ke pasien maka jadilah “pembunuh berdarah dingin” Penyebab HAIs 60-70 % kegagalan Kebersihan tangan tenar LATAR BELAKANG
  • 4. MIKROORGANISME DI TANGAN • Mikroorganisme residen – Mikroorganisme yang tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut, dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, • Mikroorganisme transien – berada dalam lapisan luar kulit, diperoleh melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan, atau permukaan lingkungan yang terkontaminasi
  • 5. Kebersihan tangan adalah suatu proses membersihkan tangan dari kotoran/mikroorganisme yang melekat pada tangan secara tepat dan benar (tenar) Cara Kebersihan tangan menggosok tangan dengan cairan berbasis alcohol jika tangan tidak tampak kotor atau mencuci tangan dengan sabun/antiseptic di air mengalir jika tangan tampak kotor, sehingga tangan aman digunakan PENGERTIAN 20 -30 detik 40-60 detik
  • 6. Untuk memutus mata rantai infeksi sehingga dapat menurunkan  Infeksi HAIs (CAUTI, CLABSI,PLABSI,SSI, juga Covid 19)  Menurunkan angka kesakitan dan kematian  Menurunkan pemakaian antibiotika  Menurunkan kejadian out break/wabah  Meningkatkan mutu layanan kesehatan  Mencegah tansmisi mikroorganisme dari petugas petugas ke pasien dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien, serta lingkungan sekitar pasien. TUJUAN KEBERSIHAN TANGAN
  • 7. Acknowledgement : WHO World Alliance for Patient Safety INDIKASI KEBERSIHAN TANGAN Kebersihan Tangan lainnya  Sebelum masuk & tinggalkan ruangan pasien  Diantara kontak pasien satu dengan yang lain  Sesudah ke kamar kecil  Bila tangan kotor  Sebelum meninggalkan rumah sakit  Segera setelah melepaskan sarung tangan  Segera setelah keluar dari toilet atau membersihkan sekresi hidung  Sebelum dan setelah menyiapkan dan mengkonsumsi makanan The five moment di Lingkungan pasien
  • 8. Tangan merupakan media transmisi kuman tersering di Rumah Sakit dalam memindahkan mikroorganisme/kuman, baik dari petugas ke pasien dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien, serta lingkungan sekitar pasien. MENGAPA KEBERSIHAN TANGAN PENTING
  • 9.  Setiap orang yang kontak langsung dengan pasien seperti: dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)  Setiap orang yang ada kontak dengan pasien, meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi, farmasi dan petugas laboratorium  Setiap personil yang berkontribusi dengan prosedur yang dilakukan terhadap pasien  Setiap orang yang bekerja di rumah sakit Siapa Yang Wajib Cuci Tangan ?
  • 10. Kebersihan tangan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir (hand wash), dan 2. Mencuci tangan dengan alkohol (handrub). Kapan Mencuci Tangan Menggunakan Air Mengalir Dan Kapan Menggunkan Alkohol Ketika tangan terlihat kotor, terpapar cairan tubuh dan ketika tangan beralih dari area tubuh yang terkontaminasi ke area yang bersih, lakukanlah cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 40-60 detik. Bila tangan tidak terlihat kotor mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol/handrub selama 20-30 detik. 20 -30 detik 40-60 detik
  • 11. FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN  Wastafel dengan air bersih dan mengalir, dengan keran otomatis atau menggunakan siku  Sabun cair atau antiseptik dalam dispenser pengontrol otomatis, tidak isi ulang  Pengering tangan bahan kertas /kain bersih sekali pakai  Kontainer/tempat sampah kertas /kain pengering bekas pakai •Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji, tidak dipakai (seharusnya tidak ada pakai asesoris saat bertugas, apapun posisinya di RS) Good Better Best Sabun Biasa Sabun Antimikroba Handrub berbasis alkohol
  • 12. TEKNIK KEBERSIHAN TANGAN • Sebelum melakukan kebersihan tangan  Pastikan perhiasan cincin (termasuk cincin kawin), gelang, arloji, tidak dipakai (seharusnya tidak ada pakai asesoris saat bertugas, apapun posisinya di RS)  Penelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi yang berat, sulit dibersihkan • Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung tangan. • Kebersihan tangan dengan menggunakan sarung tangan tidak direkomendasikan
  • 13. CARAMELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN 1. Menggunakan Sabun Pada Air Mengalir (Hand Wash)
  • 14. 2. Menggunakan Cairan Antiseptik Berbasis Alkohol (Hand Rubs)
  • 16.  Mengeringkan tangan setelah mencuci tangan adalah satu hal yang sangat penting, tidak ada gunanya mencuci tangan dengan baik dan benar tetapi ketika mengeringkan tangan menggunakan handuk yang sudah terkontaminasi  Keringkan tangan sebaiknya dengan handuk kertas atau handuk kain sekali pakai  Handuk kertas harus tetap dalam kondisi bersih, tidak terkontaminasi, penyimpanan handuk kertas di tempat yang kering dan tertutup/dalam lemari PENGERING TANGAN
  • 17. - Beban kerja berlebihan - Terlalu sibuk  Tidak tersedia sarana/fasilitas kebersihan tangan  Kurang pengetahuan  Lokasi cuci tangan terlalu jauh  Bila sering cuci tangan tangan rusak  Tangan iritasi  Malas  Tidak peduli PENYEBAB KETIDAK PATUHAN  Kurang informasi/promosi  Merasa tidak perlu  Sudah pakai sarung tangan  Tidak ada dukungan  Tidak ada kontroling/monitoring  Tidak ada SOP  Tidak ada peraturan/ poster  Tidak ada sanksi/reward
  • 19. Kebersihan tangan merupakan hal yang paling penting dan pilar dalam Pencegahan dan Pengendali Infeksi Kebersihan tangan yang baik dan benar akan menurunkan inseiden rate Infeksi HAIs CAUTI,CLABSI, PLABSI,VAP, SSI, Covid 19, serta menurunkan penggunaan antibiotika dan mencegah out break /wabah Untuk meningkatkan kepatuhan hand hygiene diperlukan strategik peningkatan kebersihan tangan meliputi adanya sistem, diklat, reminder, evaluasi sehingga menjadi budaya KESIMPULAN