Dokumen tersebut membahas pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah penyebaran infeksi, terutama di rumah sakit. Kebersihan tangan yang tepat dapat mengurangi angka infeksi nosokomial sebesar 30% secara global. Dokumen ini menjelaskan prosedur kebersihan tangan yang benar meliputi enam langkah serta lima momen penting untuk melakukannya. Audit kepatuhan terhadap kebersihan tangan perlu dilakukan unt
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasI Putu Cahya Legawa
Bagaimana tim PPI merencanakan dan mengerjakan surveilans terkait HAIs di lingkungan pelayanan Puskesmas?
Presentasi ini memberikan gambaran ringkas mengenai bagaimana menyusun langkah-langkah survei PPI di faskes primer.
Surveilans pengendalian dan pencegahan infeksi di puskesmasI Putu Cahya Legawa
Bagaimana tim PPI merencanakan dan mengerjakan surveilans terkait HAIs di lingkungan pelayanan Puskesmas?
Presentasi ini memberikan gambaran ringkas mengenai bagaimana menyusun langkah-langkah survei PPI di faskes primer.
Template bagi petugas kesehatan untuk mempresentasikan kepentingan dan program cuci tangan (higiene tangan) yang ada di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan mereka. Template ini diadaptasi dari WHO, dan bisa digunakan di rumah sakit atau klinik guna mengedukasi petugas kesehatan lainnya. Isi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Template bagi petugas kesehatan untuk mempresentasikan kepentingan dan program cuci tangan (higiene tangan) yang ada di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan mereka. Template ini diadaptasi dari WHO, dan bisa digunakan di rumah sakit atau klinik guna mengedukasi petugas kesehatan lainnya. Isi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
2. 2 juta kejadian HAI’s setiap tahunnya di U.S.
HAIs secara langsung menyebabkan kematian 20,000 tiap
tahunnya dan memberikan faktor resiko terhadap kematian
70.000
Meningkatnya lama perawatan sehubungan dengan HAIs:
1 sampai 30 hari
Beban biaya sehubungan dengan treatment terhadap
infeksi : $4.5 milliar setiap tahunnya.
Health Care Associate Infections (HAI’s)
CDC estimates:
3.
4. PENDAHULUAN
Kebersihan tangan suatu tindakan yang sederhana dan
sangat efektif,untuk mencegah penyebaran
mikroorganisme dan dapat menurunkan angka kejadian
infeksi di rumah sakit ( HAIs)
Kebersihan tangan, sentral dari Patient Safety
Kebersihan tangan merupakan bagian standart
precaution yang harus dijalankan dirumah sakit
Kepatuhan terhadap kebersihan tangan
merupakan pilar pengendalian infeksi.
5. Fakta Tentang Kebersihan Tangan
Tangan adalah media yang paling utama penularan
bakteri pathogen.
Kebersihan tangan adalah salah satu yang sangat
penting dan efektif dalam pencegahan penularan
infeksi nosokomial.
Kebersihan tangan dapat dan menghasilkan
menurunnya angka kesakitan (morbidity) dan
kematian (mortality) dari infeksi.
Secara Global hasil research menunjukkan bahwa
cuci tangan dapat menurunkan HAI’s 30 %
6. PENGERTIAN
Kebersihan tangan suatu
prosedur tindakan
membersihkan tangan
dengan menggunakan
sabun/antiseptik dibawah air
mengalir atau dengan
menggunakan handrub
berbasis alkohol
7. TUJUAN KEBERSIHAN TANGAN
• Untuk menghilangkan
kotoran dari kulit secara
mekanis dan mengurangi
jumlah mikroorganisme
sementara
8. KAPAN MELAKUKAN KEBERSIHAN
TANGAN
Cuci tangan dengan air dan sabun jika tangan
terlihat
kotor
Gosok tangan dengan hand rub berbasis alkohol jika
tangan tidak terlihat kotor
Jangan menyentuh kembali area permukaan
lingkungan
sebelum melakukan tindakan
9. SIAPA YANG WAJIB MELAKUKAN
KEBERSIHAN TANGAN
Setiap orang yang kontak langsung dengan
pasien seperti: dokter, perawat dan petugas
kesehatan lainnya (fisioterapi, teknisi)
Setiap orang yang ada kontak dengan pasien,
meskipun tidak langsung seperti : ahli gizi,
farmasi dan petugas laboratorium
Setiap personil yang berkontribusi dengan
prosedur yang dilakukan terhadap pasien
Setiap orang yang bekerja di rumah sakit
Pengunjung
10. WAKTU MELAKUKAN KEBERSIHAN
TANGAN
Segera setelah tiba di tempat kerja
Sebelum masuk & tinggalkan ruangan pasien
Sebelum dan sesudah kontak dengan
lingkungan
/benda yang ada di sekitar pasien
Diantara kontak pasien satu dengan yang lain
Sebelum dan sesudah melakukan tindakan pada
pasien
Sesudah ke kamar kecil
11. WAKTU MELAKUKAN KEBERSIHAN
TANGAN
Sesudah kontak dengan darah atau cairan
tubuh lainnya
Bila tangan kotor
Sebelum meninggalkan tempat kerja
Segera setelah melepaskan sarung tangan
Segera setelah membersihkan sekresi
hidung
Sebelum dan setelah menyiapkan dan
mengkonsumsi makanan
12. Sebelum melakukan kebersihan tangan pastikan
asesoris cincin, termasuk cincin kawin, gelang,
arloji, tidak dipakai.
Pnelitian: kulit dibawah perhiasan kolonisasi
yang berat, SULIT dibersihkan/dekontaminasi
Memakai perhiasan akan sulit saat memakai sarung
tangan.
14. MACAM KEBERSIHAN TANGAN
KEBERSIHAN TANGAN ADA
DUA
A. HAND WASH
KEBERSIHAN TANGAN
MENGGUNAKAN AIR
MRNGALIR DAN SABUN
B. HANDRUB
KEBERSIHAN TANGAN
MENGGUNAKAN CAIRAN
BERBASIS ALKOHOL
27. KUMAN – KUMAN di fasyankes
SEKARANG
RESISTEN TERHADAP ANTIMIKROBA
PENGOBATANNYA SUSAH DAN MAHAL
PETUGAS KHAWATIR DENGAN ADANYA KUMAN
MULTI RESISTEN
Sayed sattar 2007
28. MASALAH - MASALAH
KEPATUHAN KURANG
TIDAK MENGERTI
TIDAK PEDULI
FASILITAS TIDAK ADA
29. PENYEBAB KETIDAK PATUHAN
Beban kerja berlebihan
Tidak tersedia sarana / fasilitas kebersihan
tangan
Lokasi cuci tangan terlalu jauh
Bila sering cuci tangan tangan rusak
Tidak peduli
Petugas berpikir pasien tidak membawa kuman
dibadannya
30. PENYEBAB KETIDAK
PATUHAN
Kurang pengetahuan petugas / kurang
informasi
Tidak ada kontroling/monitoring
Tidak ada dukungan
Tidak ada SOP,Peraturan/ poster
31. UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN THD
KEBERSIHAN TANGAN
• KOMITMEN YG KUAT DARI SEMUA
PETUGAS KESEHATAN
• PERATURAN TERTULIS ( SPO )
• FASILITAS YG MUDAH DICAPAI ( CUCI
TANGAN / HAND RUB )
• PROMOSI DAN KOMUNIKASI
• INFORMASI TTG KEBERSIHAN
TANGAN YG BENAR
• UMPAN BALIK PENAMPILAN DAN
MONITORING
• SELEKSI ANTISEPTIC YG TIDAK
MENIMBULKAN KERUSAKAN KULIT.
• MELIBATKAN ATAU PARTISIPASI
PASIEN MAUPUN KELUARGA
36. PENGERTIAN
Melakukan pemeriksaan praktek aktual terhadap
kepatuhan sesuai dengan program & Standar PPI
yang sudah dibuat
Tujuan :
Melihat perubahan kepatuhan petugas
Kebersihan tangan sudah membudaya
Sebagai indikator keberhasilan PPI
Hasil audit dapat di gunakan :
- Membuat kebijakan
- Menilai keberhasilan program pelatihan
37. PELAKSANAAN, audit dulu …….fasilitasnya !!
Wastafel lengkap,sabun,handuk sekali pakai
Handrub berbasis alkohol
Poster cuci tangan
Pendidikan & Pelatihan hand hygiene
Formulir audit
Auditor terlatih
SOP hand hygiene
KAPAN dan bagaimana
Informasikan kegiatan audit keruangan
Audit dilakukan pada kondisi ruangan
sibuk
Audit dilakukan 20 – 30 menit dalam satu
ruangan secara simultan
Dalam 5 menit observasi, tidak ada
kegiatan
tinggalkan ruangan perawatan
38. WAKTU & FREKWENSI
Di lakukan seminggu satu-dua kali observasi
laporan kepatuhan di buat setiap1 BULAN
SEKALI
Observasi dilakukan selama 5 sampai 10 menit
untuk setiap staf dengan observasi kepatuhan
analisa kepatuhan di laporkan oleh tim PPI pada
periode tribulanan
39. SKORING
Tentukan rate kategori kepatuhan
< 75 % : Kepatuhan minimal
76 – 84 % : Kepatuhan intermediate
> 85 % : Kepatuhan baik
Skoring formula
Kriteria ditandai dengan ya dan tidak
Nilai kepatuhan jumlah total ya dibagi jumlah total ya dan
tidak dikali 100%
Total number of “Ya”
--------------------------------------- X 100 %
Total number of “ Ya & Tidak “
40.
41. KESIMPULAN
Kebersihan tangan merupakan suatu
prosedur yang penting dalam mencegah
HAIs
Melakukan kebersihan tangan wajib
dilakukan oleh setiap petugas rumah
sakit
Kebersihan tangan dapat dilakukan
dengan mencuci tangan diair mengalir
jika tangan terlihat kotor dan menggosok
tangan berbasis alkohol jika tangan tidak
tampak kotor